• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DI MTs MA’ARIF PENGEMPON

N/A
N/A
Anaz Farrouq

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DI MTs MA’ARIF PENGEMPON"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Apa saja kendala guru Aqidah Akhlak dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di Ma'arif Pempon MT. Mendeskripsikan strategi guru aqidah akhlak dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di MTs Ma'arif Pempon.

Landasan Teori

Kajian tentang strategi a. Pengertian strategi

Strategi pembelajaran interaktif berfokus pada inkuiri yang mencakup diskusi dan berbagi antara siswa dengan guru dan sesama siswa. Strategi belajar mandiri fokus pada pengaturan pembelajaran agar siswa dapat menyesuaikan kecepatan belajarnya dengan bimbingan dan arahan dari guru.

Akidah Akhlak

Menurut Imam al-Ghazali dalam ihya Ulumuddin, akhlak adalah suatu bentuk ekspresi yang tertanam dalam jiwa yang menyebabkan perbuatan ringan dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Moralitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti budi pekerti, tata krama, budi pekerti, akhlak, budi pekerti.25 Moralitas dapat dikatakan pula sebagai suatu proses perkembangan, dan perkembangan moralitas merupakan suatu proses yang terus-menerus dan tidak pernah berakhir sepanjang manusia hidup dan di bawah suatu bangsa ada dan terus berjuang.

Disiplin Belajara Siswa

Menurut Kharisma dan Suyatno, disiplin belajar siswa merupakan suatu tatanan yang mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa di SMP Islam Hikmatul Hasanah Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo.

Hasil Penelitian Terdahulu

Kedua, tesis berjudul “Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Al-Amanah Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Provinsi Jambi” Tahun 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadaan belajar siswa disiplin pada madrasah tsanawiyan al-amanah rendahnya tingkat kedisiplinan siswa. Faktor yang menjadi penyebab utama meningkatnya kedisiplinan siswa adalah rendahnya minat belajar siswa dan rendahnya dukungan yang diberikan oleh orang tua.

Ketiga, jurnal penelitian berjudul “Strategi Bimbingan dan Konseling Guru dalam Meningkatkan Disiplin Siswa di MAN 1 Banjarmasin”. Penelitian ini memberikan hasil berdasarkan fenomena yang terjadi di MAN 1 Banjarmasin, kurangnya disiplin siswa yang sering terjadi di sekolah, seperti terlambat masuk kelas, berpakaian tidak pantas. Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Meningkatkan Disiplin Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Al-Amanah Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi (Disertasi Doktor Uin Suthan Thaha Saifuddin Jambi).

Hasil dari penelitian ini adalah guru BK mempunyai strategi untuk meningkatkan kedisiplinan siswa karena guru BK mempunyai tanggung jawab penuh dalam meningkatkan kedisiplinan siswa.34 C. Telah dilakukan penelitian tentang Strategi Guru Akidah Akhlak untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. oleh banyak orang. peneliti sebelumnya. Penulis ingin mengetahui apakah terdapat kendala aqidah akhlak guru dalam meningkatkan disiplin belajar siswa dan bagaimana strategi guru dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di MTs Ma'arif Pempon.

Pendekatan Penelitian

Desain Penelitian

Subjek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif karena menggambarkan, memaparkan keadaan yang sedang berlangsung berdasarkan fakta dan menganalisis informasi yang diperoleh di lapangan kemudian ditarik kesimpulannya. Observasi atau observasi merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Kegiatan tersebut dapat menyenangkan baik dari cara guru belajar, cara siswa belajar, kepala sekolah yang sedang memeriksa arahan, anggota staf yang sedang rapat. 40 Observasi diartikan sebagai pengamatan secara sistematis dan pencatatan gejala-gejala yang berdampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan pada fasilitas tempat terjadinya atau terjadinya peristiwa disebut observasi langsung.

Sedangkan observasi tidak langsung adalah observasi yang tidak dilakukan pada saat peristiwa yang ingin diselidiki. a) Untuk mengamati bagaimana kedisiplinan belajar siswa di MT Maarif Pempon telah tercapai. Wawancara merupakan salah satu pengumpulan data yang dilakukan melalui kegiatan komunikasi lisan dalam bentuk terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Wawancara semi terstruktur adalah wawancara yang berpedoman pada beberapa pertanyaan, namun tidak menutup kemungkinan akan muncul pertanyaan-pertanyaan baru secara spontan sehubungan dengan konteks pembicaraan yang sedang berlangsung.

