Dengan pertimbangan tersebut Universitas Diponegoro melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menetapkan standar penelitian dimana terdapat standar hasil penelitian. Hasil penelitian mahasiswa harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada poin (b), capaian pembelajaran bagi lulusan dan ketentuan peraturan perundang-undangan Universitas Diponegoro.
STANDAR ISI PENELITIAN
Standar Isi berkaitan erat dengan standar hasil, standar proses, standar penilaian dan standar manajemen dalam penelitian.
STANDAR PROSES PENELITIAN
Proses penelitian ditetapkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015. Proses penelitian harus sesuai dengan ketentuan yang dipublikasikan. dalam panduan penelitian LPPM Undip.
STANDAR PENILAIAN PENELITIAN
Tim review mengadakan pertemuan untuk menyelaraskan persepsi sesuai dengan poin penilaian lembaga review proposal dalam pedoman pemilihan proposal penelitian. LPPM mengundang pengusul proposal penelitian yang datang ke meja penilaian proposal untuk mempresentasikan proposal penelitiannya.
STANDAR PENELITI
Memberikan kesempatan kepada peneliti untuk memilih kegiatan penelitian sesuai dengan bidang keilmuan, objek, tingkat kompleksitas dan tingkat kedalaman penelitian. Memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mengikuti cuti panjang, post docs di dalam dan di luar UNDIP.
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN
Direktur Inovasi dan Pengembangan Hasil Penelitian melakukan pengelolaan hasil penelitian yang baik dalam bentuk Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN
Seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus mengacu pada Pedoman Baku Mutu Kegiatan PKM yang dikeluarkan oleh LPPM Undip. Kegiatan PKM dapat berupa pengabdian kepada masyarakat, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan bidang keahliannya, sehingga membangun kapasitas masyarakat; atau kekuatan komunitas. Standar sarana dan prasarana PKM merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses PKM guna memenuhi luaran kegiatan PKM.
Standar pengelolaan meliputi standar keluaran, standar isi, standar proses, standar pelaksanaan, dan standar sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan PKM. Jumlah judul kegiatan PKM yang dilaksanakan (IbM, IbK, IbIKK, IbPE, IbW, IbW-CSR, KKN PKM, Hilink, IbMD, IbPUD, Program PKM non DIKTI). Pengelola jurnal nasional wajib membuat profil jurnal di Google Scholar dan/atau Microsoft Academic Search dan menampilkannya di website jurnal;
Pengelola jurnal internasional wajib membuat profil jurnal di Google Scholar dan/atau Microsoft Academic Search dan/atau Scopus dan menampilkannya pada halaman website jurnal; Administrator jurnal membuat profil jurnal di Google Scholar dan/atau Microsoft Academic Search dan/atau Scopus dan menampilkan link pada halaman website jurnal;
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN
STANDAR HASIL PKM
Hasil kegiatan PKM dinyatakan baik apabila capaian kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai tujuan dan hasil yang ditentukan dalam usulan pelaksanaan kegiatan PKM. Hasil kegiatan PKM harus dapat dinilai atau diukur secara kuantitatif atau kualitatif, harus memenuhi kaidah ilmiah universal, harus disebarluaskan melalui forum ilmiah nasional dan internasional, dan dapat dipertanggungjawabkan. Output dari hasil yang diperoleh harus mengacu pada pedoman standar mutu kegiatan PKM yang dikeluarkan oleh LPPM Undip.
Hasil kegiatan PKM harus memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam manual standar mutu kegiatan PKM Undip.
STANDAR ISI PKM
Hasil dari kegiatan yang diharapkan berupa artikel populer yang dimuat di media atau website nasional, serta artikel ilmiah yang dimuat di forum ilmiah, seminar atau jurnal ilmiah baik nasional/terakreditasi/internasional. Hasil dari kegiatan yang diharapkan berupa artikel populer yang dimuat di media atau website nasional, serta artikel ilmiah yang dimuat di forum ilmiah, seminar atau jurnal ilmiah baik nasional/terakreditasi/internasional. Hasil kegiatan yang diharapkan berupa artikel populer yang dimuat di media atau website nasional dan/artikel ilmiah yang dimuat di forum ilmiah, seminar atau jurnal ilmiah baik nasional/terakreditasi/internasional.
Hasil kegiatan yang diharapkan berupa artikel populer yang dimuat di media atau website nasional dan/atau artikel ilmiah yang dimuat dalam forum ilmiah, seminar atau jurnal ilmiah baik nasional/terakreditasi/internasional.
