• Tidak ada hasil yang ditemukan

nilai sosial festival benteng keraton buton dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "nilai sosial festival benteng keraton buton dalam"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

Jelas bagi kami bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Jelas bagi kami bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.

Latar Belakang Masalah

Hal ini juga berdampak pada nilai-nilai sosial yang terkandung dalam budaya yang mulai dilupakan masyarakat. Namun masyarakat belum mengetahui nilai-nilai sosial yang dapat diperoleh dari serangkaian kegiatan yang dilakukan.

Rumusan Masalah

Berdasarkan relevansi penelitian tersebut di atas, peneliti mencoba mengajukan judul dengan topik nilai-nilai sosial budaya. Perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian relevan tersebut di atas adalah penelitian yang akan dilakukan peneliti akan lebih fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya di daerahnya dan nilai-nilai sosialnya. yang ada pada budaya daerah tersebut.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan informasi dan pemahaman agar masyarakat mengetahui bahwa festival Benteng Keraton Buton mempunyai manfaat yang baik bagi masyarakat, tidak hanya dari segi budaya saja, namun juga dari segi kehidupan masyarakat itu sendiri.

Definisi Istilah

Kajian Pustaka

  • Nilai Sosial
  • Festival
  • Kebudayaan
  • Penelitian yang Relevan
  • Landasan Teori

Berikut penelitian yang relevan berdasarkan judul “Nilai Sosial Festival Benteng Keraton Buton Dalam Tinjauan Sosiologi”. Wengkang, dengan judul penelitian “Nilai-Nilai Sosial Budaya dalam Novel ‘Sandiwara Bumi’ Karya Taufiqurrahman Al-Azizy dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di SMA”.

Kerangka Konsep

Hampir semua pendukung teori ini cenderung memusatkan perhatiannya pada fungsi suatu fakta sosial terhadap fakta sosial lainnya. Perbedaan kedudukan dan perbedaan wewenang antar individu dalam masyarakat menjadi perhatian para sosiolog. Karena kewenangan ini sah, maka siapapun yang tidak menaati kewenangan yang ada akan dikenakan sanksi.

Karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap budayanya sendiri, masyarakat juga tidak mengetahui nilai-nilai sosial yang terdapat dalam budaya daerahnya sendiri. Kota Baubau telah melaksanakan Festival Benteng Keraton Buton sebagai bentuk pelestarian budaya dan kebudayaan di Kota Baubau.

Jenis Penelitian

Fristiana Irina (2017) menyatakan penelitian kualitatif adalah penelitian yang ciri-cirinya adalah data diungkapkan secara wajar tanpa menambahkan simbol atau tanda. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data lebih terfokus pada fakta yang ditemukan di lapangan dan tidak menggunakan teori. Moleong dalam Ade Sujastiawan (2018) menjelaskan penelitian kualitatif: Penelitian kualitatif lebih menekankan “proses” daripada “hasil”.

Penelitian kualitatif mensyaratkan adanya batasan-batasan yang ditetapkan dalam penelitian berdasarkan fokus yang muncul sebagai permasalahan dalam penelitian. Menurut Creswell dalam Windiani dan Rahmawati (2012), metode etnografi adalah prosedur penelitian kualitatif untuk menjelaskan, menganalisis dan menafsirkan unsur-unsur suatu kelompok budaya seperti pola perilaku, kepercayaan dan bahasa yang berkembang seiring berjalannya waktu.

Lokus Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian etnografi karena penelitian ini lebih banyak menyentuh kebudayaan-kebudayaan yang ada.

Informan Penelitian

Informan tambahan yaitu mereka yang dapat memberikan informasi meskipun tidak terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Berdasarkan penjelasan yang telah dijelaskan di atas, peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling untuk menentukan informan. Purposive sampling adalah penentuan informan bukan berdasarkan strata, kedudukan, pedoman atau wilayah, melainkan atas dasar tujuan dan pertimbangan tertentu yang masih berkaitan dengan masalah penelitian.

Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuannya adalah agar peneliti memperoleh informasi yang akurat dan benar-benar memenuhi syarat karena informan mengetahui segala sesuatunya secara lengkap.

