Pedoman ini merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan praktik bidan di komunitas fase komunitas pada Program Studi Pendidikan Profesi Bidan STIkes Medistra Indonesia, sehingga kegiatan praktik bidan di komunitas dapat terlaksana sesuai dengan program yang telah ditetapkan dalam kurikulum program. pedoman kelembagaan yang merinci kegiatan praktik bidan komunitas sebagai berikut: acuan kompetensi bidan profesional. Oleh karena itu, kami berharap buku panduan ini dapat dimanfaatkan sebagaimana diharapkan untuk menunjang keberhasilan program Praktik Kebidanan Komunitas Program Studi Pendidikan Profesi Bidan STIkes Medistra Indonesia. Menjadi program studi kebidanan profesional yang menghasilkan bidan yang profesional, manusiawi dan unggul dalam pelayanan kebidanan yang saling melengkapi.
Berdasarkan definisi di atas, maka kegiatan praktik kebidanan komunitas ini berbentuk kegiatan pembelajaran berbasis proyek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan praktik pada situasi nyata atau setting lapangan nyata. Bidan merupakan salah satu tenaga yang saat ini diharapkan mampu secara mandiri melakukan pekerjaan teknis kebidanan dalam menyelesaikan segala permasalahan sesuai dengan kewenangannya, oleh karena itu Program Studi Profesi Kebidanan sebagai penyelenggara pendidikan mencari pengalaman langsung praktek kebidanan di lapangan baik di rumah sakit. dan Puskesmas, Posyandu, Polindes dan di masyarakat. 1 Mampu mengenali permasalahan kesehatan ibu dan anak pada keluarga penerima bantuan. 2 Melaksanakan tindakan asuhan kebidanan komunitas yang mencakup
Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam pelayanan maternitas komunitas berdasarkan pemikiran logis, kritis dan inovatif sesuai dengan kode etik. Mampu menerapkan manajemen obstetri komunitas, termasuk negosiasi, advokasi, dan upaya kolaborasi antarprofesional dalam upaya meningkatkan status kesehatan ibu dan anak. Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam pelayanan obstetrik berdasarkan pemikiran logis, kritis dan inovatif sesuai dengan kode etik.
Terdaftar resmi menjadi mahasiswa program studi Pendidikan Profesi Bidan di STIkes Medistra Indonesia sampai semester berjalan. Formulir kehadiran dan ringkasan kegiatan diisi dan ditandatangani oleh dosen pembimbing akademik sesuai dengan kegiatan yang dilakukan setelah mengikuti jawaban. Apabila tidak dapat melaksanakan praktik kebidanan komunitas maka harus mempunyai surat keterangan, apabila tidak mengikuti praktik kebidanan komunitas akan dikenakan sanksi sebagai berikut.
Internalisasi 14 Hari Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan setempat dan konseling kelompok sesuai permasalahan dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab, menganalisis dan memberikan usulan yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan mutu pelayanan. Setiap mahasiswa membuat laporan akhir yang berisi dokumentasi asuhan kebidanan kota dalam laporan keluarga binaan, logbook dan dokumentasi (foto atau video) 2. Pengawas setempat memeriksa kegiatan penanganan kasus. Hal ini dilakukan mahasiswa melalui dua mekanisme penelitian yaitu kajian laporan kasus dan juga hasil observasi langsung di tempat praktek secara online. Dokumentasi bidan dibuat sesuai dengan target kompetensi yang telah ditetapkan dan harus dicapai saat ini.
Latihan masyarakat selama 1 bulan dengan membuat laporan yang benar setiap hari sesuai dengan kegiatan masyarakat yang dilaksanakan sesuai prosedur. Perubahan pelayanan berdasarkan alasan ketidakhadiran: 1) Apabila tidak hadir karena sakit dan disertai surat keterangan dokter, maka jadwal presentasi yang ditinggalkan wajib diganti dengan mencari audiens sendiri berdasarkan jumlah anggota kelompok. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga Buku Pedoman Kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas Program Pendidikan Kebidanan Vokasi ini telah selesai disusun.
