• Tidak ada hasil yang ditemukan

p3lp?\//rE\ - Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "p3lp?\//rE\ - Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN

HIDUP

DAN

KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN

IKLIM Nomor: p3lp?\//rE\ / Vlrm.l l4 /a-oa-c

TENTANG

ORGANISASI DAN WILAYAH KERJA MANGGALA AGNI

Menimbang

a.

bah!\,a berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat (6) Peraturan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Nomor P.32/ Menlhk/ Setj en

lKum.l

/3

/2016

tentang Pengendalian Kebakaran

Hutan dan

Lahan, penetapan Organisasi dan

Wilayah Kerja Daops Manggala Agni diatur

dengan

Peral uran Direktur, Jenderal,

b. bahu,a berdasarkan ketentuan Pasal 2 dan Pasal

3

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

Nomor

P.13/Me

nlhk/

Sctj cn IOTL.O

/l l20),6

tentang

Organisasi

dan

Tata Kerja

Balai

Pengcndalian Perubahan

lklim dan

Kebakaran

Hutan dan Lahan (Balai

PPIKHL),

salah satu tugas Balai

PPIKHL melaksanakan fasilitasi pencegahan

dan

penanggulangan

kebakaran hutan

dan

lahan;

c.

bahwa dalam rangka pengendalian kebakaran

hutan

dan

lahan di lapangan diperlukan efektifitas dan

elisiensi

koordinasi antara Balai

PPIKHL

dengan

Manggala Agni Daops;

d. bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas,

perlu mcnctapkan Organisasi dan Wilayah Kerja Manggala Agni

dengan Peraturan Direktur Jenderal

Pengendalian Pcrubahan Iklrm.

1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

Nomor P.18/Menlhk

II/2015

tentang C)rganisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan LIidup dan Kehutanan;

2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

Nomor P.25/ MenLH K-Setjen /

2015

tentang Pakaian Dinas

di Lingkungan Kementerian, satuan kerja

perangkat

dacrah, dan badan usaha

milik

negara bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

Nomor P.l3/Menihk/SetjenlOTL.Olll2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja B.rl.ri Pengendalian Perubahan

lklim

dan Kcbakaran Hutan dan Lahan;

4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

Nomor P.32lMcnlhk/Setjen/Kum.1/3/2016

tentang

Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

/ MEMUTUSXAN:...

Mengingat

Yxax

Kmite ALrEditasi llaslo.tsl

bhb..rs.dnbjsLtmullu

DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN

IKLIM

(2)

lvlcncLapkan

MEMUTUSKAN:

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL

PENGENDALIAN PERUBAHAN

IKLIM

TENTANG ORGANISASI DAN WILAYAH KERJA MANGGALA AGNI

Agni adalah pakaian dinas resmi Personil Manggala Agni

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal

I

Dalam Peraturan

ini

yang dimaksud dengan:

l.

Kebakaran

hutan dan lahan yang

selanjutnya

disebut karhutla

adalah suatu peristiwa terbak.rrnya

hutan dan/atau lahan, baik

secara

alami maupun

oleh

perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan

yang menimbulkan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya dan politik.

2.

Pengendalian kebakaran

hutan

dan lahan yang selanjutnya disebut

dalkarhutla adalah usaha/kegiatan/tindakan

pengorganisasian, pengelolaan sumberdaya

manusia dan sarana prasarana serta

operasional pencegahan, pemadaman, penanganan

pasca kebakaran, dukungan evakuasi dan

penyelamatan, dan clukungan man.rjemen pengendalian kebakaran hutan

dan/atau

lahan

3.

Manggala Agni disingkat MA adalah lembaga/ organisasi pengendalian kebakaran

hutan

dan lahan yang mcmpunyai tugas

dan

fungsi pencegahan, pemadaman, penanganan pasca

kebakaran, dukungan cvakuasi dan

penyelamatan, serta dukungan manajemen yang dibentuk dan meniadi tanggungjawab Mcnteri.

4.

Manggala Agni Pusat adalah organisasi pelaksana operasional dalkarhutla yang dipimpin oleh

Direktur

dan bertanggung jas'ab kepada Direktur Jenderal.

5.

Manggala Agni Regional adalah organisasi pelaksana operasional

dalkarhutla

di

tingkat regional yang dipimpin oleh Kepala Balai Direktorat

Jendcral Pengendalian Perubahan Iklim.

6.

Manggala Agni Daerah Operasi yang selanjutnya disebut Manggala Agni Daops adalah organisasi pelaksana operasional dalkarhutla yang dipimpin oleh Kepala Manggala Agni Daops.

7.

Personil Manggala

Agni adalah

orang

yang mempunyai

kemampuan khusus dalam mclaksanakan pengcndalian kebakaran

hutan

dan lahan.

8.

Pegawai Pemerintah

Non

Pegawai Negeri (PPNPN) adaLah pegawai

tidak

tetap, pegarvai honorer, staf khusus, dan pega*'ai lain yang dibayarkan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

9. SiPongi adalah maskot

Manggala

Agni, yang diadopsi dari nama

ilmiah

Orangutan

lPongo

spp.), yang merupakan sat'n'a nasional Indonesia

yang dilindungi.

tO. wilayah

Kerja Manggala Agni adalah wilayah penyelenggaraan tugas dan fungsi Manggala Agni...

ll.

Pondok Kerja adalah tempat

kerja

sebagai sarana memperlancE[ kegiatan dan meningkatkan jangkauan kerja Manggala Agni

di

lapangan.

12.

Seragam

Manggala Agni adalah pakaian, atribut, dan kelengkapan

yang dikenakan dalam kegiatan kedinasan.

13.

Pakaian

Dinas Harian

Kementerian

Lingkungan Hidup dan

Kehutanan yang selanjutnya disebut

PDH

KLHK adalah pakaian yang digunakan oleh pegawai

Iingkup

Kementerian Lingkungan

Hidup dan

Kehutanan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

14.

Pakaian Dinas Khusus Manggala Agni yang selanjutnya

discbut

PDK Manggala

V ,GN

Komite Akreditrsi Nasional

L.mb.!. s.nirik.6i Si.l.m rlldu c.nifk.t No. Osc 0r,6,

2

/ts.

(3)

3

15.

Pakaian Dinas Lapangan Manggala Agni yang selanjutnya disebut PDL Manggala

Agni adalah pakaian dinas rcsmi

Manggala

Agni yang digunakan pada

saat

bertugas di lapangan.

16.

Pakaian Kcrja Lapangan Manggala Agni yang selanjutnya disebut PKL Manggala Agni adalah pakaian kerja yang digunakan Manggala Agni pada saat bertugas di Iapangan.

17. Atribut adatah tanda khusus yang digunakan pada pakaian dinas

yang menuniukkan identitas pemakainya.

18.

Kelengkapan adalah kelengkapan pakaian dinas Manggala Agni yang digunakan sesuai dcngan jenis pakaian dinas.

19. Tanda

Pangkat Manggala

Agni adalah tanda

kepangkatan

yang

disesuaikan dengan jabatan/eselonisasi personil Manggala

Agni atau

sesuai dengan masa kerja tertcntu.

20.

Kementerian adalah Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

21.

