PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Film
- Feminisme
Penonton sangat bersyukur menyikapi film-film yang ada di Indonesia, hal ini berkaitan dengan bobot film-film tersebut yang benar-benar dapat memenuhi kebutuhan psikologis dan spiritual masyarakat Indonesia. Unsur-unsur yang dominan dalam proses pembuatan film antara lain: produser, sutradara, penulis skenario, juru kamera, pengarah seni, pengarah musik, editor, aktor dan pengisi suara, aktor (bintang film), dan sebagainya. Biasanya dalam suatu tim kerja produksi film masing-masing unsur tersebut dibagi menjadi departemen-departemen yang dipersiapkan, departemen-departemen yang ada dalam tim kerja film antara lain: departemen produksi, departemen penyutradaraan, departemen kamera, departemen seni, departemen editing dan departemen tata suara ( Muchlisin, 2016).
Alhasil, sutradara biasanya menempati posisi 'orang terpenting kedua' dalam sebuah tim kerja produksi film. Dalam proses pembuatan film, sutradara bertugas mengarahkan keseluruhan alur cerita dan proses pemindahan cerita atau informasi dari naskah ke dalam kegiatan produksi. Sutradara bertanggung jawab mengerahkan seluruh unsur kerja (tim kerja) yang terlibat dalam proses produksi film.
Sutradara adalah orang yang menyutradarai suatu program audiovisual yang terlibat dalam proses kreatif mulai dari praproduksi hingga pascaproduksi, baik drama maupun nondrama dengan lokasi di dalam atau di luar ruangan dan menggunakan sistem tunggal atau multiproduksi. kamera (Naratama. Naskah film adalah naskah film yang ditulis menurut standar atau aturan tertentu. Dalam menulis naskah, seorang penulis skenario harus benar-benar memahami atau menguasai bahasa film tersebut.
Bahasa film merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan cerita atau segala sesuatu yang ada dalam film kepada masyarakat yang menonton. Juru kamera atau biasa juga disebut juru kamera adalah seseorang yang bertugas dalam proses perekaman (pengambilan) gambar dalam suatu karya film. Sutradara artistik (art Director) adalah seseorang yang tugasnya menampilkan cita rasa seni dalam sebuah film yang diproduksi.
Sebelum suatu cerita divisualisasikan dalam sebuah film, seniman terlebih dahulu mendapat penjelasan dari sutradara, segera menciptakan gambaran kasar adegan demi adegan dalam bentuk sketsa, baik hitam putih maupun berwarna. Diproduksi atau tidaknya sebuah film pada akhirnya ditentukan oleh seorang editor yang harus mengedit film tersebut bingkai demi bingkai. Bintang film atau aktor film, disebut juga aktor dan aktris, adalah mereka yang membintangi film yang diproduksi dengan memerankan tokoh-tokoh dalam cerita film tersebut.
Berdasarkan film yang akan dikaji khusus tentang feminisme sastra, adalah film 7 hati 7 mencintai 7 wanita karya Robby Ertanto Soediskam.
Jenis Penelitian
Hakikat penelitian adalah mencari jawaban atas permasalahan yang kita temui secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu, yaitu pengumpulan data dan pengolahan data untuk memecahkan masalah. Metode adalah suatu cara yang teratur dan terencana untuk mencapai suatu tujuan dalam ilmu pengetahuan dalam suatu sistem untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Penggunaan metode dalam penelitian mutlak diperlukan, karena metode merupakan tata cara kerja untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Metode dalam penelitian ini meliputi: jenis penelitian, pengertian istilah, desain penelitian, data dan sumber data, serta teknik pengumpulan data.
