i
KORELASI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN
KEMAMPUAN REPORTING TERHADAP NILAI UJIAN AKHIR BLOK MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Oleh :
ZATERAPIO TS GAGAS PRAKASA 21601101087
PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2020
ii
KORELASI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN
KEMAMPUAN REPORTING TERHADAP NILAI UJIAN AKHIR BLOK MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Oleh
ZATERAPIO TS GAGAS PRAKASA 21601101087
PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2020
iii
KORELASI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN
KEMAMPUAN REPORTING TERHADAP NILAI UJIAN AKHIR BLOK MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Oleh
ZATERAPIO TS GAGAS PRAKASA 21601101087
PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2020
4
RINGKASAN
Prakasa, Zaterapio TS Gagas. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 21 September 2020. Korelasi Kemandirian Belajar dan Kemampuan Reporting terhadap Nilai Ujian Akhir Blok Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Universitas Islam Malang Pembimbing 1: Erna Sulistyowati. Pembimbing 2: Rizki Anisa
Pendahuluan: Problem Based Learning (PBL) merupakan metode pembelajaran yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran di Indonesia. Pelaksanaan PBL salah satunya dengan melakukan tutorial seven jump diantaranya self directed learning dan reporting.
Dua langkah ini berpengaruh pada prestasi mahasiswa Sarjana Kedokteran.
Keberhasilan pelaksanaan PBL dapat diukur melalui penilaian ujian akhir blok (UAB).
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kemandirian belajar dan kemampuan reporting terhadap nilai UAB mahasiswa Sarjana Kedokteran.
Metode: Penelitian ini merupakan studi cross sectional yang pengambilan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas darı reliabilitasnya. Responden merupakan mahasiswa Sarjana Kedokteran tingkat pertama, kedua dan ketiga sejumlah 490 mahasiswa. Analisis korelasi kemandirian belajar dan kemampuan reporting menggunakan uji Spearman, sedangkan analisis factor yang paling berpengaruh antara kemandirian belajar dan kemampuan reporting menggunakan uji regresi linear.
Hasil: Terdapat korelasi yang lemah antara kemandirian belajar dan kemampuan reporting terhadap nilai UAB pada setiap blok. Hasil analisis regresi linear didapatkan hasil kemandirian belajar yaitu p value 0,079 dan kemampuan reporting dengan p value 0,000.
Kesimpulan: Kemandirian belajar dan kemampuan reporting berkorelasi terhadap nilai UAB dan faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai UAB yaitu kemampuan reporting.
Kata Kunci: Problem Based Learning, kemandirian belajar, kemampuan reporting, dan nilai ujian akhir blok
SUMMARY
Prakasa, Zaterapio TS Gagas. Faculty of Medicine, Islamic University of Malang, 15 September 2020. Correlation of Self Directed Learning and Reporting Ability on the Final Block Examination Score Medical Students of Medical Faculty. Supervisor 1: Erna Sulistyowati. Supervisor 2: Rizki Anisa
Introduction: Problem Based Learning (PBL) is a learning method implemented by the Faculty of Medicine in Indonesia. One of the ways to implement PBL is by doing tutorials seven jumps, including self-directed learning and reporting which are based on previous research which are known to affect student achievement. These two steps could affect the achievement of the Bachelor of Medicine students. The success of PBL implementation could be measure by the final block examination. Therefore, this study aims to determine the correlation between self-directed learning and ability reporting on final block examination scores of undergraduate medical study program students.
Methods: This research is a cross-sectional study which collected data using a questionnaire that has tested for its validity and reliability. Respondents were 490 students of the first, second and third bachelor's degrees of Medicine. The correlation analysis of learning independence and reporting ability used the Spearman test, while the most influential analysis factor between learning independence and reporting ability used the linear regression test.
Result: There is a weak correlation between self-directed learning and reporting ability on the final block examination scores. The results of linear regression analysis obtained the results of self-directed learning, namely p-value 0.079 and reporting ability with p- value 0.000.
Conclusion: Self directed learning (SDL) and reporting ability correlated with the UAB scores, and the factor that most influences the UAB value is the ability reporting.
Keywords: Problem Based Learning, Self Directed Learning, Reporting Process, and Final Block Examination scores.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) ialah bagian standar pendidikan profesi dokter Indonesia yang disahkan oleh Konsul Kedokteran Indonesia (KKI).
