• Tidak ada hasil yang ditemukan

PADA FILM DOKUMENTER “DOLANAN KEHIDUPAN”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PADA FILM DOKUMENTER “DOLANAN KEHIDUPAN” "

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Sehingga penulis diberikan kekuatan dan kesehatan untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul Teknik Sinematografi Dalam Penggambaran Pesan Tavakkal dalam Film Dokumenter “Dolanan Hidup”. Tesis ini disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Penyiaran Islam tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Bpk. Dr.

Evi Septiani Tavip Hayati, M.Sc., yang telah mencurahkan waktu, tenaga dan berbagai keterampilannya dalam penyusunan skripsi ini. Serta berbagai situs yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Untuk yang terakhir kalinya, penulis mengharapkan masukan dan koreksi dari para pembaca, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018. Dalam karya film ini peneliti merasa tertarik ketika pesan dakwah Islam disampaikan dalam bentuk karya audiovisual melalui teknik sinematik yang mengedepankan sisi human interest sang protagonis, yaitu saat ia berjuang mencari rezeki, sehingga pesan pasrah dapat tersampaikan dengan baik melalui sang protagonis, Wiyarjo. Sehubungan dengan penelitian ini, penulis menggunakan analisis materi visual untuk mengkaji penerapan teknik sinematik yang digunakan untuk membungkus pesan pengunduran diri dalam film.

Berdasarkan temuan data dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa teknik sinematografi dalam menggambarkan pesan pasrah dalam film dokumenter “Dolanan Hidup” adalah pesan-pesan usaha lebih banyak ditampilkan dalam film ini dengan 10 adegan ditemukan dan 3 adegan ditemukan. adegan penyerahan diri ditemukan.

DAFTAR TABEL

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Ciri lain dari film dokumenter adalah biasanya didasarkan pada kisah nyata, fenomena, peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar. Film dokumenter tidak menciptakan suatu fenomena, melainkan peristiwa yang terekam kamera, peristiwa nyata yang benar-benar terjadi. Film dokumenter merupakan film yang memuat karya tentang realitas dengan pendekatan hubungan antara masyarakat dan kehidupan institusi, baik institusi sosial, budaya, maupun politik.

Di Indonesia sendiri terdapat kompetisi film dokumenter yang sering ditayangkan di salah satu televisi swasta yaitu Eagle Awards Documentary Competition (EADC). Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 2005.4 EADC merupakan kompetisi bagi para pembuat film dokumenter baru untuk memberikan wadah bagi generasi muda untuk melihat lebih kritis berbagai isu yang terjadi di sekitar mereka. Kisah dokumenter ini mengambil salah satu kisah nyata kegigihan perempuan lanjut usia yang tinggal di Dusun Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantul, D.I.

Dalam film ini terdapat pesan keimanan dari para ibu-ibu tua sebagai perajin dan penjual mainan tradisional. Pesan kepasrahan yang biasa disampaikan para dai melalui forum pengajian, atau ceramah pada umumnya, kini dapat disampaikan dengan lebih menarik oleh para sineas melalui film dokumenter.

Rumusan Masalah

Dengan kemasan yang cantik akan memberikan daya tarik tersendiri dan penerima pesan akan mudah memahami pesan dakwah yang dalam pembahasan kali ini adalah tawakkal.

Tujuan Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan pembelajaran ilmu komunikasi khususnya pada kajian sinematografi dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengedukasi para pembuat film tentang penggunaan teknik sinematografi dalam menyampaikan pesan pengunduran diri melalui film dokumenter.

Kajian Pustaka

Untuk segala sesuatu yang Anda inginkan, Anda harus berusaha mencapai tujuan yang ingin Anda capai. Optimisme seperti ini seringkali ditunjukkan dengan bersikap baik kepada Tuhan atas apa yang terjadi dalam setiap usaha yang dilakukannya. Sekecil apapun usaha yang dilakukan orang, tidak terlepas dari seperti apa hasil yang ingin diperoleh.

Orang dikatakan pasrah, yaitu menyerahkan permasalahan yang dihadapinya kepada Allah dan ikhlas dengan apa yang terjadi. Misalnya seseorang melakukan upaya-upaya untuk mencapai hasil yang diinginkan, namun orang tersebut menyadari bahwa apapun yang telah dicoba, seseorang mempunyai kewenangan lebih untuk memutuskan suatu perkara yang telah dibuat oleh orang tersebut. Maka ketika seseorang mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan apa yang selama ini ia perjuangkan, maka orang tersebut akan tetap tenang dan mampu menerima hasil apapun, meski pahit dengan rahmat.

