• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Partai Keadilan Sejahtera Pada Pelaksanaan Pendidikan Politik Masyarakat Muslim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Peran Partai Keadilan Sejahtera Pada Pelaksanaan Pendidikan Politik Masyarakat Muslim "

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal

EL-THAWALIB

VOL. 3 NO. 6. DESEMBER 2022

1000

Peran Partai Keadilan Sejahtera Pada Pelaksanaan Pendidikan Politik Masyarakat Muslim

Kota Padangsidimpuan

Arie Afriansyah

arieafriansyah107@gmail.com

Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum

Abstract

This article discusses the review of siyasa fiqh in political education among Muslims in the city of Padangsidimpuan. This research is field research using a qualitative approach, the primary data source comes from the primary data sourced from the Leaders, secretaries of the Prosperous Justice Party (PKS), and community leaders. Secondary data obtained from laws, books, literature and other data. While the data comes from research results, the Legal Dictionary, the Big Indonesian Dictionary, articles on the internet and other materials that are scientific in nature related to the issues to be discussed in this study. Data collection techniques in the form of Observation, Interview and Documentation.

While the descriptive data analysis technique. The results showed that the role of the Prosperous Justice Party in the implementation of political education among the people of Padangsidimpuan city. The party has carried out political education, namely by recruiting party cadres, weekly reviews with PKS cadres (trained), in addition to weekly studies, and writing articles on social networks.

Obstacles to the Party in carrying out political education are the negative views of society towards political parties, the tendency of people to be less willing or against politics, political parties are seen as prioritizing the interests of the party. efforts made to overcome obstacles in carrying out political education in the city of Padangsidimpuan, trying to increase public trust in political parties while maintaining the good image of the party, Conducting political education to people who have a tendency of high political interest

Keywords: The Role of PKS, Political Education, Padangsidimpuan City.

Abstrak

Artikel ini membahas tentang tinjauan fikih siyasah dalam pendidikan politik di kalangan umat Islam kota Padangsidimpuan. Penelitian ini penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, sumber data primer berasal dari Data primer bersumber dari Pimpinan, sekretaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Tokoh Masyarakat. Data skunder diperoleh dari Undang-undang, buku- buku, literature maupun data-data lainnya. Sedangkan data berasal dari hasil penelitian, Kamus Hukum, Kamus Besar Bahasa Indonesia, artikel-artikel di internet dan bahan-bahan lain yang sifatnya karya ilmiah berkaitan dengan

(2)

1001

masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data berupa Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Partai Keadilan Sejahtera dalam pelaksanaan pendidikan politik di kalangan masyarakat kota Padangsidimpuan. Partai telah melakukan pendidikan politik, yaitu dengan merekrut kader partai, kajian mingguan dengan kader PKS (dilatih), selain kajian mingguan, dan pembuatan artikel di jejaring sosial. Hambatan Partai dalam melaksanakan pendidikan politik adalah pandangan masyarakat yang negatif terhadap partai politik, kecenderungan masyarakat kurang mau atau menentang politik, partai politik dianggap mementingkan kepentingan partai.

upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam melaksanakan pendidikan politik di kota Padangsidimpuan, berusaha meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik dengan tetap menjaga citra baik partai, Melakukan pendidikan politik kepada masyarakat yang memiliki kecenderungan minat politik yang tinggi.

Kata Kunci: Peran PKS, Pendidikan Politik, Kota Padangsidimpuan.

A. Pendahuluan

Setelah Reformasi tahun 1998 Indonesia mengalami banyak perubahan, termasuk di bidang politik. Perubahan itu ditandai dengan diadakannya amandemen UUD 1945 sebanyak 4 kali dalam kurun waktu tahun 1999 sampai 2002.1

Adanya amandemen itu berimbas terhadap kebebasan berpolitik,bahwa Undang-undang Nomor 31 tahun 2002 tentang

1 Hasir Budiman Ritonga. (2018).

Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusiterhadap Pembubaran Partai Politik Di Indonesia. Jurnal Al-Maqasid Volume 4 Nomor 1 Edisi Januari, 61-73., hal. 61.

partai politik perlu diperbarui sesuai dengan tuntutan dinamika perkembangan masyarakat.2 Dengan lahirnya partai-partai politik baru baik yang berideologikan agama maupun nasionalis. Lahirnya partai-partai politik baru tidak terlepas dari pemilu yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 1999, dimana merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan setelah reformasi.3

2 Puji Kurniawan. (2018).

Pengaruh Politik Terhadap Hukum. Jurnal Al-Maqasid Volume 4 Nomor 1 Edisi Januari , 29-42. hal. 33.

