• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENTANG PEDOMAN PENULISAN KARYAILMIAH UPI TAHUN 2021

N/A
N/A
Nofia Putri

Academic year: 2023

Membagikan "TENTANG PEDOMAN PENULISAN KARYAILMIAH UPI TAHUN 2021"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

  • Pengajar:
    • Prof. Dr. H. M. Solehudin, M.Pd., M.A.
  • Sekolah: Universitas Pendidikan Indonesia
  • Topik: Tentang Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI Tahun 2021
  • Tipe: pedoman penulisan
  • Tahun: 2021
  • Kota: Bandung

I. PENDAHULUAN

Penulisan karya ilmiah merupakan komponen penting dalam kehidupan akademik mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Karya ilmiah tidak hanya berfungsi sebagai tugas kuliah, tetapi juga sebagai syarat untuk menyelesaikan studi. Pedoman ini bertujuan untuk memberikan panduan umum bagi mahasiswa dalam menulis berbagai jenis karya ilmiah, termasuk esai, anotasi bibliografi, reviu buku, artikel ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi. Dengan adanya pedoman ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menerapkan kaidah penulisan yang sesuai dengan standar akademik yang berlaku.

1.1 Penulisan Karya Ilmiah di UPI

Di UPI, penulisan karya ilmiah menjadi syarat formal yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Karya ilmiah ini meliputi berbagai bentuk tulisan yang ditugaskan dosen, serta karya yang diperlukan untuk meraih gelar akademik. Penulisan karya ilmiah mencerminkan pemahaman mahasiswa terhadap disiplin ilmu yang dipelajari dan menjadi refleksi dari kemampuan analisis serta sintesis informasi.

1.2 Tujuan Penyusunan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah di UPI

Tujuan utama penyusunan pedoman ini adalah untuk memberikan panduan yang jelas bagi mahasiswa dalam menulis karya ilmiah. Pedoman ini diharapkan dapat menciptakan keseragaman dalam penulisan di berbagai fakultas dan program studi, serta meningkatkan kualitas akademik mahasiswa melalui pemahaman yang lebih baik mengenai sistematika dan karakteristik penulisan karya ilmiah.

1.3 Hal-hal yang Diatur dalam Pedoman Penulisan Karya Ilmiah di UPI

Pedoman ini mencakup berbagai aspek penting terkait penulisan karya ilmiah, termasuk sifat, sistematika, dan kaidah penulisan yang berlaku di UPI. Lima bab utama dalam pedoman ini memberikan panduan menyeluruh tentang penulisan tugas kuliah, penyelesaian studi, isu orisinalitas dan plagiarisme, serta teknik penulisan yang diperlukan untuk mencapai standar akademik yang diharapkan.

II. PENULISAN TUGAS-TUGAS DALAM PERKULIAHAN

Bab ini membahas berbagai bentuk tugas kuliah yang sering dihadapi mahasiswa, seperti esai, anotasi bibliografi, reviu buku, dan artikel ilmiah berbasis penelitian. Masing-masing bentuk penulisan memiliki karakteristik dan struktur yang berbeda, yang perlu dipahami oleh mahasiswa untuk menghasilkan karya yang berkualitas. Pedoman ini memberikan panduan yang jelas dan praktis untuk setiap jenis tugas, sehingga mahasiswa dapat menulis dengan lebih sistematis dan terarah.

2.1 Prinsip-prinsip Penting dalam Menulis

Menulis adalah proses konstruksi yang melibatkan pengorganisasian ide, revisi berkelanjutan, dan cara berpikir. Mahasiswa perlu memahami bahwa menulis bukan hanya sekadar menyampaikan ide, tetapi juga menciptakan struktur dan argumen yang jelas. Proses ini membutuhkan kontrol terhadap berbagai elemen penulisan seperti gaya bahasa, tata bahasa, dan penyajian informasi, yang semuanya berkontribusi pada kualitas tulisan.

2.2 Esai

Esai adalah bentuk tulisan yang mengembangkan ide mengenai sebuah topik. Dalam penulisan esai, mahasiswa diharuskan untuk melakukan analisis dan membangun argumen yang didukung oleh data dan referensi. Esai berfungsi untuk mendorong mahasiswa mengeksplorasi dan menilai isu, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi tertulis yang efektif.

2.2.1 Pengertian Esai

Esai merupakan tulisan lepas yang lebih luas dari paragraf, bertujuan mengembangkan ide. Penulisan esai dianggap penting dalam pendidikan karena membantu mahasiswa mengekspresikan pemikiran dan mengikuti kerangka penyampaian yang terstruktur. Esai juga berfungsi sebagai alat untuk menguji kualitas ide penulis, serta kemampuan analisis dan sintesis informasi.

2.2.2 Struktur Umum Esai

Struktur umum esai terdiri dari tiga bagian: pendahuluan, bagian inti, dan kesimpulan. Pendahuluan berisi identifikasi topik dan latar belakang, bagian inti mengembangkan ide yang diangkat, dan kesimpulan memberikan ringkasan serta penekanan kembali pada argumen utama. Memahami struktur ini penting untuk menyusun esai yang koheren dan efektif.

2.2.3 Jenis-jenis Esai

Terdapat berbagai jenis esai yang dapat ditulis, termasuk esai eksposisi, diskusi, dan eksplanasi. Masing-masing jenis memiliki tujuan dan struktur yang berbeda. Misalnya, esai eksposisi bertujuan untuk menyampaikan pendapat, sedangkan esai diskusi membahas isu dari berbagai perspektif. Memahami jenis-jenis ini membantu mahasiswa dalam memilih pendekatan yang tepat dalam penulisan.

2.3 Anotasi Bibliografi

Anotasi bibliografi adalah ringkasan atau evaluasi dari sumber bacaan yang digunakan dalam penelitian. Penulisan anotasi bibliografi membantu mahasiswa dalam memahami dan mengevaluasi literatur yang relevan dengan topik yang diteliti. Struktur umum anotasi mencakup detil sumber, pernyataan tujuan, ringkasan argumen, dan evaluasi kelebihan serta kekurangan sumber tersebut.

2.4 Reviu Buku/Bab Buku/Artikel

Reviu buku adalah evaluasi kritis terhadap buku, bab buku, atau artikel. Penulisan reviu bertujuan untuk menilai kualitas dan relevansi sumber yang dibaca. Struktur umum reviu mencakup pendahuluan, ringkasan isi, analisis kritis, dan kesimpulan. Melalui reviu, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan analisis dan memberikan rekomendasi berdasarkan evaluasi yang dilakukan.

2.5 Artikel Ilmiah Berbasis Penelitian

Artikel ilmiah berbasis penelitian adalah ringkasan dari hasil penelitian yang dilakukan. Penulisan artikel ini mengikuti struktur yang lebih ketat dan formal, dengan tujuan untuk menyampaikan temuan penelitian kepada audiens akademik. Memahami format dan struktur artikel ilmiah sangat penting bagi mahasiswa agar dapat berkontribusi dalam diskusi ilmiah di bidangnya.

2.6 Penulisan Tugas-tugas Kuliah bagi Mahasiswa Double Degree

Mahasiswa double degree diharuskan menulis tugas kuliah dalam bahasa Inggris. Pedoman penulisan tugas bagi mahasiswa ini mengikuti prinsip-prinsip yang telah disampaikan sebelumnya, dengan penyesuaian sesuai karakteristik tugas yang diberikan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki kemampuan penulisan yang baik dalam bahasa internasional.

III. PENULISAN TUGAS PENYELESAIAN STUDI

Bab ini membahas penulisan tugas penyelesaian studi seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Karya-karya ini merupakan syarat untuk menyelesaikan program pendidikan di UPI dan menunjukkan kemampuan akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan, dan melaporkan penelitian. Penulisan yang baik dan sesuai dengan pedoman akan menghasilkan karya yang berkualitas dan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

3.1 Pengertian Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Skripsi, tesis, dan disertasi adalah karya tulis ilmiah yang menjadi syarat penyelesaian studi di UPI. Skripsi ditujukan untuk program S-1, tesis untuk S-2, dan disertasi untuk S-3. Kualitas penulisan karya-karya ini mencerminkan kemampuan mahasiswa dalam penelitian dan analisis, serta kontribusinya terhadap bidang ilmu yang dipelajari.

3.2 Karakteristik Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Setiap jenis karya ilmiah memiliki karakteristik yang berbeda. Skripsi biasanya lebih sederhana, sedangkan tesis dan disertasi memiliki kompleksitas yang lebih tinggi. Proses penulisan skripsi, tesis, dan disertasi memerlukan bimbingan dari dosen yang berkompeten, agar mahasiswa dapat menghasilkan karya yang memenuhi standar akademik.

3.3 Sistematik Umum Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Sistematik penulisan skripsi, tesis, dan disertasi di UPI mengikuti pola tertentu yang disesuaikan dengan disiplin ilmu. Umumnya, penulisan terdiri dari beberapa bagian, termasuk halaman judul, pengesahan, pernyataan keaslian, abstrak, dan daftar isi. Memahami sistematika ini penting agar mahasiswa dapat menyusun karya ilmiah dengan baik dan sesuai dengan pedoman yang berlaku.

