PANDUAN LOKAKARYA
KEGIATAN LUAR JARINGAN
Lokakarya 3
Visi, Misi, dan Program Sekolah yang Berdampak pada Murid
2020
0 | Halaman
DAFTAR ISI
NO KONTEN HALAMAN
A Pengantar 1
B Sekilas Program 2
C Rangkuman Sesi 3
D Gambaran Detail Sesi
1. Pengantar Lokakarya ..
2. Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi ..
3. Visi, Misi, dan Program Sekolah yang berdampak pada murid
..
4. Aksi Jangka Pendek ..
5. Penutup dan Tindak Lanjut ..
E Lampiran
PENGANTAR
1 | Halaman
SEKILAS PROGRAM
TOPIK PEMBELAJARAN MODUL Visi Guru Penggerak PEMAHAMAN BERMAKNA
Tahapan menyusun visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid PERTANYAAN UTAMA
Apa langkah-langkah dalam menyusun visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid?
PRODUK
1. Dokumen awal dari visi, misi dan program sekolah berdampak kepada murid
2. Dokumen rencana aksi jangka pendek oleh Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah TUJUAN BELAJAR
1. Peserta saling berbagi dan mampu menganalisis hasil pembelajaran dan harapan warga sekolah terhadap pembelajaran yang berdampak kepada murid
2. Peserta mampu merumuskan dokumen awal visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid
3. Peserta mampu menyepakati rencana aksi janji jangka pendek untuk dilaksanakan di sekolah INDIKATOR KEBERHASILAN
▪ CGP dan kepala sekolah menghasilkan dokumen awal untuk pengembangan visi, misi, dan program sekolah yang berdampak kepada murid
▪ CGP dan kepala sekolah menyepakati aksi bersama jangka pendek untuk dilaksanakan di sekolah AGENDA
1. Pembukan dan kesepakatan belajar 2. Ambil pelajaran dan gali mimpi
3. Visi, misi, dan program sekolah berpihak kepada murid 4. Menyepakati aksi jangka pendek
5. Penutup dan tindak lanjut
TARGET PESERTA 1. 10 Kepala Sekolah
2. 10 Calon Guru Penggerak 3. 2-3 orang pengawas
PERAN TERLIBAT 1. 2 Pendamping untuk memimpin seluruh sesi pertemuan 2. P4TK sebagai penyelenggara
KETERANGAN TAMBAHAN
1. Pendamping mengingatkan CGP membawa Laporan Penugasan Mandiri Untuk Lokakarya 3 2. Pendamping mengingatkan CGP Laporan Penugasan diunggah di dalam LMS Pembelajaran
BENTUK KELAS
▪ Bentuk U untuk kelas besar
▪ Lingkaran atau U lebih kecil saat pembagian kelas berdasarkan kelompok pendamping
▪ Kelompok kecil dalam lingkaran saat tugas kelompok Detail bentuk kelas rujuk gambar pada bagian lampiran.
2 | Halaman
RANGKUMAN SESI
NO JUDUL SESI AKTIVITAS DURASI PERLENGKAPAN
1 Pengantar Lokakarya
▪ Pengantar dan
Kesepakatan Belajar 1o Menit
▪ Video
▪ Kertas A4
▪ Spidol kecil
▪ Proyektor dan sound system untuk video
▪ Berbagi mimpi menjadi
pendidik 20 Menit
2 Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi
▪ Paparan BAGJA 15 Menit ▪ Paparan BAGJA
▪ Proyektor
▪ Plano diskusi
▪ Spidol
▪ Post it/metaplan
▪ Selotip kertas
▪ Berbagi Hasil Tugas 75 Menit
3
Visi, Misi, dan Program yang Berdampak pada Murid
▪ Pengantar Kerja
Kelompok 15 Menit ▪ Pengantar dan
Lembar Kerja 1.
▪ Alat Tulis
▪ Proyektor dan Sound system untuk video
▪ Kerja Kelompok 75 Menit
▪ Berbagi Hasil 15 Menit
4
Aksi Jangka Pendek CGP dan Kepala Sekolah
▪ Pengantar Kerja
Kelompok 15 Menit ▪ Pengantar dan
Lembar Kerja 2.
Aksi Janji Jangka Pendek
▪ Alat Tulis
▪ Kerja Kelompok 30 Menit
5 Penutup dan Tindak Lanjut
▪ Saling memberikan
umpan balik 10 ▪ Plano untuk
memetik pembelajaran
▪ Plano untuk evaluasi
▪ Spidol kecil
▪ Selotip Kertas.
▪ Memetik pembelajaran
▪ Evaluasi Lokakarya 15
▪ Kesimpulan dan
Penutup 5
GAMBARAN DETIL SESI
3 | Halaman
NAMA SESI: Pengantar Lokakarya DURASI: 30 MENIT
TUJUAN SESI:▪ Peserta memahami tujuan dari lokakarya
▪ Peserta membuat kesepakatan agar lokakarya partisipatif dan saling belajar.
▪ Peserta berbagi mimpi sebagai pendidik PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
▪ Video
▪ Sound system
▪ Proyektor
1. PEMBUKAAN DAN KESEPAKATAN BELAJAR (10 Menit):
PERSIAPAN
▪ Pastikan sound system dan proyektor tersedia dan berfungsi dengan baik untuk pemutaran video.
▪ Siapkan plano untuk mencatat kesepakatan kelas selama lokakarya.
PELAKSANAAN
▪ Pendamping membuka forum dengan sapaan yang hangat dan semangat kepada calon guru penggerak dan mitra kerja (kepala sekolah dan pengawas).
▪ Pendamping memberikan pengantar untuk membuka lokakarya ke-3 yaitu:
”Bapak dan Ibu, pada lokakarya ke-3 ini, kita akan sama-sama belajar tahapan dan mencoba menyusun visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid. Harapannya hasil kegiatan ini dapat dibawa ke sekolah dan menjadi modal awal untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih berdampak kepada murid”.
“Bapak dan Ibu, mari kita saksikan video singkat berikut ini”
(Putar video di dalam link ini:
https://www.youtube.com/watch?v=lwJkP4AyqvI)
“Bapak/Ibu, adakah yang mau berbagi kepada saya, apa pembelajaran yang didapatkan setelah menyaksikan video ini?”