Menteri

adalah

Menteri

yang diserahi tugas dan

tanggung

jawab

menangani urlrsan pemerintahan

di

bidang Lingkungan Hidup dan Xehutanan.

22.

Direktur Jenderal adalah

Direktur

Jenderal yang

diserahi tugas dan

tanggung

jalvab

di

bidang Pengendalian Perubahan Iklim.

23. Direktur adalah Direktur

yang

diserahi

tugas

dan

tanggung

jawab di

bidang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

24.

Kepala

Balai adalah

Kepala Balai yang diserahi tugas

dan

tanggung

jawab

di

bidang Pcngendalian Perubahan

lklim

dan Kebakaran Hutan dan Lahan' Pasal 2

Tujuan disusunnya peraturan ini adalah untuk

memberikan pedoman mengenai organisasi dan ',r'ilayah kerja Manggala Agni, agar pelaksanaan kegiatan pengendalian ketakaran hutan dan lahan dapat berjalan secara efektif dan elisien.

Pasal 3 Ruang lingkup peraturan

ini,

meliputi:

a. Organisasi dan Tata Hubungan Kerja Manggala Agni;

b. Wilayah Kerja Manggala Agni;

c. Personil Manggala Agni;

d. Evaluasi Kinerja;

e. Pelaporan; dan

f.

Pcmbiayaan.

BAB

II

ORGANISASI DAN TATA HUBUNGAN KERJA MANGGALA A(}NI Pasal

4

(1) Manggala Agni Daops dipimpin oleh Kepala Daops dan bertanggung ja\''ab kepada Kepala Manggala Agni Regional

(2) Kepala Manggala Agni Regional sebagaimana dimaksud pada ayat

(l)

bertanggung jawab kepada Kepala Manggala Agni Pusat.

(3) Kcpala Manggala Agni Pusat sebagaimana

dimaksud

pada ayat (2) bertanggung jawab kepada Direktur Jendcral selaku Pembina Manggala Agni'

Yxant P"H (*

Kom lte Akrodltasi Naslonal

t.mb.ga s.n flk..| slst m Mutu c.niflure No. Qsc 01469

(4)

,1

Pasal 5

Kepala Manggala

Agni

Rcgional sebagaimana

dimaksud dalam

Pasal

4 ayat

(2), menyelenggarakan fungsi fasilitasi peningkatan kapasitas daerah dalam pencegahan dan penanggulangan

karhutla

di $'ilayah kerja yang menjadi tanggung jau,abnya.

Pasal 6

Kepala Manggala

Agni

Regional dalam menjalankan tugas operasional

dalkarhutla

dibantu oleh:

a. Sekretaris Manggala Agni Regional;

b. Koordinator Provinsi Manggala Agni Daops;

c. Kepala Manggala Agni Daops.

Pasal 7

(1)

Sekretaris Manggala Agni Regional sebagaimana dimaksud dalam Pasal

6huruf

a dijabat oleh Kepala Seksi Kebakaran Hutan dan Lahan pada Balai.

(2)

Sekretaris Manggala

Agni

Regional menjalankan tugas-tugas kesekretariatan di bidang teknis dalkarhutla dan tugas tambahan lainnya yang diberikan oleh Kepala Balai.

(3)

Dalam menjalankan tugas kesekretariatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

diba n

tu

oleh sra I penduku ng.

Pasal 8

(1) Koordinator Provinsi Manggala Agni Daops sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6

humf

b ditetapkan oleh Kepala Balai.

(2)

Koordinator Provinsi Manggala Agni Daops berkedudukan di ibu kota provinsi atau lerdekat dengdn ibu kota prov.nsi.

13) Koordinator Provinsi Manggala Agni Daops mempunyai tugas:

a.

membantu pelaksanaan koordinasi kegiatan pengendalian kebakaran hutan

dan lahan pada tingkat provinsi dan lintas kabupaten/kota dalam

wilayah kerj a;

b. membantu pelaksanaan administrasi anggaran dan kegiatan untuk

memfasilitasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan dalam wilayah kerja;

c.

tugas lain yang diberikan oleh Kepala Balai.

Pasal 9

(1)

Kepala Manggala

Agni

Daops sebagaimana

dimaksud dalam

Pasal

6 huruf

c berkedudukan

di

Kantor Manggala Agni Daops.

(2) Kepala Manggala Agni Daops sebagaimana dimaksud pada ayat {1) ditetapkan oleh Kepala Balai.

(3) Kepala Manggala

Agni

Daops sebagaimana

dimaksud pada ayat

(1) bertugas melaksanakan operasional dalkarhutla.

(4) Kepala Manggala

Agni

Daops

dalam

melaksanakan

tugas

sekurang kurangnya dibantu oleh :

a. Sekretaris Manggala Agni Daops;

b. Koordinator Urusan Pencegahan Karhutla;

c. Koordinator Urusan Pemadaman dan Penanganan Pasca Kebakaran;

V ,(AT{ ld

Xomite Akredilasi Nasional

cerrlficlre \o. Qsc 01,169

(5)

d. Kepala Regu Manggala Agni DaoPS;

e. Anggota Manggala Agni DaoPs.

(5) Sekretaris Manggala Agni Daops sebagaimana dimaksud dalam ayat (4)

huruf

a mempunyai tugas melaksanakan dukungan manajemen.

(6)

Koordinator Urusan Pencegahan Karhutla sebagaimana dimaksud dalam ayat (4)

huruf b mempunyai tugas melaksanakan perencanaan,

pengorganisasian' operasional, pengawasan

dan evaluasi di bidang

pemberdayaan masyarakat,

penyadartahuan, pengurangan resiko, peningkatan kapasitas

kelembagaan, pelaksanaan patroli, dan peringatan dini.

(7) Koordinator Urusan Pemadaman dan Penanganan Pasca Kebakaran sebagaimana dimaksud dalam ayat (4)

huruf

c mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pcngorganisasian, operasional, pengawasan dan evaluasi

di

bidang deteksi dini, groundcek, pemadaman awal

dan lanjutan,

inventarisasi

dan monitoring

areal

bekas kebakaran, koordinasi penanganan pasca kebakaran, dukungan evakuasi dan penyelamatan.

(8)

Kepala Regu Manggala Agni Daops sebagaimana dimaksud dalam ayat (4)

huruf

d mempunyai tugas melaksanakan operasional

dalkarhutla di

lapangan.

(9) Anggota Manggala

Agni

Daops sebagaimana

dimaksud dalam ayat

(4)

huruf

e

bertanggung jarvab kepada Kepala Regu Manggala Agni Daops

dan

mempunyai tugas melaksanakan operasional dalkarhutla di lapangan

(10)

Struktur

Organisasi Manggala

Agni

sebagaimana

tercantum dalam Lampiran

I peraturan ini.

BAB

III

U/ILAYAH KERJA MANGGALA AGNI DAOPS Pasal 1O

(l)

Wilayah

kerja

Manggala

Agni

Daops

meliputi

provinsi-provinsi

yang

berada di wilayah kerja Balai.

(2) Dalam rangka meningkatkan jangkauan dan memperlancar operasi dalkarhutla di

lapangan, Manggala Agni Daops dapat mengusulkan pembangunan

atau

penycdiaan pondok kerja kepada Kepala Manggala Agni Regional.

