Badan Kerja Sama-Teknik Mesin Indonesia Universitas Lambung Mangkurat
v
International Editorial Review Board
S. Basavarajappa, University BDT College of Engineering. India Nourredine Boubekry, University of North Texas, USA
Mohamed Bououdina, University of Bahrain College of Science, Bahrain Juan C. Campos Rubio, Federal University of Minas Gelais. Brazil
Kevin Chou. The University of Alabama. USA
Mohammaci A. Chowdhury, Dhaka University of Engineering and Technology. Bangladesh José Maria Cime, University of Coimbra, Portugal
António Completo, University of Aveiro, Portugal
Leonardo R. da Silva, Federal Center for Technological Education, Brazil Teresa M. G. P. Duarte, University of Porto, Portugal
Jorge Ferreira. University of Aveiro. Portugal
Leandro Freitas, Petrôleo Brasileiro SA — PETROBRAS. Brazil V. N. Gaitoride, B,V.B College of Engineering & Technology. India
Lidia Gurau. Transilvania University of Brasov, Romania Maki K. Habib, The American University in Cairo, Egypt
Zhengyi Jiang, University of Wollongong, Australia Sihai Jiao. Research Institute Baosteel. China
Ma-Eva Jiménez-Ballesta, Technical University of Cartagena, Spain Martin Jun. University of Victoria. Canada
S. R. Kamik, B.V.B College of Engineering & Technology. India N. Muthu Krishnan, Sri Venkateswara College of Engineering. India
Harmesh Kumar. Panjab University. India Aitzol Lamikiz. University of the Basque Country. Spain
Yajie Lei. George Washington University, USA Shuting Lei. Kansas State University,USA AlUno Loureiro. University of Coimbra. Portugal Alakesh Manna, Punjab Engineering College, India
Angelos P Markopoulos, National Technical University of Athens, Greece Louis Montebello, STMicroelectronics. Malta
Rui A. S. Moreira, University of Aveiro, Portugal Fusaomi Nagata, Tokyo University of Science, Japan
Arup Kumar Nandi. Central Mechanical Engineering Research Institute. India Alfonso H. W. Ngan, University of Hong Kong, China
Meng Ni. The Hong Kong Polytechnic University, China K. Palanikumar. Sri Sairam Institute of Technology, India Risto Poykio, Environmental Manager of Kemi City. Finland
Hal Oirig. Siemens Wind Power AIS. Denmark Fabrizio Quadrini, University of Rome ‘Tor Vergata. Italy
Ramon Quiza, University of Matanzas. Cuba
Manish Roy. Defence Metallurgical Research Laboratory. India Prasanta Sahoo. Jadavpur University. India
Loredana Santo, University of Rome Tor Vergata, Italy M. A. Shah. King Abdul Aziz University, Saudi Arabia
Vishal S. Sharma, Ambedkar National Institute of Technology. India
Badan Kerja Sama-Teknik Mesin Indonesia Universitas Lambung Mangkurat
vi
Reviewers
Prof. Dr. Ing. Harwin Saptoadi (TM. UGM) Prof. Dr. Yatna Yuwana Martawirya (TM. ITB)
Prof. Dr. Jamasri (TM. UGM) Prof. Dr. Sulistijono (TM. ITS) Prof. Dr. Komang Bagiasna (TM. ITB) Prof. Dr. Ing. Mulyani Bur (TM. UNAND)
Prof. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng. (TM. UI) Prof. Dr. Fathurrazie Shadiq (UNLAM)
Dr. Jamari (UNDIP)
Dr. Ir. Syahril Taufiq, MSc.Eng. (UNLAM)
Aqli Mursadin. PhD. (UNLAM)
Badan Kerja Sama-Teknik Mesin Indonesia Universitas Lambung Mangkurat
vii
Steering Committee Advisor
Yulian Firmana Arifin Chairman Syahril Taufik Vice chairman Akhmad Syarief
Apip Amrullah M. Rizali Secretary
M. Jaya Winata, Samsul Rahman, Aries Aditya Kurniawan, Yuliana Isnani
Organizing committee
Lukman Alibi, Diaurrahman, M. Aulia Rahman,
Bagus Saputro, Raizal Rais, Syauqi Rahmat Firdaus, Rahmat Ilmi,
Irraz Epiondra Fathan, Falentino Ari K, M. Jurni, Fatah Hidayatullah, Moch. Saifudin, Maidi, Fajar Perdana Putra, Trisna Aditya,
Fakhdillah Bustomi, Akh. Maulana Gumai, Edy Saputro, Jumalik, Rizky Arya S., M. Fajar Ridwan, Rian Wahyudi, A’yan Sabita,
Ichwan Noor A, Hendrico Ramelan P,
Syahbudi Agung P, Setyo Yulio P.