Definisi Istilah
Karya sastra merupakan hasil karya seseorang yang tujuannya mengkomunikasikan maksud pengarangnya untuk tujuan estetis. Sastra sendiri memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena merupakan sarana mensucikan batin, memperkaya batin, dan mengasah batin untuk menjalankan kehidupan manusia dari berbagai aspek. Feminisme adalah perjuangan perempuan yang menuntut kesetaraan penuh antara perempuan dan laki-laki, feminisme sastra merupakan kajian sastra yang memfokuskan analisisnya terhadap perempuan, dalam penelitian ini fokusnya adalah pada feminisme sosialis. Peran perempuan yang diposisikan berbeda dengan peran perempuan dalam film konvensional menjadi senjata khusus sutradara dalam menyampaikan pesan yang terkandung.
Noer sangat nyata dalam pembelaannya terhadap perempuan yang menjadi korban laki-laki.
Desain Penelitian
Data dan Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Di usia yang sangat cocok untuk menjadi pendamping yakni 45 tahun, ia masih tak memperdulikan hal tersebut karena pengalaman buruk di masa mudanya. Ia memperlakukan pasien lebih seperti seorang dokter yang melayani pasiennya, karena ia selalu memberikan pelayanan yang sangat ramah seperti seorang teman yang selalu membantu. Rohana: Saya sebenarnya tidak tahu latar belakang percintaan dokter di masa lalu dan itu bukan urusan saya” (penggalan dialog antara Dr. Rohana dan Dr. Kartini).
Ia berharap akan ada perjuangan cinta dari sang pria untuk mempertahankan cintanya, namun pria tersebut tetap menikah dengan wanita lain. Rupanya, setelah pria tersebut menjelaskan bahwa saat mereka bertemu di usia muda, Dr. Perempuan terkadang terlihat lemah dan pasrah ketika diperlakukan tidak pantas oleh laki-laki.
Bukan berarti prostitusi adalah pekerjaan perempuan yang hanya mengandalkan seks saja, namun seorang pelacur pun memiliki kecerdasan, namun mungkin takdir mengharuskannya memilih pekerjaan haram tersebut. Acin?, semakin sabar kita, semakin mereka menginjak-injak kita, laki-laki itu bajingan, mereka tidak tahu diri. Pamit bekerja lembur tanpa mendapat uang, ternyata ia menjaga kekasihnya yang sudah bersamanya selama lebih dari 3 tahun.
Wanita karir yang mandiri mengharapkan pria yang kuat dan bijaksana, berbeda dengan suaminya yang dianggapnya lemah dan tidak bisa diandalkan. Ningsih : kalau bukan laki-laki, aku tak mau jadi dokter, aku ingin punya pengganti suamiku. Di sini terdapat kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki, terlihat pada Ningsih yang berpeluang menjadi wanita karir.
Selain itu, terdapat penyimpangan gender seperti Ningsih yang menegur suaminya karena tidak mengurus kebutuhan rumah tangga seperti listrik padam, Ningsih menyuruh suaminya jalan-jalan, pekerjaan yang biasa dilakukan oleh perempuan. Upayanya membela rakyatnya dari penindasan laki-laki dan ingin menyamakan kedudukan, kesempatan dan hak antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan diskriminasi terhadap perempuan yang muncul pada 6 pasien merupakan salah satu bentuk teori feminisme sosialis yang juga diungkapkan oleh teori Marx.
Keunikan tokoh Kartini inilah yang membedakan film 7 hati 7 cinta 7 wanita dengan film lainnya, menampilkan sosok perempuan yang tegar, bijaksana dan tidak melihat sesuatu hanya dari satu sisi saja.
Pembahasan
Bagi suaminya, ia adalah tipe istri idaman, meski memiliki masalah berat badan sehingga tidak bisa memiliki anak. Pada akhir skripsi ini, peneliti menarik berbagai kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan selama ini. Selain itu, peneliti dalam skripsi ini juga mencoba memberikan saran-saran yang tentunya berkaitan dengan kesimpulan tersebut.
