• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI KONSUMEN TENTANG LAYANAN E-BANKING PADA BANK SYARIAH MANDIRI (BSM)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PERSEPSI KONSUMEN TENTANG LAYANAN E-BANKING PADA BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) "

Copied!
101
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi nasabah Bank Mandiri terhadap pengenalan sistem layanan e-banking Bank Mandiri dan untuk mengetahui evaluasi nasabah Bank Mandiri terhadap komponen layanan e-banking Bank Mandiri. Kesamaan penelitian ini terletak pada tujuannya yaitu untuk menguji persepsi nasabah terhadap layanan perbankan elektronik. Bedanya, penelitian ini menggunakan studi kasus penelitian Bank Mandiri pada umumnya, sedangkan studi kasus yang akan dilakukan peneliti adalah Bank Syariah Mandiri (BSM).

Rinda Hesti Kusumaningtyas meneliti “Persepsi Nasabah Terhadap Layanan ATM dan E-Banking Menggunakan Metode TAM”. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat. Bedanya penelitian ini menggunakan studi kasus penelitian perbankan pada umumnya dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode TAM. Bedanya, penelitian ini tidak fokus pada dampak persepsi, tetapi juga fokus pada dampak daya tarik iklan dan kompetensi tenaga penjual, selain itu penelitian ini menggunakan studi kasus penelitian bank BNI, sedangkan studi kasus yang akan dilakukan oleh peneliti, Bank Syariah Mandiri (BSM).

LANDASAN TEORI

Pengertian Persepsi Konsumen

Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai persepsi dosen dan pegawai FEBI IAIN Metro terhadap layanan e-banking di BSM. 49Peneliti menggunakan pemikiran induktif untuk secara khusus membahas persepsi konsumen terhadap layanan e-banking BSM, studi kasus dari dosen dan staf FEBI IAIN Metro, kemudian menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Persepsi guru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro terhadap layanan e-banking BSM dapat dilihat dari sudut pandang atau penilaian subyektif guru terhadap layanan e-banking BSM.

Menurut Ibu SN, beliau menggunakan layanan e-banking BSM pada tahun 2017 karena ada kebijakan IAIN Metro. Menurut ibu LB, dia menggunakan BSM ketika ada kesepakatan kerjasama antara IAIN Metro dan BSM, dan mulai menggunakan layanan e-banking pada tahun 2017. Persepsi dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Negara Islam IAIN Metro tentang layanan e-banking dari BSM, dilihat dari persepsi proses seleksi yaitu ketika dosen dan pegawai dapat memilih-milih layanan e-banking dari BSM yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing dosen tersebut.

Terdapat tiga layanan e-banking yang digunakan dosen dan pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro, yaitu ATM, SMS Banking dan Mobile Banking. Proses organisasi persepsi disini merupakan kelanjutan dari proses seleksi persepsi yaitu setelah dosen dan pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro memilih layanan e-banking, mereka mengelompokkannya dan memahami serta menggunakan layanan e-banking sesuai dengan kebutuhan individu mereka. Pada tahap ini, dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro memberikan jawaban terkait objek yang dirasakan yaitu layanan e-banking di BSM dan memberikan interpretasi stimulus yang diterima oleh dosen dan staf Fakultas Islam. Ekonomi dan Bisnis di IAIN Metro berupa opini atau kesan.

Pada proses persepsi di atas dapat dipahami bahwa proses persepsi dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro adalah yang pertama, seleksi perseptual, yaitu dosen menyeleksi berbagai informasi yang berkaitan dengan layanan e-banking yang tersedia. di BSM. Insentif pemasaran, hal ini dikarenakan BSM bermitra dengan IAIN Metro dengan menawarkan berbagai produk dan layanan e-banking BSM kepada dosen dan karyawan FEB IAIN Metro. BSM menawarkan fasilitas e-banking antara lain ATM, SMS banking dan mobile banking untuk memudahkan dosen dan pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Metro melakukan aktivitas perbankan seperti menerima notifikasi, mengecek saldo rekening, melakukan transaksi transfer dan melakukan pembayaran tanpa harus datang ke kantor.