STANDAR PROSES PKM
Konsistensi penamaan jurnal sesuai e-ISSN (dan p-ISSN) pada setiap bagian jurnal, minimal pada halaman web jurnal, sampul jurnal, dan artikel. Kualitas penyuntingan, gaya dan format naskah sangat baik dan sangat konsisten sesuai dengan gaya dan petunjuk penulisan majalah; Pengelola jurnal harus mencantumkan secara jelas fokus dan ruang lingkup bidang keilmuan pada website jurnal;
Pemimpin redaksi dan editor harus memeriksa dan memastikan bahwa sistematika bab dalam setiap artikel sudah lengkap, terstruktur dengan baik, dan konsisten dengan gaya lingkungan jurnal; Pemimpin redaksi dan redaksi hendaknya memeriksa dan memastikan bahwa metode pengacuan dan pengutipan, serta penyusunan daftar pustaka pada setiap artikel jurnal, sudah baku dan konsisten sesuai dengan format pengutipan yang dijelaskan dalam gaya penulisan sekitar. jurnal; Pengelola dan redaksi jurnal harus mempublikasikan nomor terbitan secara tertib sesuai jadwal yang telah ditentukan, sebagai ukuran keteraturan jurnal.
Administrator jurnal harus menampilkan informasi tentang frekuensi terbitan dan jadwal publikasi di halaman website jurnal; Pengelola jurnal mendaftarkan DOI setiap artikel dalam suatu terbitan melalui halaman pengelola situs jurnal;
STANDAR PENILAIAN PKM
STANDAR PELAKSANA PKM
LPPM menetapkan standar pelaksanaan kegiatan PKM yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi dosen dalam mengajukan proposal dan melaksanakan kegiatan PKM. Pelatihan penulisan proposal PKM untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan menulis proposal PKM bagi dosen/peneliti perguruan tinggi. Pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi PKM untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan menulis artikel ilmiah internasional dan nasional bagi dosen/peneliti perguruan tinggi.
Pelatihan pemanfaatan hasil PKM dan kreativitas mahasiswa berpotensi paten untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan dosen/peneliti dan mahasiswa dalam perlindungan kekayaan intelektual dan pemanfaatan karya yang berpotensi paten.
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PKM
Tercapainya hasil standar dalam pelaksanaan PKM yang sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan bersama erat kaitannya dengan daya dukung standar infrastruktur yang erat kaitannya dengan standar proses PKM, meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan PKM.
STANDAR PENGELOLAAN PKM
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PKM
Prasarana untuk memfasilitasi pelaksanaan PKM terkait bidang ilmu di program studi dan wilayah sasaran kegiatan.
STANDAR PENAMAAN JURNAL
Apabila jurnal diterbitkan dalam bentuk cetak, pengelola jurnal harus mendaftarkan p-ISSN dan memastikan nama jurnal yang sama dicantumkan dalam penyerahan e-ISSN dan p-ISSN; Pengelola jurnal memilih nama jurnal dalam bahasa yang maknanya diketahui dan dipahami secara umum dalam lingkungan ilmiah yang relevan; Pengelola majalah memastikan ejaan nama majalah konsisten, mulai dari halaman website majalah, sampul majalah, dan artikel.
Jurnal yang menawarkan versi cetakan mempunyai p-ISSN yang mengandungi nama jurnal mengikut e-ISSN.
STANDAR KELEMBAGAAN PENERBIT
Editor jurnal harus mencantumkan dengan jelas nama lembaga penerbitan, alamat, kontak utama, kontak tim teknis (support), dan/atau daftar kerja sama dengan organisasi sponsor atau klien pendukung di website jurnal. Nama penerbit, alamat, kontak utama dan kontak dukungan serta klien pendukung tercantum di website jurnal. Nama penerbit dan/atau organisasi profesi, alamat penerbit, kontak utama dan kontak dukungan, serta daftar kerjasama dicantumkan dengan jelas di website jurnal.
MP-2-01 tentang Pedoman Tata Cara Pencantuman Nama Penerbit, Kontak, Sponsor, dan Organisasi Pendukung pada Halaman Website Jurnal;
STANDAR SUBSTANSI PENYUNTINGAN DAN MANAJEMEN TATA KELOLA
Manajer/editor jurnal nasional harus melibatkan mitra peninjau untuk meninjau secara ketat setidaknya 50% naskah dari berbagai institusi. Pengelola/editor jurnal internasional sebaiknya melibatkan peer reviewer untuk melakukan review ketat naskah dari berbagai negara, minimal 50%. Editor jurnal nasional memilih minimal 2 (dua) mitra bestari yang ahli di bidang ilmunya dari lembaga berbeda yang berkualifikasi nasional untuk menelaah dan menyaring setiap naskah;
Review naskah dilakukan secara online oleh mitra bestari dengan memberikan catatan, saran perbaikan isi dan rekomendasi menggunakan formulir yang disediakan oleh pengelola jurnal.
