Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata'al yang telah menyelesaikan penulisan monografi Penilaian Kapal Bekas. Kebutuhan kapal sebagai alat transportasi laut dapat dipenuhi dengan membangun kapal baru dan membeli kapal bekas.
Perumusan Masalah
Di Indonesia, faktor-faktor yang dipertimbangkan adalah sebagai berikut: sisa umur kapal, harga pasar kapal baru, harga pasar kapal bekas sejenis (nasional dan internasional), penilaian teknis kapal per item, tingkat biaya pembongkaran (ship scrapping). Namun selain harga patokan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor di atas, harga kapal bekas juga banyak dipengaruhi oleh faktor non teknis yang dapat dinegosiasikan.
Tujuan
Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
Appraisal
Penilaian Mesin Dan Peralatan
- Pengelompokan Jenis Mesin Dan Peralatan
Mesin dan peralatan industri mencakup semua mesin dan peralatan yang terlibat dalam suatu kegiatan manufaktur, industri atau penanganan material, termasuk instalasi yang memungkinkan mesin tersebut dapat beroperasi dengan baik, termasuk mesin dan peralatan bantu seperti generator listrik, pembangkit uap, bengkel, peralatan laboratorium, peralatan transportasi. , pembuangan limbah dan sebagainya. Pengertian industri tidak terbatas pada bidang produksi atau pengolahan barang (manufaktur), tetapi mencakup konsep yang lebih luas seperti pertambangan, pertanian, transportasi dan sebagainya, dan istilah industri dapat diartikan sebagai kumpulan usaha-usaha yang sejenis.
Mesin dan Peralatan Bangunan, (real property)
- Metode Penilaian Mesin Dan Peralatan
Mesin dan peralatan konstruksi umumnya lebih sederhana dan berkapasitas lebih kecil dibandingkan mesin industri, sehingga proses penilaiannya lebih mudah. Seperti halnya dalam penilaian tanah dan bangunan, penilaian mesin dan peralatan dapat dilakukan dengan menggunakan 3 jenis pendekatan.
Pendekatan Perbandingan Data Pasar
Salah satu kelemahan metode ini adalah nilai yang dihasilkan tidak mencerminkan nilai keekonomian dan/atau nilai pasar sebenarnya dari mobil yang dinilai. Oleh karena itu, nilai pasar wajar yang dihasilkan sering disebut “Nilai Pakai” atau “Nilai Pemilik”, artinya nilai mobil mencerminkan manfaat ekonomi yang dihasilkan mobil tersebut selama penggunaannya, tentunya bagi pemilik atau pengelolanya.
Pendekatan Kapitalisasi Pendapatan
- Proses Penilaian Mesin Dan Peralatan
Penilaian terhadap mesin dan peralatan mutlak harus dilakukan oleh penilai yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang cukup di bidang permesinan, terutama yang berkaitan dengan jenis mesin yang akan dinilai. Proses identifikasi dilakukan dengan mempelajari data awal yang ada kemudian melakukan pemeriksaan langsung terhadap mesin dan peralatan yang dinilai.
Penentuan/Perhitungan Biaya Pengganti Baru
Penilai harus mengetahui ciri-ciri utama suatu mesin tertentu yang harus dinyatakan sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas kepada pembaca laporan mengenai mesin yang dinilai. Selain memberikan gambaran lebih jelas mengenai mobil yang dinilai, foto juga dapat menjadi bukti telah dilakukan pemeriksaan langsung.
Penentuan/Perhitungan Penyusutan
Penentuan Nilai Wajar (Depreciated Replacement Cost/
Penentuan Nilai Likuidasi
- Penilaian Unit Mesin Bangunan
- Penilaian Instalasi Bangunan
- Struktur Pembiayaan Kapal Baru
Hampir seluruh unit mesin yang termasuk dalam Mesin dan Peralatan Bangunan dapat diperoleh dari dalam negeri, baik mesin buatan dalam negeri maupun buatan luar negeri. Dengan demikian, data harga unit mesin baru untuk menentukan biaya penggantian baru dapat diminta langsung ke agen penjual mesin tersebut.
Konstruksi Badan Kapal 1 Lunas Kapal
- Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Harga Kapal Baru Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga kapal baru terdiri dari
Dalam hal ini perlu diperhatikan variasi-variasi yang mempengaruhi standar harga unit pemasangan. Menurut Adji (2004), pada dasarnya dalam suatu struktur pembiayaan pembangunan kapal terdapat lima bagian dasar yang menjadi pertimbangan untuk dievaluasi, yaitu:. a) Hull Construction (Konstruksi lambung kapal); (b) Perlengkapan Kapal; (c) Mesin di dek; (d) Sistem Penggerak Kapal (Ship Propulsion System); (e) Sistem Mesin Penolong (Auxiliary Machinery Systems). Format dan struktur pembiayaan pembangunan kapal baru yang dilakukan oleh industri kapal didasarkan pada lima unsur utama kapal tersebut di atas.