[3)

Kritcria

pemilihan lokasi pondok kerja berdarsarkan pertimbangan:

a)

Kabupaten/kota yang rawan kebakaran;

b)

Potensi

karhutla

tinggi;

dan/atau c)

Akscsibilitasrendah.

(4)

Wilayah kerja

Manggala

Agni Daops

sebagaimana

dimaksud pada ayat

(1) tercantum dalam Lampiran 2 Peraturan

ini

(5) Balai yang

belum memiliki

Manggala Agni Daops, kegiatan operasi dalkarhutla mengikuti tugas dan fungsi Balai.

(6) Dalam hal terdapat perubahan wilayah kerja dan atau penambahan

unit

Manggala Agni Daops selanjutnya ditetapkan dalam keputusan Direktur Jenderal.

BAB IV

PERSONIL MANGGALA AGNI Pasal

1l

Tata cara penerimaan dan pemberhentian personil Manggala Agni

Daops

mengikuti peraturan perundangan yang berlaku.

V ,(AN

,,Pasal 12

Komite Akredita3 i NaBlonal

(*

L.mb.g. S.n[u..t sLrbm M!l!

cerrifi c.r. \o. Qsc ol,169

5

(6)

Pasal 12

Dalam rangka ketertiban, kedisiplinan, profesionalisme, dan semangat kerja, personil Manggala Agni dilengkapi dengan pakaian seragam dan identitas yang

terdiri

dari:

a.

Pakaian Dinas Harian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

b.

Pakaian Dinas Khusus Manggala Agni;

c.

Kartu Tanda Anggota Manggala Agni; dan

d.

Kartu Tanda Pengenal.

Pasal 13

(1) Ketentuan tentang PDH KLHK, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12

huruf

a,

menyesuaikan dengan peraturan yang mengatur pakaian dinas harian

di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

(2) PDK Manggala Agni sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12

huruf

b

terdiri

dari:

a. Pakaian Dinas Lapangan Manggala Agni dan

atributnya;

dan b. Pakaian Kerja Lapangan Manggala Agni dan

atributnya

(3) Ketentuan pengenaan seragam Manggala Agni,

diatur

sebagai berikut:

a.

PDH dikenakan pada saat dinas dan kegiatan sehari hari perkantoran.

b.

PDL dikenakan pada saat melakukan kegiatan lapangan dan pemadaman

dini

dalkarhutla; dan

c.

PKL dikenakan pada saat melakukan pemadaman

karhutla

(4) Penyediaan

PDH KLHK dan PDK Manggala Agni dan atributnya

menjadi

kewenangan Pusat dan/ atau Balai.

Pasal 14

(1)

Atribut

PDL Manggala Agni sebagaimana pasal

l3

ayat (2)

huruf

(a), terdiri atas:

a.

Tanda kepangkatan;

b.

Logo KLHK;

c.

Logo Manggala Agni (Sipongi);

d.

Emblem nama

unit

kerja;

e.

Emblem kodefikasi Manggala Agni Daops;

f.

Label nama personil MA

(2)

Atribut

PKL Manggala Agni sebagaimana pasal 13 ayat (2)

huruf

(b),

terdiri

atas:

a.

Logo KLHK;

b.

Logo Manggala Agni (Sipongi);

c.

Emblem Manggala Agni;

d.

Label nama personil

(3) Tanda kepangkatan Manggala Agni sebagaimana pasal

(l),

adalah sebagai berikut:

a.

Tanda Kcpangkatan bagi Manggala Agni PNS sesuai dengan jabatan/eselonisasi:

Gambar pada Lampiran

lll

I Menteri

Hurul

(Ai

2 Pembina MA/Eselon I 3 BintanE!

Hurul

(B) 3 Kepala MA Pusat

Kepala MA Regional/

Eselon

lll

Dit.PKHL

l

Bintang

Huruf

(D) Jabatan/Esclonisasi

Huruf

(C)

4

V ,ON

2 Bintang

certiliclre No. Qsc 01469 ()

No. Simbol Tanda

Kepangkatan 4 Bintang

Kom ite Akreditasi Nasional Lemb.ga S.rlilikasi sl3l.m ilulu

(7)

7

Simbol Tanda Kepangkatan

4 Api 3 Api

Cambar pada Lampiran

Ill

{r

Sekrctaris MA Regional/ Kepala Seksi

KHL/

Esclon lV

Dit

PKHL Koordinator MA Provinsi

Huruf

(E)

Hurui

(F)

7 Kepala MA Daops 2 Apl

Iluruf

(G)

a Sekretaris Daops/ Koordinator Urusan

1 Api

No Jabatan/ Eselonisasi

b.

Tanda Kepangkatan bagi Manggala Agni PPNPN sesuai dengan masa kerja

No Personil Manggala Agni Simbol Tanda Kepangkatan

Gambar pada Lampiran III Masa kerja > 30 tahun

Masa kerja 20 29 tahun 3 Api Masa

kerja 10 l9

tahun

2

Api

Huruf

(l)

-2

Huruf

(J)

3

Huruf

(K)

4 Masa kerja <

l0

tahun

l

Api

L

Huruf

(L)

Warna garis pada tepi (lis) tanda kepangkatan bagi MA PPNPN adalah putih, kecuali yang menjabat sebagai Kepala Regu maka lis berwarna merah.

(4) Pedoman pakaian dan

atribut

Manggala Agni sebagaimana lampiran

III

Peraturan ini.

Pasal

l5

(1)

Kartu Tanda Anggota Manggala Agni sebagaimana dimaksud dalam Pasal

l3 huruf

c memuat data identitas atau

tulisan,

masing masing sisi sebagai berikut:

a.

Tampilan depan

1) Identitas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Logo;

Logo Manggala Agni (Si Pongi);

2

3 1

Foto;

Nama lengkap;

5 Nomor

Induk

Pegarvai {bagi PNS)/Nomor Registrasi Anggota (bagi PPNPN);

6 Jabatan;

7)

Alamat;

8)

Colongan darah;

9)

Masa berlaku

kartu.

b.

Tampilan belakang memuat informasi ketentuan

kartu

ang{lota meliputi:

l)

Dilarang menyalahgunakan

kartu ini untuk

kepentingan pribadi;

2)

Apabila menemukan

kartu ini

mohon

kontak

cctll center darL dikembalikan ke alamat Daops tertera

di

bawah;

3)

Pusat Layanan dan alamat masing-masing Manggala Agni Daops;

4)

Tempat dan tanggal diterbitkan;

5) Tanda tangan Kepala Balai.

(2) Spesifikasi Kartu Tanda Anggota, sebagai berikutl

a.

Bentuk persegi panjang dengan

ukuran kartu

85 mm x 54 mm;

b.

Warna dasar

kartu

merah dengan tulisan $'arna hitam;

c.

Foto menggunakan PDH Manggala

Agni

dengan u,'arna

latar putih, ukuran

20x30 mm;

d.

Bahan PVC.

