Pedoman Magang Mahasiswa Tanri Abeng University

(1)

PEDOMAN MAGANG MAHASISWA (INTERNSHIP)

TANRI ABENG UNIVERSITY JAKARTA

2018

(2)

TANRI ABENG UNIVERSITY

2

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, buku pedoman Magang TANRI ABENG UNIVERSITY Edisi tahun 2018 ini dapat diselesaikan dengan baik. Buku pedoman ini merupakan perbaikan dari buku pedoman yang telah pernah diterbitkan sebelumnya.

Magang merupakan salah satu komponen integratif dari keseluruhan program pendidikan sarjana kesehatan masyarakat. Sifat magang adalah pertama, internship yang bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman dunia kerja atau realitas sosial dalam hubungannya dengan kajian teoritik di perkuliahan.

Kedua, public service yaitu kemampuan mahasiswa untuk berkontribusi di dunia kerja atau realitas sosialitas berbagai kompetensi akademik yang telah didapatkannya di perkuliahan.

Pelaksanaan magangdi lapangan mempunyai ciri-‐ciri: Interdisipliner, cross sectoral dan komprehensif, berdimensi luas, pragmatis dan praktis.

Buku Pedoman Magang ini disusun untuk membantu dan sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam melakukan kegiatan magang di Lapangan. Melalui buku pedoman ini diharapkan mahasiswa memiliki rujukan dalam menempuh proses magang, sehingga buku ini menjadi pegangan bagi mahasiswa dalam rangka menyiapkan magang dengan sebaik-‐baiknya.

Jakarta, Juli 2018

Tim Penyusun

(3)

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

A. PENDAHULUAN ... 4

B. TUJUAN MAGANG ... 5

C. MANFAAT PROGRAM MAGANG ... 6

D. PERSYARATAN PESERTA MAGANG ... 7

E. PEMBIMBING MAGANG ... 7

F. PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG ... 8

G. TUGAS MAHASISWA ... 9

H. KOMPONEN PENILAIAN MAGANG ... 10

I. JADWAL MAGANG ... 12

J. PESERTA DAN LOKASI MAGANG ... 12

K. LAPORAN MAGANG ... 12

L. FORMAT DAN SISTEMATIKA LAPORAN MAGANG ... 13

TATA-‐TERTIB PESERTA MAGANG ... 20

ETIKA MAGANG ... 21

LAMPIRAN-‐LAMPIRAN ... 24

(4)

4

A. PENDAHULUAN

Program Sarjana Tanri Abeng University merasa perlu turut serta dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan bersaing di era globalisasi dengan pendekatan interdisiplin yang dilandasi oleh ahlak yang tinggi. Tuntutan dunia kerja saat ini mengharuskan lulusan memiliki keterampilan dan sikap serta etos kerja. Guna memberikan kemampuan teori ilmu pengetahuan dan praktek kerja bagi lulusan, Program Sarjana Tanri Abeng University melaksanakan program magang yang dijadikan kurikulum wajib.

Program magang merupakan salah satu toolssebagai panduan antara teori dan praktik yang akan memberikan kemampuan mahasiswa untuk memahami dan menganalisis fenomena fenomena dan perkembangan terbaru dalam dunia kerja yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Kemampuan ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap pakai dibidang kesehatan masyarakat.

Peserta magang diwajibkan bekerja pada unit unit yang sesuai dengan peminatannya. Selama magang peserta akan menerima dan melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh Pimpinan/pembimbing lapangan. Tugas dan pekerjaan yang diberikan hendaknya disertai oleh bimbingan dan arahan sehingga peserta magang dapat menjalankan tugas dan pekerjaan secara maksimal. Pimpinan/ pembimbing lapangan diharapkan dapat mengarahkan peserta magang kepada pola berfikir yang kreatif, inisiatif, bertanggung jawab, dan tanggap atas segala permasalahan kerja yang dihadapi. Oleh karena itu, Pimpinan/

pembimbing lapangan dapat menciptakan suasana yang rasional tentang situasi pekerjaan yang ditemukan dalam kegiatan sehari hari.

(5)

5

Kegiatan magang diikuti oleh mahasiswa Program Sarjana Tanri Abeng University dari beberapa latar belakang Program Studi seperti Manajemen, Administrasi Bisnis, Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Arsitektur, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Perminyakan, Teknik Elektro, dan Teknik Sipil. Pemilihan tempat magang seutuhnya diserahkan kepada mahasiswa sesuai dengan bidang peminatannya masing masing. Harapannya agar mahasiswa dapat menggali pengalaman yang sesui dengan keinginan dan bidangnya.

