• Tidak ada hasil yang ditemukan

NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMK

N/A
N/A
leo

Academic year: 2023

Membagikan "NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMK "

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Untuk mencapai visi Indonesia menjadi 10 besar perekonomian global pada tahun 2030, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian telah menetapkan peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0. Dengan dimulainya Revolusi Industri 4.0, transformasi dan integrasi lingkungan kerja fisik menjadi lingkungan kerja digital, seperti penggunaan kecerdasan buatan (AI), robotika, dan inovasi digital lainnya, semakin banyak digunakan di tempat kerja. Dukungan peralatan yang relevan dengan industri, penataan lingkungan pembelajaran sesuai dengan lingkungan kerja industri dan program pembelajaran yang sesuai dengan tugas yang akan dilakukan di industri merupakan faktor penting dalam pencapaian kompetensi lulusan pendidikan vokasi.

Menghadapi era revolusi industri 4.0, kemajuan teknologi di berbagai bidang akan mengubah kebutuhan sumber daya manusia di dunia kerja. Untuk itu perlu dukungan dan pengembangan peralatan praktik yang menunjang penyiapan lulusan SMK sebagai tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia di era revolusi industri 4.0. Pemutakhiran peralatan praktik, kompetensi guru, dan kurikulum sekolah kejuruan secara terus-menerus diperlukan untuk beradaptasi dengan dinamika industri.

Norma dan standar peralatan praktik sekolah kejuruan dimaksudkan untuk memberikan pedoman kepada pemangku kepentingan dalam pengembangan sarana dan prasarana sekolah kejuruan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja nasional dan global. Norma dan standar peralatan praktik ini dibuat berdasarkan kebutuhan kurikulum, kerangka kualifikasi dan standar kompetensi kerja nasional Indonesia, terkait dengan kedudukan lulusan SMK di industri, kebutuhan pedagogi dan orientasi Industri 4.0 untuk memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja.

RUANG LINGKUP

Prosser & Quigley (1950) menyatakan bahwa pendidikan vokasi akan efektif apabila peralatan, mesin dan tugas kerja sesuai dengan lingkungan dimana lulusannya akan bekerja. Untuk memperkecil kesenjangan teknologi dan kompetensi dengan dunia kerja serta memberikan jaminan mutu, diperlukan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang prasarana sekolah kejuruan.

METODOLOGI

RUANG PRAKTIK DAN PERALATAN

RUANG PRAKTIK

NORMA DAN STANDAR RUANG PRAKTIK

Fasilitas harus memenuhi persyaratan perlengkapan yang sederhana, aman, nyaman, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas; Penyediaan rencana rinci sehingga pada beban rencana maksimum, jika terjadi keruntuhan, kondisi struktur masih memungkinkan penghuni bangunan untuk menyelamatkan diri; Gedung sekolah baru dapat bertahan minimal 20 tahun; dan J. Fasilitas dilengkapi dengan izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Setiap bangunan gedung wajib mempunyai penghawaan alami dan/atau penghawaan mekanis/buatan, tergantung fungsinya. Bangunan tempat tinggal, bangunan pelayanan kesehatan khususnya ruang perawatan, bangunan pendidikan terutama ruang kelas, dan bangunan pelayanan umum lainnya wajib mempunyai bukaan permanen, kisi-kisi pada pintu dan jendela, dan/atau bukaan permanen yang dapat dibuka untuk digunakan. Peraturan daerah yang berkaitan dengan pembangunan gedung dan peraturan daerah yang berkaitan dengan pengelolaan dan pencegahan bahaya kebakaran; bersama dengan standar teknis terkait.

Penerapan sistem proteksi ini didasarkan pada fungsi klasifikasi risiko kebakaran, luas bangunan, tinggi bangunan, geometri ruang, bahan bangunan yang dipasang dan/atau jumlah dan kondisi penghuni di dalamnya. bangunan. Dengan pengamanan tersebut, setiap bangunan gedung harus dilindungi berdasarkan fungsi, klasifikasi, luas permukaan, tinggi, volume bangunan dan/atau jumlah serta kondisi penghuni bangunan tersebut.

