• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Keputusan Dekan Fakultas Teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Keputusan Dekan Fakultas Teknik"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

Menetapkan : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TENTANG PANDUAN PERANCANGAN KURIKULUM OBE (OUTCOMES BASED EDUCATION) UNIVERSITAS DIPONEGORO 2022 (FAKULTAS TEKNIK) Misal. Buku panduan terdiri dari.

Tabel 1.1. Perbedaan antara kurikulum tradisional dan OBE
Tabel 1.1. Perbedaan antara kurikulum tradisional dan OBE

Hubungan MBKM dengan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan)

Hubungan OBE, MBKM dan Hasil Belajar Mata Kuliah (CPMK) Hasil belajar merupakan 'esensi' dari OBE. Penyelarasan konstruktif: Apa yang kita ajarkan, cara kita mengajar, dan cara kita menilai harus selaras dengan hasil pembelajaran yang diharapkan, sehingga semuanya harus konsisten satu sama lain;

Gambar 1.2. Sistem dan proses pembelajaran pada PT
Gambar 1.2. Sistem dan proses pembelajaran pada PT

Pengakuan SKS

  • Paradigma Perubahan Definisi SKS
  • Prinsip Pengakuan SKS
  • Dasar Hukum/Regulasi untuk Pengakuan SKS Pembelajaran MBKM
  • Kesetaraan Pembelajaran MBKM dengan SKS

Jumlah tersebut diwujudkan dalam bentuk kompetensi yang diperoleh mahasiswa selama mengikuti program, baik hard skill maupun soft skill sesuai dengan capaian pembelajaran yang direncanakan. Dua puluh SKS dicantumkan dalam bentuk yang setara dengan mata kuliah yang ditawarkan, yang kompetensinya sesuai dengan kegiatan magang.

Diagram Keterhubungan Kurikulum PT, OBE dan MBKM

Dalam dokumen IAPS BAN PT, visi adalah ringkasan situasi dan peranan yang ingin dicapai pada masa hadapan. Jadi, visi tersebut mengandungi perspektif masa depan iaitu pernyataan tentang situasi dan peranan yang ingin dicapai oleh sesebuah kolej atau universiti.

Misi

Visi merupakan gambaran masa depan suatu organisasi yang diyakini menurut pandangan pemangku kepentingan internal dan eksternal. Visi merupakan cita-cita program studi ke depan yang ingin dicapai dalam jangka panjang.

Tujuan

Penjelasan mengenai visi tersebut harus jelas dan ringkas, khususnya berkaitan dengan visi keilmuan yang harus sejalan dengan visi UNDIP dan Fakultas Teknik.

Strategi

University Value

LENGKAP merupakan profil lulusan Universitas Diponegoro yang mempunyai arti Komunikatif (mampu berkomunikasi lisan dan tulisan), Profesional (bekerja sesuai prinsip, berkembang berdasarkan prestasi, menjunjung tinggi kode etik), Leader (mudah beradaptasi, bertanggung jawab) terhadap lingkungan ). , proaktif, memotivasi, kolaboratif), Thinker (berpikir kritis, belajar sepanjang hayat, peneliti), Entrepreneur (etos kerja tinggi, kemampuan berwirausaha, inovatif, mandiri), Educator (mampu menjadi agen perubahan). Dari hasil analisis profil dan spesifikasi SP, dapat ditentukan capaian pembelajaran pascasarjana (CPL), mata kuliah, bobot satuan kredit semester (SCU) dan struktur organisasi mata kuliah dalam bentuk matriks.

Gambar 2.1. Tahapan Penyusunan kurikulum Prodi
Gambar 2.1. Tahapan Penyusunan kurikulum Prodi

Profil Profesional Mandiri (PPM)

Melakukan tracer study terhadap calon pengguna berdasarkan bidang studi dengan mengajukan pertanyaan berikut: “Apa peran lulusan program studi setelah menyelesaikan pelatihannya. Perlu diingat bahwa profil adalah peran dan fungsi lulusan, bukan pekerjaannya. atau jenis pekerjaan, namun mengidentifikasi jenis pekerjaan dan pekerjaan dapat membantu menentukan profil lulusan.

Gambar 2.3. Hubungan antara profil lulusan dan capaian pembelajaran
Gambar 2.3. Hubungan antara profil lulusan dan capaian pembelajaran

Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Uraian lengkap mengenai persiapan CPL dapat dilihat pada “Pedoman penyiapan capaian pembelajaran bagi lulusan program studi” yang disusun oleh tim Belmawa Kemenristekdikti. CPL yang dirancang harus jelas, dapat diobservasi, terukur dan dapat dicapai dalam proses pembelajaran, serta pencapaiannya dapat ditunjukkan dan dievaluasi (AUN-QA, 2015). Pengetahuan, keterampilan dan pendidikan apa yang harus diberikan untuk membangun profesi ini ditunjukkan dalam kumpulan pengetahuan.