Pelaksanaan magang di tempat kerja minimal selama 3 bulan, peserta magang harus mengikuti ketentuan dan peraturan di institusi magang. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta magang harus seizin dan sepengetahuan Pimpinan/pembimbing lapangan. Melalui aktivitas ini mahasiswa juga dapat merintis bagi kepentingan aktivitas penelitian tugas akhir/skipsi serta sarana untuk merintis jaringan ke dunia kerja.

B. TUJUAN MAGANG

Program magang memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan mahasiswa sesuai dengan bidang ilmunya.

2. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan maupun data yang berguna dalam penulisan skripsi

3. Mendapatkan masukan untuk umpan balik (feedback) dalam usaha penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

4. Pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

(6)

6

C. MANFAAT PROGRAM MAGANG

Program Magang diharapkan mampu memberikan manfaat kepada pihak pihak yang terlibat, seperti mahasiswa, Prodi-‐prodi TAU, dan intansi. Maanfaat yang diharapkan antara lain:

1. Bagi Mahasiswa

a. Melatih keterampilan mahasiswa sesuai bidang ilmu masing-‐masing dengan berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari selama proses perkuliahan.

b. Mengenal praktik dunia kerjamulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program pada unit-‐unit kerja dengan mengembangkanwawasan berpikir keilmuan kreatif dan inovatif.

c. Membuat laporan magang berdasarkan data yang diperoleh dan dari pengamatan yang selanjutnya dapat dikembangkan oleh mahasiswa dalam pembuatan skripsi.

2. Bagi Program Studi TAU

a. Memperoleh umpan balik (feedback) untuk menyempurnakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pengguna (stakeholder) dilingkungan pemerintah dan swasta.

b. Membangun jejaring (networking) dengan pihak pengguna lulusan.

3. Bagi Instansi di lingkungan Pemerintah dan Swasta a. Memperoleh tenaga kerja yang diharapkan dapat

berperan serta dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan permasalahan yang ada diinstansi dimana mahasiswa melaksanakan magang.

b. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan, dinamis dan bermanfaat dengan institusi pendidikan,

(7)

7

dimana Instansi dapat memperoleh informasi terkait dengan perkembangan ilmu yang sedang berkembang.

D. PERSYARATAN PESERTA MAGANG

Peserta Program Magang adalah mahasiswa Program Sarjana TAU yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Mahasiswa telah menyelesaikan minimal 100 sks dan semua mata kuliah yang disyaratkan pada masing-‐masing Prodi.

2. Tidak ada mata kuliah tatap muka yang dilaksanakan di kampus saat mengikuti pelaksanaan magang kecuali instansi tempat magang mengizinkan.

3. Mahasiswa telah mengikuti pembekalan magang dari masing-‐

masing Prodi, mahasiswa yang belum mengikuti pembekalan magang tidak diperkenankan melakukan proses magang.

E. PEMBIMBING MAGANG

Pada saat pelaksanaan program magang setiap mahasiswa memiliki pembimbing magang yaitu:

1. Pembimbing Magang Akademik

Pembimbing Magang Akademik adalah salah seorang dosen tetap TAU sesuai dengan Prodi masing-‐masing mahasiswa.

Pembimbing Magang Akademik memiliki wewenagn dan tanggung jawab penuh untuk memberikan bimbingan akademis bagi setiap mahasiswa bimbingannya selama proses keseluruhan kegiatan magang.

2. Pembimbing Magang Lapangan

Pembimbing Magang Lapangan adalah seorang staf institusi tempat kegiatan magang, yang ditunjuk oleh pimpinan institusi tersebut. Mempunyai kemampuan untuk memberikan bimbinganteknis bagi mahasiswa dan disesuaikan dengan bagian dimana mahasiswa ditempatkan.

(8)

8

Setiap 1 (satu) orang pembimbing lapangan diharapkan dapat membimbing paling banyak 2 (dua) orang mahasiswa magang.

F. PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

Peserta Magang mencari instansi magang yang sesuai dengan minat maupun fokus kajiannya secara mandiri dengan membawa Surat Keterangan dari Program Studi dan PedomanMagang bagi Instansi.

Sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan magang, sebaiknya peserta magang memastikan tersedianya kesempatan melaksanakan magang pada unit/bagian yang sesuai dengan peminatan yang bersangkutan. Tempat magang diperkenankan berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta maupun di luar Provinsi.

Hal-‐hal yang perlu diperhatikan peserta magang selama melakukan program magang sebagai berikut:

1. Melaksanakan tugas-‐tugas yang diberikan oleh pimpinan/

pembimbing lapangan pada institusi tempat magang.

