• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Modul Praktik Klinik Keperawatan Dasar I

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Modul Praktik Klinik Keperawatan Dasar I"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Anda sedang mempelajari modul praktik klinik dasar keperawatan 1 yaitu modul praktik klinik Keperawatan pasien dengan kebutuhan oksigen berkurang dan rasa aman dan nyaman. Modul ini akan memandu Anda dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan kebutuhan oksigen yang berkurang serta rasa aman dan nyaman. Praktik dirancang di ruang praktik, memberikan rumah sakit dan siswa kesempatan untuk mengenali masalah pada pasien dengan kebutuhan oksigen yang berkurang serta rasa aman dan nyaman.

Mahasiswa akan ditargetkan untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan gangguan oksigen yang merasa aman dan nyaman selama proses keperawatan. Setelah menyelesaikan praktik keperawatan dasar, mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan kebutuhan oksigen yang berkurang serta rasa aman dan nyaman. Fokus pembahasan dalam modul praktik klinik dasar keperawatan 1 adalah bagaimana mahasiswa memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan kebutuhan oksigen yang berkurang serta rasa aman dan nyaman.

Sebelum melaksanakan praktik keperawatan klinis pada pasien dengan kebutuhan oksigen berkurang dan rasa aman dan nyaman merupakan prasyarat yang harus disiapkan oleh mahasiswa. Modul ini berupa panduan praktik klinik yang penting digunakan saat Anda memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan kebutuhan oksigen berkurang dan percaya diri serta nyaman memenuhi kebutuhan dasarnya. Anda juga diharapkan memahami teknik komunikasi pada pasien dengan kebutuhan oksigen rendah dan bagaimana penerapannya saat melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan kebutuhan oksigen rendah.

Melaksanakan rencana tindakan keperawatan sesuai diagnosa keperawatan yang terjadi pada pasien dengan gangguan oksigenasi.

Petunjuk Praktik Klinik

Tahapan kegiatan dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan kebutuhan oksigen adalah melakukan pengkajian dengan menggunakan format pengkajian yang sesuai yaitu menganalisis data melalui masalah keperawatan dan merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien yang dirawat, membuat rencana keperawatan sesuai diagnosa keperawatan ditemukan, lakukan tindakan sesuai rencana yang telah anda buat kemudian evaluasi tindakan keperawatan yang telah anda lakukan. Langkah selanjutnya adalah mendokumentasikan asuhan keperawatan untuk pasien dengan kebutuhan oksigen berkurang. Anda dapat melihat format laporan pada Lampiran 2 dalam dokumen modul praktik klinik ini. 1 Klinis Klinis Klinis dilakukan sebanyak 2 kali, kasus yang digunakan sebagai bahan KKN adalah kasus yang dikelola oleh mahasiswa.

Tabel 1.3 Daftar aktivitas pembelajaran terstruktur Praktik KlinikKeperawatanDasar
Tabel 1.3 Daftar aktivitas pembelajaran terstruktur Praktik KlinikKeperawatanDasar

Pelaporan Hasil Praktik Klinik

Ujian Praktik Klinik

Melakukan pengkajian perkembangan klien, melakukan tindakan keperawatan dan mengevaluasi kondisi klien, menentukan tindakan yang akan ditinjau oleh tutor klinis dan akademik. Penilaian ujian atau evaluasi praktik klinik terdiri dari aspek laporan keperawatan dan prosedur tindakan (format penilaian terlampir pada Lampiran 7). Sebelum berpartisipasi dalam kegiatan praktik ini, pastikan Anda memahami konsep dasar kebutuhan akan rasa aman dan nyaman yang dipelajari dalam modul Teori dan Praktik Keperawatan Dasar.

Anda juga diharapkan memahami teknik komunikasi untuk pasien dengan gangguan kebutuhan keamanan dan kenyamanan dan bagaimana menggunakannya dalam penerapan tindakan keperawatan untuk pasien dengan kebutuhan keamanan dan kenyamanan.

Tujuan Kegiatan Praktik Klinik

Pokok Materi Kegiatan Belajar

BIODATA

  • IDENTITAS KLIEN
  • Identitas Penanggung jawab

RIWAYAT KEPERAWATAN 1. Keluhan Utama

  • Riwayat PenyakitSekarang
  • Riwayat Penyakit Dahulu
  • Riwayat Kesehatan Keluarga
  • Riwayat Kesehatan Lingkungan

PENGKAJIAN POLA KESEHATAN FUNGSIONAL 1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan

  • Pola Nutrisi/Metabolik a. Sebelum Sakit
  • Pola Eliminasi a. BAB
  • Pola Aktifitas dan Latihan (Sebelum dan Selama Sakit)
  • Pola Istirahat Tidur a. Sebelum Sakit
  • Pola Kognitif – Perseptual a. Sebelum Sakit
  • Pola Persepsi Konsep Diri a. Sebelum Sakit
  • Pola Hubungan Peran a. Sebelum Sakit
  • Pola Seksualitas Reproduksi a. Sebelum Sakit
  • Pola Mekanisme Koping a. Sebelum Sakit
  • Pola Nilai dan Keyakinan a. Sebelum Sakit

PEMERIKSAAN FISIK

  • Keadaan/Penampilan Umum
  • Kepala
  • Muka a. Mata
  • Dada (Thorax)
  • Ekstremitas a. Atas

