• Tidak ada hasil yang ditemukan

optimalisasi bantuan pangan non tunai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "optimalisasi bantuan pangan non tunai"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana penyaluran bantuan pangan non tunai dapat membantu memenuhi sebagian kebutuhan pangan masyarakat miskin di Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu? Bagaimana mengoptimalkan peran pemerintah terhadap masyarakat kelas menengah bawah (miskin) melalui bantuan pangan nontunai ditinjau dari pemikiran ekonomi Al-Mawardi.

Tujuan Penelitian

Batasan Masalah

Kegunaan Penelitian

Bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu khususnya jurusan Ekonomi Syariah, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi para peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian mengenai peran pemimpin negara terhadap masyarakat. dari masyarakat miskin. menerapkan pemikiran ekonomi El-Maward. Bagi masyarakat diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat atau peneliti selanjutnya tentang pemikiran Al-Mawardi tentang peran pemimpin negara dalam mengelola masyarakat menengah ke bawah.

Penelitian Terdahulu

10 Ayuni Zalita Pepi, “Implementasi program bantuan pangan nontunai (Bpnt) melalui Warung elektronik”, (Disertasi: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2019). Implementasi Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (NCA) Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kurang Mampu di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa menjelaskan, Program NCA merupakan program pengganti Program Beras Sejahtera (Rastra) yang mempunyai beberapa kendala.

Metode Penelitian

  • Jenis dan pendekatan Penelitian
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Subjek/Informan Penelitian
  • Sumber dan Tekhnik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Subyek data dalam penelitian ini adalah mitra penyalur bantuan pangan nontunai, keluarga penerima manfaat dan pemerintah di Kecamatan Tanjung Agung Kota Bengkulu. Subyek penelitian ini adalah pendamping penyalur bantuan pangan nontunai, keluarga penerima manfaat (KPM) dan Kepala Dinas Pemerintahan Kecamatan Tanjung Agung Kota Bengkulu. 2) Data sekunder.

Sistematika Penulisan

KAJIAN TEORI

Pengertian Optimalisasi

Konsep Bantuan Sosial

Salah satu bentuk kebijakan publik adalah kebijakan sosial, semakin maju suatu negara maka semakin tinggi pula perhatian negara terhadap kebijakan sosial. Negara harus berperan aktif dalam pelaksanaan kebijakan sosial karena negara merupakan lembaga hukum yang mempunyai kewenangan memungut pajak dari masyarakat dan oleh karena itu negara paling berkewajiban untuk menyediakannya. Dalam masyarakat yang beradab, negara tidak boleh membiarkan satu orang pun berada dalam posisi dimana ia tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.

Kata sosial mengandung makna umum dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan aktivitas yang menyenangkan.

Jenis-Jenis Bantuan Sosial

Pedoman Umum Bantuan Pangan Non Tunai

  • Asal Mula Bantuan Pangan Non Tunai
  • Definisi Bantuan Pangan Non Tunai
  • Penerima Manfaat BPNT
  • Tujuan, Manfaat dan Besaran Manfaat Program
  • Mekanisme Penyaluran Program Bantuan Pangan
  • Faktor-Faktor penyaluran Bantuan Pangan Non

Penyaluran Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dimulai pada tahun 2017 di 44 kota yang memiliki akses dan fasilitas memadai. Secara bertahap, bantuan pangan disalurkan ke seluruh kota dan kabupaten, sesuai dengan kesiapan sarana dan prasarana distribusi nontunai. Penyaluran program bantuan pangan non tunai sudah mulai dilaksanakan pada tahun 2017 di 44 kota yang memiliki akses dan fasilitas memadai.

Bantuan pangan akan disalurkan secara bertahap ke seluruh kota dan kabupaten sesuai kesiapan sarana dan prasarana distribusi nontunai. Jadi, mulai tahun 2018, Bantuan Pangan akan disalurkan ke masing-masing Kabupaten/Kota dalam bentuk non tunai maupun natura yaitu berupa beras. Pemilihan produk beras dan telur pada program bantuan pangan nontunai didasarkan pada tujuan peningkatan gizi keluarga penerima manfaat.

Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, perlu menetapkan Peraturan Menteri Sosial tentang penyaluran bantuan pangan tanpa uang.

Masyarakat Miskin Menurut Ekonomi Islam

  • Pengertian Masyarakat
  • Pengertian Kemiskinan
  • Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan
  • Pengentesan Kemiskinan

Di bawah ini adalah sindiran Al-Qur'an yang berbicara tentang faktor-faktor penyebab kemiskinan yang dialami umat manusia. 37. Memang Al-Qur'an tidak pernah secara langsung menyebut kemalasan sebagai faktor penyebab kemiskinan, kata malas (kaf-sin-lam) dalam Al-Qur'an hanya terdapat pada dua surat (QS. Al-Nisa: 142 dan Al -Tewbah : 45), dan semuanya berbicara sendiri. Selain itu, banyak perintah dalam Al-Qur'an agar umat Islam mau bekerja dan berusaha mencari makanan yang tersebar di seluruh muka bumi (QS.

