ONLINE AMANAH DI KOTA BENGKULU

Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah tentang Penetapan Sanksi (al-Gharamah) dalam Rapat Amanah Online di Kota Bengkulu. Bagaimana ulasan hukum ekonomi syariah tentang denda (al-Gharamah) pada arisan online Amanah Kota Bengkulu.

Tabel 1.1 Daftar Informan

PENDAHULUAN

• Rumusan Masalah
• Tujuan Penelitian
• Kegunaan Penelitian
• Penelitian Terdahulu
• Metode Penelitian
• Sistematika Penulisan

Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, kegunaan penelitian, penelitian. Pada bab ini, penulis menarik kesimpulan dari Tinjauan Hukum Dagang Syariah Terhadap Denda (al-Gharamah) pada arisan online Amanah di Bengkulu.

TEORI UMUM TENTANG ARISAN DAN DENDA (AL-

Pengertian Arisan

Ada beberapa unsur dalam arisan, pertama pertemuan diadakan secara rutin dan berkala, kemudian dilakukan pengumpulan uang dari setiap anggota dengan jumlah yang sama dan penarikan uang untuk menentukan siapa yang mendapat uang yang terkumpul. Yang kedua adalah mengumpulkan uang dari masing-masing anggota dengan jumlah yang sama pada setiap pertemuan dan yang ketiga adalah menyerahkan uang yang terkumpul kepada pemenang yang ditentukan melalui undian.

Jenis-jenis Arisan

Mekanisme pemenang pertama adalah seseorang yang ditunjuk sebagai ketua kelompok arisan, sehingga bertanggung jawab mengumpulkan uang arisan dari anggota dan memberikan dana talangan bagi anggota yang gagal membayar. Arisan sistem menurun mengacu pada nominal setoran yang tidak sama antara anggota satu dengan anggota lainnya. Anggota arisan yang pertama kali menerima arisan adalah peserta yang mendapat gaji lebih besar dari anggota arisan terakhir.

Contoh konkrit dari kelompok arisan yang dipimpin oleh Ibu Silfira adalah dengan mengadakan loker arisan dengan jangka waktu arisan kurang lebih 4 bulan dengan setoran arisan sebesar Rp. 70.000/minggu untuk satu peserta. 24 Simulasi Kredit, “Jenis-Jenis Uang Yang Timbul”, www.simulationcredit.com/Several Sis tem-arisan-yang-you-know-ternyata-ada-banya-kinds-arisan-/.com, (diakses 23 Oktober 2020 pukul 09 :35). Arisan rohani, yang dimaksud dengan arisan rohani adalah arisan tersebut tetap dalam bentuk uang, hanya saja perolehan arisan tersebut tidak berupa uang, melainkan berupa barang atau hal-hal lain yang dapat menambah keimanan dan ketakwaan, misalnya saja, mendapatkan hewan kurban atau untuk membiayai ibadah haji.

Dari berbagai jenis arisan, hanya ada tiga yang diselenggarakan dalam arisan online Amanah di Bengkulu, yaitu arisan biasa, arisan jatuh, dan arisan duet.

Pihak-pihak Dalam Arisan

29 Dinda Ayu Lestari, pengurus pertemuan online Trust di Bengkulu, wawancara, 19 Januari 2021 melalui WhatsApp. Arisan online Amanah di Bengkulu berdiri pada tanggal 26 Februari 2019. Sudah hampir dua tahun penyelenggara arisan ini menjalankan arisan online. Pemilik Arisan/Admin arisan. Pada arisan online Amanah di Bengkulu, pemilik arisan bernama Dinda Ayu Lestari.

Sedangkan peserta arisan online Amanah di Kota Bengkulu terdiri dari berbagai pekerjaan dan tempat tinggal. 58Dinda Ayu Lestari Admin Trust Online Gathering Kota Bengkulu, Wawancara, 21 Januari 2020 melalui media online WhatsApp. Dalam hal ini, pengelola juga memanfaatkan eksekusi denda di Pengumpulan Trust Online Kota Bengkulu.

Sanksi pada toko online Amanah Bengkulu dilakukan dengan tujuan preventif yaitu peserta tidak menunda pembayaran arisan pada waktu yang telah ditentukan. Hukuman juga dimaksudkan sebagai bentuk pencegahan (penindasan) pada arisan online Amanah di kota Bengkulu. Penindakan denda arisan online Amanah di Bengkulu dilakukan oleh pengurus arisan bagi anggota yang lalai atau terlambat membayar biaya keanggotaannya.

