Kata kunci yang menjadi tagline Perumnas pada tahun 2021 dan diperkuat kembali pada tahun 2022 adalah: Adaptasi, Inovasi dan Kolaborasi. Wawancara dengan Direktur Utama Perum Perumnas, Bpk. Budi Saddewa Soediro mengenai capaian Perumnas tahun 2021 dan target yang ingin dicapai pada tahun 2022 merupakan pemaparan selanjutnya yang tidak kalah menarik. Dari data tersebut kita dapat melihat bahwa pada tahun 2021 ini dapat dikatakan bahwa sektor real estate baru mulai pulih.
Keberhasilan penanganan pandemi Covid-19, tingginya partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi, dan adanya berbagai stimulus politik menjadi alasan utama optimisme mengarungi tahun 2022. Setelah hampir dua tahun terdampak pandemi COVID-19 Tahun 2022 diyakini akan menjadi momentum kebangkitan Indonesia. Tingginya alokasi anggaran perumahan menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendorong pemulihan sektor real estate pada tahun 2022.
Total anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang disetujui dalam RAPBN 2022 sebesar Rp 100,59 triliun.
Bagaimana kondisi bisnis properti di tahun 2021?
Apakah pemulihan sektor properti akan berlanjut pada tahun 2022?
Budi mengatakan, pembangunan perumahan yang tidak hanya fokus pada perumahan, namun juga mendekatkan akses transportasi massal akan menjadi tren perkembangan bisnis properti di masa depan. Melalui konsep TOD masyarakat akan mendapatkan manfaat karena dapat menghemat waktu dan biaya transportasi sehingga masyarakat dapat memiliki waktu yang lebih berkualitas bersama keluarga. Hal yang sama pentingnya adalah dengan semakin banyaknya orang yang beralih ke transportasi umum, emisi karbon dan konsumsi bahan bakar fosil dapat semakin dikurangi.
Ini Dia!
Proyek Unggulan Perumnas Tahun 2022
Perumnas terus melakukan akselerasi kegiatan pembangunan dan pemasaran perumahan untuk mewujudkan target yang telah ditetapkan perusahaan pada tahun 2022. Tentunya selain 7 proyek tersebut, proyek-proyek yang ada di negara lain juga tetap menjadi pilar utama Perumnas dalam memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat. Proyek utama yang ditetapkan pada tahun 2022 adalah Samesta Parayasa, Samesta Cengkareng, Samesta Grand Sentraland Karawang, Samesta Pasadana, Samesta Dramaga, Samesta Mahata Margonda dan Samesta Mahata Serpong.
Hingga saat ini, Perumnas telah membangun lebih dari 2 juta rumah di lebih dari 150 lokasi di seluruh tanah air. Perumnas akan semakin agresif mengembangkan perumahan dengan konsep Transit Oriented Development, yaitu konsep hunian yang terintegrasi dengan fasilitas transportasi umum, serta kawasan perkantoran, komersial, dan penunjang aktivitas lainnya. Konsep hidup seperti ini diharapkan cocok untuk generasi milenial yang kesehariannya serba cepat dan sangat dinamis.
Presiden Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menjelaskan Perumnas akan selalu berupaya menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang juga mengikuti dinamika pasar. “Namun kami juga menawarkan konsep revitalisasi yang fokus pada kota-kota besar di Indonesia,” jelasnya. Menurut dia, tujuan Perumnas pada dasarnya adalah memberikan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Budi menegaskan, dalam menjalankan amanah pemerintah menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Perumnas akan selalu memperhatikan dinamika industri real estate. Budi menegaskan, Perumnas juga akan selalu berkomitmen dalam menjalankan misi penyediaan perumahan bagi MBR dengan menyediakan slot kurang lebih 20% unit rumah bersubsidi di setiap proyek Perumnas. Dengan visi ini, kompleks perumahan Perumnas akan terkoneksi secara efektif dengan berbagai fasilitas tempat tinggal.
Samesta Parayasa
Samesta Sentraland Cengkareng
Samesta Mahata Margonda
Samesta Grand Sentraland Karawang
Samesta Dramaga
Samesta Mahata Serpong
Samesta Pasadana
Kolaborasi Perumnas-PTPN II
Sebelum di Deli Serdang, Perumnas juga mengembangkan konsep TOD berbasis angkutan massal di 3 lokasi Stasiun KRL Jabodetabek untuk konsep high rise apartemen dan 1 lokasi lain Stasiun KRL Jabodetabek untuk hunian apartemen. Kerja sama ini juga penting bagi Perumnas karena Kota Mandiri di kawasan Deli Serdang merupakan hunian lalu lintas terintegrasi pertama di luar Pulau Jawa yang dikembangkan Perumnas. Nantinya, lahan ini akan dikembangkan menjadi kawasan pemukiman yang terhubung dengan kawasan komersial dan transportasi umum.
