• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN KUANTITATIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "METODE PENELITIAN KUANTITATIF"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PENELITIAN KUANTITATIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Materi 1 Klas B

Pengampu:

Dr. L.V.Ratna Devi S., M.Si.

Sosiologi, FISIP, UNS Materi 1

Klas B

Pengampu:

Dr. L.V.Ratna Devi S., M.Si.

Sosiologi, FISIP, UNS

(2)

Pengertian Metode Penelitian

Metode peneltian merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu

Cara ilmiah:

Berarti kegiatan ilmiah

didasarkan pada ciri-ciri keilmuan;

rasional,empi ris, sistematis

Rasional:

berarti kegiatan penelitian

dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga

terjangkau oleh penalaran

manusia

Empiris: beratrti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera

manusia

Sistematis:

berarti proses yang

digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-

langkah tertentun yang bersifat logis

Data yang diperoleh adalah data empiris (teramati) yang valid

Valid : menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan peneliti

(3)

Kevalidan data

/validitas data, diuji melalui pengujian reliabilitas dan

obyektivitas

Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi /keajegan data dalam interval waktu tertentu

Obyektivitas berkenaan dengan

interpersonal agreement (kesepakatan antar banyak orang)

Data yang reliabel dan obyektif cenderung valid

Data yang valid pasti reliabel dan obyektif

Tujuan penelitian:

Bersifat penemuan, pembuktian dan

pengembangan

Penemuan:

berarti data yang

diperoleh dari

penelitian betul-betul baru

Pembuktian : Berarti data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu

Pengembangan:

Berarti

memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada

(4)

Kegunaan : Data yang

diperoleh dapat digunakan untuk memahami,

memecahkan dan mengatasi masalah

Memahami:

Memperjelas suatu

masalah/informa si yang tidak diketahuiuntuk menjadi tahu

Memecahkan:

Meminimalkan atau

menghilangkan masalah

Mengantisipasi masalah :

Berarti

mengupayakan agar masalah tidak terjadi

(5)

MACAM METODE PENELITIAN

Macam Metode Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian

Berdasarkan tingkat kealamiahan

tempat penelitian

Penelitian Naturalistik Penelitian survey Penelitian eksperimen

Penelitian Terapan Penelitian Pengembangan

(R&D)

Penelitian Dasar

(6)

Kedudukan penelitian

Basic Research Research& Applied Development Research

Penemuan Ilmu Penemuan, Menerapkan Baru Pengembangan dan ilmu/produk pengujian produk

Metode Metode Metode

Eksperimen Survey Naturalistik

Tempat di Lab Tempat alamiah (tidak di Tempat alamiah

ada perlakuan lab) ada perlakuan tidak ada perlakuan

(7)

Metode kuantitatif disebut:

Metode tradisional, positivistik, scientific,

discovery Metode tradisional,

karena:

Metode ini sudah cukup lama digunakan, sehingga sudah mentradisi sebagai metode penelitian

Metode positivistik:

Karena berlandaskan

pada filsafat positivisme Metode scientific/ilmiah karena: telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah, yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, sistematis Metode discovery,

karena: dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru

Metode kuantitatif, karena: data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

(8)

Tiga hal penting untuk memahami metode penelitian kuantitatif

No Aksioma Dasar Metode Kuantitatif

1 Sifat realitas Dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati, terukur

2 Hubungan

peneliti-yang diteliti

Independen, supaya terbangun obyektivitas

3 Hubungan variabel Sebab – akibat (kausal 4 Kemungkinan

generalisasi Cenderung membuat generalisasi

5 Peranan nilai Cenderung bebas nilai 1. Aksioma

2. Proses penelitian 3. Karakteristik

penelitian

Aksioma adalah pandangan dasar, yang meliputi:

Realitas, hubungan penelitin dengan yang diteliti,

hubungan variabel, kemungkinan

generalisasi, peranan nilai

Aksioma Metode Kuantitatif

(9)