Gambar 2.3 Perumusan Capaian Pembelajaran (CPL) Prodi
Gambar 2.3 Perumusan Capaian Pembelajaran (CPL) Prodi

Pendekatan dalam penyusunan CPL

No Deskripsi Capaian Pembelanja Lulusan (CPL) menurut IABEE A/CPL 1 Ability to apply knowledge of mathematics, natural sciences and/or materials,. C/CPL 3 Ability to design and conduct laboratory and/or field experiments, and to analyze and interpret data to strengthen engineering judgment.

Tabel 2.1. Contoh Pernyataan CPL
Tabel 2.1. Contoh Pernyataan CPL

Performance Indicator (PI)

Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip, teori, konsep dan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam perencanaan sistem drainase dan pengendalian banjir sesuai pedoman perencanaan sistem drainase dan pengendalian banjir. Mampu menerapkan prinsip, teori, konsep dan rumus untuk menyelesaikan permasalahan dalam perencanaan sistem drainase dan pengendalian banjir sesuai pedoman perencanaan sistem drainase dan pengendalian banjir.

Merumuskan Sub CPMK

Contoh CPMK pada Mata Kuliah Sistem Drainase dan Pengendalian Banjir menurut PI pada CPL (Tabel 2.5) dapat dilihat pada Tabel 2.7. Peta kurikulum merupakan hubungan antara Bahan Kajian (SC) dengan CPL yang selanjutnya akan membentuk Mata Kuliah. Setiap capaian pembelajaran pascasarjana (GPL) yang ditetapkan oleh program studi harus diakomodasi oleh mata kuliah yang akan ditawarkan di program studi tersebut.

Jika penyusunan matriks ini mengikuti SN Dikti, maka penyusunan matriks CPL vs Mata Pelajaran juga harus mengacu pada empat aspek CPL, yaitu aspek sikap (S), pengetahuan (P), keterampilan umum (KU) dan keterampilan khusus ( KK) sebagaimana tercantum pada Tabel 2.8. Contoh penyusunan matriks hubungan antara CPL dan mata kuliah sesuai aturan Badan Akreditasi Internasional IABEE. 8 Matriks Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dengan Bahan Kajian (BK) Saat menyusun CPMK untuk mata kuliah yang akan diajarkan pada program tersebut, penting untuk membuat matriks antara CPMK dan Bahan Kajian.

Tabel 2.8. Contoh penyusunan matriks antara CPL Prodi (menurut SN Dikti) dengan  Bahan Kajian
Tabel 2.8. Contoh penyusunan matriks antara CPL Prodi (menurut SN Dikti) dengan Bahan Kajian

CPMK 2

Penetapan Mata Kuliah

  • Penetapan mata kuliah dari hasil evaluasi kurikulum
  • Pembentukan mata kuliah berdasarkan CPL

Langkah ini dapat dilakukan dengan membuat Course Link Matrix dengan CPL yang telah disiapkan dan memeriksanya seperti pada Tabel 2.13. Kursus yang relevan dan terkait dengan berbagai mata pelajaran CPL dapat ditetapkan sebagai bagian dari kurikulum baru. Apabila terdapat mata kuliah yang tidak berkaitan dengan prestasi CPL, maka mata kuliah tersebut dapat diintegrasikan dengan mata kuliah lain atau dihapuskan.

Sebaliknya jika ada beberapa mata kuliah CPL yang tidak berkaitan dengan mata kuliah yang sudah ada, maka dapat diusulkan mata kuliah baru. Tahapan pembentukan mata kuliah baru dapat dilakukan dengan membuat matriks, seperti terlihat pada tabel 2.14. Memilih item CPL yang terdiri atas sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan/atau keterampilan khusus sebagai dasar pembentukan mata kuliah;

Tabel 2.13. Matriks keterkaitan mata kuliah dan CPL untuk evaluasi kurikulum (Junaedi dkk,  2020)
Tabel 2.13. Matriks keterkaitan mata kuliah dan CPL untuk evaluasi kurikulum (Junaedi dkk, 2020)

Mata Kuliah Mata kuliah terdiri dari

Penetapan Bobot SKS Mata Kuliah

Dasar Hukum

Pengertian

Tujuan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 1 Prinsip penyusunan RPS

  • Unsur-unsur RPS

RPS atau ketentuan lainnya perlu ditinjau dan disesuaikan secara berkala berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Struktur Rencana Pembelajaran Semester 1. Cover

  • Halaman Pengesahan
  • Isi RPS

Nama dan kode mata kuliah, semester, SKS mata kuliah/modul, harus sesuai dengan desain kurikulum yang ditentukan. CPL yang ditulis dalam RPS merupakan seperangkat capaian pembelajaran lulusan yang ditetapkan untuk mata kuliah terkait (CPMK), yang terdiri atas sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan. Rumusan capaian pembelajaran lulusan yang dirumuskan dalam dokumen kurikulum dapat ditugaskan pada beberapa mata kuliah, sehingga LPP yang ditugaskan pada suatu mata kuliah merupakan bagian dari upaya pembekalan keterampilan yang mengarah pada terpenuhinya CPL program studi.