Manfaat dan Kendala Dalam Arisan

Syarat dan Ketentuan arisan

Akad

• Pengertian Akad
• Dasar Hukum Akad
• Rukun dan Syarat Akad
• Unsur-unsur Akad

Manakala syarat-syarat kontrak pula ditakrifkan dengan suntingan yang berbeza-beza dan syarat-syaratnya mengikat pihak-pihak yang menyatakan kehendak mereka, mengikut kehendak syarat-syarat yang akan membawa akibat undang-undang adalah subjeknya.35 Kontrak menurut Wahbah Zuhaila dalam kitabnya. al Fiqh Al Islami wa Dimyauddin Djuwaini menukilkan beliau sebagai berkata "Akkad ialah hubungan antara Ijab dan Kabul yang dibolehkan oleh syarak dan mempunyai implikasi hukum tertentu". Manakala menurut Hasba Ash-Shiddieqy “Aqad ialah perikatan antara Ijab dan Kabul dengan cara yang dibenarkan oleh syariat” yang mewujudkan kepuasan kedua belah pihak. Berdasarkan definisi di atas, dapat difahami bahawa kontrak adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja oleh dua orang atau lebih berdasarkan persetujuan setiap pihak yang berkontrak dan mempunyai akibat undang-undang baru bagi mereka yang mengikat kontrak.

Maksudnya: “Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu.”37 Dalam penyusunan undang-undang ekonomi Syariah (KHES), definisi akad ialah perjanjian dalam perjanjian antara dua pihak atau lebih untuk melakukan dan tidak melakukan sesuatu yang sah. Perbuatan. Para fuqaha (jumhur ulama) memberikan definisi aqad sebagai hubungan antara Ijab dan Kabul, yang dibenarkan oleh syara’ yang menimbulkan akibat hukum terhadap objeknya.38 Dengan demikian, menurut penulis, aqad adalah perjanjian antara satu pihak untuk suatu pihak kedua atau pihak lain yang mengikat. Syarat sah kontrak adalah semua yang ditetapkan oleh Syariah untuk menjamin kesahihan kontrak.

Telah disebutkan sebelumnya bahwa pengertian akad menurut sebagian besar ulama adalah hubungan antara ijab kabul dengan qabul yang dibenarkan syara' sehingga menimbulkan akibat hukum bagi yang bersangkutan.

Denda (al-Gharamah)

• Pengertian Denda
• Dasar Hukum Denda
• Tujuan Penetapan Denda
• Pelaksanaan Denda (al-Gharamah) Dalam Hukum Ekonomi

Berkenaan denda dalam online streaming, denda tersebut merupakan salah satu kewajipan ahli terhadap sesuatu yang dilanggarnya dalam bentuk pembayaran sejumlah wang yang telah dihimpun. Dalam ayat di atas, Allah SWT menjelaskan bahawa dia tidak akan menjatuhkan hukuman kepada orang yang melanggar sumpah yang tidak sengaja bersumpah. Rasulullah SAW bersabda kepadanya: "Sesiapa yang bersumpah, kemudian dia melihat sesuatu yang lebih baik daripada sumpahnya, maka hendaklah dia melakukan yang lebih baik daripada itu, dan membayar denda (denda) sumpahnya." (HR. Muslim) 51.

Dari hadis ini dapat disimpulkan bahwa barangsiapa yang mengadakan suatu perjanjian (Akad) namun ia tidak melaksanakan perjanjian itu dengan baik dan dengan sengaja melalaikan kewajibannya, maka ia harus dihukum karena kelalaiannya. Berdasarkan beberapa tujuan denda yang telah diuraikan di atas, jelas sekali bahwa penggunaan denda mempunyai manfaat bagi para pihak yang bermuamalah. Selain kewenangan yang diberikan dalam hukum keluarga Islam, pengadilan agama juga diberikan kewenangan yang meliputi perbankan syariah di bidang keuangan syariah dan surat berharga jangka menengah syariah, surat berharga syariah, pembiayaan syariah, pegadaian syariah, dana pensiun dari lembaga keuangan syariah, dan usaha syariah. .54.

Maka dalam menentukan sanksi penggantian biaya atas keterlambatan yang ditimbulkan oleh peserta penyelenggara arisan online, dapat dilakukan jika peserta arisan tidak mempunyai alasan atas keterlambatan pembayaran peserta arisan maka peserta arisan wajib membayar denda yang dikenakan sebagaimana suatu bentuk pertanggungjawaban atas kelalaian yang dilakukan.

ARISAN ONLINE AMANAH DI KOTA BENGKULU

Kondisi Admin dan Peserta Arisan Online Amanah di Kota Bengkulu

49 Siregar Islam, SMA Siswa Lingkaran Barat 50 Giska Islam, SMA Siswa Pasar Kerkap Sumber : Arsip Pengurus Arisan59. Dapat dijelaskan dari Tabel 3.1 di atas bahwa sebagian besar peserta arisan amanah online di kota Bengkulu adalah lulusan SMA yang sedang menempuh pendidikan/pelajar. Para pelajar ini juga sering lalai dalam pembayaran sehingga sangat mudah terkena denda saat melakukan arisan online. Pada arisan online kali ini, hanya segelintir pegawai negeri sipil (PNS) dan pelajar yang mengikuti arisan online Amanah di Kota Bengkulu.