(tunjuk satu atau dua orang peserta untuk bercerita), lanjutkan dengan penjelasan pendamping.
“Terimakasih Bapak dan Ibu. Gotong royong, kolaborasi, atau bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama adalah kunci untuk membuat murid semakin baik belajarnya. Sekolah adalah rumah bagi murid untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Sehingga menjadi tanggung jawab semua pihak untuk mewujudkannya”
“Ingat semangat gotong royong dan kolaborasi ini, akan terus kita bawa dalam setiap kegiatan di lokakarya ini”
▪ Pendamping melanjutkan kegiatan dengan menyampaikan agenda lokakarya yaitu:
a. Pembukaan dan kesepakatan belajar b. Ambil pelajaran dan gali mimpi
4 | Halaman
c. Visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid d. Menyepakati aksi jangka pendek CGP dan kepala sekolah e. Penutup dan tindak lanjut
▪ Pendamping melanjutkan sesi dengan membuat kesepakatan kelas:
“Bapak dan Ibu, sebelum kita memulai perjalanan lokakarya hari ini, mari kita membuat kesepakatan kelas agar kegiatan kita hari ini lancar, semua orang bisa terlibat dan saling belajar serta keluaran yang diharapkan dapat tercapai dengan baik. Contohnya, saya usulkan agar kita semua selalu hadir tepat waktu setelah istirahat-istirahat. Sepakat?”
“Sekarang, giliran Bapak dan Ibu, silahkan Bapak dan Ibu menyebutkan hal-hal yang membuat kita nyaman melakukan lokakarya bersama… (Pendamping menuliskan kesepakatan yang disebutkan para peserta).
Kesepakatan yang didorong
▪ Hadir tepat waktu
▪ Berpartisipasi aktif dalam diskusi
▪ Menghargai pendapat peserta lain (semua pendapat dan pertanyaan berharga)
▪ Penggunaan telepon genggam hanya saat di luar kelas - aktifkan moda diam (silent mode)
▪ Menjaga kebersihan ruang kelas dan lingkungan sekitar tempat lokakarya
▪ Mengembalikan perlengkapan yang disediakan ke tempat perlengkapan
▪ Jaga jarak dan patuhi protokol kesehatan dalam kegiatan lokakarya
▪ Pendamping menawarkan peserta untuk menjadi pengingat waktu dan tim kebersihan
“Bapak dan Ibu, siapa yang bersedia menjadi sukarelawan untuk menjadi:
1. Pengingat waktu yang bertugas memastikan peserta lain hadir di ruangan tepat waktu 2. Penjaga kebersihan dan kerapihan kelas: Memastikan seluruh peserta menjaga kebersihan
ruangan dan mengembalikan seluruh perlengkapan belajar ke tempatnya.”
2. BERBAGI IMPIAN PENDIDIK (20 MENIT) PERSIAPAN
▪ Siapkan kertas A4 kosong untuk setiap peserta
▪ Bagikan 2 spidol kecil (dengan warna berbeda) untuk setiap peserta
▪ Pastikan setiap peserta telah mendapatkan kertas A4 kosong dan 2 spidol warna sebelum pendamping memberikan instruksi.
PELAKSANAAN
▪ Pendamping memberikan instruksi untuk menuliskan impian:
“
Bapak dan Ibu, kita akan berjalan dengan mesin waktu ke masa depan. Tiba masanya Bapak dan Ibu memasuki masa pensiun sebagai seorang pendidik. Di hari terakhir Bapak dan Ibu bekerja di sekolah nanti.. Bagaimana murid ingin mengenang Bapak dan Ibu?”5 | Halaman
“ Saya akan memberikan waktu selama 2 menit. Tuliskan nama Bapak dan Ibu di kertas yang saya bagikan, kemudian tuliskan kata-kata kunci yang mewakili akan menjadi pendidik yang seperti apa saat pensiun nanti. Contoh kata kunci adalah ramah, baik, inspirasi, dan lainnya”
▪ Setelah semua peserta selesai menulis. Pendamping mengajak peserta berbagi impiannya:
“ Bapak dan Ibu, bacakan dengan keras impian yang telah dituliskan, biarkan semua orang di sini mendoakan harapan Bapak dan Ibu semuanya. Kita akan mulai dari …..(tunjuk salah satu peserta, lanjutkan sampai semua peserta mendapatkan kesempatan)”
“ Terimakasih atas kesediaan Bapak dan Ibu berbagi impian menjadi pendidik dan yakinlah bahwa impian tersebut dapat kita wujudkan bersama-sama dan menjadi pengingat untuk mewujudkan pembelajaran yang berdampak pada perubahan murid yang semakin baik pada masa yang akan dating.”
▪ Minta peserta menempelkan impiannya di ruangan kelas:
“ Tempelkan mimpi bapak dan ibu di dalam ruangan kelas ini, agar dapat menjadi penyemangat setiap sesi di dalam lokakarya ini”
▪ Pendamping menjelaskan kegiatan berikutnya:
“Kegiatan berikutnya adalah adalah Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi, kegiatan ini dimulai dengan paparan di kelas besar kemudian dilanjutkan diskusi di dalam kelompok berdasarkan pendamping”
6 | Halaman
NAMA SESI: Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi DURASI: 90 MENIT
TUJUAN SESI:▪ Peserta dapat mengambil pelajaran terhadap proses belajar mengajar di sekolah selama ini
▪ Peserta dapat memahami harapan semua warga sekolah terhadap pembelajaran di sekolah yang berdampak kepada murid
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
▪ Video BAGJA
▪ Plano untuk mencatat hasil diskusi
▪ Selotip kertas
▪ Metaplan/post it
1. PAPARAN KONSEP BAGJA (15 MENIT)
PERSIAPAN
▪ Pastikan video dan in proyektor telah tersedia dan siap digunakan sebelum sesi dimulai.