Metode wawancara ini dilakukan untuk mengumpulkan data, dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung kepada responden dan langsung mendengarkan serta mencatat secara teliti apa yang dijelaskan oleh responden, cara ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi dari berbagai sumber data yang masih berkaitan dengan kepada para guru aqidah akhlak, sekolah induk dan para santri. Metodologi Penelitian Manajemen (Bandung: Alfabet) hal.385. untuk wawancara, penulis menyiapkan serangkaian pertanyaan terkait penelitian. a) Bentuk-bentuk kedisiplinan siswa di MTs Maarif Pempon. Studi dokumentasi (studi dokumenter) merupakan teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan dan menganalisis dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik.44 Objek penelitian dapat berupa buku, majalah, dokumen, catatan rapat atau buku harian.45 Metode ini digunakan dengan cara peneliti. untuk memperoleh data tentang hal-hal yang berkaitan dengan status subjek penelitian seperti data siswa, data guru, struktur organisasi, data sarana dan prasarana pendidikan, serta dokumentasi foto di MTs Maarif Pempon.

Teknik Analisi Data

  • Sejarah Singkat MTs Ma’arif Pengempon
  • Letak dan Kondisi Geografis MTs Ma’arif Pengempon
  • Struktur Organisasi
  • Visi dan Misi MTs Ma’arif Pengempon
  • Tujuan MTs Ma’arif Pengempon
  • Keadaan Guru dan Karyawan
  • Keadaan Peserta Didik
  • Keadaan Sarana dan Prasarana

Dari hasil studi dokumentasi yang dilakukan peneliti diketahui bahwa MTs Ma'arif Pempon berdiri pada tahun 1986. Dengan berkembangnya MTs Pempon yang kemudian diakui sebagai MTs Ma'arif otomatis berubah secara resmi. Hal ini sesuai dengan akta notaris no. 1 tanggal 15 Februari 1993 bahwa MTs Pemmpon diakui menjadi MTs Ma'arif Pemmpon.

Berdasarkan hasil observasi dan dokumentasi, gedung MTs Ma'arif Pemmpon dibangun di atas tanah wakaf yang terletak di sebelah selatan Desa Pemmpon, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Karena kondisi geografisnya, Ma'arif Pempon MT terletak di daerah dataran rendah, meskipun sebagian besar desa Pempon terletak di daerah pegunungan. Letak gedung Ma'arif Pempon MT cukup strategis dan nyaman untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar karena tempatnya jauh dari keramaian.

51 Dokumen 1 Kurikulum Tingkat Satu Madrasah Tsanawiyah Ma'arif Pempon Sruweng Pendidikan Kebumen, Bab II Tujuan Madrasah, Hal. Berdasarkan tujuan pendidikan dasar, visi dan misi madrasah, maka tujuan MTs Ma'arif Pemmpon adalah sebagai berikut52. Siswa MT Ma'arif Pemmpon mayoritas berasal dari desa setempat yaitu desa Karangpule, desa Pemmpon, desa Pakuran dan desa sekitarnya.

Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa di MTs Ma’arif Pengempon

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah MTs Ma'arif Pemmpon yaitu Bpk. Akhmad Mustangin, S.Pd.I menyampaikan bentuk strategi Kepala Madrasah dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di MT Ma'arif Pemmpon. Dapat disimpulkan ada empat strategi pembelajaran untuk meningkatkan disiplin belajar yang sering digunakan guru dalam keyakinan moral, yaitu. Untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa, guru Aqidah Akhlak juga menggunakan pembiasaan, hal ini disampaikan oleh Bapak. Mansur Khamidi sebagai berikut.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian motivasi dan pembiasaan yang diterapkan dengan baik dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Ma'arif Pemmpon. Pada kesempatan lain peneliti mewawancarai langsung siswa MTs Ma'arif Pempon, peneliti menanyakan tentang kedisiplinan belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak. Pernyataan serupa juga diungkapkan Ikmal Maulana Hula Muntaqi, siswa putra MTs Ma'arif Pemmpon kelas VII B tentang kedisiplinan belajar.

Berdasarkan cerita siswa, dari penilaian siswa dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan belajar pada mata pelajaran aqidah-akhlak tergolong sedang. Dengan adanya kedisiplinan belajar maka siswa akan lebih terorganisir dalam melaksanakan pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar. Menurut Pak. Mansur Khamidi S.Pd.I, guru mata pelajaran Akidah Akhlak MTs Ma'arif Pemmpon menyampaikan pentingnya kedisiplinan dalam belajar khususnya bagi siswa.