Insentif lingkungan (sosial dan budaya), hal ini terlihat dari dosen dan pegawai FEB IAIN Metro menggunakan layanan e-banking BSM, karena ada kebijakan IAIN Metro yang mewajibkan dosen dan PNS menggunakan rekening dari BSM, sehingga faktor lingkungan yang mengharuskan dosen dan pegawai menggunakan akun BSM secara langsung akan mempengaruhi persepsi masing-masing individu. Menariknya, dapat kami sampaikan bahwa seluruh dosen dan pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro tertarik untuk menggunakan layanan e-banking BSM, karena dapat mempermudah segala hal yang berkaitan dengan perbankan. Situasi atau keadaan, dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro dapat memberikan persepsi yang berbeda, karena ketika menggunakan layanan e-banking, dosen dan karyawan menghadapi situasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Prinsip-Prinsip Persepsi Konsumen

Proses Persepsi Konsumen

Jika dilihat dari asal-usulnya, ada rangsangan bagi konsumen yang berasal dari individu (seperti aroma, iklan, dan lain-lain) maupun yang berasal dari dalam diri individu tersebut, seperti harapan, kebutuhan dan pengalaman. Seleksi perseptual terjadi ketika konsumen merasakan dan memilih stimulus berdasarkan perangkat psikologis mereka. Setiap rangsangan yang diterima konsumen baik secara sadar maupun tidak sadar akan diinterpretasikan oleh konsumen.

Penafsiran ini didasarkan pada pengalaman menggunakan suatu produk di masa lalu, dan pengalaman ini tersimpan dalam memori jangka panjang. Dalam proses ini konsumen membuka kembali informasi yang berbeda dalam ingatan jangka panjangnya, yang akan membantu konsumen untuk mengevaluasi rangsangan yang berbeda. Persepsi konsumen dapat berupa persepsi produk, persepsi merek, persepsi pelayanan, persepsi harga, persepsi kualitas produk dan persepsi produsen.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Konsumen

Dikatakannya, layanan e-banking BSM selama ini telah memenuhi kebutuhannya dan tidak mengalami kekurangan layanan karena terbatasnya penggunaan. Lalu Pak. DMS bahwa dirinya telah menggunakan layanan e-banking sejak kerjasama IAIN dengan BSM pada tahun 2018. Selama ini penilaian guru SN terhadap layanan e-banking BSM dinilai baik dan belum merasakan adanya kekurangan dalam layanan tersebut.

Menurutnya, layanan e-banking yang tersedia di BSM secara umum sudah cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian yang ketiga, memberikan interpretasi atau opini positif atau negatif terhadap layanan e-banking di BSM. Experience, dapat dilihat dari pengalaman dosen dan karyawan FEB IAIN Metro dalam menggunakan layanan e-banking BSM, sehingga dosen dan karyawan FEB IAIN Metro dapat memberikan persepsi yang berbeda.

Layanan E-Banking

  • Pengertian E-Banking
  • Jenis Transaksi E-banking
  • Produk E-banking

Jenis Penelitian

Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan di lapangan atau di suatu tempat penelitian, suatu tempat yang dipilih sebagai tempat untuk menyelidiki gejala-gejala obyektif yang terjadi di tempat itu, yang juga dilakukan untuk penyusunan laporan ilmiah.36 Penelitian lapangan yang akan dilaksanakan. yang dilakukan adalah penelitian persepsi konsumen terhadap e-services banking di BSM studi kasus guru dan staf FEBI IAIN Metro.