2. Membuat catatan kegiatan harian baik berkaitan dengan kehadiran maupun kegiatan yang dilakukan dengan diketahui oleh pembimbing lapangan.

3. Membuat laporan magang dengan format dan sistematika yang telah ditentukan (lampiran).

4. Mahasiswa wajib memakai pakaian kerja yang rapi dan bersih atau disesuaikan dengan peraturan instansi magang.

5. mahasiwa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan lain/di luar kegiatan institusi tanpa persetujuan dari pembimbing lapangan dan pembimbing akademik atau surat resmi dari pendidikan (akademik).

(9)

9

Sedangkan instansi yang menerima peserta magang diharapkan:

1. Menunjuk pembimbing lapangan yang dapat melakukan bimbingan terhadap peserta magang, Pembimbing lapangan maksimal diperbolehkan membimbing 2 mahasiswa magang.

2. Memberikan bimbingan dan pengarahankepada peserta magang agar dapat melaksanakan program magang dengan lancar sesuai dengan bidang keilmuan peserta magang.

3. Memberikan masukan kepada pihak Program Studi TAU mengenai pelaksanaan Program Magang secara umum dan kemampuan peserta magang secara khusus.

4. Pembimbing lapangan berfungsi sebagai fasilitatorbagi mahasiswa magang serta memberikan penilaian terhadap peserta magang sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditetapkan pada Lembar Penilaian.

G. TUGAS MAHASISWA

Tugas peserta magang selama di instansi tempat magang adalah sebagai berikut:

1. Mempelajari unit kerja di tempat peserta magang ditugaskan seperti organisasi, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Semua data tersebut harus dicatat dengan sistematis dan lengkap.

2. Semua yang dilakukan pada butir 1 (satu), dicoba, dikaji dan dianalisis dari segi manajemen dan pengetahuan disiplin ilmu masing-‐masing, sehinggadapat dituangkan dalamLaporan Akhir Magang.

3. Mengikuti semua kegiatan yang berlangsung di unit kerja di mana peserta magang ditempatkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Peserta magang harus mengisi Daftar Kehadiran Magang yang berisi ringkasanrincian kegiatan dan status kegiatan. Daftar Kehadiran Magangasli dilampirkan pada Laporan Magang.

(10)

10

4. Bila diperlukan, peserta magang diharapkan dapat memberikan atau mengusulkan saran-‐saran untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam rangkamemperbaiki dan menyempurnakan organisasi dan manajemen Unit Kerja yang bersangkutan.

5. Apabila terdapat hal-‐hal yang tidak dapat diselesaikan, maka peserta magang dapat meminta bantuan pembimbing akademik magang maupun koordinator magang untuk penyelesaian lebih lanjut.

H. KOMPONEN PENILAIAN MAGANG

Penilaian yang akan diberikan kepada peserta magang meliputi hal-‐hal sebagai berikut:

1. Kepatuhan untuk melaksanakan Program Magang mulai dari persiapan sampai pada kegiatan akhir.

2. Kesungguhan melaksanakan tugas-‐tugas Magang dengan baik dan penuh tanggung jawab.

3. Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan tugas-‐

tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan yang tertuang dalam lembar penilaian pembimbing lapangan.

4. Keberhasilan menghasilkan buah pikiran atau hasil karya yang berguna bagi instansi yang bersangkutan dan kegiatan akademik di kampus.

Komponen penilaian magang terdiri dari:

1. Penilaian dari pembimbing lapangan pada unit kerja: Bobot 60%

a. Inisiatif (Taking Inisiative)

Kecakapan mengambil inisiatif untuk melakukan pekerjaan dan menyelesaikannya dengan tuntas.

b. Komunikasi (Communication Skill)

(11)

11

Keterampilan berkomunikasi secara lisan baik secara perorangan, dalam diskusi, presentasi maupun komunikasi tertulis, seperti membuat laporan.

c. Kinerja (Working Ability)

Kemampuan unjuk kerja dan ketepatan dalam bekerja.

d. Disiplin (Dicipline)

Ketaatan mematuhi aturan, dan bekerja sesuai waktu yang telah ditetapkan.

e. Kerjasama (Teamwork)

Kemampuan bekerja sama dengan orang lain dalam tim untuk menyelesaikan tugas/pekerjaan.

