• Tidak ada hasil yang ditemukan

NATIONAL SEMINAR OF SPORT SCIENCE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "NATIONAL SEMINAR OF SPORT SCIENCE "

Copied!
402
0
0

Teks penuh

Dessy Tri Pujiastuti, S.H Eva Novitasari, S.Pd Dini Afriani Khasanah, S.Fis Ketut Pamungkas, S.Pd Ilustrasi Sampul. Pengelolaan pendidikan jasmani adaptif pada anak berkebutuhan khusus di sekolah menengah penyelenggara pendidikan inklusif (studi kasus pengelolaan pendidikan jasmani adaptif pada sekolah menengah penyelenggara pendidikan inklusif di Kabupaten Boyolali).

PENGEMBANGAN OLAHRAGA DAN IPTEK KEOLAHRAGAAN DI ERA MILLENNIUM

Pendidikan jasmani, aktivitas jasmani dan olah raga dapat memberikan berbagai manfaat bagi individu, komunitas dan masyarakat pada umumnya. Pengajaran, pelatihan dan penyelenggaraan pendidikan jasmani, aktivitas jasmani dan olah raga harus dilaksanakan oleh personel yang berkualifikasi.

ARAH PERKEMBANGAN LEMBAGA KEOLAHRAGAAN NASIONAL DI ERA INDUSTRI 4.0

Saat ini (2018), perkembangan lembaga olahraga mengalami perkembangan secara kuantitatif, sejak STO dibubarkan pada tahun 1977 dan Sekolah Guru Olahraga (SGO) dibubarkan pada tahun 1990an, lembaga olahraga berkembang menjadi tiga program studi, yaitu: 1) Pendidikan Jasmani , kesehatan dan rekreasi, (2) Pendidikan pembinaan olahraga dan (3) Ilmu olahraga. Secara nasional, sedikitnya terdapat 135 lembaga sarjana olahraga yang mempunyai program studi: (1) Pendidikan Olahraga atau Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, (2) Kepelatihan Olahraga dan (3) Ilmu Keolahragaan.

Tabel 1. Data Lembaga Keolahragaan Nasional Jenjang S1 PRODI  KEOLAHRAGAAN S1
Tabel 1. Data Lembaga Keolahragaan Nasional Jenjang S1 PRODI KEOLAHRAGAAN S1

COACHING GAMES FOR UPGRADING PERFORMANCE MODEL (CGFU-PM515): Paradigma Baru di Era Industri 4.0

Sebuah model yang disebut Teaching Games for Understanding (TGfU) juga diperkenalkan dalam pendidikan jasmani. Konsep dasar pengembangan CGFU-PM didasarkan pada konsep teaching games for Understanding (TGfU) yang dikembangkan dan didedikasikan untuk pendidikan jasmani.

PELUANG DAN ANCAMAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0 BAGI GAYA HIDUP SEHAT GENERASI MILENIAL (Telaah Survey

Provinsi Jawa Tengah)

Menelaah gaya hidup sehat generasi milenial dapat mengacu pada data aktual mengenai indeks partisipasi olahraga dan indeks kebugaran jasmani. Sebagai salah satu indikator kualitas gaya hidup sehat, indeks kebugaran jasmani menunjukkan seberapa besar proporsi generasi milenial yang masuk dalam kategori sehat.

Gambar 1. Diagram Aktivitas Fisik
Gambar 1. Diagram Aktivitas Fisik

ANALISIS KONDISI FISIK ATLET ANGGAR KOTA SURAKARTA TAHUN 2018

  • Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat Penelitian
  • Tehnik Pengumpulan Data
  • Tehnik Analisis Data
  • Diskripsi Data
  • Uji Persyaratan Analisis
  • Analisis Data

Pemaparan hasil penelitian ini didasarkan pada analisis yang dilakukan terhadap data kemampuan fisik atlet anggar Surakarta tahun 2018. Hasil uji reliabilitas yang dilakukan terhadap hasil kemampuan fisik atlet anggar Surakarta tahun 2018 adalah sebagai berikut.

Tabel 1.  Data Hasil Tes Daya tahan, kecepatan, kecepatan reaksi tusukan, kekuatan  otot tungkai atlet anggar Surakarta 2018
Tabel 1. Data Hasil Tes Daya tahan, kecepatan, kecepatan reaksi tusukan, kekuatan otot tungkai atlet anggar Surakarta 2018

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC INCLINE PUSH-UP DEPTH JUMP DAN MEDICINE BALL CHEST

Siswa yang memiliki rasio lengan: tinggi badan yang besar kemungkinan besar akan tampil lebih baik dalam melempar. Diantaranya metode latihan jasmani untuk meningkatkan prestasi tolak peluru dan perbandingan panjang lengan : tinggi badan mempunyai titik potong. Siswa yang memiliki rasio panjang lengan : panjang rata-rata mempunyai kemampuan menembak yang lebih baik jika dilatih menggunakan metode latihan fisik chest bar.

