Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan
Editor:
Muh. Taufiqurrohman Dwisetiono
Hari Subagio
Supriyatno Widagdo Bagiyo Suwasono
Seminar Nasional Kelautan XII
20 Juli 2017
Seminar Nasional K elautan XII
Inovasi Hasil Riset dan Teknologi
dalam Rangka Penguatan Kemandirian Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Pesisir
Jl. Arif Rahman Hakim No. 150 Surabaya 60111, Jawa Timur Telp. (031) 5945864, 5945894, Fax: (031) 5946261 Website: www.seminakel.hantuah.ac.id
Inovasi Hasil Riset dan Teknologi dalam Rangka Penguatan Kemandirian Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Pesisir
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KELAUTAN
Graha Samudra Ganesha, 20 Juli 2017
ii
PROSIDING :
SEMINAR NASIONAL KELAUTAN XII
Inovasi Hasil Riset dan Teknologi dalam Rangka Penguatan Kemandirian Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Pesisir
Copyright © FTIK UHT, 2017
Editor:
Muhammad Taufiqurrohman Bagiyo Suwasono
Dwisetiono Hari Subagio
Supriyatno Widagdo
Desain sampul: Muhammad Taufiqurrohman
Diterbitkan oleh FTIK UHT
FTIK UHT:
Jl. Arif Rahman Hakim No. 150, Surabaya 60111. Telp. 031-5945864 Web: www.seminakel.hangtuah.ac.id
Isi di luar tanggungjawab percetakan
iii
KATA PENGANTAR
Prosiding Seminar Nasional Kelautan ini merupakan salah satu bagian dari hasil kegiatan Seminar Nasional Kelautan XII yang diselenggarakan pada tanggal 20 Juli 2017 dalam rangka Dies Natalis Universitas Hang Tuah yang ke-30 di Surabaya.
Tema Seminar Nasional Kelautan XII ini adalah “Inovasi Hasil Riset dan Teknologi dalam Rangka Penguatan Kemandirian Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Pesisir”. Panitia seminar menerima sebanyak 116 pemakalah, yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, Tarakan, Banjarbaru, Ambon, Kendari, Makassar, Palangkaraya, Gorontalo. Melalui peer group review, makalah tersebut direview oleh tim editor hingga layak untuk diterbitkan. Makalah yang masuk prosiding ini terdiri dari 4 aspek, yaitu: (1) Sosekbud, Hukum, Kelembagan Dan Kesehatan, (2) Perikanan, (3) Teknik, dan (4) Teknologi Kelautan dan Lingkungan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Ade Supandi, S.E., M. AP (Kepala Staf Angkatan Laut), dan bapak I Nyoman Radiarta, Ph.D (Balai Riset dan Observasi Laut, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia, KP, KKP), sebagai pembicara utama. Selain itu, kami juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan,TNI AL, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT. Adiluhung Sarana Segara Indonesia dan semua pihak yang telah memberikan dukungannya.
Dan tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan sebesar- besarnya kepada anggota Tim Editor yang sudah bekerja keras untuk mereview makalah di bidangnya dan memberikan masukan untuk perbaikan makalah yang layak untuk diterbitkan. Untuk panitia seminar, kami ucapkan terimakasih atas kerja keras dalam proses pengumpulan makalah, proses editing, sampai proses penerbitan ini.
Semoga Prosiding Seminar Nasional Kelautan XII ini dapat menambah, melengkapi, dan meningkatkan kemajuan ilmu dan teknologi di bidang perikanan dan kelautan.
Surabaya, 27 November 2017 Panitia
iv
SAMBUTAN KETUA PANITIA SEMINAR NASIONAL KELAUTAN KE XII
Assalamua'laikum Wr. Wb.
Yang terhormat
Kepala Staf Angkatan Laut, Bapak Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P.
Kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bapak Ir. Zulficar Mochtar, M.Sc.
Yang saya hormati:
Para Pejabat di lingkungan TNI Angkatan Laut
Bupati Banyuwangi Bapak Drs. Abdullah Aswar Anas, M.Si.
Koordinator Kopertis Wilayah VII Jawa Timur Anggota Pembina Bidang Umum Yayasan Nala Ketua Pengurus dan Ketua Pengawas Yayasan Nala Rektor Universitas Hang Tuah
Para Undangan dan Para Peserta Seminar.
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, telah melimpahkan karunia Nya sehingga kita dapat hadir dan berpartisipasi dalam acara Seminar Nasional Kelautan Ke XII dengan tema: “Inovasi Hasil Riset dan Teknologi dalam rangka Penguatan Kemandirian Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Pesisir”. Tema ini kami rumuskan untuk membantu peningkatan daya saing Indonesia dalam kancah persaingan global. Oleh karena itu, kita sebagai akademisi dan peneliti perlu mengangkat tema yang terkait permasalahan tersebut pada seminar ini, serta diberikan peluang untuk menyumbangkan ide, opini, dan penemuan mereka sehingga dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan Indonesia yang seutuhnya
Para hadirin dan peserta seminar yang berbahagia,
Seminar ini, merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Hang Tuah setiap tanggal 12 Mei. Dalam seminar ini, Bapak Kepala Staf Angkatan Laut dan Bapak Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan berkenan menjadi pembicara kunci, yang akan memberikan ulasan terkait dengan Inovasi Hasil Riset dan Teknologi dalam rangka Penguatan Kemandirian Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Pesisir. Pembicara utama adalah Bapak Bupati Banyuwangi yang telah sukses membangun kabupaten Banyuwangi dan Ibu Dr. Ir. Ninis Trisyani, M.P. seorang pakar di bidang perikanan dari Program Studi Perikanan, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah Surabaya.
Kegiatan seminar ini diikuti oleh:
1. Pemakalah 90 orang yang terdiri dari Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Perhubungan, Instansi yang terkait, akademisi, peneliti, praktisi dan mahasiswa.
2. Makalah yang akan dipresentasikan sebanyak 115 berasal dari Jawa Timur, Jawa
v
Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta, Bali, Sumsel, Sulsel, Kalbar, Kalsel, NTB, NTT, terdiri dari aspek perikanan dan kelautan, teknik, dan sosial ekonomi.
Para hadirin dan peserta seminar yang berbahagia, Tujuan dari kegiatan seminar ini adalah
1. Menyebarluaskan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan dari berbagai aspek.
2. Mendiskusikan hasil karya dan penelitian terkait dengan berbagai aspek pengelolaan sumber daya laut.
3. Mendiskusikan riset dan teknologi yang mendukung pengelolaan sumber daya laut.
4. Memberikan sumbang saran pemikiran dan rencana tindakan guna pencapaian sasaran pembangunan di bidang kelautan dan perikanan.
Para hadirin dan peserta seminar yang berbahagia,
Hasil seminar-seminar kelautan UHT dibukukan dalam bentuk prosiding dan dikirimkan antara lain, kepada:
1. Perpustakaan Nasional Jakarta 2. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI
3. Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi 4. Balai Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan
5. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau Maros 6. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau Gondol, Bali.
7. Dan beberapa instansi terkait lainnya.
Semoga prosiding tersebut dapat dimanfaatkan oleh para stakeholder kelautan, terutama pengambil kebijakan pembangunan kelautan.
Demikian laporan ini, kami sebagai panitia seminar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan pemikiran, dana dan fasilitas sehingga terlaksananya acara seminar ini. Tidak lupa untuk rekan kerja, terutama panitia, saya ucapkan terimakasih atas kerja kerasnya. Mohon maaf atas segala kekurangan di dalam penyelenggaraan seminar ini.
Wassalamua'laikum Wr Wb.
Surabaya, 20 Juli 2017 Ketua Panitia,
ttd
Ir. Didik Hardianto, M.T.
vi
SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS HANG TUAH PADA UPACARA SEMINAR NASIONAL KELAUTAN KE XII DALAM RANGKA DIES NATALIS UNIVERSITAS HANGTUAH KE 30
SURABAYA, 20 JULI 2017
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat:
Pembicara Utama Bapak Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP. Dan Bapak Kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan Ir.