2. Evaluasi Laporan Magang (Pembimbing Magang Akademik):

Bobot 40%

a. Kelengkapan administrasi (cap instansi magang, tanda tangan pembimbing lapangan, ketepatan waktu).

b. Pemahaman terhadap gambaran instansi tempat magang.

c. Kedalaman pembahasan dan rincian kegiatan magang.

d. Pemahaman terhadap bidang/fokus magang yang dipelajari.

e. Kesesuain penulisan dengan format laporan magang.

f. Kemampuan penyajian laporan.

Kriteria penilaian yang diberikan pada mata kuliah Magang adalah sebagai berikut:

NILAI MIN MAKS

A 85 100

A-‐ 80 84,9

B+ 75 79,9

B 70 74,9

B-‐ 65 69,9

C+ 60 64,9

C 56 59,9

D 45 55,9

E < 45

F Kosong/Empty

(12)

12

I. JADWAL MAGANG

Pelaksanaan magang dilakukan secara individual selama minimal 3 (tiga) bulan pada semester Ganjil/Genap sesuai persyaratan dan ketentuan dari masing-‐masing Prodi. Adapun rincian pelaksanaan kegiatan Magang sebagai berikut:

1. Persiapan kegiatan magang

2. Pendaftaran peserta magang pada pengisian KRS 3. Pengurusan surat permohonan magang ke instansi 4. Pembekalan magang jika diperlukan

5. Kegiatan magang dilapangan

6. Seminar laporan magang di institusi magang jika diperlukan 7. Konsultasi langsung pembuatan laporan magang dengan

pembmbing lapangan dan konsultasi melalui email/tatap muka dengan pembimbing magang akademik

8. Penyempurnaan laporan magang 9. Penyerahan laporan magang

J. PESERTA DAN LOKASI MAGANG

Peserta magang adalah mahasiswa semester VII (tujuh) pada Program Studi S1 TAU yang dilaksanakan secara individu (tidak berkelompok). Lokasi magang berdasarkan pilihan mahasiswa yang difasilitasi oleh Program Studi S1 TAU atau mahasiswa mencari sendiri yang sudah disetujui oleh Prodi masing-‐masing.

K. LAPORAN MAGANG

Laporan Ini merupakan karya tulis akhir magang dimana peserta magang dituntut untuk menggambarkan intitusi tempat melaksanakan magang dan mengkaji salah satu topik di bagian/bidang/unit institusi magang yang menjadi fokus

(13)

13

perhatian selama proses magang. Peserta magang tidak dituntut untuk mengkaji permasalahan yang ada di intitusi tersebut tetapi harus dapat mengkaitkan konsep dengan praktik dan mengkaji kesesuaian di antara keduanya secara tajam. Nilai tambah akan diberikan kepada peserta magang yang dapat menemukan permasalahan dalam praktik kerja tanpa melakukan rekayasa apapun.

Pada tahap penyerahan laporan pembimbing magang akademik akan melihat kesesuaian isi dengan format dan sistematika penulisan, kedalaman pembahasan, pemahaman serta kegiatan peserta magang selama proses magang. Setelah itu laporan magang harus diperbaiki jika ada koreksi sesuai dengan saran dari pembimbing magang lapangan dan akademik.

Laporan magang yang telah disempurnakan dan telah ditandatangani oleh pembimbing dijilid cover plastik berwarna biru sebanyak 3 (tiga) rangkap. Satu rangkap diserahkan kepada instansi tempat magang dan 2 rangkap lainnya dikumpulkan ke pada Prodi dan Perpustkaan.

L. FORMAT DAN SISTEMATIKA LAPORAN MAGANG

Format laporan magang Program Sarjana S1 TAU sebagai berikut:

a. Paper Size : A4 b. Paper Weight : 80 gram

c. Font Style : Times New Roman d. Font Size : 14 (Judul), 12 (Paragrap) e. Paragraph Space : 1,5

f. Margin : 4 cm (Top), 3 cm (Bottom, Left & Right) g. Page : Bottom Right

(14)

14

Sistematika penulisan laporan magang mahasiwa Program Sarjana S1 TAU adalah sebagai berikut:

HALAMAN SAMPUL DEPAN (Cover)

Halaman sampul memuat tulisan Laporan Magang, Nama instansi dan divisi, logo Tanri Abeng University, identitas pengusul (nama, NIM dan Prodi), nama Fakultas dan universitas, nama kota Jakarta, dan tahun

HALAMAN PENGESAHAN (Statement Approval)

Halaman pengesahan memuat tulisan laporan magang mahasiswa, identitas mahasiswa (nama, NIM dan Prodi), nama instansi dan divisi tempat magang, periode dan durasi magang, pengesahan oleh pembimbing magang dan Kaprodi.