Perguruan tinggi yang menyelenggarakan pembelajaran profesi dokter, dalam meningkatkan kurikulum wajib menerapkan standar kompetensi tersebut. Tata cara pendidikan yang bisa diterapkan dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) salah satunya merupakan Problem Based Learning (KKI, 2012). Problem Based Learning (PBL) adalah metode yang menggunakan skenario dan disusun secara seksama dengan mengintegrasikan bermacam disiplin ilmu bersumber pada sesuatu tema pembelajaran tertentu untuk menginisiasi serta menstimulasi pembelajaran mahasiswa dengan diskusi kelompok kecil yang terdiri dari 4-8 mahasiswa (Grave, Moust and Hommes, 2015). Fakultas kedokteran Universitas Islam Malang (FK UNISMA) merupakan salah satu perguruan tinggi yang juga menggunakan metode pembelajaran berbasis PBL sejak tahun 2007.
Gijselaers dan Schmidt (1990) membuat suatu teori yaitu Causal model dari Problem-based learning (PBL). Teori tersebut menghubungkan antara faktor-faktor yang terkait PBL dengan prestasi akademik mahasiswa. Faktor-faktor tersebut antara lain kualitas skenario, kinerja tutor, prior knowledge, diskusi kelompok, belajar mandiri, minat terhadap materi. Faktor – faktor tersebut dikelompokkan menjadi 3 yaitu input, proses, dan hasil. Prior knowledge, kinerja tutor, kualitas skenario dan
2
diskusi kelompok merupakan kelompok input dan proses sedangkan kelompok hasil terdiri dari prestasi dan minat terhadap materi.
Metode Problem Based Learning (PBL) salah satunya adalah seven jumps tutorial terdiri dari tujuh langkah diantaranya terdapat Self Directed Learning (SDL) dan Reporting process. Selama Self Directed Learning, mahasiswa mengumpulkan informasi dan belajar secara mandiri yang berkaitan dengan masing-masing learning objective (LO) menggunakan bermacam sumber pembelajaran yang ada dapat berbentuk buku ajar, artikel dan jurnal ilmiah ataupun konsultasi dengan ahli terkait topik yang lagi dibahas (Amelia,2016). Hasil penelitian Septian (2015) pada mahasiswa semester I di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dengan uji korelasi Pearson menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara tingkat kemandirian belajar dengan nilai ujian blok. Langkah terakhir seven jumps tutorial, pada pertemuan kedua mahasiswa bertemu kembali menyampaikan hasil belajar mandirinya dan mendiskusikan informasi yang diperoleh dengan mahasiswa lain dalam kelompok (Amelia,2016). Penelitian oleh Oktafany (2016) di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung terdapat hubungan bermakna antara kinerja tutor dengan kegiatan belajar mandiri dan pelaporan hasil belajar mandiri (p < 0,001).
Data nilai yang kami peroleh dari bagian akademik FK UNISMA didapatkan bahwa mahasiswa angkatan 2016 pada semester 1 yang memperoleh IP dibawah 2 terdapat 41 orang dan pada semester 2 terdapat 24 orang. Mahasiswa Angkatan 2017 yang memperoleh IP dibawah 2 pada semester 1 terdapat 25 orang dan semester 2 terdapat 20 orang. Sedangkan pada Angkatan 2018, mahasiswa yang memperoleh IP dibawah 2 pada semester 1 terdapat 57 orang dan pada semester 2 terdapat 27 orang..
3
Menurut Slameto (2013) terdapat beberapa faktor internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi nilai akademik mahasiswa, terdiri dari faktor internal yaitu jasmaniah, psikologis (intelegensi, perhatian, minat dan bakat, motivasi, kematangan dan kesiapan belajar), faktor kelelahan jasmani dan rohani. Sedangkan faktor eksternal yaitu : faktor keluarga, faktor pendidikan, serta faktor masyarakat.
Berdasarkan data tersebut, Penelitian ini akan fokus pada metode pembelajaran yaitu PBL yang dilakukan di prodi Pendidikan Dokter FK UNISMA merujuk pada teori causal model of PBL dengan penilaian kemampuan kognitif yang dilakukan melalui proses penilaian Ujian Akhir Blok. UAB sendiri mengujikan learning objective yang dipelajari pada saat tutorial (FK Unisma, 2019). Belum ada penelitian sejenis di prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang. Maka Peneliti ingin mengetahui korelasi antara kemandirian belajar dan kemampuan reporting mahasiswa terhadap nilai ujian akhir blok pada tiga angkatan yaitu angkatan 2019 (Musculoskeletal System, Cardiorespyratory System), angkatan 2018 (Patologi Sistem Respirasi,Patologi Mata dan THT) dan angkatan 2017 (Psikiatri, Life Cycle 2) di prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah :
1. Apakah terdapat korelasi antara kemandirian belajar terhadap terhadap nilai ujian akhir blok angkatan 2019 (Musculoskeletal System, Cardiorespyratory System), 2018 (Patologi Sistem Respirasi,Patologi Mata dan THT) dan 2017 (Psikiatri Sistem, Life Cycle 2) mahasiswa Pendidikan Dokter FK UNISMA?
