Warna sesuaikan dengan skema penelitian
PROPOSAL
Penelitian Nasional Madya
Peran Perempuan Kepala Keluarga Di Wilayah Urban
(Studi Kasus RW 04 Pulo Geulis, Kecamatan Babakan Pasar, Kota Bogor)
Oleh;
Titin Setiawati (0327127904) Telys Corliana (0329096001)
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA JAKARTA
2022
LEMBAR PENGESAHAN Pilih Skema Penelitian Judul Penelitian
Click or tap here to enter text.
Ketua Peneliti :Titin Setiawati, S.I.P, M.I.Kom
Link Profil simakip :https://simakip.uhamka.ac.id/pengguna/profile
Contoh link: http://simakip.uhamka.ac.id/pengguna/show/978
Fakultas /Program Studi:Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ Ilmu Komunikasi Anggota Peneliti :Dra. Telys Corliana, M.Hum
Link Profil simakip :Click or tap here to enter text.
Anggota Peneliti :Click or tap here to enter text.
Link Profil simakip :Click or tap here to enter text.
Nama Mahasiswa : Alya Salsabila Najla NIM: 2006015221 Deden Fatrah H NIM: 2006015358
Nama Mahasiswa 3 NIM: ………
Waktu Penelitian : 10 Bulan Pililhan Fokus Riset UHAMKA
Fokus Penelitian UHAMKA:Sosial Humaniora Luaran Penelitian
Luaran Wajib :Jurnal Nasional Terindeks Sinta 3/4 Status minimal : Submitted Luaran Tambahan : Jurnal Nasional Terindeks Sinta 2/3 Status minimal : Draft
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ketua Peneliti
s
Farida Hariyati, S.I.P, M.I.Kom Titin Setiawati, S.I.P, M.I.Kom
NIDN. 0327097601 NIDN.0327127904
Menyetujui,
Dekan Choose an item. Ketua Lemlitbang UHAMKA
Dra. Telys Corliana, M.Hum Dr. apt. Supandi, M.Si
NIDN.0329096403 NIDN. 0319067801
RINGKASAN
Peran kepala keluarga pada umumnya dipegang oleh laki-laki, tetapi karena berbagai hal perempuan terkadang harus mengambil peran, termasuk dalam bidang perekonomian. Perubahan peran ini mengharuskan perempuan untuk menyesuaikan diri dalam bidang domestik dan publik.
Perempuan kepala keluarga juga harus menghadapi perubahan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Peran perempuan kepala keluarga dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, psikologis, dan sosial keluarganya di RW 04 Pulo Geulis, Babakan Pasar, Bogor yang masuk ke kawasan urban, akan berbeda dengan peran perempuan kepala keluarga yang berasal dari wilayah lain. Pulo Geulis adalah sebuah wilayah yang unik karena diapit oleh sungai dan memiliki tingkat toleransi yang tinggi. Dinobatkan menjadi Desa Toleransi di Bogor karena memiliki masyarakt dengan berbagai latar belakang agama, suku, dan golongan, membuat Pulo Geulis menjadi daerah wisata yang banyak dikunjungi masyarakat. Penelitian ini berupaya menggali peran perempuan kepala keluarga di wilayah urban dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, psikologis, dan sosial keluarganya. Target luaran adalah jurnal nasional terindeks Sinta 3 atau 4 dengan capaian diterima.
Kata Kunci : Perempuan Kepala Keluarga, Peran, Wilayah Urban
Latar Belakang
Dalam laman Kamus Besar Bahasa Indonesia, peran berarti sebagai perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam masyarakat. Dari hal tersebut kita mengetahui bahwa peran adalah harapan masyarakat terhadap anggotanya. Dalam masyarakat Indonesia, peran kepala keluarga pada umumnya dilakukan oleh laki-laki, perempuan hanya menjadi pendukung peran tersebut. Tetapi karena berbagai hal ada perempuan yang harus melakukan peran kepala keluarga, diantaranya karena perceraian, kematian, kepala keluarga laki- laki mengalami sakit yang tidak memungkinkannya berperan menjadi kepala keluarga dengan
baik, dan sebagainya.