Jika institusi mitra menghendaki nama pembimbing lapangan tercantum dalam hal pengesahan laporan magang, maka format halaman pengesahan yaitu sejajar antara pembimbing lapangan dan magang akademik.

KATA PENGANTAR

Kata pengantar menjelaskan secara ringkas maksud kegiatan magang mahasiswa, waktu, nama dan instansi tempat magang, serta ucapan terimakasih kepada pihak-‐pihak terkait yang mendukung penyelenggaraan magang.

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Mahasiswa menguraikan gambaran tentang analisis situasi terhadap lokasi magang atau gambaran umum instansi.

(15)

15

Menunjukan jenis atau bagian kegiatan yang ada di instansi dan latar belakang pemilihan bidang atau seksi untuk dijadikan fokus kegiatan magang. Memaparkan arti penting dan relevansi pemilihan lokasi serta fokus yang dipilih kaitannya dengan peminatan. Memberikan deskripsi alasan terhadap pemilihan topik yang menjadi fokus magang.

B. Maksud dan Tujuan

1. Mahasiswa membuat tujuan magang dengan mengkombinasikan antara tujuan magang secara umum dikaitkan dengan objek kegiatan magang.

2. Tujuan harus mencerminkan hal-‐hal yang akan diuraikan di bab analisis.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup menjelaskan apa saja yang akan masuk kedalam pembahasan serta batasan-‐batasannya.

D. Tempat Pelaksanaan E. Jadwal Waktu Pelaksanaan

F. Sistematika Laporan

Mahasiswa menguraikan bab dan sub-‐bab yang terdapat dalam Laporan Magang

BAB 2. PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG A. Profil Organisasi

Apabila diijinkan oleh instansi tempat magang maka mahasiswa dapat memasukkan sub-‐bab profil organisasi tempat magang. Apabila mahasiswa membuat sub-‐bab profil organisasi mahasiswa menguraikan hal-‐hal berikut:

1. Mahasiswa menguraikan profil organisasi secara spesifik (unit/divisi terkait) yang menjadi konteks dari topik yang dipilih. Jika mahasiswa magang di Kantor Akuntan Publik atau Konsultan, dan topik yang dipilih adalah yang terkait dengan klien dari KAP atau konsultan tersebut, maka

(16)

16

mahasiswa menjelaskan profil Kantor Akuntan Publik atau Konsultan dengan tetap menjaga kerahasiaan nama/alamat klien.

2. Profil organisasi mencakup karakteristik organisasi yang terkait dengan topik yang dibahas, yaitu dapat mencakup struktur organisasi, proses bisnis, ketentuan/peraturan terkait, dan sejenisnya.

3. Profil organisasi juga mencakup proses penciptaan nilai untuk pemangku kepentingan yang dilakukan oleh organisasi tersebut (misalnya melalui produk atau jasa yang dihasilkan).

4. Profil organisasi juga menjelaskan praktik manajemen dalam membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuannya (khususnya yang terkait dengan topik yang diangkat dalam laporan ini).

5. Profil organisasi harus mempertimbangkan persetujuan pengungkapan informasi yang diberikan oleh instansi tempat magang.

Apabila mahasiswa tidak diijinkan membahas profil organisasi, maka mahasiswa membahas sebagai berikut:

• Mahasiswa menguraikan tempat magang secara umum tanpa menyebutkan nama tempat magang. Jika mahasiswa magang di Kantor Akuntan Publik atau Konsultan, maka mahasiswa maka yang dimaksud dengan tempat magang adalah divisi tempat magang di Kantor Akuntan Publik atau Konsultan.

B. Aktivitas Magang

• Mahasiswa menguraikan seluruh aktivitas yang dilakukan selama magang.

• Mahasiswa menjelaskan secara rinci berkaitan dengan kegiatan/permasalahan/program fokus magang yang meliputi aspek-‐aspek manajemen. Aspek manajemen yang dimaksud

(17)

17

adalah meliputi aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi.

BAB 3. PEMBAHASAN

A. Bidang Kerja dan Pelaksanaan Kerja

Memaparkan bidang pekerjaan yang dilakukan, misalnya pekerjaan apa yang dilakukan; posisi mahasiswa dalam pekerjaan tersebut; juga dijelaskan kaitan bidang pekerjaan yang dikerjakan dengan bidang-‐bidang kerja lain dalam perusahaan (jika ada).

Menjelaskan tentang bagaimana pekerjaan itu dilakukan. Misalnya tentang pemahaman mahasiswa terhadap pekerjaan; sikap mahasiswa dalam mencapai tujuan magang; menjelaskan tentang keahlian yang harus dimiliki; tingkat kedisiplinan untuk mencapai prestasi kerja yang tinggi.