Sikap boros dan berlebihan dapat menggiring pelakunya ke dalam permasalahan kemiskinan. Itulah sebabnya Allah melarang umat Islam dalam Al-Quran untuk boros. Banyak ayat dalam Al-Quran yang memerintahkan berbagi dan bersedekah, serta larangan kikir, seperti dalam Al-Quran, Surat al-Isra ayat 29 dan Surat al-Nahl ayat 27. Namun ketika bersedekah, Al-Qur'an juga memberikan petunjuk agar sedekah dilakukan dengan benar, tidak terlalu pelit dan tidak terlalu berlebihan (QS. al-Furqan: 67). Oleh karena itu, Al-Quran melarang eksploitasi alam secara besar-besaran yang mengganggu keseimbangan alam.

Al-Qur’an menjelaskan bahwa salah satu penyebab munculnya masalah kemiskinan di kalangan umat manusia adalah karena perlakuan kezaliman dan ketidakadilan yang dilakukan manusia terhadap manusia lainnya.

Pemikiran Ekonomi Islam AL-Mawardi

  • Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
  • Biografi Al-Mawardi
  • Pemikiran Ekonomi Al-Mawardi

Pada dasarnya pemikiran ekonomi Al-Mawardi tersebar dalam tiga karya tulisnya, yaitu Kitab Adab ed-Dunya wa ad-Din, al-Hawi dan al-Ahkam es-Sulthaniyeh. Di bawah ini adalah beberapa pemikiran ekonomi Al-Mawardi yang berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi Islam antara lain. Al-Mawardi menekankan bahwa kepemimpinan negara (Imamah) merupakan instrumen untuk melanjutkan misi kenabian dalam melestarikan agama dan mengatur dunia.50.

Lebih lanjut Al-Mawardi mengklasifikasikan tanggung jawab Baitul Maal kategori kedua ini menjadi dua hal. Tafsir Al-Mawardi, selain sebagai pelaksanaan tanggung jawab negara, juga menunjukkan bahwa dasar belanja negara dalam negara Islam adalah maslahah (kepentingan umum). Selain itu, Al-Mawardi menyatakan, agar penyaluran dana Baitul Mal berjalan lancar dan mencapai tujuannya, negara harus memberdayakan dewan hisbah semaksimal mungkin.

Dalam hal ini, salah satu fungsi mustahib adalah memperhatikan kebutuhan masyarakat dan merekomendasikan penyediaan proyek kesejahteraan bagi masyarakat umum, kata Al-Mawardi.

Kerangka Konseptual

GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN

  • Kondisi Demografis
  • Kondisi Sosial
  • Kondisi Pendidikan
  • Kondisi Mata Pencaharian

73 Salburata Husein, Asisten Penyalur Bantuan Pangan Non Tunai Kecamatan Tanjung Agung, Hasil wawancara tanggal 21 Mei 2021. Penyaluran bantuan pangan non tunai kepada kelompok masyarakat miskin bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran setiap bulannya dan sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya. Berikut jumlah penerima bantuan pangan nontunai masyarakat setempat di Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu sebanyak 83 orang.

Penyaluran bantuan pangan non tunai untuk menyediakan sebagian bahan pangan bagi masyarakat kurang mampu di kecamatan Tanjung Agung. Penyaluran bantuan pangan nontunai di Kecamatan Tanjung Agung Kota Bengkulu menjangkau 118 KK penerima manfaat pada tahun 2020. Optimalisasi bantuan pangan nontunai bagi masyarakat miskin di Kecamatan Tanjung Agung dilihat dari pemikiran ekonomi Al-Mawardi.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, bantuan pangan nontunai merupakan salah satu program pemerintah untuk memenuhi sebagian kebutuhan pangan masyarakat miskin.

Tabel 3.1: kelompok Usia
Tabel 3.1: kelompok Usia

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai di

Bantuan Pangan Non Tunai merupakan program pemerintah pusat Kementerian Sosial dimana data penerima bantuan merupakan data yang diperoleh dari data pusat yaitu data Kementerian Sosial biasa disebut KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dengan 14 kriteria dari pusat pemerintah dan kriteria Badan Pusat Statistik.sesuai dengan peraturan pedoman bantuan pangan nontunai ini.73. 74 Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 146/HUK/2013 tentang Penetapan Kriteria dan Pendataan Penyandang Miskin dan Penyandang Disabilitas. . F. Sumber pendapatan kepala rumah tangga adalah petani dengan luas lahan 500 m², buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan dan/atau pekerjaan lain yang berpenghasilan kurang dari Rp600.000/bulan.

Berdasarkan informasi dan pantauan langsung informan, salah satu penerima bantuan pangan ternyata tidak termasuk dalam kategori layak menerima bantuan. Penghasilan yang didapat dalam sebulan sebenarnya tidak menentu, namun dari jumlah yang diterima atau diakumulasikan setiap bulannya, saya bisa mendapatkan penghasilan bersih sekitar Rp sebulan di masa pandemi Covid-19, namun sebelumnya lebih dari Rp 2.000.000 sebulan.77 . Yuni Ekawati juga bisa dikategorikan sebagai penerima bantuan pangan yang tidak memenuhi syarat.

Saya hanya seorang ibu rumah tangga dan suami saya berpenghasilan kurang lebih Rp 500.000 per bulan, tentunya saya merasa sangat terbantu dengan penyaluran bantuan sembako ini.

Peran Negara Pada Masyarakat Miskin Melalui

Bantuan pangan atau yang biasa disebut masyarakat luas sebagai bantuan sembako hanya disalurkan dalam bentuk beras dan/atau telur. Sebagai TKSK yang ditunjuk oleh pemerintah pusat, peran saya hanya menyampaikan amanat instruksi pemerintah dalam menyalurkan bantuan pangan dan menampung keluhan atau saran dari masyarakat penerima bantuan.”81. Bantuan ini biasa kami sebut sebagai bantuan sembako. yang oleh pemerintah sebenarnya disebut dengan bantuan pangan non tunai, yaitu program bantuan sosial yang berupa penyaluran bantuan pangan, dan program ini pada awalnya merupakan modernisasi dari bentuk sebelumnya menjadi program beras untuk masyarakat miskin, yang kemudian yang tadinya merupakan program bantuan beras untuk masyarakat sejahtera, namun kini diubah namanya menjadi program bantuan pangan nontunai yang berlangsung sejak April 2017 hingga saat ini.

Melalui program ini, pemerintah menyalurkan bantuan sosial untuk membantu masyarakat miskin berupa bantuan sembako sebesar Rp 200.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) yang disalurkan melalui kartu e-voucher. Penyaluran bantuan ini dilakukan dari kas pusat yang kemudian pemerintah bekerjasama dengan bank penyalur bantuan pangan nontunai yaitu Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia) di masing-masing daerah. Kemudian pihak bank mencocokkan informasi penerima dengan bantuan yang disalurkan, kemudian pihak bank menghubungi pendamping untuk berkoordinasi dengan penerima bahwa bantuan sudah masuk ke rekening masing-masing penerima bantuan, sehingga bantuan sembako tersebut dapat ditukarkan ke pihak terdekat. e-warung.

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa jumlah keluarga penerima manfaat masyarakat miskin di Kecamatan Tanjung Agung Kota Bengkulu mengalami peningkatan.

Tabel 3.3 : Jumlah Keluarga Penerima Manfaat BPNT di  Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu
Tabel 3.3 : Jumlah Keluarga Penerima Manfaat BPNT di Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu

Pembahasan

Kurang optimalnya pelaksanaan penyaluran bantuan pangan salah satu penyebabnya adalah program Kementerian Sosial melalui bantuan sosial pangan nontunai yang diberikan dalam bentuk pemenuhan sebagian kebutuhan pangan masyarakat miskin. untuk membantu pengeluaran bulanan untuk pembelian makanan. Bantuan pangan ini juga dijelaskan dalam pedoman Bantuan Pangan Non Tunai, yaitu tidak dapat diambil secara tunai dan hanya dapat ditukarkan dengan beras dan/atau telur sesuai kebutuhan KPM di E-Warung. Hal inilah yang menyebabkan program Bantuan Pangan Non Tunai berakibat pada ketidaktepatan sasaran penerima bantuan dan kecemburuan sosial terhadap masyarakat yang sebenarnya lebih berhak menerima bantuan.

Bantuan Pangan Non Tunai mempunyai tujuan jangka pendek dan jangka panjang, dimana tujuan tersebut dapat dicapai dengan menyalurkan dan menyalurkannya kepada pihak-pihak yang lebih layak menjadi sasaran dan sadar akan pentingnya pemenuhannya. Penyelenggaraan bantuan sembako di Kecamatan Tanjung Agung masih mempunyai beberapa kekurangan dalam penyaluran BPNT, dimana pemerintah daerah di Kecamatan Tanjung Agung belum maksimal dalam melakukan pendataan keluarga penerima yang benar-benar masuk dalam kategori miskin di wilayah Kecamatan Tanjung Agung. . Akmal, Imal Alimah, “Implementasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Prasejahtera di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.

Tim Pengendali Pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai, “Pedoman Umum Bantuan Pangan Non Tunai”, Jakarta Pusat: UU.

Gambar

Tabel 3.1: kelompok Usia
Tabel 3.2: Lulusan Pendidikan Umum
Tabel 3.3 : Jumlah Keluarga Penerima Manfaat BPNT di  Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu

Referensi

Dokumen terkait

Improving Learning Outcomes of Students in Class IIA SDK Ende 3 Multiplication Concepts Using the Traditional Game of Gomo Toma The results of the research that have been carried out