PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Siswa sering kali membeli barang yang tidak sesuai artinya lebih mengutamakan pembelian kebutuhan pelengkap daripada pembelian kebutuhan primer.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU (Studi Pada Konsumen Kendaraan Daihatsu Di “PT. Jolo Abadi Authorized Daihatsu Dealer Malang) 7 Handy Noviyarto, Pengaruh Perilaku Konsumen Mobile Internet Terhadap Keputusan Pembelian CDMA Unlimited Paket Layanan Data di DKI Jakarta, (Journal.
LANDASAN TEORI
Perilaku Belanja
- Macam-macam perilaku konsumen
- Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Dampak pengalaman belajar terhadap perilaku konsumen adalah mereka menjadi selektif sebelum memutuskan untuk membeli barang dan jasa 44 Pendidikan merupakan hal terpenting dalam hidup seseorang. Pengaruh motivasi terhadap perilaku konsumen adalah timbulnya kebutuhan dan keinginan untuk memiliki suatu produk atau jasa.
Kerangka Pikir
Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat, dan anggota keluarga adalah kelompok referensi utama yang paling berpengaruh. Setelah peneliti memperoleh data dari responden, peneliti akan menganalisis pertanyaan dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
Kerangka Konseptual Penelitian
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
Populasi, Sampel, dan teknik Sampling
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang harus membuat desain penelitian yang jelas, sehingga perlu diketahui populasi yang akan diteliti. 55 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005), Cet &, p.109. 56 Kasmadi, et al, Modern Guide to Quantitative Research), hal.65. Pengambilan sampel adalah suatu proses pemilihan dan penentuan jenis sampel serta menghitung besarnya sampel yang akan menjadi obyek atau objek penelitian.
Sampel yang benar-benar akan diteliti harus representatif dalam arti mewakili populasi baik dari segi karakteristik maupun jumlahnya59. Jika populasi subjek lebih dari 100 maka dapat diambil sampel antara 10% sampai 15%.60 Dengan demikian peneliti mengambil jumlah sampel yang diperlukan sebagai sumber data dalam penelitian yaitu 10% dari seluruh mahasiswa ekonomi Islam IAIN Metro jurusan ekonomi islam. Teknik pengambilan sampel adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Non Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling.
Sampling sasaran adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu karena memerlukan kriteria khusus dalam penelitian ini agar sampel yang diambil sesuai.
Metode Pengumpulan Data
Mengetahui pengaruh persepsi dan sikap terhadap pola konsumsi syariah terhadap perilaku belanja mahasiswa S1 ekonomi Islam FEBI IAIN Metro. Nilai rata-rata atau mean adalah nilai yang digunakan untuk mewakili serangkaian data untuk mengukur persepsi mahasiswa S1 Ekonomi Islam di FEBI IAIN Metro. 86 merupakan nilai yang digunakan untuk mewakili sekumpulan data untuk mengukur perilaku belanja mahasiswa S1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Metro.
Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa persepsi mahasiswa S1 jurusan Ekonomi Syariah FEBI IAIN Metro cukup baik, hal ini dapat dibuktikan pada tabel IV.3 dan IV.4. Begitu pula perilaku berbelanja mahasiswa S1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Metro cukup baik, hal ini dapat dibuktikan pada tabel IV.13 dan IV.14. Dapat disimpulkan bahwa perilaku berbelanja mahasiswa FEBI IAIN Metro Islamic Economics tidak dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi mahasiswa.
Dapat disimpulkan bahwa motivasi mahasiswa tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pembelian mahasiswa FEBI IAIN Metro Ekonomi Islam.
Devinisi Operasional Variabel
Skala pengukuran
Analisis Data
Skala ukur adalah konvensi yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang dan pendeknya interval pada suatu alat ukur sehingga alat ukur tersebut bila digunakan akan menghasilkan data kuantitatif. Setelah diketahui harga rxy, langkah selanjutnya adalah mencari harga r pada tabel dengan terlebih dahulu mencari besaran levelnya menggunakan rumus. Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan pada taraf signifikansi 5% dan 1% yang dapat dilihat pada tabel r Product Moment.
Jika instrumen diketahui valid dari tes ini, maka instrumen tersebut layak digunakan untuk mengumpulkan data. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang akan menghasilkan data yang sama bila digunakan berulang kali untuk mengukur item yang sama”.62 Perubahan jawaban ketika diuji secara terus menerus pada responden). kemudian ditinjau pada momen produksi r, sehingga terlebih dahulu ditetapkan derajat validitasnya, yaitu df = N-nr.