3 Ikhwanuddin Harahap. (2019).

Memahami Urgensi Perbedaan Mazhab

(3)

1002 Sikap dan perilaku partai

politik yang dianggap sudah menyeleweng, diperparah oleh sikap dan perilaku banyak anggotanya, dimana anggota partai politik yang duduk dalam pemerintah dan DPR bukan berfungsi sebagai wakil rakyat melainkan hanya sebagai wakil partai politik. Para kaum elit politik yang hanya mengejar kepentingannya dengan membentuk partai politik tanpa menghiraukan apakah partai politik itu memperjuangkan platform tertentu, hal tersebut mengakibatkan jumlah partai politik yang tidak terkendali tanpa ada identitas politik tertentu bagi masing-masing partai politik. 4

Pendidikan yang diberikan adalah pendidikan orang dewasa khususnya masyarakat kota Dalam Konstruksi Hukum Islam Di Era Millenial. Jurnal Al-Maqasid, Jurnal Kesyariahan dan Keperdataan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Vol. 5 No. 1 Edisi Januari-Juni, 1-13. hal. 3.

4 Hasir Budiman Ritonga. (2018).

Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusiterhadap Pembubaran Partai Politik Di Indonesia. Jurnal Al-Maqasid Volume 4 Nomor 1 Edisi Januari, 61-73. hal 70.

Padangsidimpuan dituntut untuk berfikir kritis dan tauh seperti apa memilih pemimpin yang baik dengan atau tanpa mejual hak mereka. Pendidikan politik diharapkan dapat menjadi sarana bagi terwujudnya masyarakat yang memiliki pengetahuan mengenai persoalan politik serta

memahami hak dan

kewajibannya sebagai warga negara.5

Pendidikan politik diperlukan bukan saja bagi para pemilih yang kurang atau belum memiliki pemahaman tentang persoalan politik tetapi juga bagi para pemilih yang sudah memiliki pengetahuan tentang persoalan politik. 6

Hal ini menjadikan pentingnya pendidikan politik ( political education) bagi rakyat.

Dengan kata lain pendidikan politik memiliki makna yang

5 Dermina Dalimunthe. (2018).

Proses Pembentukan Undang-Undang Menurut UU No. 12 Tahun 2011. Jurnal Al- Maqasid, Volume 4 Nomor 2 Edisi Juli- Desember, 59-75. hal. 70.

6 Puji Kurniawan. (2018).

Pengaruh Politik Terhadap Hukum. Jurnal Al-Maqasid Volume 4 Nomor 1 Edisi Januari , 29-42. hal. 34.

(4)

1003 penting dan strategis dalam

rangka mendorong warga negara (pemilih) untuk memiliki pengetahuan politik yang memadai. Prihatmoko, mendefinisikan pendidikan politik sebagai penyiapan generasi untuk berfikir merdeka seputar esensi kekuasaan dan pilar-pilarnya, dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran politik dan mendidik karakter manusia non formal oleh partai politik, media massa, lembaga swadaya masyarakat (LSM).7

Partai ini disamping secara kuantitatif mengalami perluasan dukungan dari masyarakat dan dari sisi kualitatif PKS juga memberikan bacaan baru tentang perilaku budaya politik yang santun ketika berkampanye,berani, peduli dengan nasib orang-orang yang terpinggirkan, juga memiliki sikap kritis terhadap politik luar negeri pemerintah yang dapat merugikan kedaulatan bangsa

7 Tim Redaksi Fokusmedia.

(2009). UU Partai Politik . Bandung:

Fokusmedia.

Indonesia. Karakteristik tersebut menarik untuk dicermati apakah merupakan hasil dari suatu pendidikan politik.8 Sehingga dari latar belakang yang telah diuraikan, peneliti menuangkan dalam sebuah skripsi dengan mengambil judul “Peran PKS (Partai Keadilan Sejahtera) pada pelaksanaan pendidikan Politik masyarakat muslim Kota Padangsidimpuan”.

B. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data primer bersumber dari Pimpinan, sekretaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Tokoh Masyarakat. Data skunder diperoleh dari Undang-undang, buku-buku, literature maupun data- data lainnya. Sedangkan data berasal dari hasil penelitian, Kamus Hukum, Kamus Besar Bahasa Indonesia, artikel-artikel di internet dan bahan- bahan lain yang sifatnya karya ilmiah

8 Ali Husein Siregar. Sekretariat DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Padangsidimpuan. wawancara di kantor DPD PKS Kota Padangsidimpuan. tanggal 16 Januari 2021.

