GUBERNUR SULAWESI UTARA
Manado, 31 Maret 2020 Kepada,
Yth. PAFtA KEPALA PEFtANGKAT DAEFtAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA
di —
Tern pat SUFtAT EDARAN
NOMOR : 800/20.2285/Sekr-BKD TENTANG
PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN GUBERNUR SULAWESI UTARA NOMOR 800/20.2190/Sekr-BKD tentang PENYESUAIAN SISTIM KERM ASN DALAM
RANGKA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA
Menindaklanjuti penetapan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 97 Tahun 2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang status siaga darurat penanganan bencana non alam pendemi Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Sulawesi Utara dan berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 34 Tahun 2020, maka dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :
Bahwa masa pelaksanaan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggal (work from home) bagi ASN sebagaimana dimaksud pada Surat Edaran Gubernur Sulawesi Utara Nomor 800/20.2190/Sekr-Bkd Tentang Penyesuaian Sistim Kerja ASN Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, diperpanjang sampai dengan tanggal 21. April 2020, dan akan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan.
Selama melaksanakan tugas dirumah agar tidak dimanfaatkan untuk kegiatan berkumpul (nongkrong), jalan-jalan, liburan atau meninggalkan rumah tanpa alasan yang sangat penting.
Dalam pelaksanaan tugas kedinasan setiap perangkat daerah wajib Mengoptimalkan atau Memanfaatkan Teknologi Informasi (email, Whatsapp, e-Kinerja, video conference dan aplikasi lainnya).
Khusus untuk Jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dapat disampaikan : Ucapan terima kasih atas dedikasi dan tanggung-jawab dan i seluruh tenaga kesehatan yang sudah menjadi garda terdepan dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
Bahwa diharapkan agar tetap selalu mengedepankan pelayanan kepada masyarakat serta memastikan sumberdaya yang memadai terjamin ketersediaannya, termasuk pengalaman dan alat kesehatan. Selain itu kita juga harus memastikan bahwa rumah
SDM UNGGUL SULUT HEBAT INDONESIA MAXI
2
sakit dan pelayanan kesehatan lainnya berupa klinik kesehatan dan sebagainya merupakan tempat kita mengendalikan Corona Virus Disease 2019 (Coyirl-19);
c, Agar Kepala Dinas Kesehatan Daerah menetapkan mekanisme dan sistem kerja, balk bagi PNS dan 11-11_ yang bertugas di ',cantor Dinas Kesehatan Daerah dan di rumah sakit daerah, sehingga pencegahan penyebarandan penanganan terhadap orang yang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien yang terindikasi suspect positif Covid-19 dapat teratasi dengan balk;
d. Dukungan inovasi dalam bentuk informasi teknologi digital atau konsultasi pelayanan medis secara online serta beroperasi selama 24 jam dalam rangka untuk pencegahan dan pengendalian epidemi Covid-19 antara tenaga kesehatan dan pasien dalam penatalaksanaan medis sehingga masyarakat tidak perlu datang ke fasiktas kesehatan untuk melakukan konsultasi terkait Covid 19;
Selain hal-hal disebutkan diatas, Surat Edaran Gubernur Sulawesi Utara Nomor 800/20.2190/Sekr-Bkd Tentang Penyesuaian Sistim Kerja ASN Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Surat Edara Sekretaris Dearah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 800/20.2219 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN di Tempat Tmggal (Work From Home) masih tetap berlaku dan merupakan satu kesatuan dengan surat edaran mi.
Setiap kepala perangkat daerah bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja dalam hal evaluasi, supervisi dan monitoring pengawasan terhadap penyesuaian sistem kerja dirumah oleh pegawai ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL).
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan untuk dipedomani bersama dalam pelaksanaannya.
ULAWESI UTARA,
0
OILY DONDOKAM BEY, SE
Tembusan Yth.:
Mantel Da/am Nagel RI di Jakarta;
Menteri Pendayagunaan Aparatur Spit Negara dan Reformasi &rarest RI di Jakarta;
Mental Kesehatan RI di Jakarta;
Kepala Hadan Kepegawatan Negara di Jakarta;
5 Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Proth7,51 Sulawesi Utara.
SDM UNGGUL SULUT HEBAT INDONESIA MAJU