PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengendalian persediaan internal bertujuan untuk melindungi aset perusahaan yang rentan terhadap kerusakan atau pencurian. Kerusakan, salah pemasukan, lalu pencatatan permintaan, barang dikeluarkan tidak sesuai pesanan, dan segala kemungkinan lainnya. Dapat menyebabkan pencatatan stok berbeda dengan stok sebenarnya yang ada di gudang. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan stok pada catatan stok secara berkala agar informasi mengenai stok lebih dapat dipercaya, hal ini dikarenakan sistem dan prosedur merupakan unsur yang membuat suatu kegiatan atau transaksi dapat terkendali. sehingga kesalahan atau penyimpangan yang terjadi pada saat pemakaian dapat diminimalisir. Terjadi penipisan stok 3-4 jenis obat sehingga menghambat kelancaran pelayanan di apotek karena kesalahan pembelian stok obat yang sudah under stock, namun tidak dilakukan pembelian karena kurangnya laporan akurat mengenai persediaan yang tersedia. Hal pertama yang akan kami uraikan adalah pembelian, pada bagian pembelian dimana obat yang dibeli harus disesuaikan dengan stok yang ada di apotik dan pembelian dilakukan sebulan sekali dan pada saat pembelian biasanya dilakukan beberapa kali pengecekan obat dari bagian pembelian. distributor misalnya. apabila barang yang dibeli sesuai dengan barang yang dipesan maka barang yang dibeli tidak cacat/rusak. Hal yang juga banyak dijumpai dalam sistem pengendalian intern adalah karena kurangnya pengawasan dari pihak apoteker sehingga dapat mengakibatkan terganggunya pengendalian stok. Pengendalian perbekalan farmasi termasuk pendistribusiannya menjadi tanggung jawab apoteker di rumah sakit, oleh karena itu pengendalian yang cukup pedoman harus dikembangkan dan diterapkan.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui cara pengendalian persediaan internal yang baik, dengan judul penelitian “ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN OBAT DI RUMAH SEHAT AL HIJAMAH MAKASSAR.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
TINJUAN PUSTAKA
- Pengertian Akuntansi
- Pengertian Persediaan
- Sistem Pencatatan Persediaan
- Pengertian Pengendalian Intern
- Unsur-Unsur Pengendalian
- Keterbatasan Pengendalian Intern
- Pengujian Atas Pengendalian Intern
- Pembelian
- Kerangka Pikir
Lingkungan pengendalian mencakup seluruh tindakan, kebijakan dan prosedur yang mencerminkan atau menggambarkan seluruh sikap manajemen, direktur dan pemilik unit bisnis mengenai pengendalian internal dan yang dapat meningkatkan kesadaran di kalangan anggota organisasi tentang pentingnya pengendalian tersebut bagi unit bisnis terkait. Kebutuhan akan pengendalian independen meningkat karena struktur pengendalian internal cenderung berubah seiring berjalannya waktu karena tidak adanya mekanisme peninjauan yang sering. Ciri terpenting dari orang yang melakukan prosedur verifikasi internal adalah ia harus melakukannya. Menurut Sunarto (Sunarto), pengendalian internal hanya dapat memberikan keyakinan yang cukup kepada manajemen dan dewan pengawas mengenai pencapaian tujuan perusahaan, karena keterbatasan yang melekat pada masing-masing pengendalian internal berikut.
Biaya penerapan struktur pengendalian internal tidak boleh melebihi manfaat yang akan diperoleh dari penerapan pengendalian internal. Pengaruh karakteristik sasaran anggaran dan sistem pengendalian intern terhadap kinerja manajerial aparatur pemerintah daerah (studi empiris pada satuan kerja). Pada Apotek Rumah Sehat Makassar Al-Hijamah, penerapan sistem pengendalian internal mencakup seluruh tindakan, kebijakan dan prosedur yang mencerminkan atau menggambarkan seluruh sikap manajemen, direksi dan pemilik unit usaha mengenai pengendalian internal serta meningkatkan kesadaran di kalangan anggota. organisasi dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya audit tersebut bagi unit bisnis terkait.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Jenis Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Metode Analisis Data
Mengetahui bagaimana pengendalian internal stok obat di Apotek Rumah Sehat Al Hijamah Makassar dibandingkan dengan teori yang terdapat pada buku referensi. Nama apotek yang didirikan adalah Apotek Rumah Sehat Al Hijamah Makassar yang berlokasi di Jalan Cumi-Cumi No. 2 Makassar, lokasi apotek yang strategis karena terletak dipinggir jalan sehingga memudahkan konsumen menemukan apotek kami. Lingkungan sekitar aman dan juga terdapat satpam yang akan menjaga Apotek Rumah Sehat Al Hijamah Makassar.
