RPJMD Kota Mataram Tahun 2016-2021 merupakan pedoman bagi daerah dalam penyusunan Rencana Pembangunan Daerah yang selaras dengan Provinsi; Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-2025.
HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN
RPJMD Kota Mataram dengan RPJPD Kota Mataram
RPJMD Kota Mataram Tahun 2016-2021 merupakan pedoman penyusunan Rencana Strategis Unit Daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Penyusunan Renstra Unit Daerah merupakan suatu proses yang tidak terpisahkan dan dilaksanakan bersamaan dengan tahap awal penyusunan RPJMD.
RPJMD Kota Mataram dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pelaksanaan RPJMD Kota Mataram Tahun 2016-2021 setiap tahunnya akan
Penyusunan rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah merupakan penjabaran dari rancangan Renstra Perangkat Daerah yang berpedoman pada DPPM yang ditetapkan dengan peraturan daerah. Penyempurnaan rancangan Renstra Perangkat Daerah bertujuan untuk mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam DPPM.
RPJMD Kota Mataram dengan Perencanaan Lainnya
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
Tujuan
SISTEMATIKA PENULISAN
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH I INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
- Karakteristik Lokasi dan Wilayah a. Luas dan Batas Wilayah Administrasi
- Potensi Pengembangan Wilayah
Satuan batuan yang ada di Kota Mataram terdiri atas batuan vulkanik, batuan sedimen dan batuan hasil galian yang umurnya berkisar antara umur Tersier sampai Kuarter. Pola penggunaan lahan di Kota Mataram selama 10 tahun terakhir berkembang secara linier, konsentris, dan parsial.
Kawasan Strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi cepat yang meliputi
Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial budaya
Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
- Kawasan Rawan Bencana
- Kondisi Demografis
- ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
- Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Daerah rawan erosi pantai di Kota Mataram adalah daerah pesisir seperti daerah yang terkena gelombang pasang dan tsunami. Gambaran lebih jelas komposisi penduduk Kota Mataram tahun 2011 hingga tahun 2015 berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar berikut.
Pertumbuhan Ekonomi/Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kontributor terbesar kedua terhadap PDRB ADHK adalah kelompok konstruksi, disusul oleh kelompok kegiatan jasa keuangan dan asuransi. Struktur perekonomian pada masing-masing kecamatan di Kota Mataram secara umum sama dengan kelompok kategori usaha tersier lebih dominan dibandingkan dengan kelompok kategori usaha primer atau sekunder.
Laju Inflasi
Inflasi di Kota Mataram sempat naik turun selama periode tahun 2011-2015, namun secara keseluruhan inflasi tahun 2015 lebih rendah dibandingkan tahun 2011. Grafik di atas menunjukkan bahwa inflasi yang terjadi di Kota Mataram selama periode tahun 2011-2015 termasuk dalam inflasi. kategori inflasi ringan yaitu kurang dari 10 persen per tahun.
PDRB per Kapita
Inflasi pada tahun 2013 yang diakibatkan oleh guncangan dampak kebijakan kenaikan harga BBM menyebabkan inflasi tertinggi yaitu mencapai 9,27 persen. Perkembangan produk domestik bruto per kapita Kota Mataram periode 2011-2015 dapat dilihat lebih jelas pada grafik di bawah ini.
Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat Kemiskinan
- Fokus Kesejahteraan Sosial
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Lebih jelasnya perkembangan harapan sekolah di Kota Mataram dapat dilihat pada tabel berikut :. Perkembangan Belanja Per Kapita Tahunan Kota Mataram dalam ribuan Rp.
Ketenagakerjaan
- Fokus Seni Budaya dan Olahraga
- ASPEK PELAYANAN UMUM
- Fokus Layanan Urusan Wajib 1. Pendidikan
Penyelenggaraan Wajib Belajar ditujukan untuk mencapai sasaran strategis yaitu tersedianya layanan pendidikan yang memadai secara kualitas dan kuantitas di Kota Mataram. Untuk itu penyelenggaraan Wajib Kesehatan ditujukan untuk mencapai sasaran strategis peningkatan mutu dan derajat kesehatan masyarakat di Kota Mataram.