PELAKSANAAN
▪ Pendamping menjelaskan tujuan sesi Ambil Pelajaran dan Gali mimpi kepada peserta:
“ Bapak dan Ibu, sesi ini mempunyai 2 (dua) kata kunci, pertama “Ambil Pelajaran” yaitu memetik pelajaran terkait proses belajar dan mengajar di sekolah selama ini sekolah dan kedua “ Gali Mimpi” yaitu harapan dan cita-cita bersama terhadap sekolah yang berdampak pada murid”
“ Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi adalah proses penting agar kita semua dapat merencanakan visi, misi dan program sekolah yang lebih berdampak kepada murid”
▪ Pendamping menyampaikan paparan slide tentang 5 Tahapan Inkuiri Apresiatif yang dikenal dengan konsep “BAGJA”
“ Bapak dan Ibu, mari kita menyaksikan 5 tahapan inkuiri apresiatif yang dikenal dengan BAGJA, yang dijadikan dasar dalam pembahasan di dalam lokakarya ini”
Tayangkan Video BAGJA pada link ini:
https://drive.google.com/drive/folders/1y-P4WV-TPUvZx67ALZyrq9DD1_PhhGkE
▪ Pendamping menyimpulkan video BAGJA dengan menekankan bahwa:
“BAGJA adalah salah satu cara/tahapan untuk melakukan perubahan berbasis kekuatan, dimana semua orang terlibat dan bergotong untuk melakukan perubahan yang berdampak kepada murid. Prinsip ini perlu kita pegang dan terapkan dengan baik”
▪ Pendamping membagi kelas menjadi dua kelompok berdasarkan kelompok pendamping. Setiap kelompok terdiri dari 5 (lima) kepala sekolah dan 5 (lima) CGP, sementara pengawas dapat bergabung pada kelompok sesuai dengan dampingan sekolahnya.
2.
BERBAGI HASIL TUGAS MANDIRI (75 Menit)
PERSIAPAN
▪ Pastikan peserta telah berada di dalam kelompok sesuai pendamping sebelum kegiatan dilanjutkan.
▪ Setiap kelompok didampingi oleh satu pendamping.
7 | Halaman
▪ Sebelum sesi dimulai, pendamping mengingatkan CGP untuk mempersiapkan tugas mandiri pada lokakarya 2.
▪ Siapkan plano untuk diskusi yang berisi tabel di dalam langkah-langkah pelaksanaan dan tempelkan di tempat yang mudah dilihat peserta.
PELAKSANAAN
▪ Pendamping menjelaskan tujuan dari kegiatan berbagi hasil tugas yang dilakukan oleh CGP:
“Bapak dan Ibu, pada paparan tadi kita sudah belajar kembali tentang Inkuri Apresiasi yang dikenal dengan konsep BAGJA. Bapak dan Ibu CGP telah memulai proses ini dengan menggali/berdiskusi dengan warga sekolah masing-masing dalam penugasan mandiri dan akan membagikan di dalam lokakarya ini”
“Tujuan akhir tugas yang telah diselesaikan oleh CGP adalah agar di dalam lokakarya ini, kita semua bisa menjawab pertanyaan utama:
“Untuk sampai pada lokakarya ini, setiap CGP bertugas untuk melakukan diskusi dengan warga sekolah yaitu murid, orang tua/komite sekolah, dan guru/kepala sekolah untuk (a) mengambil pelajaran terhadap proses belajar dan mengajar selama ini di sekolah; (b) menggali harapan semua pihak agar pembelajaran di sekolah lebih berdampak pada murid”
“ Di dalam konsep BAGJA, proses yang dilakukan oleh Bapak dan Ibu CGP ini dikenal dengan “ Ambil Pelajaran” dan “Gali Mimpi”
“Selanjutnya saya meminta Bapak/Ibu CPG […] untuk berbagi cerita, apa saja metode/langkah- langkah yang dilakukan di sekolah untuk bisa menyelesaikan penugasan mandiri” (tunjuk perwakilan CGP lainnya)
▪ Setelah perwakilan peserta bercerita singkat, pendamping memandu langkah diskusi berbagi hasil tugas terkait “Ambil Pelajaran”, yaitu:
1. Setiap CGP bercerita pembelajaran dari proses belajar dan mengajar di sekolahnya. Apa saja yang sudah baik, yang menjadi tantangan dan upaya perbaikan apa yang telah dilakukan selama ini?
“ Saya akan meminta setiap CGP untuk bercerita apa saja pembelajaran dari proses belajar dan mengajar di sekolahnya. Dimulai dari CGP […]
(Pendamping bisa melanjutkan ke CGP lainnya, atau bisa saja meminta kepala sekolah menanggapi terlebih dahulu. Proses diskusi tergantung dinamika masing-masing kelompok) 2. Beri kesempatan kepala sekolah dan pengawas untuk menanggapi cerita pembelajaran dari setiap
CGP.
“ Apa tanggapan dari kepala sekolah atas cerita pembelajaran yang didapatkan dari
perwakilan murid, guru dan orang tua terhadap proses pembelajaran di sekolah selama ini?”
8 | Halaman
Buat Pertanyaan Utama?
“Apa cita-cita bersama atau tujuan besar yang ingin dicapai dalam pembelajaran pada sekolah yang berdampak pada murid? Apa bentuk aksi nyatanya?
Dengan kata lainnya: Apa yang akan menjadi visi, misi, dan program sekolah yang berdampak pada murid? “
3. Setelah CGP dan kepala sekolah saling bercerita dan menanggapi. Ajak peserta membuat pesan kunci kesimpulan dari proses pembelajaran selama ini dan tuliskan di dalam plano.
“Apa saja kesimpulan dari pelaksanaan proses belajar dan mengajar di sekolah selama ini?”
(contoh pesan kunci yaitu: kerja sama untuk perbaikan, kelas yang harus ramah anak, dan lainnya. Pesan kunci seharusnya positif yang mencerminkan pembelajaran)
4. Ajukan pertanyaan untuk perbaikan dimasa yang akan datang, tulis pesan kunci perbaikan di dalam plano.
“ apa yang terus bisa dipertahankan dari cerita pembelajaran tadi? Apa yang bisa ditingkatkan di masa yang akan datang?
Yang kami pelajari dari proses belajar dan mengajar di sekolah selama ini yaitu…
Perbaikan yang akan terus dilakukan pada masa yang akan datang
▪ Setelah kegiatan berbagi pembelajaran selesai, pendamping melanjutkan diskusi dengan meminta CGP untuk berbagi hasil tugas terkait “Gali Mimpi” dengan langkah, yaitu:
1. Minta setiap CGP bercerita mimpi/harapan warga sekolah terhadap proses pembelajaran yang lebih berdampak pada murid.
“ Bapak dan Ibu CGP, coba ceritakan dengan singkat harapan/mimpi warga sekolah yaitu murid, orang tua dan guru/kepala sekolah agar pembelajaran semakin berdampak pada murid?