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
xxvii
COVER ... i
KATA PENGANTAR ... ii
SAMBUTAN REKTOR ... iii
SAMBUTAN DEKAN ... iv
REVIEWER ... v
PANITIA ... vii
JADWAL ACARA ... viii
DAFTAR ISI ... xxvii KEYNOTE SPEAKER ... xlix
BIDANG KONVERSI ENERGI
NO JUDUL KODE
1 Genset dengan bahan bakar co-gasifikasi downdraft kulit kopi dan batubara KE 01 2 Unjuk Kerja Pengering Surya Tipe Rak Pada Pengeringan Kerupuk Kulit Mentah KE 02 3 Analisis Unjuk Kerja Sistem Turbin Gas Mikro Bioenergi Proto X-3 Berbahan Bakar LPG KE 04 4 Optimasi periode data berdasarkan time constant pada pengujian unjuk kerja termal kolektor
surya pelat datar KE 06
5 Pengembangan Model Matematika Kinetika Reaksi Torefaksi Sampah KE 07 6 PENGGUNAAN GAS SEBAGAI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR BERMESIN INJEKSI KE 10
7 STUDI NUMERIK KARAKTERISTIK ALIRAN GAS-SOLID DAN PEMBAKARAN PADA TANGENTIALLY
FIRED PULVERIZED-COAL BURNER DENGAN VARIASI SUDUT TILTING KE 11
8 Pemanfaatan Panas Buang Kondenser pada Pengering Beku Vakum KE 12
9 Sistem Pendingin Adsorpsi dengan Single Bed Adsorber KE 13
10 Penerapan Evaporative Cooling Untuk Peningkatan Kinerja Mesin Pengkondisian Udara Tipe
Terpisah (AC Split) KE 14
11 Penggunaan Thermal Energy Storage sebagai Penyejuk Udara Ruangan dan Pemanas Air pada
Residential Air Conditioning Hibrida KE 15
12 Studi Eksperimental tentang Karakteristik Turbin Angin Sumbu Vertikal Jenis Darrieus-Savonius KE 17 13 PENGARUH KONSENTRASI GARAM TERHADAP KARAKTERISITIK ALIRAN DUA FASE GAS DAN AIR KE 22 14 Karakteristik Pembentukan Cincin Vorteks pada Jet Sintetik akibat Perubahan Frekwensi Eksitasi
pada Aktuator Ber-cavity Kerucut KE 23
15 KAJI TEORITIK KONSUMSI GAS LPG SEBAGAI SUMBER PANAS PADA PETERNAKAN AYAM BROILER
TIPE KANDANG TERTUTUP (CLOSED HOUSE) KE 24
16 STUDI AWAL GASIFIKASI SERBUK KAYU PADA OPEN TOP STRATIFIED DOWNDRAFT GASIFIER KE 25
17 Prototipe Sistem Pengering Cengkeh Dengan Energi Surya KE 26
18 Drag Reduction in Flow Separation Using Plasma Actuator in Cylinder Models KE 28 19 PENGARUH VARIASI NORMALITAS AKTIVATOR PADA AKTIVASI NaOH-FISIK ADSORBEN FLY ASH
BATUBARA TERHADAP PRESTASI MESIN SEPEDA MOTOR 4-LANGKAH KE 29
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
xxviii
20 PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN AWAL TIPE STRAIGHT PADA MINYAK KELAPA TERHADAP
SUDUT SEMPROT NOSEL KE 30
21 Analisis Beban Thermal Rancangan Mesin Es Puter Dengan Kompresor ½ PK Untuk Skala Industri
Rumah Tangga KE 32
22 Rancang Bangun Kondenser pada Pengering Beku Vakum KE 34
23 ANALISIS PERFORMANSI KOLEKTOR SURYA PEMANAS AIR DENGAN PELAT KOLEKTOR BENTUK-V KE 35 24 Analisa Performansi Kolektor Surya Pelat Bergelombang untuk Pengering Bunga Kamboja KE 37 25 Pengaruh Jarak Concentric dan Eccentric Reducer Pada Sisi Isap Pompa Sentrifugal Terhadap
Gejala Kavitasi KE 38
26 Karakterisasi Pembentukan Deposit pada Ruang Bakar Mesin Diesel Dengan Metode Tetesan Pada
Pelat Panas KE 40
27 Pengujian Performa Sistem Pendingin Absorpsi dengan Energi Panas Matahari di Universitas
Indonesia Depok KE 41
28 Karakteristik Aliran dan Perpindahan Panas Campuran Air dan Minyak Nabati untuk aplikasi
sebagai refigeran sekunder KE 42
29 PENGGUNAAN SOLAR COLLECTOR SEBAGAI PEMANAS AWAL DAN PIPA KONDENSAT SEBAGAI HEAT
RECORVERY PADA BASIN SOLAR STILL UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KE 43 30 Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan Penambahan Reflector Cermin Datar KE 44
31 Karakteristik Api Premiks Biogas pada Counterflow Burner KE 45
32 Theoretical Study of Forced Convective Heat Transfer in a Hexagonally Configured Seven-Vertical-
Rod Bundle in Zirconia-Water Nanofluid KE 47
33 KAJI EKSPERIMENTAL ALAT PENGOLAHAN AIR LAUT MENGGUNAKAN ENERGI SURYA UNTUK
MEmproduksi GARAM Dan AIR TAWAR KE 48
34
ANALISIS KARATERISTIK PEMBAKARAN BRIKET ARANG LIMBAH INDUSTRI KELAPA SAWIT dengan VARIASI BAHAN PEREKAT (BINDER) KANJI dan TAR MENGGUNAKAN METODE THERMOGRAVIMETRI ANALYSIS (TGA)
KE 50
35 PENINGKATAN HASIL EKSTRAKSI MINYAK NILAM DENGAN METODE HYDRO-STEAM MICROWAVE
DISTILLATION KE 51
36 PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN SUDUT TURBULATOR TERHADAP LAJU PERPINDAHAN PANAS
PADA ALAT PENUKAR KALOR ALIRAN BERLAWANAN (COUNTER FLOW HEAT EXCHANGER) KE 52 37 Pengaruh Variasi Luas Heat Sink Terhadap Densitas Energi dan Tegangan Listrik Thermoelektrik KE 53 38 EFEKTIFITAS PERPINDAHAN PANAS PADA DOUBLE PIPE HEAT EXCHANGER DENGAN GROOVE KE 54 39 Penentuan Sub-sub Pola Aliran StratifiedAir-Udara pada Pipa Horisontal MenggunakanPengukuran
Tekanan KE 56
40 Distribusi Temperatur Pada Microwave menggunakan Metode CFD KE 57
41 PENGARUH DEBIT ALIRAN AIR TERHADAP PROSES PENDINGINAN PADA MINI CHILLER KE 58
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
