The effect of "TB Mataho" health cadres in improving self-care capacity of patients with pulmonary tuberculosis. Muhtar Muhtar / The effect of "TB Mataho" health cadres in improving the self-care capacity of patients with pulmonary tuberculosis.
Nurses’s knowledge and attitude in facing potential landslide disasters
Pada bidang pengetahuan (Tabel 2), mayoritas responden (75%) memiliki pengetahuan yang baik tentang penanggulangan bencana longsor. Dalam penelitian ini, sebagian besar perawat memiliki sikap positif dalam mempersiapkan potensi slip.
The effect of giving potty training on the skills of defecating and urinating at toddler
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian potty training terhadap keterampilan buang air besar dan kecil pada balita. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh potty training terhadap keterampilan buang air besar dan kecil pada balita.
Implementation of teleHealth using SKEDit for protein diet education for diabetes patients
Dalam studi meta-analisis, dijelaskan bahwa risiko komplikasi kardiovaskular dapat dikendalikan karena kadar trigliserida dalam profil lipid pasien diabetes melitus tipe 2 berkurang [15]. Dalam tinjauan studi klinis, konsumsi telur minimal 2 butir per hari berpotensi meningkatkan resistensi insulin dan kadar profil lipid pada pasien diabetes melitus tipe 2 [18]. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kadar profil lipid (HDL, LDL, kolesterol, trigliserida) dan kadar glukosa darah.
Uji Perbandingan Hasil Pemeriksaan Akhir Profil Lipid dan Glukosa Darah Pada pemeriksaan akhir tidak terdapat perbedaan semua parameter (profil lipid dan kadar glukosa darah) yang diukur antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p>0,05). Uji Perbandingan Hasil Pemeriksaan Profil Lipid dan Glukosa Darah Pada pemeriksaan akhir tidak terdapat perbedaan semua parameter (profil lipid dan kadar glukosa darah) yang diukur antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p > 0,05). Efek edukasi diet protein menggunakan SKEDit pada kadar profil lipid Tidak ada perbedaan dalam analisis kadar profil lipid pada pemeriksaan awal dan akhir kelompok intervensi.
Jadi alasan perbedaan profil lipid yang signifikan pada kelompok kontrol diduga karena responden lebih banyak mengkonsumsi sayuran. Analisis perbedaan rerata kadar profil lipid antara kelompok intervensi dan kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan pada semua parameter (p > 0,05). Efek edukasi diet protein menggunakan SKEDit terhadap kadar glukosa darah Analisis kadar glukosa pada kelompok kontrol dan intervensi menunjukkan tidak ada perbedaan antara pemeriksaan awal dan pemeriksaan akhir (p > 0,05).
Stress level of nursing students due to online learning during the covid-19 pandemic
Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai kendala, dimana kendala yang paling banyak dialami dalam proses pembelajaran daring adalah jaringan internet (sinyal), kesulitan dalam berkomunikasi dan memahami materi, kebutuhan kuota internet, dan kurangnya pemahaman penggunaan media elektronik termasuk . 4]. Ketika pembelajaran daring diterapkan di lembaga pendidikan, sebagian besar siswa kembali ke daerah masing-masing, hal ini membuat mereka mengalami gangguan sinyal seluler. Angket pembelajaran daring memodifikasi penelitian Hasanah et al., (2020) yang menganalisis penyebab stres mahasiswa selama pandemi Covid-19 dan penelitian Ph.D. Fatkhul Mubin dan Basthomi (2020) yang menganalisis gambaran psikologis siswa dalam proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Proses pembelajaran online merupakan sistem pembelajaran jarak jauh yang dilakukan dengan tidak bertatap muka langsung namun menggunakan platform yang dapat membantu proses tersebut. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa dalam penelitian ini banyak menemui kendala dalam proses pembelajaran online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pembelajaran daring dengan tingkat stres mahasiswa keperawatan.