Zulficar Muchtar, M.Sc.
Pemakalah Utama Bapak Bupati Banyuwangi Drs. Abdullah Azwar Anas, M.Si. dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UHT Dr. Ir. Ninis Trisyani, M.P.
Para peserta seminar dan para undangan yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rakhmat dan hidayahNya kita semua masih diberikan kesehatan, baik lahir maupun batin sehingga dapat hadir disini dalam rangka untuk mengikuti Seminar Nasionai Kelautan XII dengan tema: ” Inovasi Hasil Riset dan Teknologi dalam rangka Penguatan Kemandirian Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Pesisir ”.
Seminar ini merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Hang Tuah sebagai salah satu rangkaian acara memperingati Dies Natalis ke-30.
Tema yang diangkat oleh Panitia kali ini sangat menarik karena tema tersebut terkait dengan cita-cita dan program Pemerintah Indonesia yang ingin mandiri dalam mengelola sumberdaya laut dan pesisir. Dalam mencapai cita-cita tersebut dibutuhkan suatu inovasi- inovasi hasil penelitian dan teknologi-teknologi terkini dalam mengelola sumberdaya laut dan pesisirnya. Sebagai bagian dari masyarakat kelautan, kita harus mendukung cita-cita mulia dan program pemerintah tersebut melalui berbagai bentuk kegiatan sesuai dengan kompetensi kita masing-masing.
Para hadirin dan peserta seminar yang berbahagia,
Inovasi-inovasi hasil penelitian dan teknologi seharusnya tidak hanya berhenti pada tataran pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semata, tetapi inovasi-inovasi tersebut harus berlanjut sampai pada tataran aplikatif sehingga bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Begitu juga dengan inovasi hasil penelitian dan teknologi dalam pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir. Bila semua peneliti dapat mengaplikasikan hasil temuan dan teknologinya yang sangat inovatif, saya yakin cita-cita Bangsa dan Program Pemerintah untuk mandiri dalam mengelola sumberdaya laut dan pesisir akan cepat tercapai. Oleh karena itu, kami berharap suatu saat di seminar nasional kelautan UHT ini muncul suatu ide, metode, cara, model, teori atau hasil penelitian dan teknologi yang kreatif dan inovatif terkait dengan strategi nasional dalam mengelola sumberdaya laut dan pesisir.
Para hadirin dan peserta seminar yang berbahagia,
Demikian juga di Universitas Hang Tuah, kami akan terus mendorong dan memotivasi para dosen untuk melaksanakan penelitian yang tidak hanya berorientasi pada ilmu untuk
vii
ilmu tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang saat ini tengah dikembangkan oleh Universitas Hang Tuah baik melalui Pusat-pusat Studi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat maupun Fakultas-Fakultas dalam bentuk implementasi hasil penelitian menjadi pengabdian pada masyarakat, khususnya masyarakat pesisir di Jawa Timur.
Para hadirin dan peserta seminar yang berbahagia,
Tidak lupa, saya mengucapkan selamat datang di Kampus Laut biru UHT, kepada para peserta undangan yang baru pertama kali tiba disini. Warna biru yang dominan menghiasi kampus ini pada dasarnya adalah refleksi dari semangat kampus ini untuk tetap menggelorakan pembangunan kelautan dan sekaligus menjadi bagian dari upaya sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pembangunan kelautan. Kampus ini juga senantiasa bertekad untuk menjadi bagian barisan terdepan dalam upaya mempopulerkan pembangunan kelautan dan kemaritiman kepada masyarakat. Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat, akan dapat didukung peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kelautan dan kemaritiman.
Para hadirin dan peserta seminar yang berbahagia,
Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada peserta seminar, para undangan dan sponsor yang turut berpartisipasi dalam seminar kali ini. Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang turut mendukung penyelenggaraan seminar ini. Semoga seminar kali ini dapat memberikan manfaat bagi pembangunan Kelautan Nasional.
Surabaya, 20 Juli 2017 Rektor,
ttd
Dr. Ir. Sudirman, S.IP., SE., M.AP.
viii
SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA SEMINAR
Pelindung : Dr. Ir. Sudirman, S.IP., S.E., M.A.P.
Penasihat : Dr. Dian Mulawarmanti, drg., M.Kes.
Hadi Soesilo, dr., Sp.M.
Ir. Sudyantoro Hadi, M.Si. (Han) Penanggung Jawab : Dr. Viv Djanat Prasita, M.App.Sc.
Ketua : Ir. Didik Hardianto, M.T.
Wakil Ketua : Dr. Ir. Ninis Trisyani, M.P.
Kesekretariatan : Urip Prayogi, S.T., M.T.
Ir. Aniek Sulestiani, M.Kes.
Theresia Widihartanti, S.Pd., M.Pd.
M. Riyadi, S.T., M.T.
Nor Sa’adah, S.Kel., M.Kel.
Rony Wijaya, S.T.
Bendahara : Arif Winarno, S.T., M.T.
Mahmiah, S.Si., M.Si.
Seksi-Seksi
Acara : Dr. Ir. Nuhman, M.Kes.
Nur Yanu Nugroho, S.T., M.T.
Nurul Rosana, S.Pi., M.T.
Ali Munazid, S.T., M.T.
Intan Baroroh, S.T., M.T.
Protokoler : Dedy Kristiawan, S.T., M.M.
Makalah : M. Taufiqurrohman, ST., MT.
Dwisetiono, S.T., M.MT.
Ir. Hari Subagio, M.Si.
Supriyatno Widagdo, S.T., M.Si.
Dr. Bagiyo Suwasono, S.T., M.T.
Sponsorsip, Dr. Ir. Akhmad Basuki Widodo, M.Sc.
Pameran & Poster : Ali Azhar, S.T., M.T.
Dr. Nirmalasari Idha Wijaya, S.Pi., M.Si.
Publikasi : Suryadhi, S.T., M.T.
Joko Subur, S.T., M.T.
Erik Sugianto, S.T., M.T.
Konsumsi : Iradiratu Diah P.K., S.T., M.T.
Sekar Widyaningsih, S.Kel., M.Kel.
ix Wiwik Muharlina
Shinta Dhewi Siswahyuni, S.E Perlengkapan dan : Tri Agung Kristiyono, S.T., M.T.
Dokumentasi Hadi Suyanto, S.T.
Suhartono, S.Kom.
Wawan Nugroho, S.Sn.
Ali Imron
x DAFTAR ISI
COVER i
HALAMAN BALIK COVER ii
KATA PENGANTAR iii
SAMBUTAN KETUA PANITIA iv
Ir. Didik Hardianto, M.T.
SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS HANG TUAH Vi
Laksamana Muda TNI (Purn) Ir. Sudirman, S.IP., SE., M.AP
SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA SEMINAR viii
DAFTAR ISI x
PEMBICARA UTAMA
LAKSAMANA TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P.
Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Pesisir Berbasis Satelit Penginderaan Jauh
I Nyoman Radiarta, Ph.D., M.Sc.
PEMAKALAH UTAMA
Keanekaragaman Hayati Dan Konservasi (Study Pada Spesies Lorjuk, Solen Sp.)
Dr. Ir. Ninis Trisyani, M.P.
MAKALAH YANG DIPRESENTASIKAN A. MAKALAH ORAL
KOMISI: A (SOSEKBUD, HUKUM, KELEMBAGAAN DAN KESEHATAN)
1. Industrialisasi Pengolahan Ikan Tangkap Skala Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Pantai Prigi Trenggalek Hindrajit, Budirianto, Deasy Arieffiani
A-1
2. Kinerja Keunggulan Bersaing Komoditas Minapolitan Kabupaten Konawe Selatan
Muhammad Rafiy, Ernawati dan Surianti
A-13
xi
3. Pengaruh Rehabilitasi Mangrove Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Kabupaten Tuban
Suwarsih, Muhammad Yusuf.