V ,$I,t ,rm

Konll. Akr.dllr.l N.!lonal

L.mb!g.S.rltflklelsl3i.m uru Cenili.rie \o, Qsc 01.169

4 Api

Huruf

(ll)

(8)

(3) Tata cara penulisan Nomor Registrasi Anggota sebagaimana pada ayat (1)

butir

(a),

adalah scbagai

bcrikut:

NRA

: (no.urut personil MA Daops,4 digit)/ kodefikasi MA Daops/tahun penerimaan personil MA

Conloh : 0001/SUM-I/201O

(4) Kartu Tanda Anggota

diterbitkan

oleh Balai.

(5)

Contoh Kartu Tanda Anggota,

sebagaimana

tercantum dalam Lampiran

IV Peraturan ini.

Pasal 16

(1) Tanda Pengenal personil Manggala Agni menyesuaikan dengan Tanda Pengenal yang dikeluarkan oleh Kementerian.

(2) Tanda Pengcnal personil Manggala Agni

diterbitkan

oleh Kementerian.

Pasel 17

(1) Penilaian kinerja Manggala Agni Daops dilakukan terhadap:

a.

Personil Manggala Agni Daops, dan

b.

Manggala Agni Daops.

(2) Penilaian kinerja personil Manggala Agni Daops sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

hurul

(a), bagi PNS mengikuti peraturan kepegawaian yang berlaku, dan bagi PPNPN

diatur

dengan Peraturan tersendiri.

{31 Penilaian

kineria personil

Manggala

Agni

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(1)

huruf

a,

dilakukan

oleh Manggala Agni Regionai.

(4) Penilaian kinerja Manggala Agni Daops sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf

b, dilakukan oleh Manggala Agni Regional dan Manggala Agni Pusat.

(5) Hasil Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) dijadikan dasar dalam melakukan pembinaan oleh Manggala Agni Regional

dan

Manggala Agni Pusat.

BAB V

PENILAIAN KINERJA

BAB

VI

PELAPORAN Pasal 18

(1)Dalam upaya menjaga ketertiban dan kepatuhan pelaksanaan

dalkarhutla,

setiap

tingkat organisasi dalkarhutla diwajibkan melakukan pelaporan

pelaksanaan kegiatan da

karhulla

secara b"rjenjcng.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:

a. Pemanlauan data dcleksi dini;

b. Hasil pengecekan lapangan data deteksi dini;

c. Kondisi lapangan;

d. Kegiatan pengendalian

karhutla;

dan e. Kegiatan lainnya.

(3)

Hasil pelaporan

sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dijadikan dasar untuk

pengambilan kebijakan dalkarhutla.

/BAB Vrr...

V ,(N{

Komite Akreditasi Nasion.l

L.mba!, s.nrlk.slSist m iiulu cenifi(lte No. QSC 01469

(9)

9

BAB

VII

PEMBIAYAAN Pasal 19

Pembiayaan Manggala

Agni Daops dibebankan pada Anggaran

pendapatan dan Belanja Negara serta sumber dana Iain vang sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan peraturan perundangan.

BAB

VIII

PENUTUP Pasal

20

Peraturan

ini

berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan

di Jakarta

pada

tanggal L1-

'.?!itL

7-620 DIREKTUR JEND

Dr. Ir

Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc NIP 19620301 198802 1001

Salinan peraturan

ini

disampaikan Kepada Yth.:

1.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

2.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

3.

Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

4.

lnspektur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

5.

Direktur Jenderal Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

6.

Kepala Badan

lingkup

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

7.

Eselon II Lingkup Direktorat Jenderal PPI;

8.

Kepala Balai PPIKHL Lingkup Ditjen PPI.

V ,(AI{

Kom it. Akr.d itasi Nasional LchbrsrSenmkaslsirem ulu

Ctnilicrlr l{o. QSC 01469

x:jE,

(10)

10

LAMPIRAN

I Nomor

Tanggal Tcn Lang

Peraturan Direktur Jenderal

Pengendaliaa Perubahan

Iklim

Organisasi dan Wilayah Kerja Manggala Agni

STRUKTUR ORGANISASI MANGGALA AGNI

PEMBINA MAI{ffALA AGNI lDireLtur Jendcral PPI)

MAI{GGALA AOI'I PUSAT

(Dnehur P.ng.nd.lt.n [ebataren tlutatr Da, LehaD)

MANGCALA AGNT REGIOIIAL

lxe!ala Balal)

SEKRE1ARIS M-ANGGALA AGi{I REoIONAl-

(Kepala Scksl ltarhutli)

KEPALA ITANGGAI-A AGI{I

EEPAIA REGU MANGGAIA AGNI DAOPS

Ditetapkan

di

.lakarta

pada

tanggal

?7 N?lL 2.zo DIREKTUR JENDERAL,

Dr. Ir.

andha Aguug

sugardiman,

M.sc.

,(AT{

STAF PEI{DITKUNG

SEXRETARIS IIIAIIC,GAIA AGXI DAOPS

t(OORDINATOR URUSAII PENCECTXAN,

Kohii.Akr.dllasi .slonal L.nb.9. s.nm*l sist.m xuru

NIP 19620301 1988021001

c.nirft.ie No. Qsc 011169

L

)

W

(11)

LAMPIRAN

II

Nomor Tanggal Tentang

v

Peraturan

Direktur Jenderal

Pengendalian Perubahan

Iklim

Organisasi dan wilayah Kerja Manggala Agni

A.

WILAYAH KERJA MANGGALA AGNI REGTONAL

,(AT{ ffi

No Manggala

Agni Tingkat

Regional

wilayah

Kerja

I Balai PPIKHL Wilayah Sumatera

l.

Provinsi Aceh

2.

Provinsi Sumatera Utara

3.

Provinsi Sumatera Barat

4.

Provinsi Riau

5.

Provinsi Kepulauan Riau

6.

Provinsi Jambi

7.

Provinsi Sumate ra Selatan

8.

Provinsi Bangka Belitung

9.

Provinsi Bengkulu

lO. Provinsi Lampung

2

l.

Provinsi Banten

2.

Provinsi Jawa Barat

3.

DKI Jakarta

4.

Provinsi Jawa Tengah

5.

DI Yo$/akarta

6.

Provinsi Jawa

Timur 7.

Provinsi Bali

8.

Provinsi NTB

9.

Provinsi NTT

Balai PPIKHL

wilayah

Kalimantan

l.

Pr<-rvinsi Kalimantan Barat

2.

Provinsi Kalimantan Tengah

3.

Provinsi Kalimantan Selatan

4.

Provinsi Kalimantan

Timur 5.

Provinsi Kalimantan Utara

I

Balai PPIKHL Wilavah Sulawesi

1.

Provinsi Sulawesi Selatan

2.

Provinsi Sulawesi Barat

3.

Provinsi Sulawesi Tengah

4.

Provinsi Sulawesi Utara

5.

Provinsi Sulawesi Tenggara

6.

Provinsi Gorontalo

Balai

PPIKHL

Papua

Wilayah

Maluku

1.

Provinsi Maluku

2.

Provinsi Maluku Utara

3.

Provinsi Papua

4.

Provinsi Papua Barat

Komite Akreditasi ltaslonal

L.nb.c. s.difiral sld.n uut! Cerriff, l\o, QSC 01.149

Balai

PPIKHL

Wilayah Jawa,

Bali, Nusa Tenggara

5.

