• Tidak ada hasil yang ditemukan

NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN"

Copied!
161
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi dan Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Bagaimana upaya pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMP Satu Atap 3 Negeri Katon Kabupaten Pesawaran? Bagaimana upaya pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMP Satu Atap 3 Negeri Katon Kabupaten Pesawaran.

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

LANDASAN TEORI

Pengertian Manajemen

Liang Gie berpendapat “manajemen sebagai seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan pengendalian sumber daya manusia dan alam untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan demikian dapat dipahami bahwa manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengaktifan dan pengawasan serta sebagai evaluasi yang dilakukan oleh manajemen organisasi untuk mencapai tujuan bersama dengan memperkuat sumber daya manusia dan lainnya.

Prinsip-prinsip Pengelolaan Dalam Manajemen

Jadi, seorang pemimpin harus mengembangkan hubungan baik dengan semua bawahannya, cerdas dalam mewujudkan hubungan antarmanusia. Dengan demikian, organisasi adalah suatu kegiatan merangkai dan membentuk hubungan pribadi yang berbeda-beda dan jenis pekerjaan sehingga terwujud suatu unit usaha dalam pencapaian tujuan yang telah disepakati.

Fungsi-fungsi Manajamen

Operasionalisasi Fungsi-Fungsi Manajemen dalam

22 Wisdom, Op.cit., hal. 101 . sesuai dengan peraturan yang ada atau sesuai dengan job description masing-masing staf. Evaluasi sebagai fungsi manajemen merupakan kegiatan untuk mengkaji dan mengetahui pelaksanaan yang telah dilakukan dalam keseluruhan proses organisasi untuk mencapai hasil sesuai dengan rencana atau program yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan.

Pengertian Bimbingan dan Konseling

Wilis: “Konseling adalah upaya pertolongan yang diberikan oleh pembimbing yang terlatih dan berpengalaman, kepada individu yang membutuhkan, agar individu tersebut berkembang. Setelah memberikan perhatian yang besar terhadap rumusan bimbingan dan konseling, ternyata keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, walaupun keduanya berbeda tetapi sulit untuk dibedakan, layanan bimbingan konseling merupakan jantung dari layanan bimbingan secara keseluruhan (konseling adalah jantungnya). program bimbingan).

Tujuan Bimbingan dan Konseling

Informasi yang berguna untuk siswa tepat dan bermanfaat.. informasi penting yang dibutuhkan siswa seperti. Metode diskusi dapat dilakukan oleh siswa sendiri dengan bantuan guru bimbingan dan konseling, sebelumnya siswa mengumpulkan informasi yang sesuai dengan tema diskusi yang akan dilakukan.

Pengertian motivasi

Ketika kebutuhan individu terpuaskan pada tingkat terendah, kebutuhan lain segera muncul pada tingkat yang lebih tinggi. 57 Husen Umar, Sumber Daya Manusia dalam Organisasi, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2005), hal. Suatu motif akan mendominasi perilaku seseorang jika motif yang mendasarinya terpenuhi. Tingkah laku manusia pada awalnya dikendalikan oleh motif yang paling rendah, yaitu motif psikologis seperti lapar, haus dan sebagainya.

Setelah motif dasar terpenuhi, maka motif di atas mulai mendominasi hingga motif yang paling tinggi yaitu motif aktualisasi diri. Menurut Prayitno, kata motivasi berasal dari kata motif yang berarti dorongan yang membuat seseorang berperilaku.61 Sedangkan menurut Maslow, motivasi adalah energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan perasaan dan didahului oleh reaksi terhadap suatu tujuan. Dalam hal ini motivasi berkaitan dengan psikologi, afeksi dan emosi yang dapat menentukan perilaku manusia.

Teori Motivasi

Dissatisfiers adalah faktor-faktor yang menjadi sumber ketidakpuasan, seperti kehidupan, kondisi lingkungan, hubungan dengan pihak lain, dll. Sedangkan menurut David McClelland, kekuasaan, afiliasi dan prestasi merupakan faktor-faktor yang memotivasi orang untuk bersikap dan berperilaku. Menurut Victor Vroom, keinginan seseorang untuk berproduksi bergantung pada tujuan spesifik yang ingin dicapainya dan persepsi atau tindakannya untuk mencapai tujuan tersebut.

Jenis dan Prinsip Motivasi

Motif intrinsik adalah motif yang timbul dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu atau sesuatu yang mendorong untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam objek itu sendiri. Keinginan untuk menambah ilmu dan wawasan, keinginan untuk memahami sesuatu, merupakan faktor bawaan yang ada pada diri setiap orang. Motivasi ekstrinsik dalam belajar meliputi penghargaan, pujian, hukuman, celaan, atau keinginan untuk meniru perilaku seseorang.

Belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.72 Banyak pengalaman dengan perubahan tingkah laku yang dianggap sebagai faktor penyebab dasar dalam belajar.

Pengertian Belajar

Sedangkan belajar menurut Daryanto adalah “suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara menyeluruh, sebagai hasil dari mengalami dirinya dalam interaksi dengan lingkungannya”. Jadi kesimpulan dari perbedaan pendapat di atas tentang belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang menghasilkan pengetahuan, pemahaman keterampilan, nilai dan sikap melalui latihan, pengalaman yang secara bertahap akan mengimplementasikannya dalam bentuk perilaku yang nyata, bukan melalui pertumbuhan atau kedewasaan. Belajar adalah suatu proses yang terjadi pada diri seseorang, kemudian orang tersebut menemukan perubahan perilaku, menyesuaikannya, menemukan cara baru dalam berperilaku, menemukan konsep baru dan makna baru.

Pengertian Motivasi Belajar

Katakanlah: "Apakah orang yang mengetahui dan orang yang tidak mengetahui itu sama?" Memang hanya orang yang berakal sehat yang bisa menerima pelajaran.

Indikator Motivasi

Apa yang penting bagi ahli teori pembelajaran dalam hal ini adalah hukum yang mendasari respons seseorang terhadap situasi tertentu dan cara dia menyesuaikan diri dengan situasi tersebut. Bagi ahli teori belajar, tingkah laku cerdas adalah tingkah laku yang mengandung proses belajar (Learner's process) pada tingkat fungsional yang tinggi dan merupakan tanggapan khusus terhadap tuntutan eksternal. Artinya ada interaksi antara individu dengan lingkungannya, dimana kecerdasan dinilai berdasarkan kesesuaian perilakunya dibandingkan dengan kriteria eksternal yang berlaku sebagai norma relatif.

Peranan Motivasi Dalam Belajar

83 Seseorang melakukan suatu kegiatan karena naluri, ada dua teori mengenai motivasi yaitu; “teori biogenik dan teori sosiogenik.84 “teori biogenik” mengacu pada proses kebutuhan biologis seperti intrinsik, sedangkan “teori sosiogenik” lebih menekankan pada pengaruh/kehidupan masyarakat. Sehubungan dengan uraian di atas, ada dua bentuk motivasi yang antara lain: motivasi intrinsik dan ekstrinsik Motivasi intrinsik adalah daya penggerak perilaku yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai individu, berupa kesadaran akan pentingnya manfaat/makna dari pekerjaan yang dilakukannya, baik karena mampu memenuhi kebutuhan atau menyenangkan, atau akan memungkinkan seseorang untuk mencapai tujuan atau karena memberikan harapan positif tertentu di masa depan.

Misalnya perilaku yang bekerja dengan penuh dedikasi hanya karena merasa memiliki kesempatan untuk mengaktualisasikan diri secara maksimal, sedangkan motivasi ekstrinsik adalah pendorong yang berasal dari luar individu, berupa kondisi yang menuntut pekerja untuk bekerja. melakukan perilaku maksimal karena pujian, hukuman, aturan dan peraturan dll. 85. Sebaliknya, seseorang dapat meninggalkan tugas atau menjadi kurang bersemangat dalam melakukan pekerjaan jika tidak memiliki motivasi untuk melakukannya. Hasil penelitian yang dilakukan di University of Oregon menunjukkan bahwa penghargaan intrinsik lebih berdampak pada motivasi guru daripada penghargaan ekstrinsik.

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar

Mekanisme kerja penyelenggaraan kegiatan bimbingan dan konseling di SMP Satu Atap Kecamatan 3 Katon Kabupaten Pesawaran meliputi: Dalam penyelenggaraan kegiatan bimbingan dan konseling di SMP Satu Atap Kecamatan 3 Katon Kabupaten Pesawaran, koordinator sebagai. Mekanisme kerja penyelenggaraan bimbingan dan konseling di SMPN 3 Satu Atap Kabupaten Pesawaran sudah berjalan sebagaimana mestinya.

Kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan sekolah-sekolah di SMPN 3 Satu Atap Provinsi Pesawaran berjalan efektif. Apa saja ruang bimbingan dan konseling di sekolah yang tergolong standar khususnya di SMP Satu Atap 3 Kecamatan Katon Kabupaten Pesawaran? Apa saja ruang bimbingan dan konseling di sekolah yang dianggap standar khususnya di SMP Satu Atap 3 Kecamatan Katon Kabupaten Pesawaran.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Suatu data dalam penelitian kualitatif tidak disebut responden, tetapi disebut sebagai sumber, atau partisipan, informan dalam penelitian. Sampel dalam penelitian kualitatif juga tidak disebut sampel statistik, melainkan sampel teoretis, karena tujuan dasarnya sebenarnya adalah untuk menghasilkan teori. Dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa, diakui perlu banyak pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung khususnya pelaksanaan Bimbingan dan Konseling, wali kelas, guru mata pelajaran, pimpinan sekolah, pegawai TU, siswa dan seluruh sekolah. anggota, partisipasi masyarakat dan orang tua juga sangat besar.

Teknik ini juga digunakan untuk mengarahkan pengumpulan data sesuai kebutuhan dengan memilih dan mengidentifikasi informan yang benar-benar memiliki informasi yang mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Seseorang yang dijadikan key informan harus memiliki pengetahuan tentang informasi tersebut atau dekat dengan situasi yang menjadi fokus penelitian. Dari informan kunci tersebut kemudian dikembangkan untuk mencari informan lain dengan menggunakan teknik snowball sampling.

Metode Pengumpulan Data

Teknik ini digunakan untuk mencari secara terus menerus dari satu informan ke informan lainnya sehingga data yang diperoleh dianggap lengkap atau jika data tidak berkembang lagi. Kemudian menampilkan data baik secara kualitatif maupun kuantitatif, agar mudah dipahami oleh pembaca, kemudian dilakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi untuk mendapatkan data yang fokus pada masalah penelitian. Alur ketiga membuat kesimpulan atau verifikasi, pada bagian ini dimulai dengan mencari makna dari data yang ada, membuat keteraturan, memperhatikan pola, penjelasan dan membuat konfigurasi jika memungkinkan.

Karena kesimpulan penelitian diambil dari data, yang dalam hal ini adalah data yang telah diolah, maka kesimpulan ditarik setahap demi setahap dengan bagaimana data tersebut diolah. Untuk menguji kebenaran, kekokohan, dan kesesuaian data hasil validasi, dilakukan penelaahan terhadap catatan lapangan agar temuan dan interpretasi peneliti sesuai dengan kebenaran. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan naturalistik kualitatif, data yang diperoleh akan disajikan sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Teknik Analisis Data

Bentuk penyajian data yang biasa digunakan dalam penelitian kualitatif adalah teks naratif yang menceritakan kisah panjang tentang temuan penelitian. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumen yang berkaitan dengan penelitian direduksi untuk diseleksi mana yang paling sesuai untuk dipresentasikan. Proses pemilihan data akan berfokus pada data yang mengarah pada pemecahan masalah, penemuan, signifikansi, atau jawaban atas pertanyaan penelitian.

Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMP Satu Atap 3 Negeri Katon Kabupaten Pesawaran berjalan sebagaimana mestinya, khususnya dalam layanan bimbingan.

Gambar saat wawancara dengan Kepala Sekolah
Gambar saat wawancara dengan Kepala Sekolah

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum SMPN Satu Atap 3 Kabupaten

Visi dan Misi Sekolah

Visi adalah gambaran suatu negara yang berjuang untuk mencapai keberhasilan, mengikat seluruh pemangku kepentingan atau elemen masyarakat. Dengan kata lain, visi adalah gambaran provokatif tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh suatu badan atau organisasi. Unggul dalam kinerja yang dilandasi iman dan taqwa serta menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara nasional dan global.

Keadaan Sarana dan Prasarana Sekolah

Letak Ruang Bimbingan dan Bimbingan tidak baik (strategis) dapat diakses untuk pembinaan dan terlalu terbuka, sehingga prinsip kerahasiaan tidak terjaga. Jumlah ruang bimbingan dan nasihat tidak disesuaikan dengan kebutuhan jenis pelayanan ruang transparan dan jumlah kamar tidak lengkap.

Keadaan Siswa

Keadaan Guru dan Karyawan

Gambar

Gambar saat wawancara dengan Kepala Sekolah
Gambar saat wawancara dengan Waka Kurikulum
Gambar saat wawancara dengan Wali Kelas
Gambar saat wawancara dengan Guru
+2

Referensi

Dokumen terkait

Up to this point, several studies have analyzed and compared the efficacy of VOR to other anti- fungal agents, not only as an initial therapy but also as an adjuvant for