Dalam pemahaman masyarakat kita, kepala keluarga yang dijalankan oleh perempuan tidak akan maksimal, dan dalam hal-hal tertentu, karena ada pemahaman bahwa laki-laki cenderung dilekatkan dengan peran produktif, dan perempuan cenderung dilekatkan dengan peran domestik, maka perempuan kepala keluarga sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Peran sebagai kepala keluarga dianggap banyak berhubungan dengan peran produktif, karena kepala keluarga harus memenuhi kebutuhan keluarga secara penuh. Hal inilah yang menyebabkan perempuan dipandang tidak layak ketika berperan sebagai kepala keluarga.
Kata Kunci Maksimal 5 Kata
Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan,
Perempuan juga banyak yang masih sering mendapatkan perlakuan diskriminatif di dalam kehidupan sosial dan keluarga. Perlakuan diskriminatif ini karena masih kentalnya faham patriarki dalam masyarakat. Padahal dari sisi hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat dan keluarga,
perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama.
Di Desa Pulo Geulis, Kecamatan Babakan Pasar, Kota Bogor yang termasuk ke wilayah urban karena dekat dengan Jakarta dan masuk wilayah aglomerasi Jabodetabek, terdapat beberapa perempuan kepala keluarga. Penyebab perempuan berperan sebagai kepala keluarga adalah karena
suami meinggal dunia dan perceraian.
Pulo Geulis yang terletak di tengah kota Bogor memiliki keistimewaan dibanding desa lain. Desa ini memiliki sebuah kelenteng di tengah perkempungan padat penduduk yang dikelilingi sungai.
Toleransi yang ada di Desa Pulo Geulis sangat tinggi, masyarakat hidup rukun dan damai bersama- sama menjaga tradisi dan kerukunan. Karena keunikan tersebut Desa Pulo Geulis dinobatkan sebagai desa wisata dengan mengandalkan kehidupan tolernsinya yang harmonis dan menjadi
kebanggan Kota Bogor.
Dalam masyarakat Pulo Geulis ada beberapa keluarga yang dapat berjalan dengan baik meskipun peran kepala keluarganya dijalankan oleh perempuan. Hal ini karena perempuan saat ini juga memiliki banyak kemudahan dan dukungan untuk beraktivitas baik dalam ranah produktif maupun domestik.
Penelitian ini ingin menggali bagaimana peran perempuan kepala keluarga yang berada di RW 4 Pulo Geulis, Kecamatan Babakan Pasar, Kota Bogor yang merupakan wilayah urban dan dinobatkan Desa Wisata di Kota Bogor, Jawa Barat.
Urgensi Penelitian
Kepala keluarga adalah peran penting. Keluarga yang memiliki kepala keluarga yang baik berjalan dengan baik. dalam skala kecil akan berpengaruh pada anggota keluarga dan pada masyarakat dalam skala yang lebih luas. Penelitian ini mencoba menggali peran kepala keluarga yang dilakuka oleh perempuan karena berbagai hal.
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam laman Kamus Besar Bahasa Indonesia, peran berarti sebagai perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam masyarakat (www.kbbikemdikbud,co.id). Peran tersebut adalah apa yang diharapkan masyarakat pada seorang anggotanya.
Sementara kepala keluarga didefinisikan sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap keluarga (biasanya bapak) (www.kbbi.kemdikbud.co.id). Dari pengertian kamus tersebut bisa kita ketahui bahwa masyarakat sangat mengharapkan orang yang berperan sebagai kepala keluarga adalah laki- laki, meskipun pada kenyataannya perempuan yang berperan sebagai kepala keluarga saat ini tidak lagi aneh. Penyebab perempuan berperan sebagai kepala keluarga diantaranya karena perceraian, kematian, kepala keluarga sebelumnya tidak dapat menjalankan perannya dengan maksimal karena sakit, dan sebagainya.