A-20
4. Potensi Bencana Geologi di Kawasan Delta Cimanuk, Kabupaten Indramayu Jawa Barat
Wahyu Budi Setyawan
A-28
5. Analisis Proksimat Dan Optimasi Pembuatan Kitosan Dari Limbah Kulit Dan Kepala Udang Whiteleg Shrimp (Litopenaeus vannamei)
Giftania Wardani Sudjarwo, Mahmiah, Afrida Wian M., Hera Insani C.
A-39
6. Pengaruh Penggunaan Minyak Goreng Berulang Terhadap Perubahan Nilai Gizi Mutu Hedonik Udang Goreng Tepung
Yuliati H. Sipahutar, Romauli J. Napitupulu, Ananda Triputra Wicaksono
A-45
7. Pengembangan Perikanan Tangkap Melalui Sentra Kelautan Dan Perikanan Terpadu (Skpt) Kabupaten Natuna
Budi Wardono, Siti Hajar Suryawati dan Mei Dwi Erlina
A-58
8. Prinsip Equitable Dalam Penetapan Maritime Boundary Delimitation Antara Indonesia Dengan Singapura Pasca Pengesahan Perjanjian Perbatasan Tahun 2016
Chomariyah
A-70
9. Kinerja Pelaut Ditinjau Dari Jabatan Yang Dimiliki Rini Nurahaju, Seger Handoyo, Andreas Budihardjo
A-78 10. Senyawa Metabolit Sekunder Rumput Laut Coklat Sargassum
Polycystum Yang Berpotensi Sebagai Antibakteri Escherichia Coli Multi Drug Resistent
Rini Pramesti, Wilis Ari Setyati, Muhammad Zainuddin
A-85
11. Uji Konsentrasi Minimum Bakteriosidal (MBC) Staphylococcus Aureus MDR Pada Senyawa Bioaktif Ekstrak Rumput Laut Coklat Sargassum Crassifolium Dari Pulau Panjang Jepara
Wilis Ari Setyati, Rini Pramesti, Muhammad Zainuddin, Misbahus Surur
A-95
KOMISI: B (TEKNOLOGI KELAUTAN DAN LINGKUNGAN)
1. Analisis Potensi Sumberdaya Pulau Buru, Kabupaten Karimun, Propinsi Kepulauan Riau Dengan Menggunakan Analisa SWOT
Hasan Ikhwani, Suntoyo, Haryo D Armono, M. Zikra, M. Mustain, Sri Asmarani
B-1
2. Perubahan Delta Di Muara Sungai Porong, Sidoarjo Pasca Pembuangan Lumpur Lapindo
Ima Nurmalia Permatasari,Viv Dj. Prasita
B-9
3. Potensi Bencana Geologi di Kawasan Delta Cimanuk, Kabupaten Indramayu Jawa Barat
Wahyu Budi Setyawan
B-14
4. Karakteristik Kualitas Air Sungai Mahakan di Kalimantan Timur Yosmaniar, Dewi Puspaningsih, Syarifah Nurdawati
B-25 5. Perubahan Luas Pesisir Desa Perancak, Bali Ditinjau Berdasarkan Pola
Refraksi Gelombang
Rizky Amaliya, Supriyatno Widagdo, Viv Djanat Prasita
B-36
6. Skrining Fitokimia Dan Analisis Gc-Ms Fraksi Heksana Kulit Batang Mangrove Rhizophora mucronata L.
Mahmiah, Giftania Wardani Sudjarwo, Febby Andriyani
B-44
xii
7. Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Dari Fraksi Etil Asetat Kulit Batang Rhizopora mucronata L.
Mahmiah, Giftania Wardani Sudjarwo, Mas’uliyatul Hukmiyah O.M
B-52
8. Sintesis Bioplastik (Poly Lactid Acid) Dari Buah Mangrove Sonneratia caseolaris
Lia Trinanda, Septi Dwi N, Henny IndahA., Indira Afandi, Inggrid Ivana Siagian, Rina A..
B-58
9. Luasan Dan Sebaran Kondisi Terumbu Karang Di Perairan Kepulauan Seribu
Retno Amalia Hapsari, Nirmalasari Idha W, Gathot Winarso
B-66
10. Hubungan Upwelling Dan Fluktuasi Tangkapan Ikan Cakalang Pada Musim Timur Di Perairan Tamperan, Pacitan
Riyana Ismi Anggraeni, Supriyatno Widagdo, Rahyono
B-74
11. Distribusi Kadmium (Cd2+) Secara Horizontal Di Perairan Wonorejo, Surabaya
Mega Estianna Pratiwi , Giman , Supriyatno Widagdo
B-81
12. Akumulasi Logam Berat Cr6+ Pada Air Di Perairan Wonorejo Surabaya Rizky Putri Romadhon, Mahmiah, Rahyono
B-86 13. Distribusi Fosfat (PO43- ) Dan Oksigen Terlarut Di Perairan Pantai Timur
Surabaya
Emmy Woelansari, Mahmiah, Supriyatno Widagdo
B-94
14. Perubahan Luas Dan Kerapatan Ekosistem Mangrove Di Kawasan Pantai Timur Surabaya
Inggriyana Risa Damayanti, Nirmalasari Idha Wijaya, Ety Patwati
B-102
15. Kriteria Lahan Untuk Budidaya Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Di Pulau Gili Genting, Madura
Nur Asyiah Agustina, Nirmalasari Idha Wijaya, Viv Djanat Prasita
B-109
KOMISI: C1 (TEKNIK)
1. Penilaian Resiko K3L Pada Pekerjaan Reparasi Kapal Di PT. DOK Dan Perkapalan Surabaya (Persero) Menggunakan Job Safety Analysis (JSA)
Ahmad Fahmi Alwi,Minto Basuki, Siti Fariya
C1-1
2. Analisa Pengaruh Variasi Arus Pengelasan Terhadap Ketangguhan Sambungan Baja A36 Pada Pengelasan SMAW
Dhian Fajar Juniarto, Minto Basuki, Aris Wacana Putra
C1-12
3. Analisa Tahanan Kapal Bulk Carrier 8664 DWT Menggunakan Metode Matematis
Erik Sugianto dan Arif Winarno
C1-17
4. Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Antara Solar Cell Dan Thermoelectric Generator (Teg) Sebagai Sumber Energi Listrik Di Kapal
Riengga Agus Argiantodan IstiyoWinarno
C1-22
5. Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja Langsung Pada Pembangunan Kapal Perintis 1200gt Di Pt.Adilihung Sarana Segara Indonesia
M. Jamirin Bakti, Minto Basuki, Soejitno
C1-32
xiii
6. Penilaian Risiko Operasional Pekerjaan Bangunan Kapal Baru Di Pt.
Adiluhung Saranasegara Indonesia Menggunakan Metode Matrik Risiko
Yuni Sulistyana, Minto Basuki, Soejitno
C1-39
7. Identifikasi Dan Penilaian Risiko Pekerjaan Reparasi Kapal Pada Perusahaan Galangan Kapal Di Pt. Indonesia Marina Shipyard
Choirul Anam, Minto Basuki
C1-49
8. Penentuan Tegangan Maksimum Konstruksi Tangki Muat Kapal Tanker Dengan Metode Elemen Hingga
Arifin, Abd. Ghofur
C1-59
10. Perancangan Kapal Selam Tanpa Awak Unmanned Underwater Vehicle (UUV) Sebagai Sarana Observasi Bawah Laut
Ach Ali Sahir, Ali Munazid, Bagiyo Suwasono
C1-72
11. Performance Pemasangan Skeg di Linggi Haluan Pada Kapal Andikha Persada Putra, Ali Munazid, Bagiyo Suwasono
C1-84 12. Pengujian Model Guna Memprediksi Besaran Subjective Motion Pada
Floating Production Unit Arifin
C1-92
13. Monitoring Ketinggian Air Pada Bengawan Solo Berbasis Mikro- Kontroller Dan Komunikasi Wifi
Ibadur Rohman, M. Taufiqurrohman
C1-102
15. Rancang Bangun Prototype Papan Informasi Digital pada Transportasi Laut Berbasis Global Positioning System (GPS)
Joko Subur
C1-108
KOMISI: C2 (TEKNIK)
1. Pengembangan Media Berbasis Komputer Untuk Pembelajaran Pembukaan dan Pengisian Letter Of Credit di Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya
Ekka Pujo Ariesanto Akhmad
C2-1
2. Kajian Terjadinya Kecelakaan Kapal Di Laut Akibat Human Error
Ayudhia P. Gusti, Muhammad B. Zaman, Semin C2-12
3. Studi Literatur Keselamatan Sistem Tenaga Listrik Pada Kapal Niaga
Danang Cahyagi, Muhammad Badrus Zaman, Sardono Sarwito C2-19 4. Traffic Based Model Dan Minimum Distance To Collision (Mdtc) Untuk
Evaluasi Peluang Tubrukan Kapal Pada Alur Pelayaran Di Teluk Bintuni Emmy Pratiwi, M. Badrus Zaman
C2-29
5. Review Paper: Manajemen Permesinan Untuk Peningkatan Keselamatan Pada Kapal
Gusma Hamdana Putra, M. Badruz Zaman
C2-36
6. Analisis Near Miss Antar Kapal Di Selat Madura Dengan Metode Vessel Conflict Ranking Operator (VCRO) Berdasarkan Data Automatic Identification System (AIS)
Putri Dyah Setyorini, M. Badrus Zaman, Ega Pratama Putra, Trika Pitana
C2-44
7. Rancang Bangun Sistem Pengiriman Data Absensi Perkuliahan Ke Server Menggunakan Wireless
Mochamad Rayza Alfian, Suryadhi
C2-52
8. Rancang Bangun Prototype Elevator Sebagai Modul Pembelajaran Berbasis Programmable Logic Controller (PLC)
Gusti Angurah Agus Kurniawan, Suryadhi
C2-59
xiv
9. Rancang Bangun Modul Pengukur Konstanta Gaya Pegas Pada Prak- Tikum Fisika
Andi Kusuma dan Untung Sutoko
C2-67
10. Optimalisasi Koordinasi Relay Arus Lebih Kapal Bulk Carrier 50.000 DWT (Dead Weight Ton) Menggunakan Metode Genetic Algorithm Rahim Atmanegara, Istiyo Winarno
C2-76
11. Penentuan Tahanan Total Kapal Oil Tanker 1.679 DWT Yang Menggunakan Propeller Boss Cap Fins (PBCF)
Hendi Suryanto, Arif Winarno
C2-84
12. Analisa Penambahan Trim Tab Pada Kapal Patroli Polisi 36 Meter Terhadap Kecepatan Kapal
Deny Hamdan, Arif Winarno
C2-91
13. Efektivitas Tata Letak Sea Chest Terhadap Pendinginan Motor Induk Pada Kapal
Dian Retno Dina Rita, Bimo Darmadi, Arif Winarno
C2-98
14. Risk Assessment Untuk Minimasi Keterlambatan Laporan Pertanggungjawaban Biaya
Gatot Basuki HM, Minto Basuki
C2-104
KOMISI: C3 (TEKNIK)
1. Rancang Bangun Sistempengontrolan Kursi Roda Menggunakan Image Processing Pada Penderita Foot Paralyzed (Lumpuh Kaki)
Sri Rizqi Nur Masyithoh, M. Taufiqurrohman, Joko Subur
C3-1
2. Rancang Bangun Prototypefork Lift Menggunakan Algoritma Maze Solving Guna Menentukan Jalur Terpendek Dalam Mengambil Dan Menaruh Barang
Adam Samodra Djatirangga, T. P. Siregar, Joko Subur
C3-12
3. Rancang Bangun Sistem Otomatisasi Hidroponik Pada Sawi Chaisim, Sawi Daging Dan Selada Berbasis Arduino Uno 328p
Mohamad Dwi Purnadiansyah dan M. Taufiqurrohman
C3-18
4. Rancang Bangun Alat Ukur Indeks Massa Tubuh Menggunakan Metode Fuzzy Logic Berbasis Mikrokontroler
Rizky Eko Nugroho, M. Taufiqurrohman dan Joko Subur
C3-26
5. Rancang Bangun Sistem Autonomous Pada Robot Beroda Dengan Global Positioning System (GPS)
Zakharia Anugrah Gumilar dan Djogi Lubis
C3-35
6. Rancang Bangun Sistem Pendaftaran Lomba Berbasis Web Dan Aplikasi Android Dengan Sms Sebagai Verifikasi
Brenda Herdyani Akbar dan Suryadhi
C3-43
7. Perancangan Single Ended Primary Inductor Converter Untuk Penyetabil Tegangan Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Gaguk Bagas Prakosodan Istiyo Winarno
C3-48
8. Perancangan Sistem Tracking Panel Surya Single Axis Untuk Peng- Optimalan Daya Menggunakan Metode Kontrol PID
Sesartiar Amrirulloh dan Istiyo Winarno
C3-55
9. Perancangan Fuzzy Logic Controller Sebagai Pengontrol Fluks Dan Torsi Pada Svpwm-DTC Motor Induksi 3 Fasa
Try Bagus Tamtomo dan Iradiratu DPK
C3-62
xv
10. Estimasi Kecepatan Motor Induksi Tiga Phasa Berbasis Neural Network Multi Layer Perceptron
Sandy Prakasa Putra P, Iradiratu DPK
C3-69
11. Optimalisasi Kapasitas SVC pada Sistem Jawa Bali 500 KV Menggunakan Algoritma Genetika
Afifa Razana, Iradiratu DPK
C3-76
12. Perancangan Space Vector Pulse Width Modulationvoltage Source Inverter (SVPWMSI VSI) Berbasis Fuzzy Logic Pada Motor Induksi 3 Fasa Sebagai Alternatif Driver Yang Meminimkan Distorsi Harmonisa Ageng Sapta Anugrah, Iradiratu D.P.K
C3-86
13. Aplikasi Backpropagasi Terkonstruksipada Power System Stabilizer (PSS) Untuk Meminimalisasi Osilasi Pada Multi Mesin
Niko Pratama, Iradiratu Diah. P. K., Istiyo Winarno
C3-93
14. Optimasi Automatic Voltage Regulator (AVR) Pada Multimesin Untuk Mengurangi Osilasi Tegangan Dengan Metode Linear Quadratic Regulator (LQR)
Rifqi Fathur Rohman dan Istiyo Winarno
C3-103
15. Analisa Bentuk Lambung Kapal Patroli 42 Meter Dengan Type Haluan Axe Bow
Mauviq Wahyu Tri Wicaksono, Arif Winarno
C3-111
KOMISI: D1 (PERIKANAN)
1. Aplikasi Teknik Pembenihan Ikan Bandeng (Chanos-Chanos) Forskal Dari Sumber Telur Induk Bandeng Hasil Seleksi (G2) Dan Telur Induk Bandeng Hatchery Swasta
Anak Agung Alit
D1-1
2. Ukuran Panjang Pertama kali Tertangkap (Length at first capture) dan Matang Gonad (Length at first mature) Ikan Seluang Batang (Rasbora argyrotaenia Blkr) di Hulu Sungai Barito Kalimantan Selatan, Indonesia
Erwin Rosadi1, Endang Yuli H, Daduk Setyohadi, Gatut Bintoro
D1-7
3. Penentuan Gelombang Bunyi Dalam Pembuatan Alat Pemanggil Ikan
“Piknet”
Nurul Rosana, Suryadhi
D1-18
4. Pemanfaatan Tepung Silase Ikan Dalam Ransum Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Daya Cerna Nutrien Pada Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes Altivelis)
Muhammad Marzuqi , I Nyoman Adiasmara Giri, Ni Wayan Widya Astuti
D1-23
5. Komunitas Ikan Karang Pada Terumbu Buatan Biorock Di Perairan Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi
Nanda Radhitia Prasetiawan
D1-31
6. Kajian Parameter Lingkungan Terhadap Struktur Komunitas Moluska Di Perairan Pesisir Labakkang Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan Hamsiah
D1-40
7. Aplikasi Probiotik Lingkungan Pada Budidaya Lele Kolam Terpal Di Kabupaten Bandung Barat
Yosmaniar
D1-51
8. Daya Dukung Lahan Budidaya Ikan Baronang Abdul Rauf
D1-54
xvi
9. Pemanfaatan Aspergillus niger Dalam Meningkatkan Kualitas Dedak Sekam Dan Penentuan Nilai Kecernaannya Pada Nila Oreochromis niloticus
Reza Samsudin dan Dahlan Makatutu
D1-61
10. Bahan Pengental Pada Pakan Gel Untuk Pembesaran Ikan Nila, Oreochromis Niloticus (Linneaus, 1758) Jantan Produk Sex Reversal Edison Saade, Dody Dh. Trijuno
D1-62
11. Pencegahan Infeksi Viral Nervous Necrosis (VNN) Penyebab Black Body Disease Pada Kerapu Hibrid Dengan Vaksin Sederhana
Ketut Mahardika, Indah Mastuti, dan Zafran
D1-72
12. Sifat Fisiko-Kimia Semi Refined Carrageenan (SRC) Dari Desa Waiheru Kota Ambon Dan Desa Lermatang Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB)
Raja B. D. Sormin, Dwight Soukotta, Saiful, Agustina Risambessy, Stenly J.