Praktik kebidanan komunitas merupakan salah satu bentuk pembelajaran klinis dengan menerapkan materi yang diambil di perguruan tinggi, khususnya mata kuliah kebidanan komunitas, dimana mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman nyata akan peran bidan komunitas dan mampu mengembangkan usaha kebidanan dengan menggunakan manajemen kebidanan dan komunitas. pendekatan pengorganisasian. .
Pendahuluan
Waktu dan Tempat Kegiatan
Dasar Pemilihan Lahan Praktek Komunitas
Pembimbing Kegiatan Praktek Komunitas
Sikap Profesional
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Komunitas
- Capaian Pembelajaran Pada stase
- Kompetensi stase komunitas
- Target Stase
- Tata Tertib Mahasiswa dalam Melaksanakan Praktik…
- Strategi Kegiatan Praktek stase komunitas
- Kewajiban Mahasiswa
- Persiapan Praktek Komunitas
- Proses Praktek Komunitas
- Pasca Praktek Komunitas
- Evaluasi Praktek Komunitas
- Sanksi Praktik Profesi
Asuhan kebidanan pada keluarga binaan meliputi KIA, KB, kesehatan reproduksi di masyarakat (2 kasus dalam laporan kelbin) dan konseling individu mengenai permasalahan kelbin. Jika melanggar maka harus merubah kebiasaan yang biasa, sama saja dengan mangkir tanpa penjelasan, dan harus merubah kebiasaan selama 2 hari ketidakhadiran. 1 Hari Orientasi Pada tahap ini siswa melakukan orientasi adegan di wilayah masing-masing untuk mensurvei wilayah tersebut dan mencari keluarga yang akan dijadikan keluarga sasaran serta melaporkan dan mendiskusikannya dengan pengawas adegan.
Pada tahap ini mahasiswa wajib melakukan evaluasi keluarga terhadap 2 keluarga dan menentukan kasus pengelolaan keluarga binaan dan. Seluruh laporan keluarga/individu binaan dan laporan wilayah/kelompok serta laporan akhir diserahkan kepada dosen pembimbing dan dosen PJ serta koordinator tahapan. Sebelum melakukan kegiatan panggung komunitas, mahasiswa harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengawas panggung.
Metode evaluasi ini digunakan untuk menilai keterampilan kelompok dalam melakukan konseling berdasarkan observasi langsung dari konselor panggung. Merupakan suatu bentuk ujian yang didalamnya dilakukan penilaian terhadap kompetensi analitis siswa yang diuji dengan dua bentuk yaitu pendampingan manajemen keluarga dan laporan akhir. Sebelum dilakukan shift, mahasiswa harus dapat menjelaskan kembali arahannya kepada kepala studi dan dosen pembimbing.
Penutup
PROGRAM STUDI PROFESIONAL NERS - PELATIHAN PERAWAT (S1) STUDI PROFESIONAL BIDAN - PELATIHAN BIDAN (S1). Pola makan ibu hamil (jenis makanan, rasa, frekuensi makan dan minum, penyakit yang dirasakan, makanan yang dilarang). Beban pikiran atau masalah yang menimpa ibu saat ini (stres, emosi, kecemasan, hubungan dengan suami dan keluarga, ketakutan yang dirasakan, cara ibu menghadapi masalah)5.
Kebersihan diri wanita (anogenital higiene).. Kebiasaan hidup : merokok, minum obat herbal, konsumsi suplemen, ganti baju, celana dalam) 17. Bila tidak ada KMS, bagaimana status gizi anak (dilakukan penimbangan) 20. jenis , lengkap atau tidak). Kerjasama dengan kader untuk mencari ibu hamil muda - Pemberian kursus bagi ibu hamil Pengobatan komplikasi kebidanan <.