Gambaran Singkat Mengenai Pelaksanaan Arisan Online Amanah di

Saya setuju bahwa pelaksanaan arisan online Amanah ini memiliki aturan yang baik agar peserta tidak sembarangan dalam melakukan pembayaran. Namun sangat disayangkan jika admin arisan tidak mau mendengarkan penjelasan anggota mengenai keterlambatan pembayaran pada pertemuan online Amanah kota Bengkulu, karena admin merasa itu adalah kesalahan masing-masing. Sejak dikenakan denda pada arisan online Amanah di Kota Bengkulu, ia selalu tepat waktu dalam memberikan uang yang diterima peserta.

Rapat online Amanah ini memiliki syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh peserta arisan. Adapun penetapan denda yang dikenakan oleh admin arisan online Amanah Kota Bengkulu hanya dilakukan oleh satu pihak yaitu admin arisan. Pengurus tidak menginformasikan sejak awal mengenai adanya sanksi jika mengikuti arisaan. Namun dalam pelaksanaan denda yang dilakukan arisan online Amanah di Kota Bengkulu juga dikenakan denda, terlepas dari mampu atau tidaknya seseorang membayar denda.

Pada arisan online Amanah Kota Bengkulu tidak ada toleransi pembayaran arisan, apabila ada peserta yang terlambat membayar maka peserta wajib membayar denda yang ditentukan oleh penyelenggara.

PELAKSANAAN DENDA (AL-GHARAMAH) PADA ARISAN

Denda (al-Gharamah) Menurut Hukum Ekonomi Syari’ah

Jadi logika pemberian sanksi berupa denda nampaknya menjadi satu-satunya pendorong kedisiplinan/ketaatan yang tak terelakkan bagi para peserta pemberontak online ini.85 Denda dimaksudkan sebagai sanksi atau hukuman agar mereka tidak mengulangi perbuatannya lagi. Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, sanksi dapat diberikan kepada orang yang ingkar janji, dan seseorang disebut ingkar. Dalam Amanah online aristen Kota Bengkulu, denda yang dilakukan oleh penyelenggara arisan ilegal tersebut dilakukan karena bertentangan dan tidak memenuhi rukun dan syarat pada saat penetapan denda, pada saat pelaksanaan dana denda. (al-Gharamah) adanya unsur penipuan dan keberatan pada peserta arisan online karena dana yang terkumpul terlalu besar dan dana tersebut digunakan oleh pengelola sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan dalam menjalankan usaha arisan online.

Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Penetapan Denda (al-Gharamah) pada Arisan Online Amanah di Kota Bengkulu, pelaksanaan arisan yang dilakukan oleh admin adalah ilegal karena mengandung unsur penipuan dan keberatan peserta terhadap pembayaran denda yang berlebihan dan dana denda tersebut digunakan oleh pihak yang bersangkutan. arisan menggunakan admin sebagai modus untuk mengambil keuntungan. Menurut hukum ekonomi syariah dan ulama, denda boleh dilakukan dengan syarat dana yang terkumpul dari denda tersebut (al-Gharamah) digunakan sebagai bentuk ta’awun (gotong royong) untuk berbuat kebaikan, seperti infaq, sedekah dan zakat. . Fahmi, Widia, “Revisi Hukum Islam Terhadap Qardh dalam Praktek Arisan Uang dengan Sistem Persediaan” (Studi Kasus di Desa Sidotani Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun), Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh: Skripsi, Ekonomi Syariah Program Studi Hukum, 2017.

Mughits, Abdul, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dalam Kompendium Hukum Islam, Majalah Al-Mawarid Edisi XVIII, 2008.

PENUTUP

Saran

Sebagai makhluk Allah SWT hendaknya selalu menghindari transaksi-transaksi yang tidak jelas, apabila terdapat kejanggalan dalam peraturan yang dibuat sebaiknya tidak ikut arisan, jika sudah terlanjur ikut sebaiknya segera hentikan arisan tersebut. kumpulkan transaksi, daripada merugikan diri sendiri. Bagi masyarakat agar kedepannya dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang mengandung nilai-nilai kebaikan dan keberkahan di dunia dan di akhirat sebagaimana prinsip ekonomi syariah yaitu dengan menggunakan prinsip gotong royong dan keadilan dalam kehidupannya. penerapan. Abdurrahman, Masduha, Pengantar dan Pokok-pokok Hukum Perdata Islam (Fiqih Muamalah), 1 Cet., Surabaya: Media Pusat, 1992.

Muljadi, Kartini in Gunawan Widjaja, Engagement Born from an Agreement, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003. Thaib, Hasballah, Contract Law in Islamic Fiqh and Practice in Syari'ah System Banks, Medan: Kencana, 2005. Jirhanuddin, Ahmad Dakhoir in Sulistyaningsih, Upravljanje skladov Death Pillar v Puntunu, mesto Palangka Raya, (revija IAIN Palangka Raya, Palangka Raya, 2016.

Prihantari, Irma, Tinjauan Hukum Islam pada Praktek Galang Sepeda Motor Paguyuban Rejeki Besar di Kabupaten Kulon Progo Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta: Skripsi, Program Studi Muamalat, 2010.