1Marlina et al., “Hubungan Bermain Game Online Dengan Prestasi Belajar Matematika Pada Anak Usia Sekolah Kelas V SD Saraswati 1 Denpasar Tahun 2014,” Jurnal Kedokteran 2 (Januari 2015), hlm. 3 Marlina et al., “Hubungan Bermain Game Online Dengan Prestasi Belajar Matematika Pada Anak Kelas V Sekolah Dasar Saraswati 1 Denpasar Tahun 2014” hlm.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa seseorang yang bermain game online dapat mengontrol dan mengatur dirinya agar tidak kecanduan game, mampu mengatur waktunya sehingga dapat membagi waktunya antara bermain game dan aktivitas lainnya. . Meskipun beberapa orang berpikir bahwa game online identik dengan komputer, game tidak hanya berfungsi di komputer. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa game online merupakan salah satu hiburan yang paling digemari oleh para pelajar karena game online tersedia di handphone yang sangat mudah dibawa kemana-mana.
5 Rahmad Nico Suryanto, “Dampak Positif dan Negatif Game Online di Kalangan Pelajar,” Jom Fisip 2, no. Perubahan perilaku remaja kecanduan game online mungkin tidak dirasakan oleh remaja itu sendiri, tetapi mungkin dirasakan oleh orang lain di lingkungannya terutama orang tua dan guru yang berada di sekolah karena melihat hasil belajarnya menurun.
IdentifikasiMasalah
Realitas yang terjadi di sekolah-sekolah tersebut adalah siswa lebih cenderung terlibat dalam bermain dan merespon bermain dibandingkan ketika pembelajaran di kelas, siswa di kelas cenderung pasif dan kurang semangat. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Kebiasaan Bermain Game dan Dampaknya Terhadap Hasil Belajar Pie Siswa di SMAN 1 Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2018/2019.
BatasanMasalah
RumusanMasalah
TujuandanManfaatPenelitian
Fokus penelitian di atas menekankan intensitas bermain game online (X1) memiliki pengaruh positif antara intensitas bermain game online dengan perilaku agresif anak (Y). Pengawasan orang tua terhadap anak dalam bermain game online (X2) memiliki pengaruh negatif antara pengawasan orang tua terhadap perilaku agresif anak (Y). Hubungan antara pengendalian diri dengan intensitas bermain game online pada siswa yang bermain game online di Game Center X Semarang”8.
Semakin rendah kontrol diri maka intensitas bermain game online semakin meningkat, begitu pula sebaliknya. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara siswa yang bermain game online dan siswa yang tidak bermain game online. Siswa lupa mengerjakan tugas sekolah karena siswa terlalu banyak membuang waktu untuk bermain game online.
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa game online akan memberikan dampak atau pengaruh negatif terhadap hasil belajar siswa23. Ketika siswa bermain game online, siswa secara tidak langsung merasakan dampak dari game online. Cara orang tua memantau anak yang menyenangi game online akan berdampak besar pada perilaku mereka.
Banyak orang tua yang tidak memberikan kontrol dan batasan kepada anaknya saat bermain game online. Begitu pula dalam pembelajaran, siswa sering lalai dalam belajar sehingga prestasi akademiknya menurun akibat hobi bermain game online. Hasil belajar siswa akan menjadi perbandingan perubahan perilaku siswa yang memiliki hobi bermain game online secara terus menerus.
Kebiasaan bermain game online milik siswa memiliki sisi negatif, diantaranya berpengaruh terhadap hasil belajar sekolah.
Penelitian yang Relevan
LANDASAN TEORI
PengertianHasilBelajar
Hasil belajar merupakan hasil dari suatu tindakan interaksi belajar mengajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai ulangan yang diberikan oleh guru. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah proses pembelajaran berlangsung yang ditunjukkan dengan nilai 11. Dari konsep di atas dapat dipahami bahwa hasil belajar merupakan hasil interaksi pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh siswa. diperoleh setelah pembelajaran telah berlangsung.
Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, pengajaran dilakukan oleh guru sebagai pendidik, sedangkan pembelajaran dilakukan oleh siswa sebagai siswa. Dalam proses belajar mengajar terdapat tujuan yang ingin dicapai yang telah ditetapkan terlebih dahulu, tujuan tersebut merupakan hasil belajar. Dalam pandangan behavioris, belajar adalah tingkah laku yang membuat hubungan stimulus dan respon, hasil belajar akan lebih baik dikuasai jika dihafalkan secara berulang-ulang, teori ini didukung oleh hasil eksperimen yang dilakukan oleh para psikolog eksperimental seperti Thorndike, Pavlov, Skinner dan Guthrie.