Tabel 1. Pengaruh Sederhana, Pengaruh Utama, dan Interaksi Faktor, A dan B Terhadap  Hasil Prestasi Tolak peluru
Tabel 1. Pengaruh Sederhana, Pengaruh Utama, dan Interaksi Faktor, A dan B Terhadap Hasil Prestasi Tolak peluru

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN JASMANI ADAPTIF UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF

Pendidikan jasmani adaptif merupakan program perseorangan yang meliputi jasmani/jasmani, kebugaran gerak, pola dan keterampilan gerak dasar, keterampilan dalam kegiatan air, tari, permainan olah raga, baik perorangan maupun beregu, yang dirancang bagi penyandang disabilitas (Yudi Hendrayana; 2007: 7) . Pendidikan Jasmani Adaptif merupakan program individual yang mencakup kebugaran jasmani, pola gerak dan keterampilan gerak dasar, keterampilan akuatik, tari, permainan olahraga individu dan tim yang dirancang untuk anak berkebutuhan khusus. Menurut Tarigan, program olahraga bagi anak berkebutuhan khusus dibagi menjadi tiga kategori, yaitu (1) pengembangan gerak dasar (2) olahraga dan permainan, serta (3) pengkondisian dan keterampilan gerak.

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN

Peraturan pemerintah Indonesia khususnya dalam dunia pendidikan mempunyai banyak landasan hukum yang menjelaskan fungsi dan tujuan pendidikan yang ingin dicapai, setiap warga negara wajib memperoleh pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya. Interaksi keduanya bertujuan untuk mengembangkan potensi anak sebagai pelajar, dan perkembangan yang baik dimulai dari apa yang bisa dilakukan anak, bukan dari apa yang tidak bisa dilakukannya. Dalam persiapan mengajar harus jelas keterampilan dasar apa yang ingin dimiliki siswa, apa yang perlu dilakukan, apa yang perlu dipelajari, bagaimana cara mempelajarinya, dan bagaimana guru mengetahui bahwa siswa telah menguasai keterampilan tertentu.

KLASIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Sedangkan bagi penyandang tunanetra kategori low vision yaitu penyandang tunanetra yang mempunyai ketajaman penglihatan 6/20m-6/60m. Selanjutnya bagi penyandang tunanetra berat atau tunanetra yaitu penyandang tunanetra yang mempunyai tingkat ketajaman penglihatan 6/60m atau kurang. Anak Berbakat: Dalam konteks ini, anak berbakat adalah anak yang mempunyai kelainan perkembangan di atas rata-rata.

KONTRIBUSI NILAI BERMAIN DALAM PENDIDIKAN JASMANI UNTUK GENERASI MILLENIAL YANG BUGAR

PENDAHULUAN

Bermain memungkinkan anak-anak menggunakan kreativitasnya sambil mengembangkan imajinasi, ketangkasan, dan kekuatan fisik, kognitif, dan emosional. Usahakan para orang tua memperhatikan anak-anaknya saat bermain atau mencoba ikut serta dalam permainan anak-anak, itu diberikan. Sangat mengkhawatirkan jika beberapa kekuatan untuk meningkatkan kemampuan anak-anak justru mengorbankan yang lain (Zins JE: 2004).

KONTRIBUSI NILAI PERMAINAN PADA ANAK

Anak-anak yang bermain di luar ruangan cenderung mengembangkan sikap positif dan lebih tenang serta bahagia. Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di luar rumah kemungkinan besar akan mengembangkan ikatan seumur hidup dengan alam. Dampak positif yang kami rasakan adalah anak akan dipersiapkan untuk sukses dan menikmati pengalaman bersama orang tua yang penuh kasih sayang.

SIMPULAN

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, RENTANG LENGAN DAN VOLUME OKSIGEN

METER

Kontribusi kekuatan otot tungkai dan volume oksigen maksimal terhadap prestasi renang gaya bebas 100 meter. Kontribusi panjang tungkai, kekuatan otot tungkai, dan volume oksigen maksimal terhadap prestasi renang gaya bebas 100 meter. Kontribusi panjang tungkai, rentang lengan dan volume oksigen maksimal terhadap prestasi renang merangkak 100 meter.