B. Kendala yang Dihadapi

Berdasarkan realitas yang dihadapi di tempat magang, dijelaskan tentang kendala-‐kendala, baik yang berasal dari dalam diri sendiri maupun dari pihak-‐pihak lain. Dikemukakan pula faktor-‐faktor penyebab timbulnya kendala-‐kendala tersebut.

C. Cara Mengatasi Kendala

Menjelaskan tentang bagaimana cara mengatasi kendala-‐kendala di atas (dapat menjelaskan yang berasal dari diri sendiri ataupun atas bantuan dari pihak lain dengan menyebutkannya secara jelas). Pada bagian ini dipaparkan teori-‐teori yang mendukung cara mengatasi kendala yang diajukan.

D. Analisis

1. Mahasiswa menguraikan kasus/masalah yang menjadi topik pembahasan.

2. Uraian kasus/masalah mencakup latar belakang, substansinya, dan dampak yang ditimbulkan (jika ada).

3. Mahasiswa menganalisis kasus/masalah tersebut dengan menggunakan teori atau metode yang relevan.

(18)

18

4. Analisis bukan mendeskripsikan teori, namun menggunakan teori untuk menjelaskan dan membandingkan dengan kasus/masalah yang diangkat.

5. Uraian mengenai teori atau metode harus menyebutkan referensi yang valid dan handal.

4. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan pernyataan yang disarikan dari hasil kajian individu selama menjalani kegiatan magang (kondisi riil di lapangan) dengan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa selama menjalani proses pembelajaran di kampus.

B. Saran

Saran merupakan masukan yang diharapkan dapat memperbaiki atau mengembangkan sistem yang sudah ada, baik di instansi maupun di fakultas/universitas. Saran didasarkan atas pengamatan dan analisis peserta magang dalam menangkap fenomena di instansi. Saran juga dapat menjadi masukan bagi mahasiswa angkatan berikutnya dalam menentukan spesifikasi dalam program magang.

DAFTAR PUSTAKA

Pustaka yang diacu di dalam teks, harus didokumentasikan dalam daftar pustaka sesuai dengan aturan yang berlaku di Program Studi masing-‐masing.

LAMPIRAN

Lampiran berisi naskah atau dokumen yang perlu disampaikan untuk mendukung dan menguatkan laporan. Lampiran wajib berupa absensi dan laporan kegiatan harian yang ditandatangani oleh pembimbing lapangan. Lampiran juga memuat keterangan atau informasi lain yang diperlukan pada bagian isi magang, misalnya struktur organisasi

(19)

19

tempat magang, prosedur atau proses kerja, catatan harian kegiatan, foto-‐foto, dan lain-‐lain yang dirasa perlu.

(20)

20

TATA TERTIB PESERTA MAGANG

1. Mahasiswa peserta Magang harus menjaga citra Almamater.

2. Mahasiswa peserta Magang agar selalu membawa kartu Mahasiswa dan identitsas diri yang lain (seperti KTP, SIM, BPJS) selama melaksanakan kegiatan Magang.

3. Mahasiswa peserta Magang harus berada di lokasi Magang sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

4. Mahasiswa peserta Magang harus menjaga hubungan baik dengan sesama peserta magang, staf dan masyarakat dilokasi Magang.

5. Mahasiswa peserta Magang harus bersikap dan bertindak tidak melanggar peraturan dan norma yang berlaku di lokasi instansi magang dan masyarakat sekitar.

6. Mahasiswa peserta Magang tidak dibenarkan mengadakan kegiatan yang dapat menimbulkan keresahan di lokasi instansi magang dan atau masyarakat sekitar.

7. Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Magang, mahasiswa peserta Magang dianjurkan selalu berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Magang Akademik dan Pembimbing Magang Lapangan dari instansi selama persiapan, pelaksanaan maupun dalam penyelesaian laporan.

8. Hal-‐hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian.

(21)

21

ETIKA MAGANG

A. Etika Pelaksanaan Magang di Perusahaan/Instansi

1. Mahasiswa harus mematuhi aturan perusahaan dengan baik.

2. Mahasiswa harus bekerja dan berusaha memberikan yang terbaik untuk kepentingan perusahaan.

3. Mahasiswa harus dapat menyelesaikan segala tugas yang diberikan perusahaan dengan benar, rapi dan tepat waktu.

4. Mahasiswa harus menghormati pegawai perusahaan tanpa membedakan suku, agama, ras, gender dan golongan.

5. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan lokasi/instansi/perusahaan (magang) selama kegiatan berlangsung tanpa seizin instansi terkait.