Faktor ekonomi yang diperhitungkan adalah besaran pajak, pengaruh nilai mata uang, tingkat inflasi dan biaya administrasi (gadai, pendaftaran, dll). Sedangkan aspek bisnis yang biasa dianut oleh para pebisnis atau pemilik kapal adalah referensi pasar kapal baru yang dikeluarkan oleh pusat bisnis pelayaran global seperti Lloyd London, BIMCO Norwegia dan ISL Bremen. Hekkenberg (2014) membuat rumus pendekatan biaya pembuatan kapal yang dibagi menjadi 12 kategori dengan rincian pada Tabel 2.2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga kapal baru Faktor-faktor yang mempengaruhi harga kapal baru terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi harga kapal baru terdiri dari faktor berwujud dan tidak berwujud. Sedangkan faktor non-tangible terdiri dari: biaya pelabuhan, biaya klasifikasi, nilai tukar, inflasi, UMR (upah minimum regional), waktu perencanaan dan pembangunan, gambar desain, waktu persetujuan gambar desain, waktu persetujuan gambar desain, gambar desain oleh pihak ketiga. , Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan lain-lain.
Inflasi
Seperti pada gambar 2.2, pergerakan nilai tukar dolar terhadap rupiah dalam 5 tahun terakhir terus tumbuh cukup signifikan, rata-rata sebesar 4,65% per tahun. Apabila pihak galangan kapal kurang berhati-hati dalam menentukan nilai tukar pembelian material dan komponen kapal yang akan diimpor, maka pihak galangan kapal akan mengalami kerugian yang cukup besar. Berdasarkan asal usulnya, inflasi dibedakan menjadi dua, yaitu inflasi yang berasal dari dalam negeri dan inflasi yang berasal dari luar negeri.
Inflasi timbul dari dalam negeri, misalnya akibat defisit anggaran yang dibiayai oleh pencetakan uang baru dan kegagalan pasar yang mengakibatkan harga pangan menjadi mahal. Sedangkan inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga barang impor. Hal ini dapat terjadi karena tingginya biaya produksi barang di luar negeri atau kenaikan tarif impor barang.
Industri maritim khususnya pembuatan kapal dalam membangun sebuah kapal memerlukan material, mesin dan komponen kapal dimana komponen tersebut masih sangat bergantung pada produk industri luar negeri. Lebih dari 70% komponen kapal harus diimpor dari negara lain, hal ini sangat mempengaruhi harga kapal, bahkan jika pihak galangan kapal tidak teliti dalam menghitung harga barang akibat inflasi, besar kemungkinan galangan kapal akan terpuruk. untuk mengalami kerugian.
UMR (Upah Minimum Regional)
- Harga Pembangunan Kapal Baru 1. Harga Pembangunan Kapal Perintis
- Pembiayaan Kapal Ferry
- Harga Kapal Bekas
- DESAIN PELAKSANAAN
- JENIS DATA DAN VARIABEL
- METODE PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
- IDENTIFIKASI HARGA KAPAL BEKAS
- APPRAISAL KAPAL BEKAS
- Pendekatan Data Pasar Kapal
- Pendekatan Kapal Pembanding
- Pendekatan Harga Fisik Kapal
Pembiayaan kapal bekas baik secara teknis maupun ekonomi jelas berbeda dengan kapal baru. Negara-negara sumber yang memasok kapal bekas di dunia dapat didefinisikan berdasarkan pangsa pasar formal dan pasar gelap. Sedangkan harga kapal-kapal di atas pada pangsa pasar kapal bekas di Indonesia umumnya relatif besar, sekitar 15%-20%.
Memperoleh data primer dan sekunder terkait harga kapal bekas dengan menggunakan riset lapangan dan riset pasar serta menganalisis harga kapal. Bab ini akan menyajikan hasil penentuan harga kapal bekas dengan menggunakan penelitian lapangan, riset pasar dan analisis harga kapal. Uraian dan analisa tersebut akan menjadi acuan dalam penyusunan penilaian kapal bekas dengan metode harga pasar, perbandingan kapal dan harga fisik kapal.
