• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF SKRIPSI PENGARUH PEMBERDAYAAN APARATUR TERHADAP KUALITAS ... - Unismuh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF SKRIPSI PENGARUH PEMBERDAYAAN APARATUR TERHADAP KUALITAS ... - Unismuh"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

JOHAM: Pengaruh pemberdayaan administratif terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Camat Tammerodo Sendana Kabupaten Majene. Melalui penjelasan latar belakang permasalahan penelitian yang dikemukakan peneliti, maka judul penelitian ini adalah “Pengaruh Pemberdayaan Administrasi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana Kabupaten Majene”.

Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir ................................................................
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir ................................................................

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Konsep Pelayanan Publik

Bedanya, pelayanan publik yang dilakukan pemerintah mempunyai motif sosial masyarakat, sedangkan pelayanan yang dilakukan pihak swasta mempunyai motif ekonomi atau mencari keuntungan. Oleh karena itu, pelayanan publik yang berkualitas apabila aparatur pemerintah sebagai pemberi layanan mempunyai kemampuan memberikan pelayanan yang terbaik.

Kesederhanaan Pelayanan

Prosedur kerja pelayanan publik merupakan rangkaian pekerjaan atau tindakan yang dilalui dan atau dilakukan dalam proses pemberian pelayanan. Jadi jelas pelayanan publik tidak hanya berkaitan dengan kepentingan satuan dan satuan kerja yang bersangkutan.

Kejelasan Pelayanan

Misalnya: formulir lamaran, bukti penerimaan berkas, buku agenda penerimaan berkas lamaran, rekam medis di rumah sakit, invoice/kwitansi bukti pembayaran, peta kendali atau Buku Monitoring Pelaksanaan Kerja dan lain-lain. Termasuk informasi terkait kegiatan pelayanan yang diberikan harus konsisten, sesuai dengan fakta yang ada.

Ketepatan Waktu Pelayanan

Akurasi Pelayanan

Teori Pemberdayaan Aparatur

Hal ini sangat diperlukan untuk memperkuat peralatan yang ada di Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana sehingga mampu meningkatkan kinerja peralatan tersebut. Berdasarkan pernyataan di atas, maka pemberdayaan aparatur merupakan kinerja aparatur pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga dapat melakukan perubahan. Pengertian pemberdayaan aparatur juga dikemukakan oleh Widjaja yaitu pemberdayaan aparatur negara dalam segala upaya untuk lebih meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan tugas umum dan tugas pembangunan Widjaja (1995:60).

Berdasarkan pengertian di atas, pemberdayaan aparatur adalah upaya yang dilakukan pegawai negeri sipil dalam melaksanakan tugas pemerintahan untuk meningkatkan kemampuannya lebih baik lagi demi pembangunan melalui berbagai upaya yang dilakukan untuk menciptakan aparatur yang berkualitas dan profesional dalam pelaksanaan tugas yang diberikan. perangkat ini.

Pelatihan (training)

Berdasarkan pernyataan di atas maka pemberdayaan perangkat dilakukan untuk mendorong perangkat mendapatkan kepercayaan untuk melakukan sesuatu sehingga membuatnya lebih kreatif dalam menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, dimana pemberdayaan ini dapat diwujudkan melalui pembelian, pengembangan, pembinaan, penggajian. dan pengawasan diperlukan perubahan peraturan perundang-undangan yang mengatur perangkat untuk mencapai perangkat yang diharapkan.

Pengembangan (development)

Penggajian

Pengadaan aparatur adalah proses ekstraksi, seleksi, penempatan dan orientasi untuk memperoleh aparatur yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan suatu instansi pemerintah Widjaja (1995:60). Berdasarkan pendapat di atas, untuk mewujudkan pemberdayaan perangkat tidak jauh berbeda dengan yang disampaikan Tjipotono sebelumnya, diperlukan multiplikasi, pengembangan karir, pelatihan, sistem penggajian dan pengelolaan administrasi. Pemberdayaan perangkat merupakan upaya yang dilakukan untuk memperoleh perangkat yang mampu menjalankan tugas sebagaimana diharapkan untuk memperoleh perangkat yang berkualitas yaitu memperoleh perangkat yang berkualitas melalui berbagai proses yang proses tersebut dilakukan secara bertahap, teratur dan sesuai dengan ketentuan atau ketentuan yang ditetapkan. pernah ke sana sebelumnya.

Dalam hal ini aparatur Kantor Camat Tammerodo Sendana harus memberdayakan aparaturnya agar informasi yang diberikan kepada masyarakat dapat tersampaikan dengan baik, dan aparatur Kantor Camat Tammerodo Sendana dapat melayani masyarakat secara efektif dan efisien. .