Ferdinandus
D1-80
13. Analisis Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Ditinjau Dari Aspek Produksi
Fontian redianto, Herry Boesono, Dian Wijayanto
D1-85
KOMISI: D2 (PERIKANAN)
1. Kelimpahan Makrozoobenthos Pada Bangunan Penahan Ombak Di Perairan Morosari Demak
Ari Kristiningsih
D2-1
2. Evaluasi Residu Formalin Pada Produk Perikanan Di Kota Makassar Nursinah Amir Dan Chanif Mahdi
D2-9 3. Intensitas Cahaya Maksimum Untuk Pertumbuhan Dan Sintasan Benih
Ikan Gabus (Channa Striata) Optimum Adang Saputra, Dewi Puspaningsih, Reza Samsudin
D2-15
4. Optimalisasi Penetasan Telur F2 Ikan Papuyu (Anabas Testudineus) Dengan Sistem Kanopi Dalam Upaya Meningkatkan Kelahiran Ikan Betina
Slamat, Pahmi Ansyari
D2-25
5. Substitusi Tepung Kedelai Dengan Penambahan Enzim Fitase Dalam Pakan Buatan Terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan Dan Laju Pertumbuhan Sidat ( Anguilla Bicolor)
Murtejo Hadi Fahrudi, Suminto, Pinandoyo
D2-32
6. Potensi Pengembangan Ekonomi Perikanan Pulau-Pulau Kecil Dan Kawasan Perbatasan
Budi Wardono
D2-43
7. Pengaruh Penggunaan Aerasi Mikropori Berbeda Pada Media Pemeliharaan Terhadap Pertumbuhan Dan Sintasan Ikan Patin Pasupati (Pangasius Sp)
Ani Widiyati Dan Adang Saputra
D2-44
8. Prevalensi Infectious Myonecrosis Virus (Imnv) Pada Udang Vanname (Penaeus Vannamei) Di Kabupaten Kendal Dan Pekalongan
Dudung Daenuri, S. Budi Prayitno, Sardjito
D2-53
xvii
9. Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput Laut Euchemacottoni dan euchemaspinosum terhadap bakteri edwardsiellatarda
Hartati Kartikaningsih, Qurrotaa’yunin, Agoessoeprijanto, Nasrullahbai Arifin
D2-58
10. Penentuan Perbandingan Terbaik Tiga Antigen Vaksin Bakteri Polivalen Dalam Meningkatkan Imunitas Benih Ikan Kerapu Hibrid Cantik
Zafran1, Des Roza2, Ketut Mahardika3, Dan Indah Mastuti4
D2-65
11. Parasit Dinoflagelata Pada Ikan Kerapu Sunu, Plectropomus Leopardus Ketut Mahardika, Mujimin, Dan Ketut Maha Setyawati
D2-71 12. Pertumbuhan Kepiting Bakau Pada Penerapan Sistem Desain Budidaya
Secara Seluler Resirkulasi
Bambang Yulianto, Sunaryo, Subagyo, Ali Djunaidi, Nur Taufiq S P J
D2-78
13. Pengaruh Penambahan Kentang Solanumtuberosum Terhadap Mutu Kesukaan Konsumen Abon Lele Kremes
Yuliati H. Sipahutar, Romauli J. Napitupulu, Wiko Puji Susanto
D2-89
14. Pakan Mandiri Berbasis Bahan Baku Lokal Untuk Mendukung Pembesaran Ikan Nila Di Kabupaten Pacitan
Reza Samsudin, Adang Saputra
D2-99
15. Uji Safety Konsorsium Bakteri Nitrfikasi Dan Denitrifikasi Pada Ikan Patin
Yosmaniar
D2-100
16 Isolasi dan Karakterisasi Enzim Protease Ekstraseluler Bakteri Bacillus Fluxuse dari Ekosistem Mangrove Karimunjawa Jepara
Wilis Ari Setyati,Muhammad Zainuddin
D2-103
17. Performa Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus) pada Bak Budidaya Berbahan Limbah B3 Fly Ash dari PLTU Tanjung Jati B Jepara
Mochammad Qomaruddin, Desti Setiyowati, Titik Susilo Wati, Muhammad Zainuddin
D2-113
B. MAKALAH POSTER
1. Pemanfaatan Ekosistem Rehabilitasi Mangrove Untuk Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Di Kabupaten Tuban
Suwarsih, Muhammad Yusuf
1
MAKALAH YANG TIDAK DIPRESENTASIKAN
1. Standarisasi Desain Kapal Sebagai Penunjang Keselamatan Dalam Pelayaran
Rudianto, M. Badrus Zaman
1
C1-108 Joko Subur: Rancang Bangun Prototype
RANCANG BANGUN PROTOTYPE PAPAN INFORMASI DIGITAL PADA TRANSPORTASI LAUT BERBASIS GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)
Joko Subur
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah Email: [email protected]
Abstrak: Pada saat ini informasi sangat dibutuhkan demi kelancaran dalam melaksanakan suatu pekerjaan maupun kegiatan. Keterbatasan informasi lokasi dimana posisi kita ketika naik transportasi laut kadang membuat kita bingung akan posisi kita. Media papan informasi digital yang dibuat ini akan menampilkan informasi tulisan yang akan menunjukkan keterangan nama daerah dimana posisi kita saat berada di transportasi laut, menampilkan juga waktu dan tanggal. Dengan Global Positioning System (GPS) sebagai penunjuk koordinat titik posisi dan penunjuk informasi waktu. Penentuan nama daerah menggunakan metode pemetaan koordinat lintang dan bujur, karena metode pemetaan hasilnya lebih akurat dibanding metode radius. Hasil uji coba sistem yang dibuat berhasil berjalan dengan baik dan didapat tingkat akurasi pengenalan daerah mencapai keakuratan 99% dengan kecepatan laju kendaraan maksimal 40km/jam.