STANDAR SUBSTANSI ARTIKEL
Pemimpin redaksi jurnal nasional wajib menerbitkan terbitan publikasi yang memuat artikel karya penulis paling sedikit dari 2 (dua) lembaga dan. Editor dan mitra review jurnal nasional wajib menilai, menelaah, dan mendorong penulis agar rasio sumber referensi utama dengan sumber lain dalam daftar pustaka naskah minimal 40% dan minimal 40%. Redaksi dan mitra bestari jurnal nasional melakukan evaluasi dan review daftar pustaka naskah berdasarkan rasio referensi utama terhadap sumber lain dan kebaruan sumber referensi serta memberikan masukan kepada penulis apabila rasio dan kebaruan sumber referensi kurang dari 40 % ;
Setiap artikel pada jurnal nasional mempunyai rasio sumber rujukan primer dengan sumber lain paling sedikit 40%, dan sumber rujukan dalam daftar pustaka paling sedikit 40% adalah terbitan dalam 10 tahun terakhir, kecuali pada bidang tertentu;
STANDAR GAYA PENULISAN
Rangkuman setiap artikel pada jurnal internasional bersifat ringkas, jelas, lengkap, ditulis secara independen dan menggambarkan secara lengkap hakikat isi keseluruhan artikel dalam bahasa Inggris; Metode pengacuan literatur (nama tahun, nomor urut, catatan kaki, catatan akhir) dan metode pengutipan pada setiap artikel yang diterbitkan adalah baku dan konsisten sesuai dengan format pengutipan yang dijelaskan dalam gaya ambient jurnal; Daftar pustaka pada setiap artikel bersifat standar dan disusun secara konsisten sesuai dengan format kutipan yang dijelaskan dalam gaya majalah;
Setiap artikel di jurnal menggunakan istilah baku dan bahasa yang baik dan benar.
STANDAR PENAMPILAN
Editor jurnal harus menata tampilan website jurnal dengan desain yang menarik dan mencolok serta memuat informasi penting, setidaknya mencakup dewan redaksi, pedoman penulisan, tujuan dan ruang lingkup, serta etika publikasi. Tampilan halaman jurnal menggunakan tema yang disediakan oleh LPPM Undip (mpgUndip) yang secara otomatis memberikan link kepada redaksi, mitra bestari, petunjuk penulisan, tujuan dan ruang lingkup jurnal, serta etika publikasi. Tampilan homepage jurnal secara umum memiliki desain yang menarik dan khas serta memuat informasi penting, jika muncul link pada menu utama di halaman depan, minimal dewan redaksi, pedoman penulisan, tujuan dan ruang lingkup, etika penerbitan dan daftar pengindeks.
Pemberian petunjuk penulisan, etika publikasi, pemberitahuan hak cipta artikel, serta susunan tim redaksi dan mitra review dilakukan pada Standar 3;
STANDAR KEBERKALAAN
Pemimpin redaksi wajib menerbitkan minimal 2 (dua) terbitan dalam setiap volume dan minimal 5 (lima) artikel dalam setiap terbitan; Redaktur pelaksana memberi nomor halaman setiap artikel secara berurutan dan berlanjut dalam satu volume serta menuliskan halaman setiap artikel dalam daftar isi setiap terbitan; Editor yang bertanggung jawab wajib menuliskan nomor halaman setiap artikel secara terus menerus dalam satu volume pada daftar isi website jurnal untuk setiap terbitan;
Nomor halaman setiap artikel juga harus dicantumkan dalam daftar isi seluruh nomor publikasi, baik pada bagian artikel editorial (sebagai materi depan) maupun pada halaman website jurnal;
STANDAR PENYEBARLUASAN
Luasnya sebaran majalah harus ditunjukkan dengan menyediakan data rata-rata jumlah pengunjung unik harian ke halaman website majalah tersebut. Banyaknya kunjungan pada website majalah menunjukkan bahwa majalah tersebut laris dan mempunyai jumlah pelanggan yang banyak. Pengelola jurnal harus menampilkan data rata-rata kunjungan unik harian pada halaman website jurnal dan jumlah rata-rata kunjungan unik harian lebih dari 10;
Pengelola jurnal mengajukan permintaan DOI kepada LPPM untuk mendapatkan awalan DOI dan akun yang akan dikonfigurasi oleh administrator LPPM pada website jurnal;
