• Tidak ada hasil yang ditemukan

nilai moral tokoh utama dalam naskah drama

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "nilai moral tokoh utama dalam naskah drama"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NASKAH DRAMA MARSINAH KARYA RATNA SARUMPAET

ARTIKEL ILMIAH

\

IFA WESYARI NPM 09080382

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)
(3)
(4)

NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NASKAH DRAMA MARSINAH KARYA RATNA SARUMPAET

Oleh

Ifa Wesyari 1, Zulfitriyani 2, Trisna Helda3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin menurunnya nilai-nilai moral di dalam realita kehidupan. Naskah drama Marsinah karya Ratna Sarumpeat menggambarkan nilai-nilai tentang moral yang dapat dijadikan contoh dan hikmah serta pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yang ada di dalam naskah drama Marsinah karya Ratna Sarumpeat. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang bersifat analisis isi. Objek penelitian adalah naskah drama Marsinah karya Ratna Sarumpeat dengan fokus penelitian adalah aspek nilai-nilai moral yaitu tokoh utama Marsinah yang terdapat dalam naskah drama ini. Aspek nilai-nilai moral yang terdapat dalam naskah drama tersebut adalah yang berkaitan dengan hati nurani, kebebasan dan tanggung jawab, hak dan kewajiban, serta nilai dan norma. Hasil penelitian menunjukan bahwa perwatakan tokoh yang terdapat dari sikap dan prilaku tokoh berupa ucapan yang memprotes, dan pristiwa yang dilakukan oleh tokoh yaitu Marsinah. Nilai moral yang ditampilkan oleh tokoh utama menentukan baik atau tidaknya nilai moral yang diperankan oleh tokoh dapat ditinjau dari aspek moral yaitu (1) hati nurani dapat dilihat dari tokoh utama Marsinah yang tidak tega melihat kaum buruh tidak makan, upah yang tidak layak yang mengakibatkan buruh pabrik tidak makan. Bahkan jauh dari kata manusiawi, (2) kebebasan dan tanggung jawab dapat dilihat tokoh Marsinah yang tidak diberikan kebebasan dalam memprotes pabrik. Jika memprotes maka diadu dengan pemerintah dengan mengatas namakan peraturan. Tanggung jawab pabrik terhadap buruh yang bekerja tidak ada seperti perlakuan yang tidak manuasiwi, (3) hak dan kewajiban dapat dilihat dari sikap Marsinah yang protes menuntut haknya dan hak para buruh untuk memprotes keadilan tentang upah yang layak, perlakuan secara baik, dan nasib para buruh. Namun Marsinah dibunuh dengan sangat sadis dan kejam, (4) nilai dan norma terlihat dari tokoh Marsinah yang menanamkan nilai artinya sebuah kemerdekaan dari ketertindasan. Aturan yang dibuat dengan tidak mempertimbangkan nasib buruh diprotes demi kemakmuran masyarakat kecil.

Kata Kunci: nilai, moral, tokoh utama, drama marsinah

(5)

ESPECIAL VALUE OF MORAL FIGURE IN SCRIPT OF DRAMA MARSINAH BY RATNA SARUMPAET, THESIS

BY

Ifa Weysari1,Zulfitriyani2,Trisna Helda3 1) Collage studensts of STKIP West Sumatera

2) &3) lecturer of Indinesia Art department

ABSTRACT

Ifa Wesyari (NPM: 09080382)Especial Value of Moral Figure in script of Drama Marsinah by Ratna Sarumpaet, thesis. Indonesia atr department of STKIP PGRI West Sumatra, padang, 2015.

The background of this reserch is proggerss decline moral of values in realita life. scrip of Drama Marsinah by Ratna Sarumpaet depict values about moral able to be made example and of advatage and also Iesson. Purpose of this research is description moral of values in drama script of Marsinah by Ratna Sarumpaet.

Kind this Research is qualitative research using descriptive motede which have the character of content analysis. Research object is script drama of Marsinah by Ratna Sarumpaet with research focus on aspect assess especial figure moral Marsinah which there are in script drama of Marsinah.