xxix
42 PENGONTROLAN KUALITAS ANODE SOLID OXIDE FUEL CELL (SOFC) MELALUI PENGONTROLAN
POROSITAS KE 59
43 Pengaruh Kandungan Air pada Proses Pembriketan Binderless Batubara Peringkat Rendah
Indonesia KE 61
44 Perancangan Perangkat Eksperimen Kondensasi Kontak Langsung dengan Keberadaan Non
Condensable Gas KE 62
45 Model Laju Kinetik Dekomposisi Biomasa Untuk Pembentukan Tar Pada Proses Pirolisis KE 65
46 Analisis CFD Penempatan Air Conditioning Unit pada KRD Ekonomi Bandung Raya KE 66 47 Pengaruh temperatur permukaan sel surya terhadap daya pada kondisi pemodelan dan nyata KE 67
48 Pengaruh Pemilihan Jenis Material Terhadap Nilai Koefisien Perpindahan Panas pada Perancangan
Heat Exchanger Shell-Tube dengan Solidworks KE 73
49 PENGARUH LAJU ALIRAN AGENT GAS PADA PROSES GASIFIKASI KOTORAN KUDA TERHADAP
KARAKTERISTIK SYNGAS YANG DIHASILKAN KE 74
50 Pembakaran Rice Husk dan Coconut Shell Dalam Fluidized Bed Combustor KE 75 51 Studi Eksperimental Penyimpanan Energi Termal pada Tangki Pemanas Air Tenaga Surya yang
Berisi PCM KE 76
BIDANG MANUFAKTUR
NO JUDUL KODE
1 Optimalisasi Parameter Proses Cetak Injeksi Plastik dengan Metode Simulasi untuk Menurunkan
Cacat Defleksi MAN 01
2 Simulasi dan Studi Eksperimental Proses Injeksi Plastik Berpendingin Konvensional MAN 02 3 Optimasi Karakteristik Statik Spindel Mesin Perkakas Buatan Dalam Negeri MAN 04 4 Pengaruh ketebalan terhadap akurasi persamaan Rosenthal untuk model analitik proses
pengelasan MAN 09
5 Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran Benda Kerja dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Kekasaran
Permukaan Proses Gerinda Silinderis Dengan Center Pada Baja AISI 4140 MAN 10
6
Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran Benda Kerja dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Kekasaran Permukaan Proses Gerinda Silinderis Baja Aisi 4140 Menggunakan Media Pendingin (Coolant Campuran Minyak Sawit dan Calcium Hypochlorite)
MAN 11
7 PENINGKATAN KEAKURASIAN GERAKAN PADA PROTOYPE MESIN CNC MILLING Mini 3-AXIS MAN 12 8 Nilai kekasaran permukaan paduan magnesium AZ31 yang dibubut menggunakan pahat potong
berputar MAN 13
9 Pengaruh Variasi Kecepatan Gerak Benda Kerja terhadap Umur pada Proses Pembuatan Cetakan
Paving AISI 1045 Home Industry Menggunakan Metode Flame Hardening MAN 14
10 Kekasaran permukaan baja karbon sedang akibat proses sand-blasting dengan variasi tekanan dan
sudut penyemprotan MAN 15
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
xxx
11 Pemrograman CNC 5-Axis untuk Pembuatan Runner Turbin Propeler berbasis Feature MAN 16
12 Desain, Manufaktur, dan Inspeksi Produk Berbasis Fitur MAN 17
13 Simulasi Proses Active Hydro-Mechanical Drawing dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga
pada Material Aluminium AlMg MAN 20
14 APLIKASI METODOLOGI DESAIN HATAMURA UNTUK PROSES DESAIN JIG DAN FIXTURE MAN 21 15 PEMBUATAN MODUL PENGUJIAN KETELITIAN GEOMETRIK MESIN CNC MILLING VERTIKAL DENGAN
METODE DOUBLE BALL BAR MAN 23
16 Sustainable Product Development for Motorcycle Sidestand using Pugh’s Concept Selection
Method MAN 24
17 Pemodelan Penyalaan Pada Proses Bubut Kering Magnesium AZ31 Menggunakan Jaringan Syaraf
Tiruan MAN 25
18 Pengaruh Plunge Depth dan Preheat Terhadap Sifat Mekanik Sambungan Friction Stir Welding
Polyamide MAN 26
BIDANG MEKANIKA TERAPAN
NO JUDUL KODE
1 Analisis Penurunan Efisiensi Motor Listrik Akibat Cacat Pada Bantalan MT 01
2 Unjuk Kerja Alat Pembuat Ice Slurry dengan Air Laut MT 02
3 Pengaruh Variasi Diameter Orifice Terhadap Karakteristik Dinamis Hydraulic Motor Regenerative
Shock Absorber (HMRSA) dengan Satu Silinder Hidraulik MT 03
4 Pengaruh jumlah lilitan pipa sebagai pemanasan awal pada kompor pembakar jenazah MT 04 5 SIMULASI TURBIN AIR KAPLAN PADA PLTMH DI SUNGAI SAMPANAHAN DESA MAGALAU HULU
KABUPATEN KOTABARU MT 05
6 Studi Karakteristik Penjalaran Gelombang Tegangan (Stress Wave) Berupa Emisi Akustik (Acoustic
Emission, AE) Pada Struktur Alat Penukar Kalor (Heat Exchanger) MT 06 7 Pengaruh Pelumas Refrijeran pada Kinerja Alat Penukar Kalor Microchannel Sistem Tata Udara MT 07 8 Nonlinear Behaviour of Toroidal Shells of In-Plane and Out-of-Plane Oval Cross Sections under
Internal Pressure MT 08
9 PERANCANGAN JARINGAN PIPA TRANSMISI MATA AIR UMBULAN MT 09
10 Analisis Tegangan Pada Beberapa Jenis Steam Jet Ejector MT 10
11 Optimasi Pembuatan Biodiesel dengan Multi-Feedstock (CPO dan Jatropha) Berbantuan Ultrasonik
pada 28 kHz MT 11
12 DINAMOMETER GENERATOR AC 10 KW PENGUKUR UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR 100 CC MT 13 13 Wind and Earthquake Loads On The Analysis of a Vertical Pressure Vessel For Oil Separator MT 14 14 Pengembangan Impact Energy Absorber Dengan Pengaturan Jarak Crash Initiator MT 15