Untuk membangun kesadaran siswa akan pentingnya kedisiplinan dalam belajar, salah satu caranya adalah melalui pembiasaan, menjadi teladan dan motivasi yang baik. Peran aqidah akhlak dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa tentunya dapat kita ketahui melalui tindakan-tindakan siswa di sekolah.

Hambatan yang Dihadapi Guru Akidah Akhlak dan Solusinya Dalam Meningkatkan Disiplin Belajara Siswa di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif

Kendala yang dihadapi guru Aqidah Akhlak dan solusinya dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di Madresah Tsanawiyah Ma'arif. Manajemen waktu yang buruk akan menyebabkan penundaan, kurang tidur, kelelahan, terlambat dan terburu-buru. Salah satu kendala siswa dalam meningkatkan kedisiplinan belajar adalah manajemen waktu yang terburu-buru, sering kali sebagian siswa MTs Ma'arif Pempon tertidur pada saat pelajaran dimulai.

Untuk meningkatkan disiplin belajar siswa, perlu juga menumbuhkan kesadaran diri siswa akan pentingnya disiplin belajar. Faktor penghambat pembelajaran disiplin di MTs Ma'arif Pemmpon adalah kurangnya kesadaran diri siswa akan pentingnya disiplin belajar. Seperti yang diungkapkan oleh guru aqidah akhlak, tidak semua siswa menyadari pentingnya kedisiplinan dalam belajar, akibatnya sebagian siswa belajar dengan biasa saja, tanpa adanya rasa semangat atau minat untuk belajar lebih giat.

Berdasarkan kendala yang dialami guru Aqidah Akhlak dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Ma'arif Pempon, maka diperlukan suatu solusi untuk membantu mengatasi kendala tersebut. Seperti yang dikeluhkan guru aqidah akhlak yaitu ada sebagian siswa yang terkadang tertidur di kelas karena begadang, bermain handphone tidak mengenal waktu, hal ini membuat siswa kelelahan ketika berada di sekolah. Untuk membangun kesadaran diri siswa akan pentingnya kedisiplinan dalam belajar, yaitu dengan memberikan motivasi dan menjadi teladan yang baik khususnya bagi guru sebagai teladan bagi siswanya di sekolah.

Kesimpulan

Selain itu, untuk membantu meningkatkan kedisiplinan belajar siswa juga perlu adanya pembiasaan yang dilakukan secara berkala dan memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat belajar siswa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa strategi guru dalam meningkatkan disiplin mengajar siswa sudah baik dan dapat dijadikan referensi bagi pendidik lainnya. Kendala guru aqidah akhlak dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Ma'arif Pemmpon adalah (1) kurangnya minat belajar, tidak semua siswa memiliki minat belajar yang tinggi.

Hal ini menyebabkan siswa tidak memiliki semangat belajar yang besar dan hanya belajar seadanya. Pengaturan waktu belajar, bermain dan istirahat memerlukan bantuan orang tua siswa karena siswa belum mampu mengaturnya dengan baik dan benar. Masih banyak siswa yang tidak dapat mengatur waktu dengan baik sehingga berdampak pada kedisiplinan diri siswa.

Kesadaran diri harus dibangun dalam diri setiap siswa. Hal ini dapat digalakkan dengan memberikan motivasi dan membiasakan diri pada hal kecil terlebih dahulu. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kendala guru dalam meningkatkan disiplin belajar.

Saran-Saran

Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Angket dalam penelitian ini digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data tentang kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan

sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber data yang berbeda- beda dengan teknik yang sama. Triangulasi pada penelitian ini dilakukan dengan cara menggabungkan data

Strategi merupakan salah satu cara yang sangat efektif digunakan oleh seorang guru dalam meningkatkan belajar siswa, karena dengan adanya strategi yang digunakan oleh guru,

Dari uraian di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian lebih mendalam tentang proses pembelajaran akidah akhlak dalam membentuk perilaku siswa dengan

Peneliti membagi strategi yang digunakan oleh guru akidah akhlak menjadi dua yaitu strategi kognitif dalam pembelajaran dan pembelajaran afekif yang dilakukan lebih luwes karena

Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam

Tanzeh, Pengantar Metode..., hal.. memastikan data mana yang dianggap benar. Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Untuk itu dalam rangka

Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan keabsahan data dilakukan ketiga trianggulasi data yaitu sumber, teknik dan waktu diperoleh data pokok yaitu