• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI KINERJA POMPA SUCKER ROD DENGAN PENGGUNAAN ROD PUMP OPTIMIZATION CONTROLLER TERHADAP WELL WELL POUNDING DAN INTERMITTEN

N/A
N/A
Gemilang Makmur .P

Academic year: 2023

Membagikan "OPTIMASI KINERJA POMPA SUCKER ROD DENGAN PENGGUNAAN ROD PUMP OPTIMIZATION CONTROLLER TERHADAP WELL WELL POUNDING DAN INTERMITTEN"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

TUJUAN PENELITIAN

Evaluasi hasil rekaman monitoring metode Rod Pump Optimization Controller untuk mengetahui kondisi pompa batang pengisap pada saat produksi. Optimalisasi kinerja pompa hisap berdasarkan hasil monitoring berupa peta alternator untuk memaksimalkan produksi minyak di X-field.

MANFAAT PENELITIAN

BATASAN MASALAH

TINJAUAN PUSTAKA

Peralatan Sucker Rod Pump

Prinsip Kerja Sucker Rod Pump

Analisa Peralatan Sucker Rod Pump

  • Gerakan Rod Analysis
  • Batang Sucker Rod
  • Stroke pemompaan effective
  • Pump velocity

ROD PUMP OPTIMIZATION CONTROLLER (RPOC)

Memperpanjang umur pompa akan memaksimalkan produksi minyak adalah tujuan dari semua operator pompa batang hisap, tanpa membuat pompa kelaparan dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada komponen pompa. Selama bertahun-tahun, operator telah mencari cara yang andal dan akurat untuk mengontrol pompa batang hisap dan meningkatkan produksi minyak. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencapai hal ini adalah dengan menggunakan pengontrol optimasi pompa batang (RPOC) atau kartu dinamo.

Westerman dalam studinya menjelaskan beberapa metode tradisional untuk mendeteksi kegagalan pompa dengan menggunakan berbagai sensor untuk mengukur level fluida, aliran, getaran, arus motor dan beban batang. Ghareeb menunjukkan peningkatan produksi yang signifikan dengan menggunakan pengontrol pompa otomatis menggunakan sensor tekanan bawah tanah dan algoritma kontrol. Ahmed dan Nabil, dalam penelitiannya, menjelaskan bahwa pengontrol pompa batang pintar biasanya digunakan untuk menentukan jalur produksi secara akurat dan menghitung tekanan lubang dasar yang dikombinasikan dengan teknik pengukuran tradisional.

Ehimeakhe, mengembangkan suatu algoritma yang terdiri dari 4 metode untuk menentukan kapasitas pemompaan suatu dinamometer pompa untuk tujuan pengendalian unit pemompaan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penerapan algoritma ini pada sumur yang mengalami masalah slugging dapat mengurangi kerusakan peralatan dan memaksimalkan produksi dengan mengontrol laju pukulan. Sanchez, menunjukkan manfaat sistem kendali pompa batang otomatis seperti penghematan energi, optimalisasi produksi, pengurangan biaya dan pemanfaatan sumber daya manusia dengan baik.

Vanqueze dan Fernandes mengoptimalkan model sistem menggunakan persamaan gelombang untuk menentukan SPM optimal. Optimalisasi RPM mesin juga dilakukan pada pompa satu langkah untuk memaksimalkan output tergantung pada beban maksimum peralatan. Literatur ini menunjukkan bahwa sistem kendali otomatis untuk pompa batang sangat menguntungkan dari sudut pandang produksi.

Meskipun beberapa model dasar telah dikembangkan untuk sistem kendali pompa batang, model ini jarang digunakan pada pengontrol pompa batang. Dalam studinya, Palka dan Cyzy menggunakan simulasi persamaan gelombang yang sama untuk menentukan RPM motor satu langkah guna memaksimalkan SPM. Dalam penelitian ini penulis akan memperluas penerapan prinsip dasar pemodelan pada pengontrol pompa batang dengan menggabungkan model batang string, sumur dan reservoir dalam bentuk simulasi dan optimasi dalam skala besar.