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
xxxi
15 Desain Awal Rig untuk Pengujian Frame Bogie Kereta Monorel Jenis Straddle Produk Industri Lokal MT 17
16 PERANCANGAN RODA PENGGERAK ROBOT PENDOBRAK PINTU MT 19
17 Pengaruh Jumlah dan Sudut Sudu Pengarah Omni-Directional Terhadap Daya yang Dihasilkan
Turbin Angin Savonius MT 20
18 UJI KINERJA MODIFIKASI KOMPOR ( TUNGKU ) TANAH LIAT BERBAHAN BAKAR BRIKET LIMBAH
KULIT JAMBU METE MT 21
19 Penghitungan Numerik Kekuatan Buckling Struktur Kolom Taper MT 22
20 Analisis Suara pada Rotordinamik akibat Unbalance, Misalignment, dan Looseness MT 23 21 Analisis Gaya Pada Hanger Shaft “Suspensi Anting-Anting” Untuk Bogie Kereta Monorel Jenis
Straddle MT 24
22 Rancang Bangun Smart Greenhouse Untuk Pembudidayaan Tanaman Dengan Menerapkan Solar
Cell Sebagai Tenaga Listrik MT 26
23 Rancang Bangun Prototipe Quadrotor Tanpa Awak MT 27
24 DETEKSI MULAI TERBENTUKNYA ALIRAN CINCIN PADA PIPA HORISONTAL MENGGUNAKAN SENSOR
ELEKTRODE MT 28
25 Perancangan Pengering Bambu Resonator Gamelan dengan Memanfaatkan Limbah Termal
Peleburan Bahan Gamelan MT 29
26 Smart Chassis System Berbasis Proporsi Kontrol Traksi dan Pengereman MT 31 27 Rancang Bangun Alat Pres Parutan Kelapa Tipe Ulir Daya Penggerak Motor Listrik MT 32 28 Pembuatan dan Pengujian Prime Mover Termoakustik Tipe Gelombang Tegak MT 33 29 STUDI AWAL UNJUK KERJA PENDINGIN UDARA (AIR COOLER) BERBASIS TERMOELEKTRIK PADA
AIR DUCT SEPEDA MOTOR TIPE SKUTIK MT 34
30 Desain Mekanisme Alternatif Penerus Daya dari Poros Turbin Propeler ke Poros Generator dengan
Menggunakan TRIZ MT 35
31 RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH RUMPUT GAJAH MT 37
32 Alat Bantu Analisis Kerusakan Anti-friction Bearing Pada Unit Alat Berat MT 40
33 Kaji Eksperimental prilaku degradasi kokas dari batubara muda MT 43 34 PEMODELAN DAN SIMULASI DINAMIKA HANDLING MOBIL LISTRIK UNS GENERASI II MT 45
35 Analisa Pemodelan dan Simulasi Gerak Aktuator Punch pada Mesin Pres untuk proses Deep
Drawing MT 48
36 Kaji Banding Prediksi Kerusakan Pada Bantalan Gelinding Melalui Sinyal Getaran Dan Sinyal Suara MT 49
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
xxxii
37 Analisa Efek Whirling pada Poros karena Pengaruh Letak Beban dan Massa terhadap Putaran Kritis MT 50
38 Simulasi Performa Konsumsi Energi pada Kendaraan Umum MT 51
39 Analisa Pengaruh Jarak Choke Bean Terhadap Laju Erosi Aliran Dua Fasa Steam-Solid di Dalam
Elbow pada Pipa Vertikal Injektor Uap Menggunakan CFD MT 52
40 Kaji Eksperimental Penerapan Peredam Dinamik TLCD dan TMD pada Model
Struktur Geser Dua Derajat Kebebasan MT 55
41 Variasi bahan dan warna atap bangunan untuk Menurunkan Temperatur Ruangan akibat
Pemanasan Global MT 57
42 Perancangan Evaporator Vakum Penurun Kadar Air Dalam Madu Kapasitas 50 Liter MT 58
43 Analisis getaran untuk memprediksi batas kecepatan flutter dengan model seksional menggunakan
metode ARMA MT 59
44 Perancangan Sistem Kendali NCTF Berbasis Arduino Mega untuk Sistem Putar Eksentris Satu Massa
Horisontal MT 60
45 Analisis Metode Elemen Hingga pada Sendi Panggul Buatan Saat Digunakan untuk Menjalankan
Ibadah Salat MT 62
46 Pengembangan cengkam elektrostatik fleksibel dengan elektroda berstruktur pilar-pilar skala mikro MT 63 47 Analisis Distribusi Temperatur pada Mesin Produksi “Bata Umpak ” MT 64 48 Rancang Bangun Peralatan Fisioterapi Dua Derajat Kebebasan Berbiaya Rendah MT 65
49 PENERAPAN ANALISIS MODE DAN EFEK KEGAGALAN BERBASIS KEHANDALAN PADA PEMBUATAN
KENDARAAN HEMAT ENERGI TIM CIKAL ITB MT 66
50 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN DINAMOMETER KECIL DENGAN MENGGUNAKAN REM ARUS
EDDY MT 67
51 Pengaruh Alur Berbentuk Segi Empat Pada Permukaan Silinder Dengan Variasi Diameter Silinder MT 68 52 Analisis Tegangan pada Transfemoral Prosthetic Tipe Four-Bar Linkage dalam Gerakan Gait Cycle MT 70 53 Kinematic Design of Tree Degrees of Freedom Planar Parallel Mechanism with Consideration of
Workingspace, Singularity and Dexterity MT 71
54 ANALISIS TEGANGAN PLATFORM MOBIL LISTRIK CROSS OVER MT 73
55 Pengujian Fungsi Purwarupa Pintu Geser Kompak Busway dengan Mekanisme Puli dan Sabuk MT 74
56 Kaji Awal Pengembangan Metode Visi Komputer Berbasis Deteksi Tepi untuk Pengukuran Sebidang
Defleksi Struktur MT 75
57 INVESTIGASI REM ANTI-LOCK BRAKE SYSTEM (ABS) DENGAN PENAMBAHAN KOMPONEN
PENGGETAR SOLENOID MT 76
58 Sustainable Product Development for Irrigation Water Pump using Biogas Fuel MT 77
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
xxxiii
59 Studi Parameter Sistem Peredam Getaran Dinamik Tipe Dual-Beam MT 80
60 Pembuatan Model Solid Tangan Palsu (Prosthetic Hand) Manusia Metode 3D Scanner dengan
