• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF SKRIPSI - metrouniv.ac.id

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF SKRIPSI - metrouniv.ac.id"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

PENERAPAN PRINSIP EKONOMI ISLAM TERHADAP PRAKTIK NEGOSIASI. Studi Kasus pada Santri Pesantren Daarul 'Ulya). Namun di Pondok Pesantren Daarul 'Ulya, santri yang berstatus mahasiswa diperbolehkan membawa alat elektronik seperti handphone karena handphone merupakan salah satu fasilitas penunjang dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami penerapan prinsip ekonomi Islam pada praktik distribusi pengecer santri Pesantren Daarul 'Ulya.

Hasil dari penelitian ini adalah penerapan prinsip ekonomi Islam pada santri pondok pesantren Daarul 'Ulya belum dilaksanakan dengan benar dan sebagaimana mestinya. Praktik penjualan kembali santri Pondok Pesantren Daarul 'Ulya tidak sesuai dengan syariat Islam. Studi pascasarjana ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Jurusan Ekonomi Islam IAIN Metro untuk mendapatkan gelar SE.

Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di Pondok Pesantren Daarul 'Ulya yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Pertanyaan Penelitian
  • Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
  • Penelitian Relevan
  • PRINSIP EKONOMI ISLAM
    • Pengertian Prinsip Ekonomi Islam
    • Macam-macam Prinsip Ekonomi Islam a. Tauhid (Keesaan Tuhan)
  • RESELLER
    • Pengertian Reseller
  • PENERAPAN PRINSIP EKONOMI ISLAM

Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Prinsip Ekonomi Islam Pada Praktik Reseller (Studi Kasus Pada Santri Pesantren Daarul 'Ulya)”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami penerapan prinsip ekonomi syariah pada praktik reseller santri Pondok Pesantren Daarul 'Ulya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan bagi seluruh santri Pondok Pesantren Daarul 'Ulya Metro dalam melakukan praktik reseller yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.

Penelitian ini mengangkat judul “Implementasi Prinsip Ekonomi Islam Dalam Praktek Pengecer (Studi Kasus Pada Santri Pesantren Daarul. ‘Ulya). Peneliti mengutip hasil penelitian terdahulu yaitu penelitian yang dilakukan oleh Choirun Nisa dengan judul “Implementasi Prinsip Ekonomi Islam dalam Pelatihan dan Pengembangan Bagi Pegawai BMT As-Syafiiyah Sekampung” Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Tagor Saleh Harahap dengan judul “Analisis Penerapan Prinsip Ekonomi Islam Dalam Pengelolaan Lembaga Masjid Di Kota Medan” .

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yang dalam penelitiannya disimpulkan bahwa: penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam. 10 Choirun Nisa, Implementasi Prinsip Ekonomi Islam dalam Pelatihan dan Pengembangan Bagi Pegawai BMT As-Syafiiyah Sekampung, (Skripsi Program Studi S1 ​​Ekonomi Islam, 2014), h. Ada pula penelitian Afifah Kusuma Dara yang berjudul “Analisis Prinsip Ekonomi Islam Pada Pemberdayaan Tenaga Kerja Difabel (Studi Kasus Anggrek Cacat Kreatif di Desa Wonokerto Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan).

لاق رمع نبا نع و هيلع للها ىلص للها لوسر لاق

هاو )ناَّبِح نْبِا

Jenis Dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian

  • Sifat Penelitian

Penelitian lapangan merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data empiris di lapangan. Berdasarkan data empiris tersebut, peneliti melakukan analisis mendalam sesuai dengan teori yang relevan dan merumuskan kesimpulan. Data penelitian lapangan diperoleh dari informasi yang sangat dibutuhkan karena penelitian ini dilakukan langsung di Pondok Pesantren Daarul 'Ulya, Metro Timur.

Sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan dalam setting tertentu dalam kehidupan nyata (alamiah) dengan tujuan untuk memperoleh temuan yang benar-benar bermanfaat dan memerlukan perhatian serius dalam berbagai hal yang dianggap perlu. Penelitian kualitatif didasarkan pada uraian yang jelas dan terperinci, karena menjawab pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mencoba mendeskripsikan fenomena secara holistik dengan cara mendeskripsikannya dengan bahasa non-numerik dalam konteks dan paradigma yang alamiah.

