PENDAHULUAN
Latar Belakang
Lembaga Pengembangan dan Mutu Pendidikan (LP3M) UNJ memantau dan mengevaluasi kegiatan proses pembelajaran oleh dosen setiap semester. Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pusat Mutu dengan tujuan untuk memastikan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen dilakukan sesuai dengan rencana, tujuan dan standar yang telah ditetapkan, atau sasaran. Dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi ini dapat diketahui berbagai kelemahan atau kekurangan dosen UNJ dalam pelaksanaan pembelajaran kemudian dicarikan alternatif pemecahan masalah tersebut.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pembelajaran masih dilakukan secara online yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) UNJ. Aplikasi monev pembelajaran online ini terintegrasi dalam SIAKAD dan mahasiswa akhir semester 106 melengkapi instrumen monev secara online. Setelah mahasiswa menyelesaikan instrumen monitoring dan evaluasi, mahasiswa dapat melihat/mengakses nilai mata kuliah yang diambil pada semester tersebut.
Alat yang digunakan dalam kegiatan monev semester 106 ini sama dengan alat yang diberikan sebelumnya. Setiap pertanyaan berkaitan dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, baik dari segi kegiatan pengantar perkuliahan, penggunaan media, penggunaan IT, dan standar pelaksanaan perkuliahan.
Tujuan
Luaran (Output)
METODE PELAKSANAAN
- Aspek dan Indikator Penilaian
- Mekanisme Kegiatan
- Jadwal
- Sasaran
- Dampak (Outcome)
Setiap mahasiswa wajib melengkapi instrumen agar dapat melihat hasil akhir semua mata kuliah pada semester 106. Apabila mahasiswa tidak melengkapi instrumen maka mahasiswa tidak dapat melihat dan mencetak hasil akhir pada SIAKAD UNJ. Efek yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan monev online ini adalah meningkatnya kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh dosen di semua program studi, sehingga juga meningkatkan kualitas lulusan yang dihasilkan.
PEMBAHASAN HASIL MONEV
Jumlah Seksi Mata Kuliah dan Jumlah Responden
Jumlah mahasiswa ditentukan berdasarkan banyaknya mahasiswa yang mendaftar/mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) untuk mata kuliah yang bersangkutan. Untuk semester ke-106 ini, sebanyak 131.172 mahasiswa telah merespon atau menyelesaikan instrumen monev online. Dalam hal ini jumlah mahasiswa yang menjadi responden adalah jumlah mahasiswa yang telah menyelesaikan instrumen monev untuk setiap mata kuliah yang dibuka pada semester 106.
Jumlah responden terkecil terdapat pada Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIO) yaitu 11.208 orang, sedangkan fakultas dengan jumlah responden terbanyak adalah Fakultas Teknik (FT) yaitu 25.530 orang.
Rata-Rata Jumlah Responden per Seksi Mata Kuliah
Dari Gambar 1.3 terlihat bahwa fakultas dengan jumlah mata kuliah paling sedikit dengan responden mahasiswa sebanyak 20 orang adalah FE (59 seksi), sedangkan yang paling banyak adalah FBS (334 seksi). Berdasarkan Gambar 3.3 di atas, jika dilihat dari persentase masing-masing fakultas, sebanyak 40,48% dari total jurusan di FBS memiliki responden kurang dari atau sama dengan 20 orang. Sedangkan fakultas yang memiliki responden kurang dari atau sama dengan 20 orang sekurang-kurangnya adalah fakultas FIP yaitu 10,79% dari total jurusan mata kuliah yang ada di FIP.
Gambar 3.4 menunjukkan bahwa jumlah fakultas yang memiliki jumlah program studi dengan responden antara 21-29 mahasiswa paling sedikit adalah FIP (34 seksi), sedangkan paling banyak adalah FBS (326 seksi). Berdasarkan Gambar 3.4 di atas, jika dilihat dari persentase tiap fakultas, sebanyak 39,51% dari total mata kuliah di FBS memiliki responden kurang dari atau sama dengan 20 orang. Sedangkan fakultas yang memiliki responden kurang dari atau sama dengan 20 orang sekurang-kurangnya adalah fakultas FIP yaitu sebesar 5,02% dari total mata kuliah yang ada di FIP.
Terlihat dari Gambar 3.5 bahwa fakultas dengan mata kuliah paling sedikit yang memiliki mahasiswa tersurvei paling sedikit adalah FBS (163 jurusan) dan terbanyak adalah FIP (568 jurusan). Fakultas yang memiliki lebih dari atau sama dengan 30 responden merupakan fakultas FBS yang paling sedikit yaitu 19,75% dari seluruh jurusan mata kuliah di FBS.
Jumlah Seksi Mata Kuliah dan Jumlah responden per 5 Semester
Berdasarkan Gambar 3.5 di atas, jika dilihat dari persentase masing-masing fakultas, sebanyak 84,02% dari seluruh jurusan di FIP memiliki lebih dari atau sama dengan 30 responden. Jumlah mata pelajaran dan jumlah responden dalam 5 semester terakhir Laporan ini juga menganalisis tren jumlah kemajuan. Berdasarkan Gambar 3.6 juga diperoleh informasi bahwa jumlah kelompok mata pelajaran pada semester 104 dan 106 tidak berbeda jauh.
Pada semester 106 terjadi penurunan jumlah mata kuliah yang diikuti secara merata di seluruh fakultas. Perkembangan jumlah responden yang mengikuti monitoring dan evaluasi perkuliahan daring dalam 5 semester terakhir mulai dari semester 102 hingga semester 106 juga dianalisis dalam laporan ini. Dari Gambar 3.7 terlihat bahwa jumlah responden yang mengikuti monitoring dan evaluasi perkuliahan daring dalam 5 semester terakhir juga cenderung fluktuatif.