menggunakan Perangkat Lunak Autodesk 3D Max Design dan NetFabb MT 81 61 Analisis Komputasi Pengaruh Geometri Muka dan Kontrol Aktif Suction Terhadap Koefisien
Tekanan Pada Model Kendaraan MT 83
62 PENINGKATAN KEANDALAN PADA DRIVE STATION ALAT ANGKUT REL KONVEYOR DENGAN
METODE FAILURE MODE, EFFECT and CRITICALITY ANALIYSIS (FMECA) MT 84 63 Mesin Pemisah dan Pencacah Sampah Organik dan Plastik Untuk Bahan Kompos MT 89
BIDANG TEKNIK INDUSTRI
NO JUDUL KODE
1 Pembuatan Aplikasi Basis Data Untuk Desain Snap-Fit Optimum TI 04
2 PENGEMBANGAN MODEL PERHITUNGAN INDEKS KOMPLEKSITAS PROSES PERAKITAN MANUAL TI 05 3 Studi Kelayakan Pembangkitan Daya Kogenerasi Mesin Gas Bandara Udara TI 06
4 “Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Pada Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana
Menggunakan Metode Performance Prism” TI 07
5 ANALISIS BEBAN KERJA TENAGA BANGUNAN DALAM PEMBANGUNAN RUMAH TIPE “X” DI
PERUMAHAN ALAM SUTERA TANGERANG TI 08
6 Optimasi Desain Tata Letak Fixture dengan Menggunakan Algoritma Genetika TI 12 7 Analisis Parameter Spatio-Temporal pada Basis Data Gerak Berjalan Orang Indonesia TI 13 8 Penerapan Metode Design for Manufacture and Assembly pada Handle Transformer Hand Bike TI 14
9 Analisis Dfma pada Produk Plastik Kasus Projector TI 15
10 RANCANGAN KLASTER INDUSTRI MARITIM TERINTEGRASI SEBAGAI BAGIAN DARI KONSEP
INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA TI 16
11 Analisa Rantai Pasok Material Pada Kawasan Industri Maritim Terhadap Produktivitas Industri
Perkapalan TI 17
12 Rancangan Sistem Assessment Keselamatan Kebakaran Kapal Penyeberangan Roll On Roll Off TI 18
13 PENGEMBANGAN MODEL PROSES PRODUKSI BATA RINGAN (Autoclaved Aerated Concreated /
AAC) DALAM MENDUKUNG KUALITAS PRODUKSI TI 19
14 Pemodelan Sistem Kendali Irigasi Drip Untuk Budidaya Tanaman Kedelai Berbasis Analisis
Evapotranspirasi Penman Monteith TI 20
15 Analisa Teknis-Ekonomis Pemanfaatan Genset dan Panel Surya sebagai Sumber Energi Listrik
Mandiri untuk Rumah Tinggal TI 21
BIDANG PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
xxxiv
NO JUDUL KODE
1 Integrasi Soft Skill dalam Matakuliah “Tugas Akhir” PTM 01
2 Pengaruh Penerapan Blended Learning Pada Praktikum Mekatrionika Terhadap Pencapaian Hasil
Pembelajaran Praktikan PTM 0
3 IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN APLIKASI BERBICARA PADA PERENCANAAN KOMPONEN
MESIN DAN PENGARUHNYA PADA PERKULIAHAN PTM 03
4 Perancangan dan Evaluasi Kinematika Pada Mainan Mekanikal Edukatif PTM 04 5 Masalah dalam Pembelajaran Gambar Teknik dan Gambar Mesin serta Usulan Solusinya PTM 05 6 PERGURUAN TINGGI TEKNIK KUNCI MENGATASI KEKURANGAN INSINYUR MENGHADAPI MEA
2015 PTM 06
7 Rancang Bangun Peralatan Praktikum “Pengujian Defleksi pada Beam dan Shaft” untuk Mata
Kuliah Mekanika Kekuatan Material PTM 07
BIDANG MATERIAL
NO JUDUL KODE
1 Pengujian Kinerja PCM Beeswax Sebagai Thermal Storage pada Aplikasi Pemanas Air Domestik Material 02
2 Studi Experimental Pengaruh Variasi Temperatur Pencampuran Terhadap Sifat Mekanik
Campuran Polypropylen, Polyetylen Dan Fiber Glass Menggunakan Mesin Mixer Buatan Sendiri Material 03 3 Model Matematik : Pengaruh Suhu Dan Waktu Tahan Pada Proses Annealing Terhadap Kekerasan
Baja karbon Material 04
4 MODIFIKASI GATING SYSTEM UNTUK MENGATASI CACAT SHRINKAGE PADA BAGIAN GROOVE
PADA PRODUK PUMP CASING F-60 DENGAN MATERIAL AISI 304 Material 06
5 ANALISA SIFAT MEKANIK KOMPOSIT VINYL ESTER BERPENGUAT SERAT E-GLASS TIPE MULTIAXIAL
DENGAN METODE VARTM UNTUK APLIKASI PADA LAMBUNG KAPAL CEPAT Material 08
6 Characterization of Bioceramic Powder from Clamshell (Anadara Antiquata) Prepared By
Mechanical and Heat Treatments for Medical Application Material 09 7 KOROSI INFRASTRUKTUR BETON BERTULANG DI KABUPATEN ACEH BARAT PASCA TSUNAMI 2004 Material 10
8 Aplikasi Low Pressured Sitering Untuk Pengolahan Limbah Kemasan Aluminium Foil Menjadi
Papan Material 11
9 Pengaruh Variasi Laju Solidifikasi terhadap Struktur Mikro, Sifat Mekanis dan Akustik Perunggu Material 13
10 Penggunaan ISE Dalam Penentuan Koefisien Pengerasan Regang Baja Untuk Prediksi Properties
Material Berdasarkan Hardness Value Material 14
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
Penggunaan ISE Dalam Penentuan Koefisien
Pengerasan Regang Baja Untuk Prediksi Properties Material Berdasarkan Hardness Value
I Nyoman Budiarsa
1*1)Jurusan Teknik Mesin, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali. Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak
Fenomena ISE (Indentation Size Effect) umumnya diamati pada regime kedalaman pengukuran dalam microhardness. Pada Baja yang diaplikasikan dengan variasi beban dan kondisi berbeda, dalam semua kasus terdapat ISE (Indentation Size Effects) dimana terlihat hardness value meningkat dengan meningkatnya kadar karbon dalam baja.