Kerangka Pikir

Berdasarkan pandangan di atas, dalam melaksanakan pemberdayaan pegawai, pemimpin dapat mengambil tanggung jawab terhadap bawahannya dan melatih pegawai untuk bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepada pegawai tersebut agar diberikan penghargaan atas tugas yang dilakukannya dan memberikan kontribusi yang lebih baik kepada organisasi. . penyediaan/penyediaan) barang atau jasa, baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan hukum. Selain itu, untuk keperluan analisis dalam penelitian ini, penulis mencoba mengkaji keputusan Menteri PAN nomor Kep/KEP/M.PAN/2003, karena cakupan pelayanan publik yang diberikan pemerintah sangat luas dan kompleks. baik bentuk, jenis dan sifatnya. Untuk menciptakan kepastian hukum sebagai landasan pemberian pelayanan kepada masyarakat/publik, telah ditetapkan delapan kriteria mutu pelayanan publik sebagaimana telah diuraikan sebelumnya.

Dilihat dari kualitas pelayanan publik tidak lepas dari pemberdayaan aparatur yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi pelayanan publik, pemberdayaan aparatur sendiri merupakan peningkatan efektivitas yang diinginkan. untuk melaksanakan perubahan administratif (birokrasi). atau mereformasi fungsi aparatur pemerintah.

Defenisi Operasional

Pelatihan/pelatihan merupakan kegiatan yang diselenggarakan pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap agar mampu melaksanakan tugas jabatan secara profesional berdasarkan kepribadian dan etika PNS sesuai kebutuhan di bawah Tammerodo. Sendana. - kantor distrik. Pembangunan merupakan kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk memantapkan sikap dan semangat pelayanan yang berorientasi pada pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat. Penggajian merupakan kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan upah atas kinerja yang baik, dan untuk menerima penghargaan dengan predikat “Sangat Baik” atas pekerjaannya, sehingga berhak menerima kenaikan gaji.

Kesederhanaan merupakan prosedur pelayanan publik yang tidak rumit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan di kantor Kecamatan Tammerodo Sendana.

Hipotesis

Hipotesis nol (H0)

Hipotesis alternative (Ha)

Waktu penelitian yang diperlukan dalam penelitian ini kurang lebih 2 (dua) bulan, Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana. Pemilihan lokasi ini berdasarkan hasil observasi awal dari dokumentasi catatan Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana, diketahui bahwa pelayanan publik di Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana relatif rendah.

Jenis dan Tipe Penelitian

Populasi dan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner penelitian yang dibuat oleh peneliti ini diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum dan sesudah penelitian. Uji validitas dilakukan untuk menguji keakuratan/validitas angket penelitian, sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk menguji reliabilitas/konsistensi angket penelitian. Uji validitas cukup dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel instan produk. Jika nilai rhitung ≥ rtabel maka indikator atau pertanyaan kuesioner dikatakan valid, begitu pula sebaliknya. Dikatakan juga data valid jika sig.

Uji reliabilitas cukup dengan membandingkan angka alpha atau cronbach alpha dengan nilai 0,7. Jika angka alpha atau Cronbach’s alpha ≥ 0,7 maka indikator atau pertanyaan kuesioner dikatakan reliabel, begitu pula sebaliknya.

Teknik Analisis Data

Letak Geografis Kecamatan Tammerodo Sendana Kondisi Geografis Daerah

Wilayah administrasi pemerintahan kabupaten Tammerodo Sendana meliputi 7 (tujuh) desa, luas wilayah kerja pemerintahannya adalah sebagai berikut. Masyarakat di Kecamatan Tammerodo Sendana sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan, ada pula yang berprofesi sebagai pedagang dan ada pula yang berprofesi sebagai PNS. Secara fisik perkembangan pendidikan di Kecamatan Tammerodo Sendana terlihat pada sekolah-sekolah yang berbeda-beda di setiap wilayah desa, mulai dari.

Masyarakat Kecamatan Tammerodo Sendana sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan, ada pula yang bekerja pada sektor pertukangan dan lain-lain.

Pengumpulan Data

Deskripsi Data Identitas Responden

Pegawai Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana dan masyarakat yang menjadi responden penelitian ini berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pegawai Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana dan masyarakat yang menjadi responden penelitian ini dengan tingkat pendidikan SMA/sederajat paling banyak yaitu 21 orang (42%) dan jenjang pendidikan menengah berjumlah 16 orang (32%), sedangkan pada jenjang sarjana hanya 13 orang (26%). Dalam penelitian ini pegawai Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana dengan masyarakat yang menjadi responden mempunyai pekerjaan yang berbeda, hal ini dikarenakan masyarakat yang menjadi salah satu responden penelitian mempunyai pekerjaan tersendiri yang berbeda dengan responden yang merupakan pegawai Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana. . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jumlah responden terbanyak yaitu pegawai kantor kecamatan berjumlah 20 orang (40%) yang berarti pegawai merupakan pekerjaan utama sedangkan orang yang menjadi responden mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda. . .

