• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORANGUTAN HEAVEN DI PANCUR BATU

Rina syadilla

Academic year: 2023

Membagikan "ORANGUTAN HEAVEN DI PANCUR BATU"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Senin, 23 Oktober 2023 Artikel Koran WAWANCARA

1

WAWANCARA DENGAN PENGURUS “ORANGUTAN HEAVEN” DI KECAMATAN PANCUR BATU

Oleh:

Kristian Turnip, Nazwa Asti Azura, Rina Syadilla

rangutan Heaven, salah satu destinasi ekowisata terkemuka di Indonesia, telah menjadi pusat perhatian para pecinta alam dan penggemar satwa liar. Terletak di tengah hutan hujan Kalimantan, taman konservasi ini telah berhasil memikat ribuan pengunjung dari dalam negeri maupun mancanegara. Dengan latar belakang hutan belantara yang spektakuler, Orangutan Heaven menawarkan pengalaman tak terlupakan dalam memahami dan melindungi satwa langka, terutama orangutan.

PENDAHULUAN

Kecamatan Pancur Batu, 23 Oktober 2023 telah mewawancarai beberapa narasumber diantaranya pengurus, guide, dan satpam di Orangutan Heaven. Dalam wawancara ini dibutuhkan sebuah keterangan serta pendapat dari pihak narasumber yang bertujuan untuk mendapatkan data primer serta data hasil, guna memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Literasi Data (TILDA).

METODE

Metode yang digunakan adalah metode wawancara langsung. Wawancara langsung adalah wawancara yang dilakukan secara langsung antara pewawancara dan orang yang diwawancarai tanpa perantara.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil wawancara dengan narasumber yang bernama kak Bayu:

1. Apa itu Orangutan Heaven?

Orangutan Haven saat ini sedang dalam tahap pengembangan dengan rencana "Pembukaan Awal" pada awal tahun 2024. Awalnya dirancang sebagai suaka bagi orangutan yang tidak dapat dilepasliarkan, ketika dioperasikan, suaka ini akan menjadi sumber daya unik untuk pendidikan, konservasi dan rekreasi, tidak seperti tempat lain di dunia.

2. Pada hari apa saja Oranguan Heaven meneriman pengunjung?

Orangutan Heaven menerima pengunjung 3 kali seminggu, yaitu pada hari selasa, kamis dan sabtu.

Hasil wawancara dengan narasumber yang bernama kak Dimas:

1. Berapa besar kapasitas pengujung yang dapat ditampung Orangutan Heaven dalam satu hari?

Orangutan Heaven membatasi jumlah pengujung dalam sehari yaitu maksimal 100 sampai 120 pengunjung per hari.

2. Berapa banyak orangutan yang sudah di konservasi di Orangutan Heaven ini?

Pada Orangutan Heaven terdapat 9 pulau buatan yang dapat mengkoservasi orangutan. Masing- masing pulau hanya dapat diisi seekor orang utan. Dan sekarang masih memiliki 2 orang utan yang berada pada pulau 1 dan pulau 9.

O

(2)

2 Hasil wawancara dengan narasumber yang bernama

kak Riska:

1. Apa tujuan dibentuknya Orangutan Heaven?

Sejak tahun 2001, Program Konservasi Orangutan Sumatera (SOCP) telah melepasliarkan lebih dari 300 orangutan di pinggiran Taman Nasional Bukit Tigapuluh di Jambi dan Hutan Lindung Pinus Jantho di Aceh.

Di kedua lokasi tersebut, SOCP secara bertahap membangun dua populasi orangutan liar baru yang mandiri secara genetis sebagai jaring pengaman jika terjadi bencana terhadap populasi orangutan liar yang masih primitif. Banyak dari mereka kini dirawat di Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan SOCP di Sumatera Utara.

Kebanyakan dari mereka juga akan dilepasliarkan ke alam liar.

Grafik (Data Hasil) Penngunjung Orangutan Heaven

KESIMPULAN,

Pada kegiatan atau wawancara yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa informasi jumlah pengunjung yang kami dapatkan dari narasumber bahwa dalam 8 hari terakhir pengunjungan pada tanggal 23 Oktober adalah hari

yang paling banyak dikunjungi. Dengan rata-rata pengunjung sebanyak 68 orang per 8 harinya.

BIODATA

KRISTIAN TURNIP, Lahir di Medan, Kecamatan Medan Tembung, pada tannggal 27 desember 2005, berumur 17 tahun saat ini. Saat ini menjalani studi sebagai Mahasiswa di Universitas Negeri Medan (UNIMED). Sekarang tinggal di jalan Marelan Pasar IV.

NAZWA ASTI AZURA, Lahir di Paya Bengkuang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, pada tannggal 26 Februari 2005,

berumur 18 tahun saat ini. Saat ini menjalani studi sebagai Mahasiswa di Universitas Negeri Medan (UNIMED). Sekarang tinggal di kost yang berada di jalan Mandala By Pass.

RINA SYADILLA, Lahir di Melati, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Berdagai, pada tannggal 17 Desember 2003, berumur 20 tahun saat ini. Saat ini menjalani studi sebagai Mahasiswa di Universitas Negeri Medan (UNIMED). Sekarang tinggal di jalan Perjuangan.

PENDUKUNG LAINNYA

Gambar 1 Peta Orangutan Heaven

0 20 40 60 80 100 120 140

5 7 10 12 14 17 19 23

JumlahPengunjung

Tanggal

Jumlah Pengunjung OUH

pada bulan Oktober

(3)

3 Gambar 2 Jembatan bambu Terpanjang se Asia

Tenggara

Gambar 3 Pondok Orangutan Heaven

Gambar 4 Peta dan Logo OUH

Gambar 5 Dengan narasumber I

Gambar 6 Dengan narasumber II

Referensi

Dokumen terkait