• Tidak ada hasil yang ditemukan

pdfcoffee.com modul se bludpdf pdf free

N/A
N/A
otda kalsel

Academic year: 2024

Membagikan "pdfcoffee.com modul se bludpdf pdf free"

Copied!
199
0
0

Teks penuh

Dengan terbitnya modul penyusunan dokumen administrasi pelaksanaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas, hal tersebut dapat terwujud. Berdasarkan Pasal 38 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), pola tata kelolanya seperti itu.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor. 74 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah kedua kali dengan Peraturan No. 21 Menteri Dalam Negeri Tahun 2011.

Peraturan Kepala Daerah Kabupaten/Kota tentang Kedudukan, Susunan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Keputusan Kepala Dlnas Kesehatan Kabupaten/Kota tentang Struktur

BAB II

KELEMBAGAAN

  • Pelayanan PONED
  • Pelaksana Gizi
  • Kedudukan Penanggung Jawab dan pelaksana teknis kegiatan
  • Penanggung jawab Pelayanan Kesehatan Perorangan, kefarmasian dan laboratorium meliputi
  • Penangung jawab Jaringan pelayanan dan jejaring fasilitas
  • Dewan Pengawas
  • Tenaga ahli dapat berasal dari tenaga profesional atau perguruan tinggi yang memahami tugas fungsi, kegiatan dan
  • Anggota Dewan Pengawas dapat diangkat menjadi anggota Dewan Pengawas pada 3 (tiga) BLUD
  • tidak melaksanaan ketentuan peraturan perundang-

Penanggung jawab UKM dan pelayanan kesehatan setempat bertugas mengkoordinasikan kegiatan UKM dan pelayanan kesehatan setempat serta bertanggung jawab kepada kepala UPT Puskesmas. Penanggung jawab UKP, Farmasi dan Laboratorium bertugas mengkoordinasikan pelayanan UKP dan bertanggung jawab kepada kepala UPT Puskesmas.

Tahun 2005 dan Pasal 6 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018, Kepala UPT Puskesmas

Nomor 79 tahun 2018, Pemimpin BLUD mempunyai fungsi sebagai penanggung jawab umum operasional dan keuangan di

  • Cakap melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokokdan fungsi jabatan sesuai dengan peraturan
  • Persyaratan untuk dapat diangkat menjadi Satuan Pengawas Internal Puskesmas
  • Pegawai BLUD berasal dari Pegawai Negeri Sipil dan/atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai dengan
  • Pegawai BLUD dari tenaga profesional lainnya dapat dipekerjakan secara kontrak atau tetap dan dilaksanakan sesuai
  • Pengangkatan dan penempatan pegawai BLUD berdasarkan kompetensi yaitu pengetahuan, keahlian, ketrampilan, integritas,
  • Pembagian fungsi pelayanan kesehatan, fungsi penunjang pelayanan kesehatan dan fungsi penyelenggaraan administrasi
  • Rekruitmen SDM dilakukan berdasarkan prinsip akuntabel, bebas dari KKN serta terbuka
  • Indikator tambahan bagi remunerasi pemimpin BLUD mempeftimbangkan faktor
  • Remunerasi bagi pejabat keuangan dan pejabat teknis ditetapkan paling banyak sebesar 90o/o (sembllan puluh persen) dari remunerasi
  • Pemberian gaji, tunjangan dan pensiun bagi PNS sesuai dengan peraturan perundang-undangan
  • Penetapan persyaratan jabatan dan proses seleksi untuk jabatan tersebut diatas harus dilaporkan kepada Kepala Daerah melalui kepala
  • Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi terpercaya dalam
  • Mengembangkan tenaga medis dan paramedis yang potensial ke
  • Merintis kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada pengembangan kemampuan SDM baik tenaga medis, paramedis maupun administrasi
  • Dipidana penjara atau kurungan berdasarkan ketentuan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap,
  • Keahlian pada angka 2 tersebut ditentukan oleh Kepala
  • Apabila terjadi penyederhanaan organisasi, Pegawai dapat diberhentikan dengan hormat setelah mendapat persetujuan
  • Pegawai yang diberhentikan tidak dengan hormat, tidak mendapat hak hak kepegawaian
  • Setiap proses pemutusan hubungan kerja akan dilaksanakan
  • APBD
  • meningkatkan kinerja keuangan dan meningkatkan manfaat bagi masyarakat
  • Persentase ambang batas merupakan kebutuhan yang dapat diprediksi, dicapai, terukur, rasional dan dipertanggungjawabkan

Mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan. fungsi jabatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pola Tata Kelola BLUD Puskesmas!!! . karena melakukan tindak pidana yang ada hubungannya atau tidak dengan jabatannya.