6. Mahasiswa bersikap jujur, disiplin, santun, professional, dan menjaga etos kerja di perusahaan tempat magang.

7. Mahasiswa harus menjaga kerahasiaan informasi perusahaan tempat magang. Seluruh informasi dan data yang akan dijadikan sumber dalam penulisan laporan magang harus disamarkan dalam penulisan untuk menjaga kerahasiaan data dan informasi perusahaan.

8. Mahasiswa harus menjaga nama baik almamater.

B. Etika Berkomunikasi dengan Pembimbing Magang

Lapangan

1. Komunikasi dengan pembimbing dilakukan dengan mengacu pada norma yang berlaku umum dan rutin berkomunikasi dengan Pembimbing Magang Lapangan.

2. Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (bukan bahasa gaul). Pesan terdiri dari: salam, identitas, keperluan, dan ucapan terima kasih.

3. Pesan dimulai dengan salam/sapaan tanpa disingkat.

4. Mahasiswa harus menuliskan identitasnya saat mengirim pesan kepada pembimbing.

(22)

22

5. Menuliskan pesan dengan singkat dan jelas.

6. Akhiri dengan ucapan terima kasih.

Contoh Isi Pesan yang Benar:

“Selamat pagi Pak, saya Benedict, mahasiswa S1 Arsitektur semester 7. Maaf pak, saya mau menanyakan apakah besok Bapak ada waktu untuk bimbingan tugas Magang? Terima Kasih”

Contoh Isi Pesan yang Salah:

“Ibu dimana? Apakah bisa saya bimbingan hari ini?”

(Mahasiswa sebaiknya tidak menentukan waktu sendiri untuk bertemu dosen)

7. Jika pesan sudah dibalas, jangan lupa ucapkan persetujuan dan terima kasih.

8. Jika ada dosen yang minta diingatkan untuk bertemu, maka pesannya adalah:

“Selamat Pagi Bu, Saya Mira, maaf apakah saya jadi bimbingan hari ini pukul 10? Terima Kasih.”

9. Etika bertemu dengan pembimbing

a. Masuk ruang dosen dengan izin dan jangan memaksa bertemu saat dosen sedang istirahat dan berdiskusi.

b. Datanglah sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

c. Memakai pakaian yang rapi dan sopan.

C. Etika Berpakaian di Perusahaan Tempat Magang

1. Mahasiswa harus mengenakan pakaian yang formal dan sopan. Contoh pakaian formal adalah kemeja, celana atau rok, dari bahan kain. Pakaian yang dihindari adalah pakaian yang terbuat dari bahan kaos dan jeans. Mahasiswa juga harus menghindari pakaian yang terlalu longgar atau terlalu ketat.

(23)

23

2. Mahasiswa disarankan menggunakan sepatu. Penggunaan sandal saat pelaksanaan kegiatan magang harus dihindari.

Sepatu yang digunakan sebaiknya tidak mengganggu mobilitas mahasiswa peserta magang dalam pelaksanaan magang.

3. Mahasiswa harus menghindari penggunaan aksesoris dan make-‐up yang berlebihan.

(24)

24

LAMPIRAN-‐LAMPIRAN

(25)

25

Contoh Surat Permohonan Magang ke Perusahaan (Mahasiswa dapat mengajukan Surat Permohonan ke BAA)

(26)

26

Contoh Surat Persetujuan Magang dari Perusahaan

(27)

27

Contoh Surat Persetujuan Magang dari Perusahaan

(28)

28

!

Jl.$Swadarma$Raya,$No.$58,$Ulujami6Pesanggrahan,$Jakarta$Selatan$12250,$Indonesia.$

Tel:$62$21$5890$8888$|$Fax:$62$21$5890$8118$|$Website:$www.tau.ac.id$

!

LEMBAR KEGIATAN MAGANG INTERNSHIP ACTIVITY FORM

Nama Mahasiswa : ________________________________________________________

Student Name

NPM : ________________________________________________________

Student ID

Program Studi : ________________________________________________________

Study Program

Nama Penyelia : ________________________________________________________

Supervisor Name

Periode : ________________________________________________________

Period Minggu

Week Kegiatan

Activity Divisi/Bagian/Dept.

Division/Department Paraf (Penyelia) Sign (Supervisor) I

II III IV V VI VII VIII IX X XI XII

Dibuat oleh, Mengetahui,

Prepared by, Acknowledged by,

_______________________ _______________________

Mahasiswa Perwakilan Institusi

Student Representative Institutions

Contoh Lembar Kegiatan Magang

(29)

29

!

FORMULIR PERNYATAAN PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

(Diisi oleh Penyelia)

STATEMENT FORM OF INTERNSHIP ACTIVITY PROCESS (Filled in by Supervisor)

Penyelia di bawah ini menerangkan bahwa mahasiswa / Supervisor hereby state that the student: Nama : _________________________________________________

Name

NPM : _________________________________________________

Student ID

Program Studi : _________________________________________________

Study Program

telah melaksanakan magang di / has done an internship at:

Perusahaan/Institusi : _________________________________________________

Company/Institution

Divisi/Bagian/Dept. : _________________________________________________

Division/Department

Alamat : _________________________________________________

Address

Kegiatan magang / Internship Activity:

Dimulai tanggal : _________________________________________________

Start on (date)

Berakhir tanggal : _________________________________________________

End on (date)

Total jam kerja : ___________ jam (bukti kehadiran mohon dilampirkan) Total working hours hours (attendance list attached)

Biodata Penyelia adalah sebagai berikut / Supervisor’s personal detail of followed:

Nama : _________________________________________________

Name

Jabatan Penyelia : _________________________________________________

Supervisor’s position

Nomor telepon : _________________________________________________

Phone Number

Nomor Fax : _________________________________________________

Fax Number

E-mail : _________________________________________________

Jakarta, ________________________

_______________________

Penyelia / Supervisor

Contoh Formulir Pernyataan Pelaksanaan Kegiatan Magang

(30)

30

!

FORMULIR PENILAIAN PENYELIA EVALUATION FORM

Nama Mahasiswa : ___________________________________________________

Students Name

NPM : ___________________________________________________

Student ID

Program Studi : ___________________________________________________

Study Program

No. Kriteria Penilaian/Scoring Criteria

Nilai/Score (cantumkan nilai

angka/state the number) 1. Inisiatif / Taking Inisiative

Kecakapan mengambil inisiatif untuk melakukan pekerjaan dan menyelesaikannya dengan tuntas

The ability to take inisiative in doing the work and finishing it completly 2. Komunikasi / Communication

Keterampilan berkomunikasi secara lisan baik secara perorangan, dalam diskusi, presentasi maupun komunikasi tertulis, seperti membuat laporan The ability to do verbal communication as individual in discussions, presentations, and written communication such as making report 3. Kinerja / Working Ability

Kemampuan unjuk kerja dan ketepatan dalam bekerja The ability to work effectively and efficiently 4. Disiplin / Dicipline

Ketaatan mematuhi aturan, dan bekerja sesuai waktu yang telah ditetapkan Obedience to following the regulation based on the set time 5. Kerjasama / Teamwork

Kemampuan bekerja sama dengan orang lain dalam tim untuk menyelesaikan tugas/pekerjaan

The ability to work with others in a team to finish the work NILAI RATA-RATA/AVERAGE SCORE Keterangan/Note:

Range Nilai/Range Score NILAI MIN MAKS

A 85 100

A- 80 84,9

B+ 75 79,9

B 70 74,9

B- 65 69,9

C+ 60 64,9

C 56 59,9

D 45 55,9

E < 45

F Kosong/Empty

Jakarta, ____________________________

Dibuat oleh/Prepared by,

___________________________________

Penyelia/Supervisor

Contoh Formulir Penilaian Penyelia

(31)

31

!

INTERSHIP REPORT (font 18) (Name of the Organization) (font 14)

(Division) (font 14)

Submitted by:

(Full Name of the Intern) (font 12) (Student ID) (font 12) (Concentration) (font 12)

In Partial Fullfillment of the Requirements for the Bachelor Degree in

…Study Programme… (font 12)

TANRI ABENG UNIVERSITY (font 14) 2015 (font 14)

Cover!Template!

Contoh Halaman Sampul Laporan Magang (Cover)

(32)

32

!

STATEMENT OF APPROVAL

This is to acknowledge that …NAME OF THE INTERN… with Student ID

…Student ID… has successfully completed the …… hours, equivalent to …… month/s Internship requirement with …NAME OF THE COMPANY… .

…NAME OF INTERN… was assigned at …DIVISION… for the period …START OF INTERNSHIP… until …END OF INTERNSHIP… .

Duly signed this …… day of ……….. year ……….. .

Approved by:

(Signature) (Signature)

_______________________ _______________________

Name (Advisor) Name (Head of Study Programme )

Internship Report Advisor Head of Study Programme of ……

Contoh Lembar Pengesahan (Statement of Approval)

(33)