• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF BIOLOGI UMUM - FMIPA UNJ Official

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF BIOLOGI UMUM - FMIPA UNJ Official"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

Benda yang diamati diletakkan pada kaca objek, kemudian ditetesi air dan ditutup dengan kaca penutup tipis. Letakkan mikroskop di atas meja yang kokoh, bukan di atas buku atau tumpukan kertas. Jika spesimen yang akan digunakan adalah spesimen basah, maka bahan yang akan diamati diletakkan pada kaca objek kemudian ditetesi air.

Angkat tabung (tabung okuler) dengan kenop penyesuaian kasar sehingga ujung bawah lensa objektif kira-kira 2 cm di atas panggung mikroskop. Sesuaikan preparat dengan penggerak mekanis sehingga bagian yang akan diamati berada di tengah (bawah) lensa objektif. Sambil mengamati mikroskop dari samping, turunkan tabung dengan kenop pengatur kasar sehingga jarak antara lensa objektif dan benda uji kira-kira 1 mm.

Sambil melihat melalui lensa okuler, lepaskan lensa objektif secara perlahan dengan kenop penyesuaian kasar agar huruf pada kertas/objek terlihat jelas. Perlu dicatat bahwa Anda tidak boleh menggunakan lensa dengan pembesaran melebihi yang diperlukan, karena dengan pembesaran yang terlalu banyak Anda sering mendapatkan gambar yang buram.

Gambar 1. Mikroskop Cahaya
Gambar 1. Mikroskop Cahaya

Mengamati sel mati pada tumbuhan

Sambil melihat ke lensa okuler, pindahkan slide dari kiri ke kanan ke arah perubahan gambar. Toggle mengubah posisi bayangan, membuat bayangan tampak lebih gelap atau lebih terang.

Mengamati preparat segar sel tumbuhan A. Daun adam dan eva (Rhoeo discolor)

Daun Hydrilla (Hydrilla verticilata)

Mengamati preparat segar sel hewan

Difusi adalah proses perpindahan suatu zat dari tempat dengan konsentrasi lebih tinggi ke tempat dengan konsentrasi lebih rendah. Kedap (tidak permeabel), yaitu selaput yang tidak dapat ditembus oleh air atau zat terlarut. Permeabel, yaitu selaput yang dapat larut oleh air atau zat tertentu di dalamnya.

Semi permeabel, yaitu membran yang hanya dapat dilalui oleh air, tetapi tidak dapat dilalui oleh zat terlarut, misalnya membran sitoplasma. Difusi pelarut seperti air melalui membran semipermeabel dari area dengan konsentrasi pelarut lebih tinggi ke area dengan konsentrasi pelarut lebih rendah disebut osmosis. Pada sel tumbuhan, dinding sel yang terdiri dari selulosa bersifat permeabel terhadap air dan zat terlarut sedangkan membran sitoplasma bersifat semi permeabel.

Jadi jika sel disimpan dalam air suling, ia akan mengalami osmosis melalui sitoplasma ke dalam vakuola karena vakuola berisi cairan yang mengandung zat terlarut, sehingga bersifat hipertonik terhadap air. Sebaliknya, jika sel ditempatkan dalam larutan gula dengan konsentrasi tinggi, air akan mengalir keluar dari vakuola sehingga membran sitoplasma menyusut dan terlepas dari dinding sel.

Difusi Gas Alat dan Bahan

Tumbuhan ini memiliki daun tanpa batang dengan susunan roset basal, permukaan atas daun berwarna hijau sedangkan permukaan bawah daun berwarna ungu. Siapkan pipet dan larutan HCl di salah satu ujung tabung dan pipet lain dengan larutan NH4OH di ujung lainnya. Pada saat yang sama, masukkan 2-5 tetes HCl pada salah satu sisi suction cup dan 2-5 tetes larutan NH4OH pada sisi suction cup lainnya, kemudian tutup dengan sumbat karet.

Difusi Zat Cair Alat dan Bahan

Plasmolisis Alat dan Bahan

Sekarang amati sel ungu dan perhatikan perubahan yang terjadi pada sitoplasma sel tersebut.

PIGMEN PADA TUMBUHAN PIGMEN PADA TUMBUHAN

  • Sifat Kelarutan Pigmen
  • Ekstraksi Pigmen Tumbuhan
  • Komponen Pigmen Tumbuhan
  • Fluoresensi Klorofil

Ambil daun bayam (lebar sekitar 4 cm), potong-potong selebar 1 mm dengan gunting, langsung masukkan potongan tersebut ke dalam tabung reaksi 1. Tutup ketiga tabung reaksi dengan kertas timah/aluminium foil, diamkan selama 5 menit, sambil untuk sekali terguncang. Kemudian buat gulungan kertas saring lagi sehingga ujungnya runcing, dengan lingkaran yang dapat menutupi lubang pada botol dengan ekstrak pigmen.

Susun kotak botol ekstrak sehingga ujung tajam kertas saring menyentuh bagian tengah kertas saring di atasnya. Biarkan cairan hijau meresap dan membentuk lingkaran konsentris dengan warna yang sedikit berbeda. Tempelkan kertas saring berisi semua pigmen yang terpisah dalam bentuk lingkaran pada halaman berikutnya.