Tabel 4. Sistem struktur lantai untuk bangunan No. Sistem struktur
Tabel 4. Sistem struktur lantai untuk bangunan No. Sistem struktur

RUANG PRAKTIK SMK PERHOTELAN

Daftar perabot dan peralatan praktikum pada subruangan pengolahan data dan informasi (front office) Nama Alat Uraian Alat dan Spesifikasi Hubungan Alat Ilustrasi Tingkat Teknologi Tingkat Keterampilan Peralatan Ruang Praktek Ruang Latihan Front Office dan Area Lobby. Nama Alat Deskripsi Alat dan Spesifikasi Rasio Ilustrasi Alat Tingkat Teknologi Tingkat Keterampilan Komputer untuk Front Office Digunakan untuk mempelajari penggunaan sistem reservasi hotel PC Form faktor Semua dalam satu stand, prosesor: min. Nama Alat Deskripsi Alat dan Spesifikasi Hubungan Ilustrasi Alat Tingkat Teknologi Tingkat Keterampilan Mesin Encoder Kunci Mesin berisi modul pemrograman kunci ruangan.2 Unit / Ruang Praktek.

No Nama Peralatan Uraian Peralatan dan Spesifikasi Rasio Ilustrasi Tingkat Teknologi Peralatan Tingkat Keterampilan 23. Uninterruptible Power Supply (UPS) Sebagai penyimpan energi listrik cadangan pada komputer Minimal 1000 VA. NoNama AlatDeskripsi Alat dan Spesifikasi Ilustrasi Rasio AlatTingkat TeknologiTingkat Keterampilan 28. Layar Proyektor Digunakan untuk menangkap hasil proyeksi dari proyektor multimedia Ukuran: min. Daftar perabot dan peralatan praktis pada subruang praktik rumah tangga dan laundry Nama Peralatan Uraian Peralatan dan Spesifikasi Rasio Ilustrasi Peralatan Tingkat Teknologi Skill Level 1 Mesin cuci Digunakan untuk proses mencuci pakaian biasa dengan air dan deterjen.

Nama Alat Deskripsi Alat dan Spesifikasi Kondisi Ilustrasi Alat Tingkat Teknologi Skill Level 5 Mesin Body Blown Digunakan untuk meluruskan dan meluruskan pakaian setelah dikeringkan, Tegangan: 220 V / 380 V, Daya motor: kira-kira. No Nama Peralatan Uraian Peralatan dan Spesifikasi Kondisi Ilustrasi Peralatan Tingkat Teknologi Skill Level 7 Troli Linen Digunakan untuk membawa linen, dapat dilipat, ukuran: 600x 500 x 1000mm4 lembar/ruangan instruktur. NoNama AlatDeskripsi Alat dan Spesifikasi RasioIlustrasi AlatTingkat Teknologi Skill level 17 PolisherDigunakan untuk perawatan lantai antara lain pembersihan, pemolesan dan waxing.

Nama Alat Deskripsi Alat dan Spesifikasi Laporan Alat Ilustrasi Teknologi Tingkat Keterampilan Setrika kering dengan dudukan Digunakan untuk menghaluskan, hasil menyetrika pakaian Daya: kira-kira. No Nama Alat Deskripsi Alat dan Spesifikasi Laporan Ilustrasi Alat Tingkat Teknologi Tingkat Keterampilan 24 Alat Penekan Uap Digital dengan Penahan (tanpa pembangkit uap). Daftar perabot dan peralatan praktek di ruang bawah tanah model hotel Nama alat Deskripsi dan spesifikasi alat Laporan Ilustrasi alat Tingkat teknologi Tingkat keterampilan Peralatan Ruang latihan Kamar hotel.

Nama Alat Uraian dan Spesifikasi Alat Laporan Ilustrasi Alat Tingkat Teknologi Tingkat Keterampilan Tempat tidur queen size double 180 cm x 200 cm, headboard (sandaran kepala) busa dilapisi kain, sofa kayu dilapisi bahan latex, ketebalan kasur 30 cm dan kasur besi pegas. Nama alat Deskripsi dan spesifikasi Rasio alat Ilustrasi teknologi Tingkat keahlian Kursi kopi Terbuat dari kombinasi kayu busa, plastik wrap atau kayu biasa Tinggi 45 cm, lebar 50 cm. Nama perangkat Deskripsi dan spesifikasi perangkat Laporan Ilustrasi perangkat Tingkat teknologi Tingkat kemampuan TV Televisi LED, 40 inci, antena dalam, dapat menghubungkan 10 saluran, dapat WIFI.