Selama proses pembelajaran daring, mahasiswa merasakan tekanan yang cukup berat, hal ini terlihat dari gambaran tingkat stres akademik mahasiswa selama perkuliahan daring yang mayoritas mengalami stres akademik dalam kategori sedang sebanyak 80 orang (39,2%). , pada kategori tinggi tidak kurang dari 55 orang (27%), pada kategori rendah 48 orang (21%), pada kategori sangat tinggi 14 orang (5,4%) dan pada kategori sangat rendah 11 orang. Perkuliahan daring sebagai bagian dari upaya pencegahan perkembangan dan penyebaran Covid-19 telah memberikan dampak psikologis bagi mahasiswa, dengan penelitian ini menemukan keterkaitan antara keterbatasan dalam pembelajaran daring dengan tingkat stres pada mahasiswa keperawatan. Stres yang dirasakan mahasiswa terkait kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring, seperti proses pembelajaran daring yang mulai membosankan, tidak dapat mengikuti pembelajaran daring karena keterbatasan kuota internet, tidak dapat menerapkan pembelajaran praktikum karena tidak tersedianya sumber daya, sulit berkonsentrasi dan memahami materi pelajaran, tugas yang diberikan, banyak mata kuliah dan kurangnya wawasan dalam penggunaan media elektronik.
Maternal interleukin-6 and prostaglandin levels post-regiosacral counter- pressure as pain therapy due to uterine contractions
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi interleukin-6 pada responden sebelum dilakukan regiosacral counterpressure rata-rata pg/ml, dengan nilai minimum 172.792 pg/ml dan nilai maksimum 191.273 pg/ml. Berdasarkan nilai interval kepercayaan 95%, dapat diperkirakan bahwa konsentrasi interleukin-6 sebelum tindakan antitekanan regiosakral pada populasi berada pada kisaran pg/ml. Sedangkan konsentrasi interleukin-6 setelah regiosacralis counterpressure memiliki rata-rata pg/ml dengan nilai minimum 95.017 pg/ml dan nilai maksimum 198.890 pg/ml.
Berdasarkan nilai interval kepercayaan 95%, dapat diperkirakan bahwa konsentrasi Interleukin-6 setelah tindakan antitekanan regiosakral pada populasi berada pada kisaran pg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Prostaglandin E-2 pada responden sebelum dilakukan regiosacral counterpressure rata-rata pg/ml, dengan nilai minimum 124,467 pg/ml dan nilai maksimum 357,469 pg/ml. Berdasarkan nilai interval kepercayaan 95%, dapat diperkirakan bahwa konsentrasi Prostaglandin E-2 sebelum dilakukan tindakan antitekanan regiosakral pada populasi berada pada kisaran pg/ml.
Sedangkan konsentrasi Prostaglandin E-2 setelah dilakukan tekanan balik regiosakral rata-rata pg/ml dengan nilai minimum 3,424 pg/ml dan nilai maksimum 352,492 pg/ml. Berdasarkan nilai selang kepercayaan 95%, dapat diperkirakan bahwa konsentrasi Prostaglandin E-2 setelah dilakukan pengukuran tekanan balik regiosakral pada populasi berada pada kisaran pg/ml. Perubahan yang tidak signifikan ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kadar IL-6 sebelum dan sesudah perlakuan regional counterpressure.
The effect of emotional ventilation on the psychosocial development of school age children during the Covid-19 Pandemic
Pengaruh pelampiasan emosi terhadap perkembangan psikososial anak usia sekolah di masa Pandemi Covid-19. Mariyam Mariyam / Pengaruh pelampiasan emosi terhadap perkembangan psikososial anak usia sekolah di masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelampiasan emosi terhadap perkembangan psikososial anak usia sekolah di masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini mengkaji pengaruh ventilasi emosional terhadap perkembangan psikososial anak usia sekolah pada masa pandemi Covid-19 Perkembangan psikososial anak usia sekolah pada masa pandemi Covid-19 sebelum dan sesudah ventilasi emosional. Perbedaan perkembangan psikososial anak usia sekolah pada masa pandemi Covid-19 sebelum dan sesudah ventilasi emosional.
Permasalahan anak yang terjadi akibat pandemi Covid-19 dapat diminimalisir dengan memastikan keamanan fisik dan emosional anak, menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain, dan mengajarkan anak memiliki strategi untuk mengelola emosinya [15] . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan masalah emosi, masalah perilaku, hiperaktivitas sebelum dan sesudah pemberian ventilasi emosional pada anak usia sekolah pada masa pandemi Covid-19. Reaksi psikologis anak belajar daring di masa pandemi Covid-19 di SDN Sumberejo 1 Purwosari Pasuruan.
