PENGARUH MANAJEMEN ORGANISASI IPNU-IPPNU TERHADAP PENDIDIKAN MORAL REMAJA DI BIDANG RANTAU FAJAR KABUPATEN RAMAN UTARA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan organisasi IPNU-IPPNU terhadap pembentukan moral pemuda di Ranting Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur.
PENUTUP
Latar Belakang Masalah
Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada seberapa besar pengaruh kepengurusan organisasi IPNU-IPPNU terhadap pembentukan akhlak remaja khususnya di desa Rantau Fajar. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Manajemen Organisasi IPNU-IPPNU Terhadap Pembentukan Moralitas Remaja di Ranting Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur”.
Identifikasi Masalah
Keberadaan organisasi IPNU-IPPNU merupakan suatu kekuatan di masyarakat yang tidak boleh dianggap remeh, karena kehadiran IPNU-IPPNU di masyarakat merupakan tonggak sejarah terciptanya remaja Indonesia yang berakhlak mulia. Selain itu IPNU-IPPNU merupakan wadah yang mempunyai nilai-nilai positif dimana dalam kegiatan yang diadakan pengurus organisasi IPNU-IPPNU terdapat nilai-nilai keagamaan seperti MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota), khotmil Qur'an, istighosah. dan lain sebagainya yang apabila dilakukan secara terus menerus dengan sendirinya akan membentuk karakter remaja yang mempunyai akhlak terpuji 4.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
- Manfaat Penelitian a. Manfaat teoritis
Penelitian Relevan
Penelitian Arifatul Fitriyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga dengan judul tesis “Organisasi Pemuda dalam Pembentukan Moral Masyarakat (Studi pada Organisasi Karang Taruna di Dusun Rembes Desa Gunung Tumpeng Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang) oleh Arifatul Fitriyah merupakan penelitian yang penelitian deskriptif kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tentang pembentukan moral remaja, sedangkan pada penelitian yang dilakukan Ruli Mupitasari adalah tentang kepemimpinan siswa.
Pembentukan Akhlak
- Faktor yang mempengaruhi pembentukan Akhlak
- Tujuan pembentukan Akhlak
Jadi dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa pembentukan akhlak adalah suatu kegiatan, cara, upaya atau upaya yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk mencipta. 12Hestu Nugroho Warasto, ―Pembentukan Akhlak Siswa (Studi Kasus Madrasah Aliyah Annida Al-Islamy School, Cengkreng),‖ Jurnal Independen: Sains, Seni dan Teknologi 2, no.
امُث : ُتْلُق »
Dalam sebuah hadits sahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, berbakti kepada orang tua merupakan amalan yang paling dicintai Allah.
امُث «
نَدا َزَل
Ciri-ciri Remaja
Ada ciri-ciri tertentu yang membedakan perubahan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa remaja, titik. Dijelaskan Sidik Jatmika, permasalahan pada masa remaja bermula dari diri sendiri yang ditandai dengan beberapa perilaku sebagai berikut.
Pengertian Organisasi IPNU-IPPNU
Ketika IPNU-IPPNU lahir, namanya adalah Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Ulama dan Himpunan Mahasiswa Wanita Nahdlatul Ulama. Kemudian seiring dengan reformasi di Indonesia dan demokrasi yang dialami IPNU-IPPNU, mereka kembali berganti nama yaitu Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Ulama dan Himpunan Mahasiswa Wanita Nahdlatul Ulama.
Kegiatan Pengurus IPNU-IPPNU
Kegiatan dakwah Alquran merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan IPNU-IPPNU setiap dua minggu sekali. Berdasarkan tujuan tersebut, kegiatan dakwah Alquran di organisasi IPNU-IPPNU mampu menanamkan kebiasaan baik pada remaja, yaitu selalu membaca dan mengkaji Alquran baik di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Tujuan dari kegiatan istighosah dalam organisasi IPNU-IPPNU adalah untuk menanamkan kebiasaan dzikir dan sholat pada generasi muda cabang IPNU-IPPNU, yaitu dengan memberikan nasehat tentang keutamaan dzikir dan sholat.
Sejauh mana tujuan ziarah kubur dalam organisasi IPNU-IPPNU adalah untuk mengingatkan diri tentang akhirat, iaitu dengan berwatak wara dan menjauhi perkara yang dilarang (perkara yang dipersoalkan).