3.

(12)

1

t2

B.

KEDUDUXAN DAN $IILAYAH KERJA MANGGALA AGNI DAERAH OPERASI Kedudukan Manggala

Agni Daerah Operasi Sumatera

I

Jalan Raya Medan Brastagi (Jalan Letjen Jamin Ginting) Km 38, Sibolangit, Deli Scrdang, Sumatera Utara

SUM ] Prov, Sumatera

Utara

:

Prov. Aceh l

1.

Kab. Pak-Pak Barat

2.

Kab. Dairi

3.

Kab. Tanah Karo

4.

Kab. Deli Serdang

5.

Kab. Langkat

6.

Kab. Serdang Bedagai

7.

Kab. Batu Bara

8.

Kab. Asahan

q.

Kota Medan

10. Kota Binjai

I

l.

Kota Tebing Tinggi I2. Kota Tanjung Balai

1.

Kab

2.

Kab

3.

Kab

4.

Kab

5.

Kab

6.

Kab

7.

Kab

8.

Kab

9.

Kab

I0. Kab

1 1. Kab

Aceh Barat Aceh Barat Daya Aceh Besar Aceh Jaya Aceh Selatan Aceh Singkil Aceh Tamiang Aceh Tengah Aceh Tenggara Aceh

Timur

Aceh Utara Bener Meriah Bireuen

Gayo Lues Nagan Raya Pidie

Pidie Jaya Simeuluc Banda Aceh Langsa

Lhokseumarve SabanB

Subulussalam 12. Kab.

13. Kab.

14. Kab.

15. Kab.

16. Kab.

17. Kab.

18. Kab.

19. Kota 20. Kota 21. Kota 22. Kola 23. Kota Sumatera

II

Jalan Raya Siantar- Parapat Km 11, 5 Aek Nauli Sibaganding, Kecamatan Girsang, Sipanganbolon,

Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara

SUM-I] Prov. Sumatera Utara :

1.

Kab

2.

Kab

3.

Kab

4.

Kab

5.

Kab

6.

Kab

7.

Kab

8.

Kab

9.

Kab

Simalungun Toba Samosir Samosir

Tapanuli Utara

Humbang Hasundutan Tapanuli Tengah

Nias

Nias Utara Nias Barat

1O. Kab. Nias Selatan

No Kodefrkasi

Wilayah

Kerja

ll.KotaCiunun

Sitoli

ce.tiliqre :to. Qsc 0l{69

T

Kom ite Akr.diia3l N..lonal Lmb.o. s.difk.8i si.r.m trutu

(13)

No Kedudukan Manggala

Agni

Daerah Operasi

12. Kota Pematang Siantar 13. Kota Sibolga

Kodefikasi

Wilayah Kerja

Sumatera

III

Jln.

Raya Kotapinang Gunungtua

Km

17, Desa Simatahari, Kec.

Kotapinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumut 21464

3 SUM-I II

Sumatera V

Pinang Kampai, Kel.

Bukit

Timah, Kec. DLrmai Barat, Kota Dumai, Riau

D SUM,V

SUM.VI]

13

Prov. Sumatera Utara :

l.

Kab.

2.

Kab.

3.

Kab.

4.

Kab.

5.

Kab.

6.

Kab.

7.

Kab.

8.

Kota

Labuhan Batu Utara Labuhan Batu

Labuhan Batu Selatan Padang Lau'as Utara Padang La\r'as

Tapanuli Selatan Mandailing Natal Padang Sidempuan Sumatera

Iv

Jln

Yos Sudarso

Km

23,

Kel. Minas Jaya

Kec.

Minas Kabupaten

Siak, Riau 28685

Sumatera

Vl

Jalan Baru Sungai Pinang, Desa Koto Ringin, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau

SUM.IV Prov. Riau

1.

Kab.

2.

Kab.

3.

Kab.

4.

Kab.

5.

Kab.

6.

Kab.

7.

Kab.

8.

Kota

9.

Kota

10.Kota

1.

Kab. Kampar

2.

Kab. Rokan Hulu

3.

Kota Pekanbaru

4.

Kab. Siak (Kec. Minas, Kec Kandis, dan Kec. Tualang) Prov. Su

tera

Barat

Agam

Kepulauan Mentawai Lima Puluh Kota Padang Pariaman Pasaman

Pasaman Barat Tanah Datar Bukitinggi

Padang Panjang Pariaman

I

l.Kota

Pa akumbuh Prov. Riau

1.

Kab. Rokan

Hilir

2.

Kota Dumai

3.

Kab. Bengkalis (Kec. Rupat Utara, Kec. Rupat, Kec. Pinggir, Kec. Mandau, Kec. Batin

Solapan, dan Kec. Talang Muandau

6 Prov. Riau

1.

Kab. Siak Kec. Bunga Rava, Kec. Dayun, Kcc. Kerinci Kanan, Kec. Koto Gasip, Kec.

Lubuk

Dalam, Kec. Mempura, Kec. Pusako, Kec. Sabak Auh, Kec. Siak, Kec. Sungai Apit, Kec. Sungai Mandau.

2.

Kab. Bengkalis Kec. Bantan, Kec. Bengkalis, Kec.

Bukit

Batu, Kec. Siak Kecil, Kec.

Bandar Laksamana

3.

Kab. Kepulauan Meranti.

Prov, Riau

1.

Kab. Palalarvan

L€mbasa s.nifi k.si Sl.tem I'lutu

VII

2.

Kab.

lndra ri

Hulu

Cerrifiuie \o. Qsc 01.169

SUM.V]

(14)

14

3.

Kab. Kuantan Singingi

4.

Kab.

lndragiri Hilir

Prov. Sqmatera Barat

1.

Kab. Dharmasraya

2.

Kab. Pesisir Selatan

3.

Kab. Sijunjung

4.

Kab. Solok

5.

Kab. Solok Selatan

6.

Kota Padang

7.

Kota Sawahlunto

8.

Kota Solok

Prov, NeDulauan

Ri au:

Kota Batam

Kota Tanjung Pinang Kab. Bintan

Karimun Kep. Anambas Lingga

Natuna

SUM-XI Prov.

Jambi

1.

Kab. Taniung Jabung

Timur

2.

Kab. Tanjung Jabung Barat

1

2 3 4 5 6 7

Kab Kab Kab Kab No Kedudukan Manggala

Agai

Daerah Operasi

Kodefikasi

Wilayah Kerja

Jln.

Seminai 40, Kel

Pematang Reba, Kec Rcngat Barat, Kab- Indragiri Hu1u, Riau

Sumatera

VIII

Jl.

K.H. Ahmad Dahlan, Kel. Tanjung Riau Kec.

Sekupang, Kota Batam

SUM-VlII

9 Sumatera

IX

J1n Lingkar Barat Paal

l0

Kota Baru, Kota Jambi

SUM IX

l.

Kab. Muaro Jambi

2.

Kota Jambi Prov.

Jambi

SUM-X 10 Sumatera X

Jln.

Lintas Jambi-Muara Tembesi KM 7, Muara Bulian Batanghari, Jambi

1.

Kab. Batanghari

2.

Kab.

Tebo

(Kec. Tebo

llir

dan Kec. Muara Tabirl

Prov.

Jambi

11 Sumatera

XI

Jln.

Lintas

Jambi

Kuala Tungkal Km 64,

Mandahara Ulu-Tanjung Jabung Timur, Jambi Sumatera

XII

Kon]pleks Perkantoran Kab. Tebo, JLLintas Telxr, Bungo

Km

12,

.Iambi

SUM-XII

1.

Kab. Tebo (Kec. Rimbo Bujang, Kec. Rimbo

llir,

Kec. Rimbo Ulu,

Kec. Serai Serumpun,

Sumay, Tebo Tengah, Tebo Ulu, Tengah

Ilir,

Kec.

VII

Koto, Kec.

VII

Koto

I lir)

2.

Kab. Bungo Prov

Jambi

Sumatera

XIII

Kompleks Perkantoran Bupati Gunung Kembang Kel. Sarolangun

Kemb:rng Kec.

Sarolangun, Jambi

1.

Kab. Sarolangun

2.

Kab. Merangin

3.

Kab. Kerinci

,+.

Kota Sungai Penuh

SUM-XIII Prov.

Jambi t3

t4

fi

Sumatera

XIV

fiffin:::T"*,

1.

Kab. Banyuasin

2.

Kota Palembang

3.

Kab. Ogan

Ilir

^<@^

({

SUM XIV Prov. Sumatera Selatan

L.mb.g. S.nirikas i s isr6m Mulu cerdncrre lro. Qsc 01469

t2

(15)

No Kedudukan Manggala

tr/ilayah

Kerja Agni Daerah Operasi

Ban1.r-rasin, Sumatera Selatan

SUM-XV

15

Kodefikasi

SUM-XVI

Prov. Kepulauan Banska

Belituns

1.

Kab. Bangka

2.

Kab. Bangka Barat

3.

Kota Pangkalpinang

4.

Kab. Bangka Selatan

5.

Kab. Bangka Tengah

6.

Kab. Belitung

7.

Kab. Belitung

Timur

Prov. Surnatera Selatan

SuEatera

XV

Jln.

Lintas Palembang- .Iambi Km 203 Bayung Lincir, Musi Banlruasin, Sumatera Selatan

Suraatera XVI Jalan Lintas Barat

Sumatcra Desa Muara Maung Kecamatan

Merapi Barat, Kabupaten Lahat, SLlmatera Selatan

Sumatera

XVII Jln.

Letnan Sayuti,

Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung, OKI, Sumatera Selatan

L.mbrs. ssnrlksi sigl.m rrulu

Kab Kab Kab

Musi Banyuasin Musi Rawas

Musi Rawas Utara

t5

16

1

2 3 4

l7

1.

Kab. Mukomuko

2.

Kab. Bengkulu Tengah

3.

Kab. Bengkulu Utara

4.

Kab. Kepahiang

5.

Kab. Lebong

6.

Kab. Rejang

kbong

7.

Kab. Seluma

8.

Kota Bengkulu

SUM-XVII Prov. Sumatera

Selatal

Kota

Lubuk

Linggau Sumatera Selatan

l.

Kab. Lahat

2.

Kab. Muara Enim

3.

Kota Pagar Alam

4.

Kab. Penukal Abab Lematang

Ilir

(PALI)

5.

Kab. Empat Lawang

6.

Kota Prabumulih Prov.

Bengkulu

1.

Kab. Ogan Komering

llir

2.

Kab. Ogan Komering Ulu Selatan

3.

Kab. Ogan Komering Ulu

4.

Kab. Ogan Komering Ulu

Timur

Prov.

Bengkulu

l.

Kab. Kaur

2.

Kab. Bengkulu Selatan Prov. LalrlDung

Lampung Bar.rt Lampung Selatan Lampung Tengah Lampung

Timur

Lampung Utara Mesuji

Pesarvaran.

Pesisir Barat Pringseu,u

t.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

l0

Ka Ka Ka Ka Ka Ka Ka Ka Ka Ka

b b b b b b b b b

b Tan mus

I ii*

(16)

Kodefikasi

Kedudukan Manggala

Agni

Daerah Operasi

2l

KalimaDtan

I

Jln

Mahir Mahar Km 7,8 Kalampagan,

Palangkaraya,

t8

KAI, I

KAL II

KAL,III Kalimantan Tengah

Kalimantan IV Jln

Kandui Km 6,5

Muara Terveh, Kalimantan Tengah

Kalimantan II

,Jln Patih Rumbih 44, Kuala Kapuas,

Kalimantan Tengah

Xalimantar III

Jln

Pasir Panjang I Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah

Prov,

I(alimantan

Tengah

1.

Kota Waringin tsarat

2.

Kota Waringin

Timur

3.

Kab. Seru]'an

4.

Kab. Lamandau

5.

Xab. Sukam:rra

Prov.

Kalimantan Ten(ah

1

Xab. Barito Utara

2.

Kab. Murung Raya

3.

Kab. Barito Selatan

4.

Kab. Barito

Timur

KAL,IV

KAL-V

KAL VI

24

KallmantaD V

Jln

PM Noor, Mandiangin Timr,rr, Karang Intan,

Banjar, Kalimantan Selalan

Kalimantan VI

Jln

A. Yani, Km 8 Desa Ambungan, Plcihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan

I(alimantan VII

Jln

Transmigrasi Km 12 Saridung Batu Licin, Tanah Bumbu, Kalimantan Sclatan Kalinrantan

VIII Jln

Rasau Jaya 26, Kecamatan Rasau Jaya, Pontianak, Kalimantan Barat

23

KAL-VII

23

Kalimantan IX

26 KAL IX

t6

L9

2A

ll/ilayah

Kerja I 1. Kab Tulang Balr,ang

12. Kab Tulang Bawang Barat 13. Kab. Way Kanan

14. Kota Bandar Lampung 15. Kota Metro

Prov.

Kalimantan

Tengah

1.

Kota Palangkaraya

2.

Kab. Gunung Mas

3.

Kab. Katingan

Prov.

Kalimantan

Tengah

1.

Kab. Kapuas

2.

Kab.

hrlang

Pisau

Prov.

Kalimantat!

Selatan

1.

Kota Banjar Baru

2.

Kab. Banjar

3.

Kab. Barito Kuala

4.

Kota Banjarmasin Prov.

Kalimantan

Selatan

1.

Kab. Tanah Laut

2.

Kab. Tapin

3.

Kab. Balangan

4.

Kab.

Hulu

Sungai Utara

5.

Kab. Tabalong

Prov.

Kalimantan

Barat

1.

Kota Pontianak

2.

Kab. Kubu Raya

3.

Kab. Mempawah

4.

Kab. Landak

Pr9v.

k!!!qa4!c4 E4!c!

1.

Kab. Singka\\'ang KAL VIII

Komite Akredilasl Na3ional Lemb.saS.niflk8lslrtn utu

2.

Kab. Ben ka an

c.rnnqr. \o, Qsc0r469

No

Prov.

Kalimantan

Selatan

1.

Kab. Tanah Bumbu

2.

Kab. Kotabaru

3.

Kab.

Hulu

Sungai Selatan

4.