Nyalakan tabung reaksi dari samping dengan lampu atau sinar matahari yang kuat (lihat Gambar 13). Jika larutan klorofil diamati tegak lurus dengan arah cahaya, akan terlihat warna merah terang. Dalam percobaan komponen pigmen tumbuhan, mengapa lingkaran pigmen yang berbeda dapat terbentuk pada kertas saring?

Gambar 12. Diagram Percobaan untuk Menentukan Komponen Pigmen
Gambar 12. Diagram Percobaan untuk Menentukan Komponen Pigmen

FOTOSINTESIS

  • Fotosintesis Menghasilkan Karbohidrat
  • Gas yang Dihasilkan Fotosintesis
  • Pengaruh Intesitas Cahaya terhadap Laju Fotosintesis
  • Mengukur Laju Respirasi pada Tumbuhan dan Hewan
    • Tumbuhan
    • Hewan
  • Kandungan CO 2 pada Udara Pernapasan

Tempatkan corong dan tabung reaksi di dalam air seperti yang ditunjukkan pada Gambar 16, gunakan kawat bengkok untuk menopang corong. Dalam gelas kimia A, gelembung gas terkumpul di bagian atas tabung reaksi terbalik. Angkat tabung reaksi secara perlahan agar tidak ada udara yang masuk, dan bukaan tabung reaksi yang bagian bawah ditutup dengan jari, bagian bawah diisi air, bagian atas diisi gas.

Nyalakan mancis, biarkan api padam sehingga hanya tinggal bara, buka tabung uji dan masukkan bara api ke dalam mulut tabung uji dengan cepat. Ambil batang Hydrilla segar (kira-kira 10 cm panjang) ikat pada batang kaca menggunakan tali dan masukkan dengan teliti ke dalam. Apabila ia berfungsi dengan baik, biarkan selama lebih kurang 5 minit, kira bilangan buih yang keluar setiap minit.

Jaga agar suhu air tetap konstan, jika suhu naik, tambahkan beberapa es batu ke dalam gelas 1000 ml berisi air ledeng dan aduk rata. Pipa kaca (Ø 5 cm, 10 cm, 7 cm dan 14 cm)/pipa yang digunakan untuk sedotan minuman yang agak keras (minimal dari box minuman). Pipa karet 10 cm/pentil ban sepeda 5. Klem yang bisa diatur dan distabilkan 6. Botol aspirator/tabung lampu TL bekas atau pipa paralon 8. Pengukuran laju pernapasan pada tumbuhan dan hewan.

Alat yang diperlukan untuk inhalasi uji kandungan CO2.. tabung plastik tabung kaca sumbat karet A. Alat yang diperlukan. Penyiapan Alat Uji Pernafasan CO2 1. Jelaskan apa yang Anda harapkan terjadi pada botol A, B, dan C?

Gambar 16. Percobaan Gas yang Dihasilkan dari Fotosintesis
Gambar 16. Percobaan Gas yang Dihasilkan dari Fotosintesis

REPRODUKSI SEL

Sebarkan akar bawang merah dengan merendam hirisan bawang merah dalam segelas air (lihat foto 21). Potong akar bawang yang telah tumbuh sepanjang 5mm dari hujung lobak merah dan letakkan kepingan lobak merah dalam piring petri dan berikan larutan aceto-karmin sehingga semua kepingan lobak merah terendam (lihat foto 21). Letakkan sekeping lobak merah pada slaid dan tambahkan 1 titis larutan aceto-carmine, tutup dengan slip penutup dan tekan dengan pensil untuk meratakannya.

Mula-mula lihat di bawah mikroskop dengan perbesaran 100x kemudian 400x, hingga tampak benang-benang kromosom berwarna merah pada inti sel. Bisakah kita mengamati dengan jelas kromosom di pangkal akar atau bagian tanaman lainnya.

Gambar 21. Cara Membiakkan dan Memotong Akar Bawang  Merah
Gambar 21. Cara Membiakkan dan Memotong Akar Bawang Merah

FERMENTASI TAPE

  • Mengamati Jaringan Dasar (parenkim dan sklerenkim)
  • Mempelajari Struktur Jaringan yang Menyusun Akar
  • Mempelajari Struktur Jaringan pada Batang
  • Mempelajari Struktur Jaringan pada Daun

Setelah matang, letakkan nasi ketan di atas loyang yang dialasi daun pisang dan biarkan hingga dingin sepenuhnya. Bungkus beras ketan kering dengan daun pisang dan masukkan ke dalam toples yang bersih dan kering. Jaringan yang umumnya tersusun atas sel-sel yang bentuk dan fungsinya sama disebut jaringan sederhana, sedangkan jaringan yang terdiri dari lebih dari satu jenis sel tetapi berasal dari yang sama disebut jaringan kompleks atau multipel (Hidayat, 1995).

