• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI GAS LIFT PADA SUMUR MINYAK LAPANGAN “XX” PREMIER OIL INDONESIA DI LAUT NATUNA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "OPTIMASI GAS LIFT PADA SUMUR MINYAK LAPANGAN “XX” PREMIER OIL INDONESIA DI LAUT NATUNA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

Sumur XA-22 merupakan sumur yang beroperasi di laut Natuna. Sumur XA-22 berproduksi sejak tahun 2011. Meskipun telah dilakukan penginjeksian gas dalam jumlah tertentu, namun pada kenyataannya seiring bertambahnya waktu produksi, sumur XA-22 mengalami penurunan laju produksi, sehingga perlu dilakukan optimasi kembali yakni dengan jalan pengubahan laju injeksi gas (Qgi) dan pengubahan terhadap letak kedalaman katup gas lift.

Proses optimasi pada sumur continuous gas lift ini menggunakan simulator produksi PROSPER. Dua performance yang penting untuk dianalisa dalam mengevaluasi sumur continuous gas lift, yaitu inflow performance yang menggambarkan analisa produktivitias sumur (kurva IPR) dan outflow performance yang menggambarkan distribusi tekanan aliran di sepanjang tubing (kurva VLP). Pembuatan kurva IPR pada sumur XA-22 menggunakan metode Composite, sedangkan untuk pembuatan kurva VLP dibantu menggunakan software PROSPER pada kedua sumur kajian dengan menggunakan korelasi Hagedorn & Brown. Skenario optimasi pada tugas akhir ini dibagi menjadi 2, yang pertama optimasi dilakukan pada sumur dengan kondisi saat ini (existing), kemudian yang kedua dengan melakukan re-designpada sumur kajian.

Hasil evaluasi dengan titik injeksi existing 2211.2 ft-TVD (2540 ft-MD) pada sumur XA-22 diperoleh harga GLR injeksi optimum sebesar 749,6 SCF/BBL dengan laju gas injeksi optimum 1347,5 MSCF/D menghasilkan laju produksi grosssebesar 1797,6 BLPD dan laju produksi oilsebesar 826,9 BOPD.

Hasil optimasi dengan re-design pada sumur XA-22 diperoleh optimasi kedalaman titik injeksi pada kedalaman 3300 ft-TVD (6365 ft-MD) dengan harga GLR injeksi optimum sebesar 349,6 SCF/BBL dan laju gas injeksi optimum 747,9 MSCF/D, menghasilkan laju produksi gross sebesar 2139,3 BLPD dan laju produksi oil sebesar 984,1 BOPD, dengan harga GLR injeksi terkoreksi 449,6 SCF/BBL dan laju gas injeksi terkoreksi 962,6 MSCF/D, menghasilkan laju produksi grosssebesar 2141,1 BLPD dan laju produksi oil sebesar 984,9 BOPD.

Referensi

Dokumen terkait

Determinants of service quality and its effect on customer satisfaction and loyalty: an empirical study of private banking sector.. Pembuatan

Evaluasi keberhasilan injeksi solvent dapat dilakukan berdasarkan analisa sampel minyak sumur “J” di laboratorium yaitu terjadi penurunan harga spesific grafity oil SG oil dari 0.8649