Beberapa butir CPL yang dikenakan pada MK dapat dirumuskan kembali dengan pengertian yang sama dan lebih khusus lagi bagi MK dapat dinyatakan sebagai hasil pembelajaran mata kuliah (CPMK). Uraian singkat mata kuliah yang menjelaskan secara singkat mata kuliah dan kemampuan akhir yang diperoleh dengan mempelajari mata kuliah yang bersangkutan.

Matrik Pembelajaran

Yang dimaksud dengan student centered adalah capaian pembelajaran lulusan dicapai melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian dan kebutuhan mahasiswa, serta pengembangan kemandirian dalam mencari dan menemukan ilmu pengetahuan. Interactive mengatakan capaian pembelajaran lulusan dicapai dengan mengedepankan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen. Integratif menekankan bahwa capaian pembelajaran lulusan dicapai melalui proses pembelajaran terpadu untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam suatu kesatuan program melalui pendekatan interdisipliner dan multidisiplin.

Kontekstual menyatakan bahwa hasil belajar lulusan dicapai melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuannya dalam memecahkan masalah dalam bidang keahliannya. Tematik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan dicapai melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisipliner. Kolaboratif menyatakan bahwa hasil pembelajaran lulusan dicapai melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu peserta didik untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Tabel 3.1. Contoh format RPS di fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Tabel 3.1. Contoh format RPS di fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Small Group Discussion

Role-play Simulation

Discovery Learning

Self Directed Learning

Cooperative Learning

Collaborative Learning

Contextual Instruction

Project Based learning

Problem Based Learning & Inquiry

Bentuk pembelajaran ini tunduk pada ketentuan perkiraan waktu belajar mahasiswa, yang kemudian dinyatakan dalam bobot SKS. Penilaian meliputi kriteria dan indikator serta persentase (%). Penilaian adalah satu atau lebih proses untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, dan menyiapkan data dan bukti untuk mengevaluasi proses dan hasil belajar mahasiswa untuk memenuhi Capaian Pembelajaran Pascasarjana/CPL. Penilaian proses dan hasil belajar siswa meliputi prinsip-prinsip penilaian; teknik dan alat penilaian; mekanisme dan prosedur penilaian; pelaksanaan penilaian;

Rubrik adalah pedoman atau panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan pada saat menilai atau menilai hasil belajar siswa. Contoh rubrik holistik dapat dilihat pada tabel 3.6. 2) Rubrik analitik merupakan panduan penilaian yang mempunyai tingkatan kriteria penilaian yang diuraikan dan diberi skala penilaian atau skor penilaian. Contoh rubrik analitik dapat dilihat pada tabel 3.7. 3) Rubrik skala persepsi merupakan panduan penilaian yang mempunyai tingkatan kriteria penilaian yang tidak dijelaskan namun tetap memberikan skala penilaian atau skor penilaian.

Tabel 3.4. Prinsip penilaian (Permendikbud no 3 Tahun 2020 Pasal 22)
Tabel 3.4. Prinsip penilaian (Permendikbud no 3 Tahun 2020 Pasal 22)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Landasan Filosofi

Landasan Hukum

Sejarah perkembangan kurikulum prodi

LANDASAN KURIKULUM

Visi dan Misi Universitas Diponegoro Tuliskan visi dan misi Universitas Diponegoro

VISI, MISI, DAN UNIVERSITY VALUE

Evaluasi kurikulum

Evaluasi formatif : evaluasi yang tidak selalu mempunyai kaitan dengan perubahan kurikulum, namun dapat mempunyai kaitan dengan perubahan strategi pelaksanaan kurikulum.

Evaluasi kurikulum dari tracer study

EVALUASI KURIKULUM

Profil profesional mandiri (PPM

Profil profesi mandiri (PPM) merupakan peran dan fungsi lulusan setelah menyelesaikan pendidikan sesuai dengan bidang keilmuan/keahlian program studi.