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dan peta jalan (road map) dalam bidang yang diteliti. Bagan dan road map dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun terakhir
Realitas perempuan sebagai kepala keluarga, meskipun banyak terjadi dalam masyarakat seringkali dianggap sebagai peran yang tidak ideal dan tidak sesuai dengan norma masyarakat, oleh karenanya cenderung dianggap sebagai keluarga yang tidak akan maksimal dalam pengelolaannya. Peran produktif dan domestik dijalankan bersamaan oleh orang yang sama, juga dianggap sebagai kelemahan kepala keluarga perempuan. padahal sebenarnya perempuan dan laki- laki memiliki kedudukan yang sama dalam masyarakat, demikian pula dalam perannya sebagai kepala keluarga, laki-laki dan perempuan memiliki kemampuan yang sama, bukan dipandang kurang mampu hanya karena jenis kelaminnya yang berbeda.
Pembagian peran secara gender laki-laki dan perempuan dikonstruksikan secara sosial dan budaya yang dipengaruhi ideologi patriarkhi. Peran laki-laki dan perempuan ini dikelompokkan dalam peran domestik dan peran publik. Wilayah domestik (rumah tangga) diperuntukkan bagi perempuan dan wilayah publik diperuntukkan bagi laki-laki. Meskipun demikian posisi laki-laki di ranah domestik tetap dinomersatukan yaitu sebagai kepala rumah tangga. Hal ini dikarenakan ideologi patriarkhi bertumpu pada sentralitas laki-laki dalam menentukan status sosial.(Dzuhayatin, 2015).
Scanzoni dan Scanzoni (dalam Dzuhayatin, 2015), mengatakan pola relasi keluarga menggunakan variable pengaruh, pengambilam keputusan dan kontribusi ekonomi. Semakin besar kontribusi ekonomi perempuan akan semakin kuat posisi tawar dan pengaruhnya, sehingga akan meningkatkan status mereka dalam keluarga maupun masyarakat.
Littlejohn melalui Gender Role Theory menjelaskan bahwa setiap individu secara sosial diidentifikasi sebagai laki-laki dan perempuan dan akan dilihat oleh masyarakat bagaimana mereka berperilaku (Littlejohn, 2022).
Dalam perkembangannya saat ini, banyak terjadi perubahan peran gender dalam masyarakat, terutama pada masyarakat perkotaan. Meskipun demikian di beberapa tempat masih belum mengakui peran perempuan sebagai kepala keluarga.
Penelitian ini ingin mengungkap peran perempuan kepala keluarga di RW 4 Pulo Geulis yang merupakan desa wisata andalan Kota Bogor, Jawa Barat.
Roadmap Penelitian (Berisi Paragraf yang menjelaskan roadmap penelitian)
Peneliti berkonsentrasi pada penelitian dalam ranah media. Perkembangan media massa yang begitu massif sehingga sering disebut sebagai revolusi teknologi komunikasi memiliki banyak dampak untuk masyarakat. Tidak hanya perpindahan penggunaan media, tetapi secara sosial, politik, budaya, ekonomi, dan nilai-nilai masyarakat juga berubah. Termasuk di dalamnya adalah perubahan dalam identitas, ekonomi, dan politik. Pada periode 2022 – 2023 peneliti berkonsentrasi pada penelitian bidang media dalam kaitan dengan literasi media dan perempuan. Peran perempuan kepala keluarga berkaitan erat dengan literasi dan penggunaan media yang terus berkembang dalam masyarakat. Masyarakat yang melek media dan terliterasi dengan baik cenderung melihat perempuan yang berperan sebagai kepala keluarga sebagai kecenderungan wajar dan merupakan cara anggota masyarakat untuk bertahan.
