Orang tua diharapkan dapat membantu dalam hal pengetahuan yang berkaitan dengan pembelajaran, seperti menyelesaikan tugas sekolah. Siswa yang bersekolah tetap membutuhkan peran orang tua dalam belajar, terutama dalam memberikan motivasi. Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam memotivasi siswa belajar ada kaitannya antara peran orang tua sendiri dengan kegiatan belajar.
Faktor yang mendukung motivasi belajar siswa SD Negeri 1 Bumiharjo adalah orang tua yang memberikan kedisiplinan dalam belajar, orang tua memantau siswa yang belajar di rumah, memberikan hadiah dan hukuman, serta memberikan nasehat.
PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Secara teoritis penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teori-teori yang penulis peroleh selama perkuliahan dan kontribusi pengetahuan umum dalam memotivasi mahasiswa dalam belajar. Secara praktis penelitian ini banyak memikirkan pemikiran guru dan orang tua dalam memotivasi siswa belajar khususnya siswa SD Negeri 1 Bumiharjo.
Penelitian yang relavan
Teknik pengumpulan datanya juga berbeda, salah satu perbedaannya adalah peneliti menggunakan kuisioner dan lokasi penelitian yang berbeda, yang mana penelitian relevan diatas yaitu di SD N 5 PUSAT METRO, sedangkan peneliti di SD Negeri 1 Bumiharjo. Umi Farida Ningsih dalam penelitiannya berjudul Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. Dan lokasi penelitian yang dilakukan penelitian terdahulu adalah di Desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, sedangkan peneliti berada di SD Negeri 1 Bumiharjo.
7 Umi Farida, Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo (Skripsi Sultan Thaha Saifuddin, Jambi, 2020).
Peran Orang Tua
- Pengertian Peran Orang Tua
- Indikator Peran Orang Tua
- Peran Orang Tua Dalam Islam
- Peran Orang Tua Dalam Belajar Anak
- Tanggung Jawab Orang Tua
Pendidikan pertama yang diterima siswa tentunya didapat dari orang-orang terdekatnya, terutama orang tua. Maka dari itu orang tua harus berperan baik, agar siswa dapat tumbuh menjadi pelajar dan anak yang baik. Peran orang tua dalam pembelajaran dibuktikan dengan keterlibatannya dalam kegiatan belajar siswa itu sendiri.
Siswa memerlukan keterlibatan langsung orang tua untuk dapat memberikan dorongan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.
Motivasi belajar
- Pengertian motivasi
- Ciri-Ciri Motivasi Belajar
- Fungsi motivasi belajar
- Macam Motivasi
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi motivasi belajar
- Indikator Motivasi Belajar
- Jenis Penelitian
- Sifat Penelitian
Dari penjelasan di atas dapat dijelaskan bahwa motivasi berasal dari kata motif, yaitu dorongan dari dalam diri untuk mencapai suatu hal atau kegiatan belajar. Motivasi mungkin ada karena faktor luar, namun motivasi terus tumbuh dalam diri siswa. Kegiatan belajar yang dapat mencapai tujuan belajar apabila siswa dapat mempunyai dorongan yang ada dalam dirinya untuk mencapainya.
Minat juga berasal dari dalam diri seseorang, yang juga memegang peranan penting dalam kegiatan belajar siswa.
Sumber Data
- Sumber Data Primer
- Sumber Data Sekunder
Maka dalam penelitian ini penulis mencari dan mengumpulkan informasi dan data terkait dengan subjek dan objek penelitian yang berisi tentang Peran Orang Tua Dalam Memotivasi Belajar Siswa di SD Negeri 1 Bumiharjo. Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada 6 orang orang tua/orang tua dan 6 orang siswa. Dengan kata lain merupakan sumber yang tidak secara langsung memberikan data untuk pengumpulan data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen atau laporan.
Selanjutnya penelitian yang menjadi sumber sekunder ini berasal dari buku-buku pendukung, data wawancara dan dokumentasi terkait dengan judul Peran Orang Tua Dalam Motivasi Belajar Terkait Profil Sekolah SD Negeri 1 Bumiharjo.
Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara
- Dokumentasi
Penelitian ini dilakukan dengan menyusun rangkuman dari hal-hal yang ditanyakan tentang peran orang tua terhadap motivasi belajar siswa SD Negeri 1 Bumiharjo. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data mengenai penerapan peran orang tua dalam memotivasi belajar siswa yang bersekolah di SD Negeri 1 Bumiharjo.Sumber dalam penelitian ini adalah orang tua siswa kelas 5 SD yang diambil kelas 6 SD. orang tua dari 31 orang tua yang berbeda, sehingga peneliti membuat kategorisasi. Angket dalam pengumpulan data pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data berupa peran orang tua terhadap motivasi belajar berupa keterlibatan orang tua dan juga perhatian orang tua terhadap siswa SD Negeri 1 Bumiharjo yang berada di kelas 5 melalui indikator yang diungkapkan secara implisit. . dalam pertanyaan yang diberikan.
Peran orang tua termasuk dalam motivasi ekstrinsik (luar diri), yaitu dalam penyusunan pertanyaan terkait motivasi ekstrinsik.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dokumentasi agar data permasalahan baik yang berasal dari laporan maupun data yang tidak boleh dipublikasikan dapat teridentifikasi dan memudahkan pengumpulan data dokumenter seperti foto-foto yang terdapat di SD Negeri 1 Bumiharjo.
Teknik Analisis Data
Banyak sekali data yang kita peroleh dari lapangan, oleh karena itu perlu dilakukan pencatatan secara cermat dan detail. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memusatkan perhatian pada hal-hal yang pokok. Data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data lebih lanjut dan menemukannya sesuai kebutuhan.
Langkah ini dilakukan agar peneliti dan pihak lain dapat memahami data yang berukuran besar dan telah direduksi. Wawancara dilakukan untuk mendeskripsikan hasil wawancara terhadap orang tua tentang peran orang tua dalam memotivasi siswa di SD Negeri 1 Bumiharjo dan dokumentasi dilakukan sebagai pembuktian atau pembuktian dari uraian data yang diperoleh pada saat observasi dan wawancara tentang peran orang tua. dalam memotivasi belajar siswa di SD Negeri 1 Bumiharjo. Temuan awal bersifat sementara dan akan berubah kecuali ditemukan bukti kuat yang mendukung pengumpulan data tahap berikutnya.
Data yang diperoleh merupakan kesimpulan dari berbagai proses dalam penelitian kualitatif, seperti pengumpulan data kemudian memilih data yang sesuai, kemudian menyajikan dan kemudian menyimpulkan. Setelah disimpulkan terdapat hasil penelitian berupa temuan-temuan baru yang berupa uraian sehingga permasalahan dalam penelitian menjadi jelas. Berdasarkan penjelasan di atas, teknik analisis data merupakan kegiatan mengolah data yang dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data seperti wawancara, angket dan dokumentasi.
Pertama, mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang paling penting, memusatkan perhatian pada hal-hal yang perlu. Kedua, penyajian data (penyajian data) Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya.
Hasil Penelitian
- Deskripsi Lokasi Penelitian
- Deskripsi Data Hasil Penelitian
Dari pernyataan hasil wawancara mengenai perhatian yang didapat dari orang tua Israhayu dari Desti Amalia Putri,. Dari pernyataan hasil wawancara mengenai perhatian yang diperoleh dari Bapak. Margono, orang tua M.
Dari pernyataan wawancara tentang pengenalan kesulitan belajar yang diperoleh dari Pak Poniman, orang tua Joni Dwi Ramadhan, beliau memberikan kebebasan belajar sesuai dengan maknanya. Pernyataan hasil wawancara pengenalan kesulitan belajar yang diperoleh dari Ibu Hesti Lestari, orang tua Safira Dhiya Rashida, menunjukkan bahwa kesulitan belajar yang dialami siswa memang lebih banyak. Dari pernyataan hasil wawancara tentang pengenalan ketidakmampuan belajar diperoleh dari Bapak Margono, orang tua M.
Dari pernyataan wawancara mengenai pengakuan kesulitan belajar yang diperoleh dari Ibu Titik Sutriah, orang tua M. Dari pernyataan wawancara mengenai pemberian hukuman diperoleh dari Ibu Hesti Lestari, orang tua Safira Dhiya Rashida, orang tua, terutama ibunya, akan memarahinya dan membatasi permainannya. Dari pendapat hasil wawancara mengenai pemberian hukuman diperoleh dari Ibu Titik Sutriah, orang tua dari M. Enggar Fauzi.
