• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Analisis Dampak Reklamasi Pantai Seruni Terhadap Kondisi ... - Unibos

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Analisis Dampak Reklamasi Pantai Seruni Terhadap Kondisi ... - Unibos"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Oleh karena itu, reklamasi pantai dapat diartikan sebagai perolehan sebidang tanah permukaan tertentu di wilayah pesisir dan laut. Dalam praktiknya, banyak reklamasi pantai di Indonesia yang tidak memenuhi kriteria definisi (Dwikorita Karnawati, 2007).

Rumusan Masalah

Dampak positif dari reklamasi pantai menurut Budi Usman (2005) adalah tata letak kawasan pantai, tersedianya tempat usaha, permukiman baru, lapangan kerja baru, meningkatnya arus investasi dan berkembangnya kawasan pariwisata baru. Sedangkan menurut Budi Usman (2005), dampak negatif reklamasi pantai secara garis besar meliputi ancaman banjir, perubahan ekosistem, ancaman hilangnya mata pencaharian nelayan, permasalahan sosial, urbanisasi, pasokan air bersih dan padatnya lalu lintas.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Tingkat Pendidikan - Tingkat Pendapatan - Sarana Perekonomian - Kesempatan Kerja Perkembangan kawasan pertambangan Pantai Seruni menuju. Tingkat pendapatan juga menjadi faktor yang mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan hadirnya reklamasi pantai Seruni.

Lingkup Penelitian

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA KONSEP

Kajian Teori

  • Reklamasi
  • Dampak Reklamasi
  • Dampak Perubahan Sosial Ekonomi
  • Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
  • Konsep Perubahan Sosial Ekonomi

Selain itu, pemulihan juga akan berdampak pada perubahan sosial ekonomi, seperti sulitnya akses masyarakat terhadap pantai dan berkurangnya mata pencaharian. Kepemilikan status sosial ekonomi tersebut membuat seorang individu mampu berinteraksi dengan individu lain dalam struktur sosial yang sama (Ramaniya, 2017).

Peneliti Terdahulu

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Jadwal Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Defenisi Operasional

Kebijakan pembangunan Kabupaten Bantaeng mengenai reklamasi Pantai Seruni yang dalam pengembangannya memanfaatkan lahan di sekitar Pantai Seruni. Berdasarkan hasil analisis diatas dapat diketahui keberadaan Reklamasi Pantai Seruni di Kecamatan Tappanjeng dan tingkat pendidikan menunjukkan r = -1. 86 Berdasarkan hasil analisis di atas dapat diketahui bahwa adanya Reklamasi Pantai Seruni di Kecamatan Tappanjeng menunjukkan r = -1 pada tingkat pendapatan.

Analisis korelasi keberadaan reklamasi terhadap fasilitas ekonomi Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan reklamasi pantai Seruni di Desa Tappanjeng. 87 Berdasarkan hasil analisis di atas dapat diketahui bahwa keberadaan Reklamasi Pantai Seruni di Kecamatan Tappanjeng untuk sarana perekonomian menunjukkan r = -0,99. 88 Berdasarkan hasil analisis di atas dapat diketahui bahwa keberadaan reklamasi pantai Seruni di Kecamatan Tappanjeng terhadap kesempatan kerja menunjukkan r = -1.

Pada bagian ini akan menguraikan kesimpulan dan saran berdasarkan temuan penelitian di kawasan Reklamasi Pantai Seruni di Desa Tapanjeng Kabupaten Bantaeng. Memberikan peluang pengembangan reklamasi pantai Seruni bagi anda untuk berbisnis (penjualan/perdagangan).

Gambar 3.1   Teknik Overlay dalam SIG
Gambar 3.1 Teknik Overlay dalam SIG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Tinjauan Wilayah Perkotaan Kabupaten Bantaeng
  • Tinjauan Wilayah Kelurahan Tappanjeng
  • Tinjauan Lokasi Penelitian
  • Pengaruh Keberadaan Reklamasi Pantai
  • Penggunaan Lahan Sebelum dan Sesudah Reklamasi

Untuk kawasan pertanian di perkotaan, Kabupaten Bantaeng memiliki luas wilayah 1.232 hektar atau 32,73% dari total luas wilayah. Pertumbuhan penduduk perkotaan Kabupaten Bantaeng dinilai pada 10 kecamatan/desa yang ditetapkan sebagai wilayah perencanaan. Lokasi penelitian adalah Pantai Seruni yang terletak di kawasan perkotaan kota Bantaeng atau kecamatan Tappanjang kecamatan Bantaeng.