Pada penelitian ini pendekatan model berbasis data ukuran indentasi Vickers telah dikembangkan untuk meningkatkan akurasi sifat invers pemodelan berdasarkan nilai kekerasan dengan menggunakan Baja sebagai sistem bahan. Hubungan antara sifat material konstitutif (σ
y, n) berdasarkan indentasi kekerasan (hardness indentation) termasuk ISE telah dikembangkan dan dievaluasi dengan indentasi Vickers, hal Ini akan menjadi alat yang berguna dalam mengevaluasi kelayakan penggunaan nilai kekerasan dalam memprediksi parameter bahan konstitutif dengan mengacu pada syarat akurasi pada rentang semua potensi bahan. ISE dapat konsisten diukur dan dapat berpotensi dihubungkan dengan H/E rasio. Skala ISE dari sampel yang diuji menunjukkan pengulangan yang konsisten dan berhubungan kuat dengan sifat material secara signifikan. Hal Ini berpotensi memberikan set data eksperimen yang mencerminkan sifat material yang terkait dengan ketegangan gradien dan kerapatan dislokasi selama proses indentasi.
Sebuah konsep baru menggunakan data ISE untuk memperkirakan Koefisien Pengerasan Regang (n) nilai-nilai dari baja telah dievaluasi dan menunjukkan hasil yang baik untuk mempersempit kisaran properties material yang diprediksi berdasarkan nilai-nilai kekerasan (hardness Value)
Kata kunci: ISE, H/E rasio, Koefisien Pengerasan Regang (n)
Pendahuluan
Pengukuran nilai kekerasan bahan (Hardness value) didasarkan pada perlawanan material ketika sebuah deformasi lokal terjadi pada permukaan solid. Dalam indentasi, bila sebuah indentor ditekan ke permukaan spesimen, maka ukuran indentasi permanen terbentuk dan dapat diukur untuk mewakili resistensi indentasi (yaitu kekerasan material).
Secara teoritis, Nilai kekerasan bahan akan tetap, meskipun beban yang diterapkan berbeda, akan tetapi sebagaimana dalam beberapa kasus, nilai kekerasan bahan ditemukan tergantung pada beban yang diterapkan pada bahan. Hal ini didefinisikan sebagai indentation size effect (ISE) [1].
Secara umum fenomena ISE terlihat dimana
nilai kekerasan bahan akan meningkat sebanding dengan penurunan pembebanan yang diterapkan (yaitu semakin kecil ukuran Indentasi). Terdapat pula tipe ISE yang lain yang disebut ISE terbalik (reverse ISE) [2] di mana nilai kekerasan bahan menurun Dengan beban yang diterapkan lebih rendah. Studi tentang Pengaruh ukuran Indentasi (indentation size effect) dikenal dengan terjadinya peningkatan nilai kekerasan (hardness value) dengan meningkatnya ukuran indentasi, terutama pada kedalaman tertentu (micro hardness depth regime) [3] ISE sampai saat ini masih menjadi subjek penelitian penting, yang telah dikaitkan dengan sebuah jumlah fenomena dan mekanisme, termasuk:
elastic recovery, pengerasan kerja selama
indentasi dan gradien regangan yang berkaitan
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
dengan dislokasi [4]. Skala ISE ditemukan
memiliki korelasi pada bahan dengan sifat yang berbeda: seperti modul elastis, kerapatan dislokasi, dll [5] Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi ISE khususnya dari indentasi Vickers, yang berpotensi dapat menyediakan data terukur tambahan untuk meningkatkan kekokohan evaluasi terbalik (inverse) pada parameter material.
Material Dan Eksperimental
Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja karbon dengan berbagai komposisi kandungan karbon (0.10%C, 0.54% C,0.85% C dan Mild Steel). Komposisi kimia sampel bahan seperti tercantum dalam tabel 1.
Tabel 1. Komposisi dan kondisi sampel
bahan (CS-0.10% C,CS-0.54% C, dan CS- 0.85% C)
Mate rial
Condi tion
Element Composition (%)
C Mn P S Si Ni
Carbon Steel (CS) 0.10% C
Normali zed at 900°
0.1 0.5 <0.04 <0.05 0.1 0.01
Carbon Steel (CS) 0.54% C
Normali zed at 840°
0.54 0.9 0.05 0.014 0.19 0.014
Carbon Steel (CS) 0.85% C
Normali zed at 830°
0.85 0.9 0.04 0.04 0.35 0.015
Mild Steel
N/A 0.3 0.3 0.05 0.05 0.12 490 ppm
Bahan sampel yang digunakan adalah baja karbon dengan kandungan karbon 0.10% C, 0.54% C dan 0.85% C. Sampel yang digunakan adalah baja padat berbentuk batang elips diameter
Φ 5 mm dan panjang 90 mmmemiliki dudukan di tepi. Dua bahan utama yang digunakan dalam penelitian indentation size effect (ISE) dalam penentuan koefisien pengerasan regang baja ini sebagai (0.1% C Steel) dan Mild Steel. Tegangan luluh (σy) Diidentifikasi untuk baja karbon 0.1%C adalah 308,03 MPa, koefisien pengerasan kerja (n) adalah 0,07; Tegangan luluh (σy) untuk Mild steel adalah 601,66 MPa, koefisien pengerasan kerja (n) adalah 0,025.
Gambar 1. Data Kekerasan Vickers untuk specimen dengan variasi beban (unit Hv:
kg/mm
2).