Dari pernyataan hasil wawancara mengenai faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar siswa yang diperoleh Pak Poniman yaitu pendukung pemberian hadiah sedangkan kendalanya adalah kesibukan orang tua. Dari pernyataan hasil wawancara mengenai faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar siswa diperoleh dari ibu Israhayu yaitu pendukung dalam memberikan nasehat sedangkan kendalanya adalah kesibukan orang tua. Dari pernyataan hasil wawancara mengenai faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar siswa diperoleh Ny. Hesti Lestari yaitu dukungan orang tua dalam melakukan pengawasan selama pembelajaran pada saat orang tua yang melakukan pengawasan sedang sibuk.
Dari penjelasan hasil wawancara mengenai faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar siswa diperoleh dari ibu Riyati yaitu orang tua yang mendukung pemberian hadiah dan hukuman sedangkan penghambat siswa adalah malas.
Pembahasan Hasil Penelitian
Dari pernyataan hasil wawancara diperoleh hasil tentang faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar siswa yang diperoleh Ny. Titik Sutriah yaitu pendukung memberi hadiah dan menghalangi malas belajar, sesuai dengan kondisinya jika dipaksa belajar tidak akan mau. Dari pernyataan hasil wawancara 6 orang orang tua mengenai faktor pendukung dan penghambat dalam memotivasi siswa belajar di atas, terlihat bahwa faktor pendukungnya adalah orang tua yang memberikan kedisiplinan dalam belajar, orang tua mengawasi siswa yang belajar di rumah, memberikan hadiah. dan hukuman serta pemberian nasehat. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kondisi siswa menurut siswa itu sendiri, orang tua sibuk dengan pekerjaan, dan tidak adanya bimbingan belajar. keadaan fisik individu serta adanya kebutuhan seperti cita-cita, keinginan pengembangan diri dan kepentingan.
Bentuk peran yang diberikan orang tua kepada siswa akan mempengaruhi motivasinya dalam belajar. Siswa dengan persentase motivasi belajar yang tinggi cenderung memiliki minat belajar yang tinggi karena orang tuanya lebih memberikan tekad dan kedisiplinan dalam belajar serta masukan-masukan yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut, seperti mendaftarkan siswa dalam kegiatan bimbingan belajar atau bimbingan belajar, ada waktu untuk belajar dan waktu untuk bermain. Baik faktor pendukung maupun faktor penghambat keberhasilan sesuatu, termasuk bagaimana menerapkan peran orang tua dalam memotivasi siswa belajar di SD Negeri 1 Bumiharjo.
Disiplin belajar yang diterapkan orang tua menjamin siswa dapat teratur dan disiplin pada waktunya. Orang tua memberikan nasehat atau bimbingan sebagai salah satu faktor pendukung motivasi belajar siswa. Betapapun besarnya tekanan dari orang tua untuk memotivasi dan mendukung siswa, jika siswa tidak mau belajar sendiri, maka tetap saja mereka tidak akan belajar.
Sehingga waktu dan kesempatan mendampingi siswa selama belajar di rumah digunakan untuk bekerja, sedangkan orang tua kelelahan pada malam hari karena pekerjaan yang dianggap sangat berat. Orang tua yang mempunyai faktor keuangan rendah sangat kesulitan apabila menambah kegiatan pembelajaran di luar sekolah.
PENUTUP
Saran
Bagi orang tua perlu lebih memperhatikan kesibukannya dalam bekerja, ada baiknya jika waktu luangnya dimanfaatkan untuk menemani siswa belajar di rumah. Memberikan bimbingan belajar atau bimbingan belajar jika dirasa tidak ada orang yang membantu siswa belajar di rumah dan tidak belajar memahami. Laila Kanti Safitri, Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Pada Pembelajaran Daring SD Negeri 5 Metro Pusat, (Skripsi IAIN Metro Lampung, 2020).
Mardiani Desika Putri, “Pengaruh Peran Orang Tua Terhadap Motivasi dan Disiplin Belajar Anak Dampak Wabah Covid-19,” Jurnal PARADIGM, No Ya, Buku, Pensil Perlengkapan Sekolah, Jika Juara Kelas Menang a Hadiah jika ponsel tersebut untuk keperluan sekolah saja. Jika kamu mengalami kesulitan belajar dan menghadapi tugas/pekerjaan rumah yang sulit, apakah kamu bertanya langsung kepada orang tuamu?
Tidak, orang tua saya sibuk, ibu saya tidak ada, dan kadang adik saya membantu saya di malam hari, jika saya juga tidak sibuk 3. Jika Anda berencana untuk belajar pagi dan mengerjakan tugas, jika Anda tidak ada niat, Anda jangan belajar.