Kartini adalah sosok yang mempunyai prinsip feminis radikal dan memiliki kaum perempuan, kaum yang selalu tertindas oleh dominasi laki-laki. Rohana merupakan seorang dokter muda yang mempunyai sikap terbuka dan mudah bergaul dengan seniornya serta mempunyai prinsip feminisme liberal. Lily adalah sosok perempuan kuat yang menghadapi kekerasan dalam bentuk fisik rumah tangga yang dibangunnya bersama Randy, yang memiliki kelainan gender.
Yanti melambangkan perempuan yang dikuasai laki-laki namun tidak mau lepas dari kekuasaan laki-laki. Sayangnya, ia kembali jatuh ke tangan laki-laki namun dengan kualitas dan karakter yang berbeda. Rara adalah seorang wanita lugu dan kekanak-kanakan yang tidak tahu bagaimana harus menyikapi permasalahan hidup yang sedang ia hadapi. Ia juga menjadi korban poligami dan kekuasaan laki-laki yang dilakukan Hadi tanpa ia sadari.
Ratna adalah sosok perempuan yang tegar menghadapi cobaan hidupnya. Meski menjadi korban poligami, ia tetap bisa mengurus sendiri calon buah hatinya dan adik kandungnya, Rara. Kisah Ningsih, seorang wanita sukses dan karir, namun memiliki sikap diktator terhadap suaminya. Ningsih mengalami diskriminasi dalam jabatan dan peran publik dan domestik. Meski lebih sukses dibandingkan suaminya, ia tetap menjadi korban kekuasaan laki-laki.
Saran
Film ini tidak hanya membahas permasalahan keenam wanita tersebut, tetapi juga kehidupan pribadi Kartini. Dokter Anton (Henky Solaiman), bidan lain di rumah sakit tersebut, dekat dengan Kartini. Ratna juga mengalami masalah dimana suaminya ternyata mempunyai istri dan anak lagi... Ningsih mengetahuinya dan akhirnya mengetahuinya saat mereka memeriksakan rahim bersama-sama di rumah sakit.
Kisah orisinal dan adaptasi film terbaik 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita ditulis dan disutradarai oleh Robby Ertanto, seorang sutradara muda. Sebelum membuat film ini, Robby terlebih dahulu terlibat dalam pembuatan antologi horor Takut: Wajah Ketakutan untuk segmen The List dan 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, film layar lebar pertamanya. Saat tayang perdana di Australia, awalnya film ini memiliki durasi tayang 125 menit, namun saat ditayangkan secara rutin di sini, durasi tayang film ini menjadi lebih singkat yaitu hanya sekitar 94 menit.
Hanya saja setiap adegan yang menggunakan score berbeda cukup menyebalkan ketika film ini harus berpindah dari satu cerita ke cerita lainnya dan kembali lagi ke cerita sebelumnya. 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita juga dibalut narasi yang dibawakan oleh tokoh Kartini yang diperankan oleh Jajang C. Jadi jangan lupakan komedi yang membuat film ini jauh dari kata membosankan, mengangkat tema yang serius namun tetap mampu membuat penontonnya tertawa. .
Penampilan mereka di film ini patut diacungi jempol, mereka bisa beradu peran dengan mereka yang sudah berpengalaman. Selain berperan sebagai Ratna dalam film tersebut, Intan Kieflie sendiri juga berperan sebagai produser sekaligus pengisi soundtrack film tersebut. Dimulai dari film pendek Aku Perempuan, 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, film panjang pertama sutradara muda Robby Ertant, menampilkan sisi lain perempuan ketika harus berhadapan dengan hati dan cintanya.
Meski dimulai dengan topik yang serius, namun film ini tetap mampu menampilkan sisi humornya dan dihadirkan sebagai film yang tidak hanya memiliki pesan moral namun juga dapat menghibur. Dengan didukung nama-nama yang sudah ternama di dunia film dan beberapa nama baru yang menunjukkan penampilan cukup apiknya di film ini.