Jika r11 lebih besar dari rtabel maka instrumen ini dapat dikatakan valid, sehingga soal yang diuji validitasnya layak untuk digunakan.
Instrumen Penelitian
Nilai rata-rata atau mean adalah nilai yang digunakan untuk mewakili serangkaian data untuk mengukur sikap mahasiswa S1 Ekonomi Islam di FEBI IAIN Metro. Nilai rata-rata atau mean adalah nilai yang digunakan untuk mewakili suatu rangkaian data untuk mengukur pemahaman mahasiswa S1 Ekonomi Syariah FEBI IAIN Metro. Nilai rata-rata atau mean adalah nilai yang digunakan untuk mewakili suatu rangkaian data untuk mengukur motivasi mahasiswa S1 Ekonomi Islam di FEBI IAIN Metro.
Nilai mean atau median adalah nilai yang digunakan untuk mewakili kumpulan data untuk mengukur kepribadian mahasiswa S1 Ekonomi Islam di FEBI IAIN Metro. Begitu pula perilaku berbelanja mahasiswa Ekonomi Islam di IAIN Metro cukup baik, yang dapat ditunjukkan pada Tabel IV.13 dan IV.14. Begitu pula perilaku berbelanja mahasiswa Ekonomi Islam di IAIN Metro cukup baik, yang dapat ditunjukkan pada Tabel IV.13 dan IV.14.
Kepribadian mahasiswa Ekonomi Islam IAIN Metro cukup baik sehingga dapat mengontrol dan mengatur perilaku pengeluarannya.
Teknik Analisis Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
Usia Responden
Berdasarkan tabel IV.1 terlihat bahwa 21 atau 24,7% penduduk berusia 21 tahun, penduduk berusia 22 tahun berusia 22 tahun atau 23,5% penduduk berusia 22 tahun, penduduk berusia 23 tahun berusia 14 atau 16,5% responden yang berjumlah 15 responden atau 17,5% berusia 24 tahun, 15 responden atau 17,5% berusia 25 tahun. Generasi ini ditandai dengan peningkatan penggunaan dan pengetahuan komunikasi, media dan digital.73 Sehingga konsumen pada generasi ini dapat lebih sering dipengaruhi untuk membeli dari dunia digital. 73 Naldo, Hardika Widi Satria, “Kajian observasi penggunaan aplikasi LINE oleh generasi milenial”, (Journal of social Applied, Vol. 1, No. 1, Juli-Desember 2018), hal.34.
Jenis Kelamin Responden
Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan hasil kuisioner yang dibagikan kepada mahasiswa S1 Ekonomi Syariah FEBI IAIN Metro diperoleh data perilaku belanja pada pola konsumsi Islami sebagai berikut. Setelah dilakukan uji distribusi frekuensi variabel melalui data yang diambil dari 85 responden diperoleh hasil bahwa sikap mahasiswa S1 jurusan Ekonomi Islam FEBI IAIN Metro cukup baik, hal ini dapat dibuktikan pada Tabel IV.5 dan IV.6. Dapat disimpulkan bahwa perilaku pembelian mahasiswa Ekonomi Islam FEBI IAIN Metro tidak dipengaruhi secara signifikan oleh sikap mahasiswa. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh M.
Setelah dilakukan uji distribusi frekuensi variabel melalui data dari 85 responden diperoleh hasil bahwa pemahaman mahasiswa S1 jurusan Ekonomi Islam FEBI IAIN Metro cukup baik, hal ini dapat dibuktikan pada Tabel IV.7 dan IV.8 . Dari hasil secara umum dapat disimpulkan bahwa variabel Persepsi, Sikap, Pemahaman dan Motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku belanja mahasiswa S1 jurusan ekonomi Islam FEBI IAIN Metro. Berdasarkan hasil uji-t diketahui bahwa persepsi Mahasiswa Ekonomi Islam IAIN Metro (X1) FEBI tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku belanja mereka.
Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa sikap mahasiswa FEBI Ekonomi Islam IAIN Metro (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku belanja mereka. Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa pemahaman mahasiswa FEBI Ekonomi Islam IAIN Metro (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku belanja mereka. Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa kepribadian mahasiswa FEBI Ekonomi Islam IAIN Metro (X5) berpengaruh signifikan terhadap perilaku belanja mereka.