Sistem jaringan vaskular terdiri dari xilem, yang mengangkut air dan garam tanah, dan floem, yang mengangkut produk fotosintesis. Sistem jaringan dasar termasuk jaringan yang membentuk dasar tanaman, tetapi juga dapat menunjukkan spesialisasi. Jaringan dasar utama adalah parenkim, yaitu jaringan berdinding tipis, dengan semua varietasnya; collenchyma, yaitu jaringan berdinding tebal dan sel-selnya tetap hidup, dan sclerenchyma, yaitu jaringan berdinding tebal dan seringkali berkayu yang menyulitkan sel-sel yang biasanya mati.

Selain itu, parenkim juga terdapat pada kernel, endosperma biji, buah berdaging dan terdapat sebagai unsur xilem dan floem. Pada batang, jaringan pembuluh tersusun secara teratur menjadi berkas pembuluh, dimana setiap berkas terdiri dari xilem di bagian dalam dan floem di bagian luar. Seperti akar dan batang, daun terdiri dari sel-sel yang diadaptasi untuk peran yang berbeda.

Buat penampang batang bunga tasbih setipis mungkin, kerok bagian dalam sabut kelapa yang sudah direndam air selama 12 jam dengan pisau cukur yang tajam. Tempatkan irisan tangkai daun tasbih pada slide kaca yang ditetesi anilin sulfat, tutup dengan kaca penutup, hati-hati jangan sampai ada gelembung udara. Tempatkan potongan batok kelapa pada slide yang ditetesi phloroglucinol, pisahkan dengan pinset anatomis agar tidak menumpuk.

Tempatkan sayatan pada kaca objek bersih yang telah ditetesi anilin sulfat, kemudian tutup dengan kaca penutup. Bagian daun karet dibuat setipis mungkin, jika sulit masukkan daun karet ke dalam bibit pohon singkong (Manihot esculenta) yang ujungnya sudah dibelah. Tempatkan sayatan pada kaca objek bersih yang telah ditetesi anilin sulfat, kemudian tutup dengan kaca penutup.

Tabel 5. Perubahan yang Terjadi pada Ketan dalam Proses Fermentasi Tape  Parameter  Sebelum
Tabel 5. Perubahan yang Terjadi pada Ketan dalam Proses Fermentasi Tape Parameter Sebelum

JARINGAN PADA HEWAN

  • Jaringan epitel
  • Jaringan otot
  • Jaringan Konektif
  • Mengamati Preparat Basah dari Katak
    • Epitel pipih selapis
    • Sel darah
  • Mengamati Preparat Tulang Rawan
  • Mengamati Preparat Sel Saraf

Sel otot disebut serabut otot (muscle fiber), sebagian besar sitoplasmanya mengandung serabut otot yang dapat berkontraksi, disebut myofibrils. Jaringan ikat pendukung, digunakan untuk memberikan kekuatan, bantuan dan perlindungan pada area tubuh yang lemah. Jaringan ikat berserat, tersebar di seluruh tubuh, berfungsi sebagai bahan pengemas dan pengikat sebagian besar organ tubuh kita.

Selubung otot (fascia) adalah jaringan ikat fibrosa yang menyatukan otot-otot dan menambatkan kulit ke struktur di bawahnya. Perhatikan struktur sel otot, garis melintang gelap dan terang pada sel otot rangka serta percabangan dan sambungan pada sel otot jantung. Setiap makhluk hidup dalam suatu ekosistem saling bergantung dengan makhluk hidup lainnya atau dengan lingkungannya.

Adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya atau antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebabkan karena makhluk hidup tidak dapat berdiri sendiri. Saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya, baik yang sejenis maupun yang berbeda jenis, terjadi salah satunya dalam hal makan dan dimakan. Sedangkan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan lingkungannya terjadi pada peristiwa seperti fotosintesis, respirasi dan dekomposisi.

Saling ketergantungan antara makhluk hidup yang bersimbiosis dengan lingkungannya terjadi secara timbal balik. Dengan demikian, makhluk hidup yang berinteraksi dengan makhluk hidup lainnya, maupun dengan lingkungannya, memiliki tugas (nisia) dalam ekosistem. Nisia pada makhluk hidup menyebabkan makhluk hidup tersebut memiliki kedudukan/tingkatan tertentu dalam ekosistem.

Isi keempat tabung reaksi dengan air kolam hingga 2/3 tabung dan beri label I, II, III dan IV. Letakkan 4 buah tabung reaksi pada rak tabung reaksi dan letakkan rak tersebut di tempat yang terang (terkena sinar matahari). Mengapa hewan air pada tabung reaksi III lebih bertahan dibandingkan dengan hewan air pada tabung II.

Gambar 35. Struktur Sel Otot Rangka, Otot Jantung dan Otot Polos
Gambar 35. Struktur Sel Otot Rangka, Otot Jantung dan Otot Polos

Gambar

Gambar 1. Mikroskop Cahaya
Gambar 2. Perbedaan antara Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan
Gambar 3. Mikroskop Medan Terang dengan Lampu yang Sudah Dinyalakan
Tabel 2. Pergerakan Tinta Merah dan Biru pada Difusi Zat Cair
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

The purpose of this study is to calculate the design flood discharge through synthetic unit hydrograph with Snyder Method, Nakayasu Method and Limantara Method based on rain