Sebagaimana kata Ibn Numair: "Beliau (Ibn Ishak) sesungguhnya meriwayatkan hadith palsu daripada orang yang tidak faham dan bodoh. Selanjutnya mengenai pendapat Ibn Numair: "Sesungguhnya dia (Ibn Ishak) meriwayatkan hadith palsu daripada orang yang tidak faham. dan bodoh.
Biografi Ibnu Hisyam
Pembaca yang budiman, inilah Sirah Nawabiyah Ibnu Hisyam, lengkap dengan segala peristiwa yang ada di dalamnya. Mohon berkreasi untuk mengambil hikmah yang sebanyak-banyaknya karena Ibnu Hisyam menyusun kitab sirah ini apa adanya dan utuh.
BAB: 1
BAB: 2
Salah seorang penduduk Yaman berkata: 'Qahthan adalah anak Ismail, dan Ismail adalah bapa kepada semua orang Arab'." Ibnu Ishaq berkata: "Adapun semua orang Arab, ada yang mengatakan bahawa mereka adalah keturunan Lakhm, anak Rabi'ah bin Nashr .” Hanya Allah yang tahu dari mana asalnya.
BAB: 3
Rabi'ah bin Nashr berkata: "Adakah kawasan-kawasan ini dalam kekuasaannya selama-lamanya atau tidak?" Antara anak Rabi'ah bin Nashr yang masih tinggal ialah An-Nu'man bin Al-Mundzir.
BAB: 4
34; Ibnu Ishaq menambah, "Ini adalah hadis Muhammad bin Ka'ab Al-Quradzi dan sebahagian penduduk Najran tentang Abdullah bin At-Tsamir, wallahu a'lam." Ibnu Ishaq berkata: "Di antara orang yang dibunuh oleh Dzu Nuwas ialah para pemimpin dan tokoh penduduk Najran."
BAB: 6
Ibn Ishaq berkata: "Kaum Tsaqif berkata kepada Abrahah: 'Baginda, sesungguhnya kami adalah hamba yang mendengar dan mentaatimu. Ibn Ishaq berkata: "Kaum Tsaqif mengutus Abu Righal untuk mendampingi Abrahah dan menjadi pembimbing.
BAB: 7
Saif bin Dzu Yazin mengadu kepada An-Nu'man bin Al-Mundzir tentang tendangan orang Habsyah. Saif bin Dzu Yazin menyertai pasukan Wahriz yang berkebolehan di kalangan kaumnya.
BAB: 9
Ibnu Hisyam berkata: “Rangkap-rangkap di atas adalah petikan syair karya Adi bin Zaid. Ibnu Hisyam berkata: “Kisra (Raja) Parsi, Sabur, yang mempunyai kekuatan besar, berniat menyerang Sathirun, Raja Al-Hadhr.
BAB: 10
Ibn Ishaq berkata: "Orang Quraisy membuat berhala di sebuah perigi dekat Kaabah dan menamakannya Hubal." Ibnu Hisham berkata, "Rangkap-rangkap di atas adalah petikan syair Abu Talib yang akan saya nukilkan sebagai gantinya, insya Allah."
BAB: 11
Ketika hal ini terjadi, orang-orang berkata, “Adik gadis itu telah datang.” Kemudian anak laki-laki itu dibebaskan dan tidak dapat dimanfaatkan.” wanita, atau apa yang ada di dalam rahim dua wanita.
BAB: 12
Ibnu Hisyam berkata, "Ayat-ayat di atas adalah nukilan dari syair Kutsair bin Abdurrahman. Ibnu Ishaq berkata, "Ghaiib bin Fihr mempunyai dua orang anak laki-laki, yaitu Luai bin Ghaiib dan Taim bin Ghaiib.
BAB: 13
BAB: 14
Ibnu Hisham berkata: "Abu Ubaidah memberitahuku bahawa ayat-ayat di atas kepunyaan Amir Al-Khashafi. Apabila Amir mengatakan ayat keempat, 'dia membunuh orang yang berdosa dan orang yang tidak bersalah.' Lagu itu membuatkan Hasyim kagum, lalu dia memberikan hadiah kepada Amir."
BAB: 15
Ibnu Hisyam berkata: "Bariq adalah anak kepada Adi bin Haritsah bin Amr bin Amir bin Haritsah bin Umru Al-Qais bin Tsa'labah bin Mazin bin Al-Asdu bin Al-Ghauts. Ibnu Hisham berkata: "Hasyim bin Abdu Manaf mempunyai empat orang. anak seorang lelaki dan lima anak perempuan.
BAB: 16
Barrahina menikah dengan Ummu Habib binti Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr. Ummu Habibova matti je bila Barrah binti Auf binti Ubaid bin Uwaij bin Adi bin Ka'ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr.