Kab. Hulu Sungai Tengah 22

(17)

No Kedudukan Manggala

Agni

Daerah Operasi

Jln

Bengkayang, Bagak Sahwa, Singkawang Timur, Kalimantan Barat 27

Kalimantan X

Jln

Wolter Mongisidi (Ujung THR), Dcsa Sei

Kinjil,

Kcc. Benoa

Kayong, Kab. Ketapang, Kalimantan Barat 7 88),7

Kalimantan XI

Jln

Sintang Putus sibau, Akcaya I, Km.

I,

Sintang, Kalimantan Barat

29

Kalimantan xII

Jln

Negara

Km

12, Dasa

Janju,

Kecamatan Tanah Grogot, Paser,

Kalimantan

Timur

30

Kalimautan XIII

Jalan Poros Bontang- Sangatta Km 28, Sangkima, Kabupaten Kutai

Timur.

Kalimantan

Timur

3l

Sulawesi

I

Jalan Poros Malino

Km.4O Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe, Kabupatcn Gowa, Sulau,esi Selatan

t7

Kodefikasi Wilayah

Kerja

3.

Kab. Sambas

KAL X Prov.

Kalimantan

Barat

1.

Kab. Ketapang

2.

Kab. Kayong Utara

KAL.XI Prov.

Kalimantan

Barat Sintang

Melau'i Sekadau Sanggau Kapuas

Hulu

Prov.

Kalimantan Timur

1.

Kab.

2.

Kab.

3.

Kab.

4.

Kab.

5.

Kab.

6.

l

Kab. Paser

2.

Kab. Penajam Paser Utara

3.

Kota Balikpapan

4.

Kab. Kutai Kertanegara

5.

Kab. Kutai Barat

6.

Kab. Mahakam Hulu KAI- XIII Prov.

Kalimantan Timur

l.

Kab. Kutai

Timur

2.

Kota Bontang

3.

Kota Samarinda

4.

Kab. Berau

Prov,

Xalimantan

Utara Bulungan

Nunukan Malinau Kab. Tanah Tidung Kota'l'arakan.

SUL-I Prov. Sulawesi Barat

l

Kab.Majene

2.

Kab.Mamasa

3.

Kab.Mamuju

4.

Kab. Mamuju Tengah

5.

Kab.Mamuju Utara

6.

Kab.Poleu'ali Mandar

Ptov.

Sulawesi

Selatar

:

l.

Kab. Bantaeng

2.

Kab. Barru

3.

Kab. Bone

4.

Kab. tsulukumba

5.

Kab. Gowa

6.

Kab..leneponto

7.

Kab. Kepulauan Selayar

8.

Kota Makassar

9.

Kab. Maros I

2 3 4 5

Kab Kab Kab

Komite Ak16dltasi Nasiona I

rdb.g! s.nifir..i sish nuru c.nificate \0. QsC 0r.69

KAL-XI

(18)

18

SUL III

wilayah

Kerja

10. Kab. Pangkajene

&

Kepulauan

1 1. Kota Pare Pare 12. Kab. Pinrang

Sulawesi

III

Komplek Perkantoran Pemda konawe selatan di Andoolo kelurahan

Alangga, kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

sulawesi

Iv

Kelurahan BatuPutih Bawah, Kec. Ranowullr, Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara

Sidenreng RaPPang Sinjai

Takalar Soppeng Wa

sulawesi taI!

Kab.Enrekang Kab.Luwu

Kab.Luwu

Timur

Kab.Lu\r'u Utara Kota PaloPo Kab.Tana Toraja Kab.Tora a Utara

nsl

wesi Ten Kab. Kolaka

Kab. Kolaka

Timur

Kab. Kolaka Utara Kab. Kona$'e

Kab. Kona\a'e Selatan Kab. Konawe Utara Kab. Konawe KePulauan Kab. Bombana

Kab. Buton

Kab. Buton Utara Kab. Buton Selatan Kab. Buton Tengah Kab. Muna

Kab. Muna Barat

15. Kota Kcndari 16. Kab. Wakatobi

17. Kota Bau Bau Prov. Sulawesi Utara

l.

Kota

Bitung

2. Kab.Bolaang Mongondow

3. Kab.Bolaang Mongondow Selatan 4. Kab.Bolaang Mongondow

Timur

5. Kab.Bolaang Mongondow Utara 6. Kota IiolamobagLt

3 4 5 6 7

1

i

I

1 1

l

2 3 4 6 7

Kab Kab Kab Kab Kab

h5

3.1

l

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

l0

11 12

l3 l4

Kedudukan MaEggala

Agni Daerah

oPerasi

No

SUL.II

1.

2, 3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

l2 l3

Kab. Morowali Utara Kota Poso

Kab. Banggai

Kab. Banggai KePulauan Kab. Banggai Laut

Kab. Tojo Una-Una Kota Palu

Kab. Donggala Kab. Sigi

Kab. Parigi Moutong 32

Kab. Moro\,"'ali Sulawesi Sulawesi

II

.Jalan Poros

Malili,

Luwu Timur Sulawcsi Selatan

Kab.'lolitoli

Kab. Buol

SUL.IV

Kom lte Akredilasi Naslonal Lemb.g. s.nink .l sl.r.m du

7. Kota Manado

C€rdnolc :lo, QSC0l,169

Kodefikasi

-t

I

(19)

19

No Keduduka11 Manggala

Agni Da€rah Operasi

Kodetikasi lVilayah

Kerja

8.

Kab, Minahasa

9.

Kab. Minahasa Selatan 10. Kab. Minahasa Tenggara 11. Kab. Minahasa Utara 12. Kota Tomohon

13. Kab. Kepulauan Talaud 14. Kab. Kepulauan Sangihe 15. Kab. Kepulauan Siau

Tagulandang Biaro

Provinsi Gorontalo

:

1.

Kab. Boalemo

2.

Kab. Bone Bolango

3.

Kab. Gorontalo

4.

Kab. Gorontalo Utara

5.

Kab. Pohuwato

6.

Kota Gorontalo

Ditetapkan

di

.Iakarta

pada

tanggal ,a

^(i\

2O2O

DIREKTUR JENDERAL,

Dr.

Ir-

andha Sugardiman, M,Sc.

Yxax ffi

Komile Akreditasi Nasional Lemb.g. s.ftirikasi sisran Mutu

Certitrc.te \o. QSC 01,169

NrP.

19620301 198802

1 001

(20)

20

LA.IIPIRA.III

III : Peratura! Dlreltur Jerderd Peagen&lla,t

Perubahaa

Ikllm

Nomor

:

Tanggal

:

Tentang :

Orgarisasi da.Ir Wilayah Kerja Manggala Agni

PEDOIAIV

PAIIAIA.II DA.II ATRIBUT UAI{GGALII AGNI

1. Patata! Dtra. Hariatt

Manggala Agnt

Pakaian

Dinas Hariaa

Manggala Agni disesuaikan dengan Pakaian Dinas

Harian Aparatur Sipil

Negara (ASN) Kemeterian

Lingkungan Hidup

dan Kehutanan {Permen LHK Nomor: P.25/Men LHK-Setjen/2015).

Ganbar l.