Dari pandangan di atas terlihat bahwa hasil belajar siswa selain fokus pada penguasaan juga terfokus pada perubahan perilaku, perubahan perilaku seorang siswa pasti akan mempengaruhi hasil belajarnya di sekolah. Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa pembelajaran dilaksanakan di sekolah yang perannya sebagai pendidik berada di pihak guru, sedangkan pembelajaran dilakukan oleh siswa sebagai siswa, oleh karena itu ada hasil belajar yang dipengaruhi oleh pendidik dan siswa sebagai siswa.
Ciri-ciriHasilBelajar
Jenis-jenisHasilBelajar
Ada pengaruh kebiasaan bermain terhadap hasil belajar PAI siswa SMAN 1 Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah. Data yang akan dijelaskan adalah data kebiasaan bermain game dan hasil belajar pendidikan agama Islam. Distribusi Frekuensi Kuesioner Hasil Bermain Pada Hasil Belajar Siswa Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Terusan.
Sehingga kebiasaan bermain game yang dimiliki siswa berpengaruh terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Terusan Nunyai. Kebiasaan bermain game terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa SMAN 1 Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah sangat berpengaruh.
IndikatorHasilBelajar
Faktor yang MempengaruhiHasilBelajar
FaktorpenyebabKebiasaanBermain Game
DampakdarikebiasaanBermain Game
StrategiMenanggulangiKebiasaanBermain Game
Jika variabel X tidak berpengaruh terhadap variabel Y, maka kebiasaan bermain game tidak berpengaruh terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam. Sifat penelitian asosiatif ini dapat membantu untuk menemukan atau mengungkap kebiasaan bermain game dan pengaruhnya terhadap hasil belajar PAI pada siswa. Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kebiasaan bermain game terhadap hasil belajar siswa pendidikan agama Islam di SMAN 1 Terusan Nunyai.
Kuesioner (kuesioner) yang penulis gunakan adalah untuk memperoleh data tentang kebiasaan bermain game dan pengaruhnya terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa di SMAN 1 Terusan Nunyai yaitu untuk. Berdasarkan perhitungan lama kelas, penulis mengklarifikasi kebiasaan bermain game terhadap hasil belajar siswa Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Terusan Nunyai dengan 4 kategori yaitu selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah. Jumlah interval penelitian ini Kebiasaan bermain game pada hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa di SMAN 1 Terusan Nunyai dari interval di atas dimasukkan dalam tabel distribusi frekuensi seperti di bawah ini.
Untuk dapat menguji hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini yaitu “Adakah pengaruh kebiasaan bermain game terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah”, datanya adalah masuk ke meja kerja untuk mencari korelasinya. Setelah data tentang kebiasaan bermain dan hasil belajar Pendidikan Agama Islam yang penulis kumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis terhadap data tersebut. Setelah data pengaruh kebiasaan bermain terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah yang penulis kumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis terhadap data tersebut.
Berdasarkan analisis data pada tabel di atas dengan menggunakan rumus chi-square dapat diartikan bahwa dari pengaruh kebiasaan bermain terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah dengan total dari 30 responden diperoleh chi square dengan hasil 76,09. Dengan demikian dapat diketahui bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dalam penelitian ini yang berarti ada pengaruh kebiasaan bermain terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam di SMAN 1 Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah. Dengan demikian Ha yang penulis usulkan yaitu “Ada pengaruh kebiasaan bermain terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah” diterima.
Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang dilakukan oleh penulis dapat dikatakan bahwa kebiasaan bermain game mempunyai arti penting bagi hasil belajar pendidikan agama Islam siswa. Berdasarkan analisis data yang diperoleh penulis dalam penelitian dan uji hipotesis dapat dikatakan bahwa ada pengaruh kebiasaan bermain terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam di SMAN 1 Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah. . Dengan demikian penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y, dimana kebiasaan bermain game berpengaruh terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa SMAN 1 Terusan Nunyai.
Keterkaitan antara Hasil Belajar dan KebiasaanBermain
KerangkaBerfikirdanParadigma
- KerangkaBerfikir
- ParadigmaPenelitian
HipotesisPenelitian
Kebiasaan bermain game terhadap hasil belajar siswa sangat berpengaruh, guru harus memiliki kompetensi yang sangat diperlukan dalam pembelajaran, karena guru tidak hanya menularkan ilmu, tetapi bagaimana guru dapat membimbing dan melatih siswa dengan baik memimpin dan mengawasi siswa yang bermain hobi game online, serta pelajar yang terlalu banyak menggunakan ponsel untuk bermain game.
METODE PENELITIAN
DefinisiOperasionalVariabel
Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
TeknikPengumpulan Data
InstrumenPenelitian
TeknikAnalisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
DeskripsiLokasiPenelitian