(Saat CGP bercerita, pendamping dapat menuliskan pesan kunci harapan di dalam plano.
Contoh pesan kunci yaitu pembelajaran yang menyenangkan, sekolah bersih dan rapi, guru yang rajin mengajar, dan lainnya)
2. Beri kesempatan kepala sekolah dan pengawas untuk menanggapi harapan/mimpi warga sekolah terhadap pembelajaran yang lebih berdampak pada murid.
“Apa tanggapan Bapak dan Ibu kepala sekolah serta pengawas terhadap harapan warga sekolah agar pembelajaran lebih berdampak kepada murid?
3. Ajak peserta berdiskusi untuk membahas upaya mewujudkan harapan semua warga sekolah terkait proses pembelajaran. Salin hasil diskusi di dalam plano.
“Mari kita bahas pesan kunci harapan yang sudah saya tuliskan di plano ini, menurut Bapak dan Ibu, apa yang bisa kita lakukan bersama untuk mencapainya?”
Harapan/mimpi agar pembelajaran di Sekolah yang berdampak pada murid
Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya
9 | Halaman
▪ Pendamping menyimpulkan keseluruhan sesi berbagi tugas mandiri CGP:
“ Bapak dan Ibu, ada beberapa kesimpulan yang ingin saya sampaikan dalam sesi ini, yaitu:
1. Menarik pembelajaran dari pelaksanaan proses belajar dan mengajar selama ini penting dilakukan agar kita mengetahui apa yang sudah baik dan apa yang masih menjadi tantangan.
Sehingga pada masa depan upaya perbaikan terus bisa dilakukan agar pembelajaran semakin berdampak pada murid.
2. Mendengarkan dan menggali harapan warga sekolah yaitu orang tua, guru/kepala sekolah dan murid sangat penting agar pembelajaran yang berdampak pada murid sesuai dengan kebutuhan dan cita-cita bersama. Sehingga kolaborasi dan gotong royong dapat terus ditingkatkan.
3. Kita semua perlu mengingat bahwa kolaborasi dan gotong royong adalah kunci untuk mewujudkan pembelajaran yang berdampak pada murid.
▪ Pendamping menjelaskan kegiatan sesi berikutnya akan dimulai dengan menonton video dan paparan pada kelas besar, kemudian dilanjutkan di dalam kelompok pendamping.
10 | Halaman
NAMA SESI:
Merumuskan Cita-Cita (Visi), Misi dan Program Sekolah yang Berdampak kepada Murid
DURASI: 105 MENIT
▪ Peserta merumuskan visi, misi dan program sekolah yang berdampak pada murid PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
▪ Pengantar dan Lembar Kerja 1 Visi, Misi, dan Program Sekolah yang berdampak kepada murid
▪ Alat tulis
1.
PENGANTAR VISI, MISI, DAN PROGRAM SEKOLAH YANG BERDAMPAK KEPADA MURID (15 Menit)
Persiapan
▪ Pengantar sesi dilaksanakan di kelas besar. Pastikan semua peserta telah siap mendengarkan sebelum sesi dimulai. Jika peserta tampak lelah, maka pendamping bisa saja memberikan ice breaking. Pilih salah satu permainan di bagian lampiran atau permainan lainnya yang dikuasai oleh pendamping.
Pelaksanaan
▪ Pendamping menjelaskan tujuan dari kegiatan Visi, Misi, dan Program Sekolah yang Berdampak kepada Murid dan mengajak peserta menyaksikan video:
“Bapak dan Ibu, pada sesi sebelumnya kita telah mengambil pelajaran dan menggali apa harapan semua pihak agar proses pembelajaran semakin berdampak kepada murid. Pada sesi ini, kita akan membuat rencana untuk bersama-sama mewujudkannya. Dalam hal ini mewujudkannnya ke dalam bentuk visi, misi, dan program sekolah yang berdampak kepada murid”
“Bapak dan Ibu, tentu saja membuat visi, misi, dan program sekolah yang berdampak kepada murid tidak bisa diselesaikan dalam lokakarya ini. Namun, pembelajaran di lokakarya ini diharapkan sebagai modal Bapak dan Ibu untuk melihat kembali dan merumuskan visi, misi, dan program sekolah yang memiliki dampak kepada murid bersama warga sekolah lainnya”
“Bapak dan ibu, sebelum melanjutkan kegiatan, saya akan mengajak bapak dan ibu menonton video bersama-sama”
(Putar video di dalam link ini:
https://www.youtube.com/watch?v=1GmblyVUxhE)
▪ Pendamping bertanya dan menekankan pesan kunci tayangan video:
“ Bapak dan Ibu, apa yang dapat dipelajari dari video SMPN 3 Wangiwangi Kabupaten Wakatobi?”
(minta pendapat 1 atau 2 orang peserta terkait video yang ditayangkan)
“Terimakasih atas pendapat Bapak dan Ibu. Pesan kunci yang sangat jelas dari SMPN 3 Wangiwangi adalah bagaimana visi, misi, dan program di sekolah disusun dengan tujuan besar untuk meningkatkan kemampuan dan bakat murid serta serta mengoptimalkan sumber daya yang ada pada guru dan lingkungan sekolah. Dari sekolah ini, kita belajar bahwa visi dan misi tidak hanya sekadar kata yang ada di profil sekolah, tetapi dibangun bersama-sama dan diwujudkan dalam bentuk aksi nyata”
11 | Halaman
“ Dari SMP3 Wangiwangi kita juga belajar bahwa perubahan itu tidak harus dimulai dari yang besar, tetapi harus dimulai dari hal kecil dan dilakukan bersama-sama agar sekolah yang merupakan rumah untuk belajar menjadi benar-benar berdampak kepada murid”
2.
Kerja Kelompok: Merumuskan “VISI, MISI, DAN PROGRAM SEKOLAH BERDAMPAK PADA MURID? (75 MENIT)
Persiapan
▪ Bagi kembali peserta ke dalam kelompok pendamping sebelum sesi dilanjutkan
▪ Bagikan Pengantar dan Lembar Kerja 1 kepada masing-masing sekolah.