Sumber Data

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder

Jadi populasi adalah seluruh objek yang menjadi sasaran penelitian.39 Populasi penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren Daarul 'Ulya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu.40 Dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, berdasarkan ciri-ciri atau ciri-ciri populasi yang telah diketahui sebelumnya. Berdasarkan teknik sampling yang digunakan peneliti, peneliti menggunakan 5 (lima) pengecer dan 5 (lima) konsumen dari 20 santri santri Pondok Pesantren Daarul.

Sumber data sekunder merupakan sumber data kedua setelah sumber data primer, dengan kata lain dapat diartikan bahwa sumber data sekunder adalah data pendukung atau penunjang yang berkaitan dengan objek penelitian. Sumber data sekunder yang digunakan peneliti antara lain buku-buku: Adiwarman A.Karim, Ekonomi Mikro Islam, Vinna Sri. Yuniarti, Ekonomi Mikro Sheria, Ahmad Syafii, Bisnis Dropshipping dan Reseller, Muhammad Amin Suma, Menggali Akar Penguraian Serat Ekonomi dan Keuangan Islam, Muhammad, Prinsip Ekonomi Islam dan sumber lain terkait penelitian prinsip ekonomi Islam pada praktik reseller .

Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara

  • Observasi
  • Dokumentasi

Untuk mendapatkan informasi tentang penerapan prinsip ekonomi syariah dalam praktik reseller di Pondok Pesantren Daarul ‘Ulya, peneliti melakukan wawancara dengan 5 (lima) reseller yaitu Fathun Nikmah sebagai santri, Gesti Aqmalina sebagai Ustadzah, Annisaul Musallamah sebagai Ustadzah , Nana Desi sebagai Ustadzah, Masrifatul Khasanah sebagai santri Pondok Pesantren Daarul 'Ulya. Metode observasi disebut dengan metode observasi, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan cara mengamati dan mencatat secara cermat dan sistematis, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh peneliti. Observasi sebagai alat pengumpulan data harus sistematis, artinya observasi dan pencatatan dilakukan menurut prosedur dan kaidah tertentu sehingga dapat diulangi oleh peneliti lain.

Untuk mendapatkan informasi penerapan prinsip ekonomi syariah pada praktik dealer, peneliti melakukan observasi langsung di Pondok Pesantren Daarul 'Ulya. Semua bahan tersebut dipilah dan dikualifikasikan berdasarkan jenisnya karena bahan tersebut merupakan data primer yang memerlukan perhatian serius. Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau dokumen penting di Pondok Pesantren Daarul 'Ulya, seperti sekilas tentang Pondok Pesantren Daarul 'Ulya yang meliputi sejarah singkat Pondok Pesantren Daarul 'Ulya, jumlah santri dan tenaga pengajar. Pondok Pesantren Daarul 'Ulya.

Teknik Analisa Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan menggunakan metode berpikir induktif yaitu menarik kesimpulan yang mengarah dari pertanyaan atau fakta khusus yang mengarah pada kesimpulan umum. Data dan fakta hasil observasi lapangan disusun, diolah, dipelajari kemudian dibuat maknanya dalam bentuk pertanyaan umum atau kesimpulan Ulya yang bersifat khusus yang diperoleh dari santri Pondok Pesantren Daarul 'Ulya, kemudian dibuat kesimpulan umum tentang aplikasi tersebut prinsip-prinsip ekonomi Islam untuk praktek reseller.

Sekilas Pondok Pesantren Daarul ‘Ulya

Penerapan Prinsip Ekonomi Islam Terhadap Praktek Reseller Reseller Santri Pondok Pesantren Daarul ‘Ulya

Alasan narasumber menjadi pedagang adalah karena ingin memiliki penghasilan sendiri dan belajar hidup mandiri. Fathun Nikmah dan Annisaul Musallamah menjelaskan bahwa mereka belum mengetahui sepenuhnya sistem jual beli menurut prinsip ekonomi Islam. Karena kajian kitab kuning yang terdapat di pesantren sangat terbatas hanya menjelaskan apa yang boleh dan apa yang dilarang dalam Islam, sehingga tidak merinci tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam.

Masrifatul Khasanah dan Nana Desi Kurniawati menjelaskan bahwa mereka tidak sepenuhnya mengetahui sistem jual beli sesuai prinsip ekonomi Islam, sehingga mereka menggunakan sistem jual beli online untuk mengikuti perkembangan teknologi yang saat ini semakin pesat dan dalam jumlah besar. tuntutan. oleh orang. Gesti Aqmalina menjelaskan bahwa dirinya sudah mengetahui tentang sistem jual beli menurut prinsip ekonomi Islam. Karena sistem order jual beli yang dikelola oleh Gesti Aqmalina melalui katalog yang menjelaskan spesifikasi harga, jenis barang, ukuran atau bahan dan jenis pembayaran dapat dilakukan di awal, tengah maupun akhir.