Aspect Values moral which there are in the script of drama interconnected of conscience, responsibility and freedom, rights and obligations, and also assess and norm. Result of research indicate that characterization of figure which there are from attitude and behavior of figure in the form of utterance which protesting, and event [done/conducted] by figure that is Marsinah. Value Moral presented by especial figure determine goodness or do not it him assess moral played the part of by figure can be evaluated from moral aspect that is, ( 1) conscience can be seen from especial figure of Marsinah which do not have the heart to see labours do not eat, fee which improper resulting factory labour do not eat, even far from word of humanity, ( 2) responsibility and freedom can be seen by figure of Marsinah which do not be given by freedom in protesting factory. If protesting hence matched with government with to the naming regulation. Factory responsibility to laboring labour there no like inhuman treatment, ( 3) rights and obligations can be seen from attitude of Marsinah which protesting pretenting to him and rights all labour to protest justice about competent fee, treatment well, and chance all labour. But Marsinah murdered considerably bad and is cruel, 4) norm and value seen from figure of Marsinah inculcating its meaning value a independence from is oppressed. made order without considering labour chance in protest for the shake of prosperity of small society.

Key Word: Value, Moral, Figure In Script, Drama Marsinah

(6)

PENDAHULUAN

Karya sastra merupakan suatu keindahan yang terdapat dalam mengungkapkannya.

Pengarang menciptakan nilai karya seindah mungkin agar pembaca bisa menikmati karyanya dan memahaminya dengan baik. Karya sastra selalu menceritakan kehidupan manusia yang terjadi di lingkungan masyarakat. Kehadiran sastra di lingkungan manusia tidak dapat ditolak, bahkan kehadiran tersebut diterima sebagai salah satu realitas. Sastra tidak saja dinilai sebagai sebuah karya seni yang memiliki imajinasi dan emosi, tetapi telah dianggap sebagai suatu karya kreatif yang dimanfaatkan sebagai konsumsi intelektual. Karya sastra juga menceritakan nilai-nilai religi, nilai-nilai sosial, dan nilai-nilai moral. Salah satu permasalahan yang sering diceritakan dalam karya sastra adalah masalah nilai dan moral, karena kedua hal ini merupakan sikap baik dan buruk perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Drama sebagai salah satu karya sastra memuat pengalaman manusia. Drama merupakan peristiwa perjalanan kehidupan, sehingga drama dapat dikatakan proses realitas kehidupan yang terwujud melalui pementasan dan mengandung nilai-nilai yang berkaitan dengan realitas kehidupan. Hasanuddin (1996:7), drama merupakan suatu genre sastra yang ditulis dalam bentuk dialog-dialog dengan tujuan untuk dipentaskan sebagai seni pertunjukan. Suomardjo (dalam Hasanuddin, 1996: 127), drama merupakan salah satu genre sastra. Sebagai genre sastra, drama.

Oleh karena itu, drama sebagai karya sastra dapat memberikan motivasi kepada pembaca untuk ikut merenungkan masalah kehidupan yang terjadi di dalam masyarakat. Masalah tersebut diungkapkan oleh pengarang dengan baik melalui karya-karyanya.

Ratna Surumpet lahir di Tarung 16 Juli 1949, memulai karirnya di teater pada tahun 1969. Tahun 1974 awal karirnya sebagai sutradara dengan mementaskan secara intens, RubaiyatOmarKhayyam, Hamlet (Shakespeare) dalam versi Batak, Romeo dan Juliet. Pada tahun 1994, ia membuat naskah drama yang berjudul Marsinah, Nyanyian dari Bawah Tanah. Naskah drama ini menceritakan tentang tokoh yang bernama Marsinah.