  • Utangipinjaman panjang. Yaitu utang/pinjaman yang memberikan manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dengan masa pembayaran kembali

Perhitungan sisa sisa anggaran (SiLPA) merupakan selisih lebih antara realisasi pendapatan dan belanja puskesmas selama 1 (satu) tahun anggaran. Tak hanya itu, UPT Puskesmas... juga berkomitmen untuk mengatasi permasalahan sampah dan sampah dengan baik agar lingkungan tidak tercemar.

BAB IV

Mendorong agar organisasi puskesmas dalam membuat keputusan dan menjalankan kegiatan senantiasa dilandasi dengan nilai moral yang tinggi dan

RENCANA STRATEGIS

PUSKESMAS

BAB I

I.ATAR BELAKANG

PENGERTIAN RENCAT{A STRATEGIS

  • TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS
    • Sebagai pedoman alat Pengendalian organisasi terhadap penggunaan
    • Untuk mempersatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh staf Puskesmas, meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar
  • DASAR HUKUM RENCANA STRATEGIS

Untuk menyatukan langkah dan gerakan serta komitmen seluruh staf Puskesmas, meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar Puskesmas, meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar mutu pelayanan yang ditargetkan dalam dokumen perencanaan. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

Keputusan Kepala Dinas Kesehatan tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Direktur Daerah tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Dinas Kesehatan.

SISTEMATIKA PENULISAN

BAB 2

  • GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
    • Wilayah Kerja (contoh)
    • Desa
    • Desa 6. Desa
    • Pelayanan Puskesmas
  • GAMBARAN ORGANISASI PUSKESMAS
    • Struktur Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi
    • Penanggung lawab Ruang Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak,
    • Sumber Daya Puskesmas (contoh) a) Sumber Daya Manusia
    • Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat a) Upaya Promosi Kesehatan
    • Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan

Selain padatnya pemukiman di wilayah kerja Puskesmas, juga terdapat beberapa industri rumah tangga di kecamatan tersebut. Selain itu, pelayanan medis di Puskesmas juga didukung oleh layanan pendukung yang komprehensif seperti laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan pengujian canggih dan apotek. Penanggung jawab jaringan puskesmas dan jaringan pelayanan kesehatan (Fasyankes). 3) Penanggung jawab jaringan pelayanan kesehatan.

Melaksanakan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan petunjuk pengoperasian di bidang pelayanan kesehatan dasar dan kesehatan masyarakat. Berikut realisasi keuangan Puskesma.. dari berbagai sumber pendanaan :.. cukup lengkap dengan kondisi gedung yang baru dibangun pada tahun 2014.

BAB III

  • IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
  • ISU STRATEGIS
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Melalui Penerapan Standar Akreditasi Informasi
  • RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN
  • Related Dive$ifiatbr, (keanekaragaman)
    • Product Development (pengembangan produk)
    • Verti@l fnbgration (integrasi vertika!)
    • Pengembangan Jenis Pelayanan
    • Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan
    • Peningkatan Mutu SDM Pelayanan
  • VISI PUSKESMAS (contoh)

Persiapan pelaksanaan BLUD di Puskesmas dilakukan melalui: penyiapan SDM, penyiapan pengelolaan keuangan, penyiapan perubahan. sistem akuntansi, penyiapan data dan dokumen pendukung, serta penyiapan sarana dan prasarana. Puskesmas.. yang disebabkan oleh mentalitas Sumber Daya Manusia di . dengan meningkatkan kapasitas dan potensi sumber daya manusia secara umum, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal berupa pelatihan kesehatan. Dukungan perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat jaringan di Puskesmas telah dipenuhi melalui anggaran Pelayanan Kesehatan dan anggaran Kapitasi Puskesmas JKN.