Kata kunci: Transportasi laut, GPS, Koordinat, Metode pemetaan
Abstract: At this time information is important for support the work or activity. Limitations of location information where our position when on a ship sometimes make us confused about our position. This digital information board media will feature a running text that will show the name of area where we are in the ship, displaying the time and date. With Global Positioning System (GPS) as source data coordinate point position and timing information. The determination of the area name using the method of mapping the latitude and longitude coordinates, because the method of mapping the results is more accurate than the radius method. The results of the test system is made successfully run well and obtained the accuracy of the recognition rate reaches 99% accuracy with a speed of maximum vehicle speed 40km / hour.
Keywords: Ship, GPS,Coordinate, Mapping method
PENDAHULUAN
Pada saat ini informasi sangat dibutuhkan demi kelancaran dalam melaksanakan suatu pekerjaan maupun kegiatan. Apabila suatu informasi yang diterima tidak tepat, maka dalam melakukan suatu kegiatan kemungkinan akan mendapatkan hasil yang tidak maksimal.
Keterbatasan informasi lokasi dimana posisi kita ketika sedang berada di transportasi laut kadang membuat kita bingung akan kedudukan kita. Kedudukan suatu lokasi dapat ditentukan dengan sistem koordinat. Dengan adanya sistem koordinat, masyarakat menjadi saling memahami posisi masing-masing dipermukaan bumi (Prahasta, 2002). Dengan sistem koordinat pula pemetaan suatu wilayah menjadi mudah, salah satunya adalah sistem koordinat lintang- bujur (Hidayat. R, 2005).
Sistem koordinat lintang-bujur, atau dalam bahasa inggris disebut Latitude dan Longitude.
Pada sistem koordinat ini terdiri dari dua komponen yang menentukan, yaitu garis mendatar yang sejajar dengan garis khatulistiwa disebut juga garis lintang (Latitude), dan garis dari atas ke bawah yang menghubungkan kutub utara dengan kutub selatan bumi disebut juga garis bujur (Longitude) (Abidin, 1999). Karena bentuk bumi seperti bola, maka ketentuan yang mengatur koordinat lintang-bujur mirip dengan ketentuan matematika yang mengatur lingkaran (Abidin,
Joko Subur: Rancang Bangun Prototype C1-109
1998). Dengan demikian, cara menentukan koordinat lintang-bujur adalah sama dengan perhitungan lingkaran, yaitu: derajat (o), menit (‘), dan detik (“).
Gambar 1. Garis-garis pada belahan bumi
Berangkat dari permasalahan tersebut, maka timbullah suatu ide atau pemikiran untuk membuat suatu alat sebagai media informasi bagi penumpang pada transportasi laut, dimana media informasi tersebut adalah berupa media informasi digital untuk menampilkan tulisan bergerak yang akan menunjukkan keterangan dimana posisi daerah kendaraan tersebut, waktu dan tanggal. Dengan memanfaatkan Global Positioning System (GPS) sebagai sumber data koordinat lintang dan bujur serta data waktu berupa jam dan juga tanggal.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat dihasilkan suatu prototype alat yang dapat memberikan kemudahan bagi penumpang pada tranportasi laut untuk memperoleh informasi posisi dan waktu. Sehingga penumpang bisa memprediksi kapan akan sampai ditempat tujuan dengan melihat informasi jarak ke lokasi selanjutnya.
METODE PENELITIAN
Sistem instalasi teknis dalam penelitian ini terbagi atas dua bagian sistem, yaitu sistem pengolah data GPS dan sistem penampil Moving Sign Display. Dalam sistem pengolah data GPS menggunakan mikrokontroler, berfungsi sebagai pembaca dan pengolah data yang di kirim oleh modul GPS. Mikrokontroler bertugas menerima dan mengolah data dari modul GPS tersebut, komunikasi antara modul GPS dengan mikrokontroler menggunakan komunikasi serial standar RS-232. Sistem yang kedua adalah Moving Sign Display yang nantinya sebagai penampil tulisan berjalan, sebagai penampil keterangan nama lokasi daerah tranportasi laut tersebut berada dan juga bisa menampilkan informasi jam dan tanggal.
Gambar 2. Diagram blok sistem papan informasi digital Satelit
Kirim ID lokasi dan waktu RS-232
Proses ambil dan olah data dari modul GPS
GPS Mikrokontroler
(Pembaca dan pengolah data GPS)
Lcd
Moving Sign Display
1o Derajat = 111,322 km = 111.322 meter 1o Derajat = 60’ (menit) = 3600” (detik) 1’ Menit = 60” (detik)
1’ Menit = 1,88 km = 1.885,37 meter 1” Detik = 30,9227 meter
Sumber: Pemetaan Partisipatif, Bandung, Garis Pergerakan, 2005.
C1-110 Joko Subur: Rancang Bangun Prototype Modul receiver GPS berfungsi menerima semua sinyal yang dihasilkan oleh satelit GPS, output dari modul receiver GPS berupa pseudorange text yang kemudian diterima dan diolah oleh mikrokontroler (Subur. J, 2011). Pengolahannya adalah memisahkan masing-masing data, yaitu data waktu, data tanggal, dan data koordinat lintang dan bujur. Data dari modul receiver GPS yang telah diolah oleh sistem pertama (mikrokontroler) maka akan dihasilkan suatu ID lokasi koordinat suatu daerah, dimana sebelumnya dicocokkan terlebih dahulu dengan data database koordinat setiap nama lokasi yang telah diisikan. Kemudian ID lokasi dan data waktu dikirimkan ke sistem kedua (Moving Sign Display), yang kemudian pada sistem kedua menampilkan keterangan dari nama lokasi posisi berada dan menampilkan waktu dan tanggal.
Mendeteksi nama lokasi jalan dengan cara pemetaan lokasi
Cara untuk mendeteksi suatu lokasi adalah dengan cara pemetaan. Setiap masing-masing lokasi di peta-kan dengan diberi batas koordinat masing-masing, diperlukan 4 (empat) titik koordinat untuk memetakan suatu daerah. Seperti yang terlihat pada Gambar 3 adalah ilustrasi skema pemetaan lokasi daerah. Adapun penentuan 4 titik koordinat batas tersebut adalah: batas 1 pada data koordinat lintang, batas 2 pada koordinat lintang, batas 1 pada koordinat bujur dan batas 2 pada koordinat bujur.
Gambar 3. Skema pemetaan lokasi daerah
Untuk penentuan nama suatu lokasi daerah dengan cara pemetaan yaitu dengan membaca data koordinat yang diterima dari modul GPS kemudian data tersebut dibandingkan dengan database yang sudah disimpan terlebih dahulu. Jika data koordinat yang diterima dari GPS masih antara data batas 1 dan batas 2 pada data koordinat lintang dan bujur, maka diidentifikasi posisi daerah masuk dalam lokasi database, sehingga terdeteksi suatu lokasi daerah. Namun jika data koordinat yang diterima diluar batas data koordinat lintang maupun bujru yang sudah ditentukan, maka diidentifikasi tidak masuh didaerah rute yang sudah ditentukan atau bisa dikategorikan diluar area yang sudah ditentukan, sehingga informasi pada display tidak menampilkan nama suatu daerah.
Pembacaan Arah Rute dan Menghitung Jarak Ke Lokasi Selanjutnya
Untuk mendeteksi arah perjalanan dari tranportasi laut, semisal perjalanan berangkat arah ke timur dan arah balik adalah arah ke barat, cara yang dipakai untuk mengetahuinya adalah membaca data arah kecepatan yang dikirim oleh GPS. Untuk data kecepatan arah barat atau timur diberikan kode data dengan huruf “W” untuk arah ke barat, dan huruf “E” untuk arah ke timur. Sedang untuk data kecepatan arah utara dan selatan diberikan kode data dengan huruf
“N” untuk arah ke utara, dan huruf “S” untuk arah ke selatan. Dengan membaca kode data tersebut maka akan diketahui arah rute dari laju tranportasi laut tersebut
Data Lintang Batas 1
Data Lintang Batas 2 Data Bujur
Batas 1
Data Bujur Batas 2
Joko Subur: Rancang Bangun Prototype C1-111
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian awal dilakukan pada modul GPS receiver yang dipakai, modul yang dipakai adalah GPS III+ merk Garmin. Cara pengujian dilakukan menggunakan aplikasi Hyperterminal yang sudah disediakan pada operating system Windows yang ada pada PC (Personal Computer).