Fokus Penelitian

Instrumen Penelitian

Penyelenggaraan Festival Benteng Keraton Buton yang bertujuan untuk melestarikan budaya Kota Baubau. Menurut Anda, apakah Festival Benteng Keraton Buton turut melestarikan budaya Kota Baubau?

Tabel 3.2 Tabel Klasifikasi Pengumpulan Data
Tabel 3.2 Tabel Klasifikasi Pengumpulan Data

Jenis dan Sumber Data

Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik Analisis Data

Tehnik Keabsahan Data

Letak Geografis

Benteng Keraton Buton merupakan salah satu peninggalan sejarah Indonesia yang terletak di Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Kota Baubau mempunyai luas daratan 221,00 km², luas lautan 30 km², merupakan wilayah yang potensial untuk pengembangan sarana dan prasarana transportasi laut. Di antara pegunungan dan perbukitan terdapat dataran yang merupakan kawasan potensial untuk pengembangan sektor pertanian.

Kota Baubau juga mempunyai sungai besar yaitu sungai Baubau atau biasa disebut orang Kali Ambon yang berbatasan dengan Wolio dan Betoambari serta membelah kota Baubau. Dengan adanya kawasan tersebut, Benteng Keraton Buton mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guinness Book Record yang dirilis pada September 2006.

Sejarah Benteng Keraton Buton

Baluara dibangun sebelum Benteng Keraton berdiri pada tahun 1613 pada masa pemerintahan La Elangi atau Sultan Dayanu Ikhsanuddin yang merupakan Sultan Buton ke-4.

Unsur Kebudayaan Kota Baubau

  • Bahasa
  • System Pengetahuan
  • System Kemasyarakatan
  • System Peralatan Hidup dan Teknologi
  • System Mata Pencaharian
  • System Keagamaan
  • Kesenian

Pada tingkat SMA, Kota Baubau mempunyai 20 SMA Negeri dan 2 SMA Swasta. Kota Baubau dapat dicapai melalui jalur udara dan laut, serta jalur darat menuju beberapa kabupaten di sekitarnya, seperti Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Selatan. Jalur laut Kota Baubau juga menjadi jalur kapal kontainer yang mengangkut barang-barang yang dibutuhkan masyarakat.

Kota Baubau juga memiliki pelabuhan penyeberangan yang siap mengantarkan masyarakat menuju Mawasangka dan Lakudo di Kabupaten Buton Tengah. Jalur darat Kota Baubau hanya bisa menjangkau wilayah sekitar Kota Baubau seperti Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Utara melalui terminal lapangan tembak yang terdapat mobil antar kota.

Gambar 4.1 Tari Mangaru b.  Tari Galangi
Gambar 4.1 Tari Mangaru b. Tari Galangi

Hasil Penelitian

Nilai Budaya

Dengan demikian, peneliti memfokuskan penelitiannya pada komunikasi budaya masyarakat yang terlibat dalam festival benteng Keraton Buton Kota Baubau. Dalam acara tersebut, banyak panitia penyelenggara yang mengenakan pakaian adat sebagai bentuk pelestarian budaya Buton di kota Baubau. Festival Puri Keraton Buton merupakan salah satu kebudayaan di kota Baubau yang diselenggarakan setiap bulan Agustus setelah peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Festival ini sebenarnya bertujuan untuk merayakan hari jadi kota Baubau dan juga sebagai ajang melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal Kota Baubau. Festival ini merupakan hari perayaan hari lahir kota Baubau dan dipadukan dengan budaya lokal agar masyarakat mengenal budaya yang telah lama ada dari kehidupan nenek moyang mereka. Ini merupakan kegiatan awal dan kita akan lihat bagaimana respon masyarakat. Jika kami yakin masih banyak masyarakat yang kurang begitu tertarik dengan budayanya sendiri, maka kami akan melakukan sesuatu yang baru untuk melestarikan budaya kota Baubau.

Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa di Kota Baubau terdapat benda-benda peninggalan sejarah Kesultanan Buton.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Konsep
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Konsep

Nilai Seni

Hasil wawancara dan observasi dapat dilihat pada Gambar 5.2 diatas (La Ode Fajrul Islam Sabti, 2018) yang membuktikan bahwa panitia dan penyelenggara mengenakan pakaian adat dan sarung yang ditenun dari kancing, atau minimal pakaian yang dikenakan memiliki ciri khas. sedikit sentuhan tombol. kain yang dijahit pada baju, dipakai pada saat Festival Benteng Keraton Buton. Dalam melaksanakan perayaan tersebut, pemerintah bekerjasama dengan membentuk panitia penyelenggara kegiatan Festival Benteng Keraton Buton. Festival Benteng Keraton Buton mempunyai nilai seni dalam pertunjukannya yang didasari oleh tampilan kesenian daerah berupa gambus yaitu alat musik tradisional Buton, dan tarian tradisional yang meliputi tari Galangi, tari Linda dan tari Mangaru.

Tarian daerah ini ditampilkan agar pengunjung yang merupakan warga Kota Baubau tidak melupakan kesenian tradisional yang dimilikinya dan juga sebagai hiburan bagi masyarakat dengan indahnya gerak tari yang ditampilkan. Hasil wawancara dengan responden diatas juga serupa dengan apa yang peneliti rasakan ketika mengamati Festival Benteng Keraton Buton.

Gambar 5.3 Dokumentasi Foto Nilai Seni
Gambar 5.3 Dokumentasi Foto Nilai Seni

Nilai Keagamaan

Nilai religi pada festival Benteng Keraton Buton tidak begitu menonjol dibandingkan dengan nilai seni dan budaya. Diawali dengan memasuki kawasan benteng Keraton Buton dengan melihat berbagai peninggalan sejarah dan melihat panitia mengenakan pakaian adat Kesultanan Buton. Selain cerita singkat tentang sejarah Kerajaan Buton yang menjadi Kesultanan Buton, nilai-nilai keagamaan juga dibahas pada saat para tokoh pemerintahan dan pengurus Masjid Agung Benteng Keraton Buton menunaikan ibadah haji di Benteng Keraton Buton. kawasan yang merupakan makam tokoh-tokoh Kesultanan Buton pada masa lampau.

Hasil wawancara diatas serupa dengan apa yang peneliti temukan pada saat Festival Benteng Keraton Buton. Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa nilai religi pada Festival Benteng Keraton Buton dapat dilihat secara langsung ketika seseorang menghadiri seluruh atau sebagian rangkaian acara.

Pembahasan Teori

Asumsi dasarnya adalah setiap unsur sistem sosial mempunyai fungsi satu sama lain atau saling mempengaruhi satu sama lain, seperti halnya pada perayaan Festival Keraton Buton. Nilai-nilai sosial yang terkandung dalam festival Benteng Keraton Buton berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu nilai budaya, nilai seni dan nilai religi. Masyarakat dapat mengetahui nilai-nilai budaya sejak melihat spanduk-spanduk yang mempromosikan kegiatan yang bertujuan melestarikan budaya Kota Baubau dan mengikuti Festival Benteng Keraton Buton.

Nilai seni yang terkandung dalam festival Benteng Keraton Buton terlihat dari pertunjukan tarian tradisional dan permainan alat musik harpa yang diadakan sebagai hiburan bagi para pengunjung. Jadi, dalam festival Benteng Keraton Buton, peneliti melihat adanya suatu sistem yang tertata baik dari masyarakat maupun nilai-nilai sosial yang terkandung dalam festival Benteng Keraton Buton.

DAMPAK FESTIVAL BENTENG KERATON BUTON DALAM

Dampak Positif

Festival Benteng Keraton Buton yang digelar Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tampil berbeda dengan festival lainnya. Perayaan festival Benteng Keraton Buton memberikan dampak bagi masyarakat baik positif maupun negatif. Kegiatan apa saja yang akan ditampilkan sebagai seniman dalam kegiatan Festival Benteng Keraton Buton.

Apakah penggunaan spanduk dan baliho efektif dalam mempromosikan Festival Benteng Keraton Buton kepada masyarakat? Mengapa bisa dikatakan nilai sosial tersebut bisa didapatkan dalam Festival Benteng Keraton Buton.