Pemenuhan alat kesehatan canggih sudah sebagian besar. milik Puskesmas.. seperti unit fotometer untuk ujian. laboratorium kimia klinik, unit Hemato Analyzer untuk pemeriksaan laboratorium darah lengkap, unit USG untuk pemeriksaan ibu hamil, unit ECG untuk pemeriksaan data jantung, unit diagnostik untuk tanda-tanda vital untuk pemeriksaan fisik pasien, unit nebulizer untuk prosedur darurat dan autoclave untuk sterilisasi. proses peralatan medis. Selain peralatan medis yang canggih, Puskesmas juga memiliki perangkat pendukung berbasis teknologi, seperti peralatan komunikasi internal dan peralatan pengawasan kamera CCTV. . A). Pembelian alat kesehatan dan alat berbasis teknologi bersumber dari anggaran kesehatan kabupaten/kota dan anggaran kapitasi Puskesmas JKN.

Seluruh anggaran pembelian dan pemeliharaan fasilitas bersumber dari anggaran Dinas Kesehatan dan Kapitasi Puskesmas JKN. Pengembangan pelayanan melalui strategi integrasi veteriner dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, melalui koordinasi perencanaan anggaran dan pembinaan. dan pengawasan dan integrasi kegiatan prioritas di Kabupaten/Kota.

KABUPATEN/KOTA YANG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT"

MISI PUSKESMAS (contoh)

  • Menciptakan lingkungan sehat yang merupakan sumber kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat

Peningkatan kesehatan keluarga, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta mutu pelayanan. Analisis SWOT untuk peningkatan kesehatan keluarga, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, penanganan penyakit menular dan tidak menular serta mutu pelayanan kesehatan. 6. Adanya kemudahan akses bagi masyarakat T. Adanya harga layanan yang ditanggung subsidi dan non subsidi S. Ada layanan program.

Optimalisasi komitmen pimpinan dengan memanfaatkan dukungan kebijakan daerah melalui perencanaan dan pengelolaan yang baik (S2,o2). Optimalisasi mutu pelayanan melalui sistem manajemen mutu, pedoman SOP pelayanan dan penerapan akreditasi Puskesmas sebagai landasan hukum kinerja pelayanan Puskesmas (S1, T2). Optimalisasi mutu pelayanan melalui sistem manajemen mutu, pedoman SOP pelayanan dan penerapan akreditasi puskesmas sebagai syarat pelayanan JKN di puskesmas (S1, T3).

Mengatasi rendahnya gaji/jasa pegawai non-PNS untuk mengatasi kebijakan pelayanan yang mungkin berubah atau tidak. Peningkatan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta kesehatan lingkungan. Peningkatan pengembangan dan kolaborasi jaringan dan jaringan kesehatan masyarakat.

BAB V

BAB VI

EEEEE-

8.E rEt Er o

E FEE dE-3e

11 EEE9

SEEI

EE EpE (u(ro

Es 3 EEe orfi 9

EEE EAE

HEFE

EEEE

SEEE (^

589H666899 E$;FEEqA;]

B -.-F IdE g;E

AESEEE

XEEXC

SEE fax€d

1Z BPB

HEE I

BLUD

I-ATAR BELAKANG

Bagaimana penerapan standar pelayanan tersebut dapat menjamin kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien harus dibuktikan dengan bukti, oleh karena itu pengukuran (indikator) dan target pencapaian setiap indikator harus disusun, disepakati dan ditetapkan sebagai acuan. Untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu/dapat menjamin kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien, UPT Puskesmas harus menyusun Standar Pelayanan Minimal yaitu : Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Publik Daerah dijelaskan bahwa standar pelayanan minimal memuat batasan minimal jenis dan mutu pelayanan dasar yang harus dipenuhi oleh Unit/Badan Pelaksana Teknis Pelayanan Daerah yang akan. Standar pelayanan minimal diatur dengan Peraturan Kepala Daerah untuk menjamin aksesibilitas, keterjangkauan, kesetaraan, pemerataan dan kenyamanan. Hak setiap warga negara untuk memperoleh pelayanan dasar diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang SPM;

Daerah melaksanakan kewajibannya dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar pada SPM Kesehatan masing-masing Puskesmas sesuai dengan kemampuan Puskesmas dalam menyelenggarakan jenis pelayanan dasar yang ditentukan dengan Peraturan. 12. Perubahan SPM BLUD Puskesmas dapat dilakukan apabila dipandang perlu pada masing-masing Puskesmas, khususnya apabila Rencana Pengembangan Pelayanan BLUD Puskesmas dijadikan acuan dalam Rencana Strategis BLUD Puskesmas.