54 Masrifatul Khasanah dan Nana Desi Kurniawati, Wawancara Santri dan Ustadzah Pondok Pesantren Daarul 'Ulya, 10 Juni 2017. Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat dipahami bahwa santri yang menjadi pedagang di Pondok Pesantren Daarul 'Ulya memiliki untuk waktu yang lama. Kemudian jika melihat prinsip-prinsip ekonomi Islam yang dijalankan oleh para pedagang, para santri Pondok Pesantren Daarul 'Ulya tidak sepenuhnya mengetahui prinsip-prinsip ekonomi Islam, sehingga para pedagang tidak mengenalkan prinsip-prinsip ekonomi Islam tersebut kepada para santri.

Hasil wawancara dengan konsumen santri Pondok Pesantren Daarul 'Ulya Berdasarkan wawancara dengan Yulisa Andrinyani, alasan pembelian produk secara online adalah untuk memberikan berbagai kemudahan bagi orang lain, antara lain: hemat waktu, tidak perlu keluar rumah, barang diantar langsung ke rumah anda home .56 Sedangkan menurut Nurul Baiti dapat dengan mudah membandingkan produk dan harga dari berbagai toko online lainnya, memilih harga yang lebih murah dan hemat. Mereka merasakan kemudahan yang didapat dari jual beli online, termasuk barang diantar langsung ke depan pintu rumah mereka, dan bisa memilih harga yang lebih tinggi. Sementara itu, Fitri Anggraini, 'Ainun dan Mala menjelaskan bahwa mereka tidak sepenuhnya memahami sistem jual beli menurut prinsip ekonomi Islam, namun berdasarkan cerita mereka, jika transaksi jual beli tidak mengandung unsur penipuan, tidak ada salahnya . orang lain, dan tidak mengecewakan orang lain, maka termasuk dalam jual beli yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.

Dari hasil wawancara di atas dapat dipahami bahwa ada keuntungan jual beli online dengan sistem dealer antara lain tidak perlu keluar rumah dan barang langsung diantar ke rumah. Analisis penerapan prinsip ekonomi Islam pada praktik dealer Berdasarkan apa yang telah disebutkan di atas, dapat dianalisis bahwa.

Analisis Penerapan Prinsip Ekonomi Islam Terhadap Praktek Reseller Berdasarkan yang telah disebutkan diatas, dapat dianalisis bahwa

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam praktik dealer ini, diantaranya terkait kepuasan konsumen dan promosi yang tepat. Sehingga konsumen merasa gambarnya sesuai dengan ukuran konsumen dan bahan yang digunakan juga nyaman. Promosi barang yang berlebihan, dimana pada deskripsi spesifikasi terutama dari segi kualitas barang tidak sesuai dengan gambar asli yang diunggah melalui Facebook atau Black Berry Mesangger.

Berdasarkan penyimpangan tersebut, santri pedagang tidak mengamalkan prinsip-prinsip ekonomi Islam yaitu tauhid, keadilan, kejujuran, tanggung jawab dan kehendak bebas. Dimana seharusnya seseorang yang mengamalkan lima prinsip ekonomi Islam mempraktekkan praktek pedagang asongan sesuai aturan dan ajaran Allah. Islam, adil terhadap konsumen (memenuhi hak dan kewajiban), menggunakan bahasa promosi yang tepat (tidak mengecewakan pelanggan), bertanggung jawab atas segala kesalahan reseller dan harus bertindak sesuai dengan ajaran Islam dalam melakukan segala jenis kegiatan ekonomi, meskipun manusia diberikan kebebasan, namun dalam hal kehendak bebas ini, ia diperbolehkan untuk bertindak sesukanya, tetapi tetap sesuai dengan ajaran Islam dan tidak menyimpang sedikit pun dari ajaran Islam tersebut.

BAB V PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi: Format Kualitatif Sosiologi, Kebijakan, Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Studi Pemasaran, Jakarta: Kencana, 2013. Norma dan Etika Ekonomi Islam, vertaald door Zaina Arifin en Dahlia Husin, uit de originele titel Daurul Qiyam wal Akhlaq fil Iqthishadil Islami.

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi atau teknik pengamatan, yaitu dengan melakukan pengamatan terhadap data sekunder