Increasing knowledge and attitudes of adolescents related to sexual and reproductive health by using audio-visual media during the covid-19
Dari identifikasi permasalahan tersebut, peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu Adakah pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap terhadap kesehatan reproduksi remaja di masa pandemi. Dilanjutkan dengan siaran pendidikan kesehatan melalui metode audiovisual secara online melalui zoom meeting. Mengukur variabel bebas yaitu penyuluhan kesehatan melalui media audiovisual dan variabel terikat yaitu tingkat pengetahuan dan sikap dengan pemberian kuesioner pengetahuan kesehatan reproduksi dan seksual hasil penelitian Junita (2018).
0,05 dapat diartikan sebagai selisih tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media audio visual. Dari uji normalitas data tidak berdistribusi normal, maka dengan menggunakan Wilcoxon signed-rank test didapatkan hasil p = 0,001, karena p value < 0,05 artinya ada perbedaan antara sikap sebelum dan sesudah pemberian kesehatan. pendidikan dengan audio visual. media. Efektivitas sikap kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan audio visual bagi remaja selama pandemi COVID-19.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan nilai sikap responden sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi melalui metode audiovisual. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan hasil angket sikap dan pengetahuan terkait kesehatan reproduksi dan seksual setelah mereka diberikan pendidikan kesehatan dengan metode audiovisual. Pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan audiovisual terhadap pengetahuan penyakit menular seksual pada remaja.
Health service for diabetic foot ulcer patients during covid-19 pandemic
Sistem perawatan kesehatan dan perawatan pasien dengan ulkus kaki diabetik harus terus dirawat tetapi harus meminimalkan kebutuhan untuk mengunjungi rumah sakit untuk mengurangi risiko tertular COVID-19 [8]. Tujuan dari kajian literatur ini adalah untuk mengeksplorasi pelayanan kesehatan bagi pasien ulkus kaki diabetik di masa pandemi COVID-19. Mengkaji dampak COVID-19 terhadap pelayanan ulkus kaki diabetik (UKD) dan strategi atau langkah yang dilakukan oleh pelayanan kesehatan untuk mengatasinya.
5 (Tao et al Surgical treatment of diabetic foot ulcers during the COVID-19 pandemic in China. Yulius Tiranda / Health service for diabetic foot ulcer patients during the covid-19 pandemic 6 (Kavitha et. al., 2020)6 Use of tele-foot therapy in diabetic foot care: A series of 9 (Liu et al. An internet-based algorithm for diabetic foot infection during the COVID-19 pandemic.
Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung telah menimbulkan tantangan bagi pengelolaan diabetes, khususnya masalah ulkus kaki diabetik. Masalah kaki diabetik selama pandemi COVID-19 di pusat perawatan tersier: Keadaan darurat di antara keadaan darurat. Yulius Tiranda / Pelayanan kesehatan pasien ulkus kaki diabetik di masa pandemi Covid-19 [15] Kesavan R, Murthy N, Rastogi A, Bal A.
Overcoming methamphetamine withdrawal syndrome through cognitive behavioural therapy in female correctional inmates
Masih ada tahanan yang menunjukkan gejala putus zat berat yang tidak mengikuti kegiatan rehabilitasi dan memerlukan intervensi. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi keparahan sindrom putus zat pada narapidana wanita adalah terapi perilaku kognitif (CBT). Intervensi CBT untuk gejala withdrawal syndrome akan efektif jika diikuti dengan pemantauan rutin, modifikasi mood, informasi yang tepat, dan lingkungan.
Analisis kasus tunggal adalah analisis kasus yang berfokus pada analisis satu masalah peserta, yaitu gejala sindrom penarikan sabu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian intervensi CBT dapat menurunkan skor gejala sindrom putus zat sabu pada narapidana wanita. Setelah pengobatan dengan CBT, terjadi penurunan skor gejala sindrom penarikan dari 32 (gejala sindrom berat) menjadi 22 (gejala sindrom sedang).
Pada penilaian awal, peserta cenderung mendapat skor tinggi pada semua gejala withdrawal syndrome dan mengalami penurunan setelah diberikan intervensi CBT selama 4 sesi. Intervensi CBT terbukti dapat mengurangi gejala withdrawal syndrome berupa kehilangan minat dan nafsu makan meningkat karena pada sesi 3 terjadi CBT memiliki efek untuk mengurangi gejala sindrom penarikan methamphetamine pada narapidana wanita dengan tingkat keparahan berat hingga sedang.