4
2. Apakah terdapat korelasi antara Kemampuan Reporting terhadap terhadap nilai ujian akhir blok angkatan 2019 (Musculoskeletal System, Cardiorespyratory System), 2018 (Patologi Sistem Respirasi,Patologi Mata dan THT) dan 2017 (Psikiatri Sistem, Life Cycle 2) mahasiswa Pendidikan Dokter FK UNISMA?
3. Apa saja faktor-faktor yang paling berpengaruh antara kemandirian belajar dan Kemampuan Reporting pada pelaksanaan PBL terhadap ujian akhir blok angkatan 2019 (Musculoskeletal System, Cardiorespyratory System), 2018 (Patologi Sistem Respirasi,Patologi Mata dan THT) dan 2017 (Psikiatri Sistem, Life Cycle 2) mahasiswa Pendidikan Dokter FK UNISMA ?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan, antara lain:
1. Mengetahui adanya korelasi antara Kemandirian Belajar terhadap terhadap nilai ujian akhir blok angkatan 2019 (Musculoskeletal System, Cardiorespyratory System), 2018 (Patologi Sistem Respirasi,Patologi Mata dan THT) dan 2017 (Psikiatri Sistem, Life Cycle 2) mahasiswa Pendidikan Dokter FK UNISMA.
2. Mengetahui adanya korelasi antara Kemampuan Reporting terhadap terhadap nilai ujian akhir blok angkatan 2019 (Musculoskeletal System, Cardiorespyratory System), 2018 (Patologi Sistem Respirasi,Patologi Mata dan THT) dan 2017 (Psikiatri Sistem, Life Cycle 2) mahasiswa Pendidikan Dokter FK UNISMA.
5
3. Mengetahui faktor-faktor yang paling berpengaruh antara kemandirian belajar dan Kemampuan Reporting pada pelaksanaan PBL terhadap nilai ujian akhir blok angkatan 2019 (Musculoskeletal System, Cardiorespyratory System), 2018 (Patologi Sistem Respirasi,Patologi Mata dan THT) dan 2017 (Psikiatri Sistem, Life Cycle 2) mahasiswa Pendidikan Dokter FK UNISMA?
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat yakni secara teoritis dan praktis sebagaimana penjelasan berikut ini.
1.4.1. Manfaat Teoritis
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan ilmiah untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar, kemampuan reporting, terhadap nilai ujian akhir blok di program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.
1.4.2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada institusi dan dapat digunakan sebagai landasan untuk meningkatkan hasil nilai Ujian Akhir Blok serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai korelasi antara kemandirian belajar dan kemampuan reporting terhadap nilai UAB Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Didapatkan korelasi yang lemah bermakna dan searah antara kemandirian belajar terhadap nilai ujian akhir blok (UAB) Mahasiswa Prodi Sarjana Kedokteran UNISMA.
2. Didapatkan korelasi yang lemah bermakna dan searah antara kemampuan reporting terhadap nilai ujian akhir blok (UAB) Mahasiswa Sarjana Kedokteran UNISMA.
3. Faktor yang paling berpengaruh antara kemandirian belajar dan kemampuan reporting terhadap nilai ujian akhir blok (UAB) adalah kemampuan reporting.
7.2 Saran
Mengacu pada hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Penggunaan indikator keberhasilan PBL sebaiknya menggunakan nilai blok yang mecakup tidak hanya nilai ujian akhir blok tetapi ujian mingguan, nilai praktikum, OSCE dan tugas agar bisa merefleksikan nilai individu lebih baik.
2. Bagi pembaca dalam upaya meningkatkan nilai ujian akhir blok, sebaiknya tidak hanya fokus pada faktor kemandirian belajar dan kemampuan reporting saja, namun pada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai UAB.
1
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad A, Abulaban A, Al Shawwa L, Merdad A, Baghlaf S, Abu-shanab J, et al.
Factors potentially influencing academic performance among medical students. Adv Med Educ Pract [Internet]. 2015;65.
Aida, Nur . 2018. Hubungan Kuliah Dan Belajar Kelompok Pada Step VI Tutorial Metode Pbl Terhadap Pencapaian Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Avdal, E. Ü. (2013). The effect of self-directed learning abilities of student nurses on success in Bandura, 1999. A social cognitive theory of personality. In L.
Pervin & O. John (Ed.), Handbook of personality (2nd ed., hlm. 154-196).
New York: Guilford Publications. (Reprinted in D. Cervone & Y. Shoda [Eds.], The coherence of personality., New York, NY: Guilford Press.
Brockett, R.G. & Hiemstra, R., 1991. self-direction in adult learning: Perspectives on theory, research, and practice, New York, NY: Routledge.
