• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Bab I Pendahuluan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Bab I Pendahuluan"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

Kepala pendidikan dan laboratorium/bengkel/kepala studi Kepala pendidikan, kepala laboratorium, kepala bengkel dan kepala studi atau jabatan sejenis pada departemen yang bersangkutan diusulkan oleh kepala departemen untuk diangkat dan diberhentikan per direktur dengan masa jabatan 4 (empat) tahun. Pendaftaran ulang adalah suatu proses yang dilakukan setiap mahasiswa untuk mendaftar kembali menjadi mahasiswa, yang dilakukan dengan persyaratan dan waktu yang telah ditentukan, yang meliputi dua rangkaian kegiatan yang tidak. Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus berhak melakukan pendaftaran ulang dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Institut Politeknik.

Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi ulang dalam waktu yang ditentukan akan ditarik/dinyatakan Stop-Out. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang sesuai jadwal yang telah ditentukan akan dikenakan sanksi administrasi dan/atau akademik (dinyatakan mengundurkan diri/keluar (SO) atau keluar/keluar (DO). Besarnya biaya pendidikan dan lain-lain. sumber daya harus dibayar oleh siswa pada saat pendaftaran ulang sebagaimana ditentukan oleh direktur.

Setiap mahasiswa diberikan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang merupakan nomor registrasi pada saat mahasiswa tersebut terdaftar di Institut Politeknik. 01 Teknik sipil (D-3) 11 Teknik elektronika (D-3) 02 Teknik mesin (D-3) 12 Teknik perencanaan 03 Teknik elektro (D-3) Permukiman dan perumahan (D) -4) 04 Gelar Ekonomi Bisnis (D-3) 13 Gelar Akuntansi (D -4) 05 Gelar Akuntansi (D-3) 14 Gelar Administrasi Publik 06 Gelar Teknologi Pengolahan (D-4). Surat peringatan dibuat dan diparaf oleh kepala pendidikan, yang selanjutnya ditandatangani oleh ketua jurusan dan sepengetahuan Wakil Direktur I, diserahkan kepada siswa yang bersangkutan dan/atau orang tua/wali siswa.

Atas usul pembimbing, direktur Politeknik mengeluarkan keputusan pemberhentian berupa keputusan direktur, yang diserahkan kepada mahasiswa atau orang tua/wali mahasiswa.

Kompensasi

Politeknik menindak atau memberikan sanksi kepada mahasiswa, kelompok, dan organisasi kemahasiswaan yang terbukti melanggar ketentuan yang berlaku. Mahasiswa yang menaati larangan tersebut akan dikenakan sanksi berupa teguran/teguran lisan, teguran tertulis atau pengusiran sebagai mahasiswa Politeknik. Mahasiswa yang telah mendapat teguran sebanyak 3 (tiga) kali akibat penerapan larangan yang ditetapkan dalam 1 (satu) semester akan dikeluarkan sebagai mahasiswa Politeknik.

Dosen Pembimbing Akademik bertugas membimbing mahasiswa secara akademis agar mahasiswa yang bersangkutan dapat menyelesaikan studinya tepat waktu, memperoleh nilai yang lebih baik dan membimbing mahasiswa menjadi lebih kreatif, percaya diri, mandiri dan mempunyai jiwa wirausaha. Pengawas akademik bertindak sebagai mentor di kampus, berupaya membimbing mahasiswa menuju kapasitas moral yang lebih baik dan memberikan bimbingan dan konsultasi non-akademik. Dosen politeknik wajib menjadi pembimbing profesional yang jumlah mahasiswanya ditetapkan dengan keputusan direktur atas usul ketua jurusan.

Dalam melaksanakan tugas dan perannya, dosen pembimbing akademik bertanggung jawab kepada Direktur melalui Ketua Jurusan dan memberikan laporan berkala terhadap mahasiswa yang dibimbingnya. Setiap Dosen Pembimbing Akademik dibekali dengan 'Buku Konsultasi Mahasiswa' untuk digunakan sebagai buku pencatatan hasil konsultasi dengan mahasiswa yang dibimbingnya.