Pelaksanaan
▪ Pendamping kemudian meminta CGP dan kepala sekolah duduk berdekatan atau berpasangan.
Pengawas dapat memilih salah satu sekolah atau bergantian mendampingi kerja kelompok sekolah dampingannya. (Pastikan protokol kesehatan diperhatikan, dan setiap peserta tetap menggunakan masker)
▪ Setelah peserta siap, pendamping memberikan pengantar:
“ Bapak dan Ibu, seperti yang telah saya jelaskan tadi… untuk menghasilkan visi, misi dan program sekolah yang berdampak pada murid pasti tidak akan cukup diselesaikan pada lokakarya ini.
Namun, saya berharap Bapak dan Ibu CGP dan kepala sekolah dapat memulainya sekarang, dan saat kembali ke sekolah dapat dilanjutkan dengan melibatkan seluruh warga sekolah”.
▪ Pendamping menjelaskan bagian pengantar dari lembar kerja terkait Visi, Misi, dan Program yang berdampak kepada murid.
“ Bapak dan Ibu, mari kita bersama-sama mencermati materi pengantar yang saya bagikan terkait visi, misi dan program yang berdampak pada murid.
(bacakan atau jelaskan bagian pengantar lembar kerja)
▪ Pendamping memberikan instruksi untuk melaksanakan tugas kelompok sekolah yaitu:
“Bapak dan Ibu, kita telah bersama-sama memahami definisi visi, misi, dan program yang berdampak pada murid. Selanjutnya, 75 menit ke depan, Bapak dan Ibu CGP, kepala sekolah dan pengawas akan melaksanakan tugas kelompok dengan langkah-langkah di bawah ini:
1. Diskusikan dan rumuskan visi sekolah khususnya dalam proses pembelajaran yang berdampak pada murid?
2. Lanjutkan merumuskan misi sekolah yang berdampak pada murid
3. Rumuskan satu program pembelajaran untuk mewujudkan visi dan misi sekolah yang berdampak pada murid?
4. Catat hasil diskusi pada lembar kerja yang disediakan “
▪ Setelah semua peserta selesai, pendamping menjelaskan kegiatan berikutnya:
“kegiatan selanjutnya berbagi visi, misi dan program sekolah yang berdampak pada murid yang akan dilakukan di kelompok pendamping”
12 | Halaman
3. Berbagi Hasil: Visi, Misi dan Program yang Berdampak pada Murid (15 Menit) Persiapan
▪ Pastikan semua peserta telah menyelesaikan tugas kelompok sekolahnya sebelum sesi dilanjutkan. Jika peserta tampak lelah, lakukan ice breaking. (Gunakan permainan yang terdapat dilampiran, ataupun jenis permainan lainnya).
Pelaksanaan
▪ Pendamping melanjutkan kegiatan dengan berbagi visi, misi dan program yang berdampak pada murid.
Pendamping memberikan intruksi:
“ Bapak dan Ibu, setiap kelompok sekolah telah merumuskan visi, misi dan program sekolah yang berdampak pada murid. Sekarang, saya akan meminta setiap kelompok membacakan hasil kerja sekolahnya, agar kita bisa sama-sama saling menyemangati perubahan yang berdampak pada murid di sekolah”
“ Kita akan mulai dari sekolah [….] untuk berbagi visi, misi dan program di sekolahnya”
(pendamping meminta setiap sekolah berbagi hasil tugas kelompok)
▪ Pendamping membuat kesimpulan dari keseluruhan sesi:
“ Bapak dan Ibu, tadi kita sama-sama mendengar dari setiap sekolah cita-cita untuk diwujudkan agar sekolah lebih berdampak pada murid. Jika kita ingat konsep BAGJA yang sudah kita pelajari, ini adalah bagian dari “J” yaitu Jabarkan rencana, dengan membuat rencana yang detail terkait apa yang kita lakukan maka ini adalah langkah awal untuk melakukan perubahan”
“ Bapak dan Ibu, saya ingin menyimpulkan beberapa pesan penting dari sesi ini yaitu:
1. Ingat, visi adalah cita-cita dan tujuan besar bersama yang sungguh-sungguh ingin dicapai di masa depan. Cita-cita ini hanya bisa dicapai dengan gotong royong dan kesukarelaan untuk berbuat demi kepentingan terbaik anak.
2. Wujud dari cita-cita bersama ini harus ditunjukan dengan aksi nyata yaitu program-program sekolah yang jalankan dengan semangat gotong royong untuk kepentingan terbaik anak.
3. Kita semua yang hadir di sini harus percaya bahwa perubahan-perubahan kecil yang kita lakukan akan membawa dampak besar bagi masa depan anak nantinya.
▪ Pendamping menjelaskan kegiatan berikutnya:
“kegiatan selanjutnya adalah menyusun aksi jangka pendek CGP dan kepala sekolah. Kegiatan ini diawali dengan penjelasan oleh pendamping kemudian dilanjutkan dengan kerja kelompok sekolah.”
13 | Halaman
Pengantar:
Visi, Misi dan Program Sekolah yang Berdampak kepada Murid
A. Apa itu Visi, Misi, dan Program Sekolah Berdampak pada Murid
▪ Visi sekolah yang berdampak kepada murid adalah tujuan, harapan besar, cita-cita bersama yang sungguh- sungguh ingin dicapai dengan segenap usaha dan sumber daya. Visi adalah gambaran ideal sekolah, inspirasi bersama yang ingin diwujudkan, dan mendorong semua orang bergerak mencapai tujuan. Visi menggambarkan tujuan besar sekolah jangka panjang (misalnya 5- 10 tahun)
▪ Misi sekolah berdampak kepada murid adalah pernyataan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai visi.
▪ Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai dan kegiatan utama dari sekolah.
▪ Secara jelas mengandung apa upaya yang harus dilakukan untuk mencapainya dan keluaran utama (output) dari upaya tersebut.
▪ Program sekolah yang berdampak kepada murid adalah wujud nyata berupa aktivitas/kegiatan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah yang berdampak kepada murid.
▪ Ingat: Aksi atau pelaksanaan dari program sekolah yang berdampak kepada murid tidak dapat dilakukan sendiri tetapi harus dengan kolaborasi atau gotong royong.
▪ Oleh karena itulah, sebelum merencanakan aksi diperlukan pemetaan potensi sekolah dan aktor yang terlibat di dalamnya agar semua pihak bisa berkontribusi maksimal untuk perkembangan belajar murid.