Gambar 6.1 Dokumentasi Foto Pengunjung
Gambar 6.1 Dokumentasi Foto Pengunjung

Dampak negative

PERAN PEMERINTAH DALAM PENERAPAN DAN

Sebagai Penyelenggara

Berdasarkan wawancara dengan pihak SMA, sekretaris panitia kegiatan festival Benteng Keraton Buton yang menyatakan. Pemuda Karang Taruna akan menjadi panitia yang selalu siap di lokasi mulai dari persiapan hingga berakhirnya kegiatan festival Benteng Keraton Buton. Karang Taruna Baluwu dipilih menjadi panitia ini karena merupakan warga yang tinggal di kawasan Benteng Keraton Buton.

Berdasarkan wawancara tersebut terlihat betapa antusiasnya para pemuda yang tinggal di kawasan Benteng Keraton Buton menyambut kegiatan festival Benteng Keraton Buton yang diselenggarakan oleh pemerintah. Hasil wawancara dan observasi tersebut dapat dibuktikan dengan mendokumentasikan gambar 7.2 (La Ode Fajrul Islam Sabti, 2018) diatas, dimana panitia mendampingi Walikota Baubau pada pembukaan festival Benteng Keraton Buton.

Gambar 7.2 Dokumentasi Foto Peran Pemerintah
Gambar 7.2 Dokumentasi Foto Peran Pemerintah

Sebagai Sosialisator

Selain menjadi penyelenggara kegiatan festival Benteng Keraton Buton, kami di Pemerintah Kota Baubau juga menjadi sosialisasi untuk mensosialisasikan kegiatan festival Benteng Keraton Buton. Dalam keterangan SMA diketahui bahwa promosi festival Benteng Keraton Buton dilakukan dengan upaya yang cukup baik untuk menarik minat warga dan pengunjung untuk melihat kegiatan festival Benteng Keraton Buton. Benteng Keraton Buton memiliki bentuk yang unik, terbuat dari batu kapur yang dicampur dengan telur hingga saling menempel.

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa peran pemerintah kota Baubau sebagai sosialisasi festival Benteng Keraton Buton telah terpenuhi dengan baik. Pemerintah harus berperan sebagai pemimpin sebagai penyelenggara dan sosialisator dalam melaksanakan perayaan festival Benteng Keraton Buton dan tidak lepas dari dukungan masyarakat setempat dalam melestarikan budaya Indonesia.

Gambar 7.3 Dokumentasi Foto Spanduk Promosi Kegiatan
Gambar 7.3 Dokumentasi Foto Spanduk Promosi Kegiatan

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Pemerintah Kota Baubau berperan penting dalam kegiatan Festival Benteng Keraton Buton sebagai penyelenggara agar kegiatan berjalan lancar tanpa kendala, serta sebagai sosialisasi untuk mensosialisasikan Festival Benteng Keraton Buton kepada masyarakat agar tertarik. saat menghadiri kegiatan tersebut.

Saran

Apakah pengetahuan Anda mengenai budaya daerah di Kota Baubau bertambah dengan mengikuti Festival Benteng Keraton Buton? Apa yang harus dilakukan pemerintah sebagai penyelenggara dan masyarakat sebagai pengunjung pada Festival Benteng Keraton Buton? Bagaimana pemerintah menggalakkan Festival Benteng Keraton Buton agar menarik masyarakat Kota Baubau untuk datang dan mengunjunginya.

Apa saja yang dilakukan pemerintah Kota Baubau dalam menjaga kebersihan Benteng Keraton Buton sebagai tempat penyelenggaraan acara? Untuk memperoleh data mengenai kondisi fisik dan non fisik selama pelaksanaan Festival Benteng Keraton Buton.

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Konsep
Tabel 3.1 Daftar Informan
Tabel 3.2 Tabel Klasifikasi Pengumpulan Data
Gambar 4.1 Tari Mangaru b.  Tari Galangi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan Orang Buton di Dusun Kembang Buton dengan budaya perkawinanya yang endogami dianggap sebagai identitas mereka yang