Kerangka Konseptual Penelitian
Rantau Fajar juga mengadakan ziarah ke makam sesepuh NU atau makam Wali Songo.54. 2) Tujuan ziarah kubur. Tujuan dari pengurusan dalam kegiatan ziarah kubur sendiri adalah agar kita selalu lebih berhati-hati dalam bertindak dan berperilaku, seperti memberi contoh untuk tidak bertemu dan memilih teman yang baik untuk bergaul, agar kita tidak terjerumus dalam kemaksiatan. . Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan teori di atas, maka dapat diajukan kerangka pemikiran penelitian ini sebagai berikut.
Kepemimpinan organisasi IPNU-IPPNU mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan akhlak yang baik pada remaja di Desa Ranting Rantau Fajar.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut: Ha : Terdapat pengaruh pengelolaan organisasi IPNU-IPPNU terhadap. Ho : Kepemimpinan organisasi IPNU-IPPNU tidak berpengaruh terhadap pembentukan moral pemuda di Ranting Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur. “Dampak Kepemimpinan Organisasi IPNU-IPPNU Terhadap Pembentukan Moral Remaja Di Ranting Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur.”
Dengan melakukan penelitian lapangan maka peneliti dapat langsung menggali dan mengkaji data-data yang berkaitan dengan organisasi IPNU IPPNU tentang pembentukan akhlak remaja di Desa Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur.
Definisi Operasional Variabel
- Sampel
- Teknik pengambilan Sampel
Secara tidak langsung definisi operasional variabel akan menunjukkan instrumen pengumpulan data yang cocok digunakan dalam penelitian. Dari pengertian populasi dapat diketahui bahwa populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh remaja yang aktif dalam organisasi IPNU-IPPNU di Ranting Desa Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara yang berjumlah 30 orang. Mengenai sampel dalam penelitian ini, penulis berpedoman pada pendapat Edi Kusnadi yang mempunyai pendapat.
Mengingat yang digunakan dalam penelitian ini adalah para remaja yang aktif dalam organisasi IPNU-IPPNU dan berusia 15-19 tahun sesuai kebutuhan.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, karena masih dalam masa pandemi Covid-19 belum memungkinkan untuk melakukan kegiatan organisasi secara tatap muka, maka peneliti memperoleh data yang diinginkan dengan menyebarkan kuisioner melalui link Google Form yang diberikan kepada para remaja. yang aktif dalam organisasi IPNU-IPPNU melalui grup WhatsApp. . Menurut Sugiyono sebagaimana dijelaskan dalam bukunya, yang dimaksud dengan dokumentasi adalah bukti-bukti atau catatan-catatan tentang peristiwa masa lalu.Bentuk dokumentasi itu sendiri dapat berupa foto (foto), tulisan atau karya seseorang. dapat juga digunakan sebagai data pendukung hasil penelitian dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti di lapangan.12. Oleh karena itu penelitian ini penting dimanfaatkan untuk mengetahui kepengurusan IPNU-IPPNU, struktur organisasi, sejarah berdirinya IPNU-IPPNU dan sejarah IPNU-IPPNU Ranting Rantau Fajar.
Instrumen Penelitian
Pengujian instrumen merupakan suatu ukuran atau yang dijadikan skala pengukuran pada saat menentukan instrumen yang akan digunakan. Teknik analisis data adalah suatu cara mengolah data yang dikumpulkan, kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran data, sehingga teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Chi Square dan Analisis Koefisien Kontingensi (CC). Setelah itu semua data kemudian diolah dan dianalisis dengan bantuan Chi Square, jika x2 yang diperoleh dalam analisis lebih besar dari daftar tabel sebesar 5% maka Hipotesis alternatif Ha diterima, namun jika x2 lebih besar dari tabel daftar nilai maka hipotesis nolnya (Ho) diterima dan (Ha) ditolak.