B. LANGKAH KERJA KELOMPOK
▪ Bapak dan Ibu peserta akan melakukan kerja kelompok untuk mendiskusikan Visi, Misi, dan Program Sekolah yang berdampak kepada murid.
▪ Secara berkelompok (GCP, Kepala Sekolah dan Pengawas) lakukan diskusi dan selesaikan tugas yang diberikan dalam waktu 60 menit.
▪ Catat hasil diskusi pada lembar yang disediakan
14 | Halaman
Lembar Kerja 1. Visi, Misi, Program Sekolah yang Berdampak Pada Murid
1. Visi Sekolah
a. Diskusikan apakah visi sekolah Anda sudah mencerminkan pembelajaran yang berdampak kepada murid, mengakomodir harapan semua warga sekolah, dan mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki sekolah dan lingkungan pembelajaran keseluruhan?
Diskusikan dan coba rumuskan bersama kembali!
b. Tulis visi sekolah Anda pada kolom yang disediakan. Jika keseluruhan kalimat visi belum dapat dirumuskan, tulis kata-kata kunci dari visi yang ingin capai bersama.
15 | Halaman
2. Misi Sekolah
Rumuskan misi dari sekolah yang berdampak kepada murid. Buatlah kalimat yang jelas dan mengandung upaya yang harus dilakukan untuk mencapai visi bersama yang telah dirumuskan. Jika keseluruhan kalimat misi belum bisa dirumuskan, maka tulis kata-kata kunci yang mencerminkan usaha untuk mencapai visi.
16 | Halaman
3. Program Sekolah
▪Diskusikan satu rencana program sekolah yang merupakan perwujudan dari visi dan misi sekolah yang berdampak pada murid.
17 | Halaman
Program Sekolah Berdampak pada Murid yang akan dilakukan di sekolah, yaitu:
Tujuan yang ingin dicapai dari program yang
dilaksanakan, yaitu:
18 | Halaman
▪
Diskusikan dan J abarkan rencana pelaksanaan program dengan mengisi tabel di bawah ini:
Apa langkah kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan program?
Apa sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan program (tenaga, biaya, keterampilan, dan
lainnya)?
Siapa yang dapat dilibatkan dalam pelaksanaan program, dan apa
peran mereka?
Program dikatakan berhasil jika?
19 | Halaman
NAMA SESI: Aksi Janji Jangka Pendek DURASI: 45 MENIT
TUJUAN SESI:▪ Peserta merumuskan aksi jangka pendek yang akan dilaksanakan di sekolah masing-masing.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
▪ Pengantar dan Lembar Kerja 2. Aksi Jangka Pendek CGP dan Kepala Sekolah
▪ Alat tulis
1. PENGANTAR AKSI JANGKA PENDEK (15 Menit)
Persiapan
▪ Bagikan pengantar dan lembar kerja 2. Aksi Jangka Pendek CGP dan Kepala sekolah
▪ Pastikan semua peserta telah siap mendengarkan sebelum sesi dimulai. Jika peserta tampak lelah, maka pendamping bisa saja memberikan ice breaking.
Pelaksanaan
▪ Pendamping menjelaskan tujuan kegiatan pada sesi ini yaitu:
“ setelah ini kita akan menyepakati aksi jangka pendek yang akan dilaksanakan 1 (satu) bulan ke depan di sekolah baik oleh CGP ataupun kepala sekolah. Aksi yang benar-benar bisa kita lakukan untuk melakukan perubahan. Bisa dimulai dengan menjalankan langkah awal program yang tadi dirumuskan, atau perubahan-perubahan kecil lainnya. Agar, cita-cita bersama untuk membawa perubahan untuk murid bisa diwujudkan”
“ Ingat, seribu langkah dimulai dari langkah pertama, dan perubahan besar yang berdampak dimulai dari perubahan kecil yang dilakukan terus menerus”
▪ Pendamping melanjutkan penjelasan:
“
Sebelum Bapak dan Ibu menyepakati aksi jangka pendek yang akan dilakukan, mari bersama-sama kita cermati bagian pengantar lembar kerja”▪
Pendamping kemudian menjelaskan/membacakan bagian pengantar lembar kerja. Jika ada pertanyaan dan diskusi maka pendamping dapat memfasilitasi peserta.2. Menyepakati Aksi Jangka Pendek (30 Menit)
▪ Pendamping kemudian meminta CGP dan kepala sekolah duduk berdekatan atau berpasangan.
Pengawas dapat memilih salah satu sekolah atau secara bergantian melihat kerja kelompok sekolah dampingannya.
▪ Setelah peserta siap, pendamping memberikan instruksi:
“ Sekarang kita akan menyepakati aksi janji jangka pendek (1 bulan) yang akan dilaksanakan oleh CPG dan kepala sekolah di sekolahnya masing-masing. Aksi ini bisa dikonkritkan dari program sekolah yang telah dibuat ataupun aksi lainnya sesuai peran Bapak dan Ibu di sekolah. Ingat tujuan dari aksi ini adalah untuk memulai perubahan terhadap sekolah yang berdampak pada murid.
Mohon Bapak/Ibu peserta membuka lembar ke-2 dari lembar kerja, diskusikan sepakati dalam waktu 30 menit
▪ Kegiatan selanjutnya adalah penutup dan tindak lanjut. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam kelompok besar. Peserta meminta peserta bergabung dengan semua peserta dari kelompok lainnya.
20 | Halaman
Pengantar Aksi
Jangka Pendek CGP dan Kepala Sekolah
1. Aksi adalah kegiatan atau tindakan yang dilakukan untuk melakukan perubahan dan mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini adalah aksi yang dimaksud adalah aksi yang berdampak pada murid.
2. Aksi yang akan disepakati bersama oleh CGP dan kepala sekolah haruslah mencerminkan prinsip SMART seperti penjelasan di bawah ini:
a. Specific (jelas)
▪ Kegiatan/aksi yang dilakukan perlu jelas “apa dan bagaimana hal tersebut dilakukan!”
▪ Jika melibatkan banyak orang, maka penafsiran aktivitas sama bagi siapapun.
b. Mesurable (dapat diukur)
▪ Semua yang terlibat paham bahwa tujuan telah tercapai atau tidak
▪ Jelas kuantitas, kualitas, frekuensi, waktu, dan lainnya.
c. Achievable (dapat dicapai)
▪ Apakah realistis dilakukan?