3.3.1 Halaman Judul

Halaman judul adalah bagian pertama yang dilihat oleh pembaca. Halaman ini memuat judul, pernyataan penulisan, logo UPI, nama penulis, dan identitas program studi. Judul yang baik harus menarik, informatif, dan mencerminkan isi tulisan. Penulisan judul yang tepat sangat penting untuk memberikan kesan pertama yang baik terhadap karya ilmiah.

3.3.2 Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan memberikan legalitas bahwa karya ilmiah telah disetujui oleh dosen pembimbing. Halaman ini mencantumkan nama dan gelar pembimbing, serta informasi mengenai program studi. Pengesahan ini penting untuk menunjukkan bahwa karya tersebut telah melalui proses bimbingan yang sesuai.

3.3.3 Halaman Pernyataan tentang Keaslian

Halaman pernyataan keaslian menyatakan bahwa karya ilmiah adalah hasil karya penulis yang bebas dari plagiarisme. Pernyataan ini harus ditandatangani di atas materai dan menjadi bagian penting dalam menjaga integritas akademik. Dengan adanya pernyataan ini, penulis menunjukkan komitmen terhadap etika penulisan ilmiah.

3.3.4 Halaman Ucapan Terima Kasih

Bagian ucapan terima kasih ditulis untuk mengungkapkan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya ilmiah. Ucapan terima kasih sebaiknya disampaikan secara singkat dan tidak berlebihan, serta ditujukan kepada individu yang berkontribusi signifikan dalam proses penulisan.

3.3.5 Abstrak

Abstrak adalah ringkasan dari keseluruhan isi penelitian, mencakup informasi umum, tujuan, metode, dan temuan. Penulisan abstrak sebaiknya dilakukan setelah penelitian selesai, dengan jumlah kata yang sesuai. Abstrak yang baik dapat memberikan gambaran yang jelas tentang penelitian dan menarik perhatian pembaca.

3.3.6 Daftar Isi

Daftar isi menyajikan kerangka isi karya ilmiah berdasarkan bab dan subbab. Fungsi daftar isi adalah memudahkan pembaca dalam mencari informasi yang diinginkan. Pembuatan daftar isi yang sistematis akan membantu meningkatkan keterbacaan dan organisasi dokumen.

3.3.7 Daftar Tabel

Daftar tabel menyajikan informasi mengenai tabel-tabel yang digunakan dalam karya ilmiah, beserta judul dan nomor halamannya. Penulisan daftar tabel harus dilakukan secara berurutan dan jelas, agar pembaca dapat dengan mudah menemukan informasi yang diperlukan.

3.3.8 Daftar Gambar

Daftar gambar berfungsi untuk menyajikan gambar-gambar yang terdapat dalam karya ilmiah, dilengkapi dengan nomor urut dan judul. Penulisan daftar gambar harus mengikuti urutan kemunculan gambar dalam dokumen, sehingga memudahkan pembaca dalam mencari referensi visual.

3.3.9 Daftar Lampiran

Daftar lampiran menyajikan informasi mengenai lampiran yang terdapat dalam karya ilmiah. Lampiran berisi informasi tambahan yang mendukung isi tulisan, dan penulisan daftar lampiran harus dilakukan secara sistematis agar pembaca dapat mengakses informasi tersebut dengan mudah.

3.3.10 Bab I: Pendahuluan

Bab pendahuluan memuat latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Bagian ini penting untuk memberikan konteks dan menjelaskan relevansi penelitian. Penulis harus mampu menyajikan informasi dengan jelas agar pembaca memahami pentingnya topik yang diangkat.

IV. ISU ORISINALITAS DAN PLAGIARISME

Bab ini membahas pentingnya orisinalitas dalam penulisan karya ilmiah dan menjelaskan apa itu plagiarisme serta sanksi yang dapat dikenakan bagi pelanggar. Memahami isu ini sangat penting bagi mahasiswa untuk menjaga integritas akademik dan menghasilkan karya yang berkualitas.

4.1 Pentingnya Orisinalitas Tulisan

Orisinalitas tulisan adalah salah satu prinsip dasar dalam penulisan karya ilmiah. Karya yang orisinal mencerminkan pemikiran dan penelitian penulis sendiri, serta memberikan kontribusi baru bagi ilmu pengetahuan. Mempertahankan orisinalitas sangat penting untuk menjaga reputasi akademik dan kredibilitas penulis.

4.2 Pengertian Plagiarisme

Plagiarisme adalah tindakan menyalin atau mengklaim karya orang lain sebagai milik sendiri tanpa memberikan kredit yang sesuai. Tindakan ini tidak hanya melanggar etika akademik, tetapi juga dapat berakibat pada sanksi yang serius. Mahasiswa perlu memahami dan menghindari plagiarisme dalam setiap bentuk penulisan.

4.3 Bentuk-bentuk Tindakan Plagiat

Tindakan plagiarisme dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti menyalin teks secara langsung, parafrase tanpa atribusi, atau menggunakan ide orang lain tanpa izin. Setiap tindakan ini dapat merugikan penulis asli dan merusak integritas akademik. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami dan menghindari semua bentuk plagiarisme.

4.4 Sanksi bagi Tindakan Plagiat

Sanksi bagi tindakan plagiarisme dapat bervariasi, mulai dari peringatan hingga pencabutan gelar akademik. Institusi pendidikan memiliki kebijakan yang ketat terhadap plagiarisme, dan mahasiswa yang terbukti melakukan plagiarisme akan menghadapi konsekuensi yang serius. Oleh karena itu, mahasiswa harus selalu berusaha untuk menulis dengan integritas.

V. TEKNIK PENULISAN

Bab ini menjelaskan berbagai teknik penulisan yang perlu dikuasai oleh mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah yang baik. Teknik-teknik ini mencakup penulisan huruf, angka, tanda baca, dan kutipan. Memahami teknik penulisan yang benar sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan keterbacaan karya ilmiah.

5.1 Penulisan Huruf

Penulisan huruf mencakup penggunaan huruf kapital, miring, dan tebal. Penggunaan huruf yang tepat akan membantu menekankan informasi penting dan memudahkan pembaca dalam memahami isi tulisan. Mahasiswa perlu memahami kapan dan bagaimana menggunakan berbagai jenis huruf dalam penulisan karya ilmiah.

5.2 Penulisan Angka dan Bilangan

Penulisan angka dan bilangan harus mengikuti kaidah tertentu untuk menjaga konsistensi dan kejelasan dalam dokumen. Mahasiswa perlu memahami aturan penulisan angka dalam konteks ilmiah, termasuk kapan menggunakan angka dalam bentuk kata dan angka numerik.

5.3 Penggunaan Tanda Baca

Penggunaan tanda baca yang benar sangat penting untuk memperjelas makna dan struktur kalimat. Mahasiswa harus memahami aturan penggunaan tanda titik, koma, titik koma, dan tanda baca lainnya untuk meningkatkan keterbacaan dan kejelasan tulisan.

5.4 Teknik Penulisan Lainnya

Teknik penulisan lainnya mencakup penulisan judul, subjudul, penomoran, dan penulisan nama tabel dan gambar. Memahami teknik-teknik ini akan membantu mahasiswa dalam menyusun dokumen yang terstruktur dan mudah dipahami.

5.5 Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan

Penulisan kutipan harus dilakukan dengan benar untuk menghindari plagiarisme. Mahasiswa perlu memahami cara menulis kutipan langsung dan tidak langsung, serta mencantumkan sumber kutipan dengan format yang sesuai. Ini penting untuk menjaga integritas akademik dan menghormati karya orang lain.

5.6 Penulisan Daftar Rujukan atau Referensi

Daftar rujukan atau referensi adalah bagian penting dari karya ilmiah yang mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan. Mahasiswa harus memahami cara menyusun daftar referensi sesuai dengan gaya penulisan yang ditentukan, seperti APA atau MLA, untuk memastikan kredibilitas dan akurasi informasi.

Referensi Dokumen

  • Knowledge Flows in Marketing: An Analysis of Journal Article References and Citations ( Sivadas, E. & Johnson, M. S. )
  • Literary Theory: A Very Short Introduction ( Culler, J. )
  • Understanding Media Semiotics ( Danesi, M. )
  • Semiotics: The Basics ( Chandler, D. )
  • Bourdieu, Language, and the Media ( Myles, J. F. )
  • Amusing Titles in Scientific Journals and Article Citation ( Sagi, I. & Yechiam, E. )

Gambar

Gambar 2.1. Strukturesai
Gambar 1.1 Gambar Alur Pendaftaran Pelatihan 5.5  Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan

Referensi

Dokumen terkait

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali

Penulisan kutipan secara umum adalah sebagai berikut: Rumusan, kalimat, alenia atau inti pengertian yang dikutip dari salah satu makalah atau buku dalam daftar

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti

Dalam butir 12 dinyatakan, huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari,

Daftar pustaka berisi literatur (buku, artikel jurnal atau prosiding, majalah atau surat kabar, dan sebagainya) yang diacu/dikutip pada Laporan Tugas Akhir dan ditulis sesuai

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata seperti