Sifat Penelitian

Sumber Data

Snowball sampling didasarkan pada analogi bola salju, yang dimulai dari kecil, tetapi seiring berjalannya proses, jumlahnya meningkat.42 Dalam penelitian ini, peneliti meminta responden untuk merekomendasikan orang lain yang diketahui memenuhi kriteria untuk menjadi responden. Berdasarkan pemaparan di atas, dalam penelitian ini peneliti akan memilih satu atau dua orang guru sebagai sampel, kemudian peneliti akan meminta kepada guru rekomendasi dari guru lain yang dapat dijadikan sampel, kemudian diulangi hingga data yang terkumpul tercapai. tingkat kejenuhan. Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh atau direkam oleh pihak lain) yang memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen. 43 Sumber data sekunder dalam penelitian ini diambil dari buku, data – data, jurnal atau referensi yang berkaitan dengan persepsi konsumen terhadap layanan e-banking di BSM, antara lain: Vina Sri Yuniarti, Teori dan Praktek Perilaku Konsumen, (Bandung: Pustaka Setia, 2015 ), Mulyadi Nitisusastro, Perilaku.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam wawancara semi terstruktur, peneliti hanya menyiapkan beberapa pertanyaan kunci untuk memandu jalannya proses tanya jawab wawancara. Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa catatan tertulis yang berisi informasi dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual dan sesuai dengan masalah penelitian. Teknik pengolahan dokumentasi dan mulai dari mengumpulkan dokumen sesuai dengan tujuan penelitian, mencatat dan menjelaskan, menginterpretasikan dan menghubungkan dengan fenomena lain.47.

Dokumentasi dalam penelitian ini berupa dokumentasi Profil FEBI IAIN Metro, data perkuliahan FEBI IAIN Metro, buku persepsi.

Teknik Analisa Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  • Visi dan Misi
  • Struktur Organisasi
  • Hasil Wawancara
  • Pembahasan

Salah satu keunggulan layanan yang ditawarkan BSM adalah setiap dosen yang telah memiliki rekening BSM otomatis terdaftar dalam layanan e-banking Pilihan layanan e-banking yang ditawarkan adalah: ATM, BSM SMS Banking, Mandiri Syariah Mobile dan BSM Perbankan bersih. Ia juga mengatakan pernah menggunakan layanan e-banking dari BRI, namun nomor handphone yang digunakan untuk layanan e-banking telah hilang dan ketika ingin menggunakan kembali harus melalui prosedur yang cukup rumit seperti surat kehilangan dan sebagainya. Dikatakannya, selama ini layanan e-banking di BSM dinilai sangat baik dan belum dirasakan kekurangannya, hanya saja layanan ATM dinilai memiliki jaringan yang kurang luas dan terbatas.

Ia mengaku sangat puas dengan layanan e-banking di BSM karena cepat dan terutama karena berbasis syariah. Ia berharap layanan e-banking BSM lebih ditingkatkan lagi dari sisi promosi, misalnya dengan mengadakan undian bagi pengguna aktif e-banking, sehingga banyak yang berminat menggunakannya. Proses persepsi dosen dan pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis di IAIN Metro Islam meliputi tiga proses, yaitu seleksi, organisasi dan interpretasi.

Kedua, faktor internal dari persepsi dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro dipengaruhi oleh faktor sikap, minat, pengalaman dan situasi atau keadaan. Saran yang dapat diberikan kepada Bank Syariah Mandiri melalui hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: meningkatkan kualitas layanan e-banking yang sudah ada, memperluas jaringan ATM, menerapkan strategi promosi e-banking untuk menarik perhatian nasabah, menciptakan inovasi baru dalam fitur e-banking, dan mempertimbangkan lebih banyak biaya administrasi pada layanan e-banking. Pengaruh Daya Tarik Iklan, Kompetensi Tenaga Penjual dan Persepsi Service Quality terhadap Minat Menggunakan Layanan E-Banking (Studi Kasus di Kantor Layanan BNI Unila).

PENUTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Saran Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, peneliti memberikan saran kepada mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro yang belum menggunakan layanan internet banking dan mobile