(5)

1004 berkaitan dengan masalah yang akan

dibahas dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data berupa Observasi, Wawancara dan Dokumentasi.

Sedangkan Teknik analisis data deskriptif pada penelitian kualitatif adalah berupa proses menganalisis, menggambarkan dan meringkas kejadian atau fenomena dari data yang diperoleh melalui proses wawancara maupun pengamatan langsung ke lapangan. Kualitatif deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematis mengenai apa yang terjadi di lapangan kemudian melakukan analisis dari hasil temuan tersebut dengan menyesuaikan anatara temuan dan teori. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah peran Partai Keadilan Sejahtera dalam pelaksanaan pendidikan politik di kalangan masyarakat kota Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dikantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Padangsidimpuan.9

9Zainudin Ali. (2011). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: SinarGrafika.

hlm. 147.

C. Pembahasan dan Hasil Penelitian

Dewan perwakilan daerah Partai Keadilan Sejahtera kota Padangsidimpuan melakukan pengenalan apa itu Partai Keadilan Sejahtera, pendidikan politiknya,bagaimana kondisi dan memahami politik dan juga kenegaraan kebangsaan ,ditahun 2020 Partai Keadilan Sejahtera tetap melaksanaan training orientasi partai,tetapi dikarenakan masa pandemi jadi dewan perwakilan Partai Keadilan Sejahtera tidak melakukan perekrutan hanya saja Partai Keadilan Sejahtera mengokohkan dulu yang pernah menjadi partisipan Partai ,Partai Keadilan Sejahtera mengundang partisipan Partai yang belum mengenal lebih dalam Partai Keadilan Sejaheta tetapi sudah mendedikasikan dirinya untuk menjadi relawan,di 6 Kecamatan Padangsidimpuan sudah di lakukan training orientasi

(6)

1005 partai sebanyak 9 kali dalam

setahun.10

Peneliti menyimpulkan pada pelaksanaan Training Orientasi partai, konsep pendidikan politik pada masyarakat sama sekali tidak terjadi,karena pendidikan training orientasi partai hanya di lakukan antar kader Partai saja.

Peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa seminar dapat menjalakan konsep pendidikan politik, karna pada saat seminar mereka tidak hanya membahas pendidikan politiknya saja tetapi jug menyangkut seluruh bidang kehidupan yang membuat masyarakat dapat memahami apa sebenarnya tujuan pendidikan politik.11

Kendala berarti

permasalahan-permasalahan dalam melaksanakan pendidikan

10 Elly M Setiadi dan Usman Kolip.

(2011). Pengantar Sosial Pemahan Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: PT.

Rineka Cipta. hal 74.

11 Elly M Setiadi dan Usman Kolip.

(2011). Pengantar Sosioz Pemahan Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: PT.

Rineka Cipta. hal. 78.

politik secara nyata. Dalam hal ini untuk mengetahui apa saja kendala-kendala Partai keadilan sejahtera dalam pelaksanaan pendidikan politik di kalangan masyarakat muslim Kota Padangsidimpuan. Wawancara dilakukan di kantor DPD Partai keadilan Sejahtera kota Padangsidimpuan.

Pelaksanaan merupakan aktifitas atau usaha-usaha yang dilaksanakan untuk melaksanakan semua rencana dan kebijaksanaan yang telah dirumuskan dan ditetapkan dengan dilengkapi segala kebutuhan, alat-alat yang diperlukan, siapa yang melaksanakan, dimana tempat pelaksanaannya mulai dan bagaimana cara yang harus dilaksanakan, suatu proses rangkaian kegiatan tindak lanjut setelah program atau kebijaksanaan ditetapkan yang terdiri atas pengambilan keputusan, langkah yang strategis maupun operasional atau kebijaksanaan menjadi kenyataan

(7)

1006 guna mencapai sasaran dari

program yang ditetapkan semula.12 Upaya dalam pelaksanaan pendidikan politik yaitu:

a. Pandangan negatif masyarakat terhadap partai politik.

b. Kecenderungan masyarakat yang kurang mautau tentang politik.

c. Partai politik dianggap mementingkan kepentingan partai.

d. kurangnya keinginan masyarakat itu tentang perpolitikan bangsa yang dipikiran masyarakat tentang politik itu hanya pemilu,kebanyakan

masyarakat lebih cenderung kepada wanipiro.13

Upaya atau usaha yang dilakukan dalam mengatasi kendala dalam pelaksanaan pendidikan politik dikalangan

masyarakat Kota

12Kartono Kartini. (2009).