METODE PENELITIAN

  • ALUR PENELITIAN
  • TEMPAT PENELITIAN
  • JADWAL PENELITIAN
  • TINJAUAN LAPANGAN
    • Sejarah Lapangan Duri
    • Pembagian Area
    • Struktur Geologi
    • Karakteristik Reservoir
    • Stratigrafi Lapangan Duri

Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang beralamat di Duri - Riau merupakan perusahaan minyak yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi dan membawahi beberapa rekanan usaha yang mengerjakan sumur-sumur ladang minyak negara sekaligus melakukan produksi pada sumur-sumur tersebut dengan menggunakan lift buatan, satu sama lain adalah pompa batang hisap. Perangkap gas (Gas Cap) banyak ditemukan pada lapisan Rindu dan Pertama di berbagai wilayah ladang minyak Duri. Permasalahan yang terjadi pada sumur ADS di lapangan

Hal ini menyebabkan terbentuknya benjolan karena tekanan tabung pada saat pengangkatan tidak seimbang dengan tekanan tabung pada saat turun (peningkatan tekanan tidak seimbang dengan penurunan tekanan) yang dipengaruhi oleh banyaknya fluida yang diangkat. tidak cukup dari cairan yang masuk. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu alat yang dapat mengontrol berhenti dan hidup pompa batang hisap. Pada sumur ADS ini alat yang dipasang adalah RPOC yaitu sensor yang dipasang di permukaan yang berfungsi sebagai alat pembaca atau pencatatan dalam bentuk peta (peta dinamo). Dari data terlihat bahwa selisih tekanan gerak ke atas dan ke bawah sangat besar, seperti terlihat pada tabel berwarna kuning, hal ini disebabkan karena pompa terus menerus dan cairan yang dipompa tidak tertahan sehingga menyebabkan terjadinya tidak adanya keseimbangan antara naiknya tekanan dan turunnya tekanan pendorong serta kondisi pemompaan, yang terjadi pada tanggal 15 Maret 2019 sampai dengan tanggal 27 September 2019 sering terjadi kondisi bumping, dengan kondisi tersebut maka perlu dilakukan pengendalian terhadap waktu pemompaan hisap batang sehingga terjadi keseimbangan tekanan antara gaya naik dan gaya turun.

Untuk itu perlu dilakukan pengendalian hidup dan matinya pompa batang piston agar terdapat peluang bagi reservoir untuk mengisi lubang sumur sesuai dengan kapasitas reservoir itu sendiri, dimana keadaan mati pompa. ditentukan. berdasarkan pengatur waktu tertentu, yang dikenal sebagai sink intermiten. Dengan mengontrol hidup dan matinya pompa sumur ADS berdasarkan setting timer pada alat RPOC, hal ini dapat meningkatkan kinerja batang pompa itu sendiri berdasarkan laju produksi yang diperoleh, dengan cara mengontrol kapan pompa sumur ADS dimatikan. Hasil pengujian sumur pada Tabel 4.2 menunjukkan adanya peningkatan perolehan fluida dan peningkatan kinerja pompa batang penghisap pada sumur ADS, dimana pengaturan waktu pemompaan akan meningkatkan kadar fluida yang masuk ke dalam sumur. tetap terjaga dan dapat menunjang fluida pada reservoir selama proses pemompaan berlangsung selama waktu yang ditentukan.

Dengan meningkatkan kinerja pompa hisap pada sumur ADS, hal ini akan berdampak pada penggunaan biaya produksi sumur yang lebih efisien dibandingkan sebelum diterapkan sistem RPOC, dimana dengan mematikan sumur pada saat terjadi tumbukan maka akan menghemat biaya. biaya produksi berupa penggunaan arus listrik sehingga mengakibatkan kerugian.dalam penggunaan arus listrik pada proses pemompaan cairan kosong dapat dihindari dan dihentikan. RPOC merupakan suatu metode yang digunakan pada sumur ADS untuk melakukan pengecekan terhadap pompa yang terpasang (pumping unit), dimana permasalahan produksi pada sumur ADS adalah umur pompa yang tidak efisien, aliran oli produksi yang tidak mencukupi akibat pemompaan fluida dari suction. yang naik ke permukaan tidaklah konstan, hal ini dikarenakan permasalahan yang ada pada sumur ADS bersifat akut dan intermiten. RPOC merupakan solusi yang tepat dimana dapat mengendalikan batang hisap pompa pada saat tidak terjadi keseimbangan antara stroke dan landing pressure sehingga tekanan pemompaan dapat terjaga dengan baik, maka dengan metode RPOC pemompaan yang terputus-putus dapat diatasi dengan waktu yang telah diatur dalam pompa. Sistem RPOC sehingga ada peluang bagi formasi untuk menempatkan fluida di dalam sumur pada tingkat statis yang diinginkan sehingga tidak terjadi kevakuman fluida pada saat pemompaan.