Urusan Wajib Perumahan
Penyediaan air bersih dilakukan melalui sambungan PDAM, sumur gali, kran umum atau hidran kebakaran umum, sumur bor, sumur pompa tangan, dan pelindung mata air. Salah satu hal yang turut berkontribusi dalam peningkatan cakupan pelayanan air bersih melalui sambungan langsung PDAM adalah Program Sambungan Air Bersih Gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Urusan Wajib Penataan Ruang
Permasalahan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota Mataram dalam merealisasikan rencana tata ruang pada tahun 2031. Saat ini luas ruang terbuka hijau Kota Mataram telah mencapai 12,50 persen atau seluas 765,57 ha, meningkat sebesar 12,50 persen. 0,02 persen dari tahun 2013, dimana penambahan Ruang Terbuka Hijau Jumlah yang relatif kecil ini berasal dari penambahan jalur RTH pada beberapa ruas jalan baru.
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan
Rancangan KUA dan PPAS RAPBD Tahun 2015 telah disusun dan diserahkan kepada DPRD Kota Mataram pada tanggal 26 Juni 2014. Rancangan KUPA dan PPAS Perubahan RAPBD Tahun 2015 telah disusun dan diserahkan kepada DPRD Kota Mataram pada tanggal 20 April 2015.
Urusan Wajib Perhubungan
Berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 ditegaskan bahwa penyampaian LAKIP kepada satuan kerja daerah disampaikan paling lambat 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir. LAKIP merupakan salah satu bahan untuk melengkapi penyusunan LKPJ (Laporan Informasi Pertanggungjawaban) Walikota Mataram kepada DPRD Kota Mataram, sehingga ketepatan waktu penyampaian SKPD LAKIP menjadi indikator yang penting untuk dipenuhi.
Urusan Wajib Lingkungan Hidup
Untuk meningkatkan ketersediaan kawasan resapan air, Pemerintah Kota Mataram melalui Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam akan meningkatkan cakupan biopori dan sumur resapan di kawasan rawan banjir. Konservasi sumber daya alam juga dilakukan dengan mengoptimalkan ruang terbuka hijau di kota Mataram.
Urusan Wajib Pertanahan
Terkait dengan jumlah pengaduan, pada tahun 2015 terdapat 8 kasus dari 8 kasus yang berhasil diselesaikan, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 5 kasus dari 5 kasus. Pada tahun 2015, rencana usaha pertanian akan terus ditindaklanjuti untuk mendukung kelanjutan pembangunan dan perbaikan jalan, penyediaan lahan RPH di Gubuk Mamben, Sekarbela dan rencana relokasi Pasar Kebon Roek di Kebon Talo, Ampenan.
Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil
Menurunnya luas pembelian tanah pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 disebabkan karena anggaran pembelian tanah pada tahun 2015 sebagian besar digunakan untuk melunasi pembelian tanah pada tahun 2014 yang hanya memerlukan uang muka sebesar 30% dari jumlah tersebut. harga tanah. telah dibayar. Angka tersebut dicapai secara signifikan pada tahun 2012, ketika dilakukan pencetakan KTP elektronik secara nasional dan massal pada tahun 2012.
Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Indeks Pemberdayaan Gender merupakan indeks gabungan yang mengukur peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik. Peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik meliputi partisipasi politik, partisipasi ekonomi, serta pengambilan keputusan dan penguasaan sumber daya ekonomi.
Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Urusan Wajib Sosial
Penyandang Masalah Sosial (PMKS) terdiri dari masyarakat miskin, anak terlantar, perempuan rentan sosial ekonomi (PRSE), pemulung, mantan pecandu narkoba, lanjut usia terlantar, penyandang cacat dan mantan narapidana (BWBLP). Untuk mendukung pengentasan kemiskinan secara menyeluruh dan mewujudkan percepatan pengentasan kemiskinan, telah dirumuskan empat strategi utama pengentasan kemiskinan, antara lain: .. i) peningkatan program perlindungan sosial; ii) peningkatan akses terhadap layanan dasar; iii) pemberdayaan kelompok masyarakat miskin; ..dan iv) menciptakan pembangunan yang inklusif.