BAB: 17
BAB: 18
Sebagian ulama menduga Al-Mathabikh disebut Al-Mathabikh karena masyarakat Tubba' (Yaman) menyembelih hewan di tempat ini, memberi makan masyarakatnya, dan tempat ini menjadi tempat tinggal mereka. Kemudian Allah menurunkan anak-anak keturunan Ismail ke Makkah dan paman-paman mereka dari Jurhum menjadi pengelola Baitullah dan penguasa Makkah tanpa ada satu pun keturunan Ismail yang protes karena kaum Jurhum adalah paman-paman mereka dan sanak saudara mereka dan karena mereka menjaga keagungan Makkah, agar tidak terjadi pelanggaran dan peperangan di dalamnya.
BAB: 19
Lalu mengalir air mata kerana menangisi negara (Maka). Padanya ada ketenangan dan padanya ada Masyair. Dia menangis untuk rumah yang gadis-gadisnya tidak boleh dikacau. Di bawahnya ia berlindung dengan aman dan di dalamnya terdapat burung pipit. Ibnu Ishaq berkata: “Selain itu, Amr bin Al-Harts juga berkata kerana dia mengingati Bakr, Ghubsyan dan penduduk Makkah yang tinggal di dalamnya.
BAB: 20
BAB: 21
Orang-orang Khuza'ah menyangka bahawa Hulail bin Habasyiyah meninggalkan Qushai bin Kilab untuk bertindak sedemikian dan memerintahkannya untuk berbuat demikian ketika anak-anaknya berselerak di merata tempat dan berkata kepadanya: "Engkau lebih berhak mentadbir Ka'bah. dan memerintah Mekah dari Khuza'a." Ketika itu Qushai bin Kilab membuat dakwaannya dan kami tidak mendengar daripadanya dan orang lain melainkan mereka, wallahu a'lam.'
BAB: 22
Demi Allah, belum pernah aku mendapat masalah yang lebih rumit dari ini, wahai orang-orang Arab!' Mereka memberikan waktu kepada Amir bin Dzarib. Malam ini saya melihat berbeda dari malam-malam sebelumnya?' Amir bin Dzarib berkata, 'Celakalah kamu, tinggalkan aku.
BAB: 24
Orang-orang Quraisy menghormati Qushai bin Kilab kerana dia menyatukan perpecahan dan mereka ingin menjadi seperti Qushai bin Kilab. Qushai bin Kilab membina Dar An-Nadwah untuk dirinya dan membuat pintu dekat dengan Ka'bah.
BAB: 26
Ibnu Ishaq berkata: “Banu Abduddaar dan sekutunya mengadakan perjanjian di samping Ka’bah bahwa masing-masing dari mereka tidak akan meninggalkan yang lain dan tidak akan menyerahkan satu pun di antara mereka kepada orang lain. Ibnu Ishaq berkata: “Ketika mereka siap untuk berperang, tiba-tiba masing-masing pihak mengajak pihak lain untuk berdamai dengan isi perdamaian, bahwa hak minum dan menjamu jamaah haji diberikan kepada Bani Abdu Manaf, sedangkan hak menjaga Ka'bah, Komando Perang dan Daar An-Nadwah ( ruang pertemuan) diberikan kepada Bani Abduddaar seperti sebelumnya.
BAB: 27
Ibnu Ishaq berkata: "Setelah itu tugas memberi minuman kepada jamaah haji dan menjamu mereka dilakukan oleh Hasyim bin Abdu Manaf. Ibnu Ishaq berkata: "Hasyim bin Abdu Manaf meninggal di Gaza, sebuah daerah Syam, ketika dia sedang berdagang. di sana.
BAB: 28
Ibnu Ishaq berkata: "Kemudian Abdul Muthalib bertugas sebagai orang yang bertanggungjawab memberi minum kepada jemaah haji dan jamuan menurut bapa saudaranya Al-Muthalib. Setelah itu Abdul Muthalib memanggil kabilah Quraisy dan berkata kepada mereka: 'Mari kita pergi ke air. .'
BAB : 29
Abdul Muththalib berdiri dan berdoa kepada Tuhan sambil mereka mengocok kotak dadu dan dadu yang keluar adalah dadu atas nama Abdullah. Abdul Muththalib berdiri dan berdoa kepada Tuhan, sambil mereka mengocok kotak dadu, ternyata dadu yang keluar adalah dadu atas nama Abdullah.
BAB: 30
BAB : 31
Ada yang mengatakan bahawa Abdul Muthalib membawa Nabi s.a.w. dan ibunya ke Kaabah. Ibnu Ishaq berkata: “Rasulullah saw telah disusukan oleh seorang wanita dari Sa’d bin Bakar, bernama Halimah binti Abu Zuayb.
BAB: 32
BAB: 33
Wahai mataku, menangislah dan tumpahkanlah air matamu Untuk mereka yang tidak lemah seperti burung hantu. Wahai mataku, berbaik hatilah dan menangislah dengan suara yang kuat. Menangislah bagi mereka yang mempunyai kemurahan dan kemuliaan.
BAB: 34
Dia memegang jawatan itu sehingga Islam muncul, kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengesahkannya seperti sebelumnya. Jawapan yang diberikan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam adalah sesuai dengan sifat baginda yang baginda tahu.
BAB: 35
Pada waktu pagi Kais memenangi kemenangan ke atas Kinane, tetapi di tengah hari kemenangan kembali kepada Kinana ke atas Kais."