Luas permukaan Pantai Seruni sebelum direklamasi pada tahun 2009 adalah 9,35 Ha dan setelah direklamasi pada tahun 2019 Pantai Seruni diperluas menjadi 19,76 Ha. Kemiringan lereng dan garis kontur kawasan reklamasi Pantai Serun mempunyai ciri-ciri bentang alam datar dengan ketinggian 0-10 meter di atas permukaan laut. Jenis batuan yang terdapat di kawasan reklamasi Pantai Seruni yaitu Regosol merupakan salah satu hasil vulkanisme.

Sehubungan dengan penjelasan di atas maka jenis batuan yang terdapat di kawasan reklamasi pantai Seruni adalah jenis batuan alluvial. Reklamasi yang dilakukan di kawasan Pantai Seruni sebenarnya merupakan upaya untuk merebut kembali lahan yang pernah ada di kawasan tersebut. Anjungan Pantai Seruni – sebutan populer Pantai Seruni saat ini – menjadi salah satu kawasan wisata yang menarik banyak masyarakat baik di dalam maupun luar wilayah Kabupaten Bantaeng.

Luas lahan reklamasi Pantai Seruni berdasarkan penggunaan lahan pasca reklamasi seluas 19,76 ha pada tahun 2019 seperti terlihat pada Tabel 4.15.

Tabel  di  atas  menunjukkan  pertumbuhan  penduduk  kawasan  perkotaan  Kabupaten  Bantaeng  5  (lima)  tahun  terakhir  yaitu  tahun  2015-2019
Tabel di atas menunjukkan pertumbuhan penduduk kawasan perkotaan Kabupaten Bantaeng 5 (lima) tahun terakhir yaitu tahun 2015-2019

Pola Pengembangan Kawasan di Lokasi Penelitian Terhadap

Untuk lebih jelasnya mengenai perbandingan pola penggunaan lahan di lokasi penelitian sepanjang tahun, silakan merujuk pada tabel dan gambar berikut.

Deskripsi Keberadaan Pantai Seruni di Kelurahan Tappanjeng

Berdasarkan kebijakan tersebut, Pantai Seruni disulap menjadi kawasan serba guna dengan mengembangkan pengembangan berupa pusat wisata, kawasan kuliner, protokol, lahan terbuka, taman kota atau taman bermain anak, pusat olah raga dan lain-lain. Kebijakan reklamasi pantai yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantaeng menjadikan Bantaeng populer di berbagai daerah. Karena pemerintah berhasil mengubah Pantai Seruni yang semula hanya sekedar pantai tanpa keindahan dan juga bukan pusat kegiatan masyarakat, kini menjadi ikon baru bagi Kabupaten Bantaeng khususnya di bidang kesehatan dan perekonomian.

Anwar Makatuttu dan Cafe yang menjadi akses utama pendapatan ekonomi masyarakat Pesisir Seruni. Dengan adanya penimbunan, pengerukan dan upaya penambahan wilayah pesisir menjadi daratan, hal ini tentu akan mengubah struktur ekosistem disekitarnya, sehingga tanpa perencanaan yang baik dan analisis dampak lingkungan yang komprehensif, tindakan tersebut justru dapat memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Selain itu, upaya kebijakan reklamasi juga akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas sosial masyarakat di wilayah pesisir.

74 Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut terkait dengan (1) apa saja dampak yang ditimbulkan dari kebijakan reklamasi pantai yang dilakukan di Pantai Serun terhadap lingkungan hidup khususnya terhadap keadaan ekosistem pesisir. Selain itu hal tersebut tentunya akan memberikan dampak bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pantai krisan itu sendiri, sehingga perlu juga dilakukan identifikasi lebih lanjut mengenai (2) apakah dampak yang ditimbulkan oleh adanya kebijakan reklamasi terhadap aktivitas sosial krisan masyarakat pesisir di Kabupaten Bantaeng.