Pendidian Politik Sebagian Pendidikan Orang dewasa. Bandung: Mandar Maju.

hal. 77.

13 Khaliq Farid Abdul. (2005).

Fiqih Politik Islam. Jakarta: Amzah., hal.

11.

Padangsidimpuan tentang pendidikan politik sangatlah penting dilakukan supaya segala kendala-kendala dalam pelaksanaan pendidikan politik dapat teratasi.14 Wawancara dilakukan dengan bapak Ali Husein Siregar sebagai sekretaris DPD Partai keadilan Sejahtera kota padangsidimpuan .

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala pendidikan politik yaitu:

a. Berusaha meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik dengan terus menjaga citra baik partai.

Partai harus biasa menjaga nama baik partai antara kader maupun di kalangan masyarakat,karena nama baik partai akan perpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat terhadap partai.

b. Partai Keadilan Sejahtera berusaha menampilkan diri sebagai partai yang santun

14 Mustafid, “Hukum Perbuatan Roasting Dalam Stand Up Comedy Ditinjau Berdasarkan Ketentuan Syari’at Islam” 7, No. 2 2021

(8)

1007 dalam berpolitik serta bersih

bagi setiap kadernya baik yang duduk sebagai anggota dewan maupun yang duduk di pemerintahan.

c. Partai Keadilan Sejahtera terus menjaga citra baik partai dengan tidak melakukan hal-hal yang tercela seperti korupsi,berbuat asusila dan politik uang bagi para kader d. Melakukan pendidikan politik

kepada masyarakat yang memiliki kecenderungan animo yang tingi terhadap politik artinya dalam tatanan status ekonomi, pendidikan menjadi bagian yang kita pedomani

untuk menyampaikan

pendidikan politik. 15

Tinjaua Fiqh Siyasah terhadap fungsi pendidikan politik Islam adalah memberikan orientasi berpikir realistik, bahwa pendidikan Islam bukan semata- mata praktik pendidikan, tetapi praktik pendidikan yang

15 Kurniawan. (2014). Dalam Pembangunan Politik Studi Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Kehidupan Berdemokrasi Di Kota Makassar.

Semarang: UIN Alauddin.Makasar. hal. 13.

bermuatan dakwah. Lebih dari itu, susunan pendidikan Islam bukan sema-mata bersifat normatif sebagai ikhtiar sosialisasi ajaran Islam, tetapi acapkali merupakan produk keputusan politik dan desakan kebutuhan masyarakat.

Politik merupakan segala aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan yang bermaksud untuk mempengaruhi, dengan jalan mengubah atau mempertahankan, suatu macam bentuk susunan masyarakat. Politik pendidikan Islam ialah segala aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan kekauasaan di bidang pendidikan Islam yang bermaksud memengaruhi, dengan jalan mengubah atau mempertahankan, suatu bentuk susunan pendidikan Islam.

Berangkat dari konsepsi di atas, secara garis besar wilayah kajian politik pendidikan Islam dapat dilihat dari dua sudut pandang, kekuasaan negara dan kekuasaan masyarakat. Sudut pandang negara berkaitan dengan,

(9)

1008 bagaimana kebijakan pemerintah

dalam memahami dan

memecahkan permasalahan pendidikan Islam. Sedangkan sudut pandang masyarakat berkaitan dengan segala aktivitas pendidikan yang diselenggarakan oleh umat Islam, dan sikapnya terhadap kebijakan pemerintah.

Seperti diketahui aktivitas pendidikan yang diselenggarakan

secara swadaya

(swasta/partikelir) oleh umat Islam telah berlangsung jauh-jauh hari sebelum Negara Indonesia merdeka.

Pada masa penjajahan kekuasaan negara digunakan untuk membatasi dan mengkerdilkan pendidikan Islam dengan jalan memperkenalkan sekolah Barat- Belanda secara diskriminatif untuk golongan tertentu.16

Ketika memasuki masa kemerdekaan kebijakan itu diubah dengan jalan memberikan jaminan hukum atas eksistensi pendidikan Islam. Pengajaran agama mulai diadakan di sekolah milik pemerintah.

16 Muis Ruslan. (2000).

Pendidiikan Politik Ikhwanul Muslimin.