Uji Instrumen Penelitian
Uji Persyaratan Analisis Data
Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui nilai signifikansi 0,230 > 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai tolerance keseluruhan > 0,1, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin rendah persepsi siswa maka perilaku pembeliannya akan semakin buruk.
Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin baik sikap siswa maka perilaku belanjanya akan semakin baik. Terdapat persamaan regresi antara pemahaman (X) dengan perilaku pembelian (Y) yaitu: 𝑌 𝑥 Karena B positif maka hubungan fungsionalnya menjadi positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik kepribadian siswa maka perilaku belanjanya akan semakin baik.
Dari hasil secara umum dapat disimpulkan bahwa variabel Persepsi, Sikap, Pemahaman dan Motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku belanja siswa, sedangkan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku belanja siswa adalah variabel kepribadian.
Pembahasan
- Pengaruh Persepsi (X1) Terhadap Perilaku Belanja (Y) 108
- Pengaruh sikap (X2) Terhadap Perilaku Belanja (Y)
- Pengaruh Pemahaman (X3) Terhadap Perilaku Belanja (Y)
- Pengaruh Motivasi (X4) Terhadap Perilaku Belanja (Y) 112
Padahal salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku belanja adalah persepsi dari individu itu sendiri.75 Mahasiswa Ekonomi Islam FEBI IAIN Metro sebenarnya memiliki persepsi yang cukup baik terhadap pola konsumsi syariah, namun ada faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku belanja mereka. Oleh karena itu, mereka tidak dapat menerapkan konsep perilaku belanja Islami sehingga persepsi mereka tidak mempengaruhi perilaku belanja mereka. 111 penilaian komponen afektif/merek dengan nilai rata-rata 4.5.76 Mahasiswa Ekonomi Syariah FEBI IAIN Metro sebenarnya memiliki sikap yang cukup baik tentang pola konsumsi Islami, namun ada faktor lain yang lebih mempengaruhi perilaku belanja mereka. Mahasiswa Ekonomi Syariah FEBI IAIN Metro sebenarnya memiliki pemahaman yang cukup baik tentang pola konsumsi Islam, namun ada faktor lain yang lebih berpengaruh dalam menentukan perilaku belanja mereka.
Setelah dilakukan uji distribusi frekuensi variabel melalui data yang diambil dari 85 responden, diperoleh hasil bahwa persepsi mahasiswa S1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Metro cukup baik, dapat dibuktikan pada tabel IV.9 dan IV.10. . Selanjutnya gaya hidup berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, hal ini berarti ketika terjadi peningkatan gaya hidup konsumen maka akan semakin meningkatkan keputusan pembelian laptop. Setelah dilakukan uji distribusi frekuensi variabel melalui data yang diambil dari 85 responden diperoleh hasil bahwa kepribadian mahasiswa S1 jurusan ekonomi Islam FEBI IAIN Metro cukup baik, hal ini dapat dibuktikan pada tabel IV.9 dan IV.10.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variabel apa saja yang mempengaruhi perilaku belanja mahasiswa FEBI Ekonomi Islam IAIN Metro.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah Persepsi (X1), Sikap (X2), Pemahaman (X3), Motivasi (X4), Kepribadian (X5), sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah Perilaku Belanja (Y). Berdasarkan hasil uji-t diketahui bahwa variabel kepribadian memiliki thitung dan koefisien beta terbesar.
Saran
Jika nilai-nilai agama terlalu masuk dalam pembentukan kepribadian seseorang, maka perilaku orang tersebut akan dibimbing dan dikendalikan oleh nilai-nilai agama. Rekomendasi bagi FEBI atau Dosen untuk terus meningkatkan peran dosen sebagai pendidik, pengajar dan pelatih dalam membentuk kepribadian mahasiswa. Mengingat variabel bebas dalam penelitian ini sangat penting dalam mempengaruhi perilaku pembelian, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini dengan mempertimbangkan variabel lain yang merupakan variabel selain variabel yang sudah ada. termasuk dalam penelitian ini.
Darma Wijaya, “Pengaruh Motivasi dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian” (Jurnal. Prespective Vol XV, 2 Sept. 2017). Dewi Urip Wahyuni, “Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merk Honda Di Wilayah Surabaya Barat,” JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL.10, NO. Pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian di Butik Toko Chita Kotagajah ditinjau dari ekonomi Islam.
Afif Fathi Ramadhan i forskningstitlen “Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Ecolabel (Studi Pada Produk PT Ultrajaya), Journal of Business Administration (JAB)|Vol.