Pengujian ini dilakukan agar diketahui nilai baudrate yang tepat pada modul GPS dalam komunikasi pengiriman data, serta untuk mengetahui data apa saja yang dikirim oleh modul GPS, yang nantinya bisa diamati lewat monitor pada PC. Pada Gambar 4 menunjukkan hasil pembacaan data GPS dengan hyperterminal pada PC.
Gambar 4. Tampilan hasil pembacaan data GPS dengan hyperterminal pada PC
Dengan mengamati hasil data GPS yang diterima, dapat diketahui bahwa setiap awal data yang dikirim oleh modul GPS selalu diawali dengan karakter huruf “@”, baru kemudian data selanjutnya. Data yang dikeluarkan oleh modul GPS III+ receiver mempunyai format baku yaitu NMEA 0183 versi 2.0 dengan bentuk header, dan salah satunya adalah mode text ASCII (Taufiqurrohman, 2010).
Berikut contoh data yang di keluarkan GPS III+ receiver :
@101101014118S0717579E11247632S015+00041E0000N0000U0000
@yymmddhhmmss Latitude Longitude error Altitude EWSpd NSSpd Vspd
Setelah modul GPS di uji coba dengan PC, selanjutnya pengujian dilakukan menghubungkan modul GPS dengan rangkaian mikrokontroler. Hubungan antara modul GPS dengan mikrokontroler menggunakan serial RS-232, modul GPS sebagai pembaca koordinat kemudian data koordinat dikirim ke mikrokontroler, jadi mikrokontroler sebagai penerima data dari modul GPS. Pada mikrokontroler telah dihubungkan dengan penampil LCD, maka jika koneksi antara modul GPS dengan mikrokontroler tidak baik maka pada LCD akan menampilkan keterangan “ Connection Error”, namun jika koneksi terhubung dengan baik maka akan ditampilkan keterangan “Connection OK..”, dan mikrokontroler siap menerima data dari modul GPS, seperti yang terlihat pada Gambar 5. Agar proses penerimaan data dari GPS yang dilakukan oleh mikrokontroler dapat diterima dengan baik, maka digunakan fasilitas serial interrupt pada mikrokontroler. Dengan diaktifkan serial interrupt data GPS akan dapat dibaca secara terus menerus, dan secara otomatis data dari GPS dapat ditampung keseluruhan.
C1-112 Joko Subur: Rancang Bangun Prototype Gambar 5. Tampilan pada LCD status koneksi antara Mikrokontroler dengan modul GPS
Pengolahan data yang diterima dari modul GPS yang masih berupa data tipe teks (string) tersebut dirubah menjadi data tipe angka bulat (integer) terlebih dahulu. Dengan dirubah ke data tipe integer data tersebut bisa dibandingkan dengan data yang ada di data acuan (Pramesthi, 2006). Program olah data dari bentuk teks menjadi bentuk angka bulat keseluruhan diatas merupakan pengolahan data koordinat lintang dan bujur. Data pada lintang dan bujur dipisahkan sesuai nilai angkanya, yaitu nilai derajat, menit atau detik. Setelah dipisahkan terus dikalikan sesuai dengan nilai angkanya, setelah itu dijumlahkan semua, sehingga didapatkan nilai angka yang utuh pada data lintang yang terbaca, begitu juga pada data bujur yang terbaca. Pada Tabel 1 ditunjukkan hasil pembacaan data koordinat lintang dan bujur dari GPS yang diterima oleh mikrokontroler, uji coba bertempat di lokasi Laboratorium Elektro di gedung GC Universitas Hang Tuah
Tabel 1. Data percobaan pembacaan koordinat di Laboratorium Teknik Elektro gedung GC
Percobaan Hasil Baca Alat Data Modul GPS Porsentase Akurasi Pembacaan Data Lintang Bujur Lintang Bujur Lintang Bujur 1. 07 17 530 112 47 678 07 17 531 112 47 680 99.8% 99.7%
2. 07 17 529 112 47 674 07 17 530 112 47 676 99.8% 99.7%
3. 07 17 532 112 47 666 07 17 533 112 47 668 99.8% 99.7%
4. 07 17 540 112 47 674 07 17 541 112 47 676 99.8% 99.7%
5. 07 17 532 112 47 680 07 17 533 112 47 676 99.8% 99.5%
Rata-rata Akurasi 99.8% 99.66%
Mengamati Tabel 1 yang menunjukkan hasil percobaan pembacaan data koordinat lintang dan bujur yang dilakukan sebanyak 5 kali pada salah satu lokasi, yaitu di laboratorium Teknik elektro gedung GC, sistem mikrokontroler sudah dapat menerima data GPS yang dikirimkan oleh modul GPS dengan baik dan akurasi pembacaan data koordinat lintang sebesar 99,8% serta akurasi pembacaan data koordinat nujur sebesar 99,66%.
Selanjutnya dilakukan pengambilan data koordinat lintang dan bujur pada setiap lokasi atau daerah yang menjadi rute dari perjalanan transportasi, pegambilan data ini dilakukan untuk menentukan acuan batas 1 dan batas 2 koordinat lintang dan bujur pada masing-masing daerah yang menjadi rute dari transportasi tersebut. Pada penelitian ini uji coba alat dan pengambilan data koordinat dari rute perjalanan transportasi tidak dilakukan dilaut, namun dilakukan dilokasi darat. Rute perjalanan trasportasi dilokasi darat yang digunakan untuk uji coba, yaitu rute perjalanan trasnportasi umum “lyn S” rute dari terminal Bratang menuju terminal Kenjeran.
Rute tersebut melewati lokasi-lokasi antara lain: Bratang, Menur pumpungan, Klampis Ngasem, Perumahan Galaxy, Universitas Hang Tuah, Keputih/Kejawan, Pakuwon City, Mulyosari,
Joko Subur: Rancang Bangun Prototype C1-113
Tempurejo, dan terminal Kenjeran. Adapun data batas koordinat lintang dan bujur pada lokasi tersebut dapat diamati pada Tabel 2.