Marsinah merupakan gadis asal Nglondo, Nganjuk, Jawa Timur yang dilahirkan pada 10 April 1969. Marsinah yang ditemukan terbunuh di hutan di dusun Jegong, kecamatan Wilayang, Nganjuk telah menunjukkan bahwa hak asasi bukanlah suatu yang hanya dibicarakan sebagai sebuah benda yang datang dari luar dan bergulir jadi percaturan antara orang-orang penting. Apa yang dialami Marsinah adalah sebuah gambaran keadaan sosial, tentang bagaimana seseorang yang memperjuangkan tuntutan yang bersahaja pada akhirnya tersangkut dengan masalah hak yang dasar, hak untuk punya suara, hak untuk punya harapan, dan hak untuk punya jiwa dan raga.

Naskah drama Marsinah karya RatnaSarumpaet berkaitan dengan (a) hati nurani (2) kebebasan dan tanggung jawab (3) Hak dan Kewajiban (4) nilai dan norma. Menurut Bertens (2000:131) hati nurani adalah hati nurani manusia dalam hubungan susila budi manusia sepanjang memberikan pengertian tentang baik dan buruknya perbuatan yang akan dan sudah dilaksanakan.

Kebebasan adalah keadaan manusia yang tidak terikat pada suatu norma, aturan dan nilai-nilai yang adadisekelilingnya untuk melakukan tindakan yang diinginkannya. Tanggung jawab itu merupakan tuntutan yang diberikan atas segala perbuatan manusia. Hak dan kewajiban adalah koleratif dan masing-masing merupakan komplemen. Semua kewajiban sebagaimana sebuah hak berasal dari hukum karena semua kewajiban adalah keharusan moral dan semua keharusan muncul dari hukum. Nilai moral adalah nilai yang paling tinggi dan kehadirannya sejalan dengan nilai- nilai lain. Nilai moral diikut sertakan dalam tingkah laku misalnya kejujuran, kesopanan, dan kesetiaan. Norma ada dua yaitu nilai baik dan buruk, nilai baik jika perbuatan itu baik, nilai buruk jika perbuatan itu buruk. Penelitian itu bersifat relatif tergantung pada orang yang memberikan penilaian.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Semi (1993:23) mengemukakan penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak mengutamakan angka-angka tapi pada kata-kata yang mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap objek yang diteliti dan dikaji secara empiris.Menurut Ratna (2010:93), metode deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama menggambarkan secara sistematis fakta dan karekteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat.Data yang telah diinventarisasi dan diklasifikasikan sesuai dengan format pencatatan, selanjutnya di analisis berdasarkan teori nilai moral sebagaimana telah dipaparkan pada BAB II. Nilai-nilai moral

(7)

tersebut diantaranya adalah: nilai moral hati nurani, nilai moral kebebasan dan tanggung jawab, nilai moral hak dan kewajiban, dan nilai moral tentang nilai norma. Tahap yang digunakan dalam penelitian dengan menganalisis data sebagai berikut: (a) mendeskripsikan data yang berhubungan dengan nilai-nilai moral, (b) menganalisis data sesuai nilai-nilai dan moral, (c) menginterpetasi (mengelompokkan) data yang sudah dianalisis, (d) membuat kesimpulan berdasarkan hasil penelitian, dan (e) menulis laporan penelitian.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa nilai moral tokoh utama dalam naskah drama Marsinah karya Ratna Sarumpaet berhubungan dengan hati nurani, kebebasan dan tanggung jawab, hak dan kewajiban, nilai dan norma. Pertama, hati nurani dapat dilihat dari sikap Marsinah yang menuruti hati nuraninya dengan melakukan memperjuangakan nasib buruh di Pt.

Arloji, memperjuangkan upah/gaji buruh, memperjuangkan supaya memperlakukan buruh dengan selayaknya serta terakhir dia menuruti hati nuraninya yaitu menjadi pejuang sampai akhirnya Marsinah meninggal dengan cara disobek rahimnya dengan dimasukkan benda tumpul hingga berujung kematian.