Urusan Wajib Ketenagakerjaan
Pertumbuhan TPAK di Kota Mataram ditopang oleh berkembangnya sektor perdagangan, katering, dan restoran; sektor jasa dan industri kreatif. Menurunnya angka TKK bukan hanya menunjukkan tidak tercapainya kinerja ketenagakerjaan, namun justru bertambahnya jumlah angkatan kerja di Kota Mataram.
Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Dari banyaknya koperasi aktif yang ada, evaluasi kinerja terus dilakukan untuk menentukan koperasi yang berkualitas. Selain itu, peran koperasi menjadi prioritas perhatian dalam upaya meningkatkan iklim usaha yang kondusif di Kota Mataram dan daya dukungnya dalam pembentukan WUB.
Urusan Wajib Penanaman Modal
Peningkatan pelayanan perizinan di Kota Mataram diatur melalui Peraturan Walikota Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pelimpahan Kewenangan Bidang Perizinan kepada BPMP2T Kota Mataram, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang perizinan. Merujuk pada hasil perhitungan PMTB yang dilakukan, perkembangan investasi di Kota Mataram menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Urusan Wajib Kebudayaan
Salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan pada tahun 2015 adalah dengan diresmikannya program PAKET dimana masyarakat dapat mengurus lebih dari satu izin secara bersamaan dalam waktu yang bersamaan. Penerapan perizinan PAKET memberikan kontribusi terhadap jumlah perizinan yang ditangani pada tahun 2015, yakni bertambah sebanyak 3.653 perizinan dari 6.330 perizinan pada tahun 2014 menjadi 9.983 perizinan.
Urusan Wajib Kepemudaan dan Olahraga
Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Penyelenggaraan urusan wajib persatuan bangsa dan politik dalam negeri ditujukan untuk mencapai tujuan strategis peningkatan kebermanfaatan wilayah Kota Mataram. Kota Mataram merupakan salah satu kota di provinsi NTB yang termasuk dalam zona rawan bencana.
Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian Dan Persandian
Dalam mengadaptasi implementasi peraturan perundang-undangan tersebut, pada tahun 2014 Pemerintah Kota Mataram melalui BPKAD Kota Mataram membangun Sistem Informasi Pengelolaan Persediaan Barang (SimBaPers) dalam rangka pencatatan persediaan barang yang menunjang sistem informasi yang telah dibangun sebelumnya. yaitu Sistem Informasi Manajemen Daerah (SimDa). Jumlah ASN yang memiliki sertifikat keahlian di bidang pembelian barang dan jasa pada tahun 2014 sebanyak 87 orang, sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 126 orang, meningkat 39 orang.
Urusan Wajib Ketahanan Pangan
Pada tahun anggaran 2014, jumlah paket yang ditender pada lelang sebanyak 58 paket, sedangkan pada tahun anggaran 2015, jumlah paket yang dilelang sebanyak 40 paket. Dengan bertambahnya jumlah kelompok tani dan kelompok masyarakat, maka pada tahun 2015 target cakupan layanan penyuluhan sebesar 80 persen.
Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Penanganan kerawanan pangan menurut SPM mencapai 100 persen dengan mengacu pada data SKPG, data peta kerawanan pangan dan data jumlah keluarga kurang mampu. Peningkatan cakupan pengembangan kelompok tani pada tahun 2014 sebesar 7 persen dari tahun 2013, disebabkan oleh peningkatan pelatihan petani dan agribisnis, penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis, pembinaan dan pendampingan kelompok tani, pemberdayaan dan pendampingan keluarga petani miskin/Gakin (Petani Program Peningkatan Kesejahteraan).
Urusan Wajib Statistik
Urusan Wajib Kearsipan
Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika
Selain upaya pengembangan jaringan, pengembangan sistem informasi juga dilakukan melalui peningkatan kapasitas bandwidth internet dan upgrade program aplikasi website dan penyewaan hosting/domain, serta mulai menggunakan layanan SMS kepada seluruh pegawai Pemkot Mataram dan masyarakat dalam sosialisasi. . informasi layanan publik. Ada semacam inovasi untuk mempercepat layanan manajemen darurat. Pemerintah Kota Mataram bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menggabungkan seluruh nomor darurat yang masih beragam menjadi satu nomor darurat (single emergency number). 112.
Urusan Wajib Perpustakaan
- Fokus Layanan Urusan Pilihan 1. Urusan Pilihan Pertanian
Hal ini dapat dicapai melalui intensifikasi pertanian dan Kelompok Tani Kedelai Kota Mataram juga dapat meraih juara nasional. Kemajuan Pilkada Pertanian penting dilakukan dengan meningkatkan rata-rata realisasi produktivitas padi menuju tujuan yang telah ditetapkan pada tahun 2015.
Urusan Pilihan Pariwisata
Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan
Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan dilakukan melalui kampanye gerakan masyarakat gemar makan ikan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Mataram. Meningkatnya konsumsi ikan masyarakat juga diiringi dengan ketersediaan ikan di pasaran, peningkatan produksi perikanan tangkap didukung dengan penyediaan sarana dan prasarana penangkapan ikan seperti motor tempel, perahu motor, jaring pukat, jaring insang, jaring angkat. dan tali pancing. Peningkatan tersebut didukung oleh upaya penyediaan sarana dan prasarana budidaya ikan yang menyasar kelompok budidaya ikan air tawar serta perluasan areal budidaya ikan air tawar seperti keramba, kolam, dan sawah.
Urusan Pilihan Perdagangan
Urusan Pilihan Industri
Ketransmigrasian
- ASPEK DAYA SAING DAERAH
- Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah A. Ekonomi Makro Daerah
Pada periode tersebut, konsumsi akhir rumah tangga mengalami peningkatan yang signifikan baik secara nominal (ADH saat ini) maupun riil (ADH konstan) seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan jumlah rumah tangga.
Keuangan Daerah
- Fokus Fasilitas Wilayah / Infrastruktur
- Fokus Iklim Berinvestasi
- Fokus Sumber Daya Manusia
- KINERJA KEUANGAN TAHUN 2011-2015
- Kinerja Pelaksanaaaan APBD
- Target dan Realisasi Pendapatan Daerah
- Target dan Realisasi Belanja Daerah
- Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah
- Neraca Daerah
- Kebijakan Pengelolaan Keuangan 2011-2015
- Kebijakan Pendapatan Daerah
- Kebijakan Belanja Daerah
- Kebijakan Pembiayaan Daerah
- KERANGKA PENDANAAN
- Proyeksi pendapatan
- Proyeksi belanja dan pengeluaran wajib mengikat serta prioritas utama Proyeksi Belanja dan pengeluaran wajib mengikat serta prioritas utama
- Penghitungan Kerangka Pendanaan
- Kebijakan Alokasi Anggaran
Dalam hal ini, Pemkot Mataram mengalokasikan anggaran belanja modal hampir 30 persen dalam APBD periode 2011-2015. Perkembangan Neraca Pemerintah Kota Mataram Tahun 2011-2015 dan rata-rata pertumbuhannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
TAHUN ANGGARAN
Berdasarkan proyeksi kemampuan keuangan daerah tersebut, maka perlu ditetapkan kebijakan alokasi kemampuan keuangan daerah pada berbagai Kelompok Prioritas. Dalam pengalokasian Prioritas III, perlu diperhatikan terlebih dahulu (prioritas) pemenuhan sumber daya pada Prioritas I dan II agar mencerminkan urutan prioritas yang benar.