▪ Apakah orang-orang yang berkomitmen memiliki pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan untuk melaksanakan target yang dicapai?
d. Relevant (tujuan untuk murid)
▪ Apakah komitmen janji yang akan dilaksanakan sesuai dengan visi besar yang dirumuskan yakni sekolah yang berpihak kepada murid
e. Time Oriented (target waktu)
▪ Masing-masing pihak yang berkomitmen memiliki target waktu penyelesaian yang jelas.
21 | Halaman
Lembar Kerja 3. Aksi CGP dan Kepala Sekolah
Aktor Untuk melakukan perubahan pembelajaran sekolah yang berdampak pada murid. Dalam satu Bulan ke depan saya akan melakukan…..
Langkah-langkah yang saya akan lakukan yaitu…
Calon Guru Penggerak
Kepala Sekolah
22 | Halaman
NAMA SESI: Penutup dan Tindak Lanjut DURASI: 30 MENIT TUJUAN SESI:
▪ Peserta saling memberikan umpan balik pelaksanaan belajar
▪ Peserta mengevaluasi dan memetik pembelajaran dari pelaksanaan lokakarya
▪ Peserta mengetahui tindak lanjut kegiatan yang akan dilakukan.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
▪ Plano evaluasi lokakarya
▪ Spidol
▪ Selotip kertas
▪ Alat tulis
1. UMPAN BALIK PEMBELAJARAN (10 MENIT)
Persiapan
▪ Pastikan semua peserta dari 2 (dua) kelompok pendamping telah siap sebelum kegiatan dilanjutkan.
Ingatkan CGP dan kepala sekolah untuk tetep duduk berdekatan. Sementara pengawas duduk pada salah satu sekolah binaannya.
Pelaksanaan
▪ Pendamping melanjutkan kegiatan dengan memberikan penjelasan:
“Kita hampir tiba pada ujung acara, sebelumnya saya ingin meminta satu atau dua sekolah untuk membacakan rencana aksi jangka pendek yang akan dilaksanakan satu bulan ke depan!”
▪ Pendamping mempersilahkan perwakilan sekolah membacakan aksi jangka pendeknya.
▪ Selanjutnya, pendamping melanjutkan kegiatan untuk saling memberikan umpan balik pertemuan:
“Bapak dan Ibu peserta, kegiatan selanjutnya adalah saling memberikan umpan balik proses belajar dan kerja sama hari ini. Hal ini penting agar ke depan terus bisa dilakukan perbaikan dan juga dapat diterapkan dalam keseharian di sekolah.
“Dalam waktu 5 menit, Saya meminta kepada Kepala Sekolah, CGP, dan pengawas saling memberikan masukan terkait apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki dalam proses kerja sama untuk menyelesaikan tugas di dalam lokakarya. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu:
a. Dimulai dari kepala sekolah kepada CGP dan pengawas, katakan di dalam kelompok tentang apa yang sudah baik dari kerja sama lokakarya hari ini, dan kedepan apa yang dapat ditingkatkan.
b. CGP dan pengawas secara bergantian melakukan hal yang sama. Sehingga setiap peserta memberi dan menerima umpan balik di dalam kelompoknya.”
2. MEMETIK PEMBELAJARAN DAN EVALUASI (15 MENIT)
Persiapan
▪ Siapkan plano untuk kata kunci memetik pembelajaran dan plano lembar evaluasi lokakarya kemudian tempelkan di tempat yang mudah terjangkau.
▪ Siapkan metaplan/post it dan bagikan kepada semua peserta.
23 | Halaman
▪ Pastikan semua peserta telah selesai memberikan umpan balik kepada rekan satu sekolahnya/pengawas sebelum memulai kegiatan berikutnya.
Pelaksanaan
▪ Pendamping melanjutkan penjelasan untuk menuliskan kata kunci pembelajaran:
“Semoga kegiatan saling memberikan umpan balik bisa membawa perbaikan kepada kita semua.
Selanjutnya, Bapak dan Ibu peserta diminta untuk menuliskan kata kunci yang mencerminkan pembelajaran yang didapatkan pada lokakarya hari ini. Contoh kata kunci seperti kerja sama, komitmen, dan lainnya. Bapak/ Ibu boleh menuliskan kata kunci sebanyak-banyaknya, kemudian tempelkan di plano/flipchart yang disediakan”
▪ Setelah semua peserta menempelkan pembelajaran yang didapatkannya, pendamping kemudian memberikan instruksi:
“ Saya meminta perwakilan pengawas yaitu [……], kepala sekolah [……] dan CGP [….] untuk menjelaskan kata kunci yang telah ditempelkan di plano kepada peserta yang lainnya”
▪ Pendamping kemudian melanjutkan kegiatan dengan evaluasi keseluruhan lokakarya dengan meminta peserta untuk mengisi plano refleksi:
“ Agar pada lokakarya selanjutnya lebih baik lagi, maka Saya meminta Bapak/Ibu untuk mengisi plano evaluasi. Caranya adalah dengan memberi centang atau contreng (√) kolom penilaian yang mencerminkan perasaan Bapak/Ibu pada lokakarya ini.
24 | Halaman
Aspek yang di evaluasi � (senang) � (Biasa) ☹ (Sedih) Materi Lokakarya
Metode Lokakarya Pendamping Partisipasi Peserta Logistik dan Tempat Pelatihan
Konsumsi
▪ Jika salah satu aspek yang dievaluasi mayoritas peserta mencontreng biasa atau sedih, maka pendamping dapat bertanya:
“apa perbaikan yang bisa dilakukan kedepannya?”.
3. KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT (5 MENIT)
▪ Pastikan semua peserta siap sebelum kesimpulan dan tindak lanjut kegiatan disampaikan.
▪ Pendamping menyampaikan kesimpulan dari lokakarya ke-3 yakni :
“Saya melihat bahwa semua orang di ruangan ini bangga menjadi pendidik dan terus ingin melakukan perubahan untuk murid. Kita harus percaya bahwa setiap murid berhak mendapatkan kesempatan belajar yang lebih baik. Semoga visi, misi, dan program yang dirumuskan bersama dapat ditindaklanjuti dengan warga sekolah lainnya dan membawa dampak pada murid di masa depan mereka”
▪ Pendamping dapat juga menambahkan kesimpulan atau pertanyaan yang membantu peserta untuk lebih termotivasi dalam menerapkan visi, misi dan program sekolah yang berpihak kepada murid.