Kedua, kebebasan dan tanggung jawab dapat dilihat dari sikap Marsinah yang tidak diberi kebebasan oleh para penguasa/yang punya Pt. Arloji. Kebebasan itu berupa meyalurkan aspirasi, kenaikan upah, pembayaran upah secara layak, dan melakukan para pekerja secara manusiawi (layak) sehingga dengan tidak ada kebebasan membuat marsinah dan beberapa buruh pabrik memberontak. Marsinah diberi tanggung jawab untuk memimpin atau menyalurkan aspirasi para buruh seperti, menanyakan nasib buruh, upah buruh yang layak, penanganan buruh secara manusiawi. Tetapi Marsinah dibunuh dengan kejam kerena pihak penguasa tidak senang dengan Marsinah.

Ketiga, hak dan kewajiban yang dapat dilihat dari sikap para buruh memberikan kewenangan kepada Marsinah untuk mengurusi kewajiban dan hak para buruh, seperti hak upah yang layak, hak diperlakukan secara manusiawi dan kewajiban di bayar sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Tetapi kewajiban itu tidak di penuhi oleh Pt. Aloji ketika Marsinah memberontak atau berjuang Marsinah malah di bunuh.

Keempat, nilai dan norma yang dapat dilihat dari naskah drama Marsinah yaitu Marsinah yang selalu memperhatikan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di Indonesia.

Marsinah selalu menanyakan tentang aturan yang telah di buat oleh perusahan selanjutkan di teruskan ke pemerintah. norma-norma seperti upah/gaji, perlakuan buruh, kelayakan upah serta aturan-aturan yang harus diperhatikan oleh para buruh. Tokoh Marsinah dalam Naskah drama Marsinah karya Ratna Sarumpaet memiliki moral yang baik, kritis dan selalu meperhatikan nasib buruh. Apalagi buruh-buruh yang memiliki banyak tanggungan yang terkadang sangat akrab dengan kelaparan. Marsinah tidak tega melihat itu sehingga marsinah memberontak. Terkadang ada melanggar norma. Mamun disisi lain sikap Marsinah sangat luar biasa dimata para buruh.

PEMBAHASAN

Penelitian terhadap naskah drama Marsinah karya Ratna Sarumpaet dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Penelitian ini akan diuraikan berdasarkan data yang diperoleh sebagai bukti penelitian. Data yang akan disajikan pada bagian ini adalah data yang memuat penyimpangan nilai moral tokoh utama dalam naskah drama Marsinah karya Ratna Sarumpaet. Sebelum peneliti mengidentifikasi nilai moral tokoh utama, terlebih dahulu dikumpulkan data tentang: (1) Temuan dan analisisnilai moralpenokohan tokoh utama yaitu marsinah yang ada dalam naskah drama Marsinah karya Ratna Sarumpaet, (2) Pembahasan data nilai-nilai moral tokoh utama yaitu Marsinah. Semua itu bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang berhubungan dengan nilai-nilai moral tokoh utama yaitu Marsinah.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini sangat baik implementasinya di dunia pendidikan dan hendanya dengan membaca naskah drama Marsinah karya Ratna Sarumpaet menambah kecintaan siswa-siawi terhadap dunia sastra Indonesia.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang nilai-nilai moral tokoh utama dalam naskah drama Marsinah karya ratna Sarumpaet dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

(8)

1. Peneliti sendiri, dapat meneliti tentang karya sastra dengan lebih baik.

2. Masyarakat/pecinta sastra dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang analisis naskah drama dan karya sastra lainnya.

3. Mahasiswa, dapatmenambahpengetahuandanwawasantentangkaryasastra.

4. Pembaca, dapatmenambahdayaapreisasiterhadapsastra Indonesia khususnyanaskah drama.

(9)

KEPUSTAKAAN

Bertens, K. 2000. Etika. Jakarta.: Gramedia Pustaka

Hasanuddin WS. 1996. Drama, Karya Dalam Dua Dimensi Kajian Teori, Sejarah, dan Analisi.

Penerbit Angkasa.

Ratna. 2010. Sastra dan Cultural Studies. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Semi. M Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam naskah drama Roh karya Wisran Hadi, pengarang ingin menyampaikan suatu pesan atau amanat kepada seluruh pembaca naskah drama Roh tersebut, yang dituliskan