Solo: Era Intermedia., hal. 22.

Setelah zaman merdeka, pemerintah telah tiga kali membuat undang-undang pendidikan nasional, yaitu: UU Nomor 4/1950 tentang Dasar-Dasar Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah, UU Nomor 2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dalam ketiga perundang- undangan tersebut keberadaan pendidikan Islam sebagai lembaga keagamaan yang diselenggarakan oleh masyarakat diakui keberadaannya. Dengan kata lain, dalam konteks pendidikan nasional, pendidikan Islam merupakan salah satu unsur yang memperaya sistem pendidikan nasional.

Masyarakat kota

Padangsidimpuan mayoritas beragama Islam, penerapan nilai Islam dalam memberikan dukungan kepada calon legislatif berdasarkan sikap yang indepandent didasari oleh nilai kebebasan dalam memilih yang artinya masyarakat dapat memilih berdasarkan kemauan sendiri dan tanpa paksaan siapapun.17

Namun pada realitas yang ada masyarakat tidak mengikuti nilai

17 Budiarjo Miriam. (1998).

Partisipasi dan Partai Politik. Jakarta:

Yayasan obor. hal. 75.

(10)

1009 Islam tersebut karena masih banyak

masyarakat yang suaranya dapat dibeli oleh oknum-oknum tertentu yang artinya money politic.Islam memahami kebebasan merupakan nilai kemerdekaan tiap-tiap warga negara untuk berfikir berbicara dan berpendapat. Islam tidak melarang selama selaras dengan tuntutan Al- Quran dan Hadist. Karena dalam Islam sangat menjunjung tinggi hak dalam Islam pun dalam menyampaikan aspirasi politik tidak ada paksaan dalam memilih atau dipilih. 18

Namun berbeda hal pada masyarakat kota Padangsidimpuan yang masih ada keterbatasan kebebasan dalam memilih nya dikarenakan oleh berbagai faktor sehingga suara mereka dapat dibeli, pembelian bisa dilakukan menggunakan uang atau barang dengan mengatas namakan Infaq dan Shodaqoh,pemberian barang seperti sembako pakaian, dan seperangkat alat sholat. 19

Golput dihukumi haram sedangkan sebagian ulama lagi tidak berpendapat demikian. Golput sering

18 Abulsyani. (1987). Sosiologi Kelompok dan Masalah Sosial. Cet. I.

Jakarta: Fajar Agung., hal 12.

19 Bintoro Tjokroamidjojo.

(1984). Pengabtar Admistasi Pembangunan. Jakarta: LP3ES., hal. 14.

pula didefinisikan sebagai orang yang tidak menggunakan haknya untuk memilih, namun pada intinya golput adalah sebutan bagi orang atau sekelompok orang yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu, tapi golput juga bukan sikap politik yang tidak bertanggung jawab, melainkan lebih merupakan tantangan bagi calon yang terpilih.

Dari berbagai bentuk pendidikan politik masyarakat kota Padangsidimpuan, sangat bertentangan dengan ajaran Islam dan menyimpang dari nilai-nilai Islam. Perbedaan pendapat dan kepentingan merupakan hal yang wajar, tetapi prinsip menjaga persatuan dan kesatuan merupakan kunci utama kekuatan dan kemenangan. Selama persatuan dan kesatuan masih dibina oleh aqidah yang kokoh. Oleh karena itu, banyak faktor yang melatar belakangi terjadinya penyimpangan dalam pemilihan umum legislatif yang berkaitan dengan kondisi social,ekonomi, dan pendidikan masyarakat.20

20 Bintoro Tjokroamidjojo.

(1984). Pengabtar Admistasi Pembangunan. Jakarta: LP3ES., hal 63.

(11)

1010 D. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diperoleh sebagai berikut:

1. Peran Partai Keadilan Sejahtera dalam pelaksanaan pendidikan politik di kalangan masyarakat kota padangsidimpuan. Partai keadilan sejahera sudah melaksanakan pendidikan politik yaitu dengan cara melakukan perekrutan kader partai, Melakukan kajian pekanan dengan kader-kader Pks (terbina), diluar dari kajian pekanan itu juga ada beberapa ustad PKS memberikan pandangan politik ketika melakukan ceramah di majelis taklim,serta membuat artikel yang di jejaring sosial.