Capaian pembelajaran lulusan (CPL) sesuai SN Dikti dan akreditasi Internasional A. CPL sesuai dengan SN Dikti

PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

CPL Prodi yang disusun sesuai dengan lembaga akreditasi internasional CPL Prodi juga dapat disusun sesuai dengan kebutuhan akreditasi, sebagai contoh

  • Matriks kesesuaian CPL Prodi sesuai SN Dikti dengan PPM Buatlah matriks keterkaitan antara CPL sesuai SN Dikti dengan PPM
  • Matriks kesesuaian CPL Prodi sesuai SN Dikti dengan CPL OBE
  • Body of knowledge
  • Deskripsi bahan kajian (BK)
  • Matriks kesesuaian CPL SN Dikti dengan bahan kajian

Tuliskan penjelasan tentang proses perancangan program studi CPL yang berhubungan dengan lembaga akreditasi internasional beserta uraiannya. Matriks kesesuaian program studi CPL menurut SN Dikta dan PPM Pembuatan matriks keterhubungan antar CPL menurut SN Dikta dan PPM Pembuatan matriks keterhubungan antar CPL menurut SN Dikta dan PPM Tabel 4.4. Tandai (√) setiap SN Dikti CPL dengan ketentuan setiap unsur CPL harus terpetakan secara lengkap ke PPM).

Matriks kopling antara CPL prodi menurut SN Dikti dan CPL prodi menurut lembaga akreditasi internasional. Memberi tanda (√) pada setiap SN Dikti CPL, dengan ketentuan setiap mata kuliah CPL harus sepenuhnya terkait dengan CPL program studi yang mengacu pada lembaga akreditasi internasional). Bahan kajian adalah bahan ajar sebagai ciri khas pendidikan atau sebagai khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan dibangun oleh pendidikan atau dapat juga dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/profesi yang akan dimasuki lulusan dalam pendidikan tersebut. masa depan.

Tabel  4.5.  Matriks  keterkaitan  antara  CPL  Prodi  sesuai  SN  Dikti  dengan  CPL  Prodi  sesuai lembaga akreditasi internasional
Tabel 4.5. Matriks keterkaitan antara CPL Prodi sesuai SN Dikti dengan CPL Prodi sesuai lembaga akreditasi internasional

PENENTUAN BAHAN KAJIAN

Capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK)

PERFORMANCE INDICATOR (PI) DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

Peta kurikulum/pohon kurikulum

PEMBENTUKAN MATA KULIAH DAN PENENTUAN BOBOT SKSPENENTUAN BAHAN KAJIAN

Komposisi mata kuliah prodi Mata kuliah terdiri dari

Pilihan (MKP) = maksimal 24 SKS. Pendidikan MKWN dan MKWU diberikan pada semester 1 dan 2, kecuali MK Kewirausahaan, KKN dan Tugas Akhir). Pelaksanaan MKWN dan MKWU dikoordinasikan oleh universitas, kecuali tugas akhir yang dilaksanakan oleh program studi masing-masing. Mahasiswa dapat mengikuti pendidikan MKPS pada program yang sama di PT/instansi lain maksimal 40 SKS.

Tabel 7.3. Sebaran mata kuliah di setiap semester  SEBARAN MATA KULIAH  Program Studi  S1 Teknik XX
Tabel 7.3. Sebaran mata kuliah di setiap semester SEBARAN MATA KULIAH Program Studi S1 Teknik XX

Rancangan dan persyaratan

CAPSTONE DESIGN

Landasan MBKM

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

PENUTUP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI S1/S2/S3

MATA KULIAH

PTID6206 STATISTIKA INDUSTRI PENGESAHAN

Riwayat Revisi Dokumen

Keterampilan Umum

Keterampilan Khusus dan Pengetahuan

Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan sendiri dan dapat diberikan tanggung jawab terhadap hasil pekerjaan orang lain. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan sendiri dan dapat diberikan tanggung jawab untuk mencapai hasil kerja kelompok. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan sendiri dan dapat diberikan tanggung jawab untuk mencapai hasil kerja organisasi.

Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisiplin. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisiplin. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner.

Tabel C.2.2. Taksonomi Bloom Ranah Afektif (BPPSDMK Kemkes, Peb 2022)
Tabel C.2.2. Taksonomi Bloom Ranah Afektif (BPPSDMK Kemkes, Peb 2022)

Gambar

Gambar 1.1. Pelaksanaan MBKM di Perguruan Tinggi (PT)
Gambar 1.3. Contoh struktur kurikulum pada Prodi
Gambar 1.2. Sistem dan proses pembelajaran pada PT
Gambar 2.1. Tahapan Penyusunan kurikulum Prodi
+7

Referensi

Dokumen terkait

ABSTRAK Penelitian ini menganalisis pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Siklus Bisnis terhadap Return Saham untuk mengetahui pertimbangan- pertimbangan yang digunakan