TU]UAN

  • I.ANDASAN HUKUM
    • Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
    • Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum yang telah diubah kedua kalinya dengan
    • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
    • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
    • Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP /25lM.P AN/212012 Tentang Pelayanan Publik
    • Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
  • SISTEMATIKAPENYAJTAN
  • Jenis Pelayanan B. Prosedur Pelayanan
    • RENCANA PENCAPAIAN SPM
    • SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
  • CARA MENYUSUN DOKUKEN SPM PUSKESMAS BLUD
  • JENIS PELAYANAN
    • Rawat lalan
    • Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) jika diperlukan
    • Tablet Tambah Darah minimal 90 tablet selama
  • Tes laboratorium: tes kehamilan, pemeriksaan Hemoglobulin (Hb), pemeriksaan golongan darah jika
  • berusia 0-59 bulan oleh tenaga kesehatan (bidan,
    • Penimbangan minimal 8 kali setahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali setahun
    • Deteksi kemungkinan obesitas dilakukan dengan

Tujuan: Untuk mendeskripsikan kinerja UPT Puskesmas dalam upaya penanganan bayi baru lahir sesuai standar di wilayah Puskesmas. Pembilang Jumlah bayi baru lahir yang dilayani sesuai standar di wilayah Puskesmas selama kurun waktu 1 tahun. Tujuan: Mendeskripsikan kinerja UPT Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada anak usia dini sesuai standar di wilayah ouskesmas. Definisi operasional pelayanan kesehatan yang diberikan kepada anak.

Pembilang Jumlah penderita hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar di wilayah Puskesmas selama kurun waktu 1 tahun. Pembilang Banyaknya penderita diabetes yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar di wilayah Puskesmas selama kurun waktu 1 tahun.

  • Edukasi dan evaluasi tentang tanda dan gejala
  • Dilakukan pemerlksaan pemantauan kemajuan pengobatan pada akhir pengobatan intensif, bulan
  • Pengobatan dengan menggunakan Obat Anti
  • x target orang terduga TB di wilayah Puskesmas
    • Orang dengan hasil pemeriksaan hasil HIV positif,
    • Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas
    • Adanya kebocoran plasma karena peningkatan permeabilitas kapiler, dengan manifestasi sebagai
    • RENCANA PENCAPAIAN INDIKATOR SPM
    • STRATEGI PENCAPAIAN SPM BERDASARKAN RET{CANA STRATEGIS Strategi pencapaian SPM dilaksanakan melalui program kegiatan yang
    • RENCANAANGGARAN BIAYA

Menghitung jumlah ODGJ berat yang mendapat pelayanan promotif preventif kesehatan jiwa sesuai standar di wilayah Puskesmas setempat selama periode 1 tahun. Hitung Jumlah penderita tuberkulosis yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar di puskesmas setempat selama kurun waktu 1 tahun. Indikator SPM Persentase desa/kelurahan PURI yang aktif di Siaqa Menghitung jumlah desa/kelurahan Siaoa yang aktif di PURI.

Pencapaian STBM desa/kelurahan (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan Gelar PH Pencapaian STBM dan PHBS desa/kelurahan. Denumerator Jumlah seluruh pasien DBD yang ditemukan dan dirawat di wilayah kerja Puskesmas pada tahun yang sama. Definisi Operasional Fasilitas pelayanan kesehatan (klinik, rumah sakit) mempunyai izin operasional yang sah dan fasilitas pelayanan kesehatan tradisional mempunyai izin, termasuk pelayanan kesehatan tradisional yang memiliki STPT atau SIPT.

1 Pelayanan kesehatan ibu hamil Rupiah 2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin Rupiah 3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir Rupiah 4 Pelayanan kesehatan bayi Rupiah. 6) Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Produktif Rupiah 7 Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Rupiah 8 Pelayanan Kesehatan Pasien Hipertensi Rupiah 9 Pelayanan Kesehatan Pasien Diabetes.