Deskripsi Variabel Penelitian Terhadap Karakteristik

  • Tingkat Pendidikan (X1)
  • Tingkat Pendapatan (X2)
  • Sarana Ekonomi (X3)
  • Kesempatan Kerja (X4)

Dari data yang ada berdasarkan hasil kuisioner dari dua variabel yang menjadi objek penelitian yaitu pada jarak <250 meter terdapat responden yang melakukan reklamasi pantai Serun dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Untuk jarak >500 meter responden dengan reklamasi pantai Seruni berjumlah 100 responden, yaitu 74 responden dengan frekuensi pendidikan tinggi dan 26 responden dengan frekuensi pendidikan rendah. Sehubungan dengan tingkat pendidikan (X1) di atas, maka tingkat pendapatan (X2) tidak jauh berbeda baik dari segi jumlah variabel, jarak responden ke kesembuhan, frekuensi dan jumlah responden yang menjadi pasien. subjek penelitian.

78 Untuk jarak >500, dari 100 responden terdapat 52 responden dengan frekuensi tingkat pendapatan tinggi dan 48 responden dengan frekuensi tingkat pendapatan rendah. Dari hasil perolehan data melalui hasil penyebaran kuesioner di lokasi penelitian dari 100 responden yang menjadi objek penelitian, terlihat dari dua variabel yang berhubungan dengan jarak responden menuju kesembuhan, untuk jarak < 250 terdapat 87 responden. dengan frekuensi pendapatan tinggi dan 13 responden dengan tingkat frekuensi pendapatan tinggi, pendapatan rendah. Untuk jarak >500, dari 100 responden terdapat 73 responden dengan tingkat pendapatan tinggi dan 27 responden dengan tingkat pendapatan rendah.

Dari hasil pengumpulan data melalui hasil penyebaran kuesioner di lokasi penelitian dari 100 responden yang menjadi subjek penelitian terlihat dari dua variabel mengenai jarak responden untuk melakukan daur ulang, untuk jarak <250 terdapat 72 responden dengan frekuensi tingkat pendapatan tinggi dan 28 responden dengan tingkat pendapatan rendah frekuensi pendapatan rendah. Untuk jarak >500 dari 100 responden terdapat 62 responden dengan frekuensi pendapatan tinggi dan 38 responden dengan frekuensi pendapatan rendah.

Tabel  diatas  memperlihatkan  bahwa  perubahan  tingkat  pendapatan  responden diatas memperlihatkan bahwa berdasarkan tingkat pendapatan  di lokasi penelitian dari 100 responden yang menjadi obyek yang diteliti,  maka dapat diketahui dari dua variabel me
Tabel diatas memperlihatkan bahwa perubahan tingkat pendapatan responden diatas memperlihatkan bahwa berdasarkan tingkat pendapatan di lokasi penelitian dari 100 responden yang menjadi obyek yang diteliti, maka dapat diketahui dari dua variabel me

Analisis Uji Korelasi Terhadap Faktor yang Berpengaruh

Adapun indikator yang berkaitan dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Pantai Seruni Desa Tappanjeng adalah sebagai berikut. Uji korelasi menunjukkan adanya hubungan linier yang sangat kuat atau negatif dengan keberadaan Pemulihan Pantai Seruni. Model pengembangan kawasan reklamasi Pantai Serun selama 10 (sepuluh) tahun terakhir mengalami peningkatan luas lahan dari 9,35 Ha menjadi 19,76 Ha.

Apakah penambahan fasilitas sosial ekonomi dan budaya di sekitar Kawasan Reklamasi Pantai Seruni berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan/pendidikan Anda bahkan keluarga? Berapa penghasilan anda per bulan sebelum dilakukan reklamasi pantai Seruni dengan pekerjaan anda saat ini sebagai nelayan/penanam rumput laut: a. Berapa penghasilan yang anda peroleh setelah melakukan reklamasi pantai Seruni dengan pekerjaan anda saat ini sebagai pedagang/pedagang di kawasan pantai Seruni.