Kelebihan dari sistem RPOC ini adalah sangat efektif untuk digunakan pada sumur-sumur yang mengalami permasalahan wellbore dan produksi sumur intermittent, dimana sistem ini dapat mengatur mati dan hidupnya pompa sumur (suction pump) pada waktu yang telah ditentukan sehingga terjadi keseimbangan antara terjadi tekanan formasi dan dasar sumur sehingga menyebabkan tinggi muka fluida kembali normal, dan terjadi keseimbangan antara tekanan pemompaan ke atas dan ke bawah. Kondisi throbbing sering terjadi pada sumur ADS yang ditandai dengan adanya ketidakseimbangan antara tekanan hembusan ke atas dan tekanan hembusan ke bawah pada saat pemompaan. Denyut pada saat gaya naik terjadi pada panjang pukulan 36 inci dan pada saat gaya turun terjadi pada panjang pukulan 28 inci.

Keberhasilan optimalisasi kinerja pompa suction rod pada sumur ADS terlihat dari peningkatan produksi cairan dari 73,95 bfpd pada 27 Mei 2019 menjadi 87,05 bfpd pada 25 Oktober 2019 dan 153,48 bfpd pada 18 Februari 2020 berdasarkan hasil penelitian. . dicapai pada sumur ADS dengan kondisi sumur mengalami guncangan dan terputus-putus sehingga menyebabkan ketidakseimbangan antara tekanan naik dan turun, sistem Rod Pump Optimization Controller (RPOC) merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi ketidakseimbangan laju produksi yang dihasilkan pada sumur ADS, dan sumur ini merupakan solusi referensi solusi untuk sumur lain yang mempunyai permasalahan yang sama.

Tabel 3.1 Perencanaan jadwal penelitian
Tabel 3.1 Perencanaan jadwal penelitian

HASIL Dan PEMBAHASAN

OPTIMALISASI KINERJA DARI PADA SUCKER PUMP

Dengan demikian, solusi untuk mengatasi permasalahan yang sering terjadi berupa banjir dan sumur terputus-putus dapat diatasi dengan penerapan sistem RPOC. Penggunaan program ini (RPOC) pada sumur ADS sangat mudah dibandingkan dengan program atau metode lain (SCADA), dimana program ini dirancang khusus untuk sumur yang mengalami permasalahan lubang sumur dan gangguan produksi sumur. Kekurangan dari sistem ini adalah tidak efisien digunakan pada sumur-sumur yang mempunyai permasalahan produksi, kecuali sumur perkusif dan sumur terputus-putus.

In Society of Petroleum Engineers Annual Technical Conference and Exposition, New Orleans, LA, 1990. Wireless Simultaneous Acquisition and Analysis of Dynamometer and Fluid Level Data for Real-Time Monitoring of Well Performance.

Tabel 4.2 Hasil well test sumur ADS   setelah optimalisasi dengan sistim RPOC  Well Test report
Tabel 4.2 Hasil well test sumur ADS setelah optimalisasi dengan sistim RPOC Well Test report

KESIMPULAN

Gambar

Grafik 4.1 Dyno card up stroke dan down stroke .................................................
Gambar 2.1. Sistim Batang Pumping Unit
Gambar 2.3 jenis Mark II
Gambar 2.5 fasilitas pompa sucker rod di dalam sumur
+7

Referensi

Dokumen terkait

Whcrc a part only of ZL p z i i i g 1Iariii hns lieen restullccl mclcr an27 sach p~oclauintion, tlic lessee or licensee tliercof iiiq-, within three niontlis i’roui the clate of the