Berdasarkan Gambar 3.7 juga diperoleh informasi bahwa pada semester ke-104 juga terjadi penurunan yang signifikan, namun kemudian meningkat lagi pada semester ke-105. Pada semester 106 terjadi penurunan jumlah responden yang mengikuti kuliah daring, namun merata di semua fakultas.
Hasil Penilaian Kinerja Dosen
Berdasarkan Gambar 3.8 diperoleh informasi bahwa dari 7 fakultas yang memiliki rata-rata kinerja guru lebih tinggi dari rata-rata universitas, terdapat 4 fakultas yaitu FBS, FMIPA, FIO dan FE. Penjelasan tentang skor kinerja rata-rata dosen per fakultas juga dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini. Berdasarkan tabel 3.1 diperoleh informasi bahwa fakultas dengan rata-rata kinerja guru tertinggi adalah fakultas FIO yaitu sebesar 3.009.
Melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal dan materi yang ditentukan dalam silabus (RPKPS) Menginformasikan kepada mahasiswa kapan perkuliahan diadakan.
Hasil Penilaian Kinerja Dosen per Fakultas
Berdasarkan Gambar 3.11 di atas, rata-rata skor kinerja guru di FBS secara keseluruhan lebih tinggi yaitu 2.977 dibandingkan dengan rata-rata universitas sebesar 2.962. Hasil keberfungsian guru Fakultas Ilmu Sosial (FIS) semester 106 dapat dilihat pada grafik 3.12 berikut ini. Berdasarkan gambar 3.12 di atas, rata-rata skor kinerja guru di FIS secara keseluruhan lebih rendah yaitu 2.931 dibandingkan dengan rata-rata universitas sebesar 2.962.
Hasil kinerja dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) semester 106 dapat dilihat pada Grafik 3.13 di bawah ini. Berdasarkan Gambar 3.13 di atas, rata-rata nilai kinerja dosen FMIPA secara keseluruhan lebih tinggi yaitu 2.979 dibandingkan dengan rata-rata universitas yaitu 2.962. Berdasarkan Gambar 3.14 di atas, rata-rata nilai kinerja dosen FT secara keseluruhan lebih rendah yaitu 2.934 dibandingkan dengan rata-rata universitas yaitu 2.962.
Hasil keberfungsian guru Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIO) pada semester 106 dapat dilihat pada grafik 3.15 berikut ini. Berdasarkan gambar 3.15 di atas, rata-rata skor kinerja guru di FIO secara keseluruhan lebih tinggi yaitu 3,009 dibandingkan dengan rata-rata universitas yaitu 2,962. Berdasarkan Gambar 3.16 di atas, rata-rata skor kinerja guru di FE lebih tinggi, yaitu 2.977 dibandingkan dengan rata-rata universitas, yaitu 2.962.
Hasil kinerja guru di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) pada Semester 106 dapat dilihat pada Grafik 3.17 berikut ini. Hasil kinerja guru Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) pada semester 106 dapat dilihat pada grafik 3.18 berikut ini. Hasil keberfungsian guru Fakultas Ilmu Sosial (FIS) semester 106 dapat dilihat pada grafik 3.19 di bawah ini.
Hasil kinerja dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) semester 106 dapat dilihat pada Grafik 3.20 di bawah ini. Berdasarkan Gambar 3.21 di atas, rata-rata nilai kinerja dosen FT semester 106 juga lebih rendah dari semester 105 yaitu sebesar 3.282, namun tidak jauh berbeda dengan rata-rata nilai kinerja dosen FT semester sebelumnya yang mendekati 3. Hasil kinerja dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIO) semester 106 dapat dilihat pada Grafik 3.22 berikut ini.
Hasil kinerja dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada semester 106 dapat dilihat pada grafik 3.24 berikut ini. Fakultas dengan nilai rata-rata rendah dan tinggi pada semester 106 dapat dilihat pada grafik 3.25 berikut ini.
Perkembangan Hasil Monev 5 Semester Terakhir (102-
Hasil Kinerja Dosen di Universitas Negeri Jakarta
Berdasarkan Gambar 3.24 di atas, rata-rata nilai kinerja dosen secara keseluruhan di UNJ pada semester 106 juga lebih rendah dari semester 105 yaitu sebesar 3.467, namun tidak jauh berbeda dengan rata-rata nilai kinerja dosen di UNJ pada semester sebelumnya yang mendekati sama atau sama dengan 3 Hasil analisis terhadap 20 soal selama 5 semester terakhir diperoleh informasi bahwa responden menilai dosen di UNJ hanya/kurang maksimal dalam memberikan hasil ujian (UTS atau kuis) dan tugas secara transparan dan tepat waktu. terlalu ringan, juga tidak memperkaya materi kuliah dengan hasil penelitian terkini. Dari Gambar 3.24 diatas dapat dilihat bahwa pola hasil monitoring dan evaluasi perkuliahan daring selama 5 semester terakhir terlihat relatif sama untuk semester 101 – 104 sedangkan untuk semester 106 terjadi penurunan.
Nilai rata-rata penilaian mahasiswa terhadap kinerja dosen di berbagai fakultas selama semester 106 lebih rendah dibandingkan semester sebelumnya. Penjelasan tentang rata-rata skor kinerja dosen tiap fakultas juga dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini.
PENUTUP
Kesimpulan
Rekomendasi