Tata Tertib Ujian

Ujian Mata Kuliah

Skill/Keterampilan a. Aktivitas Praktik

Attitude & Attendance

Knowledge (Written test)

Komponen Penilaian Bobot Uraian Rata-rata nilai tugas praktek/praktek. pekerjaan/mata pelajaran/praktik), . kegiatan, dan ujian tengah semester jika ada 70. Jika tidak ada ujian akhir semester, maka nilai akhir mata kuliah praktik adalah/ . Magang ditentukan oleh nilai rata-rata tugas praktek/. Proporsi perbandingan bobot nilai disesuaikan dengan bobot poin teoritis dan praktis/praktis – nilai rata-rata teori dan . praktik/praktik diperoleh berdasarkan hasil penilaian sesuai ketentuan penilaian mata kuliah teori dan mata kuliah praktik/praktik.

Komponen penilaian bimbingan lapangan, . bimbingan pelatihan dan seminar PKL/PI ditentukan per mata kuliah. ELT= Program Studi D-3 Teknik Elektro TIF = D-3 Program Studi Teknik Teknologi Komputer ELC= D-3 Program Studi Teknik Elektro BDP= D-3 Program Studi Budidaya Perikanan TME= D-3 Program Studi Teknik Mesin THI = D- 3 Program Studi Teknologi Pengolahan. Komponen penilaian bimbingan lapangan, bimbingan belajar dan seminar PKL ditentukan oleh mata kuliah yang bersangkutan.

TME= Prodi D-3 Teknik Mesin THP= Prodi D-3 Teknologi Pengolahan ELT = D-3 Prodi Teknik Elektro Hasil Perkebunan ELC= D-3 Prodi Teknik Elektronika AKK = D-3 Prodi Akuntansi TIF = D -3 Program Studi Ilmu Komputer ASP = Program Studi D-3 4 TPI Akuntansi = Program Studi D-3Tekn. Perikanan ADB= Program Studi D-3 Administrasi Bisnis TSI = Program Studi D-3 Teknik Sipil AIP = Program Studi D-4 Ilmu Administrasi Negara PPP = Program Studi D-4 Teknologi Perencanaan. Komponen penilaian lamaran, pengawas lapangan, pengawas pelatihan dan seminar ditentukan oleh program terkait.

Mahasiswa berhak mengetahui hasil ujian dan menerima koreksi naskah lembar jawaban dari dosen/penanggung jawab mata kuliah yang bersangkutan. Nilai akhir mata kuliah setiap mahasiswa dikeluarkan/ditampilkan pada daftar nilai setelah seluruh komponen penilaian pada mata kuliah yang bersangkutan selesai dilaksanakan. Nilai akhir mata kuliah diserahkan oleh dosen terkait pada program studi paling lambat 1 (satu) minggu setelah ujian atau sesuai dengan jadwal yang ditentukan program studi/jurusan.

Pendidik yang tidak menyerahkan nilai mata kuliah pada batas waktu penyerahan nilai sesuai jadwal yang telah ditetapkan, maka nilai mata pelajaran yang bersangkutan bagi seluruh siswa peserta mata kuliah tersebut akan diputuskan dalam rapat evaluasi nilai akhir siswa pada rapat juri. . Forum.

Nilai Akhir Semester

Evaluasi Hasil Studi

Mahasiswa yang lulus bidang hukum pada akhir program pendidikan diberikan predikat kelulusan yang terdiri dari 3 (tiga) tingkatan, yaitu: memuaskan, sangat memuaskan, dan dengan predikat sangat memuaskan, yang dituangkan dalam transkrip akademik. Predikat kelulusan dengan hasil sangat baik ditentukan dengan memperhatikan masa studi tepat waktu dan tidak ada nilai C. Mahasiswa yang lulus status percobaan (lulus ujian hanya satu kali bagi mahasiswa yang bersangkutan) pada semester 6 untuk pendidikannya Program D-3 atau semester 8 pada program pendidikan universitas terapan (D-4) diberikan kesempatan mengikuti ujian susulan bagi mata kuliah yang telah mendapat nilai D atau E pada semester yang bersangkutan.

Setelah selesai menjalani rehabilitasi, ternyata mahasiswa tersebut masih dalam masa percobaan sehingga yang bersangkutan diberikan kesempatan untuk mengulang seluruh mata pelajaran pada semester yang bersangkutan pada tahun berikutnya. Peningkatan nilai setiap mata pelajaran pada semester yang bersangkutan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender akademik. Biaya yang timbul akibat koreksi nilai (mata kuliah praktik/praktikum) ditanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan dan ditentukan oleh jurusan masing-masing.