Apotek Rumah Sehat Al Hijama Makassar terletak di tengah kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi, dekat dengan ruang perkantoran, pusat PERBANKAN swasta, hotel, pertokoan, pasar dan kawasan perumahan. Apotek Rumah Sehat Al Hijamah Makassar dekat dengan pusat keramaian seperti kantor bank swasta, kampus, sekolah dan kawasan perkantoran lainnya. e. Lingkungan Apotek Rumah Sehat Al Hijama Makassar relatif aman karena apotek menggunakan CCTV yang akan menjaga apotek selama 24 jam. F.
Letaknya yang sangat strategis dan dekat dengan berbagai puskesmas menjadikan potensi pasar Apotek Rumah Sehat Al Hijamah Makassar cukup menjanjikan. Jumlah pesaing di sekitar Apotek Rumah Sehat Al Hijamah Makassar adalah 3. Estimasi jumlah pasien di sekitar Apotek Rumah Sehat Al Hijamah Makassar kurang lebih 50 pasien setiap harinya. Bagian penghitungan fisik perbekalan farmasi terdiri atas pemegang kartu penghitungan fisik, counter dan token. Bagian ini bertugas melakukan perhitungan perbekalan farmasi yang masuk dari perusahaan farmasi ke Rumah Sehat Al Hijamah Makassar dan menyampaikan hasil perhitungannya dalam bentuk bahan. laporan pengujian kepada Kepala Departemen Kedokteran dan Kesehatan untuk disetujui kebenaran pengendaliannya.
Di Rumah Sehat Al Hijamah Makassar, bagian gudang ini disebut Kepala Urusan Material Fasilitas Kesehatan. Tata cara permohonan pembelian obat didasarkan pada stok obat yang tersedia dengan menerbitkan surat perintah penggunaan dana pelayanan kesehatan pada tahun anggaran yang bersangkutan untuk pembelian obat di Rumah Sehat Al Hijamah Makassar. Hasil hitung fisik obat tersebut kemudian dijadikan laporan pertanggungjawaban yaitu berita acara uji penerimaan bahan yang selanjutnya akan disahkan oleh Kepala Rumah Kesehatan Al Hijamah Makassar.
Dokumen ini akan dicatat oleh bagian gudang sebagai dasar pemesanan penggunaan dana kesehatan yang selanjutnya akan diterbitkan oleh Rumah Sehat Al Hijamah Makassar. Evaluasi terhadap unsur-unsur sistem pengendalian intern pada Sistem Akuntansi Persediaan Obat Rumah Sehat Al Hijamah Makassar. Tata cara pengelolaan apotek di Apotek Rumah Sehat Al-Hijamah Makassar yang baik dan benar.
GAMBARAN UMUM
Gambaran Umum ApotikRumahSakit Al-Hijmah
Struktur Organisasi
Melaksanakan tanggung jawab seorang direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan hukum sebagaimana tercantum dalam setiap dokumen kebijakan standar direktur yang mungkin berlaku. Sebagai pimpinan perusahaan, direktur bertanggung jawab atas kerugian yang diakibatkan oleh kegagalan dalam mengelola perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan yang ditetapkan dalam anggaran dasar. Namun apabila kerugian yang ditimbulkan bukan karena kelalaian direksi dalam mengurus PT sesuai dengan tujuan perseroan yang tercantum dalam anggaran dasar, maka direksi tidak dapat dituntut secara perdata atas kerugian tersebut.
Chief Financial Officer dapat membentuk badan setingkat di bawahnya dengan jumlah yang ditentukan berdasarkan persetujuan Direksi. Menetapkan prosedur pelaksanaan keuangan secara rinci dan memberikan akuntabilitas kegiatan departemen keuangan. Mengintegrasikan variabel yang berbeda seperti karakteristik, budaya, pelatihan, dll ke dalam tujuan organisasi yang sama dengan menerapkan mekanisme adaptif.
Bersama dengan departemen lain untuk mengatasi dan mengantisipasi berbagai permasalahan terkait produksi.