BaJu dan

Celala

Ditras

Hariaa Uarggala Agni

2.

Pa&alatr Dlnas Xhusue Marggala

fuat

terdiri dari Pal<aian Dinas Lapangan dan Pakaian Pemadam Kebakaran

a.

Pa&aiaa

DiD.r Lapargr!

meliputi:

1.

Kemeja PDL lengan panjang

2.

Celana panjang

3. T-shirt

4.

Topi

5.

Kopelrim

Yxax ffi

Komile Akredltasi Nasional L.nbag. s.nifta. si.tem Muru

cerrificrte \o, Qsc 01169

(21)

t n a

Gaubar

2.

Patahrl

Dlnas

Lapattga!

Itanggala Agnt

Gambar 3.

Petlergkapaa Pakala!

IXEas

Lapalga!

Marggala

Agni

Yxax ffi

Kom ite Akreditasi Nasional

Cenificare No. Qsc 01,169

2t

i

€>

ara

orsnr ToPr xrrccru rG l

DE5AIT IXTT PINGGANC DAI' s€'AIU

(22)

22

b.

Pahalan PemadaE

Kebatarar

meliputi:

1.

Kemeja lengan panjang (model utearpack)

2.

Celana panjang

3.

Alat Perlindungan

Did

(helm pemadam, masker, slayer, kacamatd

4. T-shirt

5.

Kopel

rim

6.

Sepatu pemadam

7.

Tali Peluit

8.

Veldples

9.

Pisau

l0.Atribut

A a

GambEr 4. Pakalaa Peoadam

l(ebakatar Ualggala

Agtd

Yxlrlt

c.rliliclre

ffi

No. Qs(: 0l 1169 xomite Akred itasi Nasional

L.mb.ga senirik.si sisrem iluru

(23)

23

II TI

Ji-t'>

r. I

t

Gambar 5.

Perlergkapar Patalaa

Pemadam

Kebaksra! U.nggala

Agrd

Catataat

Model

patalaa

PDH daD PDK

urtqk Eudl[.h Donyssualta!.

.rella lepatu

PPK

acayecualtaa koadtrt lapa.g.-

Yxlrlt

cerri6..r.

ffi

No. Qsc 01469

DESAIN KAOS MANGGALA AGNI

o ,

Komite Akred itasi N.sional

Lemhasa senirLkas sisrem Mutu

(24)

24

3. Atribut

3.1.

Tanda Kepangkatan

(B) (c)

(El (Fl

(4 (.r)

: Persegi Panjang

: 4,5 cm (panjangj x 2 cm (lebar) :

hitam

: bagian atas ujung lidah kerah, sisi kanan darr

kiri

(Al

(D)

(Hl

(D)

(G)

(Kl

KETERANGAN:

Bentuk

Ukuran

Wa-Era dasar Tata letak

v ,(AT{ ffi

d o o

Komite Akreditasi Nasion.l

cenificrte \o, Qsc 01169

a a o o

o o o

o o o

0 o 0 o o

o o

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

(25)

3.2.

Emblem Nama

Unit

Kerja

(gambar contoh)

3.3.

Emblem Nama

Unit

Keda

(gambar contoh)

SUM-I

3.4.

l,ogo KLHK

KEMENTERIAN LHK

Keterangan:

Bentuk

busur bertuliskan Nama

Unit

Kerja, warna dasar

putih,

lis dan

tulisan

wama

hitam

l,€tak pada lengan atas sebelah kanan

Keterangan:

Bentuk persegi panjang, warna dasar

putih,

lis warna hitam,

ukurar paljang

4,5

cm, lebar 2,5 cm

Bertuliskan kodefftasi MA Daops,

huruf

kapita.l warna

hitam

Letak di bawah emblem nama

unit keia

Keterangan

Bentuk

bulat, berwarna,

ukuran

diameter 5 cm Di bawahnya tulisan:

XEMEITTERIA.IT

LHI(

warna

hitam

ktak

pada lengan sebelah

kiri untuk

PDL

Irtak di

dada kanarl

untuk

PKL

Yxant ffi

Kom ite Akredilasi Nasional

cenifi.are No. Qsc 01469

(26)

26

3.5,

Logo Manggala Agni {siPong)

TAIIGGALA AGII!

3.6.

Label Nama Personil Mangga.la AgTli

Keterangen

Bentuk pcrsegi cmpat, berwarna, ukuran lebei 4cm dan panjang scm

Di bawahnya tulisan:

MLII(XIALA AGII warna hijau

Letak di dada sebelah krri

Keterangan:

Bentuk persegi empat

Ukuran panjang 10 cm, lebar 2cm

I{AMA PERSOML MA

3.7.

Tulisan MANGGAI-A AGNI

Wama dasar putih

Lis dan tulisan nafta huruf kapital warna hitam

Warna tulisan kuning, huruf kapital

Letak di atas kanto g kemeja sebelah kanan pada PDL

Neterangan

Bentuk busur ukuran panjang 4ocm

't j!.

Letak di punggung belatang pada PKL

Ir

Agung Sugerdia.a, U.Sc.

Dr

{tP.

I

o3011944021001

Yxax ffi

Kom ite Akreditasi Nasional

cc.rificar€ rio. Qsa 01{69

?

DIREI'TI'R

Ditetapkan

di

Jakana

Pada tanggal

W

(27)

27

LA.uPIRAIT

IV :

P€r.tur.tr

Dirlttu, Jcid.ral

P.nScndallet Pcrubahr!

IIIIE

Nomor

:

Tanggal

:

Tentang :

Organisasi dan Wilayah Kerja Mangga.la ASni

KARTU TANDA ANGGOTA

Nama NIP/NRA labatan Alamat Gol. Dardh Berlaku Hingga

TAMPAX DEPAN

TA"!,lPAx BELATA.I{G

Ditetapkan

di

Jakarta

pada tanggal

2,

A?g.lC

'zo2,

Dr.

Ir

Agung gugerdiroa.a, U.Sc, luP 196203011948021q)1

Yxax ffi

llartu Tsnde Anggota Ueaggele Agnt

l. Pcmeg@A Kafu ini adakn Angsota Meraaala Agni Daop6 .,,,,,,.

2 Dila@A menggumkan kartu ini untuk k eiare ,@A m.leea6r hukum 3. Kartu i.i diterbitka oleh Muggala AAni R.gi@al y@g b.rkedudukn di

Balai P..E$dalid P.rubalm Itlih .I6n Kebatam Hute dd

tah@ wnayah...-..-.,jika karru ini ditlmukrn haEp odghubunS!

Mdgeala AS,rli Regioml atau melalui SMS/wA 0aO0-0-000O-00 dit<eluarkan di ...- Tanaaal ...

Certiliclrc Io, QSC 01469

s

I t-

ii

MANGGALA AGNI DAOPS...

rt

'ttl

Komito Ak.editasi Nasional Lcmbas. s€ftlfikasi Sistem Mutu

Referensi

Dokumen terkait

PROGRAM PPI BERDASARKAN RPJMN/RENSTRA KLHK Peraturan Menteri- LHK Nomor 39 Tahun 2015 tentang Renstra Kementeri an LHK, KINERJA KEMENTERIAN KINERJA PROGRAM SASARAN