Nama AlatDeskripsi Alat dan Spesifikasi Kondisi Ilustrasi AlatTingkat TeknologiTingkat Keterampilan Tirai shower berbahan plastik, panjang 180 cm, lebar 200 cm, rel untuk menggantung dan pengait untuk menggantung. Nama alat Deskripsi alat dan spesifikasi Kondisi Ilustrasi tingkat teknologi alat Tingkat keterampilan bantalan Bahan: Poliester Ukuran: 67x45 untuk bantalan 80x25 untuk guling 6 set/ruang latihan. Nama Alat Deskripsi Alat dan Spesifikasi Kondisi Ilustrasi Alat Tingkat Teknologi Tingkat Keterampilan Kompor Gas Digunakan sebagai kompor pemanas untuk proses memasak.

Nama Alat Deskripsi Alat dan Spesifikasi Hubungan Alat Ilustrasi Tingkat Teknologi Tingkat Keterampilan Meja Kerja Digunakan sebagai meja persiapan pengolahan makanan Ukuran : minimal 2300x800x850 mm Bahan : Stainless steel Kolong meja mempunyai min.

Tabel 7. Peralatan smart classroom
Tabel 7. Peralatan smart classroom

DAFTAR PERABOTAN DAN PERALATAN PRAKTIK PADA SUB RUANG

DAFTAR PERABOTAN DAN PERALATAN PRAKTIK PADA

DAFTAR PERABOTAN DAN PERALATAN PRAKTIK PADA

PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN DAN REKOMENDASI

SNI tentang tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk mencegah bahaya kebakaran pada rumah dan bangunan. SNI tentang tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk mencegah bahaya kebakaran pada bangunan gedung. SNI tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan selang untuk mencegah bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

SNI tentang tata cara perencanaan dan pemasangan fasilitas pintu keluar untuk perlindungan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung. SNI tentang tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung. SNI tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkler otomatis untuk mencegah bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

SNI 1726:2019 tentang tata cara perancangan ketahanan gempa pada struktur bangunan gedung dan non bangunan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 11 Tahun 2020 tentang Pedoman Operasional Dana Khusus Alokasi Dana Tata Ruang Bidang Pendidikan Tahun 2020. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008 tentang ketentuan teknis perlindungan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan hidup.

Subruang pengolahan data dan praktik front office 1 Gambar desain, denah dan tata letak yang disajikan di sini merupakan contoh yang dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada dengan memperhatikan luas minimal ruang, fungsi, kontur lahan, ergonomi dan K3.

Gambar 27. Sub ruang praktik house keeping
Gambar 27. Sub ruang praktik house keeping

Gambar

Gambar 1. Profil kompetensi lulusan perhotelan
Gambar 2. Metode design thinking non linier
Tabel 1. Definisi dan kebutuhan luasan ruang minimum
Gambar 5. Minimum jarak antar meja di ruang kelas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Persyaratan sistem penghawaan dengan memenuhi ruang dengan ventilasi yang baik. Setiap bangunan gedung harus mempunyai ventilasi alami dan atau ventilasi mekanik/buatan sesuai

Persyaratan sistem penghawaan dengan memenuhi ruang dengan ventilasi yang baik. Setiap bangunan gedung harus mempunyai ventilasi alami dan atau ventilasi mekanik/buatan sesuai

Persyaratan sistem penghawaan dengan memenuhi ruang dengan ven- tilasi yang baik. Setiap bangunan gedung harus mempunyai ventilasi alami dan atau ventilasi mekanik/buatan sesuai

Persyaratan sistem penghawaan dengan memenuhi ruang dengan ven- tilasi yang baik. Setiap bangunan gedung harus mempunyai ventilasi alami dan atau ventilasi mekanik/buatan sesuai

Pengembangan desain ruang menggunakan prinsip fleksibilitas ruang praktik yang dapat digunakan untuk memenuhi standar minimal ruang praktik, sebagai maker space dan sebagai

Persyaratan sistem penghawaan dengan memenuhi ruang dengan ven- tilasi yang baik. Setiap bangunan gedung harus mempunyai ventilasi alami dan atau ventilasi mekanik/buatan sesuai

mempertimbangkan efisiensi, penghematan energi yang digunakan, dan penempatannya tidak menimbulkan efek silau atau pantulan.  Pencahayaan buatan yang digunakan untuk

(4) Pencahayaan buatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib direncanakan berdasarkan tingkat penerangan yang dipersyaratkan sesuai fungsi ruang dalam bangunan