Credé M, Kuncel NR. Study Habits, Skills, and Attitudes: The Third Pillar Supporting Collegiate Academic Performance. Perspect Psychol Sci. 2008;3(6):425–53.
Dahlan, M Sopiyudin. 2016. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS. Jakarta : Epidemiologi Indonesia.
De Graeve WS, Dolmans D, Van der Vleuten PM. Profiles of effective tutors in problem-based learning scaffolding student learning. Medical education.
Blackwell Science Ltd. 1999;33:901-6
Dwiyono, Rizqi Ahmad., 2013. Hubungan Kuliah Penunjang dengan Pencapaian Learning Objective Blok Hematologi Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta : FK
2
UNS.
Tim Penyusun Buku Pedoman Akademik Fakultas Kedokteran UNISMA.2019. Buku Pedoman Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang 2019/2020. Malang : Fakultas Kedokteran UNISMA
Fitri, Amelia D. Penerapan Problem Based Learning (PBL) dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jambi Medical Journal, vol. 4, no. 1, 2016, doi:10.22437/jmj.v4i1.3117.
Gijselaers W.H, Schmidt H.G. Development and Evaluation of a Causal Model of Problem-Based Learning. Springer; 1990. Available from:
http://hdl.handle.net/1765/2776Grave, W. De, Moust, J. and Hommes, J.
(2015) ‘in a Problem Based Learning Curriculum’, (December).
Harden RM, Sowden S, Dunn WR. 2009. Educational strategies in curriculum development: the SPICES model. ASME.
Harsono. 2004. Pengantar problem-based learning. Media FK UGM: Yogyakarta.
Harsono, 2008. Pengelolaan Perguruan Tinggi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Hmelo, C.E. & Evensen, D.., 2000. Problem-based learning: Gaining insights on learning interactions through multiple methods of inquiry. In D. H. Evensen
& C. E. Hmelo (Eds.), Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.
Problem-based learning: A research perspective on learning interactions, hlm.1–6.
Komalasari. 2010. Pembelajaran kontekstual dan aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Konsil Kedokteran Indonesia. 2012. Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Jakarta:
Konsil Kedokteran Indonesia
Krejcie and Morgan. 1970, “Determining Sample Size for Research Activities,” The NEA Research Bulletin, Vol. 38, hal. 99, December, 1960
3
Lidinillah, D. A. M. (2009). Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). Jurnal penelitian. Vol. 3
Merriam, S.B., 2001. Andragogy and self-Directed Learning: Pillars of Adult Learning Theory. New Directions for Adult and Continuing Education, 2001(89), p.3.Tersedia dari: http://doi.wiley.com/10.1002/ace.3.
Mulyasa. 2006. Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Murad, M. H., Coto-Yglesias, F., Varkey, P., Prokop, L. J., & Murad, A. L. (2010).
The effectiveness of self-directed learning in health professions education:
a systematic review. Medical Education, 44(11), 1057–1068.
https://doi.org/10.1111/j.13652923.2010.03750.x
Musal B, Gursel Y, Taskiran HC, Ozan S, Tuna A. Perceptions of first and third year medical student on self-study and reporting processes of problem-based learning. BMC Medical education. 2004.
Nurhidayah, R. E. (2011). Pendidikan Keperawatan, Pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Medan : USU Press
Nursalam & Effendi, F. 2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Oktafany. 2016. “Hubungan Kinerja Tutor dengan Kegiatan Belajar Mandiri dan Pelaporan Hasil Belajar Mandiri dalam Diskusi Problem Based Learning di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung” .Thesis. Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
Rahayu, G. R. and Emilia, O. 2012. ‘Pengaruh Kinerja Tutor terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa dalam Problem Based Learning di Fakultas Kedokteran UISU’, 1(3), pp. 193–199.
4
Riyani, Y., 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa (studi pada mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak).
Sastroasmoro S. 2014. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto. hal 130-137
Schmidt, H. G., & Gijselaers, W. H. (1990, April). Causal modelling of problem-based learning. Paper presented at the Meeting of the American Educational Research Association, Boston, MA.
Septiyaningsih, Sri. 2017. Pengaruh Aktivitas Belajar dan Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Yogyakarta: Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, Vol. 6, No.3.
Sugiarto,S 2015. “Hubungan Tingkat Kemandirian Belajar dengan Nilai Ujian Blok pada Mahasiswa Semester I Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas maret”. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Servant V. PBL in Indonesia. Promethea Education consulting. 2012. 13-24
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. hal 54-72
Syah M. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Van den Hurk, M. M. et al. (1999) ‘Impact of Individual Study on Tutorial Group Discussion’, Teaching and Learning in Medicine, 11(4), pp. 196–201.
5