Karakteristik metode kuantitatif

No Metode Kuantitatif

1 A. Desain

a. Spesifik, jelas, rinci

b. Ditentukan secara mantap sejak awal c. Menjadi pegangan langkah demi langkah

2 B. Tujuan

a. Menunjukkan hubungan antar variabel b. Menguji teori

c. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif 3 C. Teknik pengumpulan data

a. Kuesioner

b. Observasi dan wawancara terstruktur 4. D. Instrumen penelitian

a. Test, angket, wawancara terstruktur b. Instrumen yang telah terstandar

(10)

No Metode Kuantitatif

5 E. Data

a. Kuantitatif

b. Hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan instrumen

6 F. Sampel

a. Besar

b. Representatif

c. Sedapat mungkin random d. Ditentukan sejak awal

7 G. Analisis

a. Setelah selesai pengumpulan data b. Deduktif

c. Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis 8 H. Hubungan dengan responden

a. Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya obyektif b. Kedudukan peneliti lebih tinggi dari responden

9 I. Usulan Desain

a. Luas dan rinci

b. Literatur yang berhubungan dengan masalah, dan variabel yang ditetliti

(11)

No Metode kuantitatif

c. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya d. Masalah dirumuskannya dengan spesifik dan jelas e. Hipotesis dirumuskan dengan jelas

f. Ditulis secara rinci dan jelas sebelum nterjun ke lapangan 10. J. Kapan penelitian dianggap selesai

Setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan 11. K. Kepercayaan terhadap hasil penelitian

Pengujian validitas dan reliabilitas

(12)

Proses Penelitian Kuantitatif (Modifikasi dari Tuckman)

Sumber Masalah 1. Empiris 2. Teoritis

Rumusan masalah

Penemuan yang relevan

Konsep &

teori yang relevan

Kesimpulan

Pengajuan hipotesis

Pene muan

Praduga thd hub antar var

Menyusun instrumen penelitian

Metode pendekatan

penelitian

(13)

Metode kuantitatif digunakan apabila:

Metode kuantitatif digunakan apabila:

1. Bila masalah yang merupakan titik tolak sudah jelas

2. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi

3. Bila ingin diketahui pengaruh/ treatment tertentu terhadap yang lain.

4. Bila peneliti ingin menguji hipotesis penelitian

5. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat,

berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur

6. Bila ingin menguji tentang adanya keragu-raguan tgentang validitas, pengetahuan, teori dan produk tertentu.

1. Bila masalah yang merupakan titik tolak sudah jelas

2. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi

3. Bila ingin diketahui pengaruh/ treatment tertentu terhadap yang lain.

4. Bila peneliti ingin menguji hipotesis penelitian

5. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat,

berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur

6. Bila ingin menguji tentang adanya keragu-raguan tgentang

validitas, pengetahuan, teori dan produk tertentu.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini data-data yang diperoleh adalah data sekunder, data sekunder adalah sumber data yang diperoleh penelitian secara tidak langsung melalui media

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini yaitu kuisioner yang merupakan teknik pengumpulan data dari responden yang diberikan kertas pertanyaan secara terstruktur

Langkah pembuatan instrumen ini digunakan untuk menentukan data kuisoner diperoleh dari mana. Dalam pembuatan instrumen kecerdasan emosional terlebih dahulu mencari

8 Metode ini digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Alquran Hadis dan untuk mendukung data tentang kemampuan menghafal Alquran di

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data, sedangkan instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan

Selain itu alasan penulis menggunakan metode kuantitatif adalah karena tujuan penelitian ini bersifat membuktikan, yang artinya data yang diperoleh akan digunakan

diperoleh data yang merupakan bahan penting untuk menjawab permasalahan, mencari sesuatu yang akan digunakan untuk mencapi tujuan, dan untuk membuktikan

Buku ini membahas metode penelitian kuantitatif yang dapat digunakan untuk menganalisis data secara