Analisis Data

Pemberdayaan Aparatur

Pemberdayaan aparatur dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik menunjukkan penilaian sangat baik yaitu 98% responden, penilaian ini diperoleh dari hasil analisis indikator pelatihan/pembinaan sehingga 50% responden sangat setuju , menambahkan hingga 48% responden setuju. Dari tabel diatas terlihat empat kalimat indikator perkembangan rata-rata berjumlah 50 responden yaitu 42% responden yang memberikan penilaian sangat setuju (SS), 55% responden yang memberikan penilaian sangat setuju (SS), penilaian setuju (S), 3% responden menilai ragu-ragu (RR), 0% responden menilai tidak setuju (TS), dan 0% responden menilai sangat tidak setuju (STS). indikator pemberdayaan aparatur pembangunan dalam meningkatkan mutu pelayanan publik. Perkembangan pegawai kantor Kecamatan Tammerodo Sendana dalam pemberdayaan aparatur untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik menunjukkan memiliki penilaian indikator pembangunan yang sangat baik yaitu 97% responden.

Penggajian pegawai Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana dalam penguatan perangkat peningkatan kualitas pelayanan publik menunjukkan bahwa responden memberikan penilaian baik terhadap indikator pengupahan yaitu sebesar 97% responden. Penilaian tersebut diperoleh dari hasil analisis indikator penggajian sebesar 51,5% responden sangat setuju, total 45,5%.

Tabel 4.11  Indikator Penggajian  Pernyataan  SS
Tabel 4.11 Indikator Penggajian Pernyataan SS

Kualitas Pelayanan Publik

Indikator jaminan waktu pelayanan untuk melihat kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana mempunyai penilaian sangat baik sebesar 92,6% responden. Penilaian tersebut diperoleh dari analisis indikator kepercayaan waktu pelayanan sebesar 52,6. %. Indikator keakuratan pelayanan untuk melihat kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana mempunyai penilaian sangat baik dari 95,3% responden. Penilaian tersebut diperoleh dari hasil analisis indikator akurasi pelayanan sebesar 43,3%. responden sangat setuju sebanyak 52%. Berdasarkan hasil penelitian di Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana sebesar 87,2% menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik dinilai tinggi.

Pengaruh Pemberdayaan Aparatur Terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Camat Tammerodo Sendana di Kantor Camat Tammerodo Sendana.

Pengaruh Pemberdayaan Aparatur Terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Camat Tammerodo Sendana di Kantor Camat Tammerodo Sendana

Untuk melihat hasil dampak Pemberdayaan Aparatur Terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana terhadap 50 responden dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 20.0. Pengaruh variabel independen atau pemberdayaan aparatur (X) terhadap variabel dependen kualitas pelayanan publik (Y) juga ditunjukkan dengan nilai adjust R square sebesar 0,455 yang berarti 45,5% pengaruh variabel independen atau pemberdayaan aparatur aparatur (X) dalam variabel terikat kualitas pelayanan publik (Y) di Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana. Artinya jika pemberdayaan perangkat dilakukan dengan baik maka kualitas pelayanan publik juga akan meningkat dengan baik dan sebaliknya jika pegawai kurang aktif dalam memberdayakan perangkat dalam menjalankan tugasnya maka pelayanan juga tidak akan stabil.

Begitu pula pengaruh pemberdayaan perangkat terhadap kualitas pelayanan publik dapat diketahui dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana antara variabel pemberdayaan perangkat (X) dengan variabel kualitas pelayanan publik (Y) di Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana.

Tabel 4.19  Coefficients a
Tabel 4.19 Coefficients a

Interpretasi Data

Sesuai dengan hasil perhitungan pada tabel 4.18 Rangkuman model terlihat bahwa pemberdayaan aparatur mempunyai pengaruh sebesar 86% terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana. Hal ini diperkuat dengan tabel 4.12 dan 4.17 pada pelaksanaan pemberdayaan aparatur terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana berada pada kategori sangat baik berdasarkan analisis data yang diperoleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai dampak pemberdayaan aparatur terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana sebagai berikut.

Penguatan aparatur di Kantor Kecamatan Tamerodo Sendana dengan 3 indikator yang diperoleh peneliti yaitu indikator pelatihan/pendidikan dengan skor 98%, indikator pengembangan dengan skor 97% dan indikator penggajian dengan skor 97%.

Saran

Hasil tersebut diperoleh dari hasil olahan kuesioner, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Y “Kualitas Pelayanan Publik” telah terlaksana dengan sangat baik dengan skor sebesar 87,2%. Berdasarkan hasil analisis data statistik model ringkasan menjelaskan pengaruh variabel X “Pemberdayaan Kinerja” terhadap variabel Y “Kualitas Pelayanan Publik” sebesar 45%, besarnya pengaruh variabel pemberdayaan aparatur (X) terhadap variabel kualitas pelayanan publik (Y) di Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana, hasil output berada pada tingkat baik.

RIWAYAT HIDUP

Gambar

Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir ................................................................
Gambar Kerangka Pikir
Tabel 4.11  Indikator Penggajian  Pernyataan  SS
Tabel 4.19  Coefficients a
+2

Referensi

Dokumen terkait

Diferensiasi pada produk ricebowl yang ditawarkan oleh EatBowl terletak pada varian jenis menu makanan ricebowl yang beragam dalam menawarkan produk ricebowl, EatBowl tidak