Melalui sinergi ini, PT KAI akan membangun stasiun baru di lokasi Perumnas Samesta Parayasa Bogor. Budi menjelaskan, kerja sama dengan PT KAI ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya untuk mendukung program Sejuta Rumah melalui pembangunan Perumahan Angkutan Terpadu KRL Jabodetabek. Diawali dengan pengembangan konsep hunian bertingkat yang terintegrasi transportasi dengan skema optimalisasi lahan kosong PT KAI yang berlokasi di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Stasiun Pondok Cina, Depok dan Stasiun Rawa Buntu, Tangsel, kemudian kami lanjutkan dengan pengembangan perumahan terintegrasi lainnya. konsep yang bertujuan untuk mengurangi perumahan,” kata Budi.
Budi juga mengatakan, dalam rangka mengintegrasikan kompleks perumahan Perumnas yang terletak di Parung Panjang Bogor yaitu Samesta Parayasa dengan angkutan umum KRL Jabodetabek, akan segera disiapkan pembangunan stasiun baru di kawasan perumahan Samesta Parayasa. Lokasi stasiun baru yang dibangun akan berada tepat di kawasan perumahan Samesta Parayasa dan berada di antara stasiun terdekat yang sudah ada yakni Stasiun Parung Panjang dan Stasiun Cilejit. Perumnas memahami konsep hunian terintegrasi transportasi KRL atau TOD merupakan tren properti masa kini yang memiliki banyak manfaat dalam menunjang kehidupan masyarakat sehari-hari, khususnya pergerakan warga.
Dengan total 12.100 unit hunian di lahan seluas kurang lebih 200 hektar, warga Samesta Parayasa dapat dengan mudah beraktivitas menggunakan moda transportasi KRL yang berada di kawasan huniannya. Banyak manfaat yang bisa diperoleh: Warga dapat menghemat waktu perjalanan untuk mencapai lokasi aktivitasnya dan juga biaya transportasi yang terjangkau dengan menggunakan transportasi KRL di dalam kawasan pemukiman, minim polusi saat berkendara, serta manfaat lain yang juga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Budi. Komitmen Perumnas dalam menyediakan perumahan berkualitas dan terjangkau melalui konsep perumahan TOD rintisan ini semoga dapat segera terwujud dan kami selalu siap menampilkan perumahan lain dengan inisiatif serupa dan terjangkau di berbagai kota di Indonesia dengan kualitas yang dapat diandalkan.
Akses
Stasiun
Pasar
Kesehatan
Sekolah
Fasilitas SekitarTipe Unit
Di tengah tekanan pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi yang melanda hampir seluruh lapisan masyarakat, Perumnas berhasil mempertahankan kinerja kinerja perusahaan pada tahun 2021. Tercatat Perumnas berhasil meraih enam penghargaan dari BUMN pada tahun 2021. Branding and Marketing Award 2021, BUMN Awards 2021 dan BCOMSS 2021. Penghargaan yang diraih pada BUMN Branding and Marketing Award 2021 adalah Bronze Winner Creative Communication & Implementation pada Kategori BUMN Marketing dan Best CMO BUMN Branding and Marketing Leadership & Teamwork BUMN.
Sementara itu, pada BUMN Awards 2021, Perumnas berhasil meraih Best Brand Image pada Komunitas Kategori Pengembang dan Popularitas Merek Terbaik pada Penghargaan Komunitas Kategori Pengembang. Pada tahun 2021, Perumnas juga meraih dua penghargaan pada ajang BCOMMS 2021, yaitu peraih Gold pada kategori Implementasi Komunikasi Internal dan peraih Silver pada kategori Community Engagement and Development pada ajang BCOMSS 2021. Pada tahun 2021, Perumnas juga berhasil membawa pulang penghargaan. sebagai Peringkat II pada kategori Best Developer Award. BUMN CPR Non Subsidi 2021 pada acara HUT CPR BTN.
Selain itu, Perumnas juga menegaskan komitmennya dalam menerapkan budaya anti suap dengan berhasil memperoleh sertifikasi ISO.
TREN
DESAIN HUNIAN TAHUN 2022
Menghabiskan waktu 24 jam di rumah bersama seluruh anggota keluarga, dengan berbagai aktivitas, memberikan kita sebuah tantangan. Hal lain yang menarik dalam pengembangan tema desain hunian 2022 adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan hidup lebih sehat, bersih, dan ramah lingkungan.
