• Tidak ada hasil yang ditemukan

NOTA KESEPAKATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "NOTA KESEPAKATAN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pemerintah Daerah harus menaati jadwal proses penyusunan APBD perubahan tahun 2019, mulai dari penyusunan dan penyerahan rancangan KUPA dan rancangan perubahan PPAS kepada DPRD untuk dibahas dan disepakati bersama. Selanjutnya, perubahan KUPA dan PPAS yang disepakati bersama akan menjadi dasar bagi Pemerintah Daerah untuk menyusun, menyampaikan dan membahas rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD Tahun 2019 antara Pemerintah Daerah dan DPRD hingga tercapai kesepakatan bersama. antara Kepala Daerah dan DPRD tentang rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2019. Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 antara Kepala Daerah dan DPRD harus berpedoman pada Perubahan RKPD Tahun 2019, KUPA dan perubahan PPAS untuk mendapatkan persetujuan bersama.

Persetujuan bersama antara pemerintah daerah dan DZHRB sendiri terhadap rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD tahun 2019 ditetapkan paling lambat pada akhir bulan September 2019, seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Menerbitkan Surat Edaran Pokok Daerah tentang Petunjuk Penyusunan RKA-SKPD, RKA-PPKD dan DPPA-SKPD/PPKD serta Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Terkait Perubahan APBD dan Rancangan Perkada tentang Proses Perubahan. dalam APBD. Paling lambat 15 hari kerja setelah MDN/Gub menerima Rancangan Peraturan Daerah Perubahan APBD dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pemrosesan Perubahan APBD.

Penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD sesuai dengan hasil evaluasi yang ditetapkan berdasarkan keputusan pimpinan DPRD tentang penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD. Penetapan peraturan daerah tentang perubahan APBD dan peraturan daerah tentang penjabaran perubahan APBD berdasarkan hasil evaluasi.

Tujuan

adanya perubahan pendapatan yang dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan asli daerah, penyesuaian dana perimbangan, dan pendapatan daerah lainnya yang sah; perlunya perubahan belanja daerah akibat perubahan pendapatan dan pendanaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pedoman belanja anggaran; Dengan adanya kebijakan umum perubahan APBD tahun 2019 ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan daya saing daerah, serta dapat mencapai target kinerja RPJMD tahun 2019.

Memberikan arah dan kebijakan pembangunan berkelanjutan untuk mencapai tujuan penting dan mendesak dalam RPJMD 2019-2023. Memberikan arahan dalam mencapai visi dan misi pembangunan daerah yang memuat kebijakan daerah dalam satu tahun anggaran, serta komponen pelayanan dan tingkat kinerja yang diharapkan dari setiap fungsi kewenangan yang dilaksanakan dalam satu tahun anggaran; Meringkas perubahan asumsi yang berkembang saat ini dibandingkan CUA tahun anggaran 2019 yang telah ditetapkan sebelumnya, antara lain asumsi baseline, kebijakan pendapatan, kebijakan belanja, dan kebijakan pendanaan daerah.

Memberikan acuan dalam penyusunan PPAS Perubahan APBD TA 2019 untuk mengidentifikasi program dan kegiatan yang akan diubah.

Dasar Hukum

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019; Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 235 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Daerah Lain Yang Bersumber Dari APBD; Peraturan Gubernur Banten Nomor 8 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Banten Nomor 20 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Bantuan Keuangan Bagi Provinsi Banten;

Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 209 Tahun 2019 tentang pemberian hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan dalam bentuk uang kepada perseorangan, keluarga, masyarakat, kelompok masyarakat, organisasi kemasyarakatan, pemerintah daerah lainnya, serta pemerintah dan partai politik. Keputusan Gubernur Banten Nomor 978/Kep-145-Huk/2019 Tentang Pemberian Bantuan Keuangan Khusus Kepada Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun Anggaran 2019; Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Tangerang;

Keputusan Bupati No. 20 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang No. 59 tentang Penjelasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019; Peraturan Bupati Tangerang No. 25 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Tangerang No. 30 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tangerang Tahun 2019.

KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN APBD TAHUN

Kondisi Ekonomi Daerah dan Asumsi Dasar

  • Kondisi Ekonomi Daerah
  • Asumsi Dasar Kebijakan Umum Perubahan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai alat ukur tingkat pencapaian pembangunan manusia merupakan indeks gabungan dari tiga komponen. Indeks pembangunan manusia menunjukkan tingkat pencapaian pembangunan yang telah dicapai selama ini di bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian. Nilai indeks pembangunan manusia merupakan rata-rata dari tiga indeks, yaitu indeks harapan hidup (HLI), indeks pengetahuan, dan indeks daya beli (PPP).

Secara keseluruhan, sebagaimana terlihat pada Tabel 2.2, tingkat keberhasilan pembangunan manusia Kabupaten Tangerang pada tahun 2018 yang mencakup sektor kesehatan, pendidikan, dan perekonomian yang tergambar melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 71,59. Jika digolongkan berdasarkan hasil capaiannya maka angka IPM Kabupaten Tangerang tahun 2018 termasuk dalam kelompok pembangunan manusia berstatus tinggi. Jadi, penduduk miskin adalah penduduk yang rata-rata pengeluaran per kapita bulanannya berada di bawah garis kemiskinan.

Garis Kemiskinan (GK) merupakan penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). Penduduk yang mempunyai rata-rata konsumsi per penduduk per bulan di bawah garis kemiskinan, dikategorikan miskin. Garis Kemiskinan Pangan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan pangan minimal sebesar 2.100 kilokalori per orang. penduduk per hari.

Garis kemiskinan ini terdiri dari dua komponen yaitu garis kemiskinan pangan (FPL) dan garis kemiskinan non pangan (NPL). Persentase penduduk miskin di Kabupaten Tangerang sebesar 5,39 persen pada tahun 2017 dan mengalami penurunan sebesar 5,18 persen pada tahun 2018. Pengaruh perekonomian nasional dengan mempertimbangkan berbagai faktor nasional dan internasional mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perkembangan perekonomian wilayah Tangerang secara keseluruhan.

Dengan demikian, berbagai skenario terkait prakiraan kenaikan atau penurunan pertumbuhan ekonomi nasional akan selalu menjadi acuan utama dalam menilai status perekonomian Kabupaten Tangerang. Prospek perekonomian kawasan pada tahun 2019 hendaknya didukung oleh tanda-tanda penguatan pemulihan ekonomi global. Selain membaiknya kinerja ekspor, pertumbuhan ekonomi wilayah Tangerang pada tahun 2019 juga ditopang oleh peningkatan permintaan dalam negeri khususnya konsumsi.

Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah

Hal ini antara lain didorong oleh belanja pemerintah daerah, antara lain belanja pemerintah desa terkait dana desa, membaiknya pendapatan terkait UMP, pulihnya kinerja ekspor manufaktur, serta membaiknya harga komoditas ekspor di pasar dunia. Penerimaan pajak daerah, peningkatan terbesar berasal dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak PJU dan pajak bumi dan bangunan (PBB). Sumbangan pendapatan sah daerah lainnya antara lain bantuan keuangan dari Provinsi Banten sebesar Rp. Bantuan Keuangan Khusus Kepada Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2019 dan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 209 Tahun 2019 re.

Memberikan hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan dalam bentuk uang kepada individu, keluarga, komunitas lokal, kelompok masyarakat, organisasi kemasyarakatan, pemerintah daerah lainnya, serta pemerintah dan partai politik.

Perubahan Kebijakan Belanja Daerah

Sementara itu, kebijakan belanja bidang pekerjaan umum dan penataan ruang pada APBD Perubahan 2019 antara lain bertujuan. Kebijakan belanja untuk perdamaian dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat dalam APBD tahun 2019 antara lain diarahkan. Sementara itu, tidak terdapat perubahan kebijakan belanja bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada APBD tahun 2019.

Sementara itu, kebijakan belanja sektor Energi dan Sumber Daya Mineral tidak mengalami perubahan pada APBD Perubahan 2019. Sementara itu, kebijakan belanja di bidang pengawasan pada APBD Perubahan tahun 2019 antara lain bertujuan untuk menyusun survei persepsi integritas.

Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Overall, based on the study of this single variable, it can be concluded that the relationship between the variables of the Head of the City Business Integrated Service