Identifikasi data primer dan sekunder terkait harga kapal bekas dengan menggunakan riset lapangan dan riset pasar serta analisis harga kapal. Dari hasil riset pasar di beberapa website broker kapal bekas, kami mendapatkan data kapal sejenis untuk dijadikan bahan pembanding harga kapal bekas. Harga kapal bekas sebaiknya disesuaikan jika terdapat perbedaan kecepatan operasi antara kapal pembanding dengan kapal bekas, karena hal ini mencerminkan adanya perbedaan kinerja mesin induk kapal.
Perbedaan jumlah muatan atau kapasitas penumpang antara kapal pembanding dengan kapal yang digunakan perlu diperhitungkan karena menyangkut jumlah perlengkapan keselamatan dan fasilitas akomodasi penumpang.
Penyusutan karena umur kapal
- Pendekatan Data Pasar Kapal
- Pendekatan Harga Fisik Kapal
Dalam pendekatan ini, faktor pemilihan kapal pembanding adalah menentukan tingkat keakuratan perkiraan biaya kapal yang dievaluasi. Spesifikasi kapal pembanding harus sesuai dengan kapal yang perkiraan harganya ditinjau dari jenis kapal, ukuran utama, material, mesin induk dan sistem penggeraknya. Kapal Feri Penumpang Catamaran Mesin Utama HX1 Untuk memperkirakan harga kapal HX1 digunakan harga kapal pembanding.
Harga kapal di atas harus disesuaikan dengan perbedaan kecepatan pelayanan antara kapal pembanding dengan kapal HX1, karena hal ini mencerminkan perbedaan kinerja mesin utama kapal. Dengan demikian terdapat selisih 1 knot antara kecepatan pelayanan kapal pembanding yaitu 27 knot dengan kapal HEI yaitu 28 knot. Umur kapal pembanding yang dihitung sampai dengan tahun 2006 adalah 13 tahun, sedangkan umur kapal HX1 adalah 16 tahun.
Perbedaan kapasitas penumpang antara kapal pembanding 250 penumpang dengan kapal HX1 200 penumpang harus diperhitungkan karena menyangkut jumlah peralatan keselamatan dan fasilitas akomodasi penumpang. Biaya tersebut dibagi dengan kapasitas penumpang kapal pembanding sehingga diperoleh biaya keselamatan dan akomodasi per orang sebesar USD 350,000 / 250 orang = USD 1400/orang.
Penyusutan karena umur kapal
Untuk memperkirakan nilai suatu kapal saat ini, maka harus menghitung besarnya penyusutan yang meliputi: penyusutan karena umur kapal, penyusutan karena berkurangnya fungsi kapal dan penyusutan karena kondisi fisik kapal.
Penyusutan karena berkurangnya fungsi kapal
Penyusutan karena kondisi fisik kapal
- SIMPULAN
- REKOMENDASI
Identifikasi harga kapal bekas dengan melakukan survey lapangan terhadap lokasi atau objek kapal yang dinilai untuk mengamati, memperkirakan dan mendokumentasikan kondisi kapal yang sebenarnya berkenaan dengan struktur kapal, mesin utama dan bantu, sistem penggerak dan navigasi. sistem, instalasi listrik, peralatan keselamatan, peralatan dek, peralatan akomodasi dan surat serta sertifikat kapal. Identifikasi harga kapal bekas dengan melakukan riset pasar melalui internet pada situs pialang penjualan kapal dalam dan luar negeri serta memperoleh data harga, jenis kapal, ukuran utama, DWT, GRT, mesin, material dan kecepatan kapal. Penilaian kapal bekas terhadap harga pasar atau regresi linier dinyatakan dalam grafik harga penawaran kapal yang merupakan fungsi dari GRT atau DWT atau variabel dominan lainnya.
Dengan menggunakan pendekatan regresi linier, nilai persediaan kapal bekas dapat diperkirakan dalam bentuk grafik, dan nilai tersebut akan dikurangi dengan faktor koreksi. Perkirakan harga kapal bekas dengan menggunakan harga kapal pembanding, terlebih dahulu menghitung harga per GRT kapal pembanding, kemudian mengalikan harga per GRT tersebut dengan GRT kapal bekas untuk mendapatkan perkiraan harga kapal bekas. . Harga kapal bekas sebaiknya disesuaikan jika terdapat perbedaan kecepatan pelayanan, umur kapal, jumlah muatan, faktor kesalahan antara kapal pembanding dengan kapal bekas.
Berdasarkan tiga pendekatan yaitu pendekatan data pasar kapal, perbandingan kapal dan harga fisik kapal, maka estimasi harga atau valuasi kapal bekas diambil rata-rata dari ketiga metode tersebut. Perkiraan penggunaan kapal ini masih dihitung secara manual sehingga tidak real time dan diharapkan untuk penelitian selanjutnya menggunakan program komputer berbasis telepon seluler.
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS