• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENTANG PEDOMAN PENULISAN KARYAILMIAH UPI TAHUN 2021

N/A
N/A
Nofia Putri

Academic year: 2023

Membagikan "TENTANG PEDOMAN PENULISAN KARYAILMIAH UPI TAHUN 2021"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

Terima kasih kepada tim penyusun pedoman penulisan karya ilmiah yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan pedoman tersebut. Dengan Peraturan Rektor ini, Universitas Pendidikan Indonesia menetapkan pedoman penulisan karya ilmiah bagi Universitas Pendidikan Indonesia. Setiap karya ilmiah yang ditulis di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia harus berpedoman pada ketentuan dalam Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2021.

Pedoman penulisan artikel ilmiah di Universitas Pendidikan Indonesia bersifat dinamis dan selalu mengikuti perkembangan keilmuan dan intelektual yang hidup, tumbuh dan berkembang di perguruan tinggi pada umumnya.

Penulisan Karya Ilmiah di UPI

Tujuan Penyusunan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Hal-hal yang Diatur dalam Pedoman Penulisan Karya

Mengenai gaya sastra yang dijadikan acuan dalam penulisan artikel ilmiah, sistem American Psychological Association (APA) versi modifikasi merupakan sistem yang direkomendasikan oleh perguruan tinggi. Publication Manual of the American Psychological Association”, edisi keenam, 2010, disesuaikan dengan gaya penulisan dalam bahasa Indonesia.

PENULISAN TUGAS-TUGAS DALAM

  • Prinsip-prinsip Penting dalam Menulis
  • Esai
    • Pengertian Esai
    • Struktur Umum Esai
    • Jenis-jenis Esai
    • Contoh Esai
  • Anotasi Bibliografi
    • Pengertian Anotasi Bibliografi
    • Struktur Umum Anotasi Bibliografi
    • Contoh Anotasi Bibliografi
  • Reviu Buku/Bab Buku/Artikel
    • Pengertian Reviu Buku/Bab Buku/Artikel
    • Struktur Umum Reviu Buku/Bab Buku/Artikel
    • Contoh Reviu Buku/Bab Buku/Artikel
  • Artikel Ilmiah Berbasis Penelitian
    • Pengertian Artikel Ilmiah
    • Struktur Umum Artikel Ilmiah
    • Contoh Artikel Ilmiah

Mengulas suatu buku/bab ​​buku/artikel pada dasarnya adalah upaya membaca secara cermat kemudian mengevaluasi buku/bab ​​buku/artikel yang sedang Anda baca. Secara struktural, resensi buku/bab ​​buku/artikel seperti yang diungkapkan Crasswell (2005) biasanya terdiri dari beberapa bagian yang akan dijelaskan di bawah ini. Pada bagian ini reviewer menyajikan bukti analitis dari buku/bab ​​buku/artikel atau membandingkannya dengan sumber ilmiah lain.

Dalam karya ini, penulis juga 11. Reviewer dapat mengungkapkan kelebihan dan kekurangan buku/bab ​​buku/artikel yang dianalisisnya.

Gambar 2.1. Strukturesai
Gambar 2.1. Strukturesai

PENULISAN TUGAS PENYELESAIAN STUDI

Pengertian Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Karakteristik Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Sedangkan penulisan disertasi dinilai paling mendalam dan kompleks dalam memaparkan berbagai aspek penelitian, karena dalam program pendidikan ini calon doktor diharapkan nantinya dapat menunjukkan kapasitas kepakarannya dan membuktikan secara meyakinkan.

Sistematik Umum Skripsi, Tesis, dan Disertasi

  • Halaman Judul
  • Halaman Pengesahan
  • Halaman Pemyataan tentang Keaslian Skripsi, Tesis, atau
  • Halaman Ucapan Terima Kasih
  • Abstrak
  • Daftar Isi
  • Daftar Tabei
  • Daftar Gambar
  • Daftar Lampiran
  • Bab I: Pendahuluan
  • Bab II: Kajian Pustaka
  • Bab III: Metode Penelitian
  • Bab IV: Temuan dan Pembahasan
  • Bab V: Simpulan, Implikasi, dan Rekomendasi

Kedua, struktur judul disusun berdasarkan sifat dan isi tesis, tesis atau disertasi yang sedang ditulis. Dalam pertanyaan penelitian yang dibuat, penulis biasanya mengidentifikasi topik atau variabel yang menjadi fokus penelitian. Bagian ini memberikan gambaran mengenai nilai tambah atau kontribusi yang dapat diberikan oleh hasil penelitian yang dilakukan.

Bagian tinjauan pustaka suatu tesis, disertasi, atau disertasi memberikan konteks yang jelas terhadap topik atau permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Pada bagian ini penulis/peneliti menyatakan secara tegas apakah penelitian yang dilakukan termasuk dalam kategori survei (deskriptif dan korelasional) atau kategori eksperimen. Bagian ini menguraikan secara kronologis langkah-langkah penelitian yang dilakukan, khususnya bagaimana desain penelitian sebenarnya dioperasionalkan.

Sedangkan untuk penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, kecenderungan alur penyajian metode penelitian untuk tesis, tesis, dan disertasi sebagaimana diadaptasi oleh Creswell (2011) relatif lebih cair dan sederhana, mengandung unsur-unsur sebagai berikut. Bagian ini muncul terutama untuk jenis penelitian yang melibatkan subjek manusia sebagai sumber pengumpulan data. Bab ini menyampaikan dua hal pokok, yaitu (1) temuan penelitian berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dalam berbagai kemungkinan bentuk sesuai dengan urutan rumusan masalah penelitian dan (2) pembahasan temuan penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian yang ada. telah dirumuskan sebelumnya.

Hal ini memastikan bahwa temuan dan pembahasan yang disajikan benar-benar menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan. Dengan memperhatikan lima pertanyaan di atas, penulis tesis dan disertasi dapat menghindari terlalu banyak memaparkan temuan penelitian.

Format Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Akan lebih baik jika penulis menyarankan penelitian yang satu langkah lebih baik dari penelitian yang telah dilakukan. Dalam beberapa hal, bab terakhir disertasi, tesis, atau disertasi mengungkap keterbatasan penelitian, terutama kelemahan terkait metode penelitian, teknik pengumpulan data, dan sampel yang terlibat.

Penulisan Antologi

Penulisan Tugas Penyelesaian Studi untuk Mahasiswa

Pentingnya Orisinalitas Tulisan

Pengertian Plagiarisme

Bentuk-bentuk Tindakan Plagiat

Seringkali teks yang dihasilkan dari kombinasi ini tidak tersusun secara logis dan menjadi terputus-putus maknanya. Tindakan ini mencampurkan kata-kata yang dibuat dengan teks dari berbagai sumber. Potongan teks dari berbagai sumber digabungkan dan seringkali beberapa di antaranya merupakan kalimat yang belum selesai digabungkan dengan potongan lain untuk melengkapinya.

Plagiarisme jenis ini berkaitan dengan peniruan pola struktur tulisan, mulai dari struktur retorika, sumber referensi, metodologi, bahkan hingga tujuan penelitian. Tindakan ini merupakan upaya untuk menyamarkan berapa banyak bagian teks yang sebenarnya digunakan meskipun penulis menuliskan sumber kutipannya. Seringkali hanya sebagian kecil teks dari sumber lain yang dikutip dan diakui, padahal porsi yang diambil lebih dari itu.

Sebagian naskah dikutip dengan baik dan diakui dengan kutipan langsung, sedangkan bagian lain yang jelas-jelas diambil langsung tanpa modifikasi dihilangkan. Tindakan jenis ini adalah menggunakan gagasan dari tulisan seseorang yang pernah ditulis sebelumnya, namun menggunakannya dalam tulisan baru tanpa kutipan dan pengakuan yang semestinya. Meskipun penulis yakin bahwa ide-ide dalam tulisan sebelumnya adalah miliknya sendiri dan bebas menggunakannya sesuai keinginannya, namun hal ini dianggap sebagai praktik akademis yang buruk.

Pelaku plagiat boleh saja melakukan plagiat dari satu sumber atau lebih, atau menggabungkan dua atau lebih bentuk plagiat yang disebutkan di atas dalam tulisan yang ditulisnya.

Sanksi bagi Tindakan Plagiat

Dalam hal ini angka berperan sebagai lambang angka atau bilangan dengan jenis yang umum digunakan yaitu angka arab atau angka romawi. Apabila kutipan diambil dari suatu kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan 'tanda kutip tunggal'. Apabila sumber kutipan merujuk pada sumber lain bagi orang yang dikutip, maka sumber kutipan yang ditulis adalah sumber kutipan yang digunakan oleh pemberi kutipan, namun dengan menyebutkan siapa yang mengutarakan pendapatnya.

Bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami karena menggunakan diksi bahasa Inggris yang familiar. Hal ini dapat membingungkan pembaca sehingga membuat pembaca menebak-nebak metode mana yang digunakan peneliti dalam penelitiannya.

TEKNIK PENULISAN

Penulisan Huruf

  • Hurufkapital
  • Huruf Miring
  • Huruf Tebal

Penulisan Angka dan Bilangan

Penggunaan Tanda Baca

  • Penggunaan Tanda Titik
  • Penggunaan Tanda Koma
  • Penggunaan Tanda Titik Koma

Teknik Penulisan Lainnya

  • Penulisan Judul, Subjudul, dan Anak Subjudul
  • Penomoran
  • Penulisan Nama Tabei dan Gambar

Berdasarkan Pedoman APA Edisi VI, terdapat perbedaan ejaan nama tabel dan gambar, seperti contoh di bawah ini.

Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan

  • Penulisan Kutipan Langsung
  • Penulisan Sumber Kutipan
  • Sumber Kutipan Merujuk Sumber Lain
  • Kutipan dari Penulis Berjumlah Dua Orang dan Lebih. 57
  • Kutipan dari Penulis Sama dengan Karya yang Berbeda
  • Kutipan dari Penulis Sama dengan Sumber Berbeda
  • Kutipan dari Tulisan Tanpa Nama Penulis
  • Kutipan Pokok Pikiran

Dalam kutipan 40 kata atau lebih, kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diberi spasi. Jika sebagian kutipan dihilangkan pada kutipan langsung, maka bagian tersebut diganti dengan tiga titik (lihat contoh kutipan yang kurang dari 3 baris). Apabila sumber yang dikutip mendahului kutipan langsung, maka ejaannya adalah nama penulis diikuti tahun terbit dan nomor halaman yang dikutip.

Apabila sumber kutipan ditulis setelah yang dikutip, maka nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya ditempatkan dalam tanda kurung. Hawes (dalam Samani dan Hariyanto, 2011, p. 6) menyatakan bahwa “..ketika karakter hilang, semuanya hilang, dan salah satu permata terkaya dalam hidup hilang selamanya”. Jika penulis terdiri dari dua orang, maka nama kedua penulis harus disebutkan, misalnya: Sharp dan Green (1996).

Jika pengarangnya tiga sampai lima orang, maka pada penyebutan pertama dalam teks harus dicantumkan nama belakang/marga masing-masing pengarang dan hanya nama belakang pengarang pertama yang diberi akhiran et. Jika pengarangnya lebih dari lima orang, maka sejak awal kutipan dalam teks hanya nama belakang saja. Beberapa penelitian tentang berpikir kritis menunjukkan bahwa membaca dan menulis adalah cara paling efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis (Chaffee, et al. 2002; Emilia, 2005; Moore & Parker, 1995).

Jika sumber petikan adalah beberapa karya yang ditulis oleh pengarang yang sama pada tahun yang sama, kaedah penulisannya ialah dengan menambah huruf a, b, dan lain-lain dalam tahun penerbitan. Nama pengarang dalam petikan ialah nama keluarga atau nama keluarga dan ditulis dengan cara yang sama seperti senarai rujukan.

Penulisan Daftar Rujukan atau Referensi

  • Buku
  • Artikel Jumal
  • Selain Buku dan Artikel Jumal

Perlu diperhatikan bahwa model kutipan tidak menyertakan catatan kaki untuk sumber dengan istilah berbeda seperti ibid., op.cit., loc.cit. videonya, dan sebagainya. Catatan kaki boleh saja memberikan penjelasan tambahan terhadap suatu istilah dalam teks, namun tidak dapat dituliskan dalam teks karena mengganggu alur uraian. Untuk jenis referensi berupa majalah dan buletin, cantumkan tahun jelas dan tanggal terbit lengkap, dipisahkan dengan koma dan diikuti nomor dalam tanda kurung.

Berbagai contoh teknis penulisan daftar rujukan atau referensi dengan menggunakan sistem APA yang disesuaikan dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dapat dilihat pada bagian di bawah ini. Contoh spesifik penulisan daftar referensi buku dengan berbagai variasinya dapat dilihat pada bagian di bawah ini. Berbagai contoh penulisan daftar referensi dengan sumber tertulis selain buku dan artikel majalah disajikan di bawah ini.

Memahami Hasil Menggambar Anak Usia Dini” [Forum online]. http://www.paud.int/gambar/Comments/Weblog/806c. Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan Bahasa” [Milis seluler}.. http://bsing.groups.yahoo.com/group/ResearchMethods/. pesan/581. Ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan saat menulis daftar referensi di atas. Untuk jenis sumber referensi spesifik lainnya, silakan merujuk ke Edisi Keenam dari Publication Manual of the American Psychological Association (2010).

Buku dan Artikel Jumal

Peraturan Perundangan

Sumber Online dan Bentuk Lain

Oleh karena itu, perlindungan hak cipta merek sangat diperlukan untuk menghindari kerugian ekonomi. Oleh karena itu, buku ini tidak hanya sarat teori, tetapi juga sejarah yang penting untuk diketahui. Sesuai dengan judulnya, buku ini berhasil memberikan pengenalan singkat mengenai teori-teori sastra tanpa meninggalkan hal-hal utama yang perlu diketahui pembaca.

Teknik penulisan dalam buku ini sangat komunikatif karena Culler menggunakan kata-kata yang tidak terlalu baku dan menganggap pembacanya sebagai “teman”. Oleh karena itu, buku ini sangat cocok dijadikan referensi media kajian berbasis linguistik. Selain menjelaskan penerapan semiotika dalam kajian media, melalui buku ini Danesi ingin membantah apa yang dikatakan Roland Barthes, seorang semiotika asal Perancis pada tahun 1950 tentang “budaya pop”.

Pada setiap awal bab terdapat kutipan-kutipan inspiratif dari berbagai tokoh yang relevan dengan pembahasan pada bab tersebut, membuat buku ini semakin menarik untuk dibaca. Meski terkesan tanpa cela, buku ini masih mempunyai kekurangan baik dari segi teknik penulisan maupun isi. Yang disayangkan dari teknik penulisan buku ini adalah tidak semua sub bab dicantumkan dalam daftar isi, jadi bisa saja demikian.

Myles, buku ini masih dinilai lebih lengkap karena jenis dan dampak media dijelaskan lebih detail dan mendalam. Oleh karena itu, buku ini dapat membekali pembaca agar lebih siap menghadapi arus media yang semakin meningkat dan tidak terkendali.

Gambar

Gambar 2.1. Strukturesai
Gambar 1.1 Gambar Alur Pendaftaran Pelatihan 5.5  Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan

Referensi

Dokumen terkait

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali

Penulisan kutipan secara umum adalah sebagai berikut: Rumusan, kalimat, alenia atau inti pengertian yang dikutip dari salah satu makalah atau buku dalam daftar

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti

Dalam butir 12 dinyatakan, huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari,

Daftar pustaka berisi literatur (buku, artikel jurnal atau prosiding, majalah atau surat kabar, dan sebagainya) yang diacu/dikutip pada Laporan Tugas Akhir dan ditulis sesuai

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata seperti