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
- PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
- Masyarakat yang Beriman dan Berbudaya
- Sumberdaya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing
- Pengembangan Ekonomi Lokal
- Kemiskinan
- Infrastruktur Perkotaan berbasis Tata Ruang
- Lingkungan Hidup
- Reformasi Birokrasi dan Penegakan Hukum
- ISU STRATEGIS
- Penelaahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019
- Standar Pelayanan Minimal (SPM)
- Penelaahan Kebijakan Pembangunan Daerah
- Penelaahan RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013-2018 Visi pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013-2018 yang
- RPJPD Kota Mataram Tahun 2005-2025
- Penelaahan Kebijakan Pembangunan Daerah Lainnya
- Isu Strategis Kota Mataram
- Aspek Kesejahteraan Masyarakat
- Aspek Pelayanan Umum
Tidak ada isu strategis nasional. Keterkaitan dengan kota Mataram untuk peningkatan produksi dan nilai tambah perikanan serta kesejahteraan nelayan. Tidak ada permasalahan strategis bagi provinsi NTB Keterkaitan dengan Kota Mataram 1 Memudarnya identitas daerah Pelestarian nilai-nilai luhur budaya, adat istiadat dan.
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI
Visi Kota Mataram 2016-2021 selaras dan selaras dengan kondisi yang ingin dicapai Kota Mataram pada tahun 2025 yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Mataram no. 8 Tahun 2008 tentang RPJPD Kota Mataram Tahun 2005-2025 yang menguraikan visi Kota Mataram yaitu “Terwujudnya Kota Mataram yang Religius, Progresif, dan Berbudaya sebagai Pusat Pemerintahan, Perdagangan dan Jasa dengan 2025". Pusat Pemerintahan, Perdagangan dan Jasa pada tahun 2025 diharapkan dapat mempercepat dan memantapkan pembangunan dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan publik dan infrastruktur sebagai pusat pemerintahan di NTB dan membangun struktur perekonomian yang kuat berdasarkan keunggulan kompetitif yang didukung oleh kualitas dan personel yang kompetitif.
MISI
Misi 3, Mendorong kemajuan perekonomian melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal dalam rangka mewujudkan masyarakat sejahtera. Misi 5, Meningkatkan keandalan pelayanan publik melalui reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
TUJUAN DAN SASARAN
Meningkatkan kualitas pelayanan kearsipan Ketersediaan infrastruktur kearsipan yang memadai Kapasitas gedung kearsipan untuk seluruh arsip yang ada. Meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ketersediaan infrastruktur publik yang memadai. Hubungan umur ekonomis bangunan umum dengan fasilitas pendukungnya.
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bidang Pembangunan Sosial Budaya
Sinergi pelayanan kesehatan antara pemerintah dan swasta dalam penyediaan sarana dan prasarana kesehatan belum optimal. Pelestarian nilai-nilai luhur budaya, adat istiadat, kehidupan seni, bahasa dan sastra masih belum optimal.
Bidang Pembangunan Bidang Ekonomi
Belum adanya sinergi antara Rencana Induk Pariwisata Daerah Provinsi NTB (RIPARDA) dan RIPARDA Pemerintah Kota Mataram sebagai acuan perencanaan sektor pariwisata; Meningkatkan dukungan Pemprov NTB terhadap pembangunan infrastruktur dasar di Kota Mataram sebagai kawasan strategis Provinsi Metro Mataram.
Bidang Good Governance
Tersedianya sarana produksi yang memadai dengan arah strategi dan kebijakan pendistribusian sarana produksi IKM yang ditujukan untuk penyediaan peralatan kerja. Ketersediaan prasarana dan sarana pengelolaan air limbah yang sesuai dengan strategi pembangunan dan rehabilitasi yang diarahkan pada kawasan permukiman miskin;
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
- KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL
- KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI NTB
- KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN DAERAH LAINNYA
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat melalui penerapan nilai-nilai Agama dan kearifan lokal dalam rangka
Meningkatkan sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dengan perkembangan regional, nasional dan global (Lobar sehat dan cerdas). Keberadaan fasilitas pendidikan, kesehatan dan kebudayaan menjadi daya tarik Kota Mataram dengan Kabupaten Lombok Barat.