Setelah data dianalisis dengan menggunakan rumus chi-kuadrat maka akan diketahui ada atau tidaknya pengaruh, langkah selanjutnya adalah menghitung seberapa besar pengaruh antara kedua variabel tersebut dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Temuan Umum
- Sejarah Berdirinya Desa Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur
- Sejarah berdirinya IPNU-IPPNU Ranting Rantau Fajar
- Visi IPNU-IPPNU
- Misi IPNU-IPPNU
Desa Rantau Fajar memiliki luas 80 Ha, saat ini berpenduduk 3465 jiwa yang terdiri dari 1077 Kepala Keluarga dengan batas-batas sebagai berikut. Desa Rantau Fajar pada tahun 1957-1962 Desa Rantau Fajar termasuk dalam Kecamatan Seputih Raman dan sejak tahun 1963 dipindahkan ke Kecamatan Raman Utara dengan alasan lebih dekat dengan wilayah Kecamatan Raman Utara dibandingkan dengan Kecamatan Seputih Raman. Pada tahun 1995, Desa Rantau Fajar mengadakan pemilihan kepala desa dengan calon Bapak. Supoyo, Pak. Subali dan Bpk. Terlambat. Saudara laki-laki Subali terpilih dan menjabat sebagai pejabat sementara selama 1 (satu) periode pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2003.
Yang terpilih dari 2 calon adalah Parjiman. Parjiman memperoleh suara terbanyak sehingga dapat memimpin periode kedua di Desa Rantau Fajar pada tahun 2011 hingga 2017. a.
Temuan Khusus
- Uji Coba Validitas dan Reliabilitas a. Validitas
- Data tentang Pengurus Organisasi IPNU-IPPNU
- Data Tentang Pembentukan Akhlak Remaja di Ranting Rantau Fajar
- Pengujian Hipotesis
Hasil pengolahan data dari penyebaran kuesioner terkait kepengurusan organisasi IPNU-IPPNU dengan pembentukan moral remaja di Cabang Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung. Frekuensi data diperoleh dari kuesioner mengenai dampak pengelolaan organisasi IPNU-IPPNU dan pembentukan moral remaja. “Ada pengaruh antara pengurus organisasi IPNU-IPPNU dalam pembentukan akhlak remaja di Ranting Rantau Fajar”.
Hal ini membuktikan terdapat pengaruh antara pengurus organisasi IPNU-IPPNU terhadap pembentukan akhlak remaja sebesar 66,37%.
Pembahasan
Berdasarkan pengujian dan analisis tersebut maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan peneliti diterima yaitu “Terdapat pengaruh kepemimpinan IPNU-IPPNU terhadap pembentukan moral remaja di lingkungan Ranting Rantau Fajar, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur". Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan, ditemukan adanya pengaruh di kalangan pimpinan organisasi IPNU-IPPNU terhadap pembentukan akhlak remaja di Ranting Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara Timur. Kabupaten Lampung. Selanjutnya menurut hasil perhitungan koefisien determinasi, kepemimpinan organisasi IPNU-IPPNU mempunyai kontribusi atau pengaruh sebesar 66,37% dalam mempengaruhi pembentukan moral remaja di Ranting Rantau Fajar, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh pimpinan organisasi IPNU-IPPNU terhadap pembentukan moral pemuda di Ranting Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur” yang tergolong sangat kuat .
Saran
Kepada pengurus organisasi IPNU-IPPNU dan tokoh agama desa Rantau Fajar kecamatan Raman Utara agar selalu membimbing dan memberikan arahan kepada para pemuda agar lebih semangat dalam mengatur dan melaksanakan segala kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus organisasi IPNU-IPPNU , yang tentunya mengatur akhlak pribadi dan baik mereka. . Khususnya kepada para orang tua remaja agar selalu meningkatkan perhatiannya kepada anak-anaknya dan mendukung segala kegiatan positifnya khususnya dalam kegiatan IPNU-IPPNU. Kepada para anggota IPNU-IPPNU agar lebih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pengurus organisasi IPNU-IPPNU khususnya dalam kegiatan dakwah Alquran, agar kebiasaan membaca Alquran tertanam dalam diri mereka.
Dampak Partisipasi Organisasi IPNU IPPNU dan Kepribadian Kepemimpinan Siswa di MA Ma'arif Al Mukarrom Somoroto Kauman Ponorogo." Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, 2018. Mengenai langkah awal uji validitas kuesioner terkait organisasi IPNU -IPPNU , peneliti menyebarkan angket yang terdiri dari 10 pertanyaan yang diberikan kepada 15 responden out of sample, karena populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 remaja, untuk menguji validitas angket yang peneliti berikan kepada 15 remaja di IPNU- Cabang IPPNU., Cabang Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara yang agendanya juga sama seperti pada Evaluasi Desa Rantau Fajar Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat diketahui reliabilitas kuesioner mengenai pengelolaan Desa. Organisasi IPNU-IPPNU sebesar 0,996 dikatakan valid dengan tingkat interpretasi yang sangat tinggi.