Visi-Misi
Tujuan Pendirian Apotik
Tingkat pendidikan masyarakat tergolong tinggi mengingat Apotek Rumah Sehat Al Hijamah di Makassar terletak di lingkungan kampus, perkantoran, pusat perbelanjaan dan sekolah, sehingga tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan cukup baik bahkan ekonomi. situasi relatif baik. Di Rumah Sehat Al Hijamah Makassar, bagian ini disebut bendahara unit kerja yang bertugas melaksanakan pembukuan keuangan, penyimpanan dan pencairan dana dengan memberikan perintah penggunaan dana pelayanan kesehatan pada tahun anggaran yang bersangkutan untuk pengadaan obat. dari Rumah Sehat Al Hijamah Makassar, dan penyusunan pertanggungjawaban laporan keuangan berkala. Analisis data sistem akuntansi persediaan di Rumah Sehat Al Hijamah Makassar dilakukan dengan membandingkan praktik sistem akuntansi persediaan yang diterapkan di Rumah Sehat Al Hijamah Makassar dengan teori sistem akuntansi persediaan yang ada. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan kuesioner yang dikirimkan ke Rumah Sehat Al Hijamah.
Jika rangkap dua fungsi tersebut tetap dipertahankan, maka risiko yang timbul adalah adanya ketidaksesuaian antara pelaporan data penerimaan obat dengan hasil pemeriksaan obat yang diperiksa jenis, kualitas dan kuantitasnya karena tidak adanya fungsi lain atau bagian unit organisasi Rumah Sehat Al Hijamah Makassar untuk menentukan apakah obat tersebut dapat diterima atau tidak sesuai dengan ketentuan perjanjian yang disetujui oleh Rumah Sehat Al Hijamah Makassar dengan pemasok (perusahaan medis). Dari total produk yang dijual di Apotek Rumah Sehat Al Hijamah yaitu sebanyak 3.550 item, berikut 10 jenis produk yang termasuk dalam produk moving tertinggi di Apotek Rumah Sehat Al Hijamah. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan meminimalisir dampak risiko dan pengaruh negatif dalam pengendalian internal seperti persediaan obat yang kurang, aktivitas yang tidak mencukupi, maka pengendalian internal persediaan obat di RS Al-Hijamah Makassar cukup efektif.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data Akuntansi Persediaan Obat pada
Analisis Data Sistem Akuntansi Persediaan Obat
Surat pesanan pembelian dibuat oleh . bendahara satuan kerja berdasarkan rencana anggaran pengeluaran obat yang dibuat oleh bagian gudang. Dengan demikian, bagian gudang tidak memeriksa secara teliti jenis, kualitas, dan kuantitas obat yang diterima, sehingga bisa saja kemasan obat rusak atau jumlahnya tidak sesuai dengan yang dipesan. Namun tanggung jawab ini harus dipikul oleh bagian penerimaan, karena bagian gudang dan bagian penerimaan barang (obat) merupakan satu maka resiko yang dapat timbul adalah laporan penerimaan barang tidak sesuai nomor urut dan tanggal, sehingga pekerjaan Nanti unit kasir menerima laporan penerimaan barang, akan terjadi kesalahan pencatatan jurnal.
Apabila diperoleh persetujuan, dapatkan obat yang diminta dari pasien sesuai permintaan, meliputi: nama obat dan jumlah obat. Fungsi penerimaan mempunyai kewenangan dan kewenangan penuh untuk memeriksa jenis, mutu dan kuantitas obat yang diterima dari perusahaan farmasi, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan lebih teliti dan menentukan apakah obat tersebut dapat diterima oleh organisasi sesuai dengan ketentuan. kesepakatan yang disepakati. dengan perusahaan farmasi. Apakah laporan penerimaan barang (obat) beserta nomor seri dan kegunaannya dicetak oleh bagian penerimaan barang?
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan melakukan lingkungan pengendalian internal, penilaian risiko yang dilakukan perusahaan terhadap persediaan, informasi dan komunikasi mengenai persediaan, kegiatan pengendalian yang dilakukan terhadap pelaksanaan transaksi penerimaan dan pengeluaran barang. Ada beberapa bagian yang berhubungan dengan persediaan obat di apotek antara lain pengadaan, inventarisasi dan klaim.
Saran
Anon (2009) Peran Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengendalian Internal Kegiatan Pembelian Bahan Baku Untuk Tercapainya Pengiriman Bahan Baku Tepat Waktu (Studi Kasus Pada Perusahaan “X” Bandung).
