• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Bmt Nuansa Umat dalam Memberdayakan Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Peran Bmt Nuansa Umat dalam Memberdayakan Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

PERAN BMT BERNUSA MASYARAKAT DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN GRUJUGAN KABUPATEN BONDOWOSO: Iit halaman Hoiriyatul Hasanah;. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran BMT NU cabang Grujugan melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat dan cara pandang masyarakat terhadap peran BMT Nuansa Ummat cabang Grujugan. Penelitian ini mendapatkan hasil terkait program pemberdayaan masyarakat di BMT NU cabang Grujugan melalui program pembiayaan dan program penyaluran dana sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang selalu memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PERAN BMT NUANSA UMAT DALAM MEMPERKUAT EKONOMI MASYARAKAT DI DAERAH GRUJUGAN KABUPATEN BONDOWOSO” ini telah disusun persyaratannya untuk penyelesaian pendidikan universitas di Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

BMT NU Cabang Grujugan memiliki empat kegiatan yaitu penyediaan pembiayaan, tabungan, layanan (isi ulang, paket data, token listrik) dan makan (Infaq dan shodaqoh). Bagaimana pandangan nasabah dan masyarakat terhadap peran BMT NU Cabang Grujugan dalam penguatan ekonomi kerakyatan di Kecamatan Grujugan. Untuk mengetahui perspektif pelanggan dan masyarakat tentang peran BMT NU Cabang Grujugan dalam penguatan ekonomi masyarakat di Kecamatan Grujugan.

Bagi pemangku kepentingan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengoptimalkan keberadaan dan peran BMT NU cabang Grujugan.

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Peran
  • Baitul Maal Wat Tamwil
  • Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Upaya pemberdayaan masyarakat menyasar kelompok masyarakat rentan dan lemah agar memiliki kemampuan atau kekuatan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Upaya pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk memberdayakan masyarakat yang tidak berdaya dalam kondisi internal (masalah masyarakat sendiri) dan kondisi eksternal (ketidakadilan). Tidak hanya itu, pemberdayaan masyarakat juga bertujuan untuk melahirkan masyarakat yang memiliki kemandirian dengan menciptakan kondisi yang memungkinkan masyarakat untuk berkembang dan memanfaatkan potensi yang ada guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat serta melepaskan diri dari ketergantungan dan keterbelakangan (Afriyani , 2017: 30).

Tahap akhir dari proses pemberdayaan masyarakat adalah membantu masyarakat untuk berorganisasi secara mandiri (self-organization).

Penelitian Terdahulu

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Penelitian

Hal ini dikarenakan penelitian ini memuat deskripsi data peristiwa yang dikembangkan secara naratif dengan menjelaskan fenomena di lapangan sebagaimana adanya. Selain itu, penelitian ini tidak menggunakan matematika dan statistika dalam penyajian data serta tidak dikembangkan tes teori (Sugiyono. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan). penelitian, yang akan mengungkap berbagai motif, praktik, dan hasil dari dinamika peristiwa tersebut melalui analisis teoretis tertentu.

Alasan penggunaan metode jenis penelitian kualitatif adalah untuk mendapatkan informasi yang mendalam dan mencari data yang tepat. Selanjutnya peneliti akan melakukan studi lapangan mengenai peran BMT NU melalui program pemberdayaan ekonomi kerakyatan, perspektif pelanggan dan masyarakat terhadap peran BMT NU Cabang Grujugan dalam penguatan ekonomi kerakyatan.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Sumber Data

Dari berbagai sumber data tersebut akan diolah dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dari berbagai sumber untuk menghasilkan informasi tentang peran BMT NU cabang Grujugan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan di BMT NU cabang Grujugan. Subyek penelitian adalah semua pihak yang dianggap dapat memberikan informasi secara rinci mengenai fenomena atau peristiwa yang akan diteliti. Memberikan gambaran rinci tentang informasi yang peneliti butuhkan untuk melengkapi pembahasan penelitian (Anggito.