Pemilihan Warna
Penataan Ruang
Pemilihan Furnitur
Penataan Taman
Kegiatan Perumnas TJSL juga merupakan bagian dari partisipasi aktif Perumnas dalam upaya bersama mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Implementasi program TJSL diwujudkan dalam bentuk pembangunan destinasi wisata super prioritas kerjasama BUMN di taman wisata Candi Borobudur dengan anggaran sebesar Rp. Pada kelompok program Perumnas Mengembangkan, kami juga merencanakan kegiatan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan ke-6 yaitu air bersih dan sanitasi yang layak.
Program ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan penyediaan fasilitas air bersih di Madura yang merupakan program kerjasama beberapa BUMN dengan Perum Perumnas. Kegiatan lain yang termasuk dalam Kelompok Program Pembangunan Perumahan Nasional merupakan bagian dari perwujudan tujuan pembangunan berkelanjutan ke-4 yaitu Mutu Pendidikan. Dalam program ini kegiatan yang dilakukan berupa Perumnas Peduli Bencana Alam dan Unnatural Pandemi Covid-19 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk pemberian multivitamin, alat pelindung diri, layanan pengambilan dan swab antigen gratis, layanan vaksinasi, penyediaan ruang isoman dan layanan dasar isolasi mandiri serta penyediaan rumah aman bagi pasien Covid-19. Perumnas juga melaksanakan kegiatan TJSL pada kelompok program Perumnas Bersih yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 11 yaitu Kota dan Permukiman Berkelanjutan. Implementasi program ini dilakukan dalam bentuk kegiatan pemberian dukungan kepada warga Desa Cikalong, Dusun Perum Bumi Cikal Asih Majalengka dengan menyediakan sepeda motor untuk pengangkutan sampah dan sarana penunjang kebersihan seperti tempat sampah dan sapu.
Program ini merupakan bagian dari implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-11 yaitu Kota dan Permukiman Berkelanjutan. Implementasi program Perumnas Asri meliputi penanaman pohon di kawasan pemukiman proyek Perumnas di Pesawaran Lampung dan penanaman mangrove di Madura. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk program pembiayaan Usaha Mikro Kecil (UMK), sejalan dengan kegiatan inti Perumnas.
Jangan lupa membawa jaket tebal, sarung tangan dan topi karena saat ini cuaca di Tokyo sangat dingin. Layar zoom kemudian menampilkan cuplikan video gerbang sekolah, kemudian terus berjalan menyusuri jalan tol hingga mencapai bandara. Pemandu kemudian menjelaskan prosedur imigrasi dan waktu perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Narita di Tokyo.
Rombongan akhirnya sampai di Tokyo, layar zoom memperlihatkan suasana bandara Narita, lalu menuju ke bus yang standby. Tentunya pemandu wisata juga menjelaskan sejarah dan budaya Jepang, moda transportasi dan berbagai hal menarik lainnya. Selama perjalanan ini, rombongan juga melakukan perjalanan ke Disneyland, Gunung Fujiyama, berbagai kota bersejarah seperti Hiroshima, Nagasaki dan Kyoto, bahkan ke ujung utara Jepang, Sapporo.
Di saat pembatasan perjalanan masih sangat ketat akibat pandemi COVID-19, tur virtual menjadi bisnis baru yang potensial. Bagi peserta tur, tur virtual ini menjadi pengalaman yang sangat menarik, terutama bagi mereka yang tidak tega melakukan perjalanan namun masih menghadapi berbagai kebijakan pembatasan perjalanan, karantina dan tentunya ancaman penularan virus Covid itu sendiri. Namun bagi para pelajar yang mengikuti study tour seperti ini, kegiatan virtual tour ini tentu sangat bermanfaat karena tentunya akan menambah wawasan pengetahuan mereka.
Melalui wisata virtual Anda dapat memilih tempat untuk dikunjungi, apakah ingin berwisata air di Venesia, Italia, indahnya alam Swiss atau suasana Bavaria di Jerman, berbagai tempat bersejarah di Paris, menikmati suasana alam di Montana, the Amerika Serikat, atau di mana pun Anda inginkan.” Kemenparekraf bahkan telah mengunduh beberapa program wisata virtual ke sejumlah desa destinasi wisata yang bisa diakses secara gratis, mulai dari Desa Pulau Baguk, Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Desa Belibak, Kepulauan Anambas, hingga Kabola. Area, Pulau Alor dan Kampung Aisandami, Teluk Wondama, Papua Barat. Menariknya lagi, selama wisata virtual kita juga bisa membeli oleh-oleh secara online di berbagai lokasi.
Gunung Fujiyama