BAB V PENUTUP

LlPiaep qeluuaurad qalo uelderalrp 6ue,( ueuEuebuad uep ueeuelualed uralsts ue6uep napeto leuotseledo .. ueJodel uep uere66ue lsestleal uelodel ednjaq ue6uenal t$lalord/stsou6oJd . upunsnluaur elueq rde1a1 ue6uenal ueJodel uau odrrJol S unsn^uau, . lepq lnqasral nreq uepeg/seulo slu) al eueqelad }un eleut on-18 ue)deleueur . ueIP uep lnluaqtp nleq uepeS/seuro stu)af eues)elad ltun leq ureleo .. uebuena) ueJodel veriga uelele] .l . upp lselrnlf ueqnrad uetode-i .q lleuorserad6 uerodel'l . tue.rebouy rsesrreau ;:ill?l ': .. sele utpJal ue6uena) ueJodel ueuodulo),;. uep qelauaur snJeq pnqeutp ue6uenal uejodq uebuenal uelodel uauoduJol S ueunsnluad ulelep eleul lsuelunle selrlua ue>ledntaul uelnq ueppg/seuto stu)te1 .. eueqelad lrun ueleuarelto 'qeleep qeluuai ued eped ueldetalrp 6ue{ rs uelunle .. ualsrs ueEuap rensas ueEuenal uerodel lenqueu snJpq Onlg ue ) ofJauaul ue>1e 6ueI qeraeo uepeg/seuto stulal eueqeled ltun elpda) .ue6uena1 ue:ode; .. uauodruol I lenquJau uele 6uel uelodelad seltlue tpefuau uele elutlueu Onlg euarel lpMe ue6uena) ueJodq re6eqas lnqas.ra1 onlg Llap lenqrp 6uei( ueEuenal.

Jumlah Pegawai

Alamat dan Letak Puskesmas

KEBI]AKAN AKUNTANSI

  • Kemandirian Entitas
  • Kesinambungan Entitas
  • Keterukuran Dalam Satuan Uang
  • Pendapatan
  • Belanja
  • Piutang
  • Persediaan
  • PENJELASAN POS-POS TAPORAN REAIISASI
    • Kewajiban
    • Ekuitas
  • PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL (LO)
    • Beban
  • PENJELASAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
  • Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah yang disempurnakan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan daerah. Tanah yang tergolong dalam harta tetap adalah tanah yang diperoleh untuk keperluan kegiatan negara dan dalam keadaan siap pakai. Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang memperpanjang umur manfaatnya atau yang kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomi.

Ekuitas dana investasi adalah selisih antara investasi jangka panjang, aset tetap dan aset lainnya serta liabilitas jangka panjang. -Pendapatan asli daerah lainnya yang sah senilai Rp. Pendapatan asli daerah lainnya yang sah berupa Pendapatan Dana Kapitasi JKN dan Dana Klaim JKN Non Kapitasi. Akumulasi penyusutan aset tetap merupakan alokasi nilai yang sistematis. suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset tersebut. terkena dampak selain tanah dan konstruksi dalam penyelesaian.

-Pendapatan asli daerah lainnya yang sah (kapitasi) sebesar Rp. berasal dari pendapatan Dana Kapitasi JKN. Persediaan Puskesmas.. per 31 Desember 20)fr adalah Rp... Beban penyusutan dan amortisasi UPTD Puskesmas.. per 31 Desember 20XX adalah Rp.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.1 Struktur Organisasi UPT. Puskesmas Mranti .... MANAJEMEN PELAYANAN UPT. PUSKESMAS MRANTI PURWOREJO DALAM PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN

Hasil penilaian dan pemetaan kegiatan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa (Vil- lage Mapping) dan ketersediaan pelayanan kesehatan Puskesmas dan Rumah Sakit (Service

Gambar 4.1 Struktur Organisasi UPT. Puskesmas Mranti .... MANAJEMEN PELAYANAN UPT. PUSKESMAS MRANTI PURWOREJO DALAM PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN

Kualitas pelayanan jasa merupakan fungsi yang sangat penting dalam suatu unit pelaksana teknis (UPT), dalam hal ini adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rawat

a) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan di wilayah kerjanya, agar

- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pelayanan Persampahan Bululawang sesuai dengan bidang tugasnya. FUNGSI

Pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah Posyandu Lansia, pelayanan. kesehatan Lansia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan pelayanan kesehatan

Upaya pelayanan kesehatan masyarakat Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Ngadirojo adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan