Pasang Panel Surya Secara Seri dan Paralel
Bagi Anda yang masih awam tentang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) namun tertarik untuk mempelajarinya Anda mungkin akan kewalahan dengan banyak istilah teknis yang akan ditemukan.
Salah satunya adalah bagaimana cara terbaik dalam menyambungkan panel surya
Ya, sangat penting untuk memperhatikan bagaimana panel surya dihubungkan dengan kabel karena hal ini memengaruhi kinerja sistem. Pastinya para pelanggan ingin memastikan bahwa sistem PLTS terhubung dengan cara terbaik yang akan memberikan pengembalian investasi lebih cepat.
Solar Panel Series vs parallel
Seperti disinggung di atas, terdapat dua jenis pengkabelan pada pemasangan panel surya.
Pengkabelan panel surya dapat dilakukan secara seri ataupun paralel, perbedaan utama dalam memasang panel surya secara seri vs paralel adalah tegangan keluaran dan arus keluaran. Panel surya yang dirangkai secara seri memiliki tegangan keluaran yang dijumlahkan, sedangkan arus keluarannya (ampere) tetap sama. Sedangkan panel surya yang disambungkan secara paralel memiliki arus keluaran yang ditambahkan (peningkatan Ampere/ arus), namun tegangan keluarannya akan sama. Jadi singkatnya, untuk panel surya yang disambungkan secara seri, akan ada penambahan voltase bersama-sama, sedangkan untuk panel yang disambungkan secara paralel akan ada menambahkan arus listrik bersama-sama.
Panel Surya dengan Pengkabelan Seri
Setiap panel surya memiliki dua terminal yaitu satu positif dan negatif lainnya. Pengkabelan panel surya secara seri berarti menghubungkan terminal positif panel ke terminal negatif panel surya lain.
Perlu diingat saat menyambungkan panel surya secara seri, arus listriknya akan tetap sama akan tetapi tegangannya akan bertambah. Sebagai contoh, jika panel surya dihubungkan secara seri dua panel surya yang memiliki tegangan keluaran 20V dan arus listrik 5A, string dua panel ini akan memiliki 40V tetapi arus keluarannya akan tetap 5A.
Solar Panel Series
Dengan arus listrik yang rendah berarti kabel yang digunakan akan lebih sedikit dan kabel pengukur yang lebih kecil akan lebih menghemat biaya. Penting juga untuk dicatat, MPPT diperlukan untuk pengontrolan muatan jika memggunakan PLTS dengan sistem Off grid. Ini karena pengontrol muatan jenis ini dapat menerima input tegangan yang lebih tinggi dan tetap mengoptimalkan pengisian baterai 12V (atau lebih). Pengkabelan panel surya secara seri ini disarankan untuk kondisi tanpa naungan atau jika memerlukan sistem arus listrik rendah.
Panel Surya dengan Pengkabelan Paralel
Menyambungkan panel surya secara paralel berarti menghubungkan terminal positif pada setiap panel dan begitu juga dengan terminal negatifnya. Pengkabelan secara paralel akan menyebabkan peningkatan arus listrik dengan voltase tetap sama. Sebagai contoh, jika terdapat dua panel dengan arus keluarannya 10A maka tengangan keluarannya akan tetap 20V.
Menghubungkan panel surya secara paralel akan memungkinkan panel surya menghasilkan energi tanpa melewati batas tegangan pengoperasian inverter. Pulse Width Modulation atau pengontrol muatan PWM digunakan pada tipe pengkabelan ini.
Kelebihan dan kekurangan Seri
Kelebihan memasang panel surya secara seri adalah, lebih mudah dikerjakan dan tidak memerlukan peralatan tambahan, Menjaga arus tetap rendah, sehingga hanya diperlukan kawat pengukur kecil (lebih murah), Output optimalnya mulai dari pagi hingga sore.
Kekurangannya adalah, Setiap panel sangat penting dalam pengkabelan seri, itu berarti jika salah satu panel terhalang bayangan maka keluaran daya sistem akan menurun.
Paralel
Kelebihan pengkabelan paralel adalah, bekerja dengan baik meski dalam kondisi minim cahaya matahari atau mendung dan sistem tetap dapat bekerja optimal walaupun terdapat panel yang tertutup bayangan, Panel akan mengisi daya baterai lebih cepat jika dihubungkan secara paralel.
Kekurangan sistem ini anta lain, akan membutuhkan komponen tambahan (misalnya konektor cabang) dan peralatan dengan laju arus yang lebih tinggi, Karena arus listrik meningkat maka memerlukan kabel yang lebih tebal dan tentunya lebih mahal, hasil energi di awal hari dan penghujung hari tidak begitu optimal.
Contoh Rangkaian listrik sederhana untuk rumah
Scan barcode untuk pengayaan materi!
Aktifitas 3