BAB: 36
Maisarah menceritakan ucapan imam dan dua malaikat yang menaungi Rasulullah s.a.w. kepada Khadijah.
BAB: 37
Abu Wahb berkata: 'Wahai orang Quraisy, janganlah kamu menggunakan apa-apa cara kecuali wang yang halal untuk membina Kaabah ini. Dia menghancurkan Kaabah, Quraisy mengikutinya hingga proses penghancuran Ka'bah memasuki keruntuhan asas Ibrahim Alaihis-Salam.
BAB: 38
Orang-orang Arab berwukuf di Arafah, meninggalkannya dan bertawaf di Kaabah dalam keadaan telanjang. Allah Ta'ala menghapuskan bid'ah Al-Humsu dan bid'ah yang diciptakan oleh Quraisy untuk umat manusia dengan Islam apabila Dia mengutus Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagai Rasul-Nya.
BAB: 39
Jika bintang-bintang ini adalah bintang-bintang yang lain, dan bintang-bintang itu masih ada di tempatnya, maka itu adalah satu hal yang dikehendaki Allah dari manusia.” Ibnu Ishaq berkata: “Inilah informasi yang kami terima tentang dukun-dukun yang dimiliki orang-orang Arab.” .
BAB: 40
Dia memberitahu semua itu kepada orang-orang musyrik yang menyembah berhala dan yang tidak percaya kepada kebangkitan selepas mati. Aku telah dibuang dari negeri anggur dan roti ke negeri penderitaan dan kelaparan?' Mereka berkata, "Kamu lebih mengetahui daripada kami." Ibnu Al-Hayyaban berkata: 'Sesungguhnya aku datang ke negeri ini dengan maksud menunggu kemunculan seorang Nabi yang sudah dekat.
BAB : 41
Pada sebelah petang, saya mengambilnya, kemudian saya pergi menghadap Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam & Kuba'. Selepas itu saya mengumpulkan barang-barang lain, sedangkan Rasulullah alaihi wa sallam telah berpindah ke Madinah.
BAB: 42
Ibnu Ishaq berkata: "Adapun Zaid bin Amr bin Nufail, dia tidak masuk agama Yahudi, tidak pula masuk Nasrani. Ibnu Ishaq berkata: "Zaid bin Amr bin Nufail juga berkata, Aku menyerahkan wajahku kepada Allah.
BAB: 43
BAB: 44
34; Selepas menyepi di Gua Hira', Rasulullah s.a.w melakukan aktiviti seperti biasa. Khadijah berkata kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam: 'Sesungguhnya dia adalah malaikat dan bukan syaitan.
BAB: 45
Dengan pengislaman Khadijah binti Khuwailid, Allah Ta'ala meringankan beban Rasulullah saw. Ibnu Ishaq berkata: “Kemudian terputus wahyu dari Rasulullah s.a.w. sehingga membuatnya sedih.
BAB: 47
Kemudian malaikat Jibril bangun dan berdoa, dan Rasulullah saw berdoa sebagaimana Jibril berdoa. Selanjutnya Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersolat sebagaimana malaikat Jibril bersolat bersamanya, dan Khadijah pula bersolat sebagai doanya.
BAB: 48
Ramai orang berkata bahawa Abu Talib berkata kepada Ali bin Abu Talib, "Anakku, agama apa yang kamu ikuti?" Ali bin Abu Talib berkata, 'Ayah, aku telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Aku terima apa yang dia bawa, solat bersama dia dan ikut dia.' Ada yang mengatakan Abu Talib memberitahu Ali, "Jika dia mengajakmu kepada kebaikan, ikutilah dialnya."
BAB: 49
Ini mereka berdua lakukan beberapa lama sehingga akhirnya Abu Talib mendapati mereka berdua sedang solat. Kamu adalah orang yang paling layak untuk menyahut dakwahku dan menyokongku di dalamnya – atau seperti yang dia katakan.” Abu Talib berkata: ‘Wahai anak saudaraku, sesungguhnya aku tidak dapat meninggalkan agama nenek moyangku dan apa yang mereka lakukan.
BAB:50
BAB: 51
- Utsman bin Affan
- Az-Zubair
- Abdurrahman bin Auf
- Sa'ad bin Abu Waqqash
- Thalhah
Beliau adalah anak kepada Ubaidah bin Al-Harith bin Al-Muththalib bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai. Ibn Ishaq mengenang: "Ini adalah kereta luncur Waqid bin Abdullah bin Abdu Manaf bin Arin bin Tsa'labah bin Yarbu' bin Handzalah bin Malik bin Zaid Manat bin Tamim, bekas Banijah Adi bin Ka'abah."
BAB: 52
Ketika dia hendak meninggalkannya, Abu Talib berteriak, "Wahai sepupuku, kemarilah!" Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kembali. Orang-orang Quraisy meminta Abu Talib untuk menyerahkan Rasulullah (sallAllahu alaihi wa sallam) kepada mereka, dan sebaliknya mereka memberikan Imarah bin Al-Walid.
BAB: 53