Kurva tegangan-regangan dan data sifat bahan yang akan digunakan sebagai masukan untuk model FE dan evaluasi akurasi kurva P-h berdasarkan dan sifat invers kekerasan material.Sedangkan pada uji Kekerasan (Hardness), pengujiannya dilakukan menggunakan Vickers hardness tester. Sampel disiapkan dimulai dengan disk Φ5mm, sampel disajikan dalam arah lateral (Lateral direction) dan arah panjang (Long section). Spesimen uji kekerasan diletakkan dalam dudukan kemudian dilakukan mounting menggunakan resin thermosetting (bakelite) pengujian kekerasan dilakukan dengan menggunakan Vickers. Gambar1. Memperlihatkan tipikal hasil pengujian kekerasan Vickers Dalam rangka untuk mengetahui pengaruh variasi beban terhadap indentasi. Dengan menggunakan Bar error 5%, yang merupakan batas potensi kesalahan pengukuran pada bahan.
Penentuan Koefisien Pengerasan Regang Dan Hasil
Pengujian kekerasan dilakukan dengan
menggunakan Struers Duramin-1 Vickers
hardness tester. Duramin-1 Struers Vickers
hardness tester menggunakan metode beban
langsung (direct load method) dengan variasi
beban 490.3 mN sampai 19.61 N dengan
indenter berbentuk piramida dengan dasar
persegi dan sudut sisi berlawanan adalah
136
0. Dari dua sampel utama yang diteliti
yaitu 0.10% Carbon steel dan Mild Steel
dengan bar error 5%, Diketahui kekerasan
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
baja 0.1% C jauh lebih rendah dari pada nilai
kekerasan sampel Mild Steel. Nilai-nilai kekerasan bahan (Hv) untuk baja 0.1% C adalah 98.368% dari nilai terukur; sedangkan dalam sampel Mild Steel, nilai kekerasan (Hv) adalah 98.611% dari nilai terukur.
Dalam Kedua kasus memperlihatkan adanya pengaruh ISE, namun tidak konklusif, tidak seperti konsep yang diterima secara umum.
Dimana telah dibuktikan sebelumnya terdapat link dari ISE dengan H/E. Hal ini sangat kuat diperkirakan karena adanya hubungan gradient regangan dan dislokasi densitas selama proses indentasi berlangsung.
Berdasarkan Strain Gradient Plasticity Model (MSG), hubungan antara ISE dan Non ISE dapat disajikan dengan persamaan berikut:
(1)
Dimana H adalah nilai kekerasan (hardness value), Ho adalah macroscopic hardness, dan
‘h’ kedalaman indentasi (indentation depth), sedangkan h* adalah panjang yang menjadi ciri ketergantungan kedalaman indentasi pada pengukuran kekerasan.
h* = (2)
Dengan mendefinisikan Tegangan perwakilan (representative stress)
σr dan regangan untukdeformasi bahan dibawah indentor tajam (Vickers indentation), representative stress
σrdapat dijelaskan oleh persamaan Hollomon sebagai:
(3)
Dimana adalah Representative strain, sedangkan (n) adalah Koefisien Pengerasan Regang. Karya Kim menunjukkan Hubungan Koefisien Pengerasan Regang (n) ditemukan persamaan berikut[6]:
(4)
Di mana :
(n) : Koefisien Pengerasan Regang b : Vektor Berger
K : Konstanta strength
µ : Modulus geser,α :Sudut kontak antara 0.3 - 0.6.
H* dan h dapat diperkirakan dari nilai-nilai kekerasan pada beban yang berbeda. Dalam penelitian ini, h* dapat diperkirakan dari impression size. Nilai K dapat dihitung dari kurva tegangan regangan dari bahan. Satu- satunya parameter yang belum diketahui adalah
α, yang diketahui antara 0.3-0.6.Dengan menggunakan kisaran ini, Koefisien pengerasan kerja dari dua bahan dapat diestimasi. Pada gambar 2. menunjukkan kisaran Koefisien Pengerasan Regang berdasarkan ISE dari dua bahan yaitu 0.1%C dan Mild Steel. Dalam penelitian ini 'α' konstan berkisar antara 0.3-0.4, untuk nilai lebih tinggi dari 0.4 akan menghasilkan negative nilai 'n', yang secara fisik tidak mungkin. Dengan ini berbagai nilai 'n' bahan yang diprediksi, potensi rentangnya dapat dipersempit dalam tujuan menghasilkan keakuratan estimasi. Seperti yang diilustrasikan pada gambar 3. Tegangan luluh (yield strength) untuk Mild Steel ditemukan berada dalam 500-600 MPa dengan n dalam 0.08. ini jauh lebih menghasilkan keakuratan dari nilai-nilai pengukuran sebelumnya.
.
Gbr 2. Estimasi kisaran ( Estimated range)
untuk Koef. Pengerasan regang (n) 0.1%C
dan Mild.Steel
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
Gambar
3.Proses penentuan potensi sifat material berdasarkan ISE pada material sampel (0.1% Carbon steel dan Mild steel) Bila (n) adalah Koefisien Pengerasan Regang, dan b adalah Berger vektor (0.248), sedangkan
µ adalah modulus geser (untukbaja
µ = 79.3 GPa), εr adalah RepresentativeStrain.Dimana diketahui sebelumnya [1] yaitu
εr = 0.029, panjang h* dapat menentukan darinilai-nilai kekerasan pada beban yang berbeda di mana H adalah kekerasan dan H0 kekerasan pada non-ISE. Kedalaman indentasi (h) dapat diperkirakan dari ukuran indentasi. α adalah konstanta dengan nilai 0.3-0.6. dan
θadalah geometri indentor (θ untuk Vickers indenter adalah 68
o). Dengan input seperti tersebut diatas, maka parameter material, b, K,
µ, α, dan θ indentor geometri diketahui.Sehingga Koefisien Pengerasan Kerja (n) dengan menggunakan persamaan (4) dapat ditentukan. Dengan menggunakan kisaran ini, pengerasan kerja dari dua bahan dapat diperkirakan. Tegangan luluh (Yield strength) untuk Mild steel ditemukan berada dalam 500-600 MPa dengan n pada 0.025. dan tegangan luluh (Yield strength) untuk baja karbon 0.1% C ditemukan berada dalam 300- 350 MPa dengan Koefisien Pengerasan Regang (n) pada 0.07. Ini jauh lebih dekat dengan nilai-nilai yang sebenarnya diukur.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi konsep ini dan menentukan nilai yang tepat untuk α konstan lebih kokoh, yang kemudian mengurangi rentang nilai (n) dan tegangan luluh (yield strength).