PEMERIKSAAN PENUNJANG Jenis

TERAPI MEDIS Hari/

ANALISA DATA

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN 1

RENCANA KEPERAWATAN

TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI

CATATAN KEPERAWATAN

IDENTITAS KLIEN Nama Klien

RIWAYAT PENYAKIT 1. Keluhan Utama

Riwayat Penyakit Sekarang

Riwayat penyakit keluarga dikaitkan dengan kemungkinan penyakit keturunan, kecenderungan alergi dalam keluarga, penyakit menular yang mungkin timbul akibat kontak langsung atau tidak langsung antar keluarga. Artinya, jika klien adalah nenek atau kakek, maka genogram dapat dilakukan dua generasi ke bawah, jika klien adalah anak-anak maka genogram dapat dilakukan dua generasi ke atas. Untuk penyakit menular dalam keluarga, harus ditarik garis yang menunjukkan anggota keluarga yang tinggal di rumah yang sama.

PENGKAJIAN (POLA FUNGSI GORDON)

  • Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
  • Pola Nutrisi/Metabolik
  • Pola Eliminasi
  • Pola Aktifitas dan Latihan
  • Pola Istirahat Tidur
  • Pola Kognisi dan Perceptual
  • Pola Konsep Diri
  • Pola Seksual dan Seksualitas
  • Pola Peran dan Hubungan (Komunikasi dan hubungan dengan orang lain)
  • Pola Manajemen dan Koping Stres
  • Sistem Nilai dan Keyakinan (Agama dan Kegiatan Keagamaan)
  • Pola Mekanisme Koping
  • Pola Nilai dan Keyakinan

Diisi dengan kebiasaan klien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi baik asupan makanan maupun cairan sebelum sakit sampai sakit (saat ini) meliputi: jenis makanan yang dikonsumsi, frekuensi makan, porsi makan yang dikonsumsi, snack, makanan yang disukai, apakah ada alergi makanan, ada adalah pantangan makanan. Selain itu perlu juga diteliti apakah ada keluhan yang berhubungan dengan pemenuhan nutrisi seperti : mual, muntah, anoreksia, gangguan menelan atau hal lain yang dilakukan dengan bahasa singkat. Jelaskan keadaan eliminasi klien sebelum dan selama sakit, termasuk frekuensi, konsistensi, warna, bau, adanya darah, dll. Jika keluhan ditemukan selama eliminasi, harus dibuat deskripsi singkat dan jelas tentang keluhan yang dimaksud.

Penuh dengan aktivitas rutin yang dilakukan klien sebelum sakit, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Isikan kualitas dan kuantitas tidur klien dari sebelum sakit sampai selama sakit, meliputi jumlah jam tidur siang dan malam, penggunaan alat bantu tidur seperti obat, perasaan klien saat bangun tidur, masalah atau masalah tidur, tidak enak badan, ketika dia bangun, dia bangun lebih awal, dia tidak bisa melanjutkan tidurnya. Informasi tentang tidur dan istirahat dapat diformat sebagai paragraf yang mencakup pola tidur dan istirahat sebelum sakit dan pola tidur dan istirahat selama sakit.

Diisi dengan kemampuan klien untuk berkomunikasi (berbicara dan memahami pembicaraan), nyeri, status mental, orientasi, kemampuan sensorik yang meliputi penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan dan rasa. Diselesaikan untuk klien yang dapat mengungkapkan perasaannya terkait kesadaran diri, meliputi: citra diri/citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran diri, identitas diri. Idealnya diri sendiri : Menanyakan kepada pasien tentang harapan klien tentang posisi, status, tugas/peran dalam keluarga dan lingkungan.

Tanyakan juga klien tentang harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat), serta harapan klien terhadap penyakitnya. Saya sudah seminggu di rumah sakit, saya tidak bisa menjual bakso lagi dan tidak ada yang menggantikan saya. Identitas diri, tanyakan tentang: status dan posisi klien sebelum pengobatan, kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, kelompok), dan kepuasan klien sebagai laki-laki/perempuan.

Diisi dengan hubungan klien dengan anggota keluarga, masyarakat pada umumnya, perawat dan tim kesehatan lainnya, termasuk pola komunikasi yang digunakan klien dalam berhubungan dengan orang lain. Diisi dengan nilai-nilai dan keyakinan klien tentang sesuatu dan menjadi proposisi yang sangat kuat yang mempengaruhi gaya hidup klien, dan berdampak pada kesehatan klien. Diisi dengan kajian pasien tentang sifat pencetus stres yang baru dirasakan, tingkat stres yang dirasakan, gambaran respons umum dan spesifik terhadap stres, strategi mengatasi stres yang biasa digunakan dan keefektifannya, strategi koping yang biasa digunakan, pengetahuan dan penggunaan teknik manajemen stres , hubungan antara manajemen stres dan keluarga.

PEMERIKSAAN FISIK

Abdomen

Ekstremitas

ANALISA DATA No Hari/Tan

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

RENCANA KEPERAWATAN Hari/Tgl No

TINDAKAN KEPERAWATAN No

CATATAN KEPERAWATAN No

Gambar

Tabel 1.3 Daftar aktivitas pembelajaran terstruktur Praktik KlinikKeperawatanDasar
Tabel 2.1 Daftar aktivitas pembelajaran terstruktur Praktik KlinikKeperawatanDasar

Referensi

Dokumen terkait

The purpose of this study is to correlate reading ability with the 4Cs skills in order to determine the relevance of the textbook Bahasa Inggris tenth Grade