Tabel 2. Data acuan batas koordinat lintang dan bujur tiap lokasi, pada rute Bratang-Kenjeran
Untuk penentuan suatu lokasi jalan dengan cara pemetaan yaitu dengan membaca data koordinat yang diterima dari modul GPS kemudian data tersebut dibandingkan dengan data acuan yang sudah disimpan terlebih dahulu (data pada Tabel 2). Jika data yang diterima masih antara data batas 1 dan batas 2, maka diidentifikasi posisi kendaraan masuk dalam lokasi data koordinat acuan yang telah ditentukan, sehingga terdeteksi suatu lokasi daerah. Namun jika diluar koordinat batas maka posisi kendaraan diluar lokasi data acuan, dan sistem menampilkan keterangan mencari. Pada cara ini menggunakan 4 nilai variabel, yaitu 2 nilai data koordinat lintang (batas 1 dan batas2) serta 2 nilai data koordinat bujur (batas 1 dan batas 2). Untuk lebih jelas algoritma penentuan lokasi adalah sebagai berikut:
No. Nama Lokasi Jalan Data Koordinat
Lintang Bujur
1. Terminal Bratang, batas 1 07 17 578 112 45 758
Terminal Bratang, batas 2 07 18 024 112 45 050
2. Menur Pumpungan, batas 1 07 17 384 112 46 378
Menur Pumpungan, batas 2 07 17 294 112 45 803
3. Klampis Ngasem, batas 1 07 17 374 112 46 842
Klampis Ngasem, batas 2 07 17 379 112 46 400
4. Perumahan Galaxy, batas 1 07 17 429 112 47 368
Perumahan Galaxy, batas 2 07 17 391 112 47 087
5. Universitas Hang Tuah, batas 1 07 17 421 112 47 751 Universitas Hang Tuah, batas 2 07 17 446 112 47 518
6. Keputih/Kejawan, batas 1 07 16 750 112 48 200
Keputih.Kejawan, batas 2 07 17 404 112 47 934
7. Pakuwon City, batas 1 07 16 450 112 47 887
Pakuwon City, batas 2 07 16 717 112 48 149
8. Mulyosari, batas 1 07 15 501 112 47 887
Mulyosari, batas 2 07 16 402 112 48 149
9. Tempurejo, batas 1 07 15 220 112 47 605
Tempurejo, batas 2 07 15 450 112 47 908
10. Terminal Kenjeran, batas 1 07 14 277 112 47 709
Terminal Kenjeran, batas 2 07 15 197 112 47 724
Batas bawah = data koordinat lokasi batas 1 Batas atas = data koordinat lokasi batas 2
Data masuk = data koordinat yang diterima dari GPS
Terdeteksi = jika, data masuk = (batas bawah) sampai (batas atas) Tidak terdeteksi = jika, data masuk ≠ (batas bawah) sampai (batas atas)
C1-114 Joko Subur: Rancang Bangun Prototype Selanjutnya sistem yang dibuat diuji coba langsung pada transportasi “lyn S” rute dari terminal Bratang sampai dengan terminal Kenjeran. Uji coba dilakukan dengan cara, penulis membawa sistem alat yang sudah dibuat naik di bangku bagian depan kendaraan atau sebelah kiri dari sopir, dan menempatkan alat di dashboard depan dari kendaraan.
Gambar 6. (a) Sistem alat keseluruhan, (b) Uji coba sistem alat di kendaraan
Dari hasil uji coba sistem alat yang dibuat saat di kendaraan langsung dengan rute dari terminal Bratang sampai terminal Kenjeran didapatkan hasil seperti yang tercatat pada Tabel 3 berikut:
Tabel 3. Data hasil uji coba sistem alat pada kendaraan dengan rute Bratang-Kenjeran
No. Posisi Kendaraan Hasil Tampilan Alat Lokasi
sesungguhnya Keterangan
1. Terminal Bratang “Bratang” Bratang Cocok
2. Kebun Bibit “Bratang” Bratang Cocok
3. Rumah Sakit Jiwa Menur “Menur Pumpungan” Menur Pumpungan Cocok 4. Kampus STIESIA “Menur Pumpungan” Menur Pumpungan Cocok
5. Kampus ITATS “Klampis Ngasem” Klampis Ngasem Cocok
6. Perempatan Lampu Merah “Klampis Ngasem” Klampis Ngasem Cocok
7. SPBU A. R. Hakim “Galaxy” Perumahan Galaxy Cocok
8. Perumahan Galaxy “Galaxi” Perumahan Galaxy Cocok
9. Kampus UHT “Hang Tuah” Kampus UHT Cocok
10. Minimarket Sakinah “Keputih/Kejawan” Keputih Cocok
11. SD Muhammadiyah “Keputih/Kejawan” Keputih Cocok
12. Masjid Baitun Nur “Keputih/Kejawan” Kejawan Cocok
13. Bundaran Pakuwon City “Pakuwon City” Pakuwon City Cocok 14. SPBU Mulyosari “Mulyosari” Mulyosari Selatan Cocok 15. Supermarket KITTO “Mulyosari” Mulyosari Tengah Cocok 16. Toko Berkat Elektronik “Mulyosari” Mulyosari Utara Cocok
17. Pasar Tempurejo “Tempurejo” Tempurejo Cocok
18. Masjid Tempurejo “Tempurejo” Tempurejo Cocok
19. Kenjeran Pak Baru “Kenjeran” Kenjeran Cocok
20. Terminal Kenjeran “Kenejeran” Kenjeran Cocok
Sumber tegangan (AKI) LED Display penampil
Modul GPS Sistem Kontroler
Joko Subur: Rancang Bangun Prototype C1-115
Dari data hasil uji coba sistem alat keseluruhan pada kendaraan “lyn S” rute Bratang- Kenjeran yang terdapat pada Tabel 3, sistem alat yang dibuat sudah dapat mengenali lokasi nama jalan pada rute Bratang-Kenjeran dengan benar.
KESIMPULAN
Dari serangkaian percobaan yang telah dilakukan, dihasilkan beberapa data pengujian sehingga menghasilkan suatu kesimpulan, antara lain:
1. Sistem yang dibangun mampu membaca dan mengolah data dari modul GPS.
2. Sistem yang dibangun mampu menampilkan keterangan lokasi jalan dengan benar.
3. Kondisi penangkapan satelit oleh modul GPS sangat mempengaruhi valid dan tidaknya data yang dihasilkan oleh modul GPS.
4. Kecepatan laju kendaraan mempengaruhi keteliti data koordinat yang dihasilkan oleh modul GPS (GPS III+)
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, H.Z. Makalah Pemanfaatan Teknologi GPS dalam Pembangunan Benua Maritim Indonesia. Teknologi Survey laut, 1998.
Abidin, H.Z. Penentuan Posisi Dengan GPS dan Aplikasinya. Jakarta: Pradnya Paramita, 1999.
Hidayat, Rahmat. Seri Panduan Pemetaan Partisipatif. Bandung: Garis Pergerakan, 2005.
Prahasta, E. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika, 2002.
Pramesthi, Very Johan. Pembuatan Prototype Tracking Akuisisi Data Global Positioning System (GPS) Untuk Persiapan Model Kapal Dinamis Yang Di-Interface-kan Pada PC.
Universitas Hang Tuah Surabaya. Skripsi, Teknik Elektro, 2006.
Subur, Joko. Papan Informasi Digital Pada Transportasi Umum Yang Terhubung Dengan Global Positioning System (GPS). Universitas Hang Tuah Surabaya. Skripsi, Teknik Elektro, 2011.
Taufiqurrohman, Muhammad. Akuisisi Data Global Positioning System (GPS) dengan Komputer pada Model Kapal sebagai Sarana Penelitian. Surabaya: Neptunus-Jurnal Kelautan, 2010.
* 1''..
f
!+r
(6
r5
t-((6
a
q
U A.a.
{
(6' (r) (6L
c6 n-,.
(6
X
(6
Hr\
vx
0.)CE -{
tr= o Z reN
16'Ii >t ,'r(
(E=-o
.J (lJ
tL
Av)
)r
C6 C6
tE
o gl
{-,J
J
(Ea
(s*, t- o o.
o c
TEl-
FA (EL
AU
HO \- - .\
hL rF,EO
*a_'a p
J.- A
Eou' 't'fi o h i6.s
P''E
Sx hl-9 oE
l-l l'lr i\
gt4 o cQ- (E-
0-G (EQ
o-o \
$(n Q--
*a
x
r}r'
o
q p
? Ft!J
?
E
(sct,
c
G
(,
{E
tr $
E
(6(6|J{ LE
I4-Ae oJl-
cu v, -EBE bo
E E HO
ET =OO-
F-
v,
-
- fr
-l E-
il rII
r,t)
ffi
*
Fi
#
$
V< z
- zb
;LJ'E
51M< r!J
":*
* p- *;
F .^V6Vtt4
$d<-*
tnl
* t"4 -*
!* *.1 :>.
.\ ,* ''-l ' "J vr '<,.-r
4Z ti; <
:L.:.:::, '':i. -fi' ';.".