Kartu Hasil Studi

Mutasi Studi Antar Perguruan Tinggi

Berisi tentang persyaratan tinggal di Indonesia sesuai dengan peraturan keimigrasian bagi pelajar Warga Negara Asing (WNA). Mata kuliah yang dapat dipersamakan hanyalah yang relevan dengan kurikulum program studi yang dituju.

Kurikulum

TA/LA/KPA mempunyai status yang sama dengan mata kuliah lainnya namun mempunyai format, proses belajar mengajar dan metode penilaian yang berbeda. Sistem penulisan dan tata cara pelaksanaan PU/LA/KPA diatur oleh masing-masing jurusan/program studi. TA/LA/KPA bagi mahasiswa program sarjana ilmu terapan (D-4) harus dihasilkan dalam bentuk artikel ilmiah untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah yang dapat diakses secara online.

Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan TA/LA/KPA dalam batas waktu yang ditentukan, maka mahasiswa diberikan perpanjangan selama 3 (tiga) bulan. Apabila dalam masa perpanjangan tersebut mahasiswa masih belum dapat menyelesaikan TA/LA/KPA, maka mahasiswa yang bersangkutan diberikan kesempatan untuk mengajukan cuti akademik dan melakukan pendaftaran ulang pada tahun ajaran berikutnya untuk menyelesaikan TA/LA/ KPA. Mahasiswa yang tidak mampu menjawab pertanyaan penguji/menjelaskan materi TA/LA/KPA pada sesi seminar TA/LA/KPA akan diberikan kesempatan untuk mengikuti seminar kembali sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh tim penguji.

Apabila siswa yang diberi kesempatan mengulang seminar masih belum mampu menjawab pertanyaan guru penguji/menjelaskan materi TA/LA/KPA, maka siswa tersebut akan mendapat pelatihan tambahan dengan berkonsultasi dengan panitia ujian TA/LA/KPA. . tim dalam batas waktu yang ditentukan. Penguji Seminar TA/LA/KPA merupakan dosen yang telah melengkapi persyaratan/prasyarat masing-masing jurusan. Program Pembinaan Mahasiswa Baru (PPMB) bertujuan untuk membangun karakter dan membekali mahasiswa baru dengan standar akademik, etika dan tradisi dalam kehidupan pendidikan di Politeknik.

Bagi mahasiswa baru yang tidak dapat atau tidak mengikuti kegiatan ini, wajib mengikuti kegiatan ini pada tahun ajaran berikutnya.

Kunjungan Industri

Bentuk dan kelengkapan organisasi kemahasiswaan ditentukan berdasarkan kebutuhan, sepanjang pengaturannya tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Organisasi kemahasiswaan pada tingkat institusi terdiri dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (MPM), Badan Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Organisasi kemahasiswaan tingkat jurusan terdiri atas Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurusan dan organisasi bawahannya, yang dibentuk berdasarkan justifikasi kebutuhan.

Pengurus organisasi kemahasiswaan tingkat jurusan bertanggung jawab kepada direktur melalui direktur jurusan dan asisten direktur III. Pengurus organisasi kemahasiswaan dipilih secara eksklusif oleh mahasiswa berdasarkan peraturan yang ada dan disetujui oleh ketua. Organisasi kemahasiswaan bertugas mewakili mahasiswa politeknik untuk memenuhi dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menentukan kontur program dan kegiatan kemahasiswaan.

Fungsi organisasi kemahasiswaan adalah membantu percepatan pengembangan kemahasiswaan dalam bidang moralitas, etika, kemandirian, kreativitas dan membangun jiwa kewirausahaan.

Tujuan

Manfaat

Direktur,Pembantu Direktur, dan WMM periode 1987 – Sekarang

Ketua Jurusan Periode 1987 s/d Sekarang

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Menetapkan nama-nama yang tercantum dalam lampiran keputusan ini sebagai Tim Revisi Peraturan Akademik Politeknik Negeri Pontianak Tahun Pelajaran 2012/2013. Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini menjadi tanggungan dana yang tersedia di Politeknik Negeri Pontianak. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan maka akan diperbaiki.

Referensi

Dokumen terkait

A9 Ketrampilan - Peserta didik dapat mendeskripsikan bentuk umum SPtLDV dengan bahasa sendiri dan menentukan daerah himpunan penyelesaian A10 - Peserta didik dapat melakukan