Tabel 1. Deskripsi Data Tes
Tabel 1. Deskripsi Data Tes

MODIFIKASI OLAHRAGA THERAPEUTIK UNTUK KEBUGARAN LANSIA DI KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR TAHUN

Deskripsi Tentang Lokasi Penelitian Dan Subyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Samarinda Kalimantan Timur dengan subjek lansia antara usia 50-65 tahun di wilayah Kota Samarinda Kalimantan Timur.

Deskripsi Data Penelitian

Ternyata kebugaran jasmani sebagian besar lansia pasca terapi latihan berada pada kategori relatif baik hingga baik. Dengan hasil penelitian diperoleh 5 butir tes yang memenuhi syarat sebagai alat ukur model olahraga terapeutik lansia, yaitu: (1) lomba menggerakkan bola tenis, (2) lomba mengambil ikan dari dalam air. keranjang. , (3) lomba memeras air dengan handuk. Diketahui bahwa kesehatan dan kebugaran jasmani lansia di wilayah Samarinda provinsi Kalimantan Timur sebagian besar berada pada kategori baik setelah diberikan pelatihan olahraga terapeutik.

Gambar 1  Distribusi skor kebugaran lansia menurut macam olahraga therapuetik  Interpretasi Hasil Penelitian
Gambar 1 Distribusi skor kebugaran lansia menurut macam olahraga therapuetik Interpretasi Hasil Penelitian

Implikasi

  • Sistem Pelatihan Fisik Umum
  • Sistem Pelatihan Fisik Khusus

Pengembangan model permainan futsal menggunakan bola busa ringan untuk siswa kelas V SD Negeri Sukun I Malang, SD Negeri Gadang 4 dan MI Al Fattah Malang menghasilkan tiga model permainan futsal bola busa ringan sebagai berikut. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan produk baru yaitu permainan futsal menggunakan bola busa ringan untuk siswa sekolah dasar. Pengembangan model permainan futsal menggunakan bola busa ringan untuk siswa kelas V SD Negeri Sukun I Malang, SD Negeri Gadang 4 dan MI Al Fattah, menghasilkan tiga model permainan futsal bola busa ringan sebagai berikut.

Gambar  2. Lapangan Futsal Standart
Gambar 2. Lapangan Futsal Standart

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI

KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI 2017/2018

Hasil Yang Dicapai Dalam Penelitian

Dari uraian bab sebelumnya dapat diketahui bahwa kebugaran jasmani adalah suatu keadaan dimana seseorang mampu melakukan pekerjaan tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan mampu melakukan aktivitas yang bersifat mendadak. Dari hasil analisis data diketahui bahwa rata-rata nilai Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) menunjukkan adanya peningkatan latihan plyometric ditinjau dari kebugaran jasmani mahasiswa PJKR Universitas Kahuripan Kediri. Gambaran data yang disajikan berupa pengaruh latihan pliometrik terhadap kebugaran jasmani mahasiswa baru PJKR Universitas Kahuripan Kediri.

Deskripsi Data

Sesuai dengan permasalahan yang ada, tujuan dan hasil penelitian tentang pengaruh latihan plyometric terhadap peningkatan kebugaran jasmani mahasiswa Penjaskesrek Universitas Kahuripan Kediri, diketahui bahwa hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kebugaran jasmani mahasiswa. . setelah melakukan latihan pliometrik. Selanjutnya analisis statistik uji T juga diperoleh nilai hitung sebesar 5,812 lebih besar dari T tabel = 3,579 sehingga dapat disimpulkan terdapat peningkatan tingkat kebugaran jasmani peserta didik Pendidikan Jasmani 2017/2018. siswa adalah. Hasil penelitian pengaruh latihan plyometric terhadap kebugaran adalah pemberian latihan plyometric memberikan pengaruh yang signifikan dengan persentase sebesar 60%.

Tabel 4.1 Nilai Tes Kebugaran Jasmani Indonesia untuk Anak Usia 16-19 tahun
Tabel 4.1 Nilai Tes Kebugaran Jasmani Indonesia untuk Anak Usia 16-19 tahun

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBANGUN SERANGAN MELALUI PENDEKATAN FILANESIA PADA

TIM SEPAKBOLA STKIP KIE RAHA TERNATE

Membangun/membangun serangan adalah kemampuan tim dalam membangun serangan. Serangan adalah menggerakkan bola ke depan dan menciptakan peluang mencetak gol.” Indikator penelitian ini adalah kemampuan membangun serangan minimal tim berada pada kategori baik dengan persentase 51-75%. Berdasarkan data awal kemampuan tim dalam membangun serangan seperti tabel di atas rata-rata persentasenya sebesar 24,89%.

Tabel 1. Data Awal Kemampuan Tim dalam Membangun Serangan.
Tabel 1. Data Awal Kemampuan Tim dalam Membangun Serangan.

LAMANYA WAKTU PELEPASAN TALI PUSAT DENGAN KASA BETADIN DIBANDINGKAN KASA STERIL

Seluruh responden (100%) mengalami pelepasan tali pusat yang lambat (>7 hari) setelah perawatan tali pusat dengan kain kasa alkohol 70. Perbedaan lama waktu pelepasan tali pusat pada neonatus antara perawatan tali pusat dengan kain kasa steril dan kain kasa betadine. Pelepasan tali pusat dengan kasa betadine membutuhkan waktu 12 hari lebih lama dibandingkan perawatan tali pusat dengan kasa steril.

Tabel 1. Jumlah neonatal yang mengalami komplikasi yang ditangani di wilayah kerja           Puskesmas Welahan I kabupaten Jepara
Tabel 1. Jumlah neonatal yang mengalami komplikasi yang ditangani di wilayah kerja Puskesmas Welahan I kabupaten Jepara

INOVASI PAPAN CATUR UNTUK PENYANDANG TUNANETRA DENGAN TIMER DAN AUDIO OTOMATIS BERBASIS ATMega8535

Poros ini berfungsi untuk menempelkan bidak catur pada papan catur yang setiap kotaknya dilubangi. Melihat kekurangan tersebut, penulis berencana menawarkan papan catur inovatif untuk tunanetra yang dilengkapi dengan pengatur waktu dan audio otomatis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan teknologi papan catur klasik dengan pengatur waktu otomatis bagi tunanetra berbasis ATMega8535 yang sederhana, praktis dan efektif.

Gambar 1. Desain Skematik Rangkaian Papan Catur Atlet Tunanetra  (Dina Chernova, 2017: 12)
Gambar 1. Desain Skematik Rangkaian Papan Catur Atlet Tunanetra (Dina Chernova, 2017: 12)

TEACHING PERSONAL AND SOCIAL RESPONSSIBILITY MODEL DALAM PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR DAN

TANGGUNGJAWAB

Hasil Uji Homogenitas

Uji Beda

Using Hellison's Teaching Personal and Social Responsibility Model in physical education to improve self-efficacy for youth at risk of dropping out of school. Hellison, D, (1995) Implementing the personal and social responsibility model to improve self-efficacy during physical education for primary school children. 2011) Teaching Personal and Social Responsibility Through Physical Activity-3rd Edition, http://www.humankinetics.com/products/all-products/the-teaching-personal-and-social-responsibility-through-physical-activity-3rd- edition.

PERBEDAAN DERAJAT PROTEINURIA ANTARA PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA YANG MENGALAMI PREEKLAMPSIA

Angka proteinuria pada ibu primipara yang mengalami preeklampsia di Puskesmas Nalumsari Jepara pada bulan Januari dan Desember 2017. Angka proteinuria pada ibu multigravida yang mengalami preeklamsia di Puskesmas Nalumsari Jepara pada bulan Januari dan Desember 2017. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mengalami ibu yang baru pertama kali mengalami preeklampsia, kadar proteinuria +3 (150 mg/dl) sebanyak 36 orang (76,6%), dan beberapa ibu hamil yang mengalami preeklamsia sebagian besar dengan kadar proteinuria +1 (25 mg/dl). sebanyak 21 orang (44,7%).

Tabel  2.  Derajat  Proteinuria  Ibu  Primigravida  yang  mengalami  Preeklampsia  Di  Puskesmas Nalumsari Jepara pada bulan Januari-Desember 2017
Tabel 2. Derajat Proteinuria Ibu Primigravida yang mengalami Preeklampsia Di Puskesmas Nalumsari Jepara pada bulan Januari-Desember 2017

AKTIVITAS FREELETICS SEBAGAI KEGIATAN OLAHRAGA REKREASI MASYARAKAT

Menu gerakan yang bisa Anda lakukan adalah push-up, sit-up, plank, leg grab, squat, jumping jack dan burpees. Berbagai gerakan yang bisa Anda lakukan adalah push up, sit up, plank, leg handle, squat, jumping jack, dan burpee. Tubuh ideal adalah tujuan utama... gerakan yang variatif, timing yang fleksibel dan dapat dilakukan dimana saja menjadi alasan mengapa mereka mengikuti dan memilih kegiatan freeletics sebagai kegiatan olahraganya.

PENGARUH PENGGUNAAN RING SESUNGGUHNYA DAN MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LAY UP

SMA N 2 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2016/2017

  • Rancangan Penelitian
  • Definisi Operasional 1. Jenis Variabel
  • Pembahasan Hasil Penelitian
  • Mencari Reliabilitas
    • Uji Normalitas
    • Uji Homogenitas
  • Hasil Analisis Data
    • Uji Sebelum Diberi Perlakuan
    • Uji Perbedaan Sesudah Diberi Perlakuan
  • Pengujian Hipotesis
    • Perbedaan Pengaruh Penggunaan Ring Sesungguhnya dan Modifikasi Terhadap Kemampuan Teknik Dasar Lay Up Shoot
    • Latihan Menggunakan Ring Modifikasi Lebih Baik Pengaruhnya terhadap Kemampuan Teknik Dasar Lay Up Shoot
  • Kesimpulan, Implikasi Dan Saran 1. Kesimpulan
    • Implikasi
    • Saran

Keterampilan teknik dasar peserta ekstrakurikuler bola basket SMA N 2 Boyolali tahun ajaran 2016/2017 belum maksimal. Perlu adanya peningkatan kemampuan teknik dasar siswa ekstrakurikuler bola basket putra SMA N 2 Boyolali untuk positioning shooting tahun pelajaran 2016/2017. Deskripsi data hasil tes awal dan akhir keterampilan dasar menembak rawan pada kelompok 1 dan kelompok 2.

Tabel 1. Diskripsi  data  Tes  Awal  dan  Tes  Akhir  Kemampuan  teknik  dasar  lay  up  shoot   pada Kelompok 1 dan Kelompok 2
Tabel 1. Diskripsi data Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan teknik dasar lay up shoot pada Kelompok 1 dan Kelompok 2

PENGEMBANGAN KECAKAPAN ABAD 21 DALAM PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

  • Urgensi Penulisan Artikel
  • Kecakapan Abad 21
  • Kompetensi Abad 21
  • Pendidikan Jasmani
  • Kecakapan Abad 21 dalam PJOK

Pembelajaran olahraga di sekolah memberikan ruang yang luas bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan atau kemampuan abad 21. Guru harus mengembangkan keterampilan siswa untuk menguasai cara kerja (cara kerja), cara hidup, cara belajar, dan cara berpikir yang baru. Berpikir kritis akan lebih mudah diasah jika siswa diberikan permasalahan berdasarkan pengalaman belajar PJOK.

Gambar 1: Pelangi Keterampilan-Pengetahuan Abad 21  Sumber: Trilling dan Fadel (2009)
Gambar 1: Pelangi Keterampilan-Pengetahuan Abad 21 Sumber: Trilling dan Fadel (2009)

TINGKAT PENGETAHUAN PELATIH BOLA VOLI PADA PROGRAM LATIHAN BOLA VOLI DI KABUPATEN SLEMAN

Belum ada data yang menggambarkan kualitas pelatih bola voli di Kabupaten Sleman ditinjau dari tingkat pengetahuan dalam program pelatihan bola voli. Pada indikator “mengetahui makna program pelatihan”, pelatih masih mempunyai kelemahan dalam permasalahan penjabaran program pelatihan secara umum. Pada indikator “mengetahui pentingnya program pelatihan”, sebelum menyusun program pelatihan, pelatih perlu mengetahui beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

Gambar 1. Pembagian fase dalam Periodisasi Program Latihan Monocycle    (Bompa & Carlo, 2015: 90)
Gambar 1. Pembagian fase dalam Periodisasi Program Latihan Monocycle (Bompa & Carlo, 2015: 90)

OLAHRAGA PANAHAN DITINJAU DALAM PANDANGAN ISLAM

Gambar

Gambar 1. Diagram Aktivitas Fisik
Gambar 3. Suasana Ramai di Car Free Day dan Indeks Partisipasi Masyarakat milenial  dalam berolahraga “hanya” 0,31
Gambar 4. Komparasi Indeks Partisipasi Masyarakat   10 (Sepuluh) Kabupaten/Kota yang di Survey  Indeks Kebugaran Jasmani Generasi Milenial
Gambar 5. Rata-rata Kebugaran Jasmani Kelompok Generasi Milenial   di Provinsi Jawa Tengah Terkategori kurang
+7

Referensi

Dokumen terkait