▪ Pendamping kemudian menyampaikan tindak lanjut untuk lokakarya ke-4 yaitu:
“Pada lokakarya 4, akan dibahas lebih lanjut tentang guru yang berpihak kepada murid. Oleh karena itu, pastikan CGP membawa hasil RPP yang dibuat untuk memenuhi tugas pembelajaran pada modul CGP ke-2 terkait pembelajaran diferensiasi”
▪ Sebelum menutup pertemuan, pendamping tidak lupa memberikan semangat kepada peserta untuk melakukan yang terbaik bagi sekolahnya masing-masing.
25 | Halaman
LAMPIRAN
[Slide]
26 | Halaman
DAFTAR ISTILAH
Aksi Kesediaan seseorang untuk melakukan perubahan atau tindakan untuk mencapai tujuan bersama
BAGJA
Model manajemen perubahan sebagai bagian dari inkuiri apresiatif, yang merupakan akronim dari:
▪ Buat pertanyaan utama;
▪ Ambil pelajaran
▪ Gali mimpi;
▪ Jabarkan rencana;
▪ Atur eksekusi
Misi Pernyataan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai visi.
SMART
Singkatan dari: Specific (jelas), Measurable (dapat diukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (sesuai/terkait), Time Oriented (tenggat waktu yang jelas)
VISI Tujuan, harapan besar, cita-cita bersama yang sungguh-sungguh ingin dicapai dengan segenap usaha dan sumber daya.
LIST OF ICE BREAKING & ENERGIZER
Gunakan saat peserta terlihat lelah dan gunakan yang sesuai kondisi peserta.
Pemdamping dapat mengembankan ice breaking lainnya di dalam lokakarya”
Nama Kegiatan Cara Membawakan
Adu Panjang
▪ Bagilah peserta menjadi 3 atau 4 kelompok dengan jumlah yang sama.
▪ Setiap orang berbaris dalam masing-masing kelompok, berderet satu baris dari depan ke belakang.
▪ Lalu instruksikan pada semua peserta untuk berlomba untuk membentuk barisan yang paling panjang. Barisan
tidak boleh terputus, satu sama lain harus saling berhubungan.
▪ Kuncinya adalah peserta boleh menggunakan apa saja, khususnya barang-barang yang melekat di badannya untuk membentuk barisan yang terpanjang. Tapi kunci ini jangan diungkapkan ke peserta.
▪ Cukup instruksikan: “Berlombalah untuk membuat barisan terpanjang“.
Biarkan para peserta berkreativitas sendiri.
▪ Kemudian, ajak peserta untuk
berdiskusi apa yang terjadi saat proses beradu panjang berlangsung, kenapa hal itu terjadi.
Menyambung Kata Persiapan:
▪ Siapkan potongan kertas di bawah ini:
27 | Halaman
▪ Siapkan 8 potongan kertas sejumlah kelompok kelas.
Pelaksanaan
▪ Bagi kelompok, setiap kelompok terdiri dari 8 peserta.
▪ Jelaskan “kita akan menyambung kata menjadi kalimat penyemangat di dalam lokakarya ini”
▪ Bagikan potongan kertas secara acak kepada setiap kelompok. Bisa saja pada setiap kelompok mendapatkan potongan kertas yang sama, sehingga jika ingin menyambungkan menjadi kalimat, harus bekerja sama dengan kelompok lainnya.
▪ Berikan instruksi “tanpa suara, setiap kelompok perlu membuat susunan kalimat yang berbunyi : Gotong royong untuk pendidikan adalah kesediaan semua pihak untuk saling membantu, saling menopang, saling berkorban, untuk mencapai tujuan bersama masa depan anak yang lebih baik”
▪ Lanjutkan instruksi “Setiap kelompok perlu menyusun kalimat tersebut, jika potongan kertas di kelompoknya tidak lengkap atau berlebih, cari ke kelompok lainnya. Ingat, tanpa suara”
▪ Setelah selesai permainan, ajak peserta menyimpulkan makna permainan dan tekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi.
DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN
No List Perlengkapan Jumlah
List Perlengkapan oleh Peserta (dibawah oleh peserta)
1 Tugas Mandiri Lokakarya 2 1
2 Alat tulis 1 paket
3 Tumbler (botol minum) 1
List Perlengkapan Panitia
1 Plano 30 lembar
28 | Halaman
2 Spidol kecil dua warna Sejumlah peserta
3 Spidol sedang 1 Kotak
4 Spidol besar 6 buah
5 Metaplan/post it(minimal 2 warna) 50 lembar per-warna
5 Sound system 1 Paket
6 Proyektor 1 Paket
7 Selotip Kertas 3 Buah
List Dokumen dan Materi (Dicek oleh Panitia dan Pendamping) 7
Video 1 untuk sesi pembukaan
https://www.youtube.com/watch?v=lwJkP4AyqvI)
1 Video
8
Video 2. BAGJA
https://drive.google.com/drive/folders/1y-P4WV- TPUvZx67ALZyrq9DD1_PhhGkE
1 Video
9 Video 2. Untuk sesi visi, misi, dan program sekolah
https://www.youtube.com/watch?v=1GmblyVUxhE)
1 Video
10 Dokumen Lembar Kerja 1 Sejumlah Peserta
11 Dokumen Lembar Kerja 2 Sejumlah Peserta
12 Daftar Hadir 1 paket
29 | Halaman
PENJELASAN PERLENGKAPAN
Plano dan Flipchart
Selotip kertas
30 | Halaman
Post-its (pilih ukuran paling besar)
Kertas warna-warni yang dapat menempel tidak permanen
Metaplan
Kertas warna-warni, jika ditempel menggunakan selotip kertas
Spidol Kecil
31 | Halaman
Spidol sedang
Spidol besar
Paket Infocus proyektor dan layar
BENTUK KELAS
32 | Halaman
Untuk Kelas Besar (Bentuk U)
Untuk Diskusi Kelompok Pendamping (U atau Lingkaran yang lebih kecil)
33 | Halaman