2. Kendala-kendala Partai keadilan sejahtera dalam pelaksanaan pendidikan politik di kalangan

masyarakat kota

padangsidimpuan yaitu, pandangan negatif masyarakat terhadap partai politik, kecenderungan masyarakat

yang kurang mautau teantang politik, partai politik dianggap mementingkan kepentingan partai,kurangnya keinginan masyarakat itu tentang perpolitikan bangsa yang dipikiran masyarakat tentang

politik itu hanya

pemilu,kabanyakan masyarakat lebih cenderung kepada wanipiro.

3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala pendidikan politik yaitu, berusaha meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik dengan terus menjaga citra baik partai. Melakukan pendidikan politik kepada masyarakat yang memiliki kecenderungan animo yang tingi terhadap politik artinya dalam tatanan status ekonomi, pendidikan menjadi bagian yang kita pedomani untuk menyampaikan pendidikan politik.

4. Tinjauan Fiqh Siyasah bahwa PKS sudah sejalan dengan Islam karena partai yang berasaskan

(12)

1011 Islam, sudah seharusnya dan

merupakan kewajiban bahwa al-Qur‟an dan Sunnah Nabi menjadi pedoman sekaligus sebagai falsafah dasar perjuangan. Partai Keadilan Sejahtera sebagai partai Islam dalam menjalankan tindakan

politiknya selalu

mengedepankan moral dan etika Islami sehingga target pencapaian politik selalu dominan tanpa adanya cheos dan tidak bertentangan dengan al-Qur‟an dan Sunnah”.

Reperensi a. Sumber Buku

Tim Redaksi Fokusmedia. (2009).

UU Partai Politik . Bandung:

Fokusmedia.

Lexy J Moleong. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Zainudin Ali. (2011). Metode Penelitian Hukum. Jakarta:

SinarGrafika.

Elly M Setiadi dan Usman Kolip.

(2011). Pengantar Sosial Pemahan Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori

Aplikasi dan Pemecahannya.

Jakarta: PT. Rineka Cipta Kartono Kartini. (2009). Pendidian

Politik Sebagian Pendidikan Orang dewasa. Bandung:

Mandar Maju

Khaliq Farid Abdul. (2005). Fiqih Politik Islam. Jakarta:

Amzah.

Kurniawan. (2014). Dalam Pembangunan Politik Studi Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Kehidupan Berdemokrasi Di Kota Makassar. Semarang: UIN Alauddin.Makasar.

Muis Ruslan. (2000). Pendidiikan Politik Ikhwanul Muslimin.

Solo: Era Intermedia.

Budiarjo Miriam. (1998).

Partisipasi dan Partai Politik. Jakarta: Yayasan obor.

Abulsyani. (1987). Sosiologi Kelompok dan Masalah Sosial. Cet. I. Jakarta: Fajar Agung.

Bintoro Tjokroamidjojo. (1984).

Pengabtar Admistasi Pembangunan. Jakarta:

LP3ES.

b. Sumber Jurnal

Ritonga, Hasir Budiman, Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap Pembubaran Partai Politik

(13)

1012 Di Indonesia. Jurnal Al-

Maqasid Volume 4 Nomor 1 Edisi Januari 2018.

Kurniawan, Puji. Pengaruh Politik Terhadap Hukum. Jurnal Al- Maqasid Volume 4 Nomor 1 Edisi Januari 2018.

Harahap, Ikhwanuddin Harahap.

Memahami Urgensi

Perbedaan Mazhab Dalam Konstruksi Hukum Islam Di Era Millenial. Jurnal Al- Maqasid, Jurnal Kesyariahan dan Keperdataan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Vol. 5 No. 1 Edisi Januari- Juni, 2019,

Dalimunthe, Dermina. Proses Pembentukan Undang- Undang Menurut UU No. 12 Tahun 2011. Jurnal Al-

Maqasid, Volume 4 Nomor 2 Edisi Juli-Desember 2018 Gunawan, Hendra. Eksistensi

Hukum Islam Di Indonesia.

Yurisprudentia Volume 4 Nomor 1 Juni 2018

Mustafid, “Hukum Perbuatan Roasting Dalam Stand Up

Comedy Ditinjau

Berdasarkan Ketentuan Syari’at Islam” 7, No. 2 2021

c. Sumbe Lainnya

Ali Husein Siregar. Sekretariat DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Padangsidimpuan.

wawancara di kantor DPD PKS Kota Padangsidimpuan.

tanggal 16 Januari 2021.

Referensi

Dokumen terkait

ABSTRAK STRATEGI DAKWAH PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PKS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI KOTA METRO Oleh ARUM MARINA SARI Strategi dakwah PKS dalam meningkatkan