Subyek dalam penelitian ini adalah pimpinan cabang BMT NU, bagian keuangan dan tabungan, nasabah dan masyarakat penerima infak dan sedekah dari BMT NU cabang Grujugan. Sedangkan pokok bahasan penelitian ini adalah peran BMT NU cabang Grujugan, program pemberdayaan BMT NU cabang Grujugan, pandangan pelanggan dan masyarakat BMT NU cabang Grujugan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Populasi dan Sampel

Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel yang menggunakan sumber data yang kecil, namun lama kelamaan data tersebut menjadi besar. Data yang sedikit ini dianggap tidak mampu memberikan informasi yang akurat kepada peneliti, sehingga peneliti memerlukan tambahan orang/sumber data untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak (Sugiono, 2018: 301). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepala cabang BMT NU Grujugan, bagian keuangan dan tabungan, nasabah dan masyarakat penerima infak dan sedekah dari BMT NU cabang Grujugan.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diwawancarai pengurus cabang BMT NU, bagian keuangan dan tabungan, nasabah dan masyarakat penerima infak dan sedekah dari BMT NU cabang Grujugan. Dokumentasi yang digunakan peneliti antara lain: buku profil, struktur organisasi BMT NU Cabang Grujugan, jurnal dan buku materi BMT NU, laporan keuangan, rencana program/anggaran dan laporan realisasi.

Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak, oleh karena itu harus dicatat secara cermat dan detail. Seperti yang sudah disebutkan, semakin lama peneliti berada di lapangan, semakin kompleks dan rumit jumlah datanya. Reduksi data berarti meringkas, memilih hal-hal yang menonjol, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola.

Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan dan pencarian data selanjutnya jika diperlukan. Dari reduksi data tersebut peneliti akan memilih poin-poin kunci, sehingga peneliti dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas dan akurat tentang peran BMT NU dalam penguatan ekonomi kerakyatan melalui program pemberdayaan dan perspektif pelanggan dan masyarakat terhadap peran BMT NU Cabang Grujugan Bondowoso Daerah. Penyajian data adalah kegiatan seorang peneliti dalam menuangkan data yang terkumpul ke dalam tulisan yang naratif, sistematis, dan valid.

Hal ini dilakukan agar data dapat dibaca dan dianalisis, yang akan menghasilkan kesimpulan dan pengembangan.Penyajian data dimungkinkan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dll. Penyajian data akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan pekerjaan selanjutnya berdasarkan apa yang dipahami. Pada langkah ini peneliti berusaha mengumpulkan data yang relevan agar informasi yang diperoleh lengkap dan mempunyai arti tertentu untuk menjawab masalah penelitian.

Setelah dilakukan verifikasi, dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk naratif. Teknik ini digunakan peneliti untuk mendeskripsikan data yang peneliti kumpulkan dari observasi, wawancara, dan dokumentasi selama melakukan penelitian di BMT NU Cabang Grujugan.

Teknik Uji Keabsahan Data

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum

  • Sejarah Berdirinya BMT NU
  • Visi dan Misi
  • Produk BMT NU
  • Struktur Pengelola BMT NU Cabang Grujugan
  • Gambaran Umum Informan

Kelahiran BMT NU berawal dari keprihatinan pengurus Gapura MWC NU terhadap kondisi masyarakat Sumenep, dimana masyarakat kecamatan Gapura umumnya tidak mengalami peningkatan kekayaan padahal masyarakat memiliki etos kerja yang tinggi. Akhirnya, pada Kamis, 1 Juli 2004, telah berdiri koperasi simpan pinjam bercorak syariah bernama BMT NU (Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama) (Bmtnujatim, 2022). Dari tahun ke tahun, BMT NU membuka cabang dengan total 88 cabang di Jawa Timur.

Berdasarkan peningkatan jumlah nasabah dan tahun lalu, BMT NU Cabang Grujugan berhasil meraih nominasi kategori cabang terbaik se-Jawa Timur. Tabungan ini diberikan oleh BMT NU kepada masyarakat yang berminat menjadi anggota dan pemilik BMT NU dengan akad musyarakah dan bagi hasil dengan prosentase 70% dari hasil SHU. Tabungan ini menggunakan akad wadiah yad al-dhamanah dengan manfaat yang dapat dinikmati nasabah di awal dengan mendapatkan hadiah langsung dari BMT SEKARANG tanpa diundi.