Gambar Roadmap Peneliti
METODE PENELITIAN
Penelitian menggunakan jenis kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Creswel adalah proses penyelidikan untuk memahami masalah sosial atau masalah manusia berdasarkan pada penciptaan gambaran holistic lengkap yang dibentuk dengan kata-kata, melaporkan pandangan informan secara terperinci, dan disusun dalam sebuah latar alamiah (Suyadi, Edi dkk, 2019:27).
Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian dengan studi pustaka, wawancara
mendalam, observasi, dan dokumentasi.
peneliti akan mewawancara informan yang merupakan perempuan kepala keluarga di RW 4 Pulo Geulis. Setelah data didapatkan, dilakukan pengolahan data dengan triangulasi data Miles and Huberman yang meliputi reduksi data, pengolahan, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menggunakan paradigm konstruktivis karena seperti yang dikemukakan oleh Creswell (2014) bahwanya setiap individu berusaha untuk mengetahui dan memahami dunia tempat mereka hidup dan bekerja. mereka membangun makna subyektif, makna khusus untuk
obyek-obyek tertentu dari pengalaman mereka.
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata. Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat berupa file JPG/PNG.
Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan. Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian yang diusulkan.
Diagram Alir Penelitian
Penjelasan Jika diperlukan Click or tap here to enter text.
No Kegiatan Bulan Ke-
1 2 3 4 5 6
1 Penulisan proposal dan Pra Riset 2 Riset Pengumpulan data
3 Reduksi data 4 Penyajian data
5 Penarikan kesimpulan dan hasil 6 Penulisan laporan dan jurnal luaran
Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
Catatan;(informasi tambahan untuk menjelaskan kegiatan)
Click or tap here to enter text.
DAFTAR PUSTAKA
Suryadi, Edi, dkk. (2019). Metode Penelitian Komunikasi Dengan Pendekatan Kuantitatif.
Penerbit PT. Remaja Rosdakarya Bandung, 27
Dzuhayatin, Siti Ruhaini. (2015). Rezim Gender Muhammadiyah Kontestasi Gender, Identitas dan Eksistensi. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Littlejohn, Stephen W (2022). Ensiklopedia Teori Komunikasi, Prenadamedia Group, Jakarta Website
www.kbbi.kemdikbud.co.id
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
Daftar Pustaka ditulis dengan menggunakan APA Style.
RANCANGAN ANGGARAN
Bahan Habis Pakai
No Jenis Kuantitas Harga Satuan Jumlah
1 ATK
- Kertas - Pulpen - Tinta Print - Materai - Fotokopi
900.000
2 Operasional pulsa/kuota
6 bulan 300.000 1.800.000
3 Transport ke
lokasi
6 kali 300.000 1.800.000
Biaya Publikasi
1 Biaya Publikasi Jurnal
1 1.500.000 1.500.000
2 Biaya Publikasi Media Online
2 500.000 1.500.000
3 Biaya proof
reading
10 50.000 500.000
TOTAL 8.000.000
SEMINAR PROPOSAL DI PROGRAM STUDI
Link
Zoom https://zoom.us/j/4890870213?pwd=U0xoNS9JY1Vid3lSS3JWL2ZTTzRrUT09 Ketika diklik Linkzoom judulnya harus seminar proposal program stud Ilmu Komunikasi fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tanggal 28 November 2022 pukul 13.00 WIB
Screenshoot bukti seminar proposal program studi
Power Point Peneliti yang
dipresentasikan
Dra. Telys Corliana, M.Hum Farida Hariyati, S.I.P, M.I.Kom
Vilya Dwi Agustini, S.Sos, M.I.Kom
Yulia Rahmawati, M.I.Kom Abdul Kohar, M.I.Kom
Gilang Kumari Putra, M.I.Kom
Mustiawan, M.I.Kom Wininda Kusnul K, M.A Dr. Novi Andayani Praptiningsih
Seminar minimal dihadiri oleh Ketua Prodi/Sekertaris dengan participant dosen minimal 3 Dosen
SURAT PERNYATAAN PENELITI