1
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI MASA PANDEMI COVID-19
DI KOTA TANJUNGPINANG
Oleh
Suryani P Sihombing NIM. 180574201059
Abstrak
Kekerasan dalam rumah tangga meningkat pada masa pandemi covid-19.
Meningkatnya jumlah kekerasan dalam rumah tangga di kota Tanjungpinang membuktikan bahwa urgensi terhadap penangangan kekerasan dalam rumah tangga sangat dibutuhkan. Adapun bentuk perlindungan hukum yang diberikan oleh pemerintah. Perlindungan Hukum adalah Perlindungan hukum adalah suatu bentuk perlindungan, pengayoman yang diberikan oleh penegak hukum kepada subjek hukum berdasarkan peraturan perundang – undangan. Dalam pasal 1 ayat 4 undang – undang No. 23 Tahun 2014 tentang PKDRT menyebutkan bahwa perlindungan adalah segala upaya yang ditunjukkan untuk memberi rasa aman kepada korban yang dilakukan oleh pihak keluarga, advokat, lembaga sosial, kepolisian, kejaksaan, pengadilan atau pihak lainnya baik sementara maupun berdasarkan penetapan pengadilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga di masa pandemi covid-19 di Kota Tanjungpinang. Teori yang digumakan dalam penelitian ini adalah teori perlindungan hukum. Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti adalah normatif empiris. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang- undangan. Adapun hasil penelitian yaitu pemerintah sudah memberikan perlindungan hukum preventif maupun represif akan tetapi dalam penerapannya masih ada hambatan sehingga jumlah korban kekerasan dalam rumah tangga masih meningkat. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga meningkat di masa pandemi covid-19 disebabkan oleh faktor ekonomi dan faktor psikis, untuk memberikan perlindungan hukum terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga kepada korban maka diperlukan kerjasama yang baik antara korban dan penegak hukum.
Kata Kunci :KDRT, perlindungan hukum, korban,pandemi covid-19
2
LEGAL PROTECTION FOR VICTIMS OF DOMESTIC VIOLENCE DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN TANJUNGPINANG CITY
By :
Suryani P Sihombing NIM. 180574201059
Abctract
Domestic violence increased during the COVID-19 pandemic. The increasing number of domestic violence in Tanjungpinang city proves that the urgency for combating domestic violence is urgently needed. As for the form of legal protection provided by the government. Legal Protection is legal protection is a form of protection, protection provided by law enforcement to legal subjects based on laws and regulations. In article 1 paragraph 4 of law No. 23 of 2014 concerning domestic violence, it states that protection is any effort shown to provide a sense of security to victims carried out by the family, advocates, social institutions, police, prosecutors, courts or other parties either temporarily or based on court determinations.The purpose of this study is to provide a form of legal protection for victims of domestic violence during the COVID-19 pandemic in Tanjungpinang City. The theory that is incorporated in this study is the theory of legal protection. The research method used by researchers is empirical normative. The approach used in this study is the statutory approach.. The results of the study are that the government has provided preventive and repressive legal protection, but in its application there are still obstacles so that the number of victims of domestic violence is still increasing. Based on this research, it can be concluded that domestic violence increased during the Covid-19 pandemic due to economic and psychic factors,To provide legal protection for victims of domestic violence to victims, good cooperation between victims and law enforcement is needed.
Keywords : Domestic violence, legal protection, victims,covid-19 pandemic