Mudharabah telah ditawarkan pembiayaan oleh BMT NU Cawangan Grujugan kepada pelanggan untuk usaha yang produktif. Dalam hal ini, keseluruhan modal ditanggung oleh BMT NU dan pelanggan hanya sebagai pengurus. Musyarakah merupakan kerjasama antara BMT NU dan pelanggan di mana kedua-dua pihak menyumbangkan modal (sharing capital).

Dalam hal ini, BMT NU tidak ikut dalam pengelolaan usaha tersebut, namun BMT berhak melakukan pengawasan dan pengendalian. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah pimpinan BMT NU cabang Grujugan, bagian pembiayaan, bagian tabungan, 7 nasabah yang mendapat pembiayaan dari BMT NU cabang Grujugan, dan 2 penerima kesejahteraan masyarakat dari BMT NU cabang Grujugan.

Hasil Penelitian

  • Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
  • Perspektif Nasabah dan Masyarakat

Pembahasan

  • program Pemberdayaan Masyarakat
  • perspektif Nasabah dan Masyarakat

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan di BMT NU Cabang Grujugan peran dalam penguatan ekonomi masyarakat di Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. BMT NU Cabang Grujugan memiliki program penguatan ekonomi masyarakat melalui program pemberian pembiayaan kepada nasabah untuk meningkatkan usahanya dan memperkuat keuangannya. Berikut peran BMT NU Cabang Grujugan dalam pengembangan perekonomian masyarakat yang telah terpenuhi berdasarkan perspektif nasabah dan masyarakat.

Yang tersirat di sini adalah BMT NU Cabang Grujugan masing-masing melakukan kegiatan operasional seperti pembiayaan dan simpanan dengan menggunakan prinsip syariah. BMT NU Cabang Grujugan berperan dalam menjauhkan masyarakat dari praktik ekonomi non-Islam dan praktik pinjam meminjam uang kepada rentenir. Selain itu, BMT NU Cabang Grujugan memberikan pembiayaan dengan ujroh atau gaji kecil agar tidak memberatkan nasabah dan melakukan cicilan.

BMT NU Cabang Grujugan berperan dalam memberikan permodalan melalui mekanisme yang sederhana dan menggalakkan pendampingan usaha. BMT NU Cabang Grujugan berperan sebagai perantara antara shahibul maal dan dhuafa/mudarib dalam hal penghimpunan dan penyaluran dana kesejahteraan. Peran BMT NU yang sangat tinggi di cabang Grujugan dibuktikan dengan penghimpunan dana sosial yang dilakukan setiap hari oleh pengurus BMT NU.

Grujugan Branch liwat nawakake kanggo pelanggan saka BMT NU Grujugan Branch lan panggonan seko saka mesin duwit receh ing toko. Satemah saben akhir wulan utawi awal wulan, BMT NU Cabang Grujugan nyaluraken dana sosial dhateng masyarakat sekitar BMT NU Cabang Grujugan.

Keterbatasan Penelitian

Saran

Baik memberdayakan nasabah atau masyarakat penerima infak dan sedekah dari BMT NU Cabang Grujugan. Memberikan bantuan dan pelatihan kepada BMT NU cabang di Grujugan sehubungan dengan pendanaan yang Anda ambil. Peneliti Memberikan pendampingan dan pelatihan kepada BMT NU cabang di Grujugan terkait pendanaan yang Anda ambil.

Informan Semoga BMT NU cabang grujugan semakin maju dan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan modal seperti saya. Peneliti Bagaimana pemanfaatan infak dan sedekah yang diberikan oleh BMT NU Cabang Grujugan. Peneliti Bagaimana pemanfaatan infak dan sedekah yang diberikan oleh BMT NU Cabang Grujugan.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu kecanduan game online juga mendorong remaja melakukan hal-hal negatif lainnya seperti mencuri uang (SPP misalnya) dan pencurian waktu seperti bolos sekolah demi