Secara ringkas dapat dikatakan bahwa kasus yang satu ini adalah keadaan dimana kita harus menerima keadaan tanpa memaksakan kehendak untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan rencana kita. Ketika seseorang telah mencoba sesuatu, ada dua kemungkinan yang didapat atas apa yang dilakukannya antara berhasil atau gagal. Close-up adalah salah satu alat bercerita paling ampuh yang tersedia bagi pembuat film.

Secara umum, pilihan close-up dalam film layar lebar ditentukan oleh penulis skenario atau sutradara berdasarkan alasan pasti dari cerita tersebut. 43 Berikut ini adalah pedoman yang dapat diterima untuk berbagai ukuran close-up orang: 44. Potongan close-up- pengambilan gambar dapat dilakukan dari empat sudut kamera yaitu,45 secara obyektif, kamera mengambil jarak dekat dari sudut pandang pengamat yang tidak terlihat, dengan kata lain penonton tidak terlibat dalam sebuah adegan. Close-up over-the-shoulder biasanya dilakukan asalkan cocok ketika dua pemain perlu saling memandang untuk melakukan percakapan.

Close-up yaitu kamera objektif terdekat dapat mendekatinya dari sudut subjektif tanpa mengharuskan pemain melihat langsung ke lensa, hanya arah panda yang ada di layar. Keterhubungan yang dekat bukan merupakan bagian dari adegan sebelumnya, melainkan harus dihubungkan secara naratif. Close-up dapat difilmkan dari tiga sudut kamera, yaitu pertama, secara objektif, penonton tidak dapat melihat siapa pun secara close-up.

Yang ketiga adalah bidikan close-up dari sudut pandang aktor dalam adegan tersebut. Yang kedua adalah montase kompilasi, yaitu penyampaian cerita menurut narasi dan adegan yang menggambarkan apa yang dideskripsikan.

Metode Penelitiaan 1. Jenis Penelitian

Data perdana yaitu data utama yang akan dijadikan kajian penelitian yaitu Video Compact Disc (VCD) yang berisi film dokumenter. Materi visual adalah materi visualisasi yang dapat berupa animasi, film, foto, televisi dan materi visual lainnya. Materi visual berguna untuk mengungkapkan hubungan antara objek penelitian dengan peristiwa yang terjadi pada masa lalu atau peristiwa saat ini.

Data sekunder merupakan data yang berfungsi sebagai data pelengkap atau berkaitan dengan kajian penelitian. Data sekunder dapat berupa buku, majalah, surat kabar, website dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pesan tawakal dan film dokumenter “Dolanan Hidup”. Teknik dokumentasi adalah cara mencari data dari sumber dokumen berupa catatan, surat kabar, majalah, naskah, pamflet, dan lain-lain.

Analisis data adalah proses meneliti dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, menguraikannya ke dalam satuan-satuan, merangkumnya ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, serta menarik kesimpulan sehingga agar mudah dipahami oleh dirinya sendiri dan orang lain. Analisis tersebut digunakan untuk menganalisis proses penciptaan dan motif penciptaan materi visual 55 Sehubungan dengan penelitian ini, penulis menggunakan analisis materi visual untuk mengkaji implementasi teknik sinematografi yang digunakan dalam pengemasan pesan pengunduran diri. dalam film "Dolanan Hidup." . Dalam penelitian ini, data yang dianalisis difokuskan pada sequence dalam film dokumenter “Dolanan Hidup” yang bertepatan dengan indikasi pesan pengunduran diri.

Masceli yang terdiri dari sudut kamera, komposisi, kliping, close-up atau ukuran bidikan dan kontinuitas. Dolanan Life” dengan mengidentifikasi indikator-indikator dalam adegan yang menyampaikan pesan kepasrahan di setiap sequence dan shot. Mengklasifikasikan atau menyajikan data berupa indikator adegan yang menyampaikan pesan persetujuan pada setiap adegan dengan menggunakan tinjauan teknik sinematik dalam pengambilan gambar menurut teori Mascelli, yaitu sudut kamera, komposisi, cropping, close-up atau ukuran rekaman, dan kontinuitas.

Sistematika Pembahasan

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Panca Marga menyiapkan sarana prasarana yang bertempat di Ruang Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Kareng