Apakah pembangunan reklamasi pantai Seruni yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan pekerjaan Anda sebagai pedagang merasa terbebani dengan pajak balasan? Apakah penambahan fasilitas sosial ekonomi dan budaya di sekitar kawasan reklamasi pantai Seruni mempengaruhi Anda dan bahkan keluarga untuk menambah pengetahuan/pendidikan?

PENUTUP

Kesimpulan

Perluasan wilayah telah memberikan nuansa baru baik terhadap lingkungan sekitar maupun terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat dengan arah pengembangannya dengan memanfaatkan wilayah pesisir untuk menyelamatkan wilayah pesisir dari kerusakan lingkungan baik alam maupun aktivitas manusia. . Keberadaan reklamasi Pantai Seruni yang tadinya hanya berupa hamparan atau kawasan di sekitar pesisir pantai wilayah Desa Tappanjaeng dengan aktivitas dan fasilitas yang sangat terbatas, kini berubah menjadi kawasan yang memberikan dampak positif baik terhadap ekosistem lingkungan, sosial budaya. dan kondisi perekonomian masyarakat serta perkembangan wilayah Kabupaten Bantaeng pada umumnya. Analisis penerapan uji korelasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi sosial ekonomi masyarakat, maka berdasarkan 4 (empat) indikator yang menjadi nilai uji korelasi yaitu; Tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, fasilitas perekonomian dan kesempatan kerja dinilai mempunyai hubungan atau hubungan pengaruh yang sangat kuat atau positif terhadap keberadaan Kawasan Reklamasi Pantai Seruni dengan nilai -0,99 sampai -1.

Sehingga keberadaan Pantai Seruni dalam bentuk penataan ruang Kabupaten Bantaeng yang memanfaatkan kawasan yang tadinya merupakan kawasan tidak potensial menjadi kawasan yang mempunyai nilai ekonomi dan nilai strategis, yang saat ini menjadi potensi andalan bagi Kabupaten Bantaeng khususnya di bidang pariwisata. Selain itu, keberadaan Pantai Seruni yang berada di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau dari segala arah memberikan dampak positif terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya khususnya bagi masyarakat sekitar Pantai Seruni.

Saran

Adanya organisasi/organisasi masyarakat setempat yang berada di bawah koordinasi pemerintah daerah dalam hal pengawasan, pemantauan, pengaturan dan pengendalian di lokasi kawasan reklamasi pantai Seruni. Dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari penambangan batubara ilegal di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim. Pengaruh Perubahan Kegiatan Tata Guna Lahan Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir.

Kajian Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Reklamasi Pantai untuk Kawasan Umum Studi Kasus Pantai Losari Makassar. Dampak Reklamasi Pantai Utara Jakarta Terhadap Perubahan Sosiologis Masyarakat (Survei sosiologis masyarakat sekitar pelabuhan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara. Dampak reklamasi terhadap kualitas air dan sosial ekonomi masyarakat nelayan masyarakat sekitar kawasan reklamasi Teluk Jakarta.

Dengan berkembangnya reklamasi pantai Seruni saat ini, permasalahan ekosistem lingkungan di sekitar pantai Seruni khususnya dan Kabupaten Bantaeng pada umumnya sudah sering terjadi bencana seperti banjir, gerusan/longsor di sekitar pantai.

Gambar

Tabel 3.1   Penentuan Kategori Dengan Skala Likert  .....................................
Gambar 3.1   Teknik Overlay dalam SIG
Tabel  di  atas  menunjukkan  pertumbuhan  penduduk  kawasan  perkotaan  Kabupaten  Bantaeng  5  (lima)  tahun  terakhir  yaitu  tahun  2015-2019
Tabel  diatas  memperlihatkan  bahwa  perubahan  tingkat  pendapatan  responden diatas memperlihatkan bahwa berdasarkan tingkat pendapatan  di lokasi penelitian dari 100 responden yang menjadi obyek yang diteliti,  maka dapat diketahui dari dua variabel me
+3

Referensi

Dokumen terkait

Ectoparasite Infestation Examination Based on the results of research that have been carried out on pearl catfish in Makalele Cultivation, Tuban District, Tuban Regency which