Kesimpulan
Sebuah konsep baru untuk menggunakan data ukuran indentasi dari Vickers indentasi telah dieksplorasi untuk meningkatkan akurasi /kekokohan terbalik sifat pemodelan berdasarkan nilai kekerasan (Hardness value).
Data kekerasan baja dengan kondisi yang berbeda telah dievaluasi. Data menunjukkan bahwa kekerasan meningkat dengan menurunnya kadar karbon dalam baja. Dalam semua kasus ada efek ukuran Indentasi (Indentation Size Effect) ISE secara nyata pada penerapan beban yang berbeda pada material. Sebuah konsep baru menggunakan data ISE untuk memperkirakan nilai n baja telah dieksplorasi dan menunjukkan hasil yang wajar untuk mempersempit kisaran sifat material yang diprediksi berdasarkan nilai- nilai kekerasan.
Referensi
[1] Budiarsa.I N., Indentation Size Effect (ISE) of Vickers hardness in steels: correlation with H/E, Applied Mechanics and Materials Vol. 391 (2013) pp 23-28
[2] Sangwal K., On the reverse indentation size effect & micro hardness measurement of solids, Materials Chemistry and Physics, 63, (2000) 145–152.
[3] Ebisu, T., Horibe, S., Analysis of the indentation size effect in brittle materials from nanno indentation load-displacement curve.
Journal of the European Ceramics Society 30, (2010) 2419-2426.
[4] Huang, Y., Qu, S., Hwang, K.C., Li, M., Gao, H., A conventional theory of mechanism-based strain gradient plasticity.
International Journal of Plasticity 20, (2004) 753–782.
[5] Han, C., Gao, H., Huang Y., Nix,W.D.,
Mechanism-based strain gradient crystal
plasticity-I. Theory. Journal of the Mechanics
and Physics of solids 53, (2005) 1188–1203
[6] Kim J. Y., Kang S. K., Greer J. R., Kwon
D., Evaluating plastic flow properties by
characterizing ISE using a sharp indenter,
Acta Materialia 56, (2008) 3338–3343
Penggunaan ISE Dalam
Penentuan Koefisien Pengerasan Regang Baja Untuk Prediksi
Properties Material Berdasarkan Hardness Value
by I Nyoman Budiarsa
FILE
TIME SUBMITTED 04-FEB-2016 10:29AM SUBMISSION ID 627585393
WORD COUNT 1826 CHARACTER COUNT 10912 PAPER_SNTTM_XIV-I_N_BUDIARSA.PDF (127.04K)
12 %
SIMILARIT Y INDEX
10 %
INT ERNET SOURCES
10 %
PUBLICAT IONS
4 %
ST UDENT PAPERS
1 2 %
2 1 %
3 1 %
4 1 %
5 1 %
6 1 %
Penggunaan ISE Dalam Penentuan Koefisien Pengerasan Regang Baja Untuk Prediksi Properties Material Berdasarkan Hardness Value
ORIGINALITY REPORT
PRIMARY SOURCES
www.bkstm.org
Int ernet Source
ser.grainger.uiuc.edu
Int ernet Source
www.joshigroup.net
Int ernet Source
www.scientific.net
Int ernet Source
Rashid K. Abu Al Rub. "Dislocation-based model for predicting size-scale effects on the micro and nano indentation hardness of
metallic materials", International Journal of Materials and Structural Integrity, 2010
Publicat ion
Imteyaz Ahmad, Md.. "Crystal growth of
ZrW"2O"8 and its optical and mechanical
characterization", Journal of Crystal Growth,
7 1 %
8 1 %
9 < 1 %
10 < 1 %
EXCLUDE QUOTES OFF EXCLUDE
BIBLIOGRAPHY
OFF
EXCLUDE MATCHES OFF
20120315
Publicat ion
Submitted to VIT University
St udent Paper
Submitted to iGroup
St udent Paper
Budiarsa, I. Nyoman. "Hardness Prediction Based on P-h Curves and Inverse Material Parameters Estimation", Applied Mechanics and Materials, 2015.
Publicat ion
ejournal.undip.ac.id
Int ernet Source
x-
*
$ o o
({,
o
o)
C,)O)
(Y)$t ll)
o
6')
g z
=
(,l\o=
=x x-l '== -Yr
e= -=
v)H6 OG
tltEl( !Es
&g E,e
dv s6
ox lo h
N o
T
$
d*l
bo {
s
II*
.{ t
{
d
I
t: .*
dU
|.i -(tr LD=
\- \7
QO)
C\TC
.=:
F(UE'O)
>SS sa
\F )\ l\
O; 6q
>88 >< .ss 6-=
cl{) rOS
'6 c.:< (l)(t'F
E =sE *E
reE t eE A I E Fdd.s FE
E EeS
= E H=
E 3=S
H 2.E':
€ -\
U---EE"b
M E NE
(/f E c/) cs& s
EI N
o_oo) -Qq =Q
Et
.-- Eo a_q
<g Etr O)
cUao, (l)o,
PE EE o
6
Lc)
(u=a
(l)t-
c)
o- e
CI-
,6
*<
E
o)Lo-
-:l
c =
=
CEm
(I,(r, C c, (r) E.
d)G
(ua
(5 q)O)
o-
(I)C
o)'6
q)
o
\<
c
(o-aJ-J
C
(I)C
Q)o- E
G'o
(uU)
LUc
(E (I,C
o, (n
!*d)
o- -
t(€-6ct -
E'-X
d) ?ratr
(l)Fi
a &
- A
- ,-)
E z
: z
v
z
-
E(t'(I:
cao) v CCI,
-\<
_od) E
x
= F
=.
cu)
-+
T6!
(l) ftt
=
\,+